Top Banner
Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu Pada Kuil Shri Mariamman Medan Putri Indah Sari KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN Putri Indah Sari 1. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara 2. Jl. Perpustakaan Gedung D Kampus USU, Padang Bulan, Medan *Email: [email protected] ABSTRACT Arsitektur Hindu merupakan salah satu gaya arsitektur yang banyak ditemukan di Indonesia. Penerapannya dapat dijumpai dengan adanya bangunan-bangunan tempat beribadah umat Hindu atau yang biasa disebut dengan Kuil dan berbagai macam bangunan public lainnya. Salah satu contoh penerapannya dapat terlihat pada bangunan Kuil Shri Mariamman yang ada di Kota Medan. Bangunan ini menerapkan gaya Arsitektur Hindu pada desain bangunan serta elemen-elemen yang ada didalmnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi mengenai karakteristik Arsitektur Hindu yang diterapkan pada bangunan Kuil Shri Mariamman. Data yang diperlukan didapatkan melalui observasi dan studi litaratur ataupun penelitian sejenis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasikan penerapan Arsitektur Hindu yang diterapkan pada Kuil Shri Mariamman di Medan. Hasil dan kesimpulan yang ingin didapatkan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri arsitektur tersebut diterapkan pada bangunan Kuil Shri Mariamman. Keywords: Arsitektur Hindu, Kuil, Kuil Shri Mariamman ABSTRACT Hindu architecture is one of the many architectural styles found in Indonesia. Its application can be found in the presence of buildings or places of worship of Hindus commonly referred as a Temple and various other public buildings. One example of its application can be seen on Shri Mariamman Temple in the city of Medan. The building is applying the Hindu architecture in the building design and every building elements. The method used is the method of qualitative research conducted by identifying the characteristics of Hindu architecture that are applied to Shri Mariamman Temple building. Data obtained through observation and study litaratur or similar research. The aim of this study is to identify the application of Hindu architecture that are applied to the Shri Mariamman Temple in Medan. Results and conclusions are to be obtained in this research is to determine how the characteristics of the architecture applied to buildings Shri Mariamman Temple. Keywords: Hindu Architecture, Temple, Shri Mariamman Temple PENDAHULUAN Arsitektur India yang dibawa oleh Bangsa India ke Indonesia memperkaya keberagaman bentuk dan keindahan arsitektur yang ada di Indonesia. Bangunan Kuil Shri Mariamman merupakan Kuil terbesar di Kota Medan. Kuil Shri Mariaman memiliki karakteristik fasad yang didominasi oleh gaya arsitektur bangunan kuil di India Selatan pada umumnya. Tampak pada Kuil Shri Mariamman mengacu pada tampak Kuil di India Selatan. Adapun penelitian yang dilakukan pada Kuil Shri Mariamman ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arsitektur Kuil Hindu yang diterapkan pada bangunan Kuil Shri Mariamman. Karakteristik Arsitektur meliputi Garbha Griha, Mandapa, Gopura, Denah dan Ornamen. KARAKTERISTIK ARSITEKTUR KUIL HINDU Arsitektur India Arsitektur India dikenal lewat rancangan kuil- kuil sampai ke Asia Tenggara mulai abad ke-5
12

KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Apr 25, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU

PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Putri Indah Sari

1. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara 2. Jl. Perpustakaan Gedung D Kampus USU, Padang Bulan, Medan

*Email: [email protected]

ABSTRACT

Arsitektur Hindu merupakan salah satu gaya arsitektur yang banyak ditemukan di Indonesia.

Penerapannya dapat dijumpai dengan adanya bangunan-bangunan tempat beribadah umat Hindu atau yang

biasa disebut dengan Kuil dan berbagai macam bangunan public lainnya. Salah satu contoh penerapannya

dapat terlihat pada bangunan Kuil Shri Mariamman yang ada di Kota Medan. Bangunan ini menerapkan gaya

Arsitektur Hindu pada desain bangunan serta elemen-elemen yang ada didalmnya. Metode penelitian yang

digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi mengenai

karakteristik Arsitektur Hindu yang diterapkan pada bangunan Kuil Shri Mariamman. Data yang diperlukan

didapatkan melalui observasi dan studi litaratur ataupun penelitian sejenis. Tujuan dari penelitian ini yaitu

untuk mengidentifikasikan penerapan Arsitektur Hindu yang diterapkan pada Kuil Shri Mariamman di Medan.

