Top Banner
PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH SEPAK TAKRAW SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16 PALEMBANG SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: SURYA NIZAR NIM: 10133122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG 2014
27

JURNAL_NIZAR.pdf

Jan 15, 2016

Download

Documents

Mofa Erlambang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JURNAL_NIZAR.pdf

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP

HASIL SERVIS BAWAH SEPAK TAKRAW SISWA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16

PALEMBANG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

SURYA NIZAR

NIM: 10133122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BINA DARMA

PALEMBANG

2014

Page 2: JURNAL_NIZAR.pdf

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : Pengaruh Latihan Sepak Sila Terhadap Hasil Servis

Bawah Sepak Takraw Siswa Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang

Nama Mahasiwa : Surya Nizar

NIM : 10133321

Program Studi : Pendidikan Olahraga

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Margareta Andriani, M.Pd. Drs. Winoto Chandra, M.Kes.,

NIP/NIDN: 0221097201/0223098802 M.H.,M.Kom., M.Pd., M.T.

NIP/NIDN: 110110352/0209125801

Ketua, Dekan,

Program Studi Fakultas Keguruan dan

Pendidikan Olahraga Ilmu Pendidikan

Universitas Bina Darma Palembang

Dewi Septaliza, M.Pd. Prof. Waspodo, M.Ed., Ph.D.

NIP/NIDN:130209370/0223098802 NIP/NIDN:1101103324/0019124002

Tanggal lulus: 16 Desember 2014

Page 3: JURNAL_NIZAR.pdf

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PENGUJI

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP

HASIL SERVIS BAWAH SEPAK TAKRAW SISWA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 16

PALEMBANG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

SURYA NIZAR

NIM: 10133122

Skripsi ini telah diujikan tanggal 16 Desember 2014 dan telah

disempurnakan berdasarkan saran dan koreksi Komisi Penguji

Komisi Penguji Tanda tangan Tanggal

1. Margareta Andriani, M.Pd.

2. Drs. Winoto Chandra, M.Kes.,

M.H., M.Kom., M.Pd., M.

3. Noviria Sukmawati, M.Pd.

4. Dewi Septaliza, M.Pd.

Page 4: JURNAL_NIZAR.pdf

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Surya Nizar

Tempat dan tanggal lahir : Labuhan Bilik Medan 09 September 1989

Program Studi : Pendidikan Olahraga

NIM : 10133321

Menyatakan dengan sesunguhnya bahwa:

1. seluruh data, informasi, interpretasi serta pernyataan dalam pembahasan

dan kesimpulan yang disajikan dalam karya ilmiah ini, kecuali disebutkan

sumbernya adalah merupakan hasil pengamatan, penelitian, pengelolaan,

serta pemikiran saya dengan dengan pengarahan dari pembimbing yang

ditetapkan;

2. karya ilmiah yang saya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan

untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Bina Darma

maupun di perguruan tinggi lain.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dalam pernyataan

tersebut di atas, maka saya bersedia menerima sangsi akademis berupa

pembatalan gelar yang saya peroleh melalui pengajuan karya ilmiah ini.

Palembang 16 Desember 2014

Yang membuat pernyataan,

Surya Nizar

Page 5: JURNAL_NIZAR.pdf

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Jangan pernah melepaskan perak di tangan mengharapkan emas di

angkasa, sesunguhnya kehidupan yang berharga tergantung kita memaknai proses

kehidupan yang ada”

Persembahan

Puji syukur alhamdulilah kepada Allah swt. Yang selalu membuka mata,

hati, dan pikiran atas karunia dan anugrahnya.

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. ayahanda (Mukhtar) dan Ibundaku (Siti Aisah) yang kuhormati dan

sayangi, yang tidak pernah lelah, selalu mendoakan dan membimbingku

dan selalu mengharapkan keberhasilanku serta memberiku semangat;

2. saudara-saudara kandungku abang saya Syafrizal, Dakhnizar Taufik,

Yusnizar, dan kakak saya Nelliyana, Nurlela, Elviani, dan Nurmayadani;

3. keluarga besarku yang tak bisa kusebutkan satu persatu, terima kasih atas

semuanya, yang telah mendoakan keberhasilankanku selama ini.

Page 6: JURNAL_NIZAR.pdf

ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini berawal dari rendahnya kemampuan servis bawah

tujuan untuk mengetahui adanya penigkatan antara kelompok eksperimen dengan

kelompok kontrol jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa putra ekstrakurikuler Negeri 16 Palembang tahun ajaran 2013/2014

dengan jumlah 40 orang siswa. Sedangkan sampel diambil 20 orang siswa dan

dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 20 siswa dan kelompok

kontrol 20 siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni.

