PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2017
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya 2017
i | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 6
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah
Subhanahu wa ta’ala, atas segala limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya,
penyusunan Buku “ Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya “ ini
telah dapat kami selesaikan sebagai rangkaian dari penyajian data /
informasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2017. Data
yang digunakan dalam proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini
bersumber dari berbagai unit kerja baik di dalam maupun di luar
lingkungan sektor kesehatan.
Profil Kesehatan merupakan sarana untuk memantau dan
mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Aceh
Barat Daya, Untuk meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kabupaten
Aceh Barat Daya berikutnya diharapkan saran dan kritik yang
membangun, serta partisipasi dari semua pihak khususnya dalam
upaya mendapatkan data / informasi yang relevan, akurat, tepat waktu
dan sesuai dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan pikiran dan tenaga, kami ucapkan ribuan terima
kasih.
Demikian, semoga Profil Kesehatan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi seluruh pihak.
Blangpidie, Mei 2018
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya,
SAFLIATI, S.ST, M.Kes
Pembina / NIP. 19710302 199103 2 003
iv
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM .......................................................................... 3
2.1 Wilayah .......................................................................................... 3
2.2 Geografis dan Topografi ............................................................... 4
2.3 Kependudukan................................................................................ 5
2.4 Ekonomi ................................................... ..................................... 5
2.5 Sosial Budaya ................................................................................. 6
2.6 Pemerintahan dan Politik ............................................................... 7
2.7 Prasarana Wilayah .......................................................................... 8
2.8 Lingkungan .................................................................................... 9
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .................................................. 12
3.1 Angka Kematian............................................................................ 12
3.2 Indeks Pembangunan Manusia ...................................................... 15
3.3 Status Gizi ..................................................................................... 15
3.4 Angka Kesakitan ........................................................................... 17
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ...................................................... 29
4.1 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak .................................................... 29
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ....................................... 44
5.1 Sarana Kesehatan .......................................................................... 44
5.2 Tenaga Kesehatan ......................................................................... 45
5.3 Pembiayaan Kesehatan.................................................................. 48
BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 48
ii
DAFTAR SINGKATAN
CDR : Case Detection Rate
CFR : Case fatality Rate CR : Cure Rate = Angka Kesembuhan
DAK : Dana Alokasi Khusus
DBD : Demam Berdarah Dengue DBK : Daerah Yang Bermasalah Kesehatan
Diknakes : Pendidikan Tenaga Kesehatan DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
DM : Diabetes Millitus Do Rate : Drop Out Rate
DTPK : Daerah Terpenci;l, Perbatasan dan Kepulauan GDI : Gender Relate Development Index
GEM : Gender Empowerment Measure GHPR : Gigitan Hewan Penular Rabies GNI : Gross National Income HDI : Human Development Index
IR : Incidence Rate ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut
IUD : Intra Uterine Device KF 3 : Kunjungan Nifas sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan
KKI : konsil kedokteran Indonesia KKS : Kabupaten/Kota Sehat
KLB : Kejadian Luar Biasa
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak KMS : Kartu Menuju Sehat
KN1 : Kunjungan Neonatus 1 KN Lengkap : Kunjungan Neonatus Lengkap
KONAS : Kebijakan Obat Nasional KT : Konseling dan Tes HIV
KtA : Kekerasan Terhadap Anak KTR : Kawasan Tanpa Rokok
KTS : Konseling Tes HIV Suka Rela
LIL : Lima Imunisasi Dasar Lengkap LPP : Laju Pertumbuhan Penduduk
MDGs : Milenium Development Goals MNTE : Maternal and Neonatal tetanus elimination
MP ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu MTBS : Manajemen Terpadu balita Sakit
MTKI : Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia
NAPZA : Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain NCDR : Newly Case Detection Rate NHA : National Health Account NSPK : Norma Standar Prosedur Kriteria
OAT : Obat Anti Tuberkolusis
ODHA : Orang Dengan HIV/AIDS P4K : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
iii
PAH : Penampungan Air Hujan
PAK : Penyakit Akibat Kerja PD3I : Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
PDBK : Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan PDP : Layanan Gawat Darurat Dukungan dan Pengobatan
PJK : Penyakit Jantung Koroner PJPD : Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah
PK : Penanganan Komplikasi Maternal PKH : Program Keluarga Harapan
PKHS : Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
PKPR : Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKRT : Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
PMO : Pengawas Menelan Obat PMS : Penyakit Menular Seks
PMK : Pengendalian Masalah Kesehatan POMP : Pemberian Obat Massal Pencegahan; Program Untuk Filariasis
PONED : Pelayanan Emergensi Obstertrik dan Neonatal Dasar
PONEK : Pelayanan Emergensi Obstertrik dan Neonatal Komprehensif Poskesdes : Pos Kesehatan Desa
Posyandu : Pos Pelayanan Terpadu PPA : Project Partnership Agreement
PPIA : Pencegahan Penularan Ibu Ke Anak PSN : Pemberantasan Sarang Nyamuk
PTT : Pegawai Tidak Tetap
PUS : Pasangan Usia Subur Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
PWS KIA : Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu Dan Anak RAD : Recana Aksi Daerah
RDT : Rapid Diagnostic Test RKP : Rencana Kerja Pemerintah
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah
TN : Tetanus Neonatorum
UNICEF : United Nations Children’s Found UU : Undang Undang
VAR : Vaksin Anti Rabies VCT : Voluntary, Counseling, and Testing
WHO : World Health Organization
WUS : Wanita Usia Subur = Umur 20-45 Tahun.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
1 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya adalah gambaran
situasi kesehatan di Kabupaten Aceh Barat Daya yang diterbiitkan
setiap tahun sekali. Maksud diterbitkannya buku ini adalah untuk
menampilkan berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung
lain yang dideskripsikan dengan analisis dan ditampilkan dalam
bentuk table dan grafik. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah
tersampaikannya informasi kesehatan yang merupakan pencapaian
Pembangunan Kesehatan Tahun 2017.
Profil kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
disusun secara sistematis mengikuti pedoman penyusunan profil
kesehatan yang diterbitkan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Sistematika penyajian Profil Kesehatan
Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017 ini adalah sebagai berikut :
Bab I - Pendahuluan
Bab ini berisi tentang maksud dan tujuan profil kesehatan dan
sistematika dari penyajian.
Bab II – Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Aceh Barat
Daya. Selain uraian tentang letak geografis, administrasi, dan informasi
umum lainnya, bab ini juga mengulas factor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan factor-faktor lainnya missal kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan lingkungan.
Bab III – Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai mortalitas,
morbiditas, dan status gizi masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
2 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang visi dan misi dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan dasar & rujukan, perbaikan gizi masyarakat,
pelayanan kesehatan ibu dan anak, pembinaan kesehatan lingkungan,
serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Bab – V Situasi Sumber Daya Manusia
Bab ini menguraikan tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
serta pembiayaan kesehatan.
Bab VI Penutup
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari profil kesehatan di tahun 2017 .
Lampiran
Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Aceh
Barat Daya dan table data yang merupakan gabungan table indikator
pencapaian kinerja standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
3 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Wilayah
Kabupaten Aceh Barat Daya terletak dibagian pantai barat-selatan
provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, secara astronomis terletak pada
3005 sampai 3080 Lintang Utara dan 96023’02’ Bujur Timur,dengan
luas wilayah berkisar ± 2.334,01 Km2. Kabupaten Aceh Barat Daya
merupakan suatu daerah yang diapit oleh perbukitan dan lautan terdiri
dari 9 Kecamatan dan 152 desa, dengan mata pencaharian masyarakat
pada umumnya adalah sebagai petani dan nelayan. Kabupaten Aceh
Barat Daya bagian selatan dibatasi Lautan Samudera Indonesia,
sedangkan bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan.
Batas-batas wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya meliputi :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Gayo Lues
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya
Secara administratif terdiri dari 9 Kecamatan dan 152 Gampong, yaitu :
1) Kecamatan Lembah Sabil (luas 49.40 km², 17 Gampong);
2) Kecamatan Manggeng (luas 55.60 km², 18 Gampong);
3) Kecamatan Tangan-tangan (luas 63.01km², 18 Gampong);
4) Kecamatan Setia (luas 41.00 km²,8 Gampong);
5) Kecamatan Blangpidie (luas 581.00 km² 20 Gampong);
6) Kecamatan Susoh (luas 32.01 km² 28 Gampong);
7) Kecamatan Jeumpa (luas 312.00 km², 12 Gampong);
8) Kecamatan Kuala Batee (luas 652.00 km², 21 Gampong);
9) Kecamatan Babahrot (luas 548.00 km², 10 Gampong);
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
4 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Gambar 2.1. Peta Administrasi Kabupaten Aceh Barat Daya
2.2. Geografis dan Topografi
Secara geografis, sebagian besar desa/kelurahan terletak
dataran, sisanya adalah pantai, lereng dan lembah. Sebanyak 20
desa terletak di kawasan pantai, 3 desa di kawasan lembah, 2 di
kawasan lereng dan sisanya sebanyak 104 desa terletak di dataran.
Bila dilihat dari letak topografinya, letak desa dapat dibagi 2 yaitu
datar dan berbukit dengan rincian 120 desa masuk dalam kategori
datar dan sisanya sebanyak 9 desa masuk dalam kategori berbukit.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
5 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
2.3. Kependudukan
Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017
sebesar 145.726 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-Laki
72.277 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 73.499 jiwa, dengan
rasio beban tanggungan yang dilihat dari perbandingan jumlah usia
tidak produktif (dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan jumlah
usia produktif (usia 15-65 tahun) sebesar 94.027 jiwa dengan angka
beban tanggungan (Dependency Ratio) sebesar 52/100 Penduduk
Produktif.
2.3.1. Penyebaran penduduk
Dilihat dari kepadatan penduduk per kecamatan, Kecamatan
Susoh merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya yaitu
sebesar 1.249 jiwa per km2, sedangkan yang paling jarang atau tidak
merata adalah kecamatan Kuala Batee dan Babahrot dengan tingkat
kepadatan 35 jiwa per km2.
2.4. Ekonomi
2.4.1. Investasi, Industri dan Perdagangan
Investasi domestik terus mengalami peningkatan terutama di
bidang perdagangan. Investasi asing hanya dibagian
pertambangan.
2.4.2. Pertanian dan Perkebunan
Komoditas tanaman pangan yang meningkat adalah padi,
kacang hijau dan ubi jalar. Komoditas sayuran yang paling
banyak dihasilkan pada tahun 2011 adalah cabe merah,
kacang panjang, sawi, kangkung, mentimun dan bayam.
Produksi buah-buahan di Kab. Aceh Barat Daya menyimpan
potensi yang sangat besar. Di antara berbagai buah-buahan
yang diusahakan, yang hasil produksinya paling tinggi
adalah pisang yaitu 851 ton. Dua komoditas lain yang hasil
produksinya tinggi adalah mangga dan durian, dengan
produksi sebesar 805 ton dan 444 ton. Sedangkan buah
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
6 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
yang hasil produksinya paling rendah adalah salak dengan
produksi 1 ton.
Dari sektor perkebunan, komoditas yang paling banyak
ditemui adalah kelapa sawit, dengan luas total area sebesar
17.045 Ha, kemudian disusul oleh perkebunan pala sebesar
sebanyak 4.669 Ha, Coklat (Kakao) sebesar 4.642 Ha, dan
perkebunan kelapa sebesar 2.162 Ha.
2.5. Sosial dan Budaya
2.5.1. Sosial
Penyandang masalah kesejahteraan sosial cenderung
meningkat yang ditunjukkan oleh besarnya jumlah
pengangguran dan kelompok marginal seperti tuna susila,
pengemis, korban bencana alam dan lain sebagainya.
2.5.2. Pendidikan
Pada tahun 2017 menurut BPS di Kabupaten Aceh Barat
Daya untuk jenjang SD sebanyak 107 unit, SMP sebanyak
28 unit dan jenjang SMA sebanyak 462 unit. Angka ini tidak
termasuk MIN,MTSN,MAN, sedangkan untuk jenjang
perguruan tinggi pada tahun 2017 tercatat 3 unit perguruan
tinggi.
2.5.3. Kebudayaan
Nilai-nilai budaya tumbuh dan hidup dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya. Pada
sisi lain muncul gelombang modernisme yang memunculkan
gejala lunturnya budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari.
2.5.4. Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Remaja
Pemberdayaan perempuan, anak dan remaja telah
menunjukkan peningkatan partisipasi remaja serta pemuda
dalam pembangunan yang berwawasan kesehatan semakin
meningkat. Taraf kesejahteraan sosial masyarakat cukup
memadai sejalan berbagai upaya pemberdayaan, pelayanan,
rehabilitasi, dan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
7 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
termasuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),
pecandu narkotik dan obat-obat terlarang.
Permasalahan kesejahteraan gender di berbagai bidang
seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi masih belum
optimal. Sejalan dengan itu upaya perlindungan terhadap
perempuan dan anak dari tindak kekerasan dengan peran
serta penuh dari masyarakat juga menjadi tantangan dalam
menjamin terlaksananya pemberian hak secara layak, hal ini
sesuai dengan yang tertuang dalam UUD 1945.
2.5.5. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Informasi
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
relatif masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena
masih rendah dan terbatas sumber daya manusia yang
berwawasan iptek di Kabupaten Aceh Barat Daya.
2.5.6. Agama
Komposisi pemeluk agama di Kabupaten Aceh Barat Daya
tahun 2017 terdiri dari agama Islam (99%), dan sisanya
adalah penganut agama Khatolik, Kristen, Hindu dan
Budha. Kerukunan antar umat beragama berkembang
dengan baik ditunjukkan oleh tidak berkembangnya konflik
agama antar pemeluk agama (data sekunder dinas
kependudukan dan pencatatan sipil 2017)
2.6. Pemerintahan dan Politik
Pemerintahan dan politik cukup stabil. Peran serta dan dialog
birokrasi, organisasi sosial politik, dan kemasyarakatan berjalan baik.
Tuntutan Good Governance dilaksanakan dengan pembenahan dan
pengembangan aspek kapasitas pemerintahan dan perubahan
paradigma penyelenggaraan pemerintah. Kondisi sosial politik cukup
dinamis yang dipengaruhi hubungan sinergis pihak-pihak terkait dan
didorong oleh perubahan peran pemerintah dari pembina menjadi
regulator, fasilitator dan pelayanan. Perubahan mendasar terjadi
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
8 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
dengan pengembalian asas kesatuan daerah, pelaksaan hubungan
kewenangan antara Pemerintah, Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan
atau antar pemerintah daerah. Dalam konteks desentralisasi,
pemerintah daerah telah menjalankan otonomi seluas-luasnya.
Tuntutan masyarakat terhadap kuantitas dan kualitas pelayanan
publik akan terus semakin meningkat.
2.7. Prasarana Wilayah
2.7.1. Transportasi
Layaknya kabupaten lain di Aceh, Kabupaten Aceh Barat
Daya sangat mengandalkan transportasi darat untuk
menunjang berbagai macam kegiatan ekonomi dalam
wilayahnya. Sehingga apabila terjadi kendala pada
transportasi darat, maka dipastikan daerah akan mengalami
kesulitan mengembangkan daerahnya. Selain transportasi
darat, transportasi laut dan udara juga digunakan untuk
menunjang berbagai kegiatan di daerah ini.
2.7.2. Sumber Daya Air
Sumber daya air utama di Kabupaten Aceh Barat Daya
adalah sumur gali dan sungai. Sumber air dari sungai
banyak dimanfaatkan juga untuk pertanian melalui irigasi.
Kebutuhan air untuk rumah tangga sebagian dipenuhi dari
air pipa PDAM, sumur dan sungai.
2.7.3. Keciptakaryaan
Pembangunan perumahan permukiman dan pertokoan
meningkatkan konversi lahan pertanian menjadi perumahan
dan bangunan menyebabkan berkurangnya lahan pertanian.
Kebutuhan air minum mengalami peningkatan sejalan
dengan peningkatan penduduk dan kegiatan masyarakat.
Pelayanan pengangkutan sampah masih rendah. Pelayanan
pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
9 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
baru dilaksanakan hanya di Ibu Kota Kabupaten, sementara
pengelolaan sampah secara umum bersifat alami.
2.7.4. Struktur dan Pola Ruang
Wilayah di luar Kabupaten Aceh Barat Daya yang secara
langsung maupun tidak mempengaruhi pola pemanfaatan
ruang dan perkembangan pembangunan, antara lain :
Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Nagan Raya dan
Kabupaten Aceh Barat.Kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya
yang secara langsung mempengaruhi pola pemanfaatan
ruang dan perkembangan pembangunan di Kabupaten Aceh
Barat Daya, antara lain ; Karakteristik tata ruang internal
Kabupaten Aceh Barat Daya ditandai dengan tingginya
kebutuhan untuk kegiatan budidaya namun dilain pihak
menghadapi keterbatasan daya dukung maupun daya
tampung lingkungan. Wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya
seluas 2.334,01 Km2 dan seluas 65.510 Ha merupakan
kawasan Hutan Lindung. 64.610 Ha merupakan Hutan
Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
2.8. LINGKUNGAN
Lingkungan adalah segala sesuatu zat, bahan ataupun benda
yang hidup maupun benda mati yang berada disekitar kita, yang secara
langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan
manusia. Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi
yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia (WHO). Lingkungan terbagi atas
lingkungan bilogis dan lingkungan fisik. Lingkungan biologis adalah
segala sesuatu disekitar kita berbentuk makhluk/benda hidup,
sedangkan lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang berada
disekitar kita yang berbentuk benda mati.
Dari kedua aspek lingkungan diatas, sama-sama mempengaruhi
status derajat kesehatan, namun yang paling besar memberi pengaruh
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
10 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
dalam hal ini adalah lingkungan biologis. Untuk mencegah
penyebarluasan penyakit akibat lingkungan, maka diperlukan
pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat, yang meliputi
penyediaan air bersih, jamban keluarga yang memenuhi persyaratan
kesehatan, dan perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas
sektor.
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya melalui bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) telah melaksanakan program-
program pencegahan dan penanggulangan penyakit yang berbasis
lingkungan, diantaranya dengan melakukan pemantauan kualitas
untuk air bersih dan air minum, pemantauan sanitasi tempat-tempat
umum (hotel, terminal,dll), tempat pengolahan makanan, tempat
pengolahan pestisida dan sebagainya.
Beberapa aspek yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan
(sanitasi dasar), dan sangat mempengaruhi status derajat kesehatan
masyarakat adalah sebagai berikut :
1) Persediaan Air Bersih
Penggunaan air bersih yang paling dominan digunakan untuk
kebutuhan rumah tangga adalah sumur gali, dengan jumlah 12.203
unit, kemudian sumur bor pompa 3.055 unit, mata air sebanyak 828
unit, dan PDAM 1.911 unit.
2) Sanitasi Dasar Rumah Tangga
Perumahan merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia
disamping sandang dan pangan . Masalah perumahan merupakan
masalah yang mempunyai pengaruh didalam kehidupan manusia
sehari-hari. Akhir – akhir ini dengan bertambahnya populasi manusia,
dan kurangnya lahan untuk membangun rumah, sehingga sering
muncul masalah kesehatan pada rumah dan lingkungannya.
Pengertian rumah sehat adalah rumah yang dapat memenuhi
kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat
tinggal atau perlindungan dari pengaruh alam luar. Kebutuhan jasmani
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
11 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
misalnya terpenuhi kebutuhan jasmani seperti membaca, menulis,
istirahat dan lain-lain. Kebutuhan rohani misalnya , perlindungan
terhadap penyakit, cuaca, angin dan sebagainya.
Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat berlindung /
bernaung dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan
kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun sosial (WHO).
Secara fisik, rumah yang sehat itu adalah yang mempunyai ventilasi
udara yang cukup, mempunyai jamban, lantai yang kedap air / tidak
lembab, menjaga privasi pemiliknya, dan sebagainya.
3) Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM)
Pengawasan Tempat – Tempat umum (TTU) adalah upaya
pengawasan yang dilakukan terhadap fasilitas umum yang digunakan
oleh masyarakat, seperti terminal, salon, bandara, hotel, dll. Tujuan
dilakukannya pengawasan ini adalah untuk menngetahui situasi dan
kondisi tempat tersebut, bilamana ada hal-hal yang dapat mengganggu
dan ataupun membahayakan kesehatan bagi para pengguna atau
pengunjung yang berada ditempat itu.
Upaya pengawasan pada tempat pengolahan makanan dilakukan
guna mengetahui kondisi sanitasi TPM dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses produksi makanan/minuman dari tempat
tersebut. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki hygiene dan sanitasi
dari para pekerja, peralatan kerja, hingga proses produksi dari suatu
produk, sehingga aman dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat
luas.
Tempat umum dan pengolahan makanan yang diperiksa pada
tahun 2017 adalah restoran/rumah makan dan pasar serta TUPM lain
selain tempat penginapan hotel, motel, losmen dan wisma. Jumlah
restoran /rumah makan yang di periksa tahun 2017 sebanyak 629
unit, yang terdiri dari Jasa Boga, Depot Air Minum Isi Ulang, Rumah
Makan dan Makanan Jajanan. dari jumlah tersebut hanya 74.35%
yang memenuhi syarat kesehatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
12 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam mengukur Derajat Kesehatan masyarakat dinilai dengan
menggunakan beberapa indikator yang mencerminkan kondisi kematian
(mortalitas), status gizi dan angka kesakitan (Morbiditas). Pada bagian
ini, derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya
digambarkan melalui Angka kematian yang terdiri dari angka kematian
neonatal, angka kematian bayi (AKB), dan angka kematian Balita
(AKABA), Indek Pembangunan Manusia termasuk angka harapan hidup,
Angka Kesakitan beberapa penyakit Balita dan Dewasa.
Selain dipengaruhi oleh faktor kesehatan seperti pelayanan
kesehatan dan ketersediaan sumber daya kesehatan, derajat kesehatan
masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor ekonomi,
pendidikan, lingkungan social serta faktor lainnya.
Berikut ini dijelaskan situasi derajat kesehatan dilingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017 :
3.1 ANGKA KEMATIAN (Mortalitas)
Angka kematian yaitu kejadian kematian yang terjadi pada kurun
waktu dan tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu,
dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya. Angka kematian yang
disajikan dalam bab ini terdiri dari angka kematian neonatal, angka
kematian bayi dan angka kematian Balita serta kematian yang
disebabkan oleh penyakit dan bencana.
3.1.1 Angka Kematian Neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup
Angka kematian Neonatal (AKN) yaitu jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
13 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Pada tabel 5 di lampiran profil ini dapat dilihat bahwa angka
kematian Neonatal tertinggi terdapat di Puskesmas Blangpidie yaitu
sebanyak 4 kasus.
3.1.2 Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup.
Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu jumlah penduduk yang meninggal
sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran
hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi yang rentan
baik terhadap kesakitan maupun kematian.
Menurut hasil SDKI terjadi penurunan AKB cukup tajam antara
tahun 1991 sampai 2003 yaitu dari 68 per 1.000 kelahiran hidup
menjadi 35 per kelahiran hidup. Berbagai faktor dapat menyebabkan
adanya penurunan AKB siantaranya dukungan peningkatan akses
pelayanan kesehatan antara lain peningkatan cakupan imunisasi dasar
sehubungan penyebab kematian bayi pada periode 1990an antara lain
diptheri dan campak.
Keadaan kematian bayi di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun
2017 dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini :
Dari Lampiran tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pada tahun
2017, di Puskesmas Tangan tangan terjadi kasus kematian bayi
sebanyak 4 orang, sedangkan di wilayah kerja Puskesmas Susoh terjadi
5 kasus kematian bayi. Secara jumlah total, untuk tahun 2017 telah
terjadi 23 Kasus kasus kematian bayi di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Diharapkan untuk tahun 2018 angka kematian ini dapat ditekan lagi
seminimal mungkin.
3.1.3 Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup.
Angka Kematian Balita (AKABA) yaitu jumlah anak yang meninggal
sebelum mencapai umur 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per
1.000 kelahiran hidup.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya peningkatan AKABA
diantaranya kurang dukungan akses pelayanan kesehatan, rendahnya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
14 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
cakupan pelayanan imunisasi dasar dan kurang akses balita ke
pelayanan kesehatan. Untuk tahun 2017, telah terjadi 2 kasus kematian
balita/1.000 kelahiran hidup.
3.1.4 Angka Kematian Ibu per 1.000 Kelahiran Hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu jumlah wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau
penanganannya (tidak termasuk kecelakaan dan insidentil) selama
kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah
melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.
Untuk mengetahui besaran masalah kesehatan ibu, indikator yang
digunakan adalah AKI. Perhitungan AKI disetiap Puskesmas sulit
dilakukan, karena jumlah kelahiran hidup tidak mencapai 100.000
kelahiran dan masih ada kemungkinan under reported. Upaya efektif
untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan professional di fasilitas
kesehatan, meningkatkan pengguna kontrasepsi pasca persalinan dan
penanganan komplikasi maternal.
Berdasarkan data dari fasilitas pelayanan dasar (Puskesmas)
didapatkan angka kematian ibu tahun 2017 sebanyak 4 kasus. Angka
ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 6 kasus.
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 422 2 2 0 0 0 2 0 2
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 199 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 71 0 0 0 0 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 236 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 310 0 0 0 0 0 0 0
SANGKALAN 127 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 233 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 194 1 1 0 0 0 0 1 1
6 BABAHROT BABAHROT 279 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 119 0 0 0 0 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 196 0 0 0 0 0 0 0
8 SETIA LHANG 185 0 0 0 0 0 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 174 1 1 0 0 0 1 0 1
2.745 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 146
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
LAHIR HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
15 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Dapat dilihat bahwa kematian ibu terjadi dalam wilayah kerja
Puskesmas Blangpidie 2 kasus, Puskesmas Alue Pisang 1 kasus,
Puskesmas Jeumpa 1 kasus, dengan total keseluruhan 4 kasus.
3.2 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Indek Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indeks yang
mengukur pencapaian keseluruhan suatu
Negara/Kabupaten/Kecamatan yang direpresentasikan tiga dimensi
pembangunan yaitu indeks kesehatan; panjang umur dan menjalani
hidup sehat yang diukur dari angka harapan hidup waktu lahir, indeks
pendidikan; diukur dari tingkat kemampuan baca tulis seseorang dan
rata-rata lama sekolah, serta indeks daya beli; memiliki standar hidup
yang layak diukur dengan pengeluaran riil per kapita.
3.2.1 Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada
umumnya, dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya.
Selain itu, AHH juga menjadi salah satu indikator yang digunakan
untuk menghitung Indeks Pembangunan Manusia (IPM). AHH yaitu rata-
rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang tersebut
lahir.
3.3 STATUS GIZI
Status gizi masyarakat merupakan salah satu ukuran
keberhasilan pembangunan kesehatan yang di indikasikan dengan
kondisi gizi balita melalui pengukuran BB dan TB.
Status gizi adalah sebagai keadaan yang diakibatkan oleh status
keseimbangan antara jumlah asupan (intake) zat gizi dan jumlah yang
dibutuhkan (requirement) oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
16 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
(pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas pemeliharaan kesehatan
dll).
3.3.1 Proporsi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 terdapat jumlah
lahir hidup sebesar 2.841 kelahiran dan ditemukan BBLR sebanyak 51
kasus atau 1,9 % dari total bayi yang ditimbang. BBLR merupakan salah
satu penyebab terbanyak kematian pada bayi terutama pada periode
neonatal.
3.3.2 Proporsi Balita Dengan Gizi Kurang
Masalah gizi erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga dan menyangkut aspek pengetahuan serta
perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat dengan gizi
seimbang. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang anak atau bayi
mengalami kurang gizi, beberapa diantaranya adalah karena kurangnya
asupan gizi seimbang dan adanya penyakit penyerta. Sebagai tanda
awalnya kurang gizi yang bila tidak ditanggulangi akan menjadi gizi
buruk. Beberapa tanda awalnya adalah berat badan anak tidak naik
selama 3 bulan.
Berdasarkan laporan dari puskesmas dalam Kabupaten Aceh Barat
Daya pada tahun 2017 jumlah balita BGM adalah sebesar 31 orang atau
0,6% dari 5.114 balita yang ditimbang, dengan rincian 23 orang berjenis
kelamin laki-laki dan 8 orang jenis kelamin perempuan.
3.3.3 Proporsi Balita Dengan Gizi Buruk
Balita dengan gizi buruk berdampak pada pertumbuhan dan
perkembangannya. Gejala awal sering tidak jelas, hanya terlihat bahwa
berat badan anak tersebut lebih rendah dibandingkan anak seusianya.
Rata-rata berat badan hanya sekitar 60-80% dari berat badan ideal.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
17 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Proporsi gizi buruk di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017
sebesar 2 kasus, dari jumlah tersebut 1 orang berjenis kelamin laki-laki
dan 1 orang lainnya perempuan.
3.3.4 Status Gizi Balita
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan
pencapaiannya dalam MDGs yaitu status gizi Balita. Status gizi dapat
diukur berdasarkan umur, BB, TB ini disajikan dalam bentuk tiga
indikator antropometri, yaitu Berat Badan Menurut umur (BB/U),
Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan Menurut Tinggi
Badan (BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi tentang masalah
gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi
positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berta badan
rendah dapat disebabkan karena tubuh yang pendek (kronis) atau
karena diare atau penyakit infeksi lain (akut).
3.3.5 Status Gizi Penduduk Dewasa
Gambaran status gizi pada kelompok umur >18 tahun dapat
diketahui melalui prevalensi gizi berdasarkan indikator Indeks Massa
Tubuh (IMT).
3.4 ANGKA KESAKITAN
Morbiditas adalah angka kesakitan, dapat berupa angka insiden
maupun angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbiditas
menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun
waktu tertentu. Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap
derajat kesehatan masyarakat.
3.4.1 Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
18 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberculosis. Bersama
dengan malaria dan HIV/AIDS, tuberculosis menjadi salah satu penyakit
yang pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs.
MDGs menetapkan TB sebagai bagian dari tujuan dibidang
kesehatan yang terdiri dari :
a. Menurunkan insidens TB Paru pada tahun 2015.
b. Menurunkan preavalensi TB Paru dan angka kematian akibat TB Paru
menjadi setengahnya pada tahun 2017 dibandingkan tahun 1990;
c. Sedikitnya 70 % kasus TB Paru BTA+ terdeteksi dan diobati melalui
program Directly Observed Treatment Shortcource (DOTS) atau
pengobatan TB Paru dengan pengawasan langsung oleh pengawas
menelan obat (PMO);
d. Sedikitnya 85 % tercapai Succes Rate (SR).
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberculosis dapat diukur
dengan insiden (Didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus
kambuh tuberculosis yang muncul dalam periode waktu tertentu,
biasanya dinyatakan dalam satu tahun), prevalensi (didefinisikan
sebagai jumlah kasus tuberculosis pada suatu titik waktu tertentu) dan
Mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat
tuberculosis dalam jangka waktu tertentu).
3.4.1.1 Kasus Baru dan Prevalensi BTA+ diantara Semua Kasus.
Jumlah Kasus baru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2017
sebanyak 114 Kasus. Jumlah kasus tertinggi dilaporkan terdapat di
wilayah kerja Puskesmas Lhang yaitu sebanyak 12 kasus.
3.4.1.2 Proporsi Pasien Baru BTA Positif diantara Semua Kasus.
Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus adalah
persentase baru BTA positif diantara semua pasien TB paru tercatat.
Indikator ini manggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang
menular diantara seluruh pasien TB paru yang diobati. Angka ini
diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila proporsi pasien baru
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
19 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BTA positif dibawah 65% maka hal itu menunjukkan mutu diagnosis
yang rendah dan kurang memberikan prioritas untuk menemukan
pasien yang menular (Pasien BTA Positif).
3.4.1.3 Angka Notifikasi Kasus atau Case Notification (CNR)
Angka notifiksi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah
pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di
suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan
menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ketahun
diwilayah tersebut. Angka ini berguna untuk menunjukkan
kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan pasien
pada wilayah tersebut.
3.4.1.4 Case Notification (CNR) seluruh kasus TB
Angka notifikasi kasus adalah angka yanh menunjukkan jumlah
pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk
disuatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan
menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun
diwilayah tersebut. Angka ini berguna untuk menunjukkan
kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya penemuan pasien
pada wilayah tersebut.
3.4.1.5 Angka Keberhasilan Pengobatan Penderita TB Paru BTA+.
Grafik 3.5
Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA+ Di Kabupaten Aceh Barat Daya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
20 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Grafik 3.5 diatas menujukkan bahwa angka keberhasilan
pengobatan penderita TB Paru pada tahun 2017 meningkat
dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya.
3.4.2 Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani.
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus amupun jamur.
Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup
cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang pneumonia
adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65
tahun dan orang yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi,
gangguan imunologi).
3.4.3 HIV dan AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami
penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terifeksi
berbagai macam penyakit lain.
3.4.4 Jumlah Kasus Syphilis.
Syphilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh
bakteri spiroset Treponema pallidum sub spesies pallidum. Rute utama
penularannya melalui kontak sesksual. Infeksi ini juga dapat ditularkan
dari ibu ke janin selama kehamilan atau saat kelahiran, yang
menyebabkan terjadinya sifilis congenital.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 Berdasarkan data
yang kami dapatkan dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya bahwa pada tahun 2017
tidak laporan kasus sifilis dari Puskesmas maupun dari RSUD .
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
21 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
3.4.5 Persentase Infeksi Menular Seksual Diobati.
Definisi Infeksi Menular Seksual (IMS) atau sering disebut juga
Penyakit Menular Seksual (PMS) . Berdasarkan data yang kami
dapatkan dari Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya bahwa pada tahun 2017 tidak
ditemukan kasus IMS.
3.4.6 Darah Donor Diskrining terhadap HIV.
Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi dari Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat Daya bahwa pada tahun 2017 tidak ada laporan tentang
pelaksanaan Scrining HIV.
3.4.7 Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani.
Diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan
kematian. Hasil survey dari morbiditas diare menunjukkan penurunan
angka kesakitan penyakit diare yaitu dari 423 per 1.000 penduduk pada
tahun 2006 turun menjadi 411 per 1.000 penduduk pada tahun 2010
dan pada tahun 2017 menjadi 214/1.000 penduduk.
Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi dari Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat Daya bahwa pada tahun 2017 jumlah kasus diare yang ditangani
sebanyak 3.035 kasus.
3.4.8 Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium Leprae. Pentalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Pada Tahun 2000, dunia (termasuk Indonesia) telah berhasil
mencapai status eliminasi. Eliminasi didefinisikan sebagai pencapaian
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
22 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
jumlah penderita terdaftar kurang dari 1 kasus per 10.000 penduduk.
Dengan demikian sejak tahun tersebut di tingkat dunia maupun
nasional, kusta bukan lagi menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat.
3.4.8.1 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 penduduk.
Berdasarkan laporan dari pengelola program kusta di Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan (Bidang PMK) Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Barat Daya bahwa pada tahun 2017 angka penemuan
kasus baru kusta yaitu 13 kasus per 100.000 penduduk per tahunnya.
3.4.8.2 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta.
Proporsi cacat Tingkat II menujukkan keberhasilan dalam
mendeteksi kasus baru kusta, sedangkan untuk mengetahui tingkat
penularan dimasyarakat digunakan indikator proporsi anak (0-14 tahun)
di antara penderita baru. Proporsi cacat tingkat II penderita kusta yang
ditemukan di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 sebesar 0
%. Sedangkan proporsi anak diantara penderita baru pada tahun 2017
sebesar 0 %, dengan artian bahwa tidak ada kasus kusta pada anak
usia 1 – 14 tahun di Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017.
3.4.8.3 Persentase penderita kusta selesai berobat.
Penderita kusta yang selesai berobat RFT (Release From Treatment)
adalah penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada RFT PB sasarannya
adalah penderita kusta PB yang diobati pada tahun lalu.
Sedangkan pada RFT MB yang diobati adalah penderita kusta MB
yang diobati 2 tahun sebelumnya. Jumlah penderita kasus kusta PB dan
MB yang selesai berobat tahun 2017 sebesar 12 orang.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
23 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
3.4.9 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit “Acute
Flaccid Paralysis” (AFP) per 100.000 Penduduk < 15 Tahun.
Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah kelumpuhan pada anak
berusia <15 tahun yang bersifat layuh (flaccid) secara mendadak dan
bukan disebabkan ruda paksa. AFP rate adalah jumlah kasus AFP non
polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk berusia <15 tahun di
satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Berdasarkan data surveilans tahun 2017, jumlah penduduk
Kabupaten Aceh Barat Daya yang berusia <15 tahun berjumlah adalah
42.991 jiwa, tidak ditemukan kasus AFP (Non-Polio) dengan AFP Rate
Kabupaten sebesar 0.00 %/100.000 penduduk usia <15 Tahun.
3.4.10 Jumlah Kasus Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I).
Kementrian Kesehatan menetapkan bahwa ada beberapa penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi di antaranya :
1. Penyakit Difteri, adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan
kuman corynebacterium diphtheria yang ditandai dengan panas lebih
kurang 38 derajat celcius disertai adanya pseudomembran (selaput
tipis) pipih keabu-abuan pada tenggorokan (laring, faring dan tensil)
yang tidak mudah lepas dan mudah berdarah.
2. Penyakit Pertusis, adalah penyakit membrane mukosa pernafasan
dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair dan batuk kering.
Tahun 2017 tidak terjadi kasus Pertusis.
3. Penyakit Tetanus, adalah penyakit infeksi akut dan sering fatal yang
mengenai sistem saraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka
terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiper-refleksi,
yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci), spasme glottis,
spasme otot umum, opistotonus/ spasme respiratoris, serangan
kejang dan paralysis. Tahun 2017 tidak terdapat kasus.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
24 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
4. Penyakit T. Neonatorum, adalah suatu bentuk tetanus infeksius yang
berat, dan terjadi selama bebarapa hari pertama setelah lahir.
Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali
pusat yang tidak higienis, atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan
kekurangan imunisasi maternal. Tahun 2017 tidak ditemukan kasus.
5. Penyakit campak, adalah penyakit akut yang disebabkan Morbilivirus
ditandai dengan munculnya bintik merah (ruam), terjadi pertama kali
saat anak-anak. Tahun 2017 tidak ditemukan kasus campak.
6. Penyakit Polio, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
yang dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-
anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan
sehingga penderita tidak dpat menggerakkan salah satu bagian
tubuhnya.
7. Penyakit Hepatitis B, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Hepatitis (A,B,C,D dan E).
3.4.11 Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per
100.000 Penduduk.
Demam Berdarag Dengue adalah penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke peredaran darah manusia
melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, salah satunya Aedes Aegypti
atau aedes albopictus. Aedes Aegypti adalah vector yang paling banyak
ditemukan sebagai penyebab penyakit ini. Nyamuk dapat membawa
virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terifeksi virus
tersebut.