Hasil dan kesimpulan yang ingin didapatkan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri

arsitektur tersebut diterapkan pada bangunan Kuil Shri Mariamman.

Keywords: Arsitektur Hindu, Kuil, Kuil Shri Mariamman

ABSTRACT

Hindu architecture is one of the many architectural styles found in Indonesia. Its application can be

found in the presence of buildings or places of worship of Hindus commonly referred as a Temple and various

other public buildings. One example of its application can be seen on Shri Mariamman Temple in the city of

Medan. The building is applying the Hindu architecture in the building design and every building elements. The

method used is the method of qualitative research conducted by identifying the characteristics of Hindu

architecture that are applied to Shri Mariamman Temple building. Data obtained through observation and study

litaratur or similar research. The aim of this study is to identify the application of Hindu architecture that are

applied to the Shri Mariamman Temple in Medan. Results and conclusions are to be obtained in this research is

to determine how the characteristics of the architecture applied to buildings Shri Mariamman Temple.

Keywords: Hindu Architecture, Temple, Shri Mariamman Temple

PENDAHULUAN

Arsitektur India yang dibawa oleh Bangsa India

ke Indonesia memperkaya keberagaman bentuk

dan keindahan arsitektur yang ada di Indonesia. Bangunan Kuil Shri Mariamman merupakan

Kuil terbesar di Kota Medan.

Kuil Shri Mariaman memiliki karakteristik fasad

yang didominasi oleh gaya arsitektur bangunan

kuil di India Selatan pada umumnya. Tampak

pada Kuil Shri Mariamman mengacu pada

tampak Kuil di India Selatan.

Adapun penelitian yang dilakukan pada Kuil

Shri Mariamman ini bertujuan untuk mengetahui

karakteristik arsitektur Kuil Hindu yang

diterapkan pada bangunan Kuil Shri

Mariamman. Karakteristik Arsitektur meliputi

Garbha Griha, Mandapa, Gopura, Denah dan

Ornamen.

KARAKTERISTIK ARSITEKTUR KUIL

HINDU

Arsitektur India Arsitektur India dikenal lewat rancangan kuil-

kuil sampai ke Asia Tenggara mulai abad ke-5

Page 2: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

hingga ke-13. Langgam Utara atau Hindu Arya,

ditemukan hanya di wilayah Himalaya yang

berbatasan dengan ras Arya yang berbahasa

Sancrit atau dikenal dengan The Bengal

Presidency. Langgam Kasmir atau Punjab,

berbeda dari kedua diatas, akan tetapi lebih

mirip kepada langgam yang diselatan. (Santoso,

2008)

Gambar 1. Kuil Dravida di India Selatan

( Sumber : www.http://kurakurakikuk.blogspot.com )

Gambar 2. Kuil Nagara di India Utara

( Sumber : www.gayatravel.com )

Gambar 3. Kuil Nagara di India Utara

( Sumber : www.katalogwisata.com/wisatakhasmir )

Bentuk lingkaran di dalam

kebudayaan India di jadikan Lambang

kefanaan jaman yang tanpa awal tanpa akhir

atau lebih tepat berasal Esa mutlak, tetapi

terbentuk oleh maya menjadi sesuatu yang

konkret, namun tipuan. Simbol dari prinsip

yang telah lebih sejati adalah bentuk

bujursangkar, bentuk yang mengingatkannya

pada bentuk kiblat angina atau yang lebih

abstrak. Karena lebih tidak tampak juga, dan

mengendap dalam bentuk Mandala (Wahid,

2013).

Masuknya Arsitektur Hindu Ke

Indonesia Proses berkembangnya agama dan kebudayaan

Hindu-Buddha pada awalnya terjadi melalui

hubungan dagang dan kontak kebudayaan. Dan

jika dilihat dari situs-situs sejarahnya, ada

beberapa sumber mengatakan bahwa

kebudayaan India sudah ada di Indonesia sejak

sekitar tahun 1-5 (Munandar, 2005).

