Top Banner
HASIL DAN PEMBAHASAN Erosi dan Produktivitas Tanah Pengaruh Tingkat Erosi terhadap Sifat-sifat Fisik dan Kimia Tanah Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa tingkat erosi tidak berpengaruh terhadap beberapa sifat fisik dan kimia tanah, baik pada awal penelitian maupun setelah peneli- tian berlangsung 17 bulan (Tabel 3 dan Tabel Lampiran 2 s/d 49). Hal ini disebabkan karena pada awal penelitian, tanah pada setiap petak percobaan diolah dengan cang- kul lledalam 15-20 cm, menyebabkan berat isi, pori aerasi dan indeks stabilitas agregat tanah pada setiap tingkat erosi tidak berbeda. Demikian juga akibat pengolahan tanah terjadi pembalikan dan tercampumya tanah kipisan bawah dan tanah lapisan atas, me- nyebabkan kandungan C-arganik dan unsur-umw ham N, P dan K pada s&ap tingkat erosi tidak berbeda, Penyebab thlak bedxxbya sift-Sat fisik ban kimia tandh 8i tokasi penelitian sesuai hgan hasit ped&h Sadla (1984). G& dztn Smika (1983. Menurutnya pengokhan taRati &fain 20 an menjxhbkim +excampmy;a tanah lapisan atas dan tanah kpisaa sebbgga berat isi, pori acmsi, C-organk dan nitrogen pada lapisan tanah 0-15 cm tidak berbeda. Meskipun mars statistik tidak ada perbedaan yang nyata di antara keempat ti@at erosi pada setiap pengamatan, tetapi ada kecenderungan penurunan indeks stabiliias agregat, kadar C-organik, N dan P dengan semakin beratnya tingkat erosi. Keadaan seperti ini d a l m jangka panjang akan berpengaruh buruk terhadap produk- tivitas tanah, sehingga hasil tanaman akan mengalami penurunan. Setelah 17 bulan, adanya kesamaan sifat-sifat fisik dan kimia tanah pada keem- pat tingkat erosi disebabkan karena sifat-sifat tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah tidak terlalu berbeda (Tabel Lampiran 1). Akan tetapi Via sifat-sifat fisik dan kimia tanah pada setiap tingkat erosi pada pengamatan 17 bulan kemudian diban-
34

Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Mar 14, 2019

Download

Documents

vantuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

HASIL DAN PEMBAHASAN

Erosi dan Produktivitas Tanah

Pengaruh Tingkat Erosi terhadap Sifat-sifat Fisik dan Kimia Tanah

Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa tingkat erosi tidak berpengaruh terhadap

beberapa sifat fisik dan kimia tanah, baik pada awal penelitian maupun setelah peneli-

tian berlangsung 17 bulan (Tabel 3 dan Tabel Lampiran 2 s/d 49). Hal ini disebabkan

karena pada awal penelitian, tanah pada setiap petak percobaan diolah dengan cang-

kul lledalam 15-20 cm, menyebabkan berat isi, pori aerasi dan indeks stabilitas agregat

tanah pada setiap tingkat erosi tidak berbeda. Demikian juga akibat pengolahan tanah

terjadi pembalikan dan tercampumya tanah kipisan bawah dan tanah lapisan atas, me-

nyebabkan kandungan C-arganik dan unsur-umw ham N, P dan K pada s&ap tingkat

erosi tidak berbeda, Penyebab thlak bedxxbya sift-Sat fisik ban kimia tandh 8i

tokasi penelitian sesuai h g a n hasit p e d & h Sadla (1984). G& dztn Smika

(1983. Menurutnya pengokhan taRati &fain 20 an menjxhbkim +excampmy;a

tanah lapisan atas dan tanah kpisaa sebbgga berat isi, pori acmsi, C-organk

dan nitrogen pada lapisan tanah 0-15 cm tidak berbeda.

Meskipun mars statistik tidak ada perbedaan yang nyata di antara keempat

ti@at erosi pada setiap pengamatan, tetapi ada kecenderungan penurunan indeks

stabiliias agregat, kadar C-organik, N dan P dengan semakin beratnya tingkat erosi.

Keadaan seperti ini d a l m jangka panjang akan berpengaruh buruk terhadap produk-

tivitas tanah, sehingga hasil tanaman akan mengalami penurunan.

Setelah 17 bulan, adanya kesamaan sifat-sifat fisik dan kimia tanah pada keem-

pat tingkat erosi disebabkan karena sifat-sifat tanah lapisan atas dan tanah lapisan

bawah tidak terlalu berbeda (Tabel Lampiran 1). Akan tetapi Via sifat-sifat fisik dan

kimia tanah pada setiap tingkat erosi pada pengamatan 17 bulan kemudian diban-

Page 2: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 3. Pengaruh tingkat erosi terhadap sifat-sifar fisik dan kimia tanah, pada awal

penelitian dan setelah 17 bulan.

Tigkat erosi (cm)

tanah pengamatan 0 5 I0 15

Berat isi Awal 0.87a-c* 0.84b-d 0.84b-d 0.82cd

(@cm3) 17 bulan 0.87a-c 0.88ab 0.90a 0.90a

Pori aerasi Awal 17.29b-g 19.55a-f 19.06a-g 19.96ab (% volume) 17 bulan 2 1.85a 19.58a-e 19.94a-c 19.82ad

f

Stabilitas Awal %a S4a-c 51ad 48a-f %=%at 17 bulan 55ab 49a-c 48a-f 48a-f

C-organik Awal 2.78a 2.50a-c 2.47ac 2.07a-g 17 bulan 2.63ab 2.48ad 2.46a-f 2.06b-h

W-W- Awat 27t, 29ab 29ab 31a

mJ> 17 bdan 29ab ?la 312 3ia *

Untuk masing-masing sifat tanah, angka interaksi (tingkat erasi dan w&tu pen- gamatan) yang diikuti oleh huruf yang sama, tiddc berb& nyata pada taraf 5% menurut Uji Jarak Ganda Duncan.

dingkan dengan awal penelitian, temyata sletelah 17 bulan wad i peningkatan berat isi

dan P serta ptnurunan kadar C-organik tanah (Tabel 3).

Setelah 17 bulan, berat isi tanah pada tin'gkat erosi 10 dan 15 cm lebih tinggi

dibandingkan dengan awal penelitian pada tingkat erosi 5, 10 dan 15 cm. Perbedaan

berat isi tanah tersebut disebilbkan kmna pada tanah dengan tingkat erosi 10 dan 15

cm tejadi peningkatan laju erosi (Gambar 5). Akibatnya tanah pada Gngkat erosi 10

Page 3: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

dm 15 cm Iebih cepaf meflmdat karerta ferjadinya ~~ buth.-bdrakhwjan yang

jatuh di atas permukaan tanah d m pengikisan tanah oleh &an pemrakaatr. Penurun-

an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber-

beda &ngan tingkat erosi 0 cm. Hal ini dibabkan karcnrr laju erosi pada tingkat

erosi 15 cm paling tinggi, sehingga lebih banyak kadar C-organik tanah yang hilang

terbawa erosi. Meningkatnya kandungan P-total pada semua tingkat erosi dibanding-

kan kngan awal penelitian, diduga akibat pengapuran yang mengakibatkan terbebas- #

nya unsur P dari kompleks Al-P, dan karena adanya tambahan P dari pemupkan

Page 4: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

b Pengaruh Tingkat Erosi terhadap Pertumbuhan dan Haril Tanaman

. Tigkat erosi menghambat pertumbuhan tinggi tanaman dan menurunkan hasil

jagung, kecuali tinggi tanaman jagung MH 1993/1994 dan hasil kacang tanah MK

1994 (Tabel 4 dan 5, Tabel Lampiran 54 s/d 69). Tinggi tanaman dan hasil jagung

umumnya mulai berkurang secara nyata pada tingkat erosi 10 cm, kecudi hasil jagung

MH 1993/1994 pada tingkat erosi 15 cm (Tabel 4). Tinggi tanaman jagung MH 1993/

1994 dan hasil kacang tanah MK 1994 tidak dipengaruhi oleh perbedaan tingkat erosi.

Hal ini disebabkan icarena penelitian baru berlangsung 3 sarnpai 7 bulan, diduga sifat- 1

sifat fis* dan kimia tanah pada setiap tingkat erosi masih relatif seragam.