Teknik pengumpulan data menggunakan uji t, hasil penelitian menunjukkan

bahwa t hitung > t tabel atau t hitung = 9,09 > t tabel (0,95) (38) = 2,484 dengan taraf

signifikan 95% (0,05) dengan dk = 38, dan hal tersebut menunjukkan peningkatan

yang signifikan. Rata-rata pretest untukkelompok eksperimen yaitu 5,3 dan

setelah mendapat perlakuan rata-rata postest untuk kelompok eksperimen menjadi

12,1 atau naik sebesar 6,8.

Kata kunci: latihan sepak sila, servis bawah sepak takraw.

Page 7: JURNAL_NIZAR.pdf

ABSTRACT

The problem in this research from lower. Service skill that to know there improve

between experiment group with. Control group, kinds of research experiment the

population in the this research are the extrakulikuler students boy junior high

school 16 of plembag. 2013/2014 with. Result 40 people and than take of sample

20 people students and devided. Be two group 20 students. Method of the research

by using method. Experiment, tehnic of collecting the data by using. T, result of

research show significant 95℅ (0,05) with dk = 38 and thing it show improve with

significant. The average student score of pretest for the experimental group was

5,3. After the tehnique was applied to the students, the average students score of

postest for experimental group became 12,1 or significantly increased in 6,8.

Keywords: soccer training please, under sepak takraw service.

Page 8: JURNAL_NIZAR.pdf

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah swt. dan

mengharapkan ridho yang telah dilimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Pengaruh Latihan Sepak Sila Terhadap

Hasil Servis Bawah Sepak Takraw Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16

Palembang.” Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat meraih gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd.) di Program Studi Pendidikan Olahraga, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universita Bina Darma Palembang. Shalawat dan

salam disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Mudah-mudahan

kita semua mendapatkan safaatnya pada yaumil akhir nanti Amin.

Penelitian ini diangkat sebagai upaya untuk merealisasikan pembelajaran

Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) yang

sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan siswa. Penilaian dilakukan

berdasarkan gerak aplikasi yang dikembangkan sesuai Standar Kompetensi

Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-setingginya kepada:

1. Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Darma

Palembang yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama

pendidikan, penelitian, dan penulisan skripsi ini;

2. Prof. Waspodo, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan FKIP, Universitas Bina Darma

Palembang;

3. Dewi Septaliza, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga,

FKIP, Universitas Bina Darma Palembang;

4. Margareta Andriani, M.Pd. selaku Pembimbing I memberikan masukan

masukan dalam penulisan skripsi ini;

Page 9: JURNAL_NIZAR.pdf

5. Drs. Winoto Chandra, M.Kes., M.H., M.Kom., M.Pd., M.T. selaku

pembimbing II dalam penulisan skripsi ini dengan sabar memberikan

bimbingan dan arahan sejak permulaan;

6. dosen Program Studi Pendidikan Olahraga, FKIP, Universita Bina Darma atas

bantuan dan arahan dalam memperoleh pendidikan perguruan tinggi;

7. teman teman seperjuangan terutama kelas G;

8. Supriadi, S.Pd. selaku guru Mata Pelajaran pendidikan penjasorkes di SMP

Negeri 16 Palembang;

9. siswa SMP Negeri 16 Palembang khususnya yang mengikuti ekstrakurikuler

sepak takraw 2013/2014;

10. Almamaterku Program Studi Pendidikan Olahraga (Fkip) Universitas

Binadarma Palembang;

11. semua pihak yang tidak dapat disebutin namanya satu persatu.

Penulis menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun

tulisan skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersipat membangun dari

semua pihak masi dapat di terima dengan senang hati. Semoga hasil penelitian ini

dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembangan Mata Pelajaran

Penjasorkes pada masa yang akan datang.

Palembang 16 Desember 2014

Penulis

Surya Nizar

Page 10: JURNAL_NIZAR.pdf

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................... iii

LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................................ 4

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................................ 4

1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5

1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Deskripsi Teoritik ........................................................................................... 6

2.1.1 Hakikat Latihan Sepak Sila ............................................................................ 6

2.1.2 Pengertian Sepak Sila ..................................................................................... 7

2.1.3 Sepak Takraw. ................................................................................................ 8

2.1.4 Analisis Gerak Servis Bawah ........................................................................ 10

Page 11: JURNAL_NIZAR.pdf

2.1.5 Pengertian Latihan ......................................................................................... 11

2.1.6 Tujuan Latihan ............................................................................................... 11

2.1.7 Prinsip-prinsip Latihan ................................................................................... 11

2.2 Kajian Penelitian Yang Relavan ................................................................... 14

2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 15

2.4 Hipotesis ......................................................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................................... 17