Definisi dan Fungsi Kuil Hindu

Kuil adalah struktuk yang digunakan untuk

aktivitas keagamaan atau spiritual, seperti

berdoa dan pengorbanan, atau ritus. (Santoso,

2008). Peranan dan fungsi Kuil adalah tempat di mana

seseorang mencari ketenangan. Bagi seorang

penganut agama Hindu, kuil itu bukan saja

berperan sebagai tempat ibadat melainkan

sebagai tempat bagi pemerintah segala alam.

Karakteristik Kuil Hindu Selama abad pertengahan, kuil Hindu dibuat dari

pahatan dinding tebing atau bukit. Konsep

merancang kuil dibuat oleh seorang Brahmin

dengan tatanan ilmu arsitektur Hindu yang

dinamakan vastushastra. Tatanan bentuk

manusia dalam posisi semedi di dalam grideon

yang secara konsistens mengatur rancangan

bentuk kuil di wilayah India.

Kuil hindu memiliki beberapa ruang prinsip

dalam perancangannya yaitu Garbha griha dan

Mantapa, dan gopura dengan penjelasan sebagai

berikut (Santoso, 2008).

1. Garbha Griha

Garbha Griha merupakan bagian utama dan

terpenting dari kuil dan merupakan inti/induk

bangunan yang disebut vimana (di India Selatan)

atau mulaprasada (di India Utara). Denahnya

berbentuk bujursangkar atau persegi, untuk kuil

yang kecil biasanya perbandingan antara tinggi

dan lebar bangunan 1:1 atau berbentuk kubus,

dan kuil yang besar biasanya tingginya jauh

lebih besar daripada lebarnya.

Vimana beratap tingkat seperti pyramid

umumnya terbuat dari bata yang diplester

dengan semen kemudian diakhiri dengan „dome‟

kecil (umumnya di india selatan).

Page 3: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

Gambar 4. Garbha Griha

( Sumber : Santoso, 2008 )

Garbha griha lebih sering dibangun dalam

bentuk persegi di atas teras atau landasan,

lokasinya diperhitungkan sedemikian rupa agar

menjadi pusat keseimbangan dan keselarasan

karena garbhagriha adalah perlambang

mikrokosmos dari jagad raya. Di tengah-

tengahnya disemayamkan arca sesembahan.

Tetapi kadang kala, untuk kuil-kuil yang

dibangun bagi dewi-dewi, garbagriha berbentuk

persegi panjang (www.wikipedia.com). 2. Pelataran Depan / Mandapa

Pelataran depan atau Mantapa, ruang bagian luar

yang sebagian dilingkupi dinding yang memiliki

pintu. Ruang mandapa berbentuk bujursangkar

atau persegi, biasanya sama bentuknya dengan

bangunan kuil inti (vimana).

Gambar 5. Mandapa

( Sumber : Santoso, 2008 )

Beberapa kuil memilki „mandapa luar atau Maha

Mandapa‟ dan „mandapa dalam atau Ardha

Mandapas‟. Ada juga kuil yang memiliki

gabungan dari kedua mandapa.

3. Gopura

Gerbang atau Gopura adalah jalan masuk

kompleks halaman kuil yang berbentuk persegi

yang biasanya mengitari vimana.Jumlah gerbang

mengikuti jumlah dinding pagar, kadang-kadang

juga melebihi jumlah dinding pagar.

Gambar 6. Gopura

( Sumber : Santoso, 2008 )

Bentuk gapura indentik dengan vimana,

meskipun demikian terdapat satu sisi yang lebih

besar dan lebih panjang. Pada sisi yang panjang

terdapat bukaan yang biasanya 1/4-1/7 dari

lebarnya.

Ornamen Kuil Speltz (1959) menyatakan bahwa pada

umumnya peradapan India di percaya berasal

dari waktu yang sangat lampau, namun pada

tahun 2000 sebelum masehi bangsa Arya telah

berimigrasi dari benua Asia dan menetap di

India Selatan.

Dalam seni dan arsitektur Hindu dan Buddha,

gerak tubuh dan postur relief patung

menunjukkan berbagai fungsi manusia, masing-

masing memiliki arti tersendiri.

Gambar 7. Ornamen Pada Kuil

( Sumber : Speltz, 1959 )

Page 4: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Gambar 8. Ornamen Pengawal Kuil

( Sumber : www.vanamaliashram.org ) Dua buah patung yang ada pada depan kuil

berfungsi sebagai lambang penjaga kuil atau

sebagai pengawal pintu masuk.