Hasil jagung pada Tabel 5 menunjukkan bahwa makin tinggi tingkat erosi, ma-

kin besar penurunan hasiI dengan bentuk hubungan kuadratik (Garnbar 6). Penurun-

an hasil tersebut adatah 11-2296 pa& tingkat erosi 10 cm, dan 28-43s pada hgkat

Tabel 4. Pengmh tingkat erosi terhadap tinggi tanaman jagung dan kacang tanah.

Tingkat Jagung Kacang erosi tanah

MH 1993/1994 MH 1994J1995 MK 1995 MK 1994

* Angka dalam kolom yang sama yang diikuti huruf yang sama, tidak krbeda nyata pada taraf 5% menurut uji BNJ.

Page 5: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

37

Tabel 5. Pengaruh tingkat erosi terhadap hasil jagung pipilan kering dan polong

kacang tanah.

- -

Tigkat - - -

Jagung Kacang erosi tanah

* Angka dalam kolom yang sama yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada taraf 5% rnenurut uji BNJ.

tin& @a tin- erosi lebih berat, dkekbkaa k m a peRin* iaju erosi. h j u

erosi-sernakinbesarpadaringkaterosi 10cmrtaa ~ n y a t a p a d g ~ e r o s i 15

c m ~ 5 ) . D a t a m ~ y a t l g ~ s i ~ g a r , j u m f a h b c s a r ~ - b m y a % u n s u r -

urrsnr ham yang ikut ~ ~ f , d i n g s 8 bia3.m- C+M& daa hara di &dm

tanah d n redah. Alcibatnya pmhmhban muman dm hasif jagung lmkmmg

dengan nyata.

Bekurangnya hasil jagung pada penelitian ini bekisar dari 0.05-0.07 ton/ha/cm

tanah tecerosi, lebih rendah dari hasil penelitian di Amerika Serikat. Penelitian ter-

sehut menunjukkan bahwa dengan &nik e m i buatan, hasil jagung pada Typic

Hapludults bekurang 0.15 ton/hakm tanah eererosi (Langdale et al., 1979). Pada

Typic Paleustalfs Nigeria, hasil jagung bericurahg 0.09-0.13 ton/ha/cm tanah tererosi

(Lal, 1985). Narnun penelitian tentang penurunan hasil &bat emsi alarni yang juga

dilakukan oleh La1 (1985) pada tanah yang sama yang lokasinya berdekatan dengan

penelitian erosi buatan, menunjukkan bahwa hasil jagung berkurang 0.26 ton/ha/m

tanah atau berkurang 16 kali lebih besar dari tanah yang te

Page 6: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

r-= Yr : Jagmg hW t993i94 X-x Y2 : KactanahMKt994 e-• Y3 : Jagungfvlfi 1994/95 A-A Y4 : Jagung MK 1995

Timat erosi (cm)

Gambar 6. Pengaruh tingkat erosi terhadap hasii jagung dan kacang tanah.

Page 7: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

bedaan hasil tersebut disebabkan karena erosi yang terjadi di darn bersifat selektif.

Tanah yang tererosi terdiri dari partikel-partikel liat halus, umurnnya mengandung

cukup banyak bahan organik dan unsur-unsur hara esensial bagi pertumbuhan

tanaman. Oleh sebab itu tanah yang tererosi secara alarni akan kehilangan produk-

tivitasnya secara drastis.

Berbeda dengan erosi alami, pada erosi buatan seluruh par t ikel-peel tanah,

baik yang halus maupun kasar diangkut keluar lahan tersebut. Menurut FAO-UN

(1985), penurunan hasil pada tanah yang tererosi secara buatan lebih rendah diban-

dingkan dengan penurunan hasil dari tanah yang tererosi secara alarni. Untuk setiap

cm tanah yang tererosi, hasil tanaman masih 10 kali lebih besar pada tanah yang

tererosi wars buatan, dibandingkan dengan has3 tanaman dari tanah yang tererosi

secara af ami.

Pupuk kandang, mulsa jerami padi dan mulsa Mucunu sp dapat mempettahan-

kan berat isi, pori aerasi d m indeks stabilitas agregat tanah sampai 21 bulan (Tabel 6

dan Tabel Lampiran 2 s/d 19). Hal tersebut disebabkan karena jumlah bahan rehabili-

tasi yang telah digunakan cukup banyak, yaitu 40 tonha pupuk kandang, 10 tonha

mulsa jerami padi ditambah 7.0 t o m a mulsa batang dm daun jagung, dan 7.75 tonha

mulsa Mucuna sp. Selain itu ketiga perlakuan rehabilitasi lahan rnemperoleh tambah- *

an 6 t o a a mulsa Flemingia congests.

Mulsa sisa tanaman dan pupuk kandang yang ditempatkan di atas permukaan

tanah selanjutnya mengalami pelapukan dan perombakan, dan di dalam tanah bahan-

bahan tersebut merupakan sumber makanan atau media tumbuh makro fauna tanah.

Page 8: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

) Tabel 6. Pengaruh cara rehabilitasi lahan terhadap sifat-sifat fisik tanah.

Waktu Rehabilitasi Berat Pori Stabilitas pengamatan lahan isi aerasi afP3.m

g/cc 8 vol

Awal pexobaan Tanpa 0.85d-h* 18.09a-g 53b-e Pupuk kandang 0.86~-g 17.99a-h 53b-e Mulsa jerarni 0.8Sd-h 19.96a-d 52bf Mulsa Mucuna sp 0.82gh 19.82a-e S2b-f

Setelah 17 bulan Tanpa 0.9lab 16.99b-j 47c-i Pupuk kandang 0.89b-d 21.17ac 4%-h Mulsa jerarni 0.87b-f 21.82a 56b-d Mulsa Mucuna sp 0.88b-e 2 1.20ab mb-g

Setelah 21 bulan Tanpa 036a 12.061 47c-i Pup& kandang 0.91b 1 6.70b-k 58ac Muha jerani O.!Xk i8.27a-f MafsaMucantrsp &90bc 17*67a-i 6&&

Hail pengamatan makro fauna tanah menunjuickan bahwa jumlah cacing tanah, rayap

dan uret pada tanah dengan ketiga cara rehabilitasi lahan tersebut lebih banyak bila di-

bandingkan dengan tanah tanpa rehabilitasi lahan Crabel Lampiran 52). Akibat mela-

puknya bahan-bahan mulsa dan meningkatnya jumlah make fauna tdnah menyebab-

kan struktur tanahnya kbih baik. Menurut Morgan (1986) dan Suwardjo (19811,

bahan organik dan dsa-sisa tanaman yang dijakikan mulsa dapat mempcrbaiki smk-

tur tanah, meningkatkan stabilitas agregat, mempertahankan berat isi dan pori aerasi

tanah tetap baik.

Page 9: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Di antara ketiga cara rehabilitasi lahan, peranan mulsa jerarni padi paling baik,

karena setelah 21 bulan stabilitas agregat tanahnya meningkat (Tabel 6). Hal ini di-

sebabkan karena jerarni padi relatif lebih tahan rnelapuk, sehingga dapat bertahan

lebih lama di atas permukaan tanah dibandingkan dengan mulsa Mucuna sp yang

cepat rnelapuk, dan pupuk kandang yang mudah hanyut terbawa aliran permukaan.

Oleh sebab itu, stabilitas aggregat tanah pada perlakuan mulsa jerami padi lebih baik

dan lebih stabil.