3.1.2 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 17

3.2 Variabel Penelitian ......................................................................................... 18

3.2.1 Variabel Bebas ............................................................................................... 18

3.2.2 Variabel Terikat .............................................................................................. 18

3.3 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 18

3.3.1 Populasi Penelitian ......................................................................................... 18

3.3.2 Sampel Penelitia ............................................................................................. 19

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 21

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data .............................................................. 22

3.5.1 Prosedur Latihan ............................................................................................ 22

3.5.2.1 Pelaksanaan Tes Sepak Sila ........................................................................... 23

3.5.3 Instrumen Penelitian ....................................................................................... 24

3.6 Teknik Analisa Data ....................................................................................... 25

3.6.1 Uji Normalitas Data ....................................................................................... 26

Page 12: JURNAL_NIZAR.pdf

3.6.2 Uji Homogenitas Data .................................................................................... 28

3.6.3 Uji Hipotesis ................................................................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 32

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. ............................................................. 32

4.1.2 karakteristik Sampel. ...................................................................................... 34

4.1.3 Deskripsi Data. ............................................................................................... 34

4.1.3.1 Hasil Post-Test Kelompok Eksperimen . ....................................................... 36

4.1.3.2 Hasil Pre-test Servis Bawah Kelompok Kontorl. ......................................... 36

4.1.4. Uji Normalitas . .............................................................................................. 37

4.1.4.1 Uji Normalitas Data Pre Test Kelompok Eksperimen . ................................. 37

4.1.4.2 Uji Normalitas Data Pre test Kelompok Kontrol. .......................................... 40

4.1.4.3 Uji Normalitas Data Post Tes Kelompok Eksperimen. .................................. 43

4.1.4.4 Uji Normalitas Data . ..................................................................................... 46

4.2 Uji Homogenitas. ........................................................................................... 49

4.3 Uji Hipotesis. .................................................................................................. 50

4.5 Pembahsan. ..................................................................................................... 53

4.5.1 Pembahasan Hasil Pretest dan Postes Hasil Servis Bawah Kontrol. .............. 54

4.5.2 Pembahasan Hasil Pretest dan Postes Hasil Servis Bawah Eksperimen. ....... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan. .................................................................................................... 56

5.2 Saran. .............................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 59

Page 13: JURNAL_NIZAR.pdf

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Ganbar 2.1 Teknik Dasar Sepak Sila. ..................................................................... 7

Gambar 2.2 Lapangan Sepak Takraw. ...................................................................... 9

Gambar 2.3 Analisis Servis Bawah. .......................................................................... 1

Gambar 2.4 Kerangka Berpikir. ................................................................................ 15

Gambar 3.1 Lapangan Penilaian Servis Bawah Sepak Takraw. ............................... 25

Gamabr 4.1 Peta SMP Negeri 16 Palembang. ......................................................... 32

Gambar 4.2 Lokasi SMP Negeri 16 Palembang. ................................................... 33

Gambar 4.3 Diagram Batang Frekuensi Test Awal KE. ........................................... 40

Gambar 4.4 Diagram Batang Frekuensi Test akhir KK ............................................. 43

Gambar 4.5 Diagram Batang Frekuensi Test Akhir KE ............................................ 46

Gambar 4.6 Diagram Batang Frekuensi Test Akhir KK ............................................ 48

Page 14: JURNAL_NIZAR.pdf

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kajian Penelitian Yang Relavan. ............................................................. 14

Tabel 3.1 Populasi Penelitian. .................................................................................. 19

Tabel 3.2 Sampel Penelitian. ..................................................................................... 20

Tabel 3.3 Ordinal Match Pairing. .............................................................................. 21

.Tabel 3.4 Kriteria Rentangan Nilai Servis bawah. ................................................... 22

Tabel 3.6 Uji Homogenitas Sampel Dengan Menggunakan Tes Bartlett .................. 29

Tabel 4.1 Hasil Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontro. ................ 34

Tabel 4.2 Hasil Post Test Kelompok Eksperimen . .................................................. 36

Tabel 4.3 Hasil Post Test KE dan KK....................................................................... 36

Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen Hasil Servis. ........... 37

Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Data post test kelomok Eksperimen. ............................... 40

Tabel 4.6 Deskripsi Hasil Data Post Test Kelomok Kontrol. ................................... 43

Tabel 4.7 Perbedaan Hasil Kelompok Kelompok kontrol.Servis Bawah ................ 46

Tabel 4.8 Perhitungan Uji Homogenitas Frekuensi Test akhir KK. ......................... 49

Tabel 4.9 Uji t Beda Fretest dan Postest. .................................................................. 50

Tabel 4.10 Hasil Rata-rata Fretest dan Postest Hasil Servis Bawah. ......................... 53

Page 15: JURNAL_NIZAR.pdf

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Program Latihan .................................................................................... 60