Gambar 9. Ornamen Vimana

( Sumber : www.commons.wikipedia.org )

METODE PENELITIAN

Metode penelitian menggunakan jenis penelitian

kualitatif yang menghasilkan data yang bersifat

deskriptif mengenai apa saja jenis-jenis

ornament yang diterapkan pada bangunan yang

berupa data tertulis. Metode pengumpulan data

yang digunakan adalah metode penelitian

kualitatif. Pemilihan Objek Penelitian adalah

bangunan kuil Shri Mariamman terletak di

persimpangan jalanTeuku Umar dengan Jalan

Zainul Arifin di pusat Kota Medan. Kuil ini

merupakan Kuil tertua di kota Medan.

Gambar 10. Peta Lokasi Kuil Shri Mariamman

( Sumber : www.google.co.id/maps )

Gambar 12. Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Lokasi Kuil ini terletak berdekatan dengan

beberapa bangunan komersial penting maupun

objekwisata yang terkenal di Kota Medan,

seperti Sun Plaza, SMA Negeri 1 Medan dan

juga taman Beringin.

Metode Analisis Data Proses analisis data dilakukan setelah semua

data terkumpulkan, lalu tahapan selanjutnya

adalah melakukan pencocokan data dengan cara

melihat penerapan karakteristik Arsitektur Kuil

Hindu yang ada pada bangunan Kuil Shri

Mariamman dan membandingkan dengan teori

yang ada pada variable penelitian, lalu kemudian

dapat ditarik kesimpulan.

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum dan Sejarah Kuil Shri

Mariamman Hinduisme adalah salah satu agama tertua di

dunia, dan memiliki lebih dari 900 juta pengikut

di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar umat

Hindu tinggal di India, ada juga sejumlah

pengikut Hindu dengan jumlah yang cukup

banyak di Nepal, Bangladesh dan negara kita,

Indonesia. Bangunan Hindu di India dimulai

hampir 2000 tahun yang lalu dan menandai

transisi Hindu dari agama Veda.

Gambar 13. Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Page 5: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

Arsitektur kuil Hindu telah berkembang dan

terdiri dari berbagai macam gaya. Kuil-kuil

Hindu biasanya didedikasikan untuk salah satu

Dewa Hindu utama dan mengandung Murti

(citra suci) dari Dewa.

Sejarah Masuknya India ke Indonesia Pada mulanya hubungan antara Indonesia

dengan India dalam bentuk hubungan dagang.

Melalui para pedagang itulah agama dan budaya

India disebarkan kepada masyarakat Indonesia.

Banyak di antaranya yang hidup menetap dan

menikah dengan penduduk pribumi. Perkawinan

dan permukiman tersebut kemudian

mempercepat proses penyebaran agama dan

budaya India. Sejak abad ke-7 agama Hindu-

Budha mencapai perkembangannya di

Indonesia. (www.wikipedia.com)

Sejarah Masuknya India ke Kota Medan Hubungan masyarakat India dengan Sumatera

Utara sudah terjalin sejak abad ke-3 Masehi.

Orang India Tamil sebagian besar menganut

agama Hindu, maka dari itu dengan semakin

banyak etnis Tamil di Sumatera Timur maka

mereka membutuhkan fasilitas tempat

beribadah. Untuk memenuhi kebutuhan

beribadah di bagunlah kuil Shrimariaman pada

tahun 1884 yang berletak di Kampung Madras.

(www.wikipedia.com)

Kuil Shri Mariamman Kuil Shri Mariaman dibagun pada tahun 1884

oleh masyarakat Tamil yang tinggal di Medan

dan di kepalai oleh Rangga Sami Naiher yang

juga sebagai donatur untuk pembangunan Kuil

ini. Kuil ini dikelilingi tembok, dengan

ketinggian 2,5 meter.

Gambar 14. Arca Tuwarasakti Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi ) Dibagian depan pintu masuk ke Kuil terdapat

Arca Tuwarasakti dan Relif patung Dewa Siwa

di atas lambang pintu masuk. Tuwarasakti

digambarkan sebagai seorang wanita, karena

merupakan penjaga dewi Shri Mariaman yang

seorang wanita juga. Mempunyai wajah yang

sangat cantik, bertangan empat yang membawa

trisula, gada dan pasa serta sikap tangan

memeberi peringatan.

