Top Banner
KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM KEBON INDAH Ds. KEBON, Kec. BAYAT, Kab. KLATEN PENGKAJIAN Lisa Aprilia NIM 1411785022 PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
27

KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

Mar 02, 2019

Download

Documents

vannguyet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM

DI UKM KEBON INDAH

Ds. KEBON, Kec. BAYAT, Kab. KLATEN

PENGKAJIAN

Lisa Aprilia

NIM 1411785022

PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI

JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2018

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

ii

KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM

DI UKM KEBON INDAH

Ds. KEBON, Kec. BAYAT, Kab. KLATEN

PENGKAJIAN

Oleh:

Lisa Aprilia

NIM 1411785022

Tugas Akhir ini Diajukan kepada Fakultas Seni Rupa

Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai

Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang

Kriya Seni

2018

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

Tugas Akhir Kriya Seni be{udul:

KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM KEBONINDAH Ds KEBON, BAYAT, KLATEN diajukan oleh Lisa Aprilia, NIM1411785022 Prograrn Studi Ikiya Seni, Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa Institut

Seni Indonesia Yogyakarka, telah dipertanggungiawabkan di depan Tim penguji

Tugas Akhir pada tanggal l1 Juli 2018 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk

diterima.

31005

001Studi

Anggota

NIP 19620729 1990A2 rc}t

iii

Pembimbing VAnggota

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak ada karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam laporan Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 18 Juli 2018

Lisa Aprilia

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN/MOTTO

Tugas Akhir ini saya persembahkan pada:

Ayah dan ibu yang mengijinkan saya menempuh pendidikan S1,

RISTEKDIKTI-BIDIKMISI yang telah memberi saya bantuan berarti,

TITIAN Foundation yang telah memberi kesempatan saya untuk bersekolah,

Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta,

Pendidikan yang ingin dilanjutkan,

Semua insan yang tak kenal „henti‟ menjadi orang-orang terbaik saya.

The only consistency you must maintain

is in positive growth and improvement.

other than that

.

.

What is life without changes?

Lack of growth is scarier.

Take risks, instead.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat kudrat dan

iradat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir sebagai

syarat untuk memperolah gelar Sarjana Strata-1.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan bimbingan kepada penulis.

Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum., sebagai Kepala Rektor di ISI

Yogyakarta beserta seluruh jajaran petinggi dan staff rektorat.

2. Dr. Suastiwi, M.Des., sebagai Ketua Dekan beserta seluruh jajaran petinggi

dekanat Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

3. Dr. Ir. Yulriawan Dafri, M.Hum., sebagai Ketua Jurusan beserta staff

Jurusan Kriya Seni ISI Yogyakarta.

4. Dr. Suryo Tri Widodo, S.Sn., M.Hum., sebagai dosen pembimbing Tugas

Akhir 1 yang telah sabar mendidik penulis untuk menyelesaikan naskah

Laporan.

5. Febrian Wisnu Adi, S.Sn., MA., sebagai dosen pembimbing Tugas Akhir 2

yang turut memberikan motivasi di samping kegiatan bimbingan penulisan

laporan.

6. Drs. I Made Sukanadi, M.Hum., sebagai Cognate yang memberikan saran

dan masukan pada laporan ini.

7. Retno Purwandari, SS. MA., sebagai dosen pengampu Metode Penelitian

yang telah mengajari tata cara penulisan ilmiah dan mendampingi ide

proposal sejak semester 6.

8. Ibu Dalmini, seluruh anggota UKM Kebon Indah, dan narasumber terkait

yang telah menerima penulis dengan baik sebagai peneliti.

9. Kedua orang tua tercinta, Ibunda Sugiyem dan Ayahanda Sarto Wiyono

yang banyak memberikan doa paling tulus dan dukungan paling berarti.

10. Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moriil dan materiil.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

vii

11. Bunda Asma Nadia dan keluarga di Komunitas Bisa Menulis yang selalu

memberikan semangat, doa, dan nasihat untuk senantiasa mendekat pada-

Nya.

12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N,

Olivia F, dan Retno D yang telah menemani selama empat tahun

perkuliahan.

13. Sejumlah sahabat karib yang senantiasa mendampingi dalam keadaan susah

maupun mudah dan memberikan semangat dalam mengejar mimpi, yakni

Linda Nur Mastuti, Nisa‟ul Khaeroty, Nanik Agustina, Susanti Julaeha,

Panggih Pratiwi, dan Andi Prasetyo.