3.4.12 Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan laporan dari pengelola program DBD Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Barat Daya, bahwa pada periode tahun 2017 di
Kabupaten Aceh Barat Daya tidak ditemukan angka kematian akibat
demam berdarah dengue atau case fatality rate nol.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
25 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
3.4.13 Angka Kesakitan Malaria per 100.000 penduduk.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama
plasmodium yang hidup dan berkembangbiak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamuk betina (anopheles) dapat menyerang
semua orang tanpa mengenal kelompok umur maupun jenis kelamin,
baik bayi, balita maupun dewasa. Malaria merupakan salah satu
penyakit menular yang upaya pengendaliannya menjadi komitmen global
dalam Millennium Development Goals (MDGs).
Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan telah menetapkan stratifikasi
endemisitas malaria suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 strata yaitu :
a. Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk
b. Endemis sedang bila API berkisar antara 1-5 per 1000 penduduk
c. Endemis rendah bila API 0-1 per 1000 penduduk
d. Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan
malaria (Daerah pembebasan malaria) atau API = 0
3.4.14 Angka Kematian Malaria.
Informasi dari pengelola program malaria melalui kepala Bidang
Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat Daya bahwa pada tahun 2017 tidak ditemukan kasus kematian
akibat Malaria.
3.4.15 Kasus Penyakit Filariasis Ditangani.
Filariasis merupakan penyakit menular yang termasuk kedalam
Neglelected Tropical Desease (NTD). Penyakit ini disebabkan oleh infeksi
cacing filarial dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini
tersebar luas dipedesaan dan perkotaan, menyerang semua golongan
tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.
Penyakit kaki gajah telah menjadi salah satu penyakit yang
diprioritaskan untuk dieliminasi dan diprakarsai oleh WHO sejak tahun
1999. Komitmen tersebut diperkuat pada tahun 2000 melalui keputusan
WHO dengan mendeklarasikan “ The Global Goal of Elimination of
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
26 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Limphatic Filariasis as a Public Health Problem by the Year 2020”.
Indonesia sepakat untuk memberantas filariasis sebagai bagian dari
eliminasi filariasis global melalui 2 pilar kegiatan yaitu :
a. Pemberian obat masal pencegahan (POMP) filariasis kepada semua
penduduk di Kabupaten endemis filariasis dengan menggunakan DEC
6 mg/kg BB dikombinasikan dengan Albendazole 400 mg sekali
setahun selama minimal 5 tahun berturut-turut, guna memutuskan
rantai penularan.
b. Tatalaksana kasus klinis filariasis guna mencegah dan mengurangi
kecatatan.
Berdasarkan data yang kami dapatkan dari Bidang Pengendalian
Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya bahwa
pada tahun 2017 tidak ditemukan kasus baru, sedangkan untuk kasus
Filariasis (kasus lama) ditemukan sebanyak 3 kasus, dengan nilai angka
kesakitan 2/100.000 penduduk.
3.4.16 Cakupan Pengukuran Tekanan Darah.
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding
arteri. Tekanan puncak terjadi saat vantrikel berkontraksi dan disebut
tekanan sistolik. Tekanan diastolic adalah tekanan terendah yang terjadi
saat jantung beristirahat. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai
rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolic, dengan nilai dewasa
normalnya berkisar dari 100/60
Menurut WHO hipertensi adalah keadaan seseorang apabila
menpunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160
mmHg dan tekanan diastolic sama dengan atau lebih tinggi dari 80
mmHg secara konsisten dalam beberapa waktu. Saat penyusunan Profil
ini tidak didapatkan data tentang pengukuran tekanan darah.
3.4.17 Cakupan Pemeriksaan Obesitas.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
27 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa
kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga
menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan.
3.4.18 Cakupan Pemeriksaan CBE.
Program pengendalian penyakit kanker dilakukan untuk semua
jenis kanker, tetapi saat ini masih diprioritaskan pada dua kanker
tertinggi di Indonesia yaitu kanker rahim dan kanker payudara. Kegiatan
yang dilakukan meliputi pencegahan primer, sekunder dan tersier.
Pencegahan primer dilakukan melalui pengendalian faktor risiko dan
peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi. Pencegahan sekunder
dilakukan melalui deteksi dini dan tatalaksana yang dilakukan di
Puskesmas dan rujukan Rumah Sakit. Deteksi dini kanker leher rahim
menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan
Krioterapi untuk IVA (Iesi Pra Kanker Leher Rahim) positif, sedangkan
deteksi dini kanker payudara menggunakan metode Clinical Breast
Examination (CBE).
Pencegahan tersier dilakukan melalui perawatan paliatif dan
rehabilitative di unit-unit pelayanan kesehatan yang menangani kanker
dan pembentukan kelompok survivor kanker di Masyarakat.
Di kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 belum
dilaksanakan screening kanker payu dara dan kanker leher rahim, hal
ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan sumber daya
manusia yang belum memadai.
3.4.19 Cakupan Desa/Kel. Terkena KLB Ditangani <24 Jam.
Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan,
imasyarakat karena dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan
dan kematian.
Indikator penanggulangan KLB adalah kegiatan penyelidikan dan
penanggulangan KLB dengan cepat dan tepat yang terlaksana kurang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
28 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
dari 24 jam sejak adanya KLB atau sejak adanya dugaan KLB. Pada
tahun 2017 di Kabupaten Aceh Barat Daya tidak ada desa yang terjadi
KLB.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
29 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya bagi diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan. Pengembangan Kesehatan pada hakikatnya
adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya untuk meningkatkan mutu
dan keterjangkauan pelayanan oleh masyarakat dalam rangka
meningkatkan status kesehatan masyarakat, khususnya pada
kelompok rentan. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya
kesehatan tahun 2017 :
4.1 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
4.1.1. Antenatal Care
Antenatal Care atau kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan merupakan point penting dalam
keberhasilan melalui masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan
baik bagi ibu maupun bayi. Pelayanan antenatal care dapat dipantau
melalui pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses
dan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat
kali (K4) dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada
triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga. Pelayanan ANC yang
dilakukan pada tenaga kesehatan meliputi timbang berat badan,
pemeriksaan kehamilan,pemberian tablet besi, imunisasi TT,
pemeriksaan tensi dan konsultasi.
Dalam setiap pelayanan kesehatan, kehamilan merupakan
kejadian yang selalu mendapatkan perhatian yang luat biasa karena
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
30 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
merupakan masa yang rawan dari segi kesehatan, baik kesehatan ibu
yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam
masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur.
Disamping guna menghindari gangguan sedini mungkin dari segala
sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin juga
digunakan untuk mengantisipasi segala kejadian yang timbul pada
masa kehamilan, melahirkan, masa nifas sampai masa perawatan ibu
dan bayi.
Grafik. 4.1. Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Aceh Barat Daya
Tahun 2017
Dari grafik diatas, terlihat adanya kesenjangan antara cakupan
K1 dengan K4, hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil tidak
memeriksakan kehemilannya secara lengkap. Diharapkan cakupan K1
sama dengan K4 sehingga pencapaian ini juga dikaitkan dengan
rencana strategi Making Pregnancy Safer dengan cakupan ibu hamil
yang melakukan kunjungan secara lengkap sesuai standar selama
masa kehamilannya di tenaga kesehatan tidak terjadi komplikasi
selama masa kehamilan, persalinan maupun masa nifas yang nantinya
berdampak pada penurunan angka kematian ibu.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
31 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
4.1.2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya di bidang kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan
menjadi target pemerintah guna menurunkan Angka Kematian Ibu
maupun Angka Kematian Bayi. Salah satunya adalah mengupayakan
pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten di bidang kebidanan. Diharapkan setiap persalinan yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten untuk mencegah
adanya komplikasi yang mungkin muncul pada masa kehamilan,
persalinan dan nifas.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil
(kompeten) merupakan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Menurut data penelitian di berbagai Negara tingginya cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil di yakini dapat
membantu menurunkan komplikasi dan angka kematian ibu.
Deparetemen Kesehatan RI merekomendasi pelaksanaan strategis
Making Pregnancy Safer (MPS) dengan tiga pesan kunci : 1) Setiap
persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan terampil 2) Setiap
komplikasi obstetric dan neonatal secara adekuat 3) setiap wanita usia
subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak
diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran.
Gambaran cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di Kabupaten Aceh Barat Daya adalah sebesar 2.826 (79%)
dari 3.466 ibu bersalin pada tahun 2017.
4.1.3. Cakupan imunisasi TT Ibu Hamil (T5)
Imunisasi TT ibu hamil adalah pemberian vaksin TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan
atau sebelum kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan
seumur hidup. Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal
4 minggu setelah TT1 dengan masa perlingdungan 3 tahun. Pemberian
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
32 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
TT3 adalah selang waktu pemberianminimal 6 bulan setelah TT2
dengan masa perlingdungan 5 Tahun. Pemberian TT4 adalah selang
waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa
perlindungan 10 Tahun. Pemberian TT5 adalah selang waktu
pemberian minimal 1 tahun setelah TT4, dengan masa perlindungan 25
Tahun. Pemberian TT2+ adalah imunisasi yang diberikan minimal 2
kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).
Cakupan imunisasi TT (T5) pada ibu hamil di Kabupaten Aceh
Barat Daya, yang tertinggi terdapat di Puskesmas Blangpidie, (Capaian
TT-1 s/d TT-5). Untuk meningkatkan jumlah cakupan TT-1 s/d TT-5,
Kegiatan yang telah dilakukan adalah melakukan skrining WUS untuk
melengkapi imunisasi TT untuk mendapatkan status TT menjadi T5.
4.1.4. Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3
Kebutuhan Zat besi ibu hamil 3 kali lebih banyak daripada
wanita yang tidak hamil. Zat besi ini diperlukan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janinnya, serta pada saat melahirkan wanita
mengeluarkan banyak darah. Pemberian Zat besi pada ibu hamil
melalui Tablet Tambah Darah (TTD)/Tablet Fe sudah mulai diberikan
sejak pemeriksaan pertama dilakukan, yang pelaksanaannya terpadu
dengan kegiatan program Kesehatan Ibu dan Anak. Selama masa
kehamilannya ibu hamil diharapkan mendapatkan minimal 90 TTD.
Untuk pemberian TTD yang pertama atau Tablet Fe1 diharapkan bisa
tepat waktu sesuai dengan pemeriksaan pertama pada Trimester I ( 3
bulan pertama masa kehamilan).
Di Kabupaten Aceh Barat Daya, Cakupan pemberian Tablet Fe1
(30 tablet) pada ibu hamil mencapai angka 91,26%. Sedangkan untuk
cakupan pemberian tablet Fe3 (90 Tablet) adalah sebesar 82,55%
(2.749 bumil). Dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkan jumlah
cakupan maka perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap
ketersediaan tablet, target sasaran, akses distribusi dan sumber daya
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
33 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
manusia, disamping juga dilakukan sweeping pemberian tablet Fe serta
meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program terkait.
4.1.5. Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Ditangani
Penanganan masalah kesehatan ibu hamil merupakan prioritas
yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Dalam memberikan pelayanan
khusunya oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu
hamil yang memiliki resiko tinggi dan memerlukan pelayanan
kesehatan karena terbatasnya dalam memberikan pelayanan, maka
kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan
kesehatan yang memadai.
Tahun 2017 jumlah sasaran ibu hamil mencapai 3.630
sedangkan jumlah perkiraan ibu hamil dengan resiko tinggi
berdasarkan data yang di dapat dari PWS-KIA sebanyak 726 kasus,
dengan komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 341 (47%) dari
perkiraan.
4.1.6. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani
Kelahiran bayi dengan keadaan sehat, tanpa komplikasi jelas
menjadi harapan keluarga. Akan tetapi, kondisi fisik bayi baru lahir
pada dasarnya masih sangat rentan terhadap serangan penyakit. Bayi
hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang
memiliki resiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Upaya
penanganan kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko
tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan da pelayanan kesehatan pada neonatus.
Penanganan neonatus risti/komplikasi yang meliputi asfiksia,
tetanus neonatorum,sepsis,trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir
Rendah), sindroma gangguan pernafasan dan kelainan nonatal yang
mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter
dan bidan di polindes, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit.
Pada Tahun 2017, ditemukan sebanyak 163 kasus neonatal resiko
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
34 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
tinggi, sedangkan kasus yang terbanyak terdapat di wilayah Puskesmas
Lembah Sabil, yaitu sebanyak 31 kasus. (Tabel 33)
4.1.7. Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita, dan Ibu Nifas
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi kepada balita 6-11 bulan
dan anak balita terbukti menurunkan kejadian kurang vitamin A pada
anak, menurunkan morbiditas dan mortalitas. Pencapaian pemberian
kapsul vitamin A untuk bayi 6-11 bulan pada tahun 2017 sebanyak
1.553 (94,58%) dari sasaran 1.642 bayi 6-11 bulan yang ada. Secara
keseluruhan semua puskesmas cakupannya sudah mencapai target
yang ditetapkan. Sedangkan untuk pemberian Vitamin A pada anak
balita pada tahun 2016 sebanyak 9.419 ( 91,52%) dari sasaran 10.292
anak balita yang tersebar pada 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Aceh Barat Daya.
Pemberian Vitamin A pada ibu nifas bertujuan untuk
mempercepat proses penyembuhan ibu nifas dan merupakan salah
satu upaya untuk mencukupi kebutuhan vitamin A pada bayi yang
baru dilahirkan. Vitamin A yang diberikan kepada ibu nifas merupakan
Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) dan dengan waktu pemberian 1 kali
1 kapsul pada saat melahirkan dan 1 kali 1 kapsul lagi selang satu hari
atau selama masa nifas. Pelayanan ibu nifas sesuai standar, salah
satunya adalah pemberian Vitamin A. Pada tahun 2016 cakupan
pemberian vitamin A pada ibu nifas adalah sebesar 2.744 (79,17%).
4.1.8. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi
4.1.8.1 Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan
umur yang paling rentan terhadap serangan penyakit dan memilki
resiko kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan dengan melakukan kunjungan
neonatus pada tenaga kesehatan. Bayi baru lahir berumur (0-28 hari)
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
35 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
minmal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari (KN1) dan satu kali lagi
pada umur 8-28 hari.
Program ini merupakan salah satu indikator kinerja pelayanan
minimal pada sasaran dimaksud. Dalam rangka melaksanakan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi dan juga konseling mengenai perawatan bayi baru lahir.
Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan dasar neonatal
dasar, pemberian vitamin K, Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
KIA.
Kunjungan Neonatus 1 kali (KN1) di Kabupaten Aceh Barat Daya
tahun 2017 adalah 103,7%, dari jumlah total lahir hidup sebanyak
2.745. Sedangkan untuk kunjungan Neonatus lengkap adalah sebesar
4.100 atau sebesar 154.8% dari 2.648 bayi lahir hidup. Kunjungan
neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus untuk
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan/ masalah kesehatan neonatus.
4.1.8.2 Kunjungan Bayi
Setiap bayi (usia 0-1 tahun) diharapkan mendapatkan pelayanan
sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten minimal 4 kali.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian lima imunisasi dasar
lengkap, pemberian vitamin A (bayi diatas usia 6 bulan), Deteksi Dini
Tumbuh Kembang (DDTK) bayi, Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS), dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah
menggunakan sarana prasaranan serta fasilitas yang lengkap. Dengan
program kunjungan bayi diharapakan setiap bayi hidup sehat, tumbuh
dan berkembang secara optimal.
Cakupan Kunjungan bayi pada tahun 2017 sebesar 2.870 dari
target 2.947 bayi yang ada. Kualitas pelayanan kunjungan bayi
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
36 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
diharapkan akan mampu mempercepat penurunan angka kematian
bayi meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup bayi.
Grafik 4.2 Jumlah kunjungan bayi Tahun 2017
4.1.9. Desa Uci dan Pelayanan Imunisasi
Kegiatan Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas
bidang kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen
pemerintah untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs)
khususnya menurunkan angka kematian pada anak.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai bila
perlindungan yang diberikan mencapai hasil yang optimal. Pencapaian
Universal Child Immunization pada dasarnya merupakan suatu
gambaran terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada
sekelompok bayi yang merupakan upaya perlindungan sedini mungkin.
Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti
dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan PD3I. Dalam
hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah
administrasi desa/kelurahan. (Depkes RI, 2008).
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
37 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila > 80 %
bayi di desa tersebut mendapat imunisasi lengkap. Cakupan untuk
desa UCI Kabupaten Aceh Barat Daya 67.8% atau 103 desa.
Puskesmas yang sudah mencapai 100% UCI desa/kelurahan yaitu
Puskesmas Alue Sungai Pinang dan Manggeng, sedangkan Puskesmas
yang desa UCI terendah adalah : Puskesmas Ie Mirah dengan
pencapaian 0%.
4.1.10. Jumlah Bayi yang Diberikan ASI Ekslusif
Pemberian ASI Eksklusif merupakan pemberian asupan gizi yang
sangat berguna untuk pembangunan manusia seutuhnya. ASI
Eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi mulai 0 – 6 bulan dalam
rangka mencukupi kebutuhan gizi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI diyakini dan bahkan terbukti memberi manfaat baik bagi
bayi dari aspek Gizi (kolostrum yang mengandung imunoglobulin A/Ig
A, whei-casein, decosahexanoic (DHA), dan arachidonic acid (AA)
dengan komposisi sesuai), aspek imunologik (selain Ig A, terdapat
laktoferin, Lysosim, dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-associated
lymphocyte, Gutassociated lymphocyte tissue/GALT, mammary
associated lymphocytetissue/MALT serta faktor bifidus), aspek
Psikologis (interaksi dan kasih sayang antara anak dan ibu), aspek
kecerdasan, aspek neurologic (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada
koordinasi syaraf bayi), aspekekonomi, serta aspek penundaan
kehamilan (metode amenorrhea laktasi/MAL). Selain aspek-aspek
tersebut, dengan ASI juga dapat melindungi bayi dari sindrom
kematian bayi secara mendadak (Sudden Infant Death syndrome/SIDS).
(Dinkes Jatim, 2008).
Pemberian ASI secara eksklusif mempunyai keuntungan yang
sangat besar seperti melindungi bayi terhadap infeksi, adanya kontak
yang lebih erat antara ibu dan anak, melindungi kesehatan ibu ,
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
38 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
memperpanjang kehamilan berikutnya bahkan ada keuntungan
ekonomi yang diperoleh. Bahkan WHO menganjurkan pemberian ASI
secara Eksklusif sampai dengan umur 6 bulan. Pemberian ASI
eksklusif dapat menurunkan kematian bayi sebesar 13 % dan dapat
menurunkan balita pendek (lancet 2010) .
Hasil pemantauan pemberian ASI di Kabupaten Aceh Barat Daya
pada tahun 2016 menunjukkan bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI
Eksklusif sebesar 43.5% dari 1.426 jumlah bayi yang ada. Rendahnya
cakupan ASI Eksklusif dipengaruhi banyak factor diantaranya kurang
tertibnya pencatatan dan pelaporan di Puskesmas, perilaku
masyarakat/ ibu yang memberikan makananan pendamping ASI
terlalu dini , mudahnya mendapatkan susu formula dimasyarakat/
iklan susu di tayangan TV yang menonjolkan keunggulan – keunggulan
susu formula dan masih kurangya upaya bersama semua pihak untuk
kembali mengajak ibu – ibu agar menyusui bayi secara eksklusif 6
bulan hanya dengan ASI saja . Karena itu upaya untuk meningkatkan
pemberian ASI melalui sosialisasi maupun konseling masih perlu
dilakukan disemua kecamatan, sehingga diharapkan dapat mencapai
target yang diharapkan.