Sementara di Kuil India Selatan patung nya

berbeda, seperti yang di jelaskan bahwa di setiap

kuil memiliki nama dan arti yang berbeda,

karena Kuil Shri Mariamman ini adalah Kuil

Seorang Wanita atau di sebut juga dengan Kuil

Ibu Pelindung.

Gambar 15. Patung Tuwarasakti (Penjaga Kuil)

( Sumber :Dokumentasi Pribadi ) Dibagian depan dinding sebelah kanan terdapat

patung yang mengambarkan pekawinan Sri

Laxmi. Patung yang di tengah adalah patung

pendeta yang menikahkan mereka, digambarkan

memekai surban, berkumis tebal, tipologi dari

orang tamil. Dibagian depan dinding sebelah kiri

terdapat patung pernikahan Shri Parvathi. Patung

Parvathi digambarkan bertangan dua dengan

sikap tangan salah satunya, yang sebelah kiri

menampung air.

Sementara Kuil di india selatan memiliki

penjaga Kuil seorang laki laki, yaitu symbol dari

Kuil India Selatan, Karena di setiap kuil

memiliki nama yang berbeda beda dan arti yang

berbeda pula.

Gambar 16. Patung Dewa Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Page 6: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Dibagian depan dinding sebelah kiri terdapat

patung pernikahan Shri Parvathi. Patung

Parvathi digambarkan bertangan dua dengan

sikap tangan salah satunya, yang sebelah kiri

menampung air.

Gambar 17. Patung Dewa Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Dibagian dalam terdapat tiga buah bilik yang

memfokuskan pemujaan. Didalam ruangan

tersebut terdapat patung-patung yang masing-

masing adalah Shri Maha Wisnu, Siwa dan

Brahmana. dari ketiga dewa tersebut merupakan

fokus pemujana. Di dalam kuil juga banyak

terdapat patung-patung yang menghiasi kuil dan

menambah keindahan kuil Shri Mariamman.

Gambar 18. Patung Dewa Shri Maha Wishnu

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu adalah Dewa

yang bergelar sebagi Shititi (pemelihara) yang

bertugas memelihara dan melindungi segala

ciptaan Brahman ( Tuhan Yang Maha Esa).

Dalam filsafat Adwaita Wedanta ia di pandang

sebagai roh suci sekaligus dewa yang tertinggi.

Gambar 19. Patung Dewa Brahmana

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Menurut ajaran agama Hidu, Brahma adalah

Dewa pencipta. Dalam filsafat Adwaita, ia di

pandang sebagai salah satu menifestasi dari

Brahman (sebutan Tuhan dalam konsep

Hinduisme) yang bergelar sebagi dewa pencipta.

Dewa Brahma sering di sebut dalam Kitab

Upanishad dan Bhagawadgita.

Gambar 20. Bilik Pemujaan Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Layout Kuil Shri Mariamman Layout bangunan Kuil Shri Mariamman terdiri

dari :

1. Garbha Griha

Garbha Griha yang ada pada Kuil Shri

Mariamman terletak pada bagian atas bangunan

dan merupakan salah satu tempat paling suci.

Garbha griha pada Kuil Shri Mariamman sering

disebut juga dengan “Vimana”. Bentuk Garbha

griha pada kuil ini semakin keatas semakin

mengecil, seperti bentuk sebuah pyramid.

Pada umumnya Garbha Griha lebih sering

dibangun dalam bentuk persegi di atas teras atau

landasan. Tetapi untuk kuil-kuil yang dibangun

bagi dewi-dewi, garbagriha berbentuk persegi

panjang. Seperti di Kuil Shri Mariamman yang

di gambarkan sebagai ibu pelindung.

Page 7: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

Gambar 21. Garbha Griha Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Garbha griha pada kuil Shri Mariamman Medan

berwarna kuning keemasan dan terdiri atas 2

tingkatan. Pada Garbha griha ini terdapat banyak

ornament khas india, seperti ornament gajah,

singa dan juga berbagai macam Dewa.