14. Partner yang telah membantu penulis baik menjadi proof reader maupun

dokumenter, yaitu Abdul J Nugroho, Aqila, dan Farikha Bilqis.

15. Teman-teman Kriya Seni angkatan 2014.

16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Dalam Tugas Akhir ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat penulis

nantikan. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 18 Juli 2018

Penulis

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR

HALAMAN JUDUL DALAM.............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN/ MOTTO............................................................ v

KATA PENGANTAR........................................................................................... vi

DAFTAR ISI.......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL.................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xiii

ABSTRAK............................................................................................................. xiv

ABSTRACT........................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................. 4

C. Tujuan dan Masalah Penelitian............................................. 4

D. Metode Penelitian.................................................................. 5

1. Metode Pendekatan......................................................... 5

2. Populasi dan Sampel....................................................... 7

3. Metode Pengumpulan Data............................................. 8

4. Metode Analisis Data...................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu............................................................. 12

B. Landasan Teori..................................................................... 13

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data....................................................................... 22

1. Tinjauan Singkat UKM................................................... 22

2. Letak UKM Kebon Indah................................................ 27

3. Proses Produksi............................................................... 28

B. Analisis Data......................................................................... 33

1. Hasil Penelitian................................................................ 33

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

ix

2. Pembahasan..................................................................... 35

a. Motif “Godhong Kluweh”......................................... 35

b. Motif “Kupu”............................................................ 41

c. Motif “Gapura”.......................................................... 46

d. Motif “Buron Wono”................................................. 51

e. Motif “Godhong Kates”............................................ 58

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................ 63

B. Saran...................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 65

GLOSARIUM....................................................................................................... 68

LAMPIRAN.......................................................................................................... 70

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Bahan Pewarna Alami ...................................................................................... 20

Tabel 2. Komposisi Fiksasi ............................................................................................ 21

Tabel 3. Pembagian Kelompok UKM Kebon Indah ...................................................... 23

Tabel 4. Pencampuran Warna Alami di UKM Kebon Indah ......................................... 33

Tabel 5. Sampel Motif.................................................................................................... 35

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gb.1 Skema Interactive Model dalam Analisis Data Miles dan Huberman .................. 10

Gb.2 Rancangan Elemen Estetis .................................................................................... 13

Gb.3 Rapor WXYZ ........................................................................................................ 18

Gb.4 Bagan Pembagian Elemen Motif Batik ................................................................. 19

Gb.5 Bagan Struktur Organisasi UKM Kebon Indah ................................................... 24

Gb.6 Trademark Batik Indonesia ................................................................................... 26

Gb.7 Kode Produk .......................................................................................................... 26

Gb.8 Denah Showroom UKM Kebon Indah .................................................................. 27

Gb.9 Peta Desa Kebon ................................................................................................... 28

Gb.10 Proses Ngeblat ..................................................................................................... 30

Gb.11 Proses Pembatikan .............................................................................................. 31

Gb.12 Proses Pewarnaan ................................................................................................ 31

Gb.13 Contoh Bahan Pewarna Alami di UKM Kebon Indah ........................................ 32

Gb.14 Skema Proses Produksi Kain Panjang di UKM Kebon Indah ............................ 33

Gb.15 Motif “Godhong Kluweh” ................................................................................... 36

Gb.16 Ide Utama Daun Kluwih .................................................................................... 37

Gb.17 Hasil Stilasi Daun Kluwih ................................................................................... 37

Gb.18 Komponen Ornamen Tambahan pada Motif “Godhong Kluweh”...................... 37

Gb.19 Susunan Komponen Motif “Godhong Kluweh” ................................................ 38

Gb.20 Gambaran Teknik Sanggit ................................................................................... 38

Gb.21 Penonjolan pada Motif “Godhong Kluweh” ....................................................... 39

Gb.22 Keseimbangan pada Motif “Godhong Kluweh” ................................................. 39

Gb.23 Motif “Kupu” ...................................................................................................... 41

Gb.24 Ide Utama (Kupu-kupu) ...................................................................................... 41

Gb.25 Hasil Stilasi Kupu-kupu ...................................................................................... 41

Gb.26 Isen-isen pada Corak Kupu-kupu ........................................................................ 42

Gb.27 Komponen Ornamen Tambahan pada Motif “Kupu” ......................................... 43

Gb.28 Susunan Komponen Ornamen pada Motif “Kupu”............................................. 43

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xii

Gb.29 Penempatan dan Pengulangan pada Motif “Kupu” ............................................ 43

Gb.30 Penonjolan pada Motif “Kupu” ........................................................................... 44