4.1.11. Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 s/d 23
bulan
Bayi memerlukan makanan tambahan selain ASI setelah usia 6
bulan. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat pada
Bayi 6-11 bulan dan anak 12 – 23 bulan ditujukan mencegah agar
anak tidak mengalami status gizi yang kurang/buruk. Program
pemberian ini diutamakan untuk keluarga miskin. Pada saat profil ini
disusun, belum tersedia data yang akurat tentang hal ini.
4.1.12. Cakupan Pelayanan Anak Balita
Balita dan anak-anak adalah harapan masa depan. Sehingga
perlu dilakukan perlindungan dan pemantauan secara intensif
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
39 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
terhadap perkembangannya. Pelayanan kesehatan pada kelompok
Balita dan anak pra sekolah, dilakukan dengan pelaksanaan
pemantauan dini terhadap tumbuh kembang, deteksi dini masalah
kesehatan anak menggunakan MTBS dan penanganannya serta
pelayanan rujukan ke fasilitas yang lebih mampu. Pelayanan tersebut
dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung seperti di posyandu,
dan lain sebagainya.
Adapun kelompok usia sekolah dan remaja merupakan
pelayanan perpaduan lintas program dan lintas sektor. Pemeriksaan
kesehatan anak Sekolah Dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan
pada remaja, yang dilakukan secara berjenjang. Pada Tahun 2017,
Anak Balita (12-59 bln) yang mendapat pelayanan kesehatan di
Puskesmas adalah sebesar 10.292 (100%).
4.1.13. Jumlah Balita ditimbang
Pemantauan dan pertumbuhan anak yang dilakukan melalui
penimbangan berat badan secara teratur dan menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS), berfungsi sebagai instrument penilaian
pertumbuhan anak di masyarakat dan juga sebagai sarana deteksi dini
dan intervensi gangguan pertumbuhan serta entry point berbagai
pelayanan kesehatan anak ( misalnya imunisasi, pemberian kapsul
vitamin A, pencegahan diare dll) untuk meningkatkan kesehatan anak.
Cakupan pemantau tumbuh kembang balita pada tahun 2017
adalah sebesar 80.5% (D/S) dari 12.885 balita dilaporkan (S). Dari
10.371 balita yang ditimbang, sebanyak 281 balita mengalami BGM.
(Tabel 47)
4.1.14. Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan
Gizi buruk adalah gangguan kekurangan gizi tingkat berat yang
ditandai dengan adanya tanda-tanda klinis gizi buruk dan atau berat
badan sangat rendah, tidak sesuai dengan tinggi badan atau panjang
badan anak ( BB/TB atau BB/PB < -3 SD). Kasus gizi buruk seringkali
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
40 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
disertai dengan penyakit penyerta antara lain seperti penyakit infeksi
dan kelainan bawaan lainnya sehingga bila tidak dirawat sesuai
standar memiliki risiko kematian yang sangat tinggi. Perawatan gizi
buruk dilaksanakan bisa melalui rawat inap dan rawat jalan. Bagi anak
anak gizi buruk yang disertai komplikasi penyakit dapat dirawat di
Puskesmas perawatan/ TFC (Terapiutic Feeding Center) atau Rumah
Sakit. Sedangkan bagi anak gizi buruk tanpa komplikasi dapat dirawat
jalan. Perawatan anak dirumah dilakukan melalui pembinaan petugas
kesehatan dan kader.
Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2017
sebanyak 2 kasus di Kecamatan Blangpidie sebanyak 2 kasus dan
semuanya telah mendapatkan perawatan. Gizi buruk ini disebabkan
oleh banyak factor, diantaranya ekonomi, pendidikan ibu, pengetahuan
ibu atau keluarga masih kurang, pengetahuan ini meliputi pola asuh
tentang pemantauan pertumbuhan, PHBS dan gizi.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan balita
KEP ini adalah dengan pemberian intervensi berupa Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan dan PMT Penyuluhan serta
rujukan bagi balita gizi buruk yang memerlukan pelayanan kesehatan
di rumah sakit. PMT Pemulihan diberikan kepada gizi buruk dari gakin
dan PMT Penyuluhan diberikan kepada balita non gakin serta
posyandu. Adapun PMT yang dilaksanakan di wilayah puskesmas
berasal dari berbagai macam sumber, dan diberikan kepada sasaran
sesuai dengan skala prioritas.
Dalam Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP) banyak
sekali ditemukan masalah dan hambatan yang sangat berpengaruh
pada keberhasilan program. Hambatan tersebut diantaranya :
1) Data tentang jumlah balita gizi buruk tidak bisa tersedia dengan
cepat, sehingga penanganannya menjadi terlambat
2) Petugas kurang memahami tentang tata laksana penanganan
balita gizi buruk
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
41 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
3) Balita jarang kontak ke posyandu sehingga pertumbuhan tidak
dapat dipantau, akibatnya bila ditemukan sudah menjadi kasus
gizi buruk/ sudah dirawat di Rumah Sakit
4) Bila ditemukan kasus gizi buruk dan dirujuk ke Rumah
Sakit,kurang ada dukungan dari keluarga balita dan tidak ada
dana pendamping
5) Bantuan PMT yang diberikan terkadang tidak tepat
sasaran,karena kurangnya pengawasan baik di tingkat
puskesmas maupun tingkat kabupaten
6) Bantuan berupa barang yang diberikan kepada anak gizi
buruk,tidak semuanya bisa diterima oleh si anak terkadang anak
bosan, tidak mau atau ibu tidak telaten.
7) Ibu balita tidak memberikan PMT Pemulihan sesuai dengan
takaran, tetapi hanya mberikan pada saat si anak mau saja
sehingga pertambahan berat badannya pun menjadi lambat.
8) Kurang adanya kerjasama antara lintas sektor dan lintas
program terkait/ LSM/ Tokoh masyarakat dalam melakukan
penanggulangan KEP
9) Pengetahuan ibu / keluarga masih kurang terutama mengenai
masalah pola asuh tentang pemantauan pertumbuhan, PHBS
dan gizi.
10) Dana untuk pemberian PMT – masih belum tercukupi.
4.1.15. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan titik berat pada upaya
promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitative
yang berkualitas, menjadi sangat penting dan strategis untuk mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, dengan menciptakan
lingkungan sekolah yang sehat dan aman, memberikan pendidikan
kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap pelayanan
kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk mempromosikan
kesehatan dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
42 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
masyarakat. Salah satu upaya dalam melaksanakan Usaha Kesehatan
di sekolah adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada
siswa kelas 1 sekolah dasar. Selama tahun 2017 dari seluruh jumlah
siswa kelas 1 sekolah dasar sebanyak 9.040 siswa, sebanyak 2.295
siswa telah diperiksa kesehatannya.
4.1.16. Sarana Kesehatan yang mempunyai Pelayanan Gawat
Darurat
Dalam upaya mencegah timbulnya kematian dan kecacatan pada
penderita gawat darurat maka di upayakan pelayanan
kegawatdaruratan yang sesuai dengan standart dimana standart
minimalnya adalah pelayanan gawat darurat level I dengan pengertian
bahwa pelayanan pada Unit Gawat Darurat harus mempunyai tenaga
dokter onside 24 jam (3 dokter) yang mempunyai sertifikat ke-gawat
daruratan. Di Kabupaten Aceh Barat Daya, sarana kesehatan yang
mempunyai kemampuan melaksanakan kegawatdaruratan level I
adalah sebanyak 4 unit, terdiri dari 3 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit
Daerah.
4.1.17. Perilaku Hidup Masyarakat
Penyebab langsung kematian bayi dan balita sebenarnya relatif
dapat ditangani secara mudah, dibandingkan upaya untuk
meningkatkan perilaku masyarakat dan keluarga yang dapat menjamin
kehamilan, kelahiran, dan perawatan bayi baru lahir yang lebih sehat.
Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memperbaiki perilaku
keluarga dan masyarakat, terutama perilaku hidup bersih dan sehat,
termasuk upaya mencari pelayanan kesehatan serta memperbaiki
akses, memperkuat mutu manajemen terpadu penyakit bayi dan balita,
memperbaiki kesehatan lingkungan termasuk air bersih dan sanitasi,
pengendalian penyakit menular, dan pemenuhan gizi yang cukup.
Berdasarkan hasil pemantauan Rumah Tangga Berperilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kabupaten Aceh Barat Daya pada
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2017
43 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Tahun 2017, sebanyak 1.002 unit (28,8%) dari jumlah rumah tangga
yang dipantau sejumlah 3.484 unit, sudah ber PHBS (Tabel 57).
4.1.18. Sarana Sanitasi Dasar
Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga
meliputi kepemilikan jamban, tempat sampah, dan pengelolaan air
limbah. Dari 28.204 Rumah Tangga yang ada, tidak semuanya bisa
diperiksa karena keterbatasan sumber daya yang ada. Selain Itu
jumlah KK yang diperiksa berbeda untuk setiap jenis pemeriksaan
persediaan air bersih, kepemilikan jamban, tempat sampah, atau
Pengelolaan Air Limbah (PAL). Selayaknya pemeriksaan dilakukan satu
kali untuk semua jenis sarana sanitasi dasar.
4.1.19. Tempat – tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan
Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang dan
berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TPM meliputi hotel,
restoran, pasar sekolah dan lain-lain. Sedangkan TPM sehat adalah
tempat umum dan pengelolaan makanan dan minuman yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih, tempat
pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
cukup, luas lantai (luas ruangan) yang cukup memadai.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
44 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan
kesehatan yang berkualitas yaitu sumber daya kesehatan, yang
diharapkan dapat mengangkat derajat kesehatan masyarakat. Dibawah
ini menyajikan gambaran keadaan sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.
5.1 SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi; Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit (RS), alat kesehatan
dan Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
5.1.1 Ketersediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
Instalasi farmasi merupakan unit pengelola perbekalan
kefarmasian dan alat kesehatan yang ada di tingkat Kabupaten, dan
tingkat puskesmas, berupa gudang obat, sebagai sarana pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi
kegiatan pelayanan kefarmasian.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 terdapat satu
unit gudang farmasi dan satu unit gudang untuk P2P.
5.1.2 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Definisi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Adalah alat dan atau
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative yang
dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
45 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 terdapat 1 (satu)
unit Rumah Sakit, 10 unit Puskesmas tanpa rawat inap dan 3 unit
puskesmas rawat inap, 24 unit puskesmas pembantu dan 64 unit
poskesdes dan posyandu plus.
5.1.3 Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Dalam mewujudkan masyarakat sehat, diperlukan kesadaran
setiap anggota masyarakat akan pentingnya perilaku sehat,
berkeinginan, serta berdaya untuk hidup sehat. Masyarakat besinergi
membangun kondisi lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat.
Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) didesa, seperti adanya
Poskesdes dan posyadu.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 terdapat
sebanyak 64 unit poskesdes dan jumlah posyandu sebanyak 213 pos.
5.2 TENAGA KESEHATAN
Berdasarkan undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan pada pasal 21 menyebutkan bahwa Pemerintah mengatur
perencaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan
mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang
sistem kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan
upaya kesehatan dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan
sumber daya manusia kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis
dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata.
Sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya kelompok
tenaga kesehatan, yang terdiri Dari tenaga medis, tenaga kefarmasian,
tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat,
tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,
tenaga teknisian medis dan tenaga kesehatan lainnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
46 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
5.2.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas pada sarana
pelayanan kesehatan di Masyarakat.
Rasio Dokter per 100.000 penduduk adalah dokter yang
memberikan pelayanan kesehatan disuatu wilayah (di puskesmas,
Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain) per 100.000
penduduk. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk adalah dokter
spesialis yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah (di
puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain) per
100.000 penduduk. Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk adalah
dokter gigi yang memberikan pelayanan kesehatan di suatu wilayah (di
puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain) per
100.000 penduduk.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 jumlah SDM
kesehatan yang tercatat sebanyak 726 orang yang terdiri dari tenaga
kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Rasio Dokter (Umum dan
Spesialis) pada tahun 2017 adalah 44 per 100.000 penduduk, dan
rasio dokter Gigi 5 per 100.000 penduduk.
5.2.2 Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan dan Kebidanan
Rasio Perawat per 100.000 penduduk adalah yang memberikan
pelayanan kesehatan di suatu wilayah (di puskesmas, Rumah Sakit,
dan sarana pelayanan kesehatan lain) per 100.000 penduduk.
Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017 rasio bidan 151 per
100.000 penduduk, rasio perawat 245 per 100.000 penduduk dan rasio
perawat gigi 26 per 100.000 penduduk.
5.2.3 Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian
Rasio Tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk adalah yang
memberikan pelayanan kefarmasian di puskesmas, Rumah Sakit, dan
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
47 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
sarana pelayanan kesehatan lain disuatu wilayah per 100.000
penduduk.
Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017 rasio tenaga kefarmasian
25 per 100.000 penduduk.
5.2.4 Jumlah dan Rasio Tenaga gizi
Rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk yang dimaksud adalah
petugas dibidang gizi di puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
pelayanan kesehatan lain per 100.000 penduduk.
Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2016 rasio tenaga gizi 32 per
100.000 penduduk.
5.2.5 Jumlah dan rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk yang
dimaksud adalah petugas dibidang kesehatan masyarakat di
puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan lain per
100.000 penduduk.
Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017 rasio tenaga kesehatan
masyarakat 49 per 100.000 penduduk dan rasio tenaga kesehatan
lingkungan 11 per 100.000 penduduk .
5.2.6 Jumlah dan rasio Tenaga Teknis Medis dan Fisioterapis
Analis Laboratorium adalah seorang yang bertugas di laboratorium
baik di puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan
lain. TEM adalah teknisi elektro medis. Pranata anastesi adalah
seorang yang ahli yang melakukan anastesi (bius) sebelum pasien
dirawat di puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana pelayanan kesehatan
lain. Fisioterapis adalah seorang terapis yang mengobati kecelakaan
atau disfungsi dengan latihan dan pengobatan fisik lainnya pada
bagian tubuh yang mengalami kerusakan (di puskesmas, Rumah Sakit,
dan sarana pelayanan kesehatan lain).
Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017 rasio Tenaga Teknis
Medis dan Fisioterapis 13 per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
48 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
5.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan Kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam
sistem kesehatan nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya
pembangunan yang berkesinambungan dengan jumlah yang
mencukupi, dialokasikan secara adil, berhasil guna dan berdaya guna
untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan.
1. Anggaran Dinas Kesehatan
Berdasarkan data pada tahun 2017 Total pagu anggaran yang
tersedia adalah sebesar Rp. 82.828.050.259,- Dengan Jumlah
Belanja Tidak Langsung Rp. 27.951.500.461,- dan Belanja Langsung
Rp. 54.876.549.798,-
2. Pembiayaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Untuk kegiatan Jaminan Kesehatan Masyarakat, Dinas
Kesehatan mendapatkan dana sebesar Rp. 11.228.445.800,- dana ini
terdiri dari dana kapitasi dan non-kapitasi. Menurut data dari
Pengelola program JKN Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat
Daya, sampai dengan bulan desember 2017 jumlah penduduk yang
mempunyai jaminan/asuransi kesehatan sebanyak 139.360 orang.
3. Bantuan Operasional Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan merupakan bantuan dana
adari pemerintah melalui kementerian kesehatan RI dalam
membantu pemerintah kabupaten/kota untuk menigkatkan akses
dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan
puskesmas untuk mendukung tercapainya target millennium
development goal (MDGs) bidang kesehatan tahun 2015. Selain itu
diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan manajemen
puskesmas, terutama dalam perencanaan tingkat puskesmas dan
lokakarya mini puskesmas, meningkatkan upaya untuk
menggerakkan potensi masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan, dan meningktakan cakupan pelayana kesehatan yang
Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya Than 2107
49 | D i n a s K e s e h a t a n K a b u p a t e n A c e h B a r a t D a y a T a h u n 2 0 1 8
bersifat promotif dan preventif yang dilakukan oleh puskesmas dan
jarinagnnya serta poskesdes dan posyandu.
Pada tahun 2017 pemanfaatan dana BOK difokuskan pada
beberapa upaya kesehatan promotif preventif meliputi KIA-KB,
imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan
lingkungan dan pengendalian penyakit, dan upaya kesehatan lain
sesuai resiko dan masalah utama kesehatan wilayah setempat
dengan tetap mengacu pada pencapaian target standar pelayanan
minimal (SPM) serta MDGs bidang kesehatan tahun 2017.
