Jakarta, 28 Maret 2014 KAJIAN KRITIS KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Djamaludin Abubakar
Jakarta, 28 Maret 2014
KAJIAN KRITIS KEBIJAKAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
Djamaludin Abubakar
Pelaku
Yang
Melaksanakan
Peraturan
Barang/Jasa
Yang
Diadakan
Sumber
Daya Yang
Digunakan
FungsiBarang/Jasa
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pertanggungjawaban Keseluruhan
Pelaku
Yang Kompeten
Peraturan
Barang/Jasa
yang Efektif
Sumber Daya
Yang Efisien
FungsiBarang/Jasa
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pertanggungjawaban Keseluruhan
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
LIN
GK
UN
GA
N
LIN
GK
UN
GA
N
PERATURAN
• Definisi:
Peraturan adalah sesuatu yang disepakati
dan mengikat sekelompok orang/ lembaga
dalam rangka mencapai suatu tujuan
bersama
KEBIJAKAN
• “What governments say and do, or do not
do. It is the goals or purposes of
governments programs". (Edward),
(Thomas R. Dye (1981)
Kebijakan Pengadaan B/J Pemerintah:
• Tujuan PBJP
• Prosedur PBJP
Tujuan PBJP
• Sebagian tertuang dalam Prinsip Dasar
PBJP
• Sebagian berisi amanat penggunaan
anggaran pemerintah.
Prinsip Dasar Pengadaan B/J
PRINSIP
DASAR
5 3
6
1
2
EFEKTIF
EFISIEN
TERBUKA/ BERSAING
ADIL/TIDAK
DISKRIMINATIF
AKUNTABEL
TRANSPARAN
2E2T2A
4
PROSEDUR
• Definisi:
(pendapat beberapa ahli) prosedur adalah
suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan urutan
waktu dan memiliki pola kerja yang tetap
yang telah ditentukan
• Chandler dan Plano ( 1988 ) Kebijkan publik
adalah pemanfaatan yang strategis terhadap
sumberdaya- sumberdaya yang ada untuk
memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah.
• Definisi kebijakan publik menurut Thomas R.
Dye diklasifikasikan sebagai keputusan, dimana
pemerintah mempunyai wewenang untuk
menggunakan keputusan otoritatif, termasuk
keputusan untuk membiarkan sesuatu terjadi,
demi teratasinya suatu persoalan publik.
Prosedur PBJP
• Meniru Best Practices Pengadaan
– Pasar tradisional
– Pasar internasional
– Badan donor
– Negara maju
• Memfasilitasi Amanat Penggunaan
Anggaran Pemerintah
Stratifikasi dan Proses
Stratifikasinya:– kebijakan umum (strategi),
– kebijakan manajerial, dan
– kebijakan teknis operasional.
Dari sudut manajemen, proses kebijakan publik sebagai serangkaian kegiatan yang meliputi
– pembuatan kebijakan,
– pelaksanaan dan pengendalian, serta
– evaluasi kebijakan
Proses formulasi kebijakan
• Pengkajian Persoalan.
• Penentuan tujuan yang hendak dicapai melalui kebijakan publik
• Perumusan Alternatif. yang mungkin diaplikasikan
• Penyusunan Model. penyederhanaan dan kenyataan persoalan
yang dihadapi.
• Penentuan kriteria. yang jelas dan konsisten untuk menilai alternatif
kebijakan (ekonomi, hukum, politik, teknis, administrasi, peranserta
masyarakat, dan lain-lain).
• Penilaian Alternatif untuk mendapatkan gambaran lebih jauh
mengenai tingkat efektivitas dan kelayakan setiap alternatif
• Perumusan Rekomendasi alternatif kebijakan yang diperkirakan
akan dapat mencapai tujuan secara optimal dan dengan
kemungkinan dampak yang sekecil-kecilnya.