Lampiran 1: Tabel Jadwal Kegiatan .......................................................................... 68

Lampiran 2: Foto Dokumentasi Sekolah.................................................................... 69

Lampiran 3: Format Nilai Pree Test .......................................................................... 70

Lampiran 4: Format Nilai Post test ............................................................................ 71

Lampiran 5: Surat Pengajuan Judul ........................................................................... 72

Lampiran 6: Surat Keterangan Lulus Ujian Proposal ................................................ 73

Lampiran 7: Formulir Perbaikan Ujian Proposal ....................................................... 74

Lampiran 8: Surat Keterangan Penelitian Diknas ...................................................... 75

Lampiran 9: Surat Keterangan Penelitian Sekolah .................................................... 76

Lampiran 10: Surat Keputusan (SK) Pembimbing .................................................... 77

Lampiran 11: Kartu Bimbingan ................................................................................ 78

Lampiran 12 Kartu bimbingan ................................................................................... 79

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................ 80

Page 16: JURNAL_NIZAR.pdf

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP HASIL SERVIS

BAWAHTAKRAW SISWA PUTRA

SMP NEGERI 16 PALEMBANG

Surya Nizar)*

NIM.10133321

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sepak takraw merupakan

olahraga tradisional Indonesia, yaitu

sepak raga. Menurut Zainuddin

(2012:19), olahraga ini termasuk salah

satu cabang olahraga yang sangat unik,

baik bentuk permainan maupun

kombinasinya dan hampir menyerupai

bentuk permainan olahraga bulu

tangkis. Hal ini dapat kita lihat sarana

dan prasana yang digunakan seperti

ukuran lapangan, bentuk jaring dan net

bola. Olahraga sepak takraw

merupakan cabang olahraga yang jenis

permainannya bisa dilakukan 2 orang,

3 orang dan 5 orang dalam satu timnya.

Jenis permainan sepak takraw yang

terdiri 2 orang dalam satu timnya

disebut double event, 3 orang dalam

satu timnya jenis permainan regu sepak

takraw dengan sebutan timnya, yaitu

apit kiri, apit kanan,dan tekong.

Sepak mula atau servis adalah

kesepakatan yang dilakukan tekong ke

arah lapangan lawan untuk memulai

suatu permainan. Sepak mula atau

servis itu sangat penting sekali dalam

permainan sepak takraw, karena lewat

sepak mula yang baik poin atau angka

dapat diperoleh bagi regu yang yang

melakukan sepak mula. Kegagalan

melakukan sepak mula maka lawan

akan mendapatkan nilai (sunggono,

2008:19).

Berdasarkan uraian diatas maka

peneliti tertarik untuk melanjutkan

penelitian ini dengan menggunakan

siswa SMP Negeri 16 Palembang,

dengan judul “Pengaruh Latihan Sepak

Sila Terhadap Hasil Servis

BawahTakraw Siswa Putra SMP

Negeri 16 Palembang.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang

masalah dan identifikasi masalah yang

dikemukakan di atas, maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

“Adakah Pengaruh Latihan Sepak Sila

Terhadap Hasil Servis Bawah Dalam

Permainan Sepak Takraw Siswa

Sekolah Menengah Pertama Negeri 16

Palembang.”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini adalah untuk

mengetahui “pengaruh sepak sila

terhadap hasil servis bawah sepak

takraw siswa Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang.”

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teoretik

2.1.1 Hakikat Latihan Sepak Sila

Sepak takraw adalah suatu

permainan yang menggunakan bola

takraw yang terbuat dari rotan.

Dimainkan diatas lapangan yang

berukuran 44 kaki (13,42) panjang, dan

20 kaki (6,1 m) lebar. Ditengah-tengah

dibatasi oleh jaring (net) seperti

permainan bola voli. Permainan terdiri

dari dua pihak yang berhadapan,

Page 17: JURNAL_NIZAR.pdf

masing-masing terdiri dari orang.

Dalam permainan yang digunakan

terutama kaki. Bola dimainkan dengan

memantulkan lewat jaring. Tujuan

setiap pihak adalah mengembalikan

bola sedemikian rupa sehingga dapat

jatuh dilapangan lawan atau

menyebabkan lawan membuat

pelanggaran atau bermain salah

(Iyakrus, 2011:1).

Permainan sepak takraw ini

dasarnya dari permainan sepak raga

yang dimodifikasi untuk menjadi suatu

permainan yang dipertandingkan.

Seperti kita ketahui permainan sepak

raga merupakan olah raga tradisional,

yaitu suatu permainan rakyat yang dulu

kala terdapat dan populer dibeberapa

daerah di Indonesia dan di

semenanjung Malaka mulai dari Burma

sampai perbatasan Singapura.