Gb.31 Keseimbangan pada Motif “Kupu” ..................................................................... 45

Gb.32 Motif “Gapura” ................................................................................................... 46

Gb.33 Ide Utama (Gapura) ............................................................................................. 47

Gb.34 Hasil Stilasi Gapura ............................................................................................. 47

Gb.35 Komponen Ornamen Tambahan pada Motif “Gapura” ...................................... 48

Gb.36 Isen-isen pada Motif “Gapura” ........................................................................... 49

Gb.37 Rapor Pengulangan WXYZ ................................................................................ 49

Gb.38 Penonjolan pada Motif “Gapura” ........................................................................ 50

Gb.39 Keseimbangan pada Motif “Gapura” .................................................................. 50

Gb.40 Motif “Buron Wono” .......................................................................................... 51

Gb.41 Ide Utama (Gajah) ............................................................................................... 52

Gb.42 Hasil Stilasi Gajah ............................................................................................... 52

Gb.43 Ide Utama (Tikus) ............................................................................................... 52

Gb.44 Hasil Stilasi Tikus ............................................................................................... 52

Gb.45 Ide Utama (Kera) ................................................................................................. 52

Gb.46 Hasil Stilasi Kera ................................................................................................. 52

Gb.47 Ide Utama (Kupu-kupu) ...................................................................................... 53

Gb.48 Ide Utama (Kijang).............................................................................................. 53

Gb.49 Hasil Stilasi Kijang ............................................................................................. 53

Gb.50 Ide Utama (Burung) ............................................................................................ 53

Gb.51 Hasil Stilasi Burung ............................................................................................ 53

Gb.53 Ide Utama (Serigala) ........................................................................................... 54

Gb.54 Hasil Stilasi Serigala ........................................................................................... 54

Gb.55 Komponen Ornamen Tambahan pada Motif “Buron Wono” .............................. 55

Gb.56 Penempatan dan Pengulangan Sanggit pada Motif “Buron Wono” .................... 55

Gb.57 Penonjolan pada Motif “Buron Wono” ............................................................... 56

Gb.58 Keseimbangan pada Motif “Buron Wono” ......................................................... 56

Gb.59 Motif “Godhong Kates” ...................................................................................... 58

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xiii

Gb.60 Ide Utama (Daun Pepaya) ................................................................................... 59

Gb.61 Hasil Stilasi Daun Pepaya ................................................................................... 59

Gb.62 Ide Utama (Bunga Pepaya) ................................................................................. 59

Gb.63 Hasil Stilasi Bunga Pepaya .................................................................................. 59

Gb.64 Penyusunan Komponen Ornamen pada Motif “Godhong Kates ........................ 60

Gb.65 Penempatan dan Pengulangan Motif “Godhong Kates” ..................................... 60

Gb.66 Penonjolan pada Motif “Godhong Kates” ........................................................... 61

Gb.67 Keseimbangan pada Motif “Godhong Kates” ..................................................... 61

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 14: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Show Room di UKM Kebon Indah

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari Kabupaten Klaten

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian Daerah dari Kecamatan Bayat

Lampiran 4. Arsip Monografi Kelurahan/ Desa Kebon

Lampiran 5. Pedoman Wawancara Ketua UKM Kebon Indah

Lampiran 6. Pedoman Wawancara Anggota UKM Kebon Indah

Lampiran 7. Surat Pernyataan Narasumber

Lampiran 8. Biodata Penulis

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 15: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xv

ABSTRAK

Usaha Kelompok Masyarakat (UKM) Kebon Indah merupakan salah satu

sentra yang memproduksi batik tulis warna alam di Kabupaten Klaten. Latar belakang

UKM ini berdiri dikarenakan pasca gempa yang menimpa Daerah Istimewa

Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tahun 2006 silam. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui perjalanan Usaha Kelompok Masyarakat (UKM) Kebon Indah mengenai

tinjauan strategi produksi hingga menemukan ciri khas hasil karya batik tulis warna

alam oleh UKM tersebut.

Kajian karya batik tulis warna alam di UKM Kebon Indah menggunakan

pendekatan dan teori Estetika. Susunan motif yang dirancang oleh UKM Kebon

Indah dianalisa melalui teori motif batik yang meliputi pembagian motif, tata letak,

pengulangan, dan warna. Metode penelitian yang digunakan pada kajian ini adalah

metode penelitian kualitatif dengan analisis interactive model oleh Miles dan

Huberman yang keseluruhan data didapat dari studi pustaka, observasi, dan

wawancara. Motif batik yang diambil sebagai sampel penelitian adalah: Motif

Godhong Kluweh (Daun Kluwih), motif Kupu (Kupu-kupu), motif Gapura

(Gerbang), motif Buron Wono (Hewan Buruan), dan motif Godhong Kates (Daun

Pepaya).

