Top Banner
Inagurasi Presiden Baru Ukraina HAL. 4 Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Rabu lalu (22/5), sudah masuk hari ke 16 puasa bulan Ramadhan 1440 Hijriah di Kyiv. Pada tahun ini umat Muslim di Ukraina biasanya memulai sahur pada pukul 2.00 dan memulai berpuasa pada pukul 2.31 waktu setempat. Di sini perjalanan menjalankan ibadah puasa cukup panjang karena Maghrib jatuh pada jam 20.52 atau sekitar 18 jam. Tahun 2019 ini, bulan Ramadhan di Kyiv Ukraina dimulai hari Minggu malam 5 Mei 2019 dan mulai berpuasa sejak Senin 6 Mei 2019 lalu. Diperkirakan Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019. Pada waktu ini, Kyiv sudah mulai masuk ke musim panas dengan terang siang yang panjang. Namun jika mengingat tahun 2018 yang lalu, waktu berpuasa di Ukraina lebih panjang dari tahun ini yaitu sekitar 19 jam. Hal ini karena bulan Ramadhan 1439 Hijriah jatuh di puncak musim panas yaitu dari tanggal 17 Mei 2018 dan 1 Syawal jatuh pada Jum’at 15 Juni 2018. Walaupun puasanya panjang namun bukanlah menjadi halangan untuk menjalankan Rukun Islam yang ketiga tersebut. Komunitas Islam menyediakan berbagai aktifitas bagi umat Muslim di Ukraina khususnya di Kyiv. Di masjid Arrahma misalnya, setiap sore tersedia sajian ifthar gratis untuk 800 umat Muslim. Yang menarik, setiap hari sajian makanan tersebut berbeda-beda. Terkadang meyajikan masakan Ukraina, kadang masakan Turki dan tak jarang masakan Uzbekistan. Selain itu, di masjid masjid justru ramai dengan kegiatan agama. Di masjid Arraid misalnya, menyediakan kelas membaca al Qur’an dan khataman. Juga ada kelas bagi para mualaf atau bahkan yang belum masuk Islam untuk pengenalan Islam. Setiap tahun ratusan warga Ukraina masuk Islam setelah mengenal dan mendapatkan pengetahuan tentang Islam yang damai. Negeri ini memang dikenal dengan multi-etnisnya. Banyak warga dari 15 negara eks-Uni Soviet seperti Kazakhtan, Uzbekistan, Tajikistan hingga Armenia yang bermukim di Ukraina. Sehingga tradisi Ramadhan dari wilayah itu dapat dilihat dari komunitas yang berada di Ukraina. Selain itu Ukraina berada di pusat pertemuan berbagai budaya, agama dan peradaban. Hal ini yang menjadikan wilayah ini kaya akan budaya dan disebut sebagai tanah peradaban (land of civilization). Banyak makanan untuk menu pembuka puasa dijual di Kyiv. Keadaan ini juga kemudian mempengaruhi mentalitas, kebiasaan dan adat istiadat warga negara Ukraina modern. Bagi rata- rata warga Ukraina, suatu perbedaan baik agama, kultur maupun kebiasan bukanlah hal yang baru. Bahkan beberapa intelektual barat meramalkan bahwa kebangkitan Islam kedepan akan berawal dari wilayah ini. Kesamaan budaya yang telah mengenal Islam sejak lama dan memiliki jumlah umat Muslim yang relatif banyak di Eropa dapat menjadikan Ukraina negara yang ramah terhadap Islam. Ukraina adalah dataran luas yang terletak di Eropa dikenal mempunyai musim dingin yang panjang. Angin kencang dingin mulai terasa dari awal Agustus setiap tahunnya. Puncak musim dingin biasanya pada bulan Desember akhir hingga bulan Maret. Suhu pada musim dingin rata-rata sekitar minus 10. Namun kadang mencapai minus 25 bahkan 30 di bawah nol, Bulan April hingga bulan Juni awal adalah musim semi. Pada musim ini, matahari sudah mulai memperlihatkan sinarnya yang hangat dan pohon pohon sudah mulai mengeluarkan daunnya yang kehijauan. Namun pada musim ini masih terasa hembusan angin dingin yang kencang yang membawa hujan dan petir. Awal bulan Juni merupakan musim panas. Bunga bunga mulai mekar dengan aneka warna. Bunga yang terkenal dari Kyiv adalh Kiev Rose karena mempunyai aneka warna seperti merah, ungu dan bahkan biru. Musim panas di Kyiv juga ditandai dengan hari yang panjang. Matahari terbit jam 2.31 dan terbenam jam 20.52 waktu setempat. Sudah beberapa Ramadhan di Ukraina jatuh pada musim panas sehingga umat Muslim harus memulai sahur pada jam 2.00 pagi dan memulai berpuasa sejak jam 2.31. Namun adakalanya jika Ramadhan jatuh pada musim dingin maka waktu berpuasa bisa jadi sangat pendek. Karena pada musim dingin, shubuh dimulai jam 6.00 dan Maghrib jam 16.00. Mengingat pergeseran waktu yang cepat dan berbeda, dua pusat komunitas Muslim di Kyiv yaitu Masjid Arrahma dan Arraid menyediakan secara cuma-cuma jadwal sholat dan puasa bagi warga Muslim. Bulan Ramadhan, apapun musimnya Bagi umat Muslim di Ukraina tetap merasakan suasana keberkahannya. Di tempat inilah, kita sebagai mahkluk Allah bisa merasakan kekuasaan-Nya seperti yang disampaikan QS Al Imran ayat 27, “Engkau masukan malam ke dalam siang dan Engkau masukan siang ke dalam malam. (*) 1 KABAR dari KYIV MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA – EDISI KEEMPAT, JUNI 2019 Ramadhan di Ukraina "Dengan semangat Pancasila, jangan biarkan negara bercerai berai akibat perbedaan, kita harus bersatu dalam perbedaan." - Dubes Yuddy - GALERI FOTO Semangat dan Giat Ramadhan di Ukraina Bulan Juni, Bulan Pancasila Suasana dan hirukpikuk Muslim Ukraina di halaman Masjid Arraid. Poster menu makanan dan jajanan buka puasa Poster jadwal sholat dan puasa bagi warga Muslim. Diskusi jelang berbuka puasa di masjid Arrahma. Masjid Arrahma, menjelang waktu berbuka puasa. Sajian makanan berbuka puasa.
4

KABAR dari KYIV Documents/edisi...Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Kunjungan KAPOLRI

Sep 20, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KABAR dari KYIV Documents/edisi...Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Kunjungan KAPOLRI

Inagurasi Presiden Baru Ukraina HAL. 4

Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2

MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3

Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3

R

Kunjungan KAPOLRI Tito Karnavian ke Ukraina

Rabu lalu (22/5), sudah masuk hari ke 16 puasa bulan Ramadhan 1440 Hijriah di Kyiv. Pada tahun ini umat Muslim di Ukraina biasanya memulai sahur pada pukul 2.00 dan memulai berpuasa pada pukul 2.31 waktu setempat.

Di sini perjalanan menjalankan ibadah puasa cukup panjang karena Maghrib jatuh pada jam 20.52 atau sekitar 18 jam.

Tahun 2019 ini, bulan Ramadhan di Kyiv Ukraina dimulai hari Minggu malam 5 Mei 2019 dan mulai berpuasa sejak Senin 6 Mei 2019 lalu. Diperkirakan Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019. Pada waktu ini, Kyiv sudah mulai masuk ke musim panas dengan terang siang yang panjang. Namun jika mengingat tahun 2018 yang lalu, waktu berpuasa di Ukraina lebih panjang dari tahun ini yaitu sekitar 19 jam. Hal ini karena bulan Ramadhan 1439 Hijriah jatuh di puncak musim panas yaitu dari tanggal 17 Mei 2018 dan 1 Syawal jatuh pada Jum’at 15 Juni 2018.

Walaupun puasanya panjang namun bukanlah menjadi halangan untuk menjalankan Rukun Islam yang ketiga tersebut. Komunitas Islam menyediakan berbagai aktifitas bagi umat Muslim di Ukraina khususnya di Kyiv. Di masjid Arrahma misalnya, setiap sore tersedia sajian ifthar gratis untuk 800 umat Muslim. Yang menarik, setiap hari sajian makanan tersebut berbeda-beda. Terkadang meyajikan masakan Ukraina, kadang masakan Turki dan tak jarang masakan Uzbekistan.

Selain itu, di masjid masjid justru ramai dengan kegiatan agama. Di masjid Arraid misalnya, menyediakan kelas membaca al Qur’an dan khataman. Juga ada kelas bagi para mualaf atau bahkan yang belum masuk Islam untuk pengenalan Islam. Setiap tahun ratusan warga Ukraina masuk Islam setelah mengenal dan mendapatkan pengetahuan tentang Islam yang damai.

Negeri ini memang dikenal dengan multi-etnisnya. Banyak warga dari 15 negara eks-Uni Soviet seperti Kazakhtan, Uzbekistan, Tajikistan hingga Armenia yang bermukim di Ukraina. Sehingga tradisi Ramadhan dari wilayah itu dapat dilihat dari komunitas yang berada di Ukraina. Selain itu Ukraina berada di pusat pertemuan

berbagai budaya, agama dan peradaban. Hal ini yang menjadikan wilayah ini kaya akan budaya dan disebut sebagai tanah peradaban (land of civilization). Banyak makanan untuk menu pembuka puasa dijual di Kyiv.

Keadaan ini juga kemudian mempengaruhi mentalitas, kebiasaan dan adat istiadat warga negara Ukraina modern. Bagi rata-rata warga Ukraina, suatu perbedaan baik agama, kultur maupun kebiasan bukanlah hal yang baru.

Bahkan beberapa intelektual barat meramalkan bahwa kebangkitan Islam kedepan akan berawal dari wilayah ini. Kesamaan budaya yang telah mengenal Islam sejak lama dan memiliki jumlah umat Muslim yang relatif banyak di Eropa dapat menjadikan Ukraina

negara yang ramah terhadap Islam. Ukraina adalah dataran luas

yang terletak di Eropa dikenal mempunyai musim dingin yang panjang. Angin kencang dingin mulai terasa dari awal Agustus setiap tahunnya. Puncak musim dingin biasanya pada bulan Desember akhir hingga bulan Maret. Suhu pada musim dingin rata-rata sekitar minus 10. Namun kadang mencapai minus 25 bahkan 30 di bawah nol, Bulan April hingga bulan Juni awal adalah musim semi.

Pada musim ini, matahari sudah mulai memperlihatkan sinarnya yang hangat dan pohon pohon sudah mulai mengeluarkan daunnya yang kehijauan. Namun pada musim ini masih terasa hembusan angin dingin yang kencang yang membawa hujan dan petir.

Awal bulan Juni merupakan musim panas. Bunga bunga mulai mekar dengan aneka warna. Bunga yang terkenal dari Kyiv adalh Kiev Rose karena mempunyai aneka warna seperti merah, ungu dan bahkan biru. Musim panas di Kyiv juga ditandai dengan hari yang panjang. Matahari terbit jam 2.31 dan terbenam jam 20.52 waktu setempat.

Sudah beberapa Ramadhan di Ukraina jatuh pada musim panas sehingga umat Muslim harus memulai sahur pada jam 2.00 pagi dan memulai berpuasa sejak jam 2.31. Namun adakalanya jika Ramadhan jatuh pada musim dingin maka waktu berpuasa bisa jadi sangat pendek. Karena pada musim dingin, shubuh dimulai jam 6.00 dan Maghrib jam 16.00.

Mengingat pergeseran waktu yang cepat dan berbeda, dua pusat komunitas Muslim di Kyiv yaitu Masjid Arrahma dan Arraid menyediakan secara cuma-cuma jadwal sholat dan puasa bagi warga Muslim.

Bulan Ramadhan, apapun musimnya Bagi umat Muslim di Ukraina tetap merasakan suasana keberkahannya. Di tempat inilah, kita sebagai mahkluk Allah bisa merasakan kekuasaan-Nya seperti yang disampaikan QS Al Imran ayat 27, “Engkau masukan malam ke dalam siang dan Engkau masukan siang ke dalam malam. (*)

1

KABAR dari KYIV MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA – EDISI KEEMPAT, JUNI 2019

Ramadhan di Ukraina

"Dengan semangat Pancasila, jangan

biarkan negara bercerai berai

akibat perbedaan, kita harus bersatu dalam perbedaan."

- Dubes Yuddy -

GALERI FOTO

Semangat dan Giat

Ramadhan di Ukraina

Bulan Juni, Bulan Pancasila

Suasana dan hirukpikuk Muslim Ukraina di halaman Masjid Arraid.

Poster menu

makanan dan

jajanan buka

puasa

Poster jadwal sholat dan

puasa bagi warga Muslim.

Diskusi jelang berbuka

puasa di masjid Arrahma.

Masjid Arrahma, menjelang waktu berbuka puasa. Sajian makanan berbuka

puasa.

Page 2: KABAR dari KYIV Documents/edisi...Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Kunjungan KAPOLRI

P

MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA – EDISI KEEMPAT, JUNI 2019

Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy

Lima belas Duta Besar negara Islam di Ukraina hadir berbuka puasa

pada hari kelima Ramadhan di Wisma Duta RI, Kyiv.

Pada suasana yang sejuk di penghujung musim dingin masuk

ke musim semi, Kedutaan Besar RI di Kyiv, Ukraina menggelar acara

buka puasa bersama para Duta Besar negara sahabat di Ukraina. 15 Duta Besar negara Islam di

Ukraina hadir yang berbuka puasa hari ke-5 Ramadhan di Wisma Duta

RI Kyiv, Jumat sore, 10 Mei 2019, diantaranya Dubes Aljazair, Mesir,

Kyrgyztan, Malaysia, Pakistan, Qatar, dan Turki yang berkenan

hadir bersama spouse masing-masing, dan Dubes Iran, Irak, Sudan, Kuasa Usaha ad interim

Kuwait, Lebanon, Saudi Arabia dan Tadjikistan nampak hadir

didampingi oleh pejabat diplomatiknya masing-masing.

Acara dimulai pukul 20.00 waktu setempat, 30 menit sebelum

adzan magrib berkumandang untuk wilayah Ukraina. Para tamu duduk di halaman Wisma Duta

sembari bercengkerama dan bertukar informasi dalam suasana

hangat bulan suci ramadhan. Seluruh jajaran pejabat KBRI Kyiv

turut hadir membaur bersama

tamu sekaligus memberikan update kegiatan-legiatan KBRI Kyiv

kepada para tamu. Adzan berkumandang tepat

pada pukul 20.30. Duta Besar RI untuk Ukraina merangkap Armenia dan Georgia, Prof. Dr. Yuddhy

Chrisnandi mengajak para tamu untuk mencicipi takjil bubur

kampiun, es buah, manisan buah, bubur sumsum, emping manis

lapis legit dan tidak ketinggalan kurma. Acara dilanjutkan sholat

magrib bersama. Pada kesempatan setelahnya, Dubes Yuddy menyampaikan ucapan terima

kasihnya atas dukungan keter-pilihan RI menjadi anggota tidak

tetap DK PBB dan terpilih menjadi presiden DK PBB periode Mei ini.

Dukungan negara-negara Islam atas kepemimpinan Indonesia di

DK PBB sangat penting untuk mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera. Selanjutnya, Dubes RI

juga menyampaikan bahwa berbuka puasa bersama dubes

negara-negara Islam ini merupakan momentum penting

memperkuat ukuwah islamiah dan

memupuk persaudaraan sesama Muslim untuk perdamaian dunia.

Perwakilan Dubes negara Muslim tersebut menanggapi positf bahwa

dalam kegiatan buka bersama tersebut akan dilanjutkan di tempat kediaman mereka secara

bergiliran hingga ramadan usai. Mengulas kembali tahun lalu,

Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB usai meraih

144 suara dari 193 negara. Hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia

berhasil meyakinkan hampir 75% negara anggota PBB guna mendukungnya menjadi anggota

tidak tetap Dewan Keamanan PBB, bersama Jerman, Afrika Selatan,

Belgia dan Republik Dominika. Acara dilanjutkan makan

malam bersama dan tampak para kepala perwakilan dan isteri

menikmati suguhan yang diberikan oleh KRT (kepala rumah Tangga) selaku Chef Wisma Duta,

Putu Mahayasa yang terjun langsung menyiapkan hidangan

atas arahan Dubes Yuddy sebagai bentuk diplomasi kuliner. Para

tamu diajak mencicipi lontong

sayur, lodeh, sate ayam, sambel goreng printil, semur tahu, risol bihun, terlur balado, udang goreng

tepung, bubur kampiun, dan sop buah. Sementara para tamu

mengambil makanan sambio mencicipi,

Gatot Amrih Djemirin, pejabat koordinator Pensosbud KBRI Kyiv dengan lincah memperkenalkan

masing-masing jenis makanan khas Indonesia itu, baik dari filosofi dan

asal daerahnya. (*)

KABAR dari KYIV 2

Dubes RI Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi bersama para dubes negara Islam di Wisma Duta menunggu magrib

MESKI BEDA PILIHAN TETAP JAGA PERSAUDARAAN PEMILU LIMA TAHUNAN PERSATUAN TAK BOLEH DIKORBANKAN

PASCA

PEMILU

Sholat magrib bersama para dubes negara Islam di Ukraina

Saatnya makan bersama: Para Dubes negara Islam nikmati

makanan khas Indonesia

Ibu Dubes bersama para isteri Duta Besar negara Islam di

Wisma menunggu Magrib untuk berbuka puasa bersama.

Page 3: KABAR dari KYIV Documents/edisi...Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Kunjungan KAPOLRI

P

MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA – EDISI KEEMPAT, JUNI 2019

MOMEN BERHARGA

Persaudaraan Muslim

Lintas Benua

Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina

Pada 20 Mei 2019, di Wisma Duta RI, KBRI Kyiv kembali menggelar acara buber pimpinan

Islam dari mesjid Al-Raid, Komunitas Muslim Perempuan

Ukraina dan Dewan Pengurus Umat Muslim Ukraina "Umma". Para

tamu yang dipimpin oleh mufti Dr. Said Ismailov mulai hadir pada

pukul 20.00 waktu setempat disambut langsung oleh Dubes RI Kyiv, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi,

S.H.,M.E. bersama istri, Velly Elvira dan didampingi oleh seluruh

pejabat KBRI Kyiv dan staf.

Sambil menunggu berbuka puasa, Dubes Yuddy dan para tamu yang dipimpin oleh mufti Dr.

Ismailov menyempatkan diri berdialog sejenak mengenai

perkembangan Islam di Ukraina. Kepada para tamu, Dubes RI

menyampaikan dukungannya terkait perkembangan Islam di

Ukraina dan mencontohkan strategi dakwah di Indonesia yang dilakukan oleh para wali dengan

menggunakan unsur-unsur budaya seperti wayang. Menurut Dubes

Yuddy, penduduk Ukraina memiliki

tingkat toleransi yang sangat tinggi, dan seperti halnya di Indonesia, dapat

menerima Islam apabila kita memahami strategi dakwah seperti

yang dilakukan oleh para wali di Indonesia. Dr. Ismailov

mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh

Dubes Yuddy terhadap kehidupan Islam di Ukraina, dan memuji langkah-langkah diplomasi budaya

yang dilakukannya di Ukraina sebagai negara berpenduduk

Muslim terbesar di dunia.

Menurutnya, upaya yang dilakukan

oleh Dubes Yuddy di antaranya pembangunan Replika Miniatur Indonesia di Miniature Park of

Ukraine, Paviliun dan Taman Indonesia di Botanical Garden M.

Gryshko Kyiv, serta pembangunan stupa Borobudur yang saat ini

masih berlangsung, merupakan upaya yang mulia untuk menarik

perhatian penduduk Ukraina terhadap budaya Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim

terbesar di dunia, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan

daya tarik masyarakat Ukraina

terhadap Islam. Saat berbuka puasa tiba, Dubes

Yuddy mempersilahkan para tamu

mencicipi aneka hidangan puasa ala Indonesia yang telah disiapkan,

diantaranya bubur kacang hijau, kolak singkong, risol, emping pedas

manis, dan tak ketinggalan kurma. Setelah sholat bersama, acara

dilanjutkan dengan makan malam bersama dengan berbagai hidangan khas Indonesia. (*)

Ayo

mencob

los

17 April

2019

nanti!

Golput

BUKA

N

Solusi!

3

KABAR dari KYIV

Dubes RI berfoto bersama bersama pimpinan Mesjid Al-Raid, Dr. Said Ismailov dan pengurusnya, serta Ibu Dubes,

Ny. Velly Elvira bersama Komunitas Liga Perempuan Muslim Ukraina di halaman Wisma Duta, 20 Mei 2019.

“Bangsa adalah segerombolan manusia

yang keras, ia punya keinginan

bersatu dan mempunyai persamaan

watak yang berdiam di atas satu

geopolitik yang nyata satu persatuan.”

- Bung Karno -

Dialog, tukar pikiran tentang perkembangan Islam di Ukraina bersama

pimpinan Mesjid Al-Raid. Isteri Dubes, Ny. Velly Elvira bersama Komunitas Kaum

Perempuan Muslim Ukraina di Wisma Duta.

Page 4: KABAR dari KYIV Documents/edisi...Jamuan Buka Puasa Dubes Yuddy HAL. 2 MOMEN: Persaudaraan Muslim Lintas Benua HAL. 3 Ifthar Bersama Pimpinan Islam Ukraina HAL. 3 R Kunjungan KAPOLRI

REDAKSI Tim Redaksi KBRI Kyiv

KBRI Kyiv

8 Otto Shmidta Street, 04107, Kyiv, Ukraine

Telepon:

(+380-44) 2065490, 2065491, 2065446, 2065447

E-mail:

[email protected], or

[email protected]

P

M

MEDIA INFORMASI KBRI UKRAINA MERANGKAP ARMENIA DAN GEORGIA – EDISI KEEMPAT, JUNI 2019

Pemuka Islam Ukraina Buka Puasa Bersama

di Wisma Duta RI Kyiv

Memasuki hari ke-9 bulan suci Ramadhan, pada suasana sejuk musim semi

di Ukraina, 14 Mei 2019, KBRI Kyiv menggelar iftar bersama pemuka Islam

Ukraina di Wisma Duta yang merupakan kediaman Duta Besar RI Kyiv. Mufti Ukraina,

Shekh Ahmet Tamim beserta pimpinan

ulama Masjid Ar Rahma tiba di Wisma

Duta pada pukul 20.00

disambut langsung oleh

Dubes RI, Prof. Dr.

Yuddy Chrisnandi dan isteri

beserta seluruh

jajaran pejabat KBRI

dan staf. Sambil

menunggu adzhan, Dubes Yuddy dan Mufti berdiskusi tentang perkembangan umat Islam yang cepat di Ukraina yang membawa

pesan damai dan harmoni di tengah masyarakat Ukraina. Umat Islam Ukraina

mayoritas adalah orang Ukraina asli yang

masuk Islam yang terus meningkat sejak kemerdekaan Ukraina. Shekh Ahmet Tamim mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan

oleh Dubes RI dalam mempererat tali persaudaraan antar-sesama muslim di

Ukraina dan mendekatkan persaudaraan muslim Ukraina dan Indonesia sebagai

negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Sementara itu, Dubes Yuddy memuji kegigihan Shekh Tamim dalam memperjuangkan kehidupan umat Islam di

Ukraina. Menurut Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, perjuangan untuk

mempertahankan dan meneruskan perkembangan kehidupan Islam di Ukraina

jauh lebih berat daripada di Indonesia yang mayoritas penduduknya sudah

berpenduduk Islam. Saat Adzhan berkumandang, tepat pukul

20.30 waktu setempat, Dubes Yuddy

mengajak para tamu untuk mencicipi es cendol, manisan buah, bubur, emping manis

dan tak ketinggalan kurma.

Acara dilanjutkan makan malam bersama dan tampak para tamu menikmati suguhan yang dirancang oleh KRT (kepala rumah

Tangga) selaku Chef Wisma Duta, Putu Mahayasa yang terjun langsung

menyiapkan hidangan atas arahan Dubes Yuddy.

Para tamu diajak mencicipi lontong sayur, semur daging, sate ayam, sambel goreng

printil, tahu goreng, terlur balado, udang goreng tepung, dan buah-buahan.

Pada akhir acara, sebelum meninggalkan

Wisma Duta, Mufti Ukraina Shek Ahmet Tamim sekali lagi menyampaikan terima

kasihnya kepada Dubes RI selaku wakil pemerintah RI di Ukraina atas perhatian

yang diberikan kepada umat muslim di Ukraina khususnya dalam upayanya

memperkuat ukuwah Islamiah dan memupuk tali persaudaraan sesama umat Muslim. (*)

PILPRES UKRAINA

Dubes Yuddy Hadiri Inagurasi Presiden Baru Ukraina

Pada 20 Mei 2019, pukul

10.00 waktu setempat telah berlangsung inagurasi Presiden

Ukraina, Volodymyr Zelenskiy bertempat di gedung Verkhovna

Rada (Parlemen) Ukraina. Acara pelantikan presiden

baru terpilih ini dipimpin oleh

Ketua Parlemen Ukraina, Andriy Parubiy, di hadapan seluruh

anggota Parlemen disaksikan oleh seluruh jajaran pejabat tinggi

negara, para mantan presiden Ukraina, para tamu kehormatan,

yaitu para kepala negara asing atau utusannya dan seluruh kepala perwakilan asing di Ukraina,

termasuk Dubes RI Kyiv, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H.,M.E.

Di antara para kepala negara yang hadir antara lain, Presiden

Georgia, Estonia, Latvia, Lithuania, Hongaria dan para utusan kepala

negara dari AS, Kanada, Perancis, Polandia, Turki, Moldova, Azerbaijan, Belarusia, Romania,

Slovakia dan Bolgaria, maupun perwakilan NATO dan Uni Eropa.

Acara dimulai dengan pembacaan

Berita Acara kemenangan Zelenskiy dalam pilpres oleh ketua

KPU Ukraina, Tetyana Slipachuk dan penyerahan kartu identitas

kepala negara, dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan presiden oleh Ketua Mahkamah

Konstitusi, pidato Presiden dan ucapan selamat dari para tamu

kehormatan. Dalam pidatonya, Volodymyr

Zelenskiy jelas menyampaikan beberapa hal yang penting yang

akan dilakukannya. Di antaranya yang terpenting adalah untuk menghentikan konflik bersenjata di

Donbass. Zelenskiy juga menjanjikan

pemerintahan yang sama sekali baru yang bersih dari korupsi.

Untuk itu, Zelenskiy pada hari itu juga mengumumkan pembubaran

Parlemen dan melakukan pemilu Parlemen yang dipercepat. (*)

4

KABAR dari KYIV

“Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita,

perekat keutuhan bangsa dan negara.”

- Presiden Joko Widodo -

Dubes Yuddy bercengkrama bersama Mufti Ukraina, Shekh Ahmed Tamim

dan pimpinan Dewan Pengurus Umat Islam Ukraina di Wisma Duta.

Dubes RI ucapkan selamat kepada Presiden baru Ukraina, Volodymyr

Zelenskiy yang didampingi istrinya, Elena Zelenska.

Momen-momen pada inaugurasi Presiden

baru Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.