Berbeda dengan petak tanpa rehabilitasi lahan, setelah 21 bulan taoahnya lebih

cepat mernadat yang ditunjukkan oleh nilai berat isi paling tinggi dm pori aerasi tanah

paling rendah. Hal ini disebabkan karena laju erosi pada petak tanpa rehabilitasi lahan

paling tinggi (Gambar 7)- yaitu 0.92 crnltahun pada MH 199311994 dan 1.61

d t a h u n padzr MH f994/1995, menyebabkan pemukaan tmahnya dents menerus

m e n g a l h pengikisan deb hir-hutir hujan dan a h permdcam. Berat isi dan pori

acrasi tan* @a petak titnpa ~habilitasi Mian lxxtumt-atmt Q i ~ dim 12.06 96

~ ~ T a n a f r d e a g a n & i ~ a e f a s i L2%4Kbvolrtnaeata~febihrenda#~rrreaye-

babican B a i m n f r n b a n p e m b m i m a m a ~ t e r h a m k ~ e t a d , I W . Facf;tLse-

nyataamya di lapangan permddm v e g e W t ; t n m pack gcta% aqm rekatrititasi

lahan ti& baik dm m e n m a n jagung pipilan k&g p&g rendah,

Pengaruh Rehabi4itasi Lahan terhadap Sifat-sfat Kimia Tanah

Cara rehabilitasi lahan menggunakan pupuk kandang, muBa jerami padi dan

mulsa Mucuna sp dapat mempertahankan kandungan C-organik dan unsur-unsur hara

N, P dan K (Tabel 7, Tabel Lamp'uan 20 s/d 51). sedangkan pada pet& tanpa rehabi-

Litasi terjadi penurunan hndungan C-organik &elah 17 bulan. Penwnan kandungan

C-organik pada tanah tanpa rehabilitasi lahan disebabkan karena terjadinya peningkat-

an laju erosi. Laju erosi pada pedakuan tanpa rehabilitasi lahan paling besar (Gambar

7), yaitu 0.92 crnltahun pada MH 199311994 dan 1.61 cdtahun pada MH 199411995,

sehingga banyak kadar C-organik tanah yang hilang terbawa erosi.

Page 10: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

" Tanpa Rehab. Pupuk Kandang Mulsa Jeramt Mulct Mukuna

Rehabllitasl Lahan

Garnbar 7. Pengaruh cara rehabilitasi lahan terhadap Iaju erosi.

Awalperdxm Tanpa 254ii-d* 0 2 M 19hi 2k-e Pupuk kanda+xg 241a-g 024c-e 18h-j 28a-f Mulsa jerarni 2.52a-e 0.25b-d 18h-j 31a-d Mulsa Mucuna sp 2.36b-i 0.23de 18h-j 27a-g

Sdelah 17 bulan Tanpa 2.17g-i 0.2%-d 30c-f 2Sa-h Pupuk kandang 2.SOa-f 0.28a 43ab 3Sa Mulsa jetarni 2.5Sa-c 0.28a 44a 32a-c Mulsa Mucuna sp 2.4Ob-h 0.27ab 36a-c 29a-e

Scitlah 21 bulan Tanpa 2.30b-h 0.27ab W - h 22c-j Pupuk kandang 2.622tb 0.26a-c 34b-e 34ab Mulsa jerami 2.69a 0.28a 3Sa-d 3Sa Mulsa Mucuna sp 2.54a-d 0.27ab 2%-g 23c-i

* Angka inkraksi (waktu pengamatan dan rehabilitasi lahan) dalarn kolom yang sama yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada taraf 5% menurut Uji Jarak Ganda Duncan.

Page 11: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Teknik rehabilitasi lahan dapat mengurangi laju erosi, sehingga mencegah

hilangnya bahan organik dan beberapa unsur hara tanah. Suwardjo dan Sofijah Abu-

jamin (1985) rnenyataican bahwa rehabilitasi lahan dengan mulsa sisa tanaman pada

Haplorthox Citayam dm Tropudults Pekalongan dapat rnempertahankan dan cende-

rung meningkakan bahan organik tanah setelah 1.5 tahun. Pada penelitian di Jasinga,

jurnlah bahan rehabilitasitasi lahan yang diberikan sampai pengamatan 21 bulan

cuicup banyak, yaitu 40 tonha pupuk kandang, 10 toidha jerami padi ditambah 7

tonha batang dan daun jagung, dan 7.75 ton/ha mulsa Mucuna sp, serta masing-

masing cara rehabilitasi lahan mendapat tambahan 6.0 ton/ha daun Flemingia conges-

ta. Bahan-bahan mulsa tersebut selanjutnya mengalami pelapukan, dan di dalam tanah

dapat merangsang aktivitas makro fauna tanah, sehingga krpengaruh baik terhadap

struktur tanah. Akibat membaiknya struktur tanah, laju infiitrasi mcningkat, jurnlah

aliran pemdmn dm tanah teerosi berkmg, sehingga kehihgan kadar C-organik,

h a N dm K &nab @at cficqgxk

a n ~ j e n a n d p a d i d a n p ~ I r a n d a n g m ~ ~ t s e z c E a l r 1 7 ~ ~ s e t ; t s j u ~ y a

bemhn den- fraik sampai 21 hIan ffabd 7 dan TabeI l ampha 41 dm 43).

Adanya perklaan kandungan P tanah antara pedakuan mulsa jerami padi dan pup&

kandang dengan tanpa rehabilitasi lahan diduga dari penambahan 10 tonha mulsa

jcrami padi ditambah 7.0 ton/ha mulsa batang dan daun jagung (R2) dan 40 ton/ha

pupuk kandang (Rl). Bahan organik dalam proses pelapukannya di dalam tanah dapat

meniwatkan kadar P melalui pengikatan A1 oleh bahan organik tersebut (Buckman

dan B d y , 1969). . Mulsa jerami padi dan pupuk kandang berpengaruh nyata rnempertahankan K

sampai pengamatan 21 bulan (Tabel 7, Tabel Larnpiran 49 dan 51). Mulsa jerami padi

dan pupuk kandang mengandung unsur K cukup tinggi (Tabel Lampiran 53),

sehingga dalam proses pelapukannya jerami padi dan pupuk kandang melepaskan

Page 12: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

unsur K ke dalam tanah. Menurut Buckman dan Brady (1969) jurnlah kalium yang

terangkut panen cukup besar, sehingga bila sisa-sisa tanaman (dalam ha1 ini jerami

padi) digunakan sebagai mulsa dapat meningkatkan ketersediaan hara K di dalam

tanah. Disamping itu bertahannya kandungan K perlakuan mulsa jerami padi, diduga

karena jerarni tersebut dapat menghambat kehilangan K melalui erosi.

Pengaruh Rehabilitasi khan terhadaphju Infiftrasi

Tehnik rehabilitasi lahan dengan pupuk kpndang, mulsa jerami padi dan mulsa

Mucuna sp meningkatkan laju infiltrasi tanah (Tabel Lampiran 99). Di antara ketiga

cara ~ehabilitasi iahan, penggunaan mulsa jerami padi meningkadcan laju infitrasi

pada seIuruh tingkat erosi bila dibandingkan dengan canpa rehabilitasi pada tingkat

crosi 5, 10 dan 15 cm (Tabel 8). Peningkatan laju infitrasi tersebut didup k a n a

membatknya stnrktur tartah yang diberi muha jerami padi. Sampai saat pengulatran

laju infiftrasi, j d a h tmlsa j e d patti p t g digmabn tefab mmapai 10 -a,

pukan dan akhirnya dapat mmpedmiki s&&tw tanah yang ditandai detgan mening-

katnya indeks stabilitas agregat (Tabel 6) dan meningkatnya judah maicro fauna

tanah ( T h i Lampiran 52). Kondisi tersebut menyebabkan tanah menjadi gembur dan

memungkinkan terjadinya peni-atan laju infiltmsi. Disamping itu, mulsa jerami

padi dapat mengurangi icecepatan dan jumlah aliran permukaan, karenaair hujan yang

jatuh di atas permdcaan tanah rnempunyai kewmpatan untuk meresap ke dalam tanah. *

kmarnpuan pupuk icandang dan mulsa Mucuna sp dalam meningkadran laju

infitrasi belum sebaik mulsa jerami padi, meskipun telah diberikan 41) ton/ha kotoran

kerbau dan 7.75 tonha daun Mucuna sp. Dibandingkan dengan tanpa rthabilitasi

lahan pada tingkat erosi 5, 10 dan 15 cm, pupuk kandang hanya mampu meningkat-

Page 13: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 8. Pengmh tingkat erosi dan rehabilitasi lahan terhadap laju infiltrasi tanah

Rehabilitasi lahan

Tigkat Rata-

erosi Tanpa Pupuk Mulsa jerarni Mulsa rata

kandang ~ad i Mucuna sp

Peiagukuran laju iafiltrasi tanah dilakukan setelah panen jagung Mi 1994/1995

* (3swit-i 1995). Aq$a inmdcsi (tingkat erosi dan rehabilitasi lahan) yang dih6 Bumf ymg sama,

w tidafrlxd~e&njratapadi;ttaraf5% meamtfJji JarakG&€kmn Aagb --ram nalgaa baris atat iajur, yang diikuti kwuf sam;t, &Wc berZlecta nyara fladatad5%mermnrtu. BNJ.

kan iaju infiltrasi tanah sampai tingkat erosi 5 cm, sedangkan laju infiltrasi pada tanah

yang direhabilitasi dengan mulsa Mucuna sp meningkat sampai tin&at erosi 10 cm.