Permainan ini sangat digemari

masyarakat seperti Indonesia, Thailand,

Singapura bahkan di Malaysia

dimainkan oleh beberapa orang dalam

lingkaran, yang disebut permainan

sepak raga bulatan.

III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Dan Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah

eksperimen karena ada 2 kriteria di

dalam penelitian ini yaitu, kelompok

eksperimen (perlakuan), dan kelompok

kontrol (tanpa diberi perlakuan).

3.1.2 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini

menggunakan metode eksperimen “pre

dan post test desaign, yaitu dengan

melakukan test awal dan test akhir.

3.1.3 Rancangan Penelitian

Adapun rancangan penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Bagan intact group comparison, dapat

peneliti gambarkan sebagai berikut:

Keterangan:

O1 = hasil pengukuran kelas eksperimen

dengan diberikan latihan sepak sila.

O2 = hasil pengukuran kelas kontrol

tanpa latihan sepak sila.

Pengaruh perlakuan = O1 – O2

(Sugiyono, 2009:75).

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari, sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulan,

(Sugiyono, 2012:38).

Bedasarkan Variabel penelitian

di atas tersebut yaitu sebagai berikut.

3.2.1 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian

ini adalah latihan sepak sila

sepak takraw.

3.2.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah

meningkatkan servis bawah

sepak takraw.

X O1

O2

O2

Page 18: JURNAL_NIZAR.pdf

3.2.3 Variabel Kendali

Siswa ekstrakurikuler Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang. Sebelum

memberikan batasan-batasan

yang ada variabel penelitian,

maka perlu kiranya ada

batasan agar penafsiran sesuai

dengan yang dimaksud.

3.3 Populasi Dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto

(2006:130),populasi penelitian adalah

keseluruhan subjek penelitian, Menurut

Sugiyono (2012:80), populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh penelitian untuk

dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Yang menjadi sasaran

dalam penelitian ini adalah

siswaesktrakurikuler Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang yang mengikuti

ekstrakurikuler dengan jumlah 40

siswa putra.

3.3.2 Sampel Menurut Arikunto (2006:131),

sampel adalah sebagian atau wakil dari

populasi. Jika sampel yang menjadi

subjek kurang dari 100, maka diambil

semua sehingga penelitian populasi.

Dalam penelitian ini jumlah

sampel sebanyak 40 orang sampel

siswa putra, dimana sampel dibagi

menjadi dua kelompok yaitu 20 orang

eksperiman dan 20 orang control,

seluruh populasi melakukan test awal

(pretest) kemudian hasilnya direngking

dari terjauh hingga yang terdekat dari

nomor satu sampel.

Dalam penelitian ini, peneliti

merasa lebih baik banyak

menggunakan jumlah sampel,

sebanyak 40 orang sampel siswa putra,

dimana sampel dibagi menjadi dua

kelompok dengan cara ordinal macth

pairing yaitu 20 kelompok eksperiman

dan 20 kelompok kontrol, seluruh

populasi melakukan test awal (pretest)

kemudian hasilnya direngking dari

terjauh hingga yang terdekat (dari

nomor satu sampai dengan terakhir.

Dari penjelasan di atas, maka yang

menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah siswa putra Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang yang

berjumlah 40 siswa.

1) Imformasi dari guru olahraga, Bapak

Ridwan S.pd. Siswa putra Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang kurang memahami teknik

dasar servis bawah.

2) Siswa putra lebih aktif dari pada

siswa putri dalam olahrga sepak takraw

dan yang bisa melakukan servis bawah

hanya siswa putra. Setelah itu populasi

dibagi menjadi dua kelompok dengan

cara ordinal pairing yaitu 20 orang

sebagai kelompok eksperimen dan 20

orang sebagai kelompok kontrol. Dari

penjelasan di atas, maka yang menjadi

sampel dalam penelitian ini adalah

siswa putraSekolah Menengah Pertama

Negeri 16 Palembang yang mengikuti

ekstrakurikuler.

3.3.3 Teknik Sampling

Teknik sampling adalah

merupakan teknik pengambilan

sampel, menurut Sugiyono (2012:81),

seluruh populasi melakukan test awal

(prettest) kemudian hasilnya

direngking dari yang terjauh hingga

yang terdekat (dari nomor satu sampai

denagn terakhir) setelah itu populasi

dibagi menjadi dua kelompok dengan

cara oldinal match pairing yaitu 20

orang sebagai kelompok eksperimen

dan 20 orang sebagai kelompok

control.