Di Kabupaten Aceh Barat Daya pada tahun 2017 mendapatkan
Dana Alokasi Khusus Non-Fisik (BOK) dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia sebesar Rp. 5.242.911.000,- Kemudian untuk
Jaminan Persalinan sebesar Rp. 303.000.000,-
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.882 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 152 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 72.277 73.449 145.726 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
77 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 52 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 98 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf - - - % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 11.129 11.752 22.881 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 16.659 13.625 30.284 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 1.475 1.428 2.903 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 484 569 1.053 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 501 1.476 1.977 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 2.345 5.037 7.382 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 294 - 294 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.430 1.315 2.745 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 10 9 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 10 10 20 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 7 8 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 9 14 23 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 11 8 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati - - - Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) - - - per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 146 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 76 38 114 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 67 33 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 105 52 78 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 77 42 119 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 106 57 82 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 1 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 11 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 91 68 83 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 17 13 16 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 108 82 99 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1 - 1 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV - - - Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS - - - Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS - - - Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis - - - Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 99 96 97 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 7 6 13 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 10 8 9 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun - % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta - % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta - per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 1 1 1 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100 100 100 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100 100 100 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri - - - Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis - - - Kasus Tabel 19
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) - - - Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum - - - Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak - - - Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio - - - Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B - - - Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 47 39 43 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 jumlah - - - % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) - - - per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 1 3 2 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
35 Persentase obesitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun #DIV/0! % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 91 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 79 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 79 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 82 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 47 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 40 43 41 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 3 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 91 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2 2 2 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 103 104 104 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 101 213 155 % Tabel 38
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 44 43 44 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 100 100 100 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 68 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 86 90 88 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 82 86 84 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 95 95 95 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 92 91 92 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 73 79 76 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 0 0,6 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 100 100 100 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 79 82 80 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,7 2,7 2,7 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100 100 100 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
73
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! - - % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 277 % Tabel 53
76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 207 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 10 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 20 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1.020 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 76 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 62 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 1 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 4 Hari Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS 29 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 26 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 53 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 58 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 48 % Tabel 61
92 Desa STBM - % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 74 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 55 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 95 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 15 % Tabel 65
Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial 100% % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 3 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 24 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 8 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 213 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 100 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 64 Poskesdes Tabel 70
Polindes 13 Polindes Tabel 70
Posbindu 26 Posbindu Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
104 Jumlah Desa Siaga 96 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 63 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan
106 Jumlah Dokter Spesialis 6 6 12 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 17 35 - Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 44 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 2 3 5 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 3 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 349 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 239 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 94 263 357 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 245 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 6 - 26 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3 22 25 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 13 36 49 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 7 16 - Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 1 31 32 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan
120 Total Anggaran Kesehatan 82.828.050.259 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 3 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 569.202 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BLANGPIDIE 473,68 20 0 20 23.249 6.241 3,7 49
2 TANGAN-TANGAN 132,92 15 0 15 13.285 2.944 4,5 100
3 MANGGENG 40,94 18 0 18 14.352 4.042 3,6 351
4 SUSOH 19,05 29 0 29 24.293 4.504 5,4 1275
5 KUALA BATEE 176,99 21 0 21 20.536 4.801 4,3 116
6 BABAHROT 528,28 14 0 14 18.926 4.495 4,2 36
7 LEMBAH SABIL 99,15 14 0 14 11.302 3.054 3,7 114
8 SETIA 43,92 9 0 9 8.606 2.467 3,5 196
9 JEUMPA 367,12 12 0 12 10.967 2.939 3,7 30
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.882,05 152 0 152 145.516 35.487 4,1 77
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat Daya
NO KECAMATANDESA KELURAHAN
DESA +
KELURAHAN
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 7.317 6.972 14.289 105
2 5 - 9 7.355 7.213 14.568 102
3 10 - 14 7.258 6.876 14.134 106
4 15 - 19 6.650 6.151 12.801 108
5 20 - 24 5.372 5.875 11.247 91
6 25 - 29 5.999 6.745 12.744 89
7 30 - 34 5.922 6.446 12.368 92
8 35 - 39 5.454 5.892 11.346 93
9 40 - 44 5.134 5.203 10.337 99
10 45 - 49 4.542 4.415 8.957 103
11 50 - 54 3.500 3.430 6.930 102
12 55 - 59 2.644 2.421 5.065 109
13 60 - 64 1.979 1.985 3.964 100
14 65 - 69 1.404 1.498 2.902 94
15 70 - 74 930 1.110 2.040 84
16 75+ 817 1.217 2.034 67
JUMLAH 72.277 73.449 145.726 98
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 52
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat Daya
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 57.605 59.264 116.869
2PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
MELEK HURUF0 0,00 0,00 0,00
3PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 6.377 8.232 14.609 11,07 13,89 12,50
b. SD/MI 18.341 17.139 35.481 31,84 28,92 30,36
c. SMP/ MTs 11.129 11.752 22.881 19,32 19,83 19,58
d. SMA/ MA 16.659 13.625 30.284 28,92 22,99 25,91
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1.475 1.428 2.903 2,56 2,41 2,48
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 484 569 1.053 0,84 0,96 0,90
g. AKADEMI/DIPLOMA III 501 1.476 1.977 0,87 2,49 1,69
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 2.345 5.037 7.382 4,07 8,50 6,32
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 294 0 294 0,51 0,00 0,25
Sumber: - Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Barat Daya
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 2 224 200 3 203 422 5 427
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 103 0 103 96 0 96 199 0 199
BINEH KRUENG 43 0 43 28 0 28 71 0 71
3 MANGGENG MANGGENG 117 3 120 119 1 120 236 4 240
4 SUSOH SUSOH 158 1 159 152 2 154 310 3 313
SANGKALAN 61 1 62 66 0 66 127 1 128
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 125 1 126 108 2 110 233 3 236
ALUE PISANG 101 0 101 93 0 93 194 0 194
6 BABAHROT BABAHROT 149 1 150 130 1 131 279 2 281
IE MIRAH 62 0 62 57 1 58 119 1 120
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 100 1 101 96 3 99 196 4 200
8 SETIA LHANG 102 1 103 83 0 83 185 1 186
9 JEUMPA A.S. PINANG 87 0 87 87 0 87 174 0 174
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430 11 1.441 1.315 13 1.328 2.745 24 2.769
7,6 9,8 8,7
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP + MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 2 1 0 0 1 1 0 0 3 2 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 1 1 2 0 2 3 2 0 3 4 2 0
BINEH KRUENG 0 2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 1 1 0 0 2 2 0 0 3 3 0 0
4 SUSOH SUSOH 1 2 0 0 3 3 0 0 4 5 0 0
SANGKALAN 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 1 0 0 0 1 1 0 0 2 1 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 1 1 0 0 0 1 0 0 1 2 0 0
8 SETIA LHANG 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 9 2 0 10 14 2 0 20 23 2 0
7 6 1 0 8 11 2 0 7 8 1 0
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH KEMATIAN
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYIa BALITA BAYI
a ANAK
BALITABALITA NEONATAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA ANAK
BALITABAYI
a ANAK
BALITANEONATAL NEONATAL
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
< 20
tahun
20-34
tahun≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 422 2 2 0 0 0 2 0 2
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 199 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 71 0 0 0 0 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 236 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 310 0 0 0 0 0 0 0
SANGKALAN 127 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 233 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 194 1 1 0 0 0 0 1 1
6 BABAHROT BABAHROT 279 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 119 0 0 0 0 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 196 0 0 0 0 0 0 0
8 SETIA LHANG 185 0 0 0 0 0 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 174 1 1 0 0 0 1 0 1
##### ####### 0 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 146
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPJUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 7
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 11.500 11.749 23.249 25 73,53 9 26,47 34 26 70,27 11 29,73 37 0 0,00
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 4.776 4.981 9.757 4 57,14 3 42,86 7 4 57 3 42,86 7 1 14,29
BINEH KRUENG 1.714 1.814 3.528 4 80,00 1 20,00 5 4 80 1 20,00 5 0 0,00
3 MANGGENG MANGGENG 7.179 7.173 14.352 3 100,00 0 0,00 3 3 100 0 0,00 3 0 0,00
4 SUSOH SUSOH 8.796 8.908 17.704 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
SANGKALAN 3.297 3.292 6.589 6 85,71 1 14,29 7 6 86 1 14,29 7 0 0,00
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 5.605 5.677 11.282 6 54,55 5 45,45 11 6 55 5 45,45 11 0 0,00
ALUE PISANG 4.601 4.653 9.254 4 80,00 1 20,00 5 4 80 1 20,00 5 0 0,00
6 BABAHROT BABAHROT 6.435 6.240 12.675 3 37,50 5 62,50 8 3 38 5 62,50 8 0 0,00
IE MIRAH 3.175 3.076 6.251 4 44,44 5 55,56 9 4 36 7 63,64 11 0 0,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 5.523 5.779 11.302 5 62,50 3 37,50 8 5 63 3 37,50 8 0 0,00
8 SETIA LHANG 4.354 4.252 8.606 8 66,67 4 33,33 12 8 67 4 33,33 12 0 0,00
9 JEUMPA A.S. PINANG 5.412 5.555 10.967 4 80,00 1 20,00 5 4 80 1 20,00 5 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 72.367 73.149 145.516 76 66,67 38 33,33 114 77 65 42 35 119 1 1
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 105,02 51,95 78,34
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 106,40 57,42 81,78
Sumber: Bid.PMK
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 145516
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUH
KASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUNNO KECAMATAN
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 190 25 9 34 #DIV/0! #DIV/0! 17,89
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 50 4 3 7 #DIV/0! #DIV/0! 14,00
BINEH KRUENG 50 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 10,00
3 MANGGENG MANGGENG 30 3 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 10,00
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SANGKALAN 95 6 1 7 #DIV/0! #DIV/0! 7,37
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 149 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 7,38
ALUE PISANG 52 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 9,62
6 BABAHROT BABAHROT 101 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 7,92
IE MIRAH 60 4 5 9 #DIV/0! #DIV/0! 15,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 134 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 5,97
8 SETIA LHANG 101 8 4 12 #DIV/0! #DIV/0! 11,88
9 JEUMPA A.S. PINANG 66 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 7,58
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.078 76 38 114 #DIV/0! #DIV/0! 10,58
Sumber: Bid.PMK
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H%
JUMLA
H% L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 25 9 34 13 52,0 5 55,6 18 52,9 0 0,00 0 0,00 0 0,00 52 56 53 0 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 4 3 7 5 125,0 1 33,3 6 85,7 0 0,00 0 0,00 0 0,00 125 33 86 0 0 0
BINEH KRUENG 4 1 5 0 0,0 1 100,0 1 20,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 100 20 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 3 0 3 0 33,3 0 #DIV/0! 0 0,0 2 66,67 0 #DIV/0! 2 66,67 100 #DIV/0! 67 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
SANGKALAN 6 1 7 2 166,7 1 100,0 3 42,9 0 0,00 0 0,00 0 0,00 167 100 43 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 6 5 11 10 50,0 2 40,0 12 109,1 1 16,67 2 40,00 3 27,27 67 80 136 0 0 0
ALUE PISANG 4 1 5 3 200,0 2 200,0 5 100,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 200 200 100 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 3 5 8 8 100,0 2 40,0 10 125,0 6 200,00 2 40,00 8 100,00 300 80 225 1 0 1
IE MIRAH 4 5 9 3 150,0 1 20,0 4 44,4 0 0,00 0 0,00 0 0,00 150 20 44 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 5 3 8 6 240,0 3 100,0 9 112,5 2 40,00 1 33,33 3 37,50 280 133 150 0 0 0
8 SETIA LHANG 8 4 12 12 75,0 5 125,0 17 141,7 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75 125 142 0 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 4 1 5 6 1725,0 2 200,0 8 160,0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1725 200 160 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 76 38 114 69 90,79 26 68,42 95 83,33 13 17,11 5 13,16 18 15,79 108 82 99 1 0 1
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1 0 1
Sumber: Bid.PMK
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
L P
BTA (+) DIOBATI*
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG - - - - 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE - - - - 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!
ALUE PISANG - - - - 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT - - - - 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0!
IE MIRAH - - - - 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 SETIA LHANG - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG - - - - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - 5 #DIV/0! 2 #DIV/0! 7 #DIV/0!
Sumber: Bid.PMK
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L P L+P L P L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bid.PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILISJUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
TABEL 12
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bid.PMK
POSITIF HIV
L + P L P L + P
JUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
TERHADAP HIV
L P
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 11.500 11.749 23.249 246 251 498 148 60 154 61 302 61
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 4.776 4.981 9.757 102 107 209 110 108 90 84 200 96
BINEH KRUENG 1.714 1.814 3.528 37 39 75 61 166 61 157 122 162
3 MANGGENG MANGGENG 7.179 7.173 14.352 154 154 307 120 78 104 68 224 73
4 SUSOH SUSOH 8.796 8.908 17.704 188 191 379 107 57 123 65 230 61
SANGKALAN 3.297 3.292 6.589 71 70 141 106 150 107 152 213 151
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 5.605 5.677 11.282 120 121 241 125 104 121 100 246 102
ALUE PISANG 4.601 4.653 9.254 98 100 198 31 31 47 47 78 39
6 BABAHROT BABAHROT 6.435 6.240 12.675 138 134 271 297 216 272 204 569 210
IE MIRAH 3.175 3.076 6.251 68 66 134 134 197 145 220 279 209
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 5.523 5.779 11.302 118 124 242 56 47 63 51 119 49
8 SETIA LHANG 4.354 4.252 8.606 93 91 184 126 135 124 136 250 136
9 JEUMPA A.S. PINANG 5.412 5.555 10.967 116 119 235 115 99 88 74 203 86
JUMLAH (KAB/KOTA) 72.367 73.149 145.516 1.549 1.565 3.114 1.536 99,2 1.499 95,8 3.035 97,5
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bid.PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
DIARE DITANGANI
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 2 2 0 2 2
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
SANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 1 0 1 1 0 1
IE MIRAH 1 0 1 1 0 1 2 0 2
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 1 2 3 1 2 3
8 SETIA LHANG 1 0 1 0 1 1 1 1 2
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 5 6 11 7 6 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 100,00 0,00 45,45 54,55 53,85 46,15
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9,684962021 8,168933546 8,920851461
Sumber: Bid.PMK
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 1 - 0,00 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG 2 - 0,00 0 0
3 MANGGENG MANGGENG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 2 - 0,00 0 0
SANGKALAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 1 - 0,00 0 0
IE MIRAH 2 - 0,00 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 3 - 0,00 0 0
8 SETIA LHANG 2 - 0,00 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 - 0,00 - 0,0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bid.PMK
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA
KUSTA
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 2 2 0 2 2
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 1 1 2 1 1 2
SANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 1 0 1 1 0 1 2 0 2
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 1 0 1 1 0 1
8 SETIA LHANG 0 0 0 1 2 3 1 2 3
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 5 5 10 6 5 11
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,8 0,7 0,8
Sumber: Bid.PMK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+PJUMLA
H% JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 1 2 3 1 100 2 100 3 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100
BINEH KRUENG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 2 3 1 100 2 100 3 100
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
IE MIRAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
8 SETIA LHANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,0 7 5 12 7 100 5 100 12 100
Sumber: Bid.PMK
Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + PPENDERITA PB
aPENDERITA MB
a
L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 18
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 6.590 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 3.706 0
BINEH KRUENG 0
3 MANGGENG MANGGENG 3.858 0
4 SUSOH SUSOH 6.649 0
SANGKALAN 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 5.923 0
ALUE PISANG 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 6.795 0
IE MIRAH 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 3.494 0
8 SETIA LHANG 2.832 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 3.144 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 42.991 0
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00
Sumber: Bid.PMK
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:42.991
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 SETIA LHANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bid.PMK
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 SETIA LHANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Bid.PMK
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 15 9 24 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 3 2 5 0 0 0 0,0 0,0 0,0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 4 5 9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
SANGKALAN 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 4 0 4 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
IE MIRAH 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
8 SETIA LHANG 4 7 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 4 4 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 29 63 0 0 0 0,0 0,0 0,0
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 47,0 39,5 43,2
Sumber: Bid.PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
BINEH KRUENG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SANGKALAN 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
IE MIRAH 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 SETIA LHANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 72.367 73.149 145.516
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,00 0,00 0,00
Sumber: Bid.PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGAL SUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 0 0 0 0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 0 0 0 0
BINEH KRUENG 0 0 0 0 0 0
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 0 0 0 0
4 SUSOH SUSOH 0 0 0 1 0 1
SANGKALAN 0 0 0 0 0 0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 0 0 0 0
ALUE PISANG 0 0 0 0 0 0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 0 0
IE MIRAH 0 0 0 0 0 0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 0 0 0 0
8 SETIA LHANG 0 0 0 0 2 2
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 2 3
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 1 3 2
Sumber: Bid.PMK
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 8.181 8.432 16.613 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 212 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 4.206 4.495 8.701 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 439 #DIV/0!
BINEH KRUENG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 4.364 4.708 9.072 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 835 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 8.006 8.338 16.344 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 193 #DIV/0!
SANGKALAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 386 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 7.167 7.525 14.692 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 621 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4421 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 7.112 7.017 14.129 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 1043 #DIV/0!
IE MIRAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 98 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 4.052 4.478 8.530 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 74 #DIV/0!
8 SETIA LHANG 3.613 3.495 7.108 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 218 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 3.646 3.900 7.546 0,00 0,00 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 643 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 50.347 52.388 102.735 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9.220 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUNLAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGIDILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-LAKI +
PEREMPUANJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
IE MIRAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 SETIA LHANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: …………….. (sebutkan)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN
JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 3569 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 1815 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 2011 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 3580 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 3189 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 2957 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
IE MIRAH 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 1872 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 SETIA LHANG 1402 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 1557 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 21.952 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bid. PMK
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM
DAN PAYUDARATUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMASPEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
IVA POSITIF
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN
DIKETAHUIDITANGGU-
LANGIAKHIR L P L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10-14
THN
15-19
THN
20-44
THN
45-54
THN
55-59
THN
60-69
THN
70+
THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
Sumber: Bid. PMK
KELOMPOK UMUR PENDERITA
2017
JUMLAH
DESA/KEL
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN
LUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL)
TABEL 28
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG 0 0 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 0 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 0 0 #DIV/0!
SANGKALAN 0 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 #DIV/0!
IE MIRAH 0 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0 #DIV/0!