Hal tersebut disebakan karena sebagian dari pupuk kandang yang digunakan hanyut

terbawa aliran permukaan, dan mulsa Mucuna sp mudah lapuic, sehingga keberadaan-

nya di atas pemukaan tanah kbih pendek dibandingkan dengan muka jerarni padi.

Akibatnya, kemampuan pupuk kandang dane mulsa Mucuna sp ternbut dalam

memperbaiki struktur tanah lebih rendah dibandingkan dengan mulsa jerami padi.

Page 14: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Pengaruh Rehabilitasi Lahan terhadap Erosi

Teirnik rehabilitasi lahan berpengaruh nyata menurunkan jurnlah erosi (Tabel 9

dan Tabel Larnpiran 70 s/d 77). Muisa jerami padi paling efektif mencegah erosi, di-

susul mulsa Mucuna sp dan pupuk kandang. Jumlah erosi pada tanah yang tidak

direhabilitasi sangat besar, yaitu 75.49 ton/ha pada MT 1993/ 1994 dan 154.86 ton/ha

pada MT 1994/1995. Hal ini merupakan salah satu penyebab mundurnya beberapa

sifat kirnia pada tanah yang tidak direhabilitasi.

h4ulsa jerarni padi yang disebarkan di latas permukaan tanah mampu me-

ngurangi keituatan jatuhnya butir-butir hujan dan menghambat kecepatan aliran per-

mukaan, sehingga mencegah hancurnya aggregat tanah. Disamping itu mulsa jerami

padi d a t i f lebih tahan melapuk diindingkan dengan mulsa Mucurur sp, sehingga

lamampuannya mencegah en,si 1ebi b. A k i b melapknya d s a jerami pgdi

menyebabn tanahnya Iebih gembur, w e infikxi med~gicaq dsbgga mmgmmaJ

jumW a l i in p e n n a dan anah yang memsi

Muisa Mucima sp mempunyai kemampan mencegah d sediW d i M

m u k jerami padi, terutama pada MT 1994f1995, HaE ini disebabkarr karena mufsa

tersebur kbih cepat melapuk dibandingkan dengan muisa jerami pa&, meskipun jum-

lah mulsa Mrtcuna sp yang telah digunakan cukup banyak, yaitu 6 tonha pada MT

1993/1994 dan 1.75 toidha pada MT 199411995. Pupuk kandang juga berpengaruh

menurunkan erosi, tetapi jumlah erosi yang terjadi masih lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah erosi perlakuan mulsa jerami padi dan mulsa Mucuna sp. Penyebabnya

adalah karena sebagian dari pupuk kandang yang diberikan hanyut terbawa aliran per-

mukaan.

Page 15: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 9. Pengaruh rehabilitasi lahan terhadap jumlah erosi pada MT 199311994 dan

MT 199411995.

- - - - - - -- pp

MT 199311 994 MT 1994/1995 ., Rehabilitasi lahan (15110193- (22/0 1194- (1 711 0194- ~02X)U95-

t 1 7/01/94) 05/05/94) 23/01/95) 17/05/95)

Tanpa 42.48a* 33.01a 93.48a 61.38a Pupukkandang 30.88b 22.49b 19.95b 5. lob Mulsa jerami 7 .OSc 3.76~ 1 .%c 1.09b Mulsa Mucuna sp 13.32~ 6.68~ 14.19d 9.67 b

Angka dalarn kolom yang sama yang diikuti huruf yang sama, tidak bcrbeda nyata pada taraf 5% menurut uji BNJ,

R e h a b i h i Iatran d e n p ppuk kandmg, m a k jaami pa& daa d s a

Mumnu sp mampu meaingbtkan Basil tanaman cabel lf3, Taw tampiran 62 s&

69). Pada MH 1993/1994 dm MK 1994, muba j e b p d paling baik Ineningkadcm

hasil jagung dan kacang tanah dibandingican dengan pupuk kandang dan mulsa

Mucuna sp, sedangkan pada MH 199411995 dan MK 1995 ketiga cara rehabilitasi

lahan tersebut berpenganth sama meningkadcan hasil jagung.

Hasil jagung pada MH 1993/1994 lebih rendah dibandingkan dengan hasil

jagung MH 199411995 dan MK 1995. Hal ini disebabkan karena pada MH 1993/

1994 mulsa jerami padi baru diberikan 3.5 buian dan belum melapuk dengan bag,

sehingga belum nyata mempengaruhi sifat-sifat tanah, pertumbuhan dm hasil tanam-

an. Demikian juga pupuk kandang dan mulsa Mucuna sp belum rnemberikan hasil

yang memuaskan, meskipun hasil jagung dan kacang tanah lebih tinggi dan berbeda

Page 16: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 10. Pengaruh rehabilitasi lahan terhadap hasil jagung pipilan kering dan

polong kacang tanah.

Rehabilitasi Jagung Kacang lahan tanah

MH 1993/1994 MH 199411995 MK 1995 MK 1994

Tanpa 1.18; 2.03a 2.03a 1.42a Pupukkandang 1.47 b 3.17b 3.04b 1.70b Mulsa jerami 1.74~ 3.43b 3.14b 2. fOc Mulsa Mucuna sp - 3.13b 3.00b 1.77b *

Angica dalam qkolom yang sama yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata pada taraf 5% menurut uji BNJ.

dengan tanpa rehabilitasi &&an- Adanya pengaruh mulsa jerami padi ierhadap

pcningkatan M I j;tgurrg MH 199331994 dan kacang tanah h4K 1994 diduga fcaFcoa

kbih d i m old kesxmgam mtdsa & r s e k ~ men& d, sehingga dapar.

-hil-aGahanorgaaifrdanbebtsapa-hmmg.-k-

rnampuarm~karrdangQanmutsaMtlc~fnf2~dalammeIi~hasiftan;antita

disebabkan karem &@an dari pupu% h d a n g yang diberikan hanyut w b w a afiran

permukaan, tenttama pada awal musirn hujan, sedangkan mulsa Mucw sp baru

diberikan pada awal pertanaman kacang tanah MK 1994.

Berbeda dengan MT 199Y1994, pada MT 199411995 ketiga can rehabilitasi

lahan dapat rneningkatkan hasil jagung MH 1994/1995 dan MK 1995 lebih dari 3

tonha (Tabel 10 dan Cambar 8). Hal ini disebabkan karena pada MT 199411995 jum-

lah bahan rehabilitasi lahan yang digunakan dukup banyak, yaitu 40 tonfha pupuk

kandang (Ri), 10 tonha mulsa jerami padi ditambah 7 tonha bahan hijau batang dan

daun jagung (R2), dan 7.75 tonha daun Mucuna sp segar (R3). Di~mping itu masing-

masing cara rehabilitasi lahan memperoleh tambahan 6.0 tonfha mulsa Flerningia co-

ngesta dari pertanaman strip. Oleh sebab itu bahan organik yang dihasilkan dari bahan

Page 17: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Keterangan

Jagung MH 1993/94

a Kacang Tanah MK 1994

Jagung MH 1994/95

m Jagung MK 1995

Tanpa P. KandangMuka jerami Mucuna

Rehabititad Lahan

rehabilitasi l&an tersebut mampu m e r n ~ ~ dm me- hasif jagung.

Menurut Jack et ai. (1955) mulsa dapat menyuburitan tanah karena memperoleh tam-

bahan bahan organik dari mulsa yang melapuk. Disarnping itu juga mulsa sangat efek-

tif mcngurangi aliran perrnukaan dan erosi, sehingga mampu mencegah hilangnya

beberapa unsur ham tanah (Sudinnan et al., 1982; Sinukaban, 1990; dan Suwardjo et

al., 1987a). Akibatnya hasil tanaman yang diperoleh &tap tinggi.

Mulsa jerami padi yang digunakan dalam penelitian ini mengandung kadar hara

cukup tinggi (Tabel Lampiran 531, sehingga dalam proses pelapukannya mulsa ter-

s e b ~ dapat menambah kadar hara tanah, rneningkatkan aktivitas biologi dan memper-

baiki struictur tanah serta menghambat laju erosi.