Page 19: JURNAL_NIZAR.pdf

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

a) Tempat Penelitian

penelitian ini dilakukan di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 16

Palembang.

b) Waktu Penelitian

Menurut Fox dalam Sajoto

(1985:70) “Frekuensi latihan sebanyak

3 atau 5 kali perminggu, tetapi lama

latihan antara 4-8 minggu”, penelitian

ini setelah lulus ujian proposal, yang

akan dilakukan selama 4 minggu, 1

minggu 4 kali pertemuan, Selasa,

Kamis, Jum, at dan Sabtu, pukul

15.00-16-30 WIB.

3.5 Teknik Dan Alat Pengumpulan

Data

Teknik analisis data merupakan

suatu cara yang ditempuh guna

memperoleh atau menganalisis data-

data yang telah diperoleh. Analisis

tersebut bertujuan untuk menguji

kebenaran hipotesis akan diterima atau

ditolak atau tergantung hasil dari

pengolahan data. Sebelum melakukan

penelitian, maka perlu dipersiapkan

hal-hal sebagai berikut.

1. Melakukan observasi lapangan

sekaligus meminta izin untuk

mengadakan penelitian di

sekolah tersebut.

2. Menyiapkan sarana-prasana

yang dibutuhkan dalam

pengambilan data, antara lain,

bola takraw, net, lapangan

sepak takraw, tali, pluit, dan

alat tulis.

3. Menyiapkan tenaga pembantu

untuk membantu proses

pengambilan data.

4. Melakukan tes awal (pretest).

Tes awal bertujuan untuk

mengetahui beberapa

kemampuan masing-masing

anggota sampel dalam servis

bawah.

3.5.2 Prosedur Latihan Menurut teori Karvoneh dalam

Harsono (1988:116), intensitas dapat

diukur dengan beberapa cara, yang

paling mudah adalah dengan cara

mengukur denyut nadi/jantung, suatu

teknik yang dapat dipakai untuk

mengukur intensitas latihan. Cara

menghitung denyut jantung/nadi

dengan rumus: denyut nadi maksimum

(DNM) = 220-umur (dalam tahun).

Jadi seorang yang berumur 15 tahun.

DNM-nya = 220 =205. Untuk olahraga

prestasi 80% dari DNM. Jadi bagi atlet

yang berumur 15 tahun takaran

intensitas yang harus dicapai dalam

latihan adalah 80% dari 205 = 130

sampai dengan 160 denyut nadi/menit.

Sebelum melakukan latihan, ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan

adalah :

1. Frekuensi Latihan : 4x

seminggu

2. Lama Latihan : 4

minggu

3. Waktu Latihan : 15.30

sampai 17.00 wib

4. Kenaikan beban latihan : Minggu

pertama dan kedua intensitas

60% Minggu ketiga intensitas

70 %, Minggu keempat

intensitas 80 %

5. Jenis latihan : Sepak sila

6. Pelaksanaan latihan : Melakukan

sepak sila dilakukan selama 1

menit

7. Tujuan latihan : Untuk

meningkatkan kekuatan servis

bawah dalam permainan sepak

takraw.

Page 20: JURNAL_NIZAR.pdf

3.5.2.1 Pelaksanaan Test Sepak Sila

Menurut Nurhasan (2001:190),

bola dikontrol dengan menggunakan

sepak sila (bagian depan kaki) atau

dengan kepala saja, bola yang jatuh

ketanah dapat dimainkan lagi, tapi

penghitungan skor pada sepakan kedua

dihitung dari awal dan berlaku pada

setiap kali setelah bola jatuh sampai

waktu yang tersedia habis. Kontrol

bola yang dihitung harus setinggi dada,

luas lapangan kontrol tidak dibatasi,

waktu yang dibatasi adalah selama satu

menit.

a. Penilaian Sepak Sila

1. Skor diambil dari jumlah

kontrolan bola yang dapat

dilakukan selama satu menit.

2. Setiap tiga kali sepakan

dihitung dengan nilai satu dan

seterusnya.

3. Sepakan yang tidak setinggi

dada tidak akan dihitung.

4. Skor keseluruhan diperoleh

dengan cara menjumlahkan

kesemua skor kontrol yang

telah dibagi dengan tiga.

3.5.3 Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat

bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti agar kegiatan menjadi

sistematis dan untuk memperoleh

informasi yang hendak diketahui.

Sedangkan teknik pengumpulan data

adalah cara-cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk pengumpulan data

melalui tes sepak sila.

1. Sampel dipanggil satu-persatu

menurut daptar yang telah disusun.

2. Sampel yang telah dipanggil

memasuki lapangan dan pada posisi

siap untuk melakukan servis

bawah.

3. Setelah mengumpan dan peserta tes

siap maka tes segera dimulai.

4. Salah satu lengan menunjukkan

permintaan bola dengan yang akan

dilambungkan oleh apit sebagai

pelambung.