8 SETIA LHANG 0 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bid. PMK
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 282 449 159,2 412 146,1 554 425 76,7 424 76,5 424 76,53
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 243 242 99,6 212 87,2 232 197 84,9 197 84,9 197 84,91
BINEH KRUENG 88 76 86,4 73 83,0 84 70 83,3 70 83,3 70 83,33
3 MANGGENG MANGGENG 358 271 75,7 234 65,4 342 237 69,3 237 69,3 237 69,30
4 SUSOH SUSOH 442 348 78,7 319 72,2 422 311 73,7 311 73,7 311 73,70
SANGKALAN 164 125 76,2 119 72,6 157 127 80,9 128 81,5 128 81,53
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 281 270 96,1 249 88,6 269 233 86,6 232 86,2 232 86,25
ALUE PISANG 231 200 86,6 184 79,7 220 191 86,8 191 86,8 191 86,82
6 BABAHROT BABAHROT 314 314 100,0 290 92,4 302 281 93,0 281 93,0 281 93,05
IE MIRAH 156 144 92,3 124 79,5 149 109 73,2 119 79,9 119 79,87
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 282 202 71,6 212 75,2 269 197 73,2 197 73,2 197 73,23
8 SETIA LHANG 215 191 88,8 173 80,5 205 183 89,3 183 89,3 183 89,27
9 JEUMPA A.S. PINANG 274 193 70,4 193 70,4 261 174 66,7 174 66,7 174 66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.330 3.025 90,8 2.794 83,9 3.466 2.735 78,9 2.744 79,2 2.744 79,17
Sumber: Bid.Yankes
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMIL
PERSALINAN
DITOLONG NAKES
MENDAPAT
YANKES NIFAS
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A JUMLAHK1 K4NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 282 360 127,7 320 113,5 0 - 0 - 1 0,4 321 113,8
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 243 138 56,8 140 57,6 82 33,7 20 8,2 7 2,9 249 102,5
BINEH KRUENG 88 11 12,5 22 25,0 3 3,4 0 - 44 50,0 69 78,4
3 MANGGENG MANGGENG 358 149 41,6 117 32,7 61 17,0 11 3,1 1 0,3 190 53,1
4 SUSOH SUSOH 442 213 48,2 186 42,1 17 3,8 12 2,7 49 11,1 264 59,7
SANGKALAN 164 121 73,8 98 59,8 11 6,7 11 6,7 27 16,5 147 89,6
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 281 270 96,1 249 88,6 0 - 0 - 5 1,8 254 90,4
ALUE PISANG 231 200 86,6 172 74,5 0 - 0 - 20 8,7 192 83,1
6 BABAHROT BABAHROT 314 314 100,0 277 88,2 18 5,7 3 1,0 9 2,9 307 97,8
IE MIRAH 156 148 94,9 113 72,4 31 19,9 18 11,5 4 2,6 166 106,4
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 282 64 22,7 57 20,2 71 25,2 37 13,1 30 10,6 195 69,1
8 SETIA LHANG 215 148 69,0 131 60,9 8 3,7 4 1,9 14 6,5 157 73,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 274 176 64,2 180 65,7 30 10,9 10 3,6 7 2,6 227 82,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.330 2.312 69,4 2.062 61,9 332 10,0 126 3,8 218 6,5 2.738 82,2
Sumber: Bid.PMK
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 4.277 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 1.591 68 4,3 10 0,6 2 0,1 1 0,1 1 0,1
BINEH KRUENG 653 34 5,2 0 - 0 - 0 - 0 -
3 MANGGENG MANGGENG 2.391 59 2,5 32 1,3 0 - 0 - 0 -
4 SUSOH SUSOH 2.954 67 2,3 4 0,1 0 - 0 - 0 -
SANGKALAN 1.221 31 2,5 3 0,2 3 0,2 3 0,2 2 0,2
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 2.104 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
ALUE PISANG 1.484 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
6 BABAHROT BABAHROT 2.350 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
IE MIRAH 1.001 0 - 7 0,7 0 - 0 - 0 -
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 2.269 1 0,0 2 0,1 0 - 0 - 0 -
8 SETIA LHANG 1.584 5 0,3 5 0,3 0 - 5 0,3 5 0,3
9 JEUMPA A.S. PINANG 1.746 60 3,4 41 2,3 5 0,3 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.625 325 1,3 104 0,4 10 0,0 9 0,0 8 0,0
Sumber: Bid.PMK
Note : data dari provinsi 331 104 10 9 8
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 282 449 159,22 412 146,10
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 243 242 99,59 209 86,01
BINEH KRUENG 88 75 85,23 68 77,27
3 MANGGENG MANGGENG 358 271 75,70 236 65,92
4 SUSOH SUSOH 442 348 78,73 314 71,04
SANGKALAN 164 125 76,22 117 71,34
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 281 270 96,09 226 80,43
ALUE PISANG 231 200 86,58 194 83,98
6 BABAHROT BABAHROT 314 307 97,77 290 92,36
IE MIRAH 156 166 106,41 124 79,49
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 282 202 71,63 211 74,82
8 SETIA LHANG 215 191 88,84 154 71,63
9 JEUMPA A.S. PINANG 274 193 70,44 194 70,80
JUMLAH (KAB/KOTA) 3330 3.039 91,26 2.749 82,55
Sumber: Bid.Yankes
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 580 66 0 0,0 222 196 418 33 29 63 1 3,0 1 3,4 2 3,2
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 243 67 58 86,6 99 93 192 15 14 29 6 40,4 4 31,0 10 35,8
BINEH KRUENG 88 35 2 5,7 42 24 66 6 4 10 4 63,5 3 83,3 7 70,7
3 MANGGENG MANGGENG 358 42 38 90,5 110 112 222 17 17 33 6 36,4 8 47,6 14 42,0
4 SUSOH SUSOH 442 141 83 58,9 151 149 300 23 22 45 2 8,8 3 13,4 5 11,1
SANGKALAN 164 13 35 269,2 60 64 124 9 10 19 5 55,6 8 83,3 13 69,9
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 281 57 16 28,1 125 102 227 19 15 34 11 58,7 8 52,3 19 55,8
ALUE PISANG 231 36 34 94,4 94 88 182 14 13 27 5 35,5 6 45,5 11 40,3
6 BABAHROT BABAHROT 316 20 18 90,0 148 129 277 22 19 42 6 27,0 9 46,5 15 36,1
IE MIRAH 156 33 2 6,1 59 54 113 9 8 17 12 135,6 6 74,1 18 106,2
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 282 75 50 66,7 96 92 188 14 14 28 15 104,2 16 115,9 31 109,9
8 SETIA LHANG 215 44 0 0,0 90 76 166 14 11 25 4 29,6 5 43,9 9 36,1
9 JEUMPA A.S. PINANG 274 36 5 13,9 86 87 173 13 13 26 5 38,8 4 29,8 9 34,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.630 726 341 47,0 1.382 1.266 2.648 207 190 397 82 39,6 81 42,8 163 41,1
Sumber: Bid.Yankes
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUP
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L + PL P
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
TABEL 34
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
KON
DOM % SUNTIK % PIL %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 96 2,8 0 0,0 0 0,0 63 1,8 159 4,6 96 2,8 1.549 45,0 1.641 47,6 0,0 0,0 3.286 95,4 3.445 100,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0,0 0 0,0 0 0,0 11 3,1 11 3,1 0 0,0 241 68,1 102 28,8 0,0 0,0 343 96,9 354 100,0
BINEH KRUENG 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,3 1 0,3 0 0,0 255 88,2 33 11,4 0,0 0,0 288 99,7 289 100,0
3 MANGGENG MANGGENG 54 1,1 0 0,0 4 0,1 26 0,5 84 1,7 54 1,1 3.940 79,4 886 17,8 0,0 0,0 4.880 98,3 4.964 100,0
4 SUSOH SUSOH 0 0,0 0 0,0 1 0,1 19 2,0 20 2,1 0 0,0 552 57,0 397 41,0 0,0 0,0 949 97,9 969 100,0
SANGKALAN 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,2 1 0,2 0 0,0 377 88,1 50 11,7 0,0 0,0 427 99,8 428 100,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 1,7 15 1,7 0 0,0 673 75,5 203 22,8 0,0 0,0 876 98,3 891 100,0
ALUE PISANG 25 1,9 0 0,0 0 0,0 17 1,3 42 3,2 25 1,9 859 64,8 399 30,1 0,0 0,0 1.283 96,8 1.325 100,0
6 BABAHROT BABAHROT 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 0,2 2 0,2 0 0,0 608 70,5 253 29,3 0,0 0,0 861 99,8 863 100,0
IE MIRAH 10 1,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 1,7 10 1,7 329 56,0 238 40,5 0,0 0,0 577 98,3 587 100,0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 2 0,2 0 0,0 7 0,6 12 1,1 21 1,9 2 0,2 851 76,9 233 21,0 0,0 0,0 1.086 98,1 1.107 100,0
8 SETIA LHANG 2 0,5 0 0,0 0 0,0 3 0,8 5 1,3 2 0,5 268 67,2 124 31,1 0,0 0,0 394 98,7 399 100,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 51 6,9 0 0,0 0 0,0 2 0,3 53 7,2 51 6,9 540 73,6 90 12,3 0,0 0,0 681 92,8 734 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 240 1,5 0,0 12 0,1 172 1,1 424 2,6 240 1,5 11.042 67,5 4.649 28,4 0 0,0 0 0,0 15.931 97,4 16.355 100,0
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
BINEH KRUENG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
IE MIRAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 SETIA LHANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ]
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJPMKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 3.952 83 2,1 3.533 89,4
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 1.659 0 0,0 1.396 84,1
BINEH KRUENG 600 14 2,3 707 117,8
3 MANGGENG MANGGENG 2.440 180 7,4 6.596 270,3
4 SUSOH SUSOH 3.010 23 0,8 1.390 46,2
SANGKALAN 1.120 1 0,1 844 75,4
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 1.918 20 1,0 1.271 66,3
ALUE PISANG 1.573 247 15,7 2.346 149,1
6 BABAHROT BABAHROT 2.155 58 2,7 1.407 65,3
IE MIRAH 1.063 8 0,8 971 91,3
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 1.921 6 0,3 548 28,5
8 SETIA LHANG 1.463 30 2,1 776 53,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 1.864 11 0,6 712 38,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 24.738 681 2,8 22.497 90,9
Sumber: Bid.Yankes
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 37
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 8 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 200 422 222 100 200 100,0 422 100,0 0 0 0 0,0 0 0,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 103 96 199 103 100,0 96 100,0 199 100,0 2 1,9 1 1,0 3 1,5
BINEH KRUENG 43 28 71 43 100,0 28 100,0 71 100,0 1 2,3 2 7,1 3 4,2
3 MANGGENG MANGGENG 117 119 236 117 100,0 119 100,0 236 100,0 3 2,6 5 4,2 8 3,4
4 SUSOH SUSOH 158 152 310 158 100,0 152 100,0 310 100,0 4 2,6 2 1,3 6 2,0
SANGKALAN 61 66 127 61 100,0 66 100,0 127 100,0 1 1,6 2 3,0 3 2,4
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 125 108 233 125 100,0 108 100,0 233 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
ALUE PISANG 101 93 194 101 100,0 93 100,0 194 100,0 3 3,0 3 3,2 6 3,1
6 BABAHROT BABAHROT 149 130 279 149 100,0 130 100,0 279 100,0 1 0,7 1 0,8 2 0,7
IE MIRAH 62 57 119 62 100,0 57 100,0 119 100,0 1 1,6 3 5,3 4 3,4
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 100 96 196 100 100,0 96 100,0 196 100,0 1 1,0 1 1,0 2 1,0
8 SETIA LHANG 102 83 185 102 100,0 83 100,0 185 100,0 8 7,8 5 6,0 13 7,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 87 87 174 87 100,0 87 100,0 174 100,0 1 1,1 0 0,0 1 0,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430 1.315 2.745 1.430 100,0 1.315 100,0 2.745 100,0 26 1,8 25 1,9 51 1,9
Sumber: Bid.Yankes
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 196 418 222 100,0 200 102,0 422 101,0 220 99,1 417 212,8 637 152,4
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 99 93 192 103 104,0 96 103,2 199 103,6 100 101,0 196 210,8 296 154,2
BINEH KRUENG 42 24 66 43 102,4 28 116,7 71 107,6 40 95,2 68 283,3 108 163,6
3 MANGGENG MANGGENG 110 112 222 117 106,4 119 106,3 236 106,3 115 104,5 231 206,3 346 155,9
4 SUSOH SUSOH 151 149 300 158 104,6 152 102,0 310 103,3 157 104,0 309 207,4 466 155,3
SANGKALAN 60 64 124 61 101,7 66 103,1 127 102,4 61 101,7 125 195,3 186 150,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 125 102 227 125 100,0 108 105,9 233 102,6 120 96,0 228 223,5 348 153,3
ALUE PISANG 94 88 182 101 107,4 93 105,7 194 106,6 98 104,3 188 213,6 286 157,1
6 BABAHROT BABAHROT 148 129 277 149 100,7 130 100,8 279 100,7 144 97,3 269 208,5 413 149,1
IE MIRAH 59 54 113 62 105,1 57 105,6 119 105,3 60 101,7 117 216,7 177 156,6
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 96 92 188 100 104,2 96 104,3 196 104,3 99 103,1 192 208,7 291 154,8
8 SETIA LHANG 90 76 166 102 113,3 83 109,2 185 111,4 102 113,3 185 243,4 287 172,9
9 JEUMPA A.S. PINANG 86 87 173 87 101,2 87 100,0 174 100,6 86 100,0 173 198,9 259 149,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.382 1.266 2.648 1.430 103,5 1.315 103,9 2.745 103,7 1.402 101,4 2.698 213,1 4.100 154,8
Sumber: Bid.Yankes
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
LJUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 39
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 58 48 106 21 36,2 11 22,9 32 30,2
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 81 69 150 24 29,6 22 31,9 46 30,7
BINEH KRUENG 14 17 31 8 57,1 9 52,9 17 54,8
3 MANGGENG MANGGENG 78 65 143 48 61,5 28 43,1 76 53,1
4 SUSOH SUSOH 83 87 170 38 45,8 43 49,4 81 47,6
SANGKALAN 38 36 74 17 44,7 13 36,1 30 40,5
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 53 52 105 22 41,5 20 38,5 42 40,0
ALUE PISANG 41 53 94 20 48,8 24 45,3 44 46,8
6 BABAHROT BABAHROT 80 84 164 26 32,5 31 36,9 57 34,8
IE MIRAH 42 21 63 14 33,3 14 66,7 28 44,4
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 56 58 114 21 37,5 26 44,8 47 41,2
8 SETIA LHANG 57 54 111 36 63,2 37 68,5 73 65,8
9 JEUMPA A.S. PINANG 57 44 101 27 47,4 21 47,7 48 47,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 738 688 1.426 322 43,6 299 43,5 621 43,5
Sumber: Bid.Yankes
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
USIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN
JUMLAH BAYI
0-6 BULANPUSKESMASL P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 230 452 222 100,0 230 100,0 452 100,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 126 77 203 126 100,0 77 100,0 203 100,0
BINEH KRUENG 36 35 71 36 100,0 35 100,0 71 100,0
3 MANGGENG MANGGENG 138 130 268 138 100,0 130 100,0 268 100,0
4 SUSOH SUSOH 165 140 305 165 100,0 140 100,0 305 100,0
SANGKALAN 72 60 132 72 100,0 60 100,0 132 100,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 118 112 230 118 100,0 112 100,0 230 100,0
ALUE PISANG 97 101 198 97 100,0 101 100,0 198 100,0
6 BABAHROT BABAHROT 138 140 278 138 100,0 140 100,0 278 100,0
IE MIRAH 59 56 115 59 100,0 56 100,0 115 100,0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 116 100 216 116 100,0 100 100,0 216 100,0
8 SETIA LHANG 99 85 184 99 100,0 85 100,0 184 100,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 110 112 222 110 100,0 112 100,0 222 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.496 1.378 2.874 1.496 100,0 1.378 100 2.874 100,0
Sumber: Bid.Yankes
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 20 5 25,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 10 6 60,0
BINEH KRUENG 5 5 100,0
3 MANGGENG MANGGENG 18 18 100,0
4 SUSOH SUSOH 20 12 60,0
SANGKALAN 9 8 88,9
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 10 11 110,0
ALUE PISANG 11 8 72,7
6 BABAHROT BABAHROT 9 5 55,6
IE MIRAH 5 - -
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 14 8 57,1
8 SETIA LHANG 9 5 55,6
9 JEUMPA A.S. PINANG 12 12 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 103 67,8
Sumber: Bid.PMK
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KELURAHAN
UCINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 196 418 246 110,81 260 132,65 506 121,05 236 106,31 224 114,29 460 110,05
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 99 93 192 96 96,97 66 70,97 162 84,38 107 108,08 75 80,65 182 94,79
BINEH KRUENG 42 24 66 34 80,95 36 150,00 70 106,06 39 92,86 31 129,17 70 106,06
3 MANGGENG MANGGENG 110 112 222 129 117,27 123 109,82 252 113,51 105 95,45 108 96,43 213 95,95
4 SUSOH SUSOH 151 149 300 111 73,51 131 87,92 242 80,67 133 88,08 150 100,67 283 94,33
SANGKALAN 60 64 124 59 98,33 53 82,81 112 90,32 53 88,33 74 115,63 127 102,42
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 125 102 227 106 84,80 112 109,80 218 96,04 122 97,60 134 131,37 256 112,78
ALUE PISANG 94 88 182 90 95,74 86 97,73 176 96,70 80 85,11 80 90,91 160 87,91
6 BABAHROT BABAHROT 148 129 277 124 83,78 78 60,47 202 72,92 127 85,81 96 74,42 223 80,51
IE MIRAH 59 54 113 57 96,61 54 100,00 111 98,23 52 88,14 50 92,59 102 90,27
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 96 92 188 125 130,21 123 133,70 248 131,91 100 104,17 96 104,35 196 104,26
8 SETIA LHANG 90 76 166 99 110,00 78 102,63 177 106,63 91 101,11 74 97,37 165 99,40
9 JEUMPA A.S. PINANG 86 87 173 111 129,07 101 116,09 212 122,54 103 119,77 93 106,90 196 113,29
JUMLAH (KAB/KOTA) 1382 1266 2648 1387 100,36 1301 102,76 2688 101,51 1348 97,54 1285 101,50 2633 99,43
Sumber: Bid.PMK
Note : Angka dari Provinsi
L + P L P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 230 452 245 110 251 109 496 110 245 110,36 251 109,13 496 109,73 234 105,41 249 108,26 483 106,86 239 107,66 250 108,7 489 108,19
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 126 77 203 89 71 64 83 153 75 89 70,635 64 83,117 153 75,369 77 61,111 54 70,13 131 64,532 67 53,175 53 68,831 120 59,113
BINEH KRUENG 36 35 71 41 114 24 69 65 92 41 113,89 24 68,571 65 91,549 33 91,667 27 77,143 60 84,507 38 105,56 26 74,286 64 90,141
3 MANGGENG MANGGENG 138 130 268 107 78 116 89 223 83 117 84,783 116 89,231 233 86,94 105 76,087 109 83,846 214 79,851 118 85,507 119 91,538 237 88,433
4 SUSOH SUSOH 165 140 305 121 73 125 89 246 81 119 72,121 123 87,857 242 79,344 145 87,879 138 98,571 283 92,787 148 89,697 140 100 288 94,426
SANGKALAN 72 60 132 51 71 51 85 102 77 57 79,167 68 113,33 125 94,697 87 120,83 95 158,33 182 137,88 92 127,78 106 176,67 198 150
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 118 112 230 150 127 134 120 284 123 148 125,42 133 118,75 281 122,17 129 109,32 132 117,86 261 113,48 114 96,61 102 91,071 216 93,913
ALUE PISANG 97 101 198 71 73 64 63 135 68 73 75,258 66 65,347 139 70,202 85 87,629 70 69,307 155 78,283 67 69,072 82 81,188 149 75,253
6 BABAHROT BABAHROT 138 140 278 123 89 82 59 205 74 121 87,681 82 58,571 203 73,022 104 75,362 88 62,857 192 69,065 68 49,275 54 38,571 122 43,885
IE MIRAH 59 56 115 53 90 43 77 96 83 54 91,525 43 76,786 97 84,348 51 86,441 38 67,857 89 77,391 43 72,881 27 48,214 70 60,87