UKM Kebon Indah didirikan oleh ibu-ibu rumah tangga yang memiliki

pendidikan relatif kurang. Namun, UKM Kebon Indah memiliki kemampuan yang

cakap pada bidang perancangan desain motif batik tulis baik secara geometris

maupun non-geometris. Rancangan motif batik tulis oleh UKM Kebon Indah relatif

memenuhi aspek estetika. Ciri khas yang dapat ditemukan pada batik tulis warna

alam di UKM Kebon Indah yakni pemberian filosofi yang relatif sederhana dan

perancangan motif yang sesuai dengan nama UKM “Kebon Indah” yang mengambil

inspirasi motif dari bentuk-bentuk alam di kebun.

Kata Kunci: UKM Kebon Indah, motif Godhong Kluweh, motif Kupu, motif Gapura,

motif Buron Wono, motif Godhong Kates.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 16: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

xvi

ABSTRACT

Business Community Group as well-known as UKM in Indonesia named

Kebon Indah is one of the craft centers that produce written batik natural dyes in

Klaten regency. The background of this UKM was founded because of the earthquake

that affected Special Region of Yogyakarta and Central Java in the past 2006. This

research goal to discover their journey regarding production strategies thus find out

the characteristics of their creation.

Written batik natural dyes as the UKM creation would have been inspected

using approach and theories of aesthetics. Furthermore, analysis of the batik motif

structures thoroughly based on the batik motif theories which comprised of these

rules, either: classification of the motif, the form of motif arrangement, the repetition,

and the dye. Research method used qualitative with interactive model by Miles and

Huberman and the data altogether were obtained by literature study, observation, and

interview. This research had taken five of batik motives as a sample of the object.

They are Godhong Kluweh (The Kluwih‟s Leaves), Kupu (The Butterflies), Gapura

(The Gates), Buron Wono (The Hunted Animal), and Godhong Kates (The Papaya‟s

Leaves).

UKM Kebon Indah was developed by the housewives whose lack of

education relatively. However, UKM Kebon Indah had an advanced professional skill

in the designing batik motives whether geometries and non-geometries. The design of

written batik motives was also relatively appropriated to the aesthetic rule aspects.

The characteristics of the written batik natural dyes could be found in their extending

simplicity philosophy and the design of batik motives that was inspired by the nature

creatures as their name Kebon Indah, which Kebon means garden in Indonesian.

Keywords: UKM Kebon Indah, Godhong Kluweh, Kupu, Gapura, Buron Wono,

Godhong Kates

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 17: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia mempunyai kontribusi yang tidak sedikit bagi

kebudayaan. Hal ini membuat Indonesia dijuluki sebagai „Permata dari

Timur‟. Salah satu produk kebudayaan yang hingga kini masih diakui dan

dirasakan manfaatnya adalah batik. Batik telah menjadi sebuah industri

sejak 300 tahun silam, semenjak kain ini mulai diperdagangkan. Dari hasil

kreasi seniman yang ada, batik berkembang pesat tidak hanya dalam

produk aplikatifnya, namun juga cara produksi batik itu sendiri

(Kusumawardhani, 2012:1). Batik merupakan keseluruhan teknik,

teknologi, serta pengembangan motif budaya yang terkait. Batik juga telah

ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-

Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)

oleh UNESCO pada bulan Oktober tahun 2009.

Terdapat beberapa pendapat mengenai sejarah masuknya seni batik

di Indonesia, salah satunya dinyatakan oleh G. P. Rouffaer bahwa batik

Jawa berasal dari luar negeri dan dibawa pertama kali oleh orang Kalinga

dan Koromandel beragama Hindu. Pada permulaan menjadi pedagang

kemudian menjadi imigran kolonisiator sejak kurang dari 400 AD mulai

mempengaruhi Jawa (Susanto, 1973:307). Di samping pendapat G. P.

Rouffaer, dalam buku Seni Kerajinan Batik Indonesia oleh Susanto

(1973:307) menambahkan pendapat lain yang merupakan tinjauan Sejarah

Kebudayaan yakni Prof. Dr. R. M. Sutjipto Wirjosuparto bahwa bangsa

Indonesia mengembangkan kesenian India.