Sedangkan Garbha Griha di India Selatan

berwarna hijau dan biru, tetapi bentuk dari

Garbha griha di antara keduanya tidak memiliki

perbedaan bentuk, melainkan dewa-dewa dari

Kuil Shri Mariamman dan Kuil di India Selatan

memiliki perbedaan, di karena kan nama dari

Kuil Kuil yang berbeda.

Gambar 22. Garbha Griha India Selatan

( Sumber : Santoso, 2008)

2. Pelataran Depan / Mandapa

Halaman pada Kuil Shri Mariamman berbentuk

persegi dan berada pada sekeliling kuil, yang

dimana biasa disebut dengan Mandapa.

Mandapa terletak tepat pada belakang gerbang

masuk utama kuil. Mandapa dikelilingi oleh

dinding-dinding dan pada dinding-dinding

tersebut terdapat 2 buah pintu.

Gambar 23. Mandapa Kuil Shri Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Pada dinding pembatas Mandapa terdapat

ornamen dan gambar Dewa-Dewa yang

menghiasi dinding tersebut. Penutup lantai pada

Mandapa terbuat dari pavling block berwarna

merah bata. Pada Mandapa terdapat 2 buah

tempat seserahan.

Gambar 24. Ornamen Dinding Mandapa Kuil Shri

Mariamman

( Sumber :Dokumentasi Pribadi )

Selain itu Mandapa yang ada di India Selatan

memiliki halaman yang lebih besar, dan memilik

berbagai fungsi, dan salah satunya fungsi

Mandapa ini,sering di lakukan upacara upacara

di dalam Mandapa,seperti tari tarian

persembahan, dan sembahyang bagi agama

Hindu.

Page 8: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Gambar 25. Mandapa India Selatan

( Sumber : Santoso, 2008 )

3. Gopura

Gopura atau di sebut juga dengan Gerbang, yaitu

merupakan sebuah penghubung atau jalan

menuju ke dalam Kuil. Gopura berbentuk

persegi yang berada pada depan bangunan

Vimana atau Garbha Griha. Pada Kuil Shri

Mariamman hanya terdapat satu buah Gopura.

Pintu gerbang atau Gopura yang ada di Kuil Shri

Mariamman Medan di hiasi sebuah gopuram,

yaitu menara bertingkat yang biasanya dapat

ditemukan di pintu gerbang kuil-kuil Hindu

dari India Selatan atau semacam gapura.

Gambar 26. Gopura Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Gopura yang ada di Kuil Shri Mariamman

berwarna orange dengan hiasan ornament yang

berwarna kuning dan merah. Sebelum di

renovasi warna gopura di Kuil Shri Mariamman

Medan berwarna abu-abu, Pintu gerbang

merupakan pintu berdaun empat. Pada bagian

bawah Gopura terdapat dua buah anak tangga

yang terbuat dari ubin berwarna merah bata.

Gambar 27. Gopura India Selatan

( Sumber : Santoso, 2008 )

Gopura yang ada di Kuil India Selatan berwarna

emas ke orange-orangenan dan juga dengan

hiasan patung-patung di depan pintunya, tidak

jauh berbeda di antara Kuil Shri Mariamman

Medan. Gopura India Selatan memiliki ukuran

yang sangat besar dibandingkan dengan Kuil

Shri Mariamman Medan.

Denah Kuil Shri Mariamman Denah pada Kuil Shri Mariamman berbentuk

persegi panjang dengan ukuran 12m x 27m.

Pada bagian dalam Kuil terdapat beberapa

ruangan yaitu, sebuah ruang suci sebagai tempat

penyembahan yang berukuran 4m x 4m dan juga

ruang suci tambahan yang berukuran 2mx2m.

Ruang suci utama merupakan ruangan yang

paling sakral dan paling suci pada kuil ini.

Terdapat beberapa patung gajah dan dewa-dewa

lainnya yang menghiasi ruangan ini. Selain

itu,diletakkan juga beberapa seserahan pada

depan ruang.

Page 9: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

Gambar 28. Denah Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Gambar 29. Ruang Suci Utama

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Selain ruang suci utama, terdapat juga dua buah

ruang suci yang berukuran lebih kecil yaitu 2m x

2m. Ruangan ini juga digunakan untuk

bersembahyang. Ruang tambahan ini terletak

pada sisi kanan dan kiri ruang suci utama.