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 116 100 216 69 59 57 57 126 58 69 59,483 57 57 126 58,333 71 61,207 62 62 133 61,574 63 54,31 65 65 128 59,259
8 SETIA LHANG 99 85 184 71 72 56 66 127 69 71 71,717 56 65,882 127 69,022 61 61,616 70 82,353 131 71,196 61 61,616 60 70,588 121 65,761
9 JEUMPA A.S. PINANG 110 112 222 106 96 91 81 197 89 106 96,364 91 81,25 197 88,739 104 94,545 104 92,857 208 93,694 113 102,73 104 92,857 217 97,748
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.496 1.378 2.874 1.297 87 1.158 84 2.455 85 1.310 87,567 1.174 85,196 2.484 86,43 1.286 85,963 1.236 89,695 2.522 87,752 1.231 82,286 1.188 86,212 2.419 84,168
Sumber: Bid.PMK
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
L + PL P L + PL + P L P L + P L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 110 100 210 110 100,00 100 100,00 210 100,00 672 695 1.367 694 103,27 682 98,13 1.376 100,66 782 795 1.577 782 100,00 782 98,36 1.564 99,18
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 61 76 137 56 91,80 70 92,11 126 91,97 279 296 575 354 126,88 329 111,15 683 118,78 340 372 712 335 98,53 399 107,26 734 103,09
BINEH KRUENG 22 22 44 22 100,00 22 100,00 44 100,00 144 135 279 133 92,36 152 112,59 285 102,15 166 157 323 166 100,00 174 110,83 340 105,26
3 MANGGENG MANGGENG 86 71 157 85 98,84 69 97,18 154 98,09 614 586 1.200 428 69,71 413 70,48 841 70,08 700 657 1.357 699 99,86 482 73,36 1.181 87,03
4 SUSOH SUSOH 86 86 172 77 89,53 81 94,19 158 91,86 775 765 1.540 532 68,65 558 72,94 1.090 70,78 861 851 1.712 852 98,95 639 75,09 1.491 87,09
SANGKALAN 42 40 82 38 90,48 34 85,00 72 87,80 207 215 422 185 89,37 202 93,95 387 91,71 249 255 504 245 98,39 236 92,55 481 95,44
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 55 61 116 55 100,00 61 100,00 116 100,00 326 358 684 332 101,84 375 104,75 707 103,36 381 419 800 381 100,00 436 104,06 817 102,13
ALUE PISANG 48 53 101 46 95,83 51 96,23 97 96,04 312 357 669 376 120,51 334 93,56 710 106,13 360 410 770 358 99,44 385 93,90 743 96,49
6 BABAHROT BABAHROT 127 129 256 121 95,28 122 94,57 243 94,92 432 422 854 440 101,85 471 111,61 911 106,67 559 551 1.110 553 98,93 593 107,62 1.146 103,24
IE MIRAH 31 27 58 31 100,00 27 100,00 58 100,00 214 235 449 190 88,79 188 80,00 378 84,19 245 262 507 245 100,00 215 82,06 460 90,73
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 57 47 104 56 98,25 47 100,00 103 99,04 412 420 832 331 80,34 284 67,62 615 73,92 469 467 936 468 99,79 331 70,88 799 85,36
8 SETIA LHANG 68 54 122 54 79,41 40 74,07 94 77,05 352 356 708 323 91,76 387 108,71 710 100,28 420 410 830 406 96,67 427 104,15 833 100,36
9 JEUMPA A.S. PINANG 35 48 83 32 91,43 46 95,83 78 93,98 342 371 713 375 109,65 351 94,61 726 101,82 377 419 796 374 99,20 397 94,75 771 96,86
JUMLAH (KAB/KOTA) 828 814 1.642 783 94,57 770 94,59 1.553 94,58 5.081 5.211 10.292 4.693 92,36 4.726 90,69 9.419 91,52 5.909 6.025 11.934 5.864 99,24 5.496 91,22 11.360 95,19
Sumber: Bid. Yankes
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
JUMLAH L + P
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMAS
L + PJUMLAH BAYI
PLP
MENDAPAT VIT A
LL PL + P
MENDAPAT VIT AJUMLAH
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 558 521 1.079 405 414 819 72,6 79,5 75,9 13 3,2 0 0,0 13 1,6
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 281 259 540 230 264 494 81,9 102 91,5 0 0,0 1 0,4 1 0,2
BINEH KRUENG 57 67 124 44 44 88 77,2 66 71,0 2 4,5 1 2,3 3 3,4
3 MANGGENG MANGGENG 320 274 594 256 219 475 80,0 80 80,0 1 0,4 0 0,0 1 0,2
4 SUSOH SUSOH 387 370 757 303 285 588 78,3 77 77,7 2 0,7 2 0,7 4 0,7
SANGKALAN 192 194 386 162 167 329 84,4 86 85,2 1 0,6 0 0,0 1 0,3
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 220 245 465 203 230 433 92,3 94 93,1 0 0,0 4 1,7 4 0,9
ALUE PISANG 198 182 380 116 119 235 58,6 65 61,8 2 1,7 0 0,0 2 0,9
6 BABAHROT BABAHROT 423 462 885 319 389 708 75,4 84 80,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
IE MIRAH 144 112 256 86 92 178 59,7 82 69,5 1 1,2 0 0,0 1 0,6
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 216 196 412 144 141 285 66,7 72 69,2 1 0,7 0 0,0 1 0,4
8 SETIA LHANG 246 225 471 125 124 249 50,8 55 52,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 189 176 365 121 112 233 64,0 64 63,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.431 3.283 6.714 2.514 2.600 5.114 73,3 79 76,2 23 0,9 8 0,3 31 0,6
Sumber: Bid. Yankes
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
JUMLAH BADUTA
DILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
TABEL 46
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 672 695 1.367 672 100,0 695 100,0 1.367 100,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 279 296 575 279 100,0 296 100,0 575 100,0
BINEH KRUENG 144 135 279 144 100,0 135 100,0 279 100,0
3 MANGGENG MANGGENG 614 586 1.200 614 100,0 586 100,0 1.200 100,0
4 SUSOH SUSOH 775 765 1.540 775 100,0 765 100,0 1.540 100,0
SANGKALAN 207 215 422 207 100,0 215 100,0 422 100,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 326 358 684 326 100,0 358 100,0 684 100,0
ALUE PISANG 312 357 669 312 100,0 357 100,0 669 100,0
6 BABAHROT BABAHROT 432 422 854 432 100,0 422 100,0 854 100,0
IE MIRAH 214 235 449 214 100,0 235 100,0 449 100,0
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 412 420 832 412 100,0 420 100,0 832 100,0
8 SETIA LHANG 352 356 708 352 100,0 356 100,0 708 100,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 342 371 713 342 100,0 371 100,0 713 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.081 5.211 10.292 5.081 100,0 5.211 100,0 10.292 100,0
Sumber: Bid. Yankes
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 903 881 1.784 767 768 1.535 84,9 87,2 86,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 489 487 976 387 395 782 79,1 81 80,1 22 5,7 14 3,5 36 4,6
BINEH KRUENG 179 189 368 123 162 285 68,7 86 77,4 15 12,2 10 6,2 25 8,8
3 MANGGENG MANGGENG 629 547 1.176 565 491 1.056 89,8 90 89,8 13 2,3 18 3,7 31 2,9
4 SUSOH SUSOH 768 742 1.510 573 572 1.145 74,6 77 75,8 19 3,3 24 4,2 43 3,8
SANGKALAN 309 315 624 284 298 582 91,9 95 93,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 422 466 888 380 412 792 90,0 88 89,2 26 6,8 41 10,0 67 8,5
ALUE PISANG 458 467 925 310 314 624 67,7 67 67,5 0 0,0 1 0,3 1 0,2
6 BABAHROT BABAHROT 654 702 1.356 619 658 1.277 94,6 94 94,2 6 1,0 4 0,6 10 0,8
IE MIRAH 316 260 576 224 184 408 70,9 71 70,8 3 1,3 6 3,3 9 2,2
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 460 401 861 316 283 599 68,7 71 69,6 18 5,7 7 2,5 25 4,2
8 SETIA LHANG 482 445 927 244 242 486 50,6 54 52,4 10 4,1 4 1,7 14 2,9
9 JEUMPA A.S. PINANG 467 447 914 403 397 800 86,3 89 87,5 10 2,5 10 2,5 20 2,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.536 6.349 12.885 5.195 5.176 10.371 79,5 82 80,5 142 2,7 139 2,7 281 2,7
Sumber: Bid. Yankes
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+P
BGM
L P
DITIMBANG
JUMLAH (D) % (D/S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
BINEH KRUENG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
SANGKALAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
ALUE PISANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
IE MIRAH - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 SETIA LHANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
Sumber: Bid. Yankes
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 195 177 372 195 100,0 177 100,0 372 100,0 372 372 100,00
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 78 72 150 78 100,0 72 100,0 150 100,0 150 150 100,00
BINEH KRUENG 27 27 54 27 100,0 27 100,0 54 100,0 54 54 100,00
3 MANGGENG MANGGENG 134 131 265 134 100,0 131 100,0 265 100,0 265 265 100,00
4 SUSOH SUSOH 136 121 257 136 100,0 121 100,0 257 100,0 257 257 100,00
SANGKALAN 313 56 369 313 100,0 56 100,0 369 100,0 369 369 100,00
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 90 88 178 90 100,0 88 100,0 178 100,0 178 178 100,00
ALUE PISANG 72 70 142 72 100,0 70 100,0 142 100,0 142 142 100,00
6 BABAHROT BABAHROT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
IE MIRAH 52 51 103 52 100,0 51 100,0 103 100,0 103 103 100,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 84 67 151 84 100,0 67 100,0 151 100,0 151 151 100,00
8 SETIA LHANG 51 43 94 51 100,0 43 100,0 94 100,0 94 94 100,00
9 JEUMPA A.S. PINANG 74 72 146 74 100,0 72 100,0 146 100,0 146 146 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.306 975 2.281 1.306 100,0 975 100,0 2.281 100,0 2.281 2.281 100,00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0
Sumber: Bid. Yankes
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L
TABEL 50
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI
TETAP
RASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN1 2 3 4 5 6
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN #DIV/0!
BINEH KRUENG #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH #DIV/0!
SANGKALAN SANGKALAN #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE #DIV/0!
ALUE PISANG #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT #DIV/0!
IE MIRAH #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL #DIV/0!
8 SETIA LHANG #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0!
Sumber: Bid. PMK
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
BINEH KRUENG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
SANGKALAN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
ALUE PISANG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
IE MIRAH #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 SETIA LHANG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: Bid. PMK
MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH MURID
SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN
TABEL 52
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 460 460 #DIV/0! - 0 -
BINEH KRUENG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 506 506 #DIV/0! - 0 -
4 SUSOH SUSOH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
SANGKALAN 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
ALUE PISANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
IE MIRAH 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 601 601 #DIV/0! - 0 -
8 SETIA LHANG 805 805 #DIV/0! - 0 -
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 2.372 2.372 0 #DIV/0! 0 - 0 -
Sumber: Bid. Yankes
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
%
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional (PBI & Non PBI) 142.167 0 0 97,56
2 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 127.005 0 0 87,15
3 PBI APBD 133.912 0 0 91,89
4 Pekerja penerima upah (PPU) - 0 0 0,00
5 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri - 0 0 0,00
6 Bukan pekerja (BP) - 0 0 0,00
7 Jamkesda - 0 0 0,00
8 Asuransi Swasta - 0 0 0,00
9 Asuransi Perusahaan - 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 403.084 0 0 277
Sumber: Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Blangpidie 28.875 41 -
2 Puskesmas Tangan-Tangan 10.680 - -
3 Puskesmas Bineh Krueng 10.420 - -
4 Puskesmas Manggeng 18.282 1.636 -
5 Puskesmas Susoh 41.663 - -
6 Puskesmas Sangkalan 12.502 - -
7 Puskesmas Kuala Batee 17.107 1.010 -
8 Puskesmas Alue Pisang 25.451 - -
9 Puskesmas Babahrot 22.062 - -
10 Puskesmas Ie Mirah 5.989 - -
11 Puskesmas Lembah Sabil 12.892 - -
12 Puskesmas Lhang 13.382 - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang 20.891 - -
SUB JUMLAH I - - 240.196 - - 2.687 - - -
1 Rumah Sakit Teungku Peukan 61.838 12.593 - - -
2
3
4
SUB JUMLAH II - - 61.838 - - 12.593 - - -
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) - - -
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) - -
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) - - -
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) - - -
- - -
SUB JUMLAH III - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 302.034 - - 15.280 - - -
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 72.277 73.449 145.726 72.277 73.449 145.726
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) - - 207 - - 10
Sumber : Bid. Yankes
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Rumah Sakit Teungku Peukan 194 12.117 238 12.355 #DIV/0! #DIV/0! 19,6 #DIV/0! #DIV/0! 1.020
194 - - 12.117 - - 238 - - 12.355 #DIV/0! #DIV/0! 19,6 #DIV/0! #DIV/0! 1.020
Sumber: RSUD TEUNGKU PEKAN
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
NO NAMA RUMAH SAKITa JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARI
PERAWATAN
JUMLAH LAMA
DIRAWATBOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Rumah Sakit Teungku Peukan 194 12.117 53.825 42.690 76 62 1 4
194 12117 53.825 42.690 76 62 1 4
Sumber: RSUD TEUNGKU PEKAN
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 1.756 1.404 80,0 700 49,9
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 2.423 85 3,5 22 25,9
BINEH KRUENG #DIV/0! #DIV/0!
3 MANGGENG MANGGENG 3.720 - - - #DIV/0!
4 SUSOH SUSOH 4.504 439 9,7 2 0,5
SANGKALAN #DIV/0! #DIV/0!
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 4.976 - - 217 #DIV/0!
ALUE PISANG #DIV/0! #DIV/0!
6 BABAHROT BABAHROT 4.841 270 5,6 -
IE MIRAH #DIV/0! #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 541 85 15,7 55 64,7
8 SETIA LHANG 2.467 20 0,8 6 30,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 2.976 1.181 39,7 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 28.204 3.484 12,4 1.002 28,8
Sumber:Bid.PMK
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 6241 69 1,1 6.172 173 2,8 71 41,0 140 2,2
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 2163 196 9,1 1.967 196 10,0 190 96,9 386 17,8
BINEH KRUENG 781 543 69,5 238 25 10,5 23 92,0 566 72,5
3 MANGGENG MANGGENG 4042 478 11,8 3.564 672 18,9 671 99,9 1.149 28,4
4 SUSOH SUSOH 3236 1.776 54,9 1.460 200 13,7 198 99,0 1.974 61,0
SANGKALAN 1268 400 31,5 868 310 35,7 300 96,8 700 55,2
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 2230 515 23,1 1.715 515 30,0 511 99,2 1.026 46,0
ALUE PISANG 2571 124 4,8 2.447 146 6,0 141 96,6 265 10,3
6 BABAHROT BABAHROT 3178 170 5,3 3.008 800 26,6 798 99,8 968 30,5
IE MIRAH 1317 212 16,1 1105 175 15,8 171 97,7 383 29,1
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 3054 615 20,1 2.439 284 11,6 280 98,6 895 29,3
8 SETIA LHANG 2467 177 7,2 2.290 160 7,0 158 98,8 335 13,6
9 JEUMPA A.S. PINANG 2939 152 5,2 2.787 220 7,9 200 90,9 352 12,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35.487 5.427 15,29 Rp 30.060 3.876 12,89 Rp 3.712 95,77 9.139 25,75
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
2016
JUMLAH
RUMAH YANG
BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINARUMAH DIBINA MEMENUHI
SYARAT
2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
Sumber:Bid.PMK
TABEL 58
TABEL 59
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 23.249 0 3.383 0 2.736 0 1.040 0 700 0 18305 0 16267 0 0 0 0 190 467 177 435 0 0 0 0 16 16 11 10 20148 86,66
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 9.757 840 3.459 626 2.029 439 970 312 631 0 0 0 0 0 0 0 0 3 781 0 0 0 0 0 0 9 4828 9 4828 7488 76,74
BINEH KRUENG 3.528 356 1.424 29 129 219 885 14 64 19 88 3 8 17 77 0 0 82 337 67 270 15 67 0 0 15 67 0 0 471 13,35
3 MANGGENG MANGGENG 14.352 1.373 9.536 861 4.137 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4137 28,83
4 SUSOH SUSOH 17.704 403 1.584 194 772 1.498 5.972 526 2.108 1217 4.620 387 1728 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 132 528 63 252 4860 27,45
SANGKALAN 6.589 45 83 0 0 0 0 0 0 420 3.700 275 2465 38 110 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2465 37,41
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 11.282 1.210 5.190 737 3.284 0 0 0 0 601 3.005 524 2773 0 0 0 0 822 3942 733 3591 0 0 0 0 0 0 0 0 9648 85,52
ALUE PISANG 9.254 313 1.743 0 1.728 95 1.684 0 1.684 105 2.176 0 2176 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 250 623 200 623 6211 67,12
6 BABAHROT BABAHROT 12.675 655 2.360 625 2.235 0 0 0 0 1712 8.292 1712 8221 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10456 82,49
IE MIRAH 6.251 600 6141 200 973 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2200 0 2200 0 0 0 0 0 0 0 0 3173 50,76
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 11.302 1.878 3.995 762 1.274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1274 11,27
8 SETIA LHANG 8.606 1.036 976 902 902 0 0 0 0 718 717 602 602 0 0 0 0 70 70 0 0 0 0 0 0 434 434 331 331 1835 21,32
9 JEUMPA A.S. PINANG 10.967 0 2.579 918 2.412 0 0 0 0 0 75 498 1274 0 0 0 0 0 0 211 848 0 0 0 0 7 742 6 931 5465 49,83
JUMLAH (KAB/KOTA) 145.516 8.709 42453 5854 22611 2251 10551 852 5187 4792 40978 4001 35514 55 187 0 0 1170 7797 1188 7344 15 67 0 0 863 7238 620 6975 77631 53,3488
Sumber:Bid.PMK
PENDUDUK
DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
JU
ML
AH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
NOMEMENUHI
SYARAT
MEMENUHI
SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MEMENUHI
SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
TABEL 60
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 16 16 13 81,25
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 4 2 2 100,00
BINEH KRUENG 2 2 1 50,00
3 MANGGENG MANGGENG 2 1 1 100,00
4 SUSOH SUSOH 15 15 8 53,33
SANGKALAN 3 3 2 66,67
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 3 3 1 33,33
ALUE PISANG 4 4 1 25,00
6 BABAHROT BABAHROT 4 4 2 50,00
IE MIRAH 0 0 0 #DIV/0!