Berlatar belakang industri yang terjadi di Revolusi Inggris sekitar

tahun 1870 dalam bidang industri tekstil membawa pengaruh terhadap

industri tekstil dunia, termasuk Indonesia (Suyanto, 2002:6). Lebih lanjut

dijelaskan bahwa penemuan batik cap pada tahun 1850 yang dianggap

mencerminkan teknologi madya yang mampu memadukan efisiensi

dengan kontrol artistik manusia. Perkembangan industri tekstil tersebut

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 18: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

2

turut didukung oleh penemuan warna sintetik pada tahun 1917, sehingga

lebih mendorong pada percepatan proses produksi batik di berbagai

daerah. Berbagai perkembangan tersebut menimbulkan batik memiliki

beragam gaya, mulai dari klasik, tradisional, kontemporer hingga batik

ekspresi. Bahkan, dewasa ini motif-motif batik juga dapat diciptakan

dengan metode cetak. Kemudahan dalam memproduksi kain bermotif

serupa batik dengan teknik cetak (printing) ini menyebabkan batik

tradisional banyak tertinggal.

Daerah-daerah di Indonesia juga memiliki ragam batik dengan

motif etnik yang menunjukkan ikon daerah tersebut. Kearifan lokal ini

semakin membudaya dengan perkembangan motif dan teknik produksi.

Namun, sering terjadi masyarakat awam kurang mengetahui nilai eksotis

batik yang sesungguhnya. Keindahan batik dihargai bukan hanya dari

hasilnya, namun juga prosesnya yang memerlukan banyak kesabaran dan

ketekunan di dalamnya.

Salah satu daerah yang memproduksi dan mengembangkan batik

adalah Kabupaten Klaten. Batik tradisional lazimnya diproduksi di

Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, dan Pekalongan. Batik yang berasal dari

Keraton Yogyakarta adalah salah satu motif tradisional yang cukup sakral

dan termasuk dalam batik larangan. Di Surakarta, batik tradisional yang

dikenal halus dan sogan pun memiliki filosofi di balik motif-motifnya. Di

sisi lain, Cirebon memiliki motif batik Mega Mendung yang sarat makna

akan keagungan. Berbeda dengan Kabupaten Klaten yang tidak memiliki

motif tradisional sebagai ikon daerah tersebut. Seperti yang telah

disebutkan di atas, bahwa cara produksi batik mulai berkembang pesat

mengikuti kreativitas dan tuntutan pasar yang menginginkan gebrakan

baru pada batik, tidak hanya sebatas pada sejumlah motif batik tradisional

yang terbatas pemakaian di keraton saja. Oleh karena itu, berbagai daerah

di Indonesia termasuk Kabupaten Klaten mulai berbaur dalam

menciptakan, mengembangkan, dan melestarikan seni batik.

Desa Kebon merupakan salah satu daerah kecil yang menjaga

kearifan lokal dengan nilai eksotis batik warna alam yang sesungguhnya di

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 19: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

3

samping hingar-bingar teknologi yang memaksa kriya tekstil untuk

mengikuti era perkembangan digital dan menganggap kuno barang-barang

tradisional. Hal ini seiring dengan merebaknya masyarakat awam yang

lebih tertarik pada kain motif batik yang dicetak lewat teknologi komputer

atau printing, namun desa ini masih giat dalam menggerakkan sebuah

kelompok besar untuk memproduksi batik warna alam dalam bentuk

Usaha Kelompok Masyarakat (UKM). Susanto (1973:486) menyatakan

bahwa batik Bayat di Kabupaten Klaten pernah menjadi tren yang

menonjol pada awal tahun 1973 dengan tipe batik Bayat monokromatik

yang berasal dari warna alami coklat tua dan biru. Desa Kebon yang

terletak di Kecamatan Bayat merupakan desa terpencil di Kabupaten

Klaten dan diapit kota Yogyakarta dan Surakarta. Wilayah ini merupakan

salah satu daerah pusat seni batik tulis warna alam dan merupakan sentra

terbesar di kabupaten Klaten. Uniknya, UKM Kebon Indah menjadi sentra

satu-satunya yang berfokus pada warna alam di wilayah ini.

Terlepas dari popularitas sentra batik Kebon Indah ini, sebagai

pusat kerajinan batik warna alam, tentu memiliki sejarah sebelum

terbentuknya Usaha Kelompok Masyarakat (UKM) tersebut. Salah satu

faktor pendukung berdirinya UKM disebabkan oleh desakan ekonomi saat

desa Kebon terjadi krisis besar-besaran pasca gempa bumi tahun 2006.