Terdapat beberapa patung dewa pada bagian

dalam ruangan ini.

Gambar 30. Ruang Suci Tambahan

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Pada denah terdapat enam buah kolom yang

saling berhadapan dan terletak pada tengah-

tengah ruangan. Ukuran kolom tersebut yaitu

0,3m x 0,3m. Ruangan besar yang hanya terdiri

dari susunan kolom-kolom ini biasanya di sebut

dengan Hall Berpilar.

Gambar 31. Hall Berpilar

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Ruang penyimpanan terletak pada bagian paling

belakang pada bangunan kuil, yaitu tepatnya

pada bagian belakang ruang suci tambahan.

Terdapat dua buah ruang penyimpanan pada kuil

ini, yang dimana ruangan ini digunakan sebagai

tempat menyimpan peralatan-peralatan yang

dibutuhkan untuk sembahyang.

Gambar 32. Ruang Penyimpanan

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Page 10: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Tampak Bangunan Kuil Shri

Mariamman Tampak pada Kuil Shri Mariamman mengacu

pada tampak Kuil di India Selatan. Hal ini dapat

terlihat karena adanya kemiripan pada tampilan

kuil Dravida yang ada di Kuil India Selatan

dengan Kuil Shri Mariamman.

Gambar 33. Tampak Bangunan Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Ornamen Bangunan Kuil Shri

Mariamman Ornament yang ada di dalam Kuil Shri

Marimman terdapat pada bagian dalam Kuil.

Antara lain, dinding pembatas Mandapa, pintu

masuk, gerbang masuk, Vimana dan kolom.

Sedangkan ornament yang terdapat di dalam kuil

India Selatan terdiri dari patung patung Dewa,

patung gajah dan pilar.

Gambar 34. Ornamen Bangunan Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

1. Ornamen Garbha Griha

Ornament yang ada pada Garhba Griha di Kuil

Shri Mariamman terdapat pada bentuk dari

Graba Griha Kuil Shri Mariamman yang di

penuhi atau yang tersusun dari dewa-dewa

Hindu. Dewa-dewa yang di susun menjadi

pyramid atau berbentuk pyramid.

Gambar 35. Ornamen Garbha Griha

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Pada Garbha griha ini terdapat banyak ornament

khas india, seperti ornament gajah, singa dan

juga berbagai macam Dewa.

2. Ornamen Mandapa

Pada dinding pembatas Mandapa terdapat

ornamen dan gambar Dewa-Dewa yang

menghiasi dinding tersebut. Ornamen Dewa

pada dinding berwarna hitam.

Gambar 36. Ornamen Mandapa Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

3. Ornamen Gopura

Gopura yang ada di Kuil Shri Mariamman

berwarna orange dengan hiasan ornament yang

berwarna kuning dan merah.

Gambar 37. Ornamen Gopura Kuil Shri Mariamman

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Pintu gerbang atau Gopura yang ada di Kuil Shri

Mariamman Medan di hiasi sebuah gopuram,

yaitu menara bertingkat yang biasanya dapat

ditemukan di pintu gerbang kuil-kuil Hindu

dari India Selatan atau semacam gapura.

Page 11: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

Kajian Karakteristik Arsitektur Hindu

Pada Kuil Shri Mariamman Medan

Putri Indah Sari

Gambar 38. Ornamen Pintu Gerbang Gopura

( Sumber : Dokumentasi Pribadi )

Analisa Bangunan Kuil Shri Mariamman

N

O OBJEK KUIL ANALISA

1. Layout :

Garbha

Griha

Mandapa

Gopura

Garbha Griha

(Bangunan

Utama)

Mandapa

(Halaman Luar)

Gopura

(Gerbang Masuk)

Garbha

Griha yang

ada di Kuil

Shri

Mariamman

mengikuti

karakteristik

pada Kuil

India

Selatan, ini

menunjukan

bahwa Gaya

Arsitekturny

a ataupun

budaya yang

sudah ada

masih di

terapkan

sampai

sekarang di

Kuil Shri

Mariamman.

Mandapa

Di kuil

Shrimariaam

an juga

masih

mengikuti

karakterristik

dari kuil di

India

Selatan.