5. Bola ditendang saat ketinggian bola

setinggi bahu.

6. Nilai akhir adalah jumlah bola yang

di servis dan masuk kelapangan

dari jumlah lima kali servis yang

telah dilakukan.

b. Test Melakukan Servis

Subyek melakukan servis ke

lapangan lawan yang telah diberi skor,

setiap subyek diberi kesempatan

melakukan servis sebanyak lima kali..

Penilain servis bawah dengan, (a) skor

diambil dari skor yang terdapat

didaerah sasaran dimana bola jatuh

daerah sasaran, (b) bola yang melewati

di bawah tali hasilnya dikalikan dengan

skor daerah dimana bola jatuh dipetak

lapangan, (c) stop watch dijalankan

pada waktu bola tersentuh kelantai dan

dihentikan pada saat bola menyentuh

lantai waktunya dicatat, (d) jika bola

jatuh tepat pada garis yang membatasi

dua petak sasaran maka skor yang

dicatat adalah angka yang tertinggi, (e)

bola yang terkena net ataupun ke luar

dari lapangan permainan tidak dinilai,

(f) skor keseluruhan diperoleh dengan

cara menjumlahkan skor sasaran

dengan skor waktu dari lima

kesempatan melakukan servis,

(Nurhasan, 2001:188).

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013:207),

Analisis data merupakan kegiatan

setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul.

Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji statistik

parameter (uji t).

Page 21: JURNAL_NIZAR.pdf

3.6.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan

sebagai bahan pertimbangan yang

digunakan untuk menguji normalitas

data, maka diperlukan data disteribusi

frekuensi untuk menentukan rata-rata,

setandar deviasi, dan modus dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

a) Rentang = data besar dan kecil

b) Banyak kelas Interval = 1 + 3,3 log

n (n=banyak data)

c) Panjang kelas Interval = rentang /

banyak kelas

Untuk menguji apakah ada data

tersebut berdisteribusi normal, maka

digunakan uji kemiringan kurva

dengan koefisien person yaitu :

(Sudjana, 2005:109).

Keterangnan :

Km = kemiringan Kurva (kemiringan

person)

X = rata-rata

MO = modus

S = simpangan baku

Data dikatakan normal jika

harga K terletak antara -1 sampai +1 (-

1<K<+1).Sudjana (2005:109).

Langkah-langkah untuk menguji

normalitas data tersebut adalah :

1. Mencari rata-rata dari

masing-masing kelompok data

dengan rumus:

(Sudjana, 2005:70).

Keterangan :

X = rata-rata

XI = tanda interval kelas

f1 = frekuensi sesuai interval

2. Mencari modus dengan rumus :

(Sudjana, 2005:77).

Keterangan :

M0= modus

b = batas bawah kelas modal,

kelas interval dengan

frekuensi terbanyak

p = panjang kelas

b1= frekuensi kelas modal

dikurangi frekuensi kelas

interval dengan

tanda kelas yang lebih kecil

sebelum tanda kelas modal.

b2= frekuensi kelas modus

dikurangi frekuensi kelas

interval dengan

tanda kelas yang lebih besar

sesudah tanda kelas modal.

Kelasyang lebih besar sesudah tanda

kelas modal mencari median dengan

rumus:

(Sudjana, 2005:79).

Keterangan :

Me = Median

b = Batas bawah kelas median,

ialah kelas dimana median akan

terletak

p = Panjang kelas median

n = Ukuran sampel atau banyak

data

F = Jumlah semua frekuensi dengan

tanda kelas lebih kecil dari tanda

kelas median

f = Frekuensi kelas median,

2) Mencari simpangan baku / standar

deviasi.

(Sudjana, 2005:95).

Keterangan :

S2= simpangan baku / standar deviasi.

x1 = tanda interval kelas.

Page 22: JURNAL_NIZAR.pdf

f1 = frekuensi sesuai dengan tanda

interval kelas.

n = banyak data.

3.6.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas data dilakukan

untuk membuktikan kesamaan variasi

kelas yang membentuk sampel

tersebut.Untuk menguji homogenitas

digunakan uji barlett menggunakan

statistik chi kuadrat.Syarat sampel

dinyatakan homogenitas apabila X2

hitung< X2tabel.

1. Menghitung variabel gabungan

sampel dengan rumus :

(Sudjana,

2005:263).

Keterangan :

S2= varian atau ragam.

= K.E dan K.O.

2. Menghitung harga satuan B dengan

rumus:

B= (log S2)

(Sudjana,

2005:263)

3. Menguji Uji Barlett

menggunakan Statistic Chi

Kuadrat:

X2 = (In10)[B-2]

(Sudjana, 2005:263)

Keterangan :

=jumlah derajat

kebebasan dikali log standar

deviasi.