Page 18: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Demikian juga daun Mucuna sp mengandung unsur N, P dan K sangat tinggi,

sehingga dapat berperan menyuburkan tanah, meningkatkan dan mempertahankan

hasil tanaman tetap tinggi. Penelitian Gatot Irianto et al. (1990). menunjukkan bahwa

penggunaan 4.6 tonha mulsa Mucuna sp rnenghasilkan 2.25 ton jagung pipilan

Ireringha Pupuk kandang (kotoran kerbau) juga mengandung kadar hara N, P dan K

cukup tinggi, sehingga turut berperan menyuburkan tanah dan meningkatkan hasil

tanaman. Pupuk kandang dapat memperbaiki kondisi fisik dan kimia tanah, mencegah

erosi serta meningkatkan hasil tanaman (Ai Dariah dan Rachman, 1989; Knoblauch et

al., 1942; Mueller er al., i984a; Salam Hadit et al., 1992; Suwardjo dm Sofijah

Abujamin, 1985).

Pengaruh Rehabilitasi hhan dan Tingkat Erosi terhadap Hasif Tanaman

Cara rehabifirasi iahan menggunakan pupuk kandang, mdsa jcraari pa& dan

mulsaMuama sp siingatefektlfmeningicadcan basif jagmg padata& yaw &Weer-

t t o s i s a m p a i 5 c m ~ ~ I I ) . B ~ ~ ~ a m m u k t ~ p a d i ~ ~ + f i i a i f

menkgkadran Basii jagrtng w a h tkgkat erosi sucfafi m e q a i tO cnt. Mngkaam

hasil jagung tersebut dibandingkan terhadap tingkat erosi 0 cm, berkisar dari 39.9-

42,496, 30.9-48.196 dan 45.3-50.6% berturut-turut untuk pupuk kandang, mulsa

jerarni padi dan mulsa Mucuna sp.

Hubungan antara tingkat crosi dan hasil jagung untuk setiap cara ~habilitasi

lahan bersifat kuadratik (Garnbar 9). Model persamaan hasil jagung pada Gambar 9

t e ~ b u t , selanjutnya digunakan untuir pendugaan hasil jagung musim-musim bedcut-

nya, untuk setiap cara ~habilitasi lahan. Dengan mernpertimbangkan keeebalan tanah

Iapisan atas (topsoil) 15 cm dan laju erosi yang terjadi pada MT 199411995, maka

penurunan hasil jagung sampai hilangnya lapisan tanah setebal 15 cm tersebut

merupakan nilai atau biaya kerusakan lahan (degradation cost).

Page 19: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 11. Pengaruh rehabilitasi lahan dan tingkat erosi terhadap hasil jagung 1 pipilan kering .

Rehabilitasi lahan

Tingkat Rata- erosi Tanpa Pupuk Mulsa Mwuna rata

kandang jerami SP

0 2.43h-m* 3.46a-d 3.60ab 3.66a 3.29~

5 2.44h-1 3.40a-f 3.43a-e 3.S3a-c 3.20~

10 1.731-n 2.86b-i 3.18a-g 2.8%-j 2.66~ 15 1.54n 2.7 le-k 2.94a-h 2.24h-n 2.36~

Elata-rata 2.03~** 3.1 1Y 3.29Y 3.07Y 2.87

Rata-tatit hasil jagung MH 1994/1995 dm MK 1995. * Angka i n t e w ~ (hgkat msi dm rehab- fzan) yang d ih t i okh h m f ysng

** sama, tidak berbeda nyata pada t a d 5% mearrntt Uji f;uaL. Gnda Duncan. An* rata-rata didam baris atau yang diikuti oleh huraf yang mma, tidak hxbdanyi~tapada tarafS%merwnttrjiBMfMf

Adanya peningkatan hasit jagung sqmfi riafarn Tabef If &mebut,

disebabkan karena pori semi dan pori air tersedia pada penampang tanah 10 cm

kratas masih cukup tinggi, serta kandungan C-organik, hara N, P dan K ergolong

sedang (Tabel Lampiran 1). Akan tetap bila tingkat erosi telah mencapai lebih dari 10

cm, cara ~habilitasi lahan menggunakan pupuk kandang atau mulsa Maw sp tidajc

mampu rneninglcatkan hasii jagung. Hal ini disebabkan k a n a beberapa sifat fisik dan

kimia tanah pada lapisan tanah l eb i dalam dari 10 cm, lebih buruk dan W h rendah

(Tabel Lampiran 1).

Peranan pupuk kandang dalam rneningkatkan hasil jagung pada tingkat erosi

yang lebih berat belum sebaik mulsa jerami padi. Hal ini disebabkan karena sebagian

dari pupuk kandang yang diberikan hanyut terbawa aliran permukaan, terlebih lagi

Page 20: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

r r YAD : T v R e h & S b s i X-X YFI? : PL1C)tfk- A- A YRZ : Mulsa Jerami * Yw : Mdsa Mucuna sp.

0 0 0 5 10 15

Tingkat erosi (cm)

Garnbar 9. Pengaruh rehabilitasi lahan dan tingkat erosi terhadap hasil jagung.

Page 21: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

penempatan pupuk kandang tersebut hanya disebarkan di atas permukaan tanah. Dari

penelitian ini, pupuk kandang hanya mampu meningkadcan hasil jagung 17.7 dan

11.5% berturut-turut pada tingkat erosi 10 dan 15 cm. Demikian juga mulsa Mucum

sp belum mampu meningkatkan hasil jagung pada tingkat erosi yang lebih berat,

karena sifat-sifat fisik dan kirnia tanah pada lapisan tanah dibawahnya lebih bur&

(Tabel Lampiran 1). Disamping itu laju erosi pada perlakuan mulsa Mucum sp masih

cukup besar (Gambar 7), sehingga turut berperan memperburuk tingkat kesuburan

tanah. Akan tetapi bila cara rehabilitasi lahan dengan pupuk kandang dan mulsa

Mucuna sp dibandingkan dengan tanpa rehabiihsi pada tingkat erosi 10 cm, peranan

icedua cara rehabilitasi lahan tersebut masih nyata meningkatkan hasil jagung.

Penin&atan hasil tersebut adalah 56.6-65.396 untuk pupuk kandang clan 64.7% untuk

mulsa MUUIUI sp.

S e m y a pada mnah yang d k h d x h s . d e n g m n u I s a ~ p a d i , -

~ y a ~ - s i f s t t f i * d a l l ~ t a r i a f r ~ d i c ~ ~ i n i ~ ~

muka jerami padi &pat c n e n - m m t y a but%-bdr hajm di -per-

~ t a n a h , ~ g g a j o ~ t a n a B 9 . a n g . b e r e r o s i b a s ~ ~ s a n g a c t k d . O I e h

sebab itu muEsa jerami padi masih nyitta ~~ hasif Zagung sam@

trosi I 0 cm (30.9%) dan cukup baik pada tingkat erosi 15 cm (21%). yaitu hasii

jagung masih lebih tinggi dari cara rehabilitasi lainnya. Penyebab lain meningkatnya

hasil jagung adalah karena muisa jerami padi dapat mempertahankan kelembaban

tanah dm merangsang aictivitas fauna tanah, sehingga tanah tetap gembur, dan &ir-

nya texipta kondisi iingkungm tumbuh tanaman rang baiic.

DItinjau dari segi efektivitas peningkatart hasil, penggunaan mulsa jcrami padi

merupakan cam rehabilitasi lahan krbaik, karena mampu meningkatkan hasil jagung

walaupun tingkat erosi sudah berat. Namun demikian ketersediaan jerarni padi ter-

sebut merupakan kendala karena hams didatangitan dari areal persawahan. Disamping

itu bila jerarni padi dari areal persawahan diangkut untuk keperluan mulsa pada lahan

Page 22: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

kering, dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lahan sawah tersebut, terutama

bagi daerah-daerah yang biasa menggunakan jerami padi sebagai pupuk organik. Oleh

sebab itu, penggunaan Mucuna sp merupakan alternatif lain cara rehabilitasi lahan,

karena kemampuannya dalam mencegah erosi dan meningkatkan hasil jagung sesung-

guhnya tidak terlalu berbeda dengan mulsa jerami pdi . Disamping itu benih Mucuna

sp mudah diperoleh, harga murah, memerlukan sedikit pemeliharaan d m meng-

hasikan bahan hijau banyak. Hanya saja efeittivitits mulsa tersebut pada tingkat erosi

yang lebih berat perlu dikaji lebih lanjut, karena peningkatan hasil jagung tersebut

masih lebih rendah dari mulsa jerami padi dan p'upuk kandang (Gambar 10).