Permasalahan Peraturan
• Sentralistik
• Generalisir
• Tidak harmonis dgn peraturan lainnya
• Tidak sensitif terhadap varian2 di lapangan
• Mendorong formalitas
• Melanggar prinsip2 dasar PBJ
• Tidak kuat secara hukum
• Multi tafsir
Persepsi:
Anda hanya bisa sukses bila bermain
sesuatu dengan aturan
Siapakah yang membuat aturan itu? Setiap
situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang
kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di
saat lain andalah yang membuat aturan itu.
padahal …
15
Tata Cara
Penafsiran
Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafs
iran
Kal
imat
Atu
ran
P
en
gad
aan
Bar
ang/
Jasa
PRINSIP DASAR
PRINSIP DASAR
PR
INSIP
DA
SARP
RIN
SIP
DA
SAR
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
Tafsiran Kalimat Aturan Pengadaan Barang/Jasa
RA
NA
H L
OG
IKA
SDM
• Definisi:
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
KOMPETENSI
• Menurut Purwadarminta:
“Kompetensi adalah kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal"
• Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas.
AHLI
• Ahli adalah orang yg mahir, paham sekali dl suatu ilmu (kepandaian) (KBBI).
• Pakar atau ahli ialah seseorang yang banyak dianggap sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatu dengan benar, baik sesuai dengan aturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka, namun mereka tidak selalu setuju dalam kekhususan bidang studi
Pengalaman
• Pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an. Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan [1].
• Pengalaman juga digunakan untuk merujuk pada pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya selama periode tertentu. Secara umum, pengalaman menunjuk kepada mengetahui bagaimana atau pengetahuan prosedural, daripada pengetahuan proposisional.
• Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman juga diketahui sebagai pengetahuan empirikal atau pengetahuan posteriori. Seorang dengan cukup banyak pengalaman di bidang tertentu dipanggil ahli.
Expert
• Having or showing special skill or
knowledge because of what you
have been taught or what you
have experienced
Permasalahan SDM
• Tingkat kompetensi yang rendah
• Penyeragaman jalur pembinaan
• Sertifikasi yang lemah
• Pembagian tugas yang tidak jelas
• Koruptif
• Tidak ada sanksi keahlian
• Tidak tahu kalau tidak tahu
PASAR
• Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
• Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan
Permasalahan Pasar
• Belum terbentuk saling percaya
• Terdistorsi peraturan yang berlebihan
• Banyak yang tidak memiliki kompetensi
• Pasar spesialist belum tumbuh
• Partisipasi pada PBJ-P masih rendah
• Biaya administrasi yang tinggi
ORGANISASI
• Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta)
• Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
• Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
• Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
• Organisasi (Yunani: organon – alat) adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
Permasalahan Organisasi
• Penyeragaman organisasi
• Penyeragaman fungsi PA/KPA, PPK
• Pembagian tugas yang tidak tegas
PPK,ULP,Pokja dan PPHP
• Konsep ULP yang belum jelas dan
peran yang masih lemah
• Peran LKPP yang belum mapan
MEKANISME
• Tek penggunaan mesin; alat-alat dr mesin;
hal kerja mesin;
• Cara kerja suatu organisasi (perkumpulan
dsb): -- kerja;
• Hal saling bekerja spt mesin (kalau yg
satu bergerak, yg lain turut bergerak):
Permasalahan E-Procurement
• Harga satuan lelang belum tertabulasi
• Unduh dokumen harus mendaftar
• Mudah dijadikan ajang permainan
• Pengumuman tidak langsung ke penyedia
• Daftar hitam belum terintegrasi
• Penganggaran dan pemaketan belum terintegrasi
• Belum bisa reverse auction
Permasalahan E-Catalog
• Kemampuan updating terbatas
• Harga riil b/j yang sulit diketahui
• Sanksi kepada penyedia tidak jelas
• Tidak semua barang bisa masuk
• Melemahkan kemampuan SDM PBJ
• Belum sepenuhnya pro pasar
• Masih pasar dalam negeri
Lingkungan
Permasalahan Lingkungan
• Lingkungan kerja yang currupt
• Atasan yang tidak bertanggung jawab
• Tekanan politis
• Auditor yang tidak memahami PBJ
• APH yang menyimpang
• Masyarakat yang apatis atau provokatif
• Tuntutan pasar terbuka dari ASEAN
dan APEC
PEMILIHANPELAKSANAAN
KONTRAKPASKA KONTRAK
KASUS ADMINISTRASI KASUS ADMINISTRASI/PERDATAKASUS ADMINISTRASI/
PERDATA/PIDANA
SISTEM WISTLE BLOWER
Advokasi
Probity Advisor
Probity AuditAudit Audit Audit Audit Audit Audit
AdvisoryAdvisoryAdvisoryAdvisoryAdvisory Probity Advisor
Probity Audit
Next Episode . . . . .
HOW TO IMPROVE ?!?!?