UKM ini didirikan dan dikembangkan oleh ibu-ibu rumah tangga yang

diketuai ibu Dalmini. Meskipun tidak adanya peran pemuda dalam

pengembangan UKM, ibu-ibu kreatif pengembang UKM Kebon Indah

mampu menghasilkan sejumlah motif yang terinspirasi dari alam yang

memiliki nilai keindahan tersendiri.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menjadikannya sebagai

topik bahasan yang akan diungkap sekaligus mencakup tinjauan perjalanan

dan hasil produk batik tulis warna alam di UKM Kebon Indah dengan

judul Kajian Estetika Batik Tulis Warna Alam di UKM Kebon Indah, Kec.

Bayat, Kab. Klaten. Sesuai judul tersebut, maka kajian tentang batik tulis

warna alam beserta elemen-elemennya menggunakan pendekatan estetika.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 20: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

4

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perjalanan dan aktivitas UKM Kebon Indah yang menjadi

sentra batik tulis warna alam di Kecamatan Bayat?

2. Apa ciri khas batik tulis warna alam di UKM Kebon Indah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian merupakan jawaban dari

rumusan masalah dan hasil yang didapat dari aktivitas tersebut.

Tujuan yang dimaksud dalam penelitian ini, antara lain:

a. Mengetahui perjalanan UKM Kebon Indah dan aktivitas

produksi batik tulis warna alam di UKM Kebon Indah, meliputi

pembagian kerja, penentuan target produk dan hal-hal lain yang

masih berkaitan dengan mekanisme produksi di UKM tersebut.

b. Memahami ciri khas batik tulis warna alam yang diciptakan

dan dikembangkan oleh UKM Kebon Indah, sehingga dalam

hal ini dapat dikaji dan dikemukakan nilai-nilai estetik dari

setiap elemen yang terdapat pada tiap ragam motif tersebut.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian dirancang tidak hanya memberikan keuntungan

sepihak kepada peneliti saja, namun juga diharapkan mampu

memberikan manfaat kepada banyak pihak seperti pemakai hasil

penelitian, akademisi, praktisi, pemerintah atau di daerah tempat

penelitian itu sendiri.

Manfaat yang ingin disampaikan penulis dalam kegiatan

penelitian ini, antara lain:

a. Manfaat Praktis

1) Menambah wawasan atau pengetahuan umum tentang

produksi batik tulis warna alam dalam lingkup usaha batik

yang berbeda karena bukan berupa perusahaan, namun

berupa Usaha Kelompok Masyarakat. Hal ini menjadikan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 21: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

5

inspirasi kewirausahaan kriya baik untuk penulis maupun

pemakai tulisan.

2) Mengetahui kajian estetika dari motif batik ranah

kontemporer yang diproduksi oleh UKM Kebon Indah

sehingga memberikan pandangan akademis pada motif-

motif batik tersebut yang dapat diterapkan baik penulis,

pemakai tulisan, pihak terkait dalam proses produksi hingga

lapisan masyarakat.

b. Manfaat Teoretis

1) Hasil penelitian dapat dijadikan sumber referensi data yang

baru untuk kepustakaan Institut Seni Indonesia

Yogyakarta, praktisi, mahasiswa yang sama di bidangnya

dan peneliti setelahnya.

2) Hasil penelitian menjadi sebuah pelengkap data pada

penelitian sebelumnya, baik penelitian yang menggunakan

objek hampir sama maupun tidak sama sehingga

memperkaya data dengan menggunakan sudut pandang

berbeda.

3) Menjadi salah satu data yang mengangkat nama UKM

Kebon Indah demi memperluas promosi dan mampu

dijadikan inspirasi oleh khalayak.

D. Metode Penelitian

1. Metode Pendekatan

a. Pendekatan Estetika

Estetika berasal dari kata aesthesis, berarti penyerapan panca

indera atau sense perception (Gie, 1976:15). Estetika adalah kata

benda yang memiliki beberapa derivasi kata, yaitu: Estetis (aesthetic),

estetis (aesthesis), dan estetikus (aesthetician). Estetis merupakan kata

sifat yang berarti mengandung sifat keindahan. Estesis merupakan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 22: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

6

korelasi dalam istilah semiosis pada semiotika, sedangkan estetikus

merupakan orang yang ahli dalam bidang estetika (KBBI, 2008).

Estetika diartikan segala pemikiran filosofis tentang seni

sehingga estetika juga disebut filsafat keindahan. Keindahan dalam arti

yang terluas meliputi keindahan seni, keindahan moral, keindahan

intelektual dan keindahan mutlak (absolut).