Dari hasil kajian pada Tabel 11 dan Gambar 9 tersebut, ternyata meskipun ter-

jadi kenailcan hasil jagung, peningkatannya senantiasa berkurang dengan semakin

/ J / Tanpa P. hndang Jerami padi Mucuna

Rehabilltael Lahan

Gambar 10. Pengaruh rehabilitasi lahan terhadap hasil jagung pada setiap tingSrat

erosi.

Page 23: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

beratnya tingkat erosi. Hal ini disebabkan karena jumlah masing-masing bahan reha-

bilitasi lahan yang digunakan adalah sama untuk tingkat erosi yang berbeda. Padahal

pada tingkat erosi 10 cm atau lebih berat, sifat-sifat fisik clan kimia tanahnya lebii

rendah dan lebih buruk ffabel Lampiran I), sehingga kemampuan bahan-bahan

rehabilitasi lahan tersebut dalam meningkatkan hasil jagung menjadi berkurang.

Rehabilitasi lahan dengan mulsa sisa-sisa tanaman d i h q k a n rnempunyai pe-

ngaruh residu yang lama, agar sifat-sifat fisik dan kimia tanahnya tetap erpelihara

dengan baik, sehingga hasil tanaman yang diharapkan tetap tinggi. Oleh sebab itu

penggunaan sisa-sisa tanaman sebagai bahan nhabilitasi hams diberikan seem (er-

atur, yaitu setiap musim atau setiap tahun, dan bahan rehabilitasi lahan tersebut

sebaiirnya d ihas i lh sendii dari Man usahatani. Pada Gambar 11, terlihat bahwa

~ b b i d ' i lsthan dengan pupuk kandang, mulsa jerami pa& dm m u h Mwunu sp

saqai- &gW cdosi 10 cm dapat memper2aWa~ ha& j;t%tmg &ri musim ke

n z u s h + - p ~ a t e t ~ P e r m n m a n ~ ~ ~ &

~ a h a ~ t ; t s i ~ m a f i - h n r e n i m t w f k a n e b o i , m t s k i p u a ~ ~ l o o c i t .

WabBitasi Labn dan Hara yamg ffrkng

KehiIangan Hara

Muisa )erami padi menghasilican konsentrasi Aimen paling rendah, eetapi kon-

s e m i C-organik, hara N dan K dalam sedimen tersebut paling besar. (Tabel 12 dan

Tabel Lampiran 78 s/d 87). Meskipun secara statistik mulsa jerami padi tidak nyata

meningkakan ham P ddarn sedimen, tetapi konsentrasi hara tersebut paling tinggi

dibandingkan dengan cara rehabilitasi lahan lainnya.

Mulsa jerami padi yang disebarkan di atas permukaan tanah dan disusun

memotong lereng sangat efektif rnenghambat laju aliran permukaan dan tanah yang

tererosi, sehingga hanya partikel-partikel tanah halus yang terbawa aliran permukaan.

Page 24: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tingkat er0si 0 cm

C----, ,----- 'I -- - P 3 0 Q - - .- Tingkat erosi 10 Cm

XI., -.-*-x -.-. -..-..- X

Tingkat erosi 5 crn 4 r A

4r Tingkat erosi 15 cm

Gambar 11. Pengaruh ~habilitasi lahan dan tingkat erosi terhadap hasil jagung,

selama 3 musim tanam.

Partikei-partikel tanah yang kbih Casar tersangkut dan mengendap di atas pennuicaan

tanah di bagian atas (belakang) mulsa jerami. Paqike l -pee l tanah haius tersebut

terdiri dari liat dan koioid yang banyak mengahng unsur-unsur hara tanah, sehingga

hara yang terangkut dalam sedimen tersebut semakin besar, meskipun konsentrasi

sedimen yang terangkut paling rendah. Penelitian Sinukaban (1990) menunjukkan

bahwa rnulsa jerami padi 3.8 ton/ha dapat mengurangi konsentrasi sedimen dalam

aliran permukaan, tetapi konsentrasi hara dalam sedirnen tersebut meningkat.

Page 25: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 12. Pengaruh rehabilitasi lahan terhadap konsentrasi sedirnen dan unsur-

unsur hara dalam sedimen l.

Konsentrasi Rehabilitasi

lahan Sedimen C N P K organik

Tanpa 5 113a* 2.80a 057a 476a 864a

Pupuk kandang 3 259ab 2.76a 0.80a 729a 1 M a b I

Mdsa jerami 2 047b 4.35b 1.62b 1 143a 1853b

Mulsa Mrccuna sp 2 857ab 3 5 lab 0.81a 842a 1 316ab

Data selama pertanaman jagung MH 1994/1995. * Angka dalam kolom yang sama yang diikuti humf yang sama tidak berbeda nyata pala d S % menurut uji BNJ.

Mukthfucuna sp kWc b e r k h peag&ya&bandhtgkan denganpupu% kan-

~ ~ ~ ~ s i s e d i m e n ~ a i i r a n ~ a ~ r e r r d a h C f a n k ~ -

& a & C ~ s e r t a f i a r a N d a a P ~ t i r r g g i H a E ~ ~ ~ ~ r n t r l s a

Mucuna sp yang di~barkm di atas permuicaaa tanah mmpu menghambat lajn

atkan permukaan dan rnengurangi jumlah tanah t e m i (Tabel 9). sehingga hanya

partikef-partiire1 tanah hdus saja yang loIos rnelalui mulsa brsebut. Akan setapi

W n a m u h Mucum sp mudah iapuk dibandingkan dengan mulsa jerami padi, maka

peranan mulsa ~ersebut kbih rendah.

Selektivitas Erosi . Bila konsentrasi & h e n ddam aliran permukaan dijadikan ukuran besar k i l -

nya erosi, maka data konsentrasi sedimen pada Tabel 12 dan nilai rasio pengayaan

pada Tabel 13 rnenunjukkan bahwa mulsa jtrami padi rneningkatkan selektivitas

crosi. Mulsa jerami padi yang ditempatkan dan disusun memotong lereng berperan

Page 26: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 13. Pengaruh rehabilitasi lahan terhadap rasio pengayaan (ER) konsentrasi C-

organik, N, P dan K.

Rasio pengayaan (ER) Rehabilitasi lahan

Tanpa 1.28 2.45 2.6 1 2.88 Pupuic kandang 1.18 3.10 3.5 1 3.84 Mulsa jerarni padi 1.74 6.29 5.18 4.59

Muka Mucuna sp 1.53 3.43 4.50 3.89

menghambat partikel-partikel tanah yang lebih kasar. Disamping itu pada perlakuan

ini tedapat barisan tanaman Fferningia congesta yang turut berperan mglaambat

faju aiiran pemwkaan, sehiRgga hanya pattikel-partikel tanah halus yang h y u t tcr-

bawa Skin permham Mode4 pewmaan seWvitas aosi C-w& dtut uastsr-

unsur ham yattg k3img mefatui erosi disajitan pa& Tabei f4. Siatktbm @990)I

mtnyatakn b&wa ;erosi bedas selektif pa& p ~ e ~ - ~ rani& Bsdfls bib emsi

~ ~ c l o s i ~ ~ ~ e r o ~ b e s ~ *

Apabila konse-i hara da'lam sedimen difxdingkan dengan konscnhasi hara

ddam tanah asal, r n h konsentrasi hara ddam sedirnen lebii tinggi. Ini ditunjukkan

okh nilai rasio pengayaan @R) unsur-unsur hara tersebut yang lebih besar dari satu

fFabel 13). Tanah Uitisol Jasinga krmasuk @a erosi, sehingga bila turun hujan

maka dkan pennuicaan yang terjadi rnembawa partikel-partiice1 tanah halus lebih

banyak. Partikel-partilot1 tanah halus yang hanyut tersebut addah dari permukaan

tanah lapisan teratas yang banyak rnenganduhg kadar C-organik dan hara tanah,

sehingga konsenmsi hara yang terbawa aliran permukaan tersebut besar.