Dengan 1 n 10 = 2,3026 disebut

logaritma asli dari bilangan 10.

Sampel penelitian ini digunakan taraf

nyata () = 0,05 dan dk = k-1 dan

peluang (1 - ) kedua sampel dapat

dikatakan berasal dari populasi yang

homogen apabila X2hitung < X2

tabel.

Sampel penelitian ini digunakan taraf

nyata () = 0,05 dan dk = k-1 dan

peluang (1 - ) kedua sampel dapat

dikatakan berasal dari populasi yang

homogen apabila X2hitung < X2

tabel.

3.6.3 Uji Hipotesis

Setelah data dinyatakan

berdistribusi normal dan sampel

berasal dari populasi yang sama atau

homogennya, maka selanjutnya dapat

dilakukan pengujian hipotesis

menggunakan statistik “uji t”. Kriteria

pengujian hipotesis terima HO jika

thitung< ttabel (1-α) dan terima Hi jika thitung

> ttabel (1-α).

1. Menentukan signifikansi hasil

dari pretest dan posttest

kelompok eksperimen dan

kontrol:

2. Menghitung perbedaan rata-rata

skor dari pretest dan posttest

kelompok eksperimen dan

kontrol dengan menggunakan

rumus uji t sebagai berikut :

(Arikunto,

2006:311).

Keterangan :

M = nilai rata-rata hasil per kelompok.

N = banyaknya subyek / mean.

x= deviasi setiap nilai x2 dan x1.

y = deviasi setiap nilai y2dan y1.

Page 23: JURNAL_NIZAR.pdf

3. Menghitung deviasi atau skor rata-

rata kelas eksperimen dan kelas

kontrol. dengan rumus sebagai berikut:

∑x2 =∑x2 -

∑y2 =∑y2 -

(Arikunto,

2006:312).

Keterangan :

∑x2 = Jumlah kuadrat mean kelompok

eksperimen.

∑y2 = Jumlah kuadrat mean

kelompok control.

∑x = Mean atau perbedaan

skor kelompok eksperimen.

∑y = Mean atau perbedaan

skor kelompok control.

N = Banyak subyek.

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Lokasi

Penelitian

Sekolah Menegah Pertama

Negeri 16 Palembang Merupakan

Sekolah Menengah Pertama Jl.

Mahameru 16 Ulu Kec. Seberang Ulu

II Palembang-Telepon (0711) 511227

berdiri atas Luas/Lahan Tanah: 3,420

m2 Luas Bangunan: 2564,87 m2 yang

dipimpin oleh Bapak Supriadi, S.pd.

dan sekolahan ini merupakan salah satu

Sekolah Menengah Pertama dan sudah

Terakreditasi A.

Gambar : 4.1 Peta Sekolah Menegah

Pertama Negeri 16 Palembang

(Sumber : Ompas, 2014)

Sekolah Menegah Pertama

Negeri 16 Palembang. Didirikan pada

awal tahun ajaran 1979 dibuka pada

tanggal 1 juli 1980 dan diresmikan

pada tanggal 24 juni 1980 oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia PRO. Dr. Fuad Hasan.

Berdiri diatas tanah seluas 2564,87 M 2

dan bangunan terdiri dari 27 ruangan

yang cukup lengkap. Jam belajar dan

mengajar Sekolah Mengah Pertama

Negeri 16 Palembang dari jam 6:40

pagi sampai dengan jam 01:00 siang.

Adapun aktivitas utama

Sekolah Menegah Pertama Negeri 16

Palembang yaitu bergerak dalam

bidang pendidikan nasional untuk

meningkatkan sumber daya manusia

termasuk didalamnya siswa-siswa

Sekolah Menengah Pertama Negeri 16

Palembang yang merupakan generasi

penerus bangsa, untuk itu siswa-siswa

sekolah menengah Pertama Negeri 16

Palembang diwajibkan untuk menaati

semua peraturan yang berlaku.

Mengenai fasilitas sekolah, Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang memiliki 39 ruangan yang

terdiri dari 1 ruang kepala sekolah, 1

ruang tata usaha, 1 ruang guru, 1 ruang

koperasi, 1 ruang perpustakaan, 1

ruang laboratorium, 1 ruang

multimedia, 1 ruang mushola 27 ruang

belajar, 2 wc guru, 2 wc siswa, kantin

dan dapur.

Gambar 4.2 Lokasi Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang

(Sumber : Surya, 2014)

Page 24: JURNAL_NIZAR.pdf

Sekolah Menengah Pertama

Negeri 16 Palembang telah mengalami

pergantian Kepala Sekolah sebanyak

10 kali, dan terakhir Bapak Supriadi,

S.pd sebagai kepala Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang sampai

dengan sekarang.

Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruