PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSK RIAU Andi Murniati NIM 1104479 S3/PK/2011/2012 Abstrak Jurnal ilmiah merupakan salah satu sumber ilmu pngetahuan dalam pem,belajran dan sarana skomunikasi ilmiah antar ilmuwan untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan pengajaran, penelitian. Perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e- journal) dan buku elektronik (e-book). Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-jurnal dan e-book di kalangan mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU. Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan peneliti UIN Suska Riau, tetapi dalam penelusuran dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan Demikian juga dengan penelusurane-book . Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Perpustakaan tidak pernah melakukan pelatihan tentang strategi penelusuran e-journal maupun e-book; (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses e- journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text Key Word: pemanfaatan, e-jurnal dan e-book A. PENDAHULUAN 1
37
Embed
jurnal.upi.edujurnal.upi.edu/file/Jurnal_tugas_Prof_Ishak.docx · Web viewfull-text. Key Word: ... seperti contoh pada University of ... intended tobe continued indefinitely. Serials
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA
DI LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSK RIAU
Andi MurniatiNIM 1104479
S3/PK/2011/2012
Abstrak
Jurnal ilmiah merupakan salah satu sumber ilmu pngetahuan dalam pem,belajran dan sarana skomunikasi ilmiah antar ilmuwan untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung kegiatan pengajaran, penelitian. Perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (e-book). Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-jurnal dan e-book di kalangan mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU.
Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan peneliti UIN Suska Riau, tetapi dalam penelusuran dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan Demikian juga dengan penelusurane-book .
Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Perpustakaan tidak pernah melakukan pelatihan tentang strategi penelusuran e-journal maupun e-book; (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses e-journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text
Key Word: pemanfaatan, e-jurnal dan e-book
A. PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak
terhadap berbagai aspek kehidupan individu, masyarakat dan institusi termasuk
didalamnya penerbitan jurnal dan buku yang tidak lagi melulu dalam bentuk tercetak
tetapi sudah dalam bentuk elektronik online sehingga dapat diakses kapan dan di mana
saja.
Pada era informasi saat ini, informasi tidak lagi tersedia dalam bentuk tercetak
tetapi sudah tersajikan dalam bentuk elektronik dan online, sehingga hal ini menjadi
suatu peluang yang baik dalam menunjang pembelajaran di lingkungan akademik,
sebagaimana yang dikatakan oleh Yang dalam Pickard ,1998,bahwa "Learning with
hypermedia is essentially an information usage activity" ,
1
Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, bentuk komunikasi ilmiah yang dulu
umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk
elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (e-book).
Adapun pengertian electronic journal (e-journal) dalam “Dictionary of Information and
Library Management” ,2006: 65, adalah “a journal that is transmitted via a computer
network”. Sementara, e-book adalah “a battery-powered portable reading device
displaying text on a high-resolution screen.”
Jurnal ilmiah merupakan salah sarana sarana komunikasi ilmiah antar ilmuwan
untuk saling berbagai informasi guna memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung
kegiatan pengajaran, penelitian dsb.; sebagai media untuk mempublikasikan dan
menyebarkan atau menyampaikan informasi hasil penelitian kepada masyarakat ilmiah
lainnya sehingga para ilmuan mengetahui perkembangan-perkembangan dalam suatu
bidang subyek yang ditekuhui dan juga untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.
Sementara buku, meskipun kala terbitnya tidak secepat jurnal dan tidak termasuk
kategori terbitan berkala, sebagaimana definisi yang dikemukakan oleh UNESCO
(Prytherch, 2005: 79), a book was defined as ‘a non-periodical printed publication of at
least forty-nine pages, exclusive of cover pages’. Namun buku memuat berbagai
pemikiran dan ide-ide cemerlang penulis buku yang juga didasari dengan hasil-hasil
penelitian dan teori-teori yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian sebelumnya.
Keberadaan buku dan jurnal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi seorang
ilmuwan (mahasiswa) karena buku dan jurnal merupakan salah satu sumber ilmu dan
sarana komunikasi ilmiah antar para ilmuwan. Tanpa buku dan jurnal, kita akan kesulitan
mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi terkini, di samping itu kita juga akan
kesulitan untuk membuat landasan teoritis suatu permasalahan penelitian yang akan
dikaji. Maka dari itu tidaklah salah jika dikatakan bahwa buku dan jurnal baik dalam
bentuk tercetak maupun elektronik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kaum
akademisi (mahasiswa) serta dalam mendukung kegiatan pembelajaran sebagaimana
yang dikemukakan oleh Cox ,2004, bahwa “The potential of e-books to support learning
activity has been acknowledged, and new services have emerged (and disappeared) in
recent years”.
2
Buku dan jurnal dalam bentuk elekteonik merupakan salah satu format sumber
informasi, sebagaimana yang dikemukan oleh Sally Rumsey ,2004: 38, bahwa beberapa
format sumber informasi, yaitu:
Print (text-based and including manuscripts and incunabula)
Electronic (not including audio and visual materials)
Audio visual formats (audio; image; moving image)
Artefacts
Isi antara buku tercetak (book) vs e-book dan jurnal tercetak (journal) vs e-journal
pada esensinyaadalah sama hanya berbeda format penyajian. Pengertian Electronic
journal dalam Harrod’s librarians’ glossary and reference books (Prytherch, 2005: 243),
adalah“A journal which is available in electronic format; a physical, printed version may
also be available.”
Menurut Jones ,2000, e-journal is a digital periodical that publishes on the
Internet or World Wide Web (WWW). Ejournal are becoming an accepted and necessary
means of meeting the demans for the dissemination of knowledge. Jones menegaskan
bahwa ejournal adalah sautu metode baru dari penyampaian pengetahuan dan
pembangunan keilmiahan.
Kehadiran publikasi buku dan jurnal dalam bentuk elektronik online melalui
inernet menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan, di samping beberapa kesulitan
yang mungkin di temui di lapangan. Varian (1998) mengatakan bahwa dengan fasilitas
internet diharapkan bahwa suatu transaksi yang besar dari komunikasi ilmiah akan
beralih pada suatu format elektronik. Menurutnya, internet menawarkan biaya reproduksi
dan diseminasi yang jauh lebih rendah daripada tercetak. Faktor-faktor inilah yang
mendorong jurnal dari kertas ke media elektronik.
Melalui internet, pengguna dapat mengakses artikel-artikel jurnal ilmiah secara
full-text dan/atau abstraknya saja, di samping itu, publikasi dalam format elektronik
online memungkinkan dapat diakses tanpa batas ruang dan waktu.
Menurut Gessner (1996), terdapat beberapa keuntungan daripada publikasi dalam
bentuk elektronik seperti jurnal elektronik dan buku elekronik, yaitu hemat dalam biaya
produksi (saving in production cost), cepat dalam penerbitan dan penyebarannya (speed-
3
up in publication and dissemination). Jadi keuntungannya daripada publikasi elektronik
online dilihat dari factor ekonomis, kecepatan dan akses.
Llewellyn (2002) juga mengungkapkan bahwa jurnal elektronik dapat
didistribusikan lebih ekonomis daripada jurnal tercetak, karena biaya utama penyiapan
teks,proses review dan prosedur serupa lainnya tidak semahal biaya percetakan dan
pengiriman salinan tercetak.
Kebutuhan mahasiswa terhadap jurnal laksana dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan. Jurnal dan/atau e-journal merupakan medium bagi mahasiswa untuk
memperoleh ilmu pengetahuan dan juga untuk mempublikasikan karya pada masyarakat
terutama masyarakat akademik. Demikian juga dengan e-book, banyak pengguna
menggunakan e-book untuk keperluan dalam pembelajaran dan penelitian, seperti contoh
pada University of Illinois at Urbana-Champaign, disebutkan bahwa “78 percent of users
said they use eBooks for research while 56 percent reported using eBooks for study, but
only 10 percent mentioned teaching or leisure.“
Sumber: eBooks – The End User Perspective. springer.com
Lalu bagaimana dengan pemanfaatan e-book di kalangan mahasiswa di Indoensia,
khususnya bagi mahasiswa yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA
4
RIAU ? Persoalan inilah yang penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut, dengan
mengangkat judul
“PEMANFAATAN E-JOURNAL DAN E-BOOK OLEH MAHA SISWA DI
LINGKUNGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSKA RIAU “
Permasalahan
Adapun permasalahan dalam pembahasan ini adalah bagaimana pemanfaatan e-journal
dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau.
Untuk memudahkan pembahasan ini maka dilanjutkan dengan rumusan sebagai berikut:
1. Bagaimana frekuensi penelusuran e-journal dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas
Tarbiyah UIN Siska Riau?
2. Apa alasan pemanfaatan ejournal dan e-book oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN
Siska Riau?
3. Bagaimana tingkat kesulitan yang dihadapi oleh Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Siska
Riau dalam penelusuran (searching) informasi melalui e-journal dan e-book?
4. Faktor apa yang menjadi kendala para Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Siska Riau
dalam memanfaatkan e-journal dan e-book?
B. LANDASAN TEORI
1. Jurnal Elektronik (E-journal)
Prytherch (2000 : 256) dalam buku Harrod’s Librarians’ Glossary and Reference
Book menyebutkan: Electronic Journal – “a journal for which the full end product ia
available on journal in which all aspects of preparation, refereeing, assembly and
distribution are carried out electronically. A developing area in which many problems
need resolving – copyright, distribution, funding, Peer review, Research assessment –
before the electronic journal is accepted by all.”
Webster’s Third New International Dictionary (Springfield, Mass.: G & C
Walaupun tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan mahasiswa
Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN Suska Riau tergolong tinggi , dalam penelusuran
dan mengakses e-journal terkadang mereka mengalami kesulitan dengan persentase
21
60,4% (tergolong netral/kadang-kadang). Demikian juga dengan penelusurane-book
sebesar 64,9% (tergolong sering).
Adapun hambatan yang mereka hadapi di antaranya adalah (a) Kesulitan
memahami strategi penelusuran secara efektif dan efesien; (b) Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan masih sangat langkah dalam memberikan pelatihan penelusuran e-jurnal dan e-
book. (c) Koneksi internet di lingkungan kampus kurang mendukung dalam mengakses
e-journal maupun e-book; (d) Banyak penyedia e-journal yang hanya memberikan
fasilitas gratis download abstraknya saja demikian juga dengan e-bookn yang umumnya
hanya bisa dibaca pada layar monitor tanpa bisa diunduh secara full-text.
Rekomendasi
Untuk meningkat tingkat pemanfaatan e-journal dan e-book di kalangan sivitas
akademika khususnya para mahasiswa di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Suska Riau hendakanya pihak Universitas menyediakan fasilitas Hot Spot Area
maupun jaringan koneksi internet dengan kapasitas bandwicth yang memadai di seluruh
fakultas yang ada di lingkungan UIN Suska Riau.
Di samping itu pihak Universitas perlu mengalokasikan dana tersendiri untuk
melanggan jurnal elektronik dalam upaya peningkatan kualitas penelitian yang dilakukan
oleh para mahasiswa dan sivitas akademik. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa
Fakultas Tarbiayh dan Keguruan UIN Suska Riau mengenai strategi penelusuran jurnal
elektronik online dan buku elektronik, maka mahasiswa Fakultas Tarbiayh dan Keguruan
perpaustakaan UIN Suska Riau perlu mengadakan pelatihan Strategi Penelusuran
Berbasis Web bagi kalangan sivitas akademika kepada mahasiswa UIN Suska Riau.
DAFTAR PUSTAKA
Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
22
Prytherch,Ray. (2000). Harrod’s Librarians’ Glossary and Reference Book. England : Gower.
Prytherch, Raymond John. 2005. Harrod’s librarians’ glossary and reference book : a dictionary of over 10,200 terms, organizations, projects and acronyms in the areas of information management, libraryscience, publishing and archive management. 10th ed. England: Ashgate Publishing Limited.
Cox, John. 2004. E-Books: Challenges and Opportunities. D-Lib Magazine. Volume 10 Number 10. Melalui: http://www.dlib.org/dlib/october04/cox/10cox.html. [3 Februari 2012]
Folb, Barbara L; Wessel, Charles B; Czechowski, Leslie J . 2011. “Clinical and academic use of electronic and print books: the Health Sciences Library System e-book study at the University of Pittsburgh.” J Med Libr Assoc. 2011 July; 99(3): 218–228. Melalui: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3133903/
Fosmire, Michael. 2000. “Free Scholarly Electronic Journals: How Good Are They?”.Issues in Science and Technology Librarianship.Melalui :http://www.istl.org/00-summer/refereed.html [14/11/2011]
Gessner, Andrew. 1996. “The Electronic Journal : Is It Becoming Academically Respectable?”. Information Technology Services. Melalui <http://www.nyu.edu/its/pubs/connect/archives/96spring/gessnerejournal.html> [15/12/2011]
Harter, Stephen P. & Hak Joon Kim. 1996. “Electronic Journals and Scholarly Communication: A Citation and Reference Study”. Melalui : Http://Php.Indiana.Edu/~Harter/Harter-Asis96midyear.Html [15/12/2011]
Jones, Susan L & Christina B. Cook. 2000. “Electronis Journals : Are They A Paradigm Shift?”. Online Journal of Issues in Nursing 5 (1). Melalui <http://www.nursingworld.org/ojin/topic11/tpc1_1>[[15/12/2011]
Llwellyn, Richard D., Lorraine J. Pellack & Diana D. Shonroch. 2002. “The Use of Electronic-Only Journals in Scientific Research”. Issues in Science and Technology Librarianship. Summer 2002. Melalui <http://www.istl.org/02-summer/> [15/12/2011]
Nowakowski , Fran. Characteristics of Scholarly and Popular Periodicals. Dalhousie.Library,Melalui: ht tp://www.library.dal.ca/how/characteristics.htm [15/12/2011]
Snowhill, Lucia . 2001. E-books and Their Future in Academic Libraries: An Overview. D-Lib Magazine. Volume 7 Number 7/8.
Varian, H. R. 1998. “The Future of electronic Journals”. The Journal of Electronic Publishing. 4 (1). Melalui: http://quod.lib.umich.edu/cgi/t/text/text-idx?c=jep;view=text;rgn=main;idno=3336451.0004.105 [6 Maret 2012].