Gopura

atau di sebut

juga dengan

gerbang,

mengikut

gaya dan

karakteristik

dari Kuil

India

Selatan,

tetapi hanya

saja ukuran

dan bahan

yang di

gunakan

juga

berbeda.

2. Denah Denah Kuil

Shri

Mariamman

memiliki

bentuk

empat

persegi yang

menyimbolk

an kestabilan

dan

kekekalan.

Hal Inilah

yang masih

di terapkan

di dalam

sebuah kuil.

3. Tampak

Tampak

pada Kuil

Shri

Mariamman

mengacu

pada tampak

Kuil di India

Selatan. Hal

ini dapat

terlihat

karena

adanya

kemiripan

pada

tampilan

kuil Dravida

yang ada di

Kuil India

Selatan

dengan Kuil

Shri

Mariamman.

4. Ornamen

Ornamen

yang ada

pada Kuil

Shri

Mariamman

sangat

berfariasi

dan memilki

arti masing

Page 12: KAJIAN KARAKTERISTIK ARSITEKTUR HINDU PADA KUIL SHRI MARIAMMAN MEDAN

masing

nasing dri

setiap

ornamen.

Tabel 1. Analisa Bangunan Kuil Shri Mariamman

KESIMPULAN

Arsitektur Kuil Shri Mariamman Medan

mengikuti Gaya Arsitektur Kuil di India

Selatan yang dapat terlihat dari tampak atau

pun gaya arsitekturnya.

Konsep perancangan Kuil Hindu terdiri dari

Garbha griha dan Mantada, dan gopura.

Garbha griha pada kuil Shri Mariamman

Medan berwarna kuning keemasan dan

terdiri atas 2 tingkatan. Pada Garbha griha

ini terdapat banyak ornament khas India.

Sedangkan Garbha Griha di India Selatan

berwarna warni tetapi bentuk dari Garbha

griha di antara keduanya tidak memiliki

perbedaanan bentuk, tetapi dewa dewa dari

kuil Shri mariamman dan Kuil di india

Selatan memiliki perbedaan, di karena kan

nama dari Kuil Kuil yang berbeda.

Mandapa atau Halaman pada Kuil Shri

Mariamman berbentuk persegi dan berada

pada sekeliling kuil. Mandapa terletak tepat

pada belakang gerbang masuk utama kuil.

Mandapa dikelilingi oleh dinding-dinding

dan pada dinding-dinding tersebut terdapat 2

buah pintu.

Pintu gerbang atau Gopura yang ada di Kuil

Shi Mariamman Medan di hiasi

sebuah gopuram, yaitu menara bertingkat

yang biasanya dapat ditemukan di pintu

gerbang kuil-kuil Hindu dari India

Selatan atau semacam gapura.

Tampak pada Kuil Shri Mariamman

mengacu pada tampak Kuil di India Selatan.

Ornament yang ada di dalam Kuil Shri

Marimman terdapat pada bagian dalam Kuil.

Antara lain, dinding pembatas Mandapa,

pintu masuk, gerbang masuk, Vimana dan

kolom. Sedangkan ornament yang terdapat

di dalam kuil India Selatan terdiri dari

patung patung Dewa, patung gajah dan pilar.

DAFTAR PUSTAKA

Bakker, Anton (1995). Kosmologi dan Ekologi

Kanisius, Yogyakarta.

Moleong, Lexy J (2007). Metodologi Penelitian

Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosda

Karya.

Julaihi, Wahid (2013). Suatu Kajian

Perbedaan Pemahaman Teori Barat

dan Timur. Yogyakarta: PT. Graha

Ilmu. Santoso, Imam (2008). Pengaruh Religi

Terhadap Perkembangan Arsitektur

(India, Cina, dan Jepang). Malang : PT.

Graha Ilmu.

Shalaby, Ahmad. 1998. Perbandingan Agama

Agama Besar di India (Hindu-Jaina-

Budha) Sinar Grafika Offset.

Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian,

USU Pres, Medan.

Sopandi, Setiadi. 2013. Sejarah Arsitektur

Sebuah Pengantar. PT Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Speltz, Alexander (1959). The Styles Of

Ornament

(www.wikipedia.com)

( www.http://ms.wikipedia.org/wiki/Kuil)

(www.http://www.scribd.com).

(www.http://tempasuci.weebly.com/)