Walaupun rasio pengayaan C-organik dan hara N, P dan K meningkat dengan

pcrlakuan nhabilitasi lahan, tetapi jumlah hara yang hilang rnelalui erosi pada umum-

nya menurun (Tabel 15). Jumlah hara yang hilang pada perlakuan mulsa jerami padi

Page 27: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 14. Model persamaan selektivitas erosi konsentrasi C-organik dan unsur-unsur

hara dalarn tanah tererosi dengan konsentrasi sedimen.

Unsur hara na Persamaan r *

C-organik 48 Log ER C-org = 1.980 - 0.443 log KSed 0.67 I**

N 48 Log ERN = 2.765 - 0.857 log KSed 0.901**

P 48 Log ER P = 4.569 - 0515 10g KSed 0.732**

K 48 Log ERK = 5.110 - 0.603 log KSed 0.815**

'n = jurnlahpengamatan

TaW IS. Jumlah C organik dan unsur ham yang hilang melaiui erosi, d q a i f ibat

r(:habiGtasi khang.

-2

TW 93 480 5 973.6 1065.8 1 0 8 5 197.0

Pupukicandang 19 950 1 057.5 292.2 35.5 68.2

Mulsa jerarni padi 1960 158.1 38.4 5.5 8.9

Mulsa Mucuna sp 14 190 1 014.6 196.5 29.1 45.2 - - - p-

Data selarna penanaman jagung MH 1994/1995.

paling rendah, rneskipun konsentrasi hara dalam sedimen tersebut paling tinggi. Hal

ini disebabkan karena berkurangnya jurnlah aliran permukaan (Tabel Lampiran 92)

dan tanah yang tererosi &bat perlakuan rchabilitasi lahan.

Page 28: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Analisis Ekonomi Rehabilitasi Lahan

Biaya Pengendulian Erosi dan Manfaat Rehabilitasi Luhan

Biaya pengendalian erosi dihitung berdasarkan efektivitas penurunan erosi

masing-masing cara rehabilitasi lahan terhadap besarnya erosi tanpa rehabiiitasi dan

masing-masing biaya rehabilitasi lahan yang digunakan. Perhitungan biaya pengen-

dalian erosi menggunakan data erosi MT 1994/1995 dan biaya rehabilitasi lahan pada

tahun yang sama. Biaya rehabilitasi lahan yang digunalcan terdiri dari biaya langsung

dan tidak langsung cara rehabilitasi lahan. 3iiya langsung rehabilitasi lahan adalah

biaya untuk pemklian bahan rehabiiitasi dan upah tenaga kerja rehabiiitasi lahan,

seperti penyebaran pupuk kandang, mulsa jerami padi dan rnulsa Mucuna sp.

Sehubungan dengan perbedaan cara rehabilitasi lahan dan adanya perkkw perturn

khan tanamarr &bat rehabifitasi hh, kebatuhan enaga kesja erutama utmk

penriangm* P Y e m P t a R panen d m proslesing gaaen B W - ffpah -%a

kuja b x s e b di-gkan &ag . &yo Wak tangsuag bhst. OIes

sbab itu, kebutuhan biiyifte~9gakja penybgan, paaea dm gmses-

ing p m , serta pemkiian issek&Ml~t~gisid;t pada &p xehWmss * . rahm dipex-

timbaq$m juga ddam perhitungan sebagai biaya tidak langsung (Tabel Lampiran

93). Biaya produksi atau biaya usahatani seperti untuk pembelian benih, pupuic,

kapur, dan upah tenaga kerja penanaman, pemupukan dan pengapuran tidak dikutser-

taican dalarn perhitungan, karena kebutuhan biaya tersebut sama untuk semua cara

rehabilitasi.

Atas dasar efektivitas penurunan erosi dan biaya langsung rehabilitasi lahan, ter-

nyata mulsa jerami padi mempunyai efektivitas penurunan erosi paling baik diban-

dingkan &ngan pupuk kandang dan mulsa Mucuna sp. Mulsa jerami padi dapat

rnengendalikan erosi sampai dibawah TSL, dan mempunyai biaya pengendalian erosi

Rp. 2 175.-/ton tanah (Tabel 16). Efektivitas penurunan erosi cara rehabilitasi dengan

Page 29: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

pupuk icandang dan mulsa Mucuna sp hampir sama dan lebih rendah dibandingkan

dengan mulsa jerarni padi. Namun biaya pengendalian erosi kedua cara rehabilitasi

tersebut berbeda, yaitu Rp. 4 085.- untuk pupuk kandang dan Rp. 1 640.-kon tanah

untuk mulsa Mucuna sp. Hai ini disebabkan karena kebutuhan biaya rehabilitasi lahan

dengan pupuk kandang lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan biaya rehabilitasi

lahan mulsa Mucuna sp (Tabel Lampiran 93).

Bila ditelaah pada setiap tingkat erosi, kemampuan pupuk kandang dan mulsa

Mucuna sp mengendalikan erosi sampai dibawah TSL hanya sarnpai tingkat erosi 5

cm, dengan kebutuhan biaya pengendalian erosi befkisar anma Rp. 1 785.- dan Rp.

4 840.-/ton tanah (Tabel Lampiran 95). Pada tingkat erosi lebih berat, biaya pengen-

dalian erosi keernpat cara rehabiiitasi lahan tersebut juga meninglcat. Hal ini disebab-

kan W n a jurnlah erosi pada tingicat erosi lebih berat juga lebih besar, sedangkan

biaya Fehabilitasi Mannya adalah sama untuk semua tingkat erosi

8iaya pe#an erosi m u k lMucuna sp lebih remitah dibzmkgbm deagaa

mubjeraffd@flaM 1 6 ) . A k a n t ~ b e s a m y a d ~ 0 s i y a a g ~ m t s i t r f c b i 6

ltiaggi daXi jtmM cmsi pada tanah yang direhabititasi cktgan mtk jmmi pdi,

yaittt 23.86 tzxdhakabun atau erosi bimmg 85% c h i mnpa ~ t h a b W tattan. HaE

ini dkbabkan karena pertumbuhan Mucuna sp pada MT 199411995 bang b&, dan

hanya menghasilkan 1.75 W a bahan hijau, sehingga kemampuan muka tersebut

mcnccgah erosi belum sebaik mulsa jerami padi. Akan ctapi bila ditinjau dari nilai

rasio biaya dan manfaat (B/C), cara rehabilitasi lahan dengan mulsa jerami padi dan

mulsa Mucuna sp mempunyai iceuntungan atau manfaat yang sama (Tabel 17).

Dari Tabel 17 tersebut juga terliiat bahwa tambahan biaya rehabilitasi lahan

dcngan rnulsa j m m i padi dan mulsa Mucuna ip kbih rendah dibandingkan dewan

pupuk kandang. Akan tetapi manfaat bersih kedua cara rehabilitasi lahan ~ersebut

lebih tinggi. Okh karena itu cara rehabilitasi lahan dengan mulsa jerami padi dan

mulsa Mucuna sp diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan yang cukup

befarti bagi petani yang melakukan rehabilitasi lahannya. Cara rehabilitasi lahan dt-

Page 30: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 16. Biaya pengendalian erosi cara rehabilitasi lahan dengan pupuk kandang,

mulsa jerarni padi dan mulsa Mucuna sp.

Efektivitas Biaya rehabilitasi Biaya Rehabilitasi Jumlah penurunan langsung

hhan erosia erosib Langsung Tidak pengen- langsung dalian

erosiC

Tanpa 154.86 - 0 320 000 - Pupukkandang 25.05 129.81 ' 530 000 540000 4085 Mulsa jerami padi 3.06 151.80 330000 680000 2 175

Mulsa Mucuna sp 23.86 131.00 215000 680000 1640 - - - - -- - --

a Data MT 1994/1995, deugan TSL Typic Haplohumdts Jasinga 15 toWtahun matre1 Lampirran 94). T- emsi pxkdaiim tanpa rehabilitasi Man. B k y a ~ r ~ t t a s i f a h a n d i ~ e f ~ ~ i t a s p e n ~ ~

ngan pupak k d a n g mmpunyai d a a t bersih IVC @&g rencfta slkdmHm

kaPtna tingginya kebututtan biaya pemwian pup& katrdang Cfabd hmpbm 933.