Keindahan dalam arti estetis erat hubungannya dengan

pengalaman estetis seseorang, sehingga menemukan sense yang dapat

divisualisasikan dalam karya seni. Estetika dalam penciptaan karya

seni meliputi ruang lingkup estetika seniman, yaitu mempelajari secara

historis, ilmiah, teoritis, informatif, dan filosofis. Pengalaman estetik

itu tidak hanya ingin tahu (kognitif), tetapi mengikutsertakan daya-

daya lain seperti kemauan, penilaian, emosi bahkan seluruh diri

seseorang (Hartoko, 1983:8).

Berdasarkan berbagai teori estetika yang ada, maka dapat

disimpulkan bahwa pendekatan estetika sebenarnya melibatkan unsur

subjektivitas seperti berdasarkan pengalaman estetis seseorang.

Estetika secara filsafati tidak berbicara pernyataan benar dan

pernyataan salah, namun berbicara mengenai indah dan tidak indah,

sedangkan pendapat indah tidaknya relatif dekat dengan perasaan

penikmat karya. Hal ini dapat dilihat seperti pada kutipan berikut:

Rasa nikmat indah yang terjadi pada kita, timbul karena

peran panca indera yang memiliki kemampuan untuk

menangkap rangsangan dari luar dan meneruskannya ke

dalam, hingga rangsangan itu diolah menjadi kesan

(Djelantik, 1999:5).

Selain pernyataan tentang peran panca indera setiap individu

pada penilaian keindahan di atas, Djelantik (1999:17) juga

menyampaikan tiga aspek estetika yang lazim dimiliki setiap barang

kriya, di antaranya:

1) Wujud atau rupa (Ing: appearance)

2) Bobot atau isi (Ing: content)

3) Penampilan dan penyajian (Ing: presentation).

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 23: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

7

Pernyataan itu pantas dipertimbangkan untuk pendekatan

barang-barang kriya dalam penelitian ini, yakni berupa hasil produk

kain panjang batik tulis warna alam milik UKM Kebon Indah dengan

berbagai aspek-aspek keindahan meskipun masih ada kaitan

subjektivitas dengan kaidah keindahan yang menyangkut pautkan

alasan produk tersebut dikatakan indah.

2. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dimaksudkan agar hasil penelitian lebih

mendapati kebenaran sesuai sampel yang diambil dari populasi tertentu

(Mardalis, 1989:55).

a. Populasi

Mardalis (1989:54) berpendapat bahwa populasi ini

dimaksudkan agar penelitian dapat mengukur sesuatu sesuai dengan

kasusnya dan tidak akan berlebihan dengan populasi yang diacu.

Sedangkan menurut Sugiyono (2011:80), yaitu:

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

ditarik kesimpulannya.......bukan hanya orang, tetapi juga

objek dan benda-benda alam yang lain.

Kedua uraian di atas berisi esensi bahwa pengambilan populasi

dimaksudkan untuk membatasi masalah yang diteliti sehingga

penelitian menjadi lebih fokus dan terarah. Maka, populasi dalam

penelitian ini ialah motif-motif kain panjang batik tulis warna alam

di UKM Kebon Indah.

b. Sampel

Berdasarkan pendapat Moleong (2007:223-225), kegunaan

teknik sampling adalah mewakili data atau kasus pada populasi

serta merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang

unik. Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dengan

penelitian kuantitatif ialah pemilihan suatu populasi sehingga pada

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 24: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

8

teknik sampling digunakan untuk mengadakan generalisasi.

Penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi menggunakan

sampel bertujuan (purposive sample).

Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki populasi tersebut.......yang diambil dari populasi harus

benar-benar representatif atau mewakili (Sugiyono, 2011:81).

Berdasarkan pernyataan di atas dan populasi yang ditentukan

sebelumnya, sampel yang dapat ditarik ialah sejumlah motif kain

panjang batik tulis warna alam di UKM Kebon Indah yang paling

diminati pasar pada tahun 2016-2017.

3. Metode Pengumpulan Data

Setelah penyusunan konsep selesai, maka dilakukan pengumpulan

data guna mendapatkan informasi yang ingin didapatkan.

Pengumpulan data ini juga digunakan sebagai pemecahan metode

pendekatan yang telah dijabarkan pada bab Metode Pendekatan.