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 8 8 3 37,50
8 SETIA LHANG 2 0 0 #DIV/0!
9 JEUMPA A.S. PINANG 2 2 1 50,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 60 35 58,33
Sumber:Bid.PMK
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAH
PENYELENGGARA
AIR MINUM
PUSKESMAS
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
TABEL 61
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 23249 0 0 0 0 #DIV/0! 4.090 14.561 4.090 14.561 100 0 0 0 0 #DIV/0! 484 1.585 291 910 57,4132 15471 66,5
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 9757 20 116 38 126 108,6207 568 1.756 563 1.739 99,03189 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 1865 19,1
BINEH KRUENG 3528 6 96 5 84 87,5 199 637 226 722 113,3438 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 806 22,8
3 MANGGENG MANGGENG 14352 18 306 18 306 100 1.458 5.983 1.801 1.846 30,85409 6 27 1 5 18,51852 0 0 0 0 #DIV/0! 2157 15,0
4 SUSOH SUSOH 17704 347 1.348 170 814 60,38576 3.390 11.127 3.299 10.946 98,37333 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 11760 66,4
SANGKALAN 6589 7 192 7 192 100 757 2.840 738 2.759 97,14789 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 2951 44,8
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 11282 0 0 0 0 #DIV/0! 843 2.508 843 2.508 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 2508 22,2
ALUE PISANG 9254 41 138 41 138 100 1.782 6.177 1.755 6.088 98,55917 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 6226 67,3
6 BABAHROT BABAHROT 12675 14 409 14 409 100 1.550 5.320 1.550 5.320 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 5729 45,2
IE MIRAH 6251 5 220 5 220 100 1.195 3.976 1.028 3.452 86,82093 6 124 6 124 100 21 154 21 154 100 3950 63,2
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 11302 15 256 15 256 100 1.983 7.398 1.983 7.398 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 7654 67,7
8 SETIA LHANG 8606 14 363 14 363 100 957 3.182 947 3.149 98,96292 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 3512 40,8
9 JEUMPA A.S. PINANG 10967 0 0 0 0 #DIV/0! 1.387 5.377 1.387 5.377 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 626 0 0 0 5377 49,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 145.516 487 3.444 327 2.908 84,4367 20.159 70.842 20.210 65.865 92,97451 12 151 7 129 85,43046 505 2.365 312 1.064 44,9894 69.966 48,1
Sumber:Bid.PMK
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
KOMUNAL
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JU
ML
AH
SA
RA
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
PE
NG
GU
NA
JU
ML
AH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
TABEL 62
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 20 3 15,0 0 0 - 0,00
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 10 5 50,0 0 0 - 0,00
BINEH KRUENG 5 2 40,0 0 0 - 0,00
3 MANGGENG MANGGENG 18 4 22,2 0 0 - 0,00
4 SUSOH SUSOH 20 2 10,0 2 10 - 0,00
SANGKALAN 9 4 44,4 0 0 - 0,00
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 10 4 40,0 0 0 - 0,00
ALUE PISANG 11 5 45,5 0 0 - 0,00
6 BABAHROT BABAHROT 9 - 0,0 0 0 - 0,00
IE MIRAH 5 5 100,0 0 0 - 0,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 14 3 21,4 0 0 - 0,00
8 SETIA LHANG 9 3 33,3 0 0 - 0,00
9 JEUMPA A.S. PINANG 12 4 33,33 0 0 - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 44 28,9 2,0 1,31578947 0 0,00
Sumber:Bid.PMK
PUSKESMASJUMLAH DESA/
KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKAN
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS
(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
BIN
TA
NG
NO
N B
INT
AN
G
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
JU
MLA
H
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 14 3 2 1 0 0 5 25 12 85,7 3 100,0 2 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 100,0 23 92,0
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 10 2 1 1 0 0 0 14 8 80,0 0 - 0 - 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 64,3
BINEH KRUENG 4 0 0 1 0 0 0 5 2 50,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 60,0
3 MANGGENG MANGGENG 14 4 2 1 0 0 0 21 8 57,1 3 75,0 2 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 66,7
4 SUSOH SUSOH 12 3 2 1 1 0 1 20 8 66,7 2 66,7 1 50,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 1 100,0 14 70,0
SANGKALAN 6 1 1 1 0 0 0 9 4 66,7 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 77,8
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 10 2 2 1 0 0 0 15 7 70,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 80,0
ALUE PISANG 7 3 1 1 0 0 0 12 5 71,4 1 33,3 0 - 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 58,3
6 BABAHROT BABAHROT 9 4 2 1 0 0 0 16 6 66,7 4 100,0 2 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 81,25
IE MIRAH 6 2 2 1 0 0 0 11 4 66,7 1 50,0 0 - 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 54,5
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 14 4 4 1 0 0 0 23 11 78,6 3 75,0 3 75,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 78,3
8 SETIA LHANG 9 1 1 1 0 0 0 12 6 66,7 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 75,0
9 JEUMPA A.S. PINANG 9 1 1 1 0 0 0 12 7 77,8 1 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 83,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 124 30 21 13 1 0 6 195 88 71,0 22 73,3 15 71,4 13 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 6 100,0 145 74,35897
Sumber:Bid.PMK
RUMAH SAKIT
UMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKANTEMPAT-TEMPAT
UMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS
YANG ADA
JU
MLA
H T
TU
SARANA
KESEHATANHOTEL
SLTP SLTA
TABEL 64
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL % JASA BOGA
RUMAH
MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM
(DAM)
MAKANAN
JAJANANTOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 157 17 17 13 67 114 73 5 8 3 27 43 27,39
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 19 0 1 2 3 6 32 0 3 2 8 13 68,42
BINEH KRUENG 17 0 0 1 7 8 47 0 0 1 8 9 52,94
3 MANGGENG MANGGENG 13 0 4 1 4 9 69 0 1 1 2 4 30,77
4 SUSOH SUSOH 35 10 1 8 6 25 71 0 0 7 3 10 28,57
SANGKALAN 30 0 0 2 10 12 40 0 0 2 16 18 60,00
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 45 0 4 1 18 23 51 0 0 2 20 22 48,89
ALUE PISANG 11 0 0 1 3 4 36 0 0 3 4 7 63,64
6 BABAHROT BABAHROT 29 0 6 2 9 17 59 0 5 2 5 12 41,38
IE MIRAH 7 0 1 0 2 3 43 0 2 0 2 4 57,14
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 15 1 0 3 3 7 47 0 1 5 2 8 53,33
8 SETIA LHANG 27 0 1 0 7 8 30 0 0 2 17 19 70,37
9 JEUMPA A.S. PINANG 35 0 3 1 1 5 14 0 2 1 27 30 85,71
JUMLAH (KAB/KOTA) 440 28 38 35 140 241 55 5 22 31 141 199 45,23
Sumber:Bid.PMK
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMASJUMLAH
TPM
TABEL 65
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H M
AK
AN
/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
N
TO
TA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 43 5 8 3 27 43 100,00 114 0 0 13 0 13 11,40
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 13 0 3 2 8 13 100,00 6 0 0 2 0 2 33,33
BINEH KRUENG 9 0 0 1 8 9 100,00 8 0 0 1 0 1 12,50
3 MANGGENG MANGGENG 4 0 1 1 2 4 100,00 9 0 0 1 0 1 11,11
4 SUSOH SUSOH 10 0 0 7 3 10 100,00 25 0 0 8 0 8 32,00
SANGKALAN 18 0 0 2 16 18 100,00 12 0 0 2 0 2 16,67
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 22 0 0 2 20 22 100,00 23 0 0 1 0 1 4,35
ALUE PISANG 7 0 0 3 4 7 100,00 4 0 0 1 0 1 25,00
6 BABAHROT BABAHROT 12 0 5 2 5 12 100,00 17 0 0 2 0 2 11,76
IE MIRAH 4 0 2 0 2 4 100,00 3 0 0 0 0 0 0,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 8 0 1 5 2 8 100,00 7 0 0 3 0 3 42,86
8 SETIA LHANG 19 0 0 2 17 19 100,00 8 0 0 0 0 0 0,00
9 JEUMPA A.S. PINANG 30 0 2 1 17 20 66,67 5 0 0 1 0 1 20,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 199 5 22 31 131 189 94,97 241 0 0 35 0 35 14,52
Sumber:Bid.PMK
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JU
ML
AH
TP
M T
IDA
K
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PUSKESMAS
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
TABEL 66
NO. NAMA OBAT SATUAN JUMLAH
1 Albendazol tab Tablet 13
2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 13
3 Amoxicillin syrup Botol 13
4 Deksametason tab Tablet 13
5 Diazepam injeksi 5 mg/mL Ampul 8
6 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Ampul 13
7 Fitomenadion (Vitamin K) injeksi Ampul 13
8 Furosemid tablet 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT) Tablet 13
9 Garam oralit Kantong 13
10 Glibenklamid/Metformin Tablet 13
11 Kaptopril tab Tablet 13
12 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 9
13 Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml Ampul 13
14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 13
15 Oksitosin injeksi Ampul 13
16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 13
17 Tablet Tambah Darah Tablet 13
18 Vaksin BCG Vial 13
19 Vaksin DPT/ DPT-HB/ DPT-HB-Hib Vial 13
20 Vaksin Td Vial 13
a Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas : 251
b Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 80% Obat dan Vaksin Esensial : 13
c Jumlah Puskesmas yang melapor 13
Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial : 100,0%
Sumber : Bid.jaminan dan Sarpras
Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 3 3
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 30 30
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10 10
3 PUSKESMAS KELILING 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 24 24
1 RUMAH BERSALIN 0 -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 3 3
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 -
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 -
6 APOTEK 8 8
7 TOKO OBAT 7 7
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 -
Sumber : Bid.jaminan dan Sarpras
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100,00
Sumber: Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 69
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 0 0,00 24 100,00 0 0,00 0 0,00 24 24 100,00
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 0 0,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 11 11 100,00
BINEH KRUENG 0 0,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 7 7 100,00
3 MANGGENG MANGGENG 0 0,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 22 22 100,00
4 SUSOH SUSOH 0 0,00 23 100,00 0 0,00 0 0,00 23 23 100,00
SANGKALAN SANGKALAN 0 0,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 9 9 100,00
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 0 0,00 19 100,00 0 0,00 0 0,00 19 19 100,00
ALUE PISANG 0 0,00 18 100,00 0 0,00 0 0,00 18 18 100,00
6 BABAHROT BABAHROT 0 0,00 24 100,00 0 0,00 0 0,00 24 24 100,00
IE MIRAH 0 0,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 11 11 100,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 0 0,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 15 15 100,00
8 SETIA LHANG 0 0,00 14 100,00 0 0,00 0 0,00 14 14 100,00
9 JEUMPA A.S. PINANG 0 0,00 16 100,00 0 0,00 0 0,00 16 16 100,00
0 0,00 213 100,00 0 0,00 0 0,00 213 213 100,00
1
Sumber: Bidang YanKes
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDU
PRATAMA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 70
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
POSKESDES POSKESTREN POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 20 5 2 5
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 10 5 1 5
BINEH KRUENG 5 2 2 -
3 MANGGENG MANGGENG 18 10 0 5
4 SUSOH SUSOH 20 2 1 4
SANGKALAN 9 4 0 -
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 10 7 3 4
ALUE PISANG 11 3 0 1
6 BABAHROT BABAHROT 9 5 0 -
IE MIRAH 5 2 0 -
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 14 10 1 -
8 SETIA LHANG 9 6 0 1
9 JEUMPA A.S. PINANG 12 3 3 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 64 13 26
Sumber: Bid.PMK
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
TABEL 71
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 20 8 0 0 0 8 40,00
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 10 7 0 0 0 7 70,00
BINEH KRUENG 5 5 0 0 0 5 100,00
3 MANGGENG MANGGENG 18 10 0 0 0 10 55,56
4 SUSOH SUSOH 20 17 0 0 0 17 85,00
SANGKALAN 9 8 0 0 0 8 88,89
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 10 7 0 0 0 7 70,00
ALUE PISANG 11 6 0 0 0 6 54,55
6 BABAHROT BABAHROT 9 4 0 0 0 4 44,44
IE MIRAH 5 1 0 0 0 1 20,00
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 14 11 0 0 0 11 78,57
8 SETIA LHANG 9 4 0 0 0 4 44,44
9 JEUMPA A.S. PINANG 12 8 0 0 0 8 66,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 96 0 0 0 96 63,16
PROV 93 20
Sumber: Bid.PMK
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
DR
SPESIALI
S
DOKTE
R
UMUML P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas Blangpidie - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Tangan-Tangan - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - -
3 Puskesmas Bineh Krueng - 1 2 3 1 2 3 - - - - - - - -
4 Puskesmas Manggeng - 3 1 4 3 1 4 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Susoh - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - -
6 Puskesmas Sangkalan - - 2 2 - 2 2 1 1 - - -
7 Puskesmas Kuala Batee - 2 3 5 2 3 5 1 - 1 1 - 1
8 Puskesmas Alue Pisang - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - -
9 Puskesmas Babahrot - 3 1 4 3 1 4 - - - - - - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - - 1 1 1 1 - - - - - - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil - - 3 3 3 3 - - - - - - - -
12 Puskesmas Lhang - - 2 2 2 2 - - - - - - - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - - 2 2 2 2 1 1 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 12 23 35 23 35 1 5 6 - - - 1 2 3
1 RSU TENGKU PEUKAN 6 6 12 5 12 17 11 18 29 1 1 2 - 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 6 12 5 12 17 18 29 1 1 2 - - - 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 17 35 - 41 64 2 6 8 - - - 2 3 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 8,23 0,00 43,92 5,49 0,00 3,43
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Keterangan : a termasuk S3
DOKTER
GIGI SPESIALIS TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL
Sumber: Subbag.Kepegawaian
DOKTER GIGI NO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Puskesmas Blangpidie 29 4 19 23 0 0 0
2 Puskesmas Tangan-Tangan 15 1 9 10 0 1 1
3 Puskesmas Bineh Krueng 8 1 4 5 0 0 0
4 Puskesmas Manggeng 34 2 17 19 1 2 3
5 Puskesmas Susoh 36 1 9 10 0 0 0
6 Puskesmas Sangkalan 26 1 7 8 1 0 1
7 Puskesmas Kuala Batee 26 12 19 31 0 2 2
8 Puskesmas Alue Pisang 28 3 12 15 0 2 2
9 Puskesmas Babahrot 14 2 12 14 0 2 2
10 Puskesmas Ie Mirah 14 4 2 6 0 2 2
11 Puskesmas Lembah Sabil 15 5 4 9 1 0 1
12 Puskesmas Lhang 11 1 5 6 0 1 1
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang 12 2 8 10 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 268 39 127 166 3 14 17
1 RSU TENGKU PEUKAN 81 55 136 191 3 6 9
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 81 55 136 191 3 6 9
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 349 94 263 357 6 26
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 239,49 245 17,84
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
Sumber: Subbag.Kepegawaian
BIDANPERAWAT
a
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Blangpidie - 1 1 - - - - 1 1
2 Puskesmas Tangan-Tangan - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Bineh Krueng - - - - - - - - -
4 Puskesmas Manggeng - 2 2 - - - - 2 2
5 Puskesmas Susoh - 2 2 - - - - 2 2
6 Puskesmas Sangkalan - - - - - - - - -
7 Puskesmas Kuala Batee - 1 1 - - - - 1 1
8 Puskesmas Alue Pisang - - - - - - - - -
9 Puskesmas Babahrot - - - - - - - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - - - - - - - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil - - - - - - - - -
12 Puskesmas Lhang - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 9 9 - - - - 9 9
1 RSU TENGKU PEUKAN 2 11 13 1 2 3 3 13 16
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 11 13 1 2 3 3 13 16
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 20 22 1 2 3 3 22 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,10 2,06 17,16
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TABEL 75
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa
KESEHATAN LINGKUNGANb
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskesmas Blangpidie 1 5 6 - 3 3
2 Puskesmas Tangan-Tangan - 2 2 - - -
3 Puskesmas Bineh Krueng 1 1 2 - - -
4 Puskesmas Manggeng 1 5 6 - 1 1
5 Puskesmas Susoh 1 2 3 - 3 3
6 Puskesmas Sangkalan 1 - 1 1 2 3
7 Puskesmas Kuala Batee 1 3 4 - 2 2
8 Puskesmas Alue Pisang - 2 2 - 2 2
9 Puskesmas Babahrot 1 6 7 - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - 1 1 - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil 3 1 4 1 1 2
12 Puskesmas Lhang - 3 3 - 1 1
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang 1 1 2 - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 32 43 2 15 17
1 RSU TENGKU PEUKAN 2 4 6 -
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 4 6 5 1 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 13 36 49 7 16
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 33,62 0,00
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatanb termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TABEL 76
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Blangpidie - 2 2 - - - - 2 2
2 Puskesmas Tangan-Tangan - 1 1 - - - - 1 1
3 Puskesmas Bineh Krueng 1 1 2 - - - 1 1 2
4 Puskesmas Manggeng - 1 1 - - - - 1 1
5 Puskesmas Susoh - 2 2 - - - - 2 2
6 Puskesmas Sangkalan - 5 5 - - - - 5 5
7 Puskesmas Kuala Batee - 2 2 - - - - 2 2
8 Puskesmas Alue Pisang - 1 1 - - - - 1 1
9 Puskesmas Babahrot - 2 2 - - - - 2 2
10 Puskesmas Ie Mirah - 2 2 - - - - 2 2
11 Puskesmas Lembah Sabil - - - - - - - - -
12 Puskesmas Lhang - 1 1 - - - - 1 1
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 21 22 - - - 1 21 22
1 RSU TENGKU PEUKAN - 10 10 - - 10 10
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 10 10 - - - - 10 10
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 31 32 - - 1 31 32
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21,96
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TABEL 77
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Blangpidie s - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Tangan-Tangan - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Bineh Krueng - 2 2 - - - - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Manggeng - 2 2 - - - - - - - - - 2 2
5 Puskesmas Susoh - - - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas Sangkalan - - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Kuala Batee - - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Alue Pisang - - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas Babahrot - - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil - - - - - - - - - - - - - -
12 Puskesmas Lhang - - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 4 4 - - - - - - - - - - 4 4
1 RSU TENGKU PEUKAN 3 13 16 - - - 3 13 16
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 13 16 - - - - - - - - - 3 13 16
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 17 20 - - - - - - - - - 3 17 20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 13,72
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA KETERAPIAN FISIKTOTAL
NO UNIT KERJA
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TABEL 78
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskesmas Blangpidie - - - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas Tangan-Tangan - - - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas Bineh Krueng - - - - - - - - - - - - - -
4 Puskesmas Manggeng 1 1 - - - 1 1 - - - - - 1 1 2
5 8 - - - - - 8 8 - - - - - - 8 8
6 Puskesmas Sangkalan - - - - 1 1 1 - - - - - 1 1 2
7 Puskesmas Kuala Batee - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Alue Pisang 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
9 Puskesmas Babahrot - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil 1 1 - - - - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Lhang - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 3 3 - - - 1 - - - - - 2 9 10 - - - - - - - - - - - - - - - 2 12 14
1 RSU TENGKU PEUKAN 5 10 15 - - - - - 6 17 23 - 2 2 - - - 2 3 5 - - - - 13 32 45
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 10 15 - - - - - - - - - 6 17 23 - 2 2 - - - 2 3 5 - - - - - - 13 32 45
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 13 18 - - 1 - - - - - 8 26 33 - 2 2 - - - 2 3 5 - - - - - - 15 44 59
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 40,487
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
TEKNISI
KARDIOVASKULERJUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPISTEKNISI
ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI
ANALISIS
KESEHATAN
REFRAKSIONIS
OPTISIENORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DAN
INFORMASI
KESEHATAN
TEKNISI TRANSFUSI
DARAH
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TABEL 79
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Blangpidie - - - - -
2 Puskesmas Tangan-Tangan - - - - -
3 Puskesmas Bineh Krueng - - - - -
4 Puskesmas Manggeng - - - - -
5 Puskesmas Susoh - - - - -
6 Puskesmas Sangkalan - - - - -
7 Puskesmas Kuala Batee - - - - -
8 Puskesmas Alue Pisang - - - - -
9 Puskesmas Babahrot - - - - -
10 Puskesmas Ie Mirah - - - - -
11 Puskesmas Lembah Sabil - - - - -
12 Puskesmas Lhang - - - - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSU TENGKU PEUKAN - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Sumber: Subbag.Kepegawaian
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATANTENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Puskesmas Blangpidie - 1 7 8 - - - - 1 1 - -
2 Puskesmas Tangan-Tangan - 2 1 3 - - - - 1 1 - -
3 Puskesmas Bineh Krueng - 2 1 3 - - - - 1 1 - -
4 Puskesmas Manggeng - 4 3 7 - - - - 2 2 - -
5 Puskesmas Susoh - - 1 1 - - - - 1 1 - -
6 Puskesmas Sangkalan - - 1 1 - - - - 1 1 - -
7 Puskesmas Kuala Batee - - 6 6 - - - - 1 1 - -
8 Puskesmas Alue Pisang - 2 1 3 - - - - 1 1 - -
9 Puskesmas Babahrot - - 2 2 - - - - 1 1 - -
10 Puskesmas Ie Mirah - 2 - 2 - - - - 1 1 - -
11 Puskesmas Lembah Sabil - 3 - 3 - - - - 1 1 - -
12 Puskesmas Lhang - 1 3 4 - - - - 1 1 - -
13 Puskesmas Alue Sungai Pinang - 4 2 6 - - - - 1 1 - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 21 28 49 - - - - - - - - - - - - 14 - 14 - - - - - -
1 RSU TENGKU PEUKAN 6 1 7 81 87 168 - - - - - - 87 88 175
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 1 7 81 87 168 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 87 88 175
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 102 115 217 - - - - - - - - - - - - 14 - 14 - - - 87 88 175
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan
Sumber: Subbag.Kepegawaian
TENAGA
PENUNJANG
KESEHATAN
LAINNYA
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALPEJABAT
STRUKTURAL
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAANTENAGA PENDIDIK JURU
TENAGA
KEPENDIDIKAN
TABEL 81
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 36.616.301.859 44
a. Belanja Langsung 27.951.500.461
b. Belanja Tidak Langsung 8.664.801.398
2 APBD PROVINSI 6.678.600.000 8,1
- Dana Otonomi Khusus 6.678.600.000
3 APBN : 27.599.058.000 33,3
- APBN
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 27.599.058.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - 0,0
- Malaria (GF-ATM)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 11.934.090.400 14,4
- JKN dan JKRA 11.934.090.400
82.828.050.259
1.049.635.904.133
3,5
569.202,36
Sumber: Sub.Bag Penyusunan Program Dinkes Aceh Barat Daya
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TABEL 4
KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 BLANGPIDIE BLANGPIDIE 222 2 224 200 3 203 422 5 427
2 TANGAN-TANGAN TANGAN-TANGAN 103 5 108 96 0 96 199 5 204
BINEH KRUENG 43 2 45 28 0 28 71 2 73
3 MANGGENG MANGGENG 117 3 120 119 1 120 236 4 240
4 SUSOH SUSOH 158 3 161 152 2 154 310 5 315
SANGKALAN 61 1 62 66 0 66 127 1 128
5 KUALA BATEE KUALA BATEE 125 1 126 108 2 110 233 3 236
ALUE PISANG 101 0 101 93 0 93 194 0 194
6 BABAHROT BABAHROT 149 1 150 130 1 131 279 2 281
IE MIRAH 62 0 62 57 1 58 119 1 120
7 LEMBAH SABIL LEMBAH SABIL 100 1 101 96 3 99 196 4 200
8 SETIA LHANG 102 1 103 83 0 83 185 1 186
9 JEUMPA A.S. PINANG 87 0 87 87 0 87 174 0 174
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.430 20 1.450 1.315 13 1.328 2.745 33 2.778
13,8 9,8 11,9
Sumber: Bid.Yankes
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
HIDUP + MATI
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
MATIHIDUPHIDUP + MATIMATIHIDUPHIDUP + MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
HIDUP MATI