Biaya Degradasi Lahan

Muktivitas lahan &an =pat berkurang bila tidak dilakukan pencegahan erosi

dan/amu rehabilitasi, terutama pada lahan-iahan pertanian yang berlereng. Niai

kcrusakan lahan yang krjadi adalah biaya atau ongkos yang harus ditinggung karena . kemunduran atau degradasi Iahannya. Wntuk rnenghitung biaya degradasi Typic

Haplohumults Jasinga didasarkan pada beberapa asurnsi, diantaranya (1) kemunduran

atau penurunan hasil tanaman adalah dari lahan tanpa perlakuan rehabilitasi, (2) erosi

rnerupakan penyebab utarna kemunduran hasil, (3) data erosi didasarkan pada laju

Page 31: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 17. Analisis biaya (cost) dan manfaat (benefit) cara rehabilitasi lahan dengan

pupuk kandang, mulsa jerami padi dan muisa Mucuna sp.

Komponen Pupuk kandang Mulsa --

Mulsa

jerami padi Mucuna sp

a Biaya (rehabilitasi dan produksi) setiap cara rehabilitasi lahan dikurangi biaya prodksi tanpa rehabilitasi lahan (Tabel Lampiran 96). Manfaat kotor setiap can nhabifitasi lahan dikurangi manfaat k o u ~ tanpa rehabztasi lahan (Tabel Lampian 96).

l i iemdan tanah ~~t did- bengm rmdd persarrmaa hasiI d;Ki Czrt.rbar 9,

sehingga dengan harga jagung pipiian Rp. 6OO.-!kg, selisih atau penuntnatl ha61 ber-

=but merupaican biaya kenisakan lahan.

Atas dasar asumsi tersebut d m perhitungan biaya w a n tingkat bunga 15%

per tahun, maka totai nilai kerusakan lahan saat ini adalah Rp. 291 7 I m a nabel 18).

Mulyadi dan Soepraptohardjo (1975) memperLinlran dari 47.5 juta hadtanah Podsolilc

Me& Kuning, 3.5 juta ha diantaranya nkmpunyai kerniringan kreng kurang dari

15% dan sesuai untuk budidaya tanaman pangan, serta berada di luar kawasan hutan.

Oleh sebab itu, bila 10% saja dari luas lahan tersebut dengan kondisi agroekologi

serupa Bengan lokasi penelitian akan diusahakan untuk pertanaman jagung tanpa

upaya pencegahan erosi dan rehabilitasi lahan, maka total nilai kerusakan lahan yang

&an terjadi adalah Rp. 102.10 milyar rupiah atau rata-rata 11.34 milyar rupiahkahun.

Page 32: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Selain nilai kerusakan lahan secara ekonomis tersebut, &bat lain dari erosi

adalah terjadinya peningkatan beban sedimen dalam aliran permukaan, sehingga

menurunkan kualitas air dan mengurangi daya tampung dan umur danau/waduk,

karena terjadinya sedimentasi (pengendapan) dari tanah yang tererosi. Disamping itu,

&bat banyaknya tanah yang tererosi, banyak juga unsur-unsur hara tanah yang ikut

terangkut dan masuk ke dalam sungai dan waduk/danau. Hal ini dapat rnenyebabkan

terjadinya eutrdikasi dan tumbuhnya gulma air lainnya dengan subur, sehingga dapat

mempercepat penyempitan luas waduk atau danau.

Dari penelitian ini diketahui bahwa cdra rehabilitasi lahan dapat memper-

tahaniran sifat-sifat fisik dan kimia tanah, serta rneningkadcan hasil jagung. Akan

-pi peningkatan hasil jagung tersebut setiap tahunnya mengalami penurunan, mes-

kipun jurniahnya sangat kecil (Gambar 11). Hal ini disebabkan karena ke tiga cara

e i I i t a s i laban y a g d i t e q h n mas& menirnbdim crosi wabugun judahnya

W, kecoati ju& pda ?ads yang bire=#ii dengan jtrami padi

beEada &€xiwait TSL flabel lf52.

N i I a i k t r n s a k a n t a n a h ~ L 5 m y s u t g & & a b S ~ ~ p u p u k ~ g ,

rnufsajerami pa& dan mlsa Mucum sp bertuntt-turut Rp. 522 000.-. Rp. 441 000.-

dan Rp. 900 000.- terjadi ddam waknr 54,500 dm 56 tahun (Tabel 18). Akan tetapi

bila nilai kemsakan lahan ketiga cam rehabilitasi tersebut dibandingkan dengan nilai

k&n tanah tanpa rehabilitasi lahan ddam waktu yang sama (9 tahun), niiai

kNSakan ketiga cara rehabiiitasi lahan sangat kecil. Biaya kerusakan lahan yang

direhabilitasi dengan mulsa jerami padi adalah Rp. 3 385.-jha atau hanya 1.2% dari

biaya krusakan lahan tanpa rehabilitasi. Demkian juga biaya kerusakan hhan yang

dkhabilitasi dengan pupuk kandang d m mulsa Mucuna sp relatif kecil dibandinglcan

dengan biaya kerusakan tanpa rehabilitasi, yaitu masing-masing 12.4 dan 9.2%. Atas

dasar nilai kerusakan lahan tersebut, ketiga cara rehabilitasi lahan masih mempunyai

nilai ekonomis yang baik. Akan tetapi karena cara rehabilitasi lahan dengan pupuk

Page 33: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

Tabel 18. Biaya kerusakan lahan pada tanah tanpa rehabilitasi dan rehabilitasi de-

ngan pupuk kandang, mulsa jerami padi dan mulsa Mucuna sp.

Komponen

- -

Rehabilitasi lahan

Tanpa Pupuk Mulsa Mulsa kandang jerami Mucrcna sp

-

Laju erosi (cdtahun) 1.67 0.28 0.03 0.27

Waktu kehilangan tanah 9 54 SO0 56

mencapai 15 cm, (tahun) I

Hasii jagung ( t~n /ha )~

- tabun awal - tahun kc-9 - tahnn ke-t

-

a DiWuag trerdasarkan model persamaan hasit pada Gambar 9, dengan laju msi masing-masing cara rehabilitasi l h n . Selisih hasil jagung tahun awal dan tahun ke-t <w;drtu yang dibutuhkan untulr men- capai erosi 15 cm) dikalikan harga jagung Rp. 600.-/kg.

C Discount factor iS%/tahun.

kandang memedukan biaya pengadaan pupuk yang cukup ksar dan diperlukan dalam

j udah banyak, maica cara ~ehabilitasi iahan dengan mulsa jerami padi dan muka

Mucuna sp addah yang paling rnenguntungkan, Disamping itu biaya kerusakan lahan

&bat rehabilitasi dengan mulsa jerami padi dan mulsa Mucuna sp tidak kbih dari

10% bila dibandingkan dengan biaya kerusakan lahan tanpa adanya usaha rehabilitasi.

Meskipun cara rehabilitasi lahan dapat mengendalikan erosi cukup baik dengan

biaya pengendalian erosi dan biaya kerusakan Iahan yang rendah, tetapi keterkaitan

Page 34: Kajian Metode Rehabilitasi Lahan Untuk Meningkatkan dan ... V... · an kadar C-organik tanah setelah f 7 buhn te jadi pada tingkat erosi 15 cm yang ber- ... menunjukkan bahwa hasil

k d u a macam biaya tersebut belum dapat diungkapkan. Hal ini disebabkan karena

belum diketahui berapa lama teknik rehabilitasi lahan tersebut dapat mempertahankan

produktivitas tanah.

Keberhasilan teknik rehabilitasi lahan dengan pupuk kandang, mulsa jerami

padi clan mulsa Mucuna sp dalarn rnengendalikan erosi dan meningkadran prod&-

tivitas lahan memberikan manfaat atau keuntungan lain terhadap kualitas lingkungan.

Akibat jumlah erosi yang sangat kecil, dipexkidcan hampir tidak ada sedimen yang

masuk kedalarn sungai, waduk dan danau, sehingga kualitas air sungai, waduk dan

danau tersebut tetap terpelihara dengan baik. Asamping itu kualitas air irigasi yang

sumber airnya berasal dari waduk atau danau tersebut meningkat, sehingga dapat

meningkadcan produktivitas lahan-iahan pertanian di daerah hilir.

Dari kasii peRelitiau ini jnga d a h aetrthui W w a rehabilitasi lahan de~gw

mulsa jerami pufi dan muka 1M- sp mampu mengurangi jumiah hara yang

hiIang. Dengaf, deraikian jumfak Ram yang mast& ke dalam sung&, waduk dan diman

sangat Jreeii, sehingga wad& dan danau tedebut akan taixbas chui &anhbya

7 air.