Adapun metode pengumpulan data menggunakan beberapa

instrumen, antara lain:

a. Studi Pustaka

Instrumen ini dilakukan dengan mengacu informasi lewat media

cetak seperti koran, majalah maupun laman-laman yang

mendokumentasikan data UKM Kebon Indah. Adapun data yang

harus didapatkan berupa review pelanggan, lini masa tentang

UKM, dan pandangan masyarakat untuk UKM Kebon Indah.

b. Studi Lapangan

1) Observasi

Peneliti terjun langsung ke dalam masyarakat Kebon dan masuk

ke UKM Kebon Indah guna mengamati proses produksi, hasil

rangkaian motif, dan proses pembuatan motif itu sendiri. Hal

ini menghasilkan gambaran alasan yang jelas produk yang

dihasilkan UKM Kebon Indah dapat memenuhi keinginan pasar

pada tahun 2016-2017.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 25: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

9

2) Dokumentasi

Data yang ditemukan selama penelitian disimpan dalam

dokumentasi baik berupa catatan lapangan, foto, dan video.

3) Wawancara

Instrumen ini sangat penting digunakan karena bertujuan

mengetahui kejadian di masa lampau, yakni era krisis ekonomi

besar-besaran pasca gempa. Kejadian yang terjadi di masa

lampau inilah yang tidak bisa dipecahkan dengan observasi,

sehingga wawancara dilakukan baik pada anggota pengembang

UKM Kebon Indah maupun ketua dari UKM tersebut.

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur

guna mendapatkan data menyeluruh.

4. Metode Analisis Data

Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan

kaidah metodologi penelitian kualitatif yakni, mengorganisasikan

data, memilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesiskan,

mencari dan menemukan pola, menemukan hal penting dan sesuatu

yang dapat dipelajari hingga memutuskan hal-hal yang dapat

diceritakan pada orang lain (Bogdan dan Biklen, 1982).

Analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan

data yang dilakukan sejak wawancara pertama. Apabila tidak

ditemukan kepuasan jawaban, penelitian akan dilakukan terus

menerus hingga mendapatkan analisis yang diinginkan sesuai dengan

rentang waktu kegiatan penelitian.

Berikut adalah komponen analisis data (interactive model)

oleh Miles dan Huberman yang dijadikan acuan dalam analisis data,

antara lain:

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 26: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

10

Gb.1. Skema Interactive Model dalam Analisis Data Miles dan Huberman

(Sumber: Sugiyono, 2011:247)

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Peneliti sering mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang

sebenarnya tidak bersangkutan dengan topik penelitian pada saat

melaksanakan penelitian. Hal ini tetap dianggap penting guna melakukan

pendekatan yang lebih intim demi mendapatkan informasi secara mudah

dan rinci. Jawaban selama di lapangan yang terlalu banyak, kemudian

dipilah hingga fokus pada data yang berperan untuk menjawab rumusan

masalah.

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan dan keluwesan serta kedalaman wawasan yang tinggi

(Sugiyono, 2011:249). Namun, reduksi data pada penelitian sederhana ini

masih bersifat dasar dan dalam taraf belajar dengan dibantu diskusi

bersama pembimbing pada penelitian ini.

b. Data Display (Penyajian Data)

Langkah selanjutnya setelah melakukan reduksi data selama

penelitian adalah menulis data dalam bentuk display atau penyajian data.

Data yang berhasil dikumpulkan dan telah dipilah atau direduksi akan

dijabarkan secara runtut. Sesuai dengan topik kajian dan rumusan masalah

yang berkaitan dengan UKM Kebon Indah, maka data yang akan disajikan

berupa: Tinjauan UKM, letak UKM Kebon Indah, dan produknya yang

Data Collection

Data Reduction

Conclussions Drawing

or Verifying

Data Display

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 27: KAJIAN ESTETIKA BATIK TULIS WARNA ALAM DI UKM …digilib.isi.ac.id/3808/1/Bab I.pdf · 12. Teman-teman “Kontrakan Pink”, yaitu Dessy R, Tri H, Hanif F, Fitri N, Olivia F, dan

11

berupa kain panjang batik tulis warna alam hingga mendapatkan uraian

tentang sejumlah motif paling diminati pasar pada tahun 2016-2017.

c. Conclusion Drawing or Verification (Kesimpulan)

Miles dan Huberman menerangkan pada model analisis bahwa

langkah ketiga dari analisis data ini ialah menarik kesimpulan dan

melakukan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif pada tahap

ini cenderung dapat menjawab kedua rumusan masalah yang sudah

diuraikan pada bab Pendahuluan.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta