UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO PADA SISWA SMP NEGERI 4 BAE KABUPATEN KUDUS SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah Oleh : HARTOKO SRI UTOMO 3101406579 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
124
Embed
JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL …lib.unnes.ac.id/9761/1/6660.pdf · upaya meningkatkan prestasi belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran the power of two pada siswa
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH
DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN
THE POWER OF TWO PADA SISWA SMP NEGERI 4 BAE
KABUPATEN KUDUS SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah
Oleh :
HARTOKO SRI UTOMO
3101406579
JURUSAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Telah disetujui untuk diajukan ke Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Semarang
Hari :
Tanggal :
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Drs, Jayusman, M. Hum. Insan Fahmi Siregar, S. Ag., M. Hum. NIP. 19630815 198803 1001 NIP. 19730127 200604 1001 Mengetahui Ketua Jurusan Sejarah
Arif Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd NIP. 19730131 199903 1 002
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:
Hari :
Tanggal :
Penguji Utama
Arif Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd NIP. 19730131 199903 1 002 Anggota I Anggota II Drs, Jayusman, M. Hum. Insan Fahmi Siregar, S. Ag., M. Hum. NIP. 19630815 198803 1001 NIP. 19730127 200604 1001
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Subagyo, M.Pd NIP.19510808 198003 1 003
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini
dikutip atau dirujuk berdasar kode etik ilmiah.
Semarang, Februari 2011
Hartoko Sri Utomo NIM. 3101406579
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto :
1. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi
jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi
kesalahan lagi.
2. Keinginan akan tercapai jika ada niat dan usaha dari diri kita sendiri.
3. Memberikan yang terbaik untuk kedua orang tua
Persembahan :
Karya kecil ini kupersembahkan untuk :
1. Kedua Orang Tua yang selalu mengiringi aku disetiap do’anya.
2. Teman-teman yang membuat hidup penuh warna Bams, Rudy, Ashari,
Anang, Ujang, Luthfi, Mamah Ida Kos, Mbak Siti.
3. My Wico yang selalu setia menemani dan mengiringi di setiap waktu.
4. Almamater tercinta.
vi
PRAKATA
Keterbatasan, kekurangan dan kelemahan adalah bagian dari kehidupan
manusia. Oleh karena itu tidak ada satupun orang yang bisa hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain, sedemikian halnya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini ucapan terima kasih saya
sampaikan kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri
Semarang yang telah memberikan motivasi dan inspirasi untuk lebih maju.
2. Bapak Arif Purnomo, S.Pd, S.S, M.Pd, Ketua Jurusan Sejarah FIS
Universitas Negeri semarang yang telah memberi ijin penelitian serta arahan
dalam penyusunan dalam skripsi ini.
3. Bapak Drs. Jayusman, M.Hum, yang telah memberi ijin penelitian dan
pembimbing I yang memberikan bimbingan serta petunjuk selama
penelitian.
4. Bapak Insan Fahmi Siregar, S. Ag., M. Hum, pembimbing II yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan dalam menyelesaikan penelitian.
5. Bapak Purwadi, S.Pd, kepala sekolah SMP Negeri 4 Bae yang telah
memberi ijin penelitian.
6. Bapak Slamet Sayugi, S.Pd, guru mata pelajaran IPS sejarah SMP Negeri 4
Bae yang telah membantu dalam penelitian.
7. Para siswa-siswi kelas VIII B Tahun Ajaran 2010/2011 yang telah bersedia
secara tulus dan ikhlas sebagai subyek penelitian skripsi ini.
vii
8. Seluruh teman-teman Pendidikan Sejarah 2006 yang selalu memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dengan sukarela yang tidak dapat
Penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca
dan dapat memberikan kontribusi di dunia pendidikan.
Semarang, Februari 2011
Hartoko Sri Utomo
viii
SARI
Hartoko Sri Utomo.2010 Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah dengan Menerapkan Model Pembelajaran The Power of Two pada Siswa SMP Negeri 4 Bae Kabupaten Kudus Semester Ganjil Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi Jurusan Sejarah FIS UNNES. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Drs. Jayusman, M. Hum, Dosen Pembimbing II Insan Fahmi Siregar, S. Ag., M. Hum. Kata kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran The Power of Two,
Pembelajaran Sejarah, Rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran membuat prestasi belajar
siswa SMP Negeri 4 Bae menjadi rendah, yakni berada di bawah KKM yang ditentukan yaitu 66. Permasalahan yang dikaji adalah apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah pada kelas VIII B SMP Negeri 4 Bae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Bae pada mata pelajaran sejarah melalui pembelajaran The Power of Two.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIII B di SMP Negeri 4 Bae. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas VIII B di SMP N 4 Bae. Melalui analisis data diperoleh bahwa prestasi belajar siswa kelas VIII B secara klasikal meningkat dari pra siklus ke siklus I, yaitu dari 52,38% menjadi 64,28%. Sedangkan rata-rata prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II meningkat dari 68,90 menjadi 72,64. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran The Power of Two pada siswa kelas VIII B di SMP N 4 Bae sudah dapat diterima oleh siswa dengan baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka beberapa saran yang peneliti berikan adalah dengan menerapkan model pembelajaran The Power of Two dari salah satu pembelajaran kooperatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa adalah model pembelajaran The Power of Two.
ix
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………………..i
PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………...ii
PENGESAHAN KELULUSAN………………………………………………….iii
PERNYATAAN…………………………………………………………………..iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………………..v
KATA PENGANTAR……………………………………………………………vi
SARI…………………………………………………………………………….viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xiii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..5
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………...5
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….5
E. Batasan Istilah………………………………………………………6
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESA TINDAKAN
A. Prestasi Belajar Sejarah………………………………………….....9
1. Pengertian Belajar Sejarah……………………………………...9
2. Fungsi Prestasi Belajar………………………………………..10
B. Pembelajaran Sejarah……………………………………………...11
x
1. Fungsi dan Tujuan…………………………………………….11
2. Pembelajaran Sejarah………………………………………….11
3. Prinsip-prinsip…………………………………………………13
C. Pembelajaran Kooperatif………………………………………….14
D. Model Pembelajaran The Power of Two…………………………..17
E. Kerangka Berfikir…………………………………………………20
F. Hipotesis Tindakan………………………………………………..22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian……………………………………………..23
B. Subjek Penelitian………………………………………………….24
C. Lokasi Penelitian………………………………………………….24
D. Desain Penelitian………………………………………………….24
E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………..29
F. Analisis Data………………………………………………………30
G. Indikator Keberhasilan…………………………………………….32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian……………………………………..34
B. Prosedur Penelitian……………………………………………….35
1. Siklus I……………………………………………………….35
2. Siklus II………………………………………………………40
C. Hasil Penelitian…………………………………………………..44
1. Hasil Penelitian Siklus I……………………………………...44
xi
2. Hasil Penelitian Siklus II……………………………………..51
D. Pembahasan………………………………………………………56
1. Aktivitas Siswa……………………………………………….56
2. Observasi Kinerja Guru………………………………………57
3. Observasi Situasi dan Kondisi Kelas………………………...58
4. Prestasi Belajar Siswa………………………………………..58
BAB V PENUTUP
A. Simpulan…………………………………………………………62
B. Saran……………………………………………………………...63
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………64
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………….66
xii
DAFTAR TABEL
Table Halaman
1. Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2010/2011........................................................34
2. Sarana dan Prasarana SMP N 4 Bae……………………………………….35
3. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Awal, Siklus I, dan Siklus II................60
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1 Skema Kerangka Berfikir…………………………………………………20
2 Silkus Penelitian Tindakan Kelas…………………………………………28
3 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I..................................47
4 Diagram Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus I………………………..50
5 Diagram Hasil Pengamatan Kondisi kelas Siklus I……………………….51
6 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II……………………53
7 Diagram Hasil Pengamatan Kinerja Guru Siklus II………………………55
8 Diagram Hasil Pengamatan Kondisi kelas Siklus II………………………56
9 Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa……………………………...57
10 Diagram Hasil Pengamatan Kinerja Guru………………………………...57
11 Diagram Hasil Pengamatan Kondisi kelas………………………………..59
12 Diagram Prestasi Data Awal, Siklus I, dan Siklus II……………………...60
Sanaky, Hujair H. 2006. Metode dan Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Pemberdayaan Peserta Didik. http://sanaky.com.
66
DAFTAR NAMA SISWA
KELAS VIII B SMP N 4 BAE KUDUS
TAHUN AJARAN 2010/2011
No NIS Nama Jenis Kelamin 1 3791 Adi Menik Erna S. Laki‐laki 2 3879 Agung Wicaksono Laki‐laki 3 3707 Ahmad Maliq Laki‐laki 4 3747 Ahmad Sholichul A. Laki‐laki 5 3749 Amali Fajar Sari Perempuan 6 3884 Anggita Pusparini Perempuan 7 3837 Anis Yunita Sari Perempuan 8 3714 Arya Ridhuan Laki‐laki 9 3887 Dendi Setianto Laki‐laki 10 3719 Dyan Febrianto Laki‐laki 11 3845 Erin Agustina Perempuan 12 3801 Feri Setiawan Laki‐laki 13 3893 Fitriana Intan Sari Perempuan 14 3805 Iis Purwati Perempuan 15 3725 Ilham Irwanstah Laki‐laki 16 3766 Kusnul Khotimah Perempuan 17 3728 Kustiono Laki‐laki 18 3808 M. Ahsin Romadhon Laki‐laki 19 3814 M. Mardiyanto Laki‐laki 20 3849 Malik Abdul Azis Laki‐laki 21 3768 Moh Slamet Laki‐laki 22 3853 Muh Dwi Setiyawan Laki‐laki 23 3903 Muh Rilo Pambudi Laki‐laki 24 3854 Muh Fajrul Falah Laki‐laki 25 3857 Muhammad Fadloli Laki‐laki 26 3770 Muhammad Wahyu S. Laki‐laki 27 3859 Mukhanad Al Amin Laki‐laki 28 3817 Muklisin Laki‐laki 29 3820 Nor Arina Lis S. H. Perempuan 30 3777 Nurul Setiyorini Perempuan 31 3718 Risqi Novianti Perempuan 32 3780 Singgih Pamungkas Laki‐laki 33 3741 Siti Masro’ah Perempuan 34 3826 Siti Saroh T Perempuan 35 3742 Siti Yuliana Arofah Perempuan 36 3828 Suprapto Laki‐laki 37 3912 Tri Novita Sari Perempuan 38 3873 Tria Mustofa Perempuan
Lampiran 1
67
39 3874 Uswatun Khasanah Perempuan 40 3917 Wahyuningrum Saputri Perempuan 41 3920 Yudi Pujianto Laki‐laki 42 3789 Yuni Rahmawati Perempuan
36 3828 Suprapto 60 66 86 37 3912 Tri Novita Sari 73 73 80 38 3873 Tria Mustofa 86 86 66 39 3874 Uswatun Khasanah 60 60 93 40 3917 Wahyuningrum Saputri 60 60 80 41 3920 Yudi Pujianto 80 80 66 42 3789 Yuni Rahmawati 73 73 73 Jumlah nilai 2823 2902 3051 Nilai rata‐rata 67,21 69,10 72,64 Nilai tertinggi 86 86 93 Nilai terendah 40 53 53 Ketuntasan klasikal 40,48% 64,28% 83,33%
SILABUS Sekolah : SMPN 4 Bae Kelas : VIII (delapan) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami proses kebangkitan nasional.
Kompetensi
Dasar Materi Pokok/
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk
InstrumenContoh
Instrumen 2.2.Mengurai
-kan proses terbentuk-nya kesadaran na sional, identitas Indonesia , dan perkem-bangan pergerakan kebangsaan Indonesia
Perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia Peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
Membaca buku referensi tentang perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
Mensurvei peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam mengembangkan wilayah dan lingkungannya kemudian membandingkan dengan peranan golongan terpelajar ,profesionaldan
• Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
• Mendiskripsikan peranan
golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
Tes tulis Penugasan
Tes pilihan ganda Tugas proyek
Pengaruh pendidikan Barat terhadapbangsa Indonesia ialah.... a.melahirkan golongan terpelajar b.melahirkan tokoh politik c.memunculkan ahli ekonomi d.munculnya golongan anti Belanda Lakukan survei di lingkunganmu tentang peranan golongan
2.2.Mengurai-kan proses terbentuk-nya kesadaran na sional, identitas Indonesia , dan perkem-bangan pergerakan kebangsaan Indonesia
Perkembangan pendidikan Barat dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia Peranan golongan terpelajar ,profesional dan pers dalam menumbuh kembangkan
Lampiran 6
77
Kompetensi
Dasar Materi Pokok/
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasinalisme Indonesia Peran manifesto politik 1925 ,Konggres Pemuda 1928 dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
pers pada masa pergerakan nasional
Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
Menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia dengan membaca buku referensi dan mengamati gambar
• Mendiskripsikan perkembangan
pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
• Mendiskripsikan peran manifesto
politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
Tes tulis Portofolio
Tes Uraian Dokumen pekerjaan
terpelajar , profesional dan pers dalam pengembangan wilayah dan lingkunganmu kemudian membandingkan peranan yang sama pada masa pergerakan nasional Sebutkan contoh –contoh organisasi kebangsaan yang bersifat etnik ,kedaerahan dan keagamaan Kumpulkan gambar dari referensi , sumber-sumber yang relefan atau kunjungan musium atau monumen tentang Konggres Pemuda 1928,Konggres Perempuan Pertama dan buatlah rangkuman sebagai laporan
kesadaran nasional Indonesia Perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasinalisme Indonesia Peran manifesto politik 1925 ,Konggres Pemuda 1928 dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan
78
Kompetensi
Dasar Materi Pokok/
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar Teknik Bentuk
InstrumenContoh
Instrumen
Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPS Sejarah
Satuan Pendidikan : SMP N 4 Bae Kudus
Kelas / Semester : VIII / I
Standar Kompetensi : 2. Memahami proses kebangkitan nasional.
Waktu : 3 x 40 menit (2 x Pertemuan)
A. Kompetensi Dasar
2.2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia,
dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
B. Indikator
1. Mendeskripsikan pengaruh perluasan kolonial
2. Mendeskripsikan pengaruh perkembangan pendidikan Barat dan
pendidikan Islam
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan kehidupan politik
2. Siswa mampu menjelaskan kehidupan sosial ekonomi
3. Siswa mampu mengidentifikasi kehidupan budaya
4. Siswa mampu menjelaskan sistem pendidikan Barat
5. Siswa mampu menjelaskan perkembangan pendidikan Islam
D. Materi Pembelajaran
proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan
perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
Lampiran 7
80
E. Media Pembelajaran
• Media
1. Papan Tulis
2. Lembar Kerja Siswa
• Sumber
1. Badrika I Wayan. 2002. Sejarah Nasional dan Umum SMP kelas VIII.
Jakarta: PT Bumi Aksara
2. Marwati Djonet dan Pusponegoro. 1986. sejarah Nasional Indonesia.
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pembelajaran
2 Kegiatan inti 60 menit • Guru menyampaikan materi tentang proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
• Guru membagi siswa ke dalam 20 kelompok kecil yang tiap anggotanya berjumlah 2 siswa
• Guru menunjuk perwakilan dari masing-masing kelompok untuk memaparkan hasil diskusi bersama kelompoknya di depan kelas
3 Penutup 10 menit • Guru dan siswa menyimpulkan bersama
81
hasil pembelajaran yang telah dilakukan dengan panduan Guru
• Guru meminta siswa untuk mempersiapkan materi yang telah diajarkan untuk tes siklus I pada pertemuan berikutnya
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pembelajaran
2 Kegiatan inti 20 menit • Guru mengulang materi pada pertemuan yang lalu untuk sekedar mengingatkan siswa
3 Penutup 10 menit • Guru meminta siswa untuk mengerjakan tes akhir siklus I
G. Metode
Menggunakan model pembelajaran The Power of Two
H. Penilaian
• Ulangan harian (Tes pilihan ganda)
Kudus, 20 Desember 2010 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Observer Slamet Sayugi Hartoko Sri Utomo NIP. 19650304 200701 2 012 NIM : 3101406579
82
SOAL EVALUASI
SIKLUS I
Materi :Pengaruh perluasan Kolonial, perkembangan Pendidikan Barat dan Islam terhadap munculnya Nasionalisme Indonesia
Kelas / SMT : VIII / I Pilih salah satu jawaban yang paling benar! 1. Hal-hal berikut merupakan salah satu penyebab dari timbulnya pergerakan
nasional, kecuali…. a. Kemenangan Jepang atas Rusia c. Semakin banyaknya golongan
terpelajar b. Pengaruh Partai Kongres di India d. Timbulnya rasa kedaerahan yang
semakin kuat 2. Kegagalan perjuangan rakyat Indonesia mengusir penjajah pada abad ke-19
disebabkan oleh….. a. Perlawanan masih bersifat kedaerahan b. Perlawanan hanya dilakukan oleh golongan bangsawan c. Perlawanan tidak tergantung pada pimpinan d. Perlawanan yang dilakukan tidak mempunyai tujuan yang jelas
3. Berikut ini merupakan sifat perjuangan bangsa Indonesia pada masa Pergerakan Nasional, kecuali….. a. Perjuangan bersifat nasional b. Adanya persatuan dalam perjuangan c. Perjuangan dilakukan dengan menggunakan organisasi modern d. Perjuangan tergantung pada seorang pemimpin
4. Pengaruh perluasan kolonial yang kekuasaan Belanda terhadap Indonesia semakin besar, karena Belanda selalu ikut campur dalam urusan pemerintahan pribumi disebut…… a. Kehidupan Politik c. Kehidupan Budaya b. Kehidupan Sosial Ekonomi d. Kehidupan Glamor
5. Politik Etis yang diberlakukan di Indonesia terlaksana atas usulan dari….. a. Van Deventer c. Van den Bosch b. Fans van der Putte d. Baron van Hoevel
6. Politik Etis diusulkan oleh seorang Belanda yang bernama Van Deventer pada tahun… a. 1908 c. 1873 b. 1899 d. 1935
Lampiran 8
83
7. Salah satu dampak pelaksanaan Politik Etis yang dilakukan oleh Belanda yaitu…. a. Melahirkan golongan cerdik dan pandai b. Mendorong lahirnya Sumpah Pemuda c. Menambah penerimaan kas Belanda d. Mendorong timbulnya perlawanan rakyat di berbagai daerah
8. Kemakmuran dan kemajuan orang Belanda di sebabkan oleh koloni Indonesia dan dibayar dengan peningkatan kesejahteraan yang dikenal dengan sebutan….. a. Tri Koro Darmo c. Trilogi b. Tri Kora d. Tri Tura
9. Trilogi van Deventer meliputi tiga sektor yaitu….. a. Emigrasi, Irigasi, Edukasi c. Organisasi, Irigasi, Pendidikan b. Legal, Irigasi, Organisasi d. Pendidikan, Irigasi, Legal
10. Adanya program edukasi merupakan awal munculnya golongan terpelajar di Indonesia, kecuali…. a. Pendidikan Barat c. Pendidikan Madrasah b. Pendidikan Islam d. Sistem tanam paksa
11. System pendidikan Barat untuk kelompok Bumiputra masih diwarnai oleh status keturunan yang terdiri atas kelompok bangsawan, kaum priyayi, dan rakyat jelata, kecuali…. a. Sekolah Angka Dua c. Sekolah Eropa b. Sekolah Angka Satu d. Sekolah Kenil
12. Pendidikan yang berisi pelajaran dasar agama dengan mulai mempelajari huruf Arab atau menirukan guru yang membaca surat kitab Alqur’an yaitu….. a. Pendidikan di Langgar atau Surau c. Pendidikan di Madrasah b. Pendidikan di Pesantren d. Pendidikan di Militer
13. Pendidikan tentang ilmu-ilmu agama dan ilmu lain yang dibutuhkan santri seperti ilmu bertani, ketrampilan yaitu….. a. Pendidikan di Langgar atau Surau c. Pendidikan di Madrasah b. Pendidikan di Pesantren d. Pendidikan di Militer
14. Pendidikan dan pengajaran berdasarkan pada ilmu pengetahuan agama Islam juga dipelajari mata pelajaran yang bersifat umum yaitu….. a. Pendidikan di Langgar atau Surau c. Pendidikan di Madrasah b. Pendidikan di Pesantren d. Pendidikan di Militer
15. Pelopor system pendidikan di Madrasah adalah…. a. Van Deventer c. Van den Bosch b. Nizam El Mulk d. Baron van Hoevel
84
KISI-KISI PENULISAN SOAL EVALUASI
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Sejarah Alokasi Waktu : 30 menit
Kelas/ Semester : VIII B/ I Jumlah Soal : 15
Tahun Pelajaran : 2010/ 2011 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
No Indikator Pokok bahasan Sub pokok bahasan Nomor soal
1 3. Mendeskripsikan
pengaruh
perluasan colonial
4. Mendeskripsikan
pengaruh
perkembangan
pendidikan Barat
dan pendidikan
Islam
Menguraikan proses
terbentuknya
kesadaran
nasional, identitas
Indonesia, dan
perkembangan
pergerakan
kebangsaan Indonesia
a. Kehidupan politik
b. Kehidupan sosial
ekonomi
c. Kehidupan budaya
d. Sistem pendidikan
Barat
e. Perkembangan
pendidikan Islam
1, 2, 3, 4, 5,
6,
7
8, 9
10, 11
12, 13, 14,
15
Lampiran 9
85
KUNCI JAWABAN
SIKLUS I
1. C
2. A
3. D
4. A
5. A
6. B
7. A
8. C
9. A
10. D
11. D
12. A
13. B
14. C
15. B
Lampiran 10
86
HASIL PENGAMATAN PENILAIAN UNTUK SISWA
SIKLUS I
Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
Waktu Pelaksanaan : 20 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan : SMP N 4 Bae Kudus
Responden : Siswa Kelas VIII B
Jumlah Peserta : 42 Siswa
Petunjuk
1. Perhatikan perilaku siswa di kelas
2. Berilah skor pengamatan pada indikator-indikator dengan cara memberi
tanda check list (√ ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut :
No Aspek yang diamati Skor Kriteria 1 2 3 4
1 Siswa yang aktif bertanya
√ 1. Jika yang melakukan < 10 orang2. Jika yang melakukan 10-20 orang 3. Jika yang melakukan 21-30 orang 4. Jika yang melakukan > 30 orang
2 Siswa yang aktif bekerjasama dalam kelompok teman sebangku
√ 1. Jika yang melakukan < 10 orang2. Jika yang melakukan 10‐20 orang 3. Jika yang melakukan 21-30 orang 4. Jika yang melakukan > 30 orang
3 Siswa yang aktif berdiskusi dengan teman sebangku
√ 1. Jika yang melakukan < 10 orang2. Jika yang melakukan 10‐20 orang 3. Jika yang melakukan 21-30 orang 4. Jika yang melakukan > 30 orang
4 Siswa yang aktif menyelesaikan tugas pembelajaran
√ 1. Jika yang melakukan < 10 orang2. Jika yang melakukan 10‐20 orang 3. Jika yang melakukan 21-30 orang 4. Jika yang melakukan > 30 orang
5 Siswa yang aktif bersosialisasi dengan teman
√ 1. Jika yang melakukan < 10 orang2. Jika yang melakukan 10‐20 orang 3. Jika yang melakukan 21-30 orang 4. Jika yang melakukan > 30 orang
Lampiran 11
87
Skor Total 1 2 3 8 24
Kriteria Penilaian:
1 <skor rata-rata ≤ 1, 75 : Pengelolaan pembelajaran tidak baik = 1
1, 75 <skor rata-rata ≤ 2, 5 : Pengelolaan pembelajaran cukup baik = 2
pembelajaran dan manfaat mempelajari materi pembelajaran
2 Kegiatan inti 20 menit • Guru mengulang materi pada pertemuan yang lalu untuk sekedar mengingatkan siswa
3 Penutup 10 menit • Guru meminta siswa untuk mengerjakan tes akhir siklus II
G. Metode
Menggunakan model pembelajaran The Power of Two I. Penilaian
• Ulangan harian (Tes pilihan ganda)
Kudus, 22 Desember 2010 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Observer Slamet Sayugi Hartoko Sri Utomo NIP. 19650304 200701 2 012 NIM : 3101406579
97
SOAL EVALUASI
SIKLUS II Materi : Peranan Golongan Terpelajar, Golongan Profesional, dan Pers
dalam menumbuh kembangkan kesadaran Nasionalisme Indonesia
Kelas / SMT : VIII / I Pilih salah satu jawaban yang paling benar! 1. Timbulnya pergerakan nasional Indonesia dipelopori oleh….
a. Kaum bangsawan b. Para ulama c. Tokoh-tokoh liberal d. Para pelajar
2. Cirri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sejak tahun 1908, kecuali…. a. Perjuangan digerakkan oleh kaum terpelajar b. Perjuangan bersifat kedaerahan c. Perjuangan menggunakan sifat yang modern dan teratur d. Perjuangan bersifat tradisional
3. Perjuangan yang tidak mengandalkan kekuatan fisik dan bergerak pada social ekonomi, pendidikan, budaya yang meningkat menjadi gerakan politik untuk menuntut kemerdekaan Indonesia yaitu…. a. Perjuangan bangsa Indonesia dalam peranan golongan terpelajar b. Perjuangan bangsa Indonesia dalam peranan golongan professional c. Perjuangan bangsa Indonesia dalam peranan Pers d. Perjuangan bangsa Indonesia dalam kemerdekaan
4. Faktor dari luar negeri yang mendorong timbulnya pergerakan nasional Indonesia adalah…. a. Terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia II b. Berdirinya organisasi-organisasi modern di Negara-negara Eropa c. Banyaknya negara di kawasan Asia Afrika yang masih terjajah d. Adanya pengaruh kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun
1905 5. Golongan yang mempunyai fungsi dan status baru sesuai dengan pembagian
kerja serta spesialisasi dalam bidang sosial, ekonomi, dan pemerintahan adalah….. a. Golongan terpelajar c. Golongan Pemuda b. Golongan professional d. Golongan Priayi
6. Sejarah perkembangan Pers di Indonesia dimulai dengan trbitnya surat kabar Belanda, Bataavlaasch Nouvells yang terbit di Batavia tahun….. a. 1744 c. 1945 b. 1850 d. 1935
Lampiran 15
98
7. Surat kabar yang terbit di kota-kota Indonesia pada tahun….. a. 1744 c. 1945 b. 1850 d. 1935
8. Peran Pers pada masa pergerakan nasional Indonesia, antara lain…. a. Menekan pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Indonesia b. Mendorong berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional
Indonesia c. Sebagai sarana menyebarluaskan cita-cita mencapai Indonesia merdeka d. Meningkatkan peran serta organisasi pergerakan nasional
9. Kota-kota di Indonesia yang menerbitkan surat kabar, kecuali…. a. Surabaya c. Surakarta b. Yogyakarta d. Jakarta
10. Tokoh-tokoh Indonesia yang menerbitkan surat kabar, kecuali…. a. Drs. Moh. Hatta c. Sartono b. Sukiman d. Soekarno
11. Pemimpin surat kabar Neratja yang juga sebagai tokoh organisasi pergerakan sarekat Islam yaitu… a. Abdul Muis dan Haji Agus Salim c. Drs. Moh. Hatta dan Soekarno b. Sartono dan Abdul Muis d. Haji Agus Salim dan Sukiman
12. Surat kabar Retnodhumilah yang mencetuskan gagasan pembentukan Budi Utomo di pelopori oleh…. a. Dr. Wahidin Sudirohusodo c. Sukiman b. Drs.Moh. Hatta d. Sartono
13. Sarana komunikasi yang utama dalam menumbuhkembangkan kesadaran nasional yaitu…. a. Radio c. Tv b. Pers d. Surat
14. Pers terutama surat kabar pada masa pergerakan nasional Indonesia mempunyai pranan yang sangat besar, kecuali… a. Pers menjadi sarana komunikasi yang menumbuhkembangkan kesadaran
nasional b. Meluaskan gagasan kebangkitan nasional untuk mencapai cita-cita
perjuangan bangsa c. Menyatukan semangat perjuangan bangsas Indonesia d. Memperkuat cita-cita kesatuan kaum Bumiputra
15. Beberapa surat kabar yang terbit pada masa Pergerakan Nasioanal Indonesia, Kecuali…. a. De Express c. Darmo Kondho b. Oetoesan Hindia d. Meteor
99
KISI-KISI PENULISAN SOAL EVALUASI
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Sejarah Alokasi Waktu : 30 menit
Kelas/ Semester : VIII B/ I Jumlah Soal : 15
Tahun Pelajaran : 2010/ 2011 Bentuk Soal : Pilihan Ganda
No Indikator Pokok bahasan Sub pokok bahasan Nomor soal
1 4. Mendeskripsikan
peranan golongan
terpelajar
5. Mendeskripsikan
peranan
golongan
profesional
6. Mendeskripsikan
paranan Pers
dalam
menumbuhkan
kesadaran
Nasional
Menguraikan proses
terbentuknya
kesadaran
nasional, identitas
Indonesia, dan
perkembangan
pergerakan
kebangsaan Indonesia
a. peranan golongan
terpelajar
b. peranan golongan
profesional
c. paranan Pers dalam
menumbuhkan
kesadaran Nasional
1, 2
3, 4, 5,
6, 7, 8, 9,
10, 11, 12,
13, 14, 15
Lampiran 16
100
KUNCI JAWABAN
SIKLUS II
1. A
2. D
3. D
4. D
5. A
6. A
7. B
8. C
9. D
10. D
11. A
12. A
13. B
14. C
15. D
Lampiran 17
101
HASIL PENGAMATAN PENILAIAN UNTUK SISWA SIKLUS II
Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
Waktu Pelaksanaan : 22 Desember 2010
Tempat Pelaksanaan : SMP N 4 Bae Kudus
Responden : Siswa Kelas VIII B
Jumlah Peserta : 42 Siswa
Petunjuk
3. Perhatikan perilaku siswa di kelas
4. Berilah skor pengamatan pada indikator-indikator dengan cara memberi
tanda check list (√ ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut :
No Aspek yang diamati Skor Kriteria 1 2 3 4
1 Siswa yang aktif bertanya
√ 5. Jika yang melakukan < 10 orang 6. Jika yang melakukan 10-20 orang 7. Jika yang melakukan 21-30 orang 8. Jika yang melakukan > 30 orang
2 Siswa yang aktif bekerjasama dalam kelompok teman sebangku
√ 5. Jika yang melakukan < 10 orang 6. Jika yang melakukan 10-20 orang 7. Jika yang melakukan 21-30 orang 8. Jika yang melakukan > 30 orang
3 Siswa yang aktif berdiskusi dengan teman sebangku
√ 5. Jika yang melakukan < 10 orang 6. Jika yang melakukan 10-20 orang 7. Jika yang melakukan 21-30 orang 8. Jika yang melakukan > 30 orang
4 Siswa yang aktif menyelesaikan tugas pembelajaran
√ 5. Jika yang melakukan < 10 orang 6. Jika yang melakukan 10-20 orang 7. Jika yang melakukan 21-30 orang 8. Jika yang melakukan > 30 orang
5 Siswa yang aktif bersosialisasi dengan teman
√ 5. Jika yang melakukan < 10 orang 6. Jika yang melakukan 10-20 orang 7. Jika yang melakukan 21-30 orang 8. Jika yang melakukan > 30 orang
Skor Total 2 16 24
Lampiran 18
102
Kriteria Penilaian:
1 <skor rata-rata ≤ 1, 75 : Pengelolaan pembelajaran tidak baik = 1 1, 75 <skor rata-rata ≤ 2, 5 : Pengelolaan pembelajaran cukup baik = 2 2, 5 <skor rata-rata ≤ 3, 25 : Pengelolaan pembelajaran baik = 3 3, 25 <skor rata-rata ≤ 4 : Pengelolaan pembelajaran sangat baik = 4
Hasil Penilaian:
Skor rata-rata =
= 3,6
Presentase Penilaian Aktivitas siswa dalam pembelajaran =
= 90%
Kudus, 22 Desember 2010 Mengetahui,
Observer Hartoko Sri Utomo NIM : 3101406579
103
HASIL PENGAMATAN PENILAIAN UNTUK GURU
SIKLUS II
Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas Tempat Pelaksanaan : SMP N 4 Bae Kudus Mata Pelajaran : Sejarah
Petunjuk
e) Perhatikan perilaku guru di kelas
f) Berilah skor pengamatan pada indikator-indikator dengan cara memberi
tanda check list (√ ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut :
No Aspek yang diamati Skor Kriteria 1 2 3 4
I Pendahuluan e) Mengucapkan
salam dan mengabsen sisa
√ 1. Tidak mengucapkan salam, tidak mengabsen siswa
2. Tidak mengucapkan salam, mengabsen siswa
3. Mengucapkan dengan ramah, tidak mengabsen siswa
4. Mengucapkan salam dengan ramah, mengabsen siswa
f) Menyampaikan tujuan pembelajaran
√ 1. Menyebutkan tujuan, kurang jelas 2. Menyebutkan tujuan 3. Pada awal pembelajaran, menyebutkan
tujuan 4. Pada awal pembelajaran, menyebutkan
tujuan, jelas g) Menyampaikan
dan menjelaskan tentang model pembelajaran The Power of Two
√ 1. Tidak Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran The Power of Two
2. Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran The Power of Two dengan jelas tetapi tidak urut
3. Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran The Power of Two dengan tidak jelas tetapi urut
4. Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran The Power of Two dengan jelas dan urut
Lampiran 19
104
h) Memberikan motivasi kepada speserta didik
√ 1. Tidak menjelaskan pokok materi sehingga tidak membangkitkan rasa ingin tahu siswa
2. Menjelaskan pokok materi sesuai indikator tetapi tidak membangkitkan rasa ingin tahu siswa
3. Menjelaskan pokok materi sesuai indikator tetapi kurang membangkitkan rasa ingin tahu siswa
4. Menjelaskan pokok materi sesuai indikator dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa
II Kegiatan Inti c. Penyampaian
Materi
e) Guru meminta siswa untuk membaca sebentar materi pembelajaran yang akan dibahas
√ 1. Tidak memberikan waktu membaca materi
2. Memberikan waktu membaca > 15 menit
3. Memberikan waktu membaca 15 menit 4. Memberikan waktu membaca 10 menit
d. Penerapan model pembelajran The Powerof Two
b) Guru mengelompokkan siswa menjadi 20 kelompok
√ 1. Mengelompokkan siswa yang pandai dengan yang pandai
2. Mengelompokkan siswa yang tidak pandai dengan tidak pandai juga
3. Mengelompokkan siswa yang pandai dengan yang kurang pandai
4. Mengelompokkan siswa secara acak f) Memberikan
pertanyaan kepada siswa yang akan didiskusikan
√ 1. Tidak memberikan pertanyaan sama sekali
2. Memberikan pertanyaan yang menyimpang dari materi
3. Memberikan pertanyaan yang tidak ada dalam materi pembelajaran
4. Memberikan pertanyaan yang ada di dalam materi pembelajaran
g) Guru memberikan waktu untuk diskusi
√ 1. Tidak ada waktu sama sekali untuk berdiskusi
2. Tidak memberi waktu berfikir, dan tidak memberikan waktu untuk berdiskusi
105
3. Merberikan waktu untuk berfikir, tetapi tidak memberi waktu berdiskusi
4. Memberi waktu untuk berfikir dan berdiskusi bersama
h) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan
√ 1. Tidak mengalokasi waktu dengan baik, tidak mengulang pertanyaan dan tidak membimbing pemahaman siswa terhadap pertanyaan
2. Mengalokasi waktu dengan baik, mengulang pertanyaan
3. Mongalokasi waktu dengan baik, tidak mengulang pertanyaan dan membimbing pemahaman siswa terhadap pertanyaan
4. Mengalokasikan waktu dengan baik, mengulang pertanyaan dan membimbing pemahaman siswa terhadap pertanyaan
III Penutup d) Membimbing
siswa untuk menarik kesimpulan tentang materi yang dipelajari
√ 1. Menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi
2. Memenuhi 1 aspek dari keseluruhan dari yang disebutkan
3. Memenuhi 2 aspek dari keseluruhan aspek yang disebutkan
4. Mengarahkan siswa, sesuai tujuan, dapat dipahami, efisien waktu
e) Memberikan evaluasi
√ 1. Tidak memenuhi aspek-aspek yang disebutkan
2. Memenuhi 1 aspek dari yang disebutkan
3. Memenuhi 2 aspek dari keseluruhan aspek yang disebutkan
4. Guru memberikan evaluasi, evaluasi mencakup 3 ranah belajar, mencakup semua indikator RPP
f) Memberikan tugas
√ 1. Tidak memberikan tugas 2. Jelas, tidak berkaitan dengan materi 3. Jelas, berkaitan dengan materi, tugas
individual/ kelompok 4. Jelas, berkaitan dengan materi,
pengembangan materi, tugas individual/ kelompok
Skol Total
106
Kriteria Penilaian: 1 <skor rata-rata ≤ 1, 75 : Pengelolaan pembelajaran tidak baik = 1 1, 75 <skor rata-rata ≤ 2, 5 : Pengelolaan pembelajaran cukup baik = 2 2, 5 <skor rata-rata ≤ 3, 25 : Pengelolaan pembelajaran baik = 3 3, 25 <skor rata-rata ≤ 4 : Pengelolaan pembelajaran sangat baik = 4 Hasil Penilaian:
Skor rata-rata = = 3,75
Presentase Penilaian Guru dalam pembelajaran =
= 93,75%
Kudus, 22 Desember 2010 Mengetahui,
Observer Hartoko Sri Utomo NIM : 3101406579
107
LEMBAR PENGAMATAN DAN SITUASI KELAS PADA SAAT PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO
SIKLUS II Petunjuk
g) Perhatikan kondisi kelas
h) Berilah skor pengamatan pada indikator-indikator dengan cara memberi
tanda check list (√ ) pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut :
No Aspek yang diamati Skor Kriteria 1 2 3 4
I Kondisi Kelas e) Kebersihan
ruangan kelas √ 1. lantai tidak bersih, banyak bungsus
makanan yang berserakan di lantai dan terdapat coretan-coretan di dinding, meja maupun kursi
2. lantai kurang bersih, tidak terdapat coretan-coretan di dinding, meja maupun kursi
3. lantai bersih, terdapat coretan-coretan di dinding, meja maupun kursi
4. lantai bersih, tidak ada coretan-coretan di dinding, meja maupun kursi
f) Penataan kelas √ 1. Tidak memenuhi aspek yang disebutkan
2. Memenuhi 1 aspek yang disebutkan 3. Memenuhi 2 aspek yang disebutkan 4. Kelas ditata dengan rapi, warna
dinding tidak mencolok dan adanya ventilasi yang memadai
g) Kelengkapan alat pembelajaran
√ 1. Memenuhi 2 aspek yang disebutkan 2. Memenuhi 3 aspek yang disebutkan 3. Memenuhi 4 aspek yang disebutkan 4. Terdapat spidol, peta dunia,
penghapus, papan tulis, dan OHP h) Kondisi ruang
kelas √ 1. Tidak memenuhi aspek yang
disebutkan 2. Memenuhi 1 aspek yang disebutkan 3. Memenuhi 2 aspek yang disebutkan 4. Kondisi langit-langit dan tembok
bagus tidak ada bagian yang retak,
Lampiran 20
108
luas ruangan sudah memenuhi (tidak sempit)
II Situasi kelas saat pembelajaran
√ 1. Kelas ramai, pembelajaran kurang baik
2. Kelas tenang, pembelajaran berjalan kurang baik
3. Kelas ramai, pembelajaran berjalan dengan baik
4. Kelas tenang, pembelajaran berjalan dengan lancer
6 12 20 Kriteria Penilaian: 1 <skor rata-rata ≤ 1, 75 : Pengelolaan pembelajaran tidak baik = 1 1, 75 <skor rata-rata ≤ 2, 5 : Pengelolaan pembelajaran cukup baik = 2 2, 5 <skor rata-rata ≤ 3, 25 : Pengelolaan pembelajaran baik = 3 3, 25 <skor rata-rata ≤ 4 : Pengelolaan pembelajaran sangat baik = 4 Hasil Penilaian:
Skor rata-rata = = 3,4
Presentase Penilaian pengamatan dan situasi kelas VIII B = = 85%
Kudus, 22 Desember 2010 Mengetahui,
Observer Hartoko Sri Utomo NIM : 3101406579
109
PERHITUNGAN PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DAN KINERJA GURU SERTA KONDISI KELAS MATA PELAJARAN
IPS SEJARAH SMP NEGERI 4 BAE
I. Perhitungan Peningkatan Aktivitas Siswa dari Siklus I ke Siklus II
Persentase % aktivitas siswa pada siklus I = 70%
Persentase % aktivitas siswa pada siklus II = 90%
Maka
Persentase peningkatan dari A ke B = %100XIpersentase
IpersentaseIIpersentase −
Peningkatan dari siklus I ke siklus II = %10070
7090X
−
= 28,57%
II. Perhitungan Peningkatan Kinerja Guru dari Siklus I ke Siklus II
Persentase % kinerja guru pada siklus I = 85,41%
Persentase % kinerja guru pada siklus II = 93,75%
Maka
Persentase peningkatan dari A ke B = %100XIpersentase
IpersentaseIIpersentase −
Peningkatan dari siklus I ke siklus II = %10041,85
41,8575,93X
−
= 9,76%
III. Perhitungan Peningkatan Kondisi kelas dari Siklus I ke Siklus II
Persentase % kondisi kelas pada siklus I = 85%
Persentase % kondisi kelas pada siklus II = 85%
Maka
Persentase peningkatan dari A ke B = %100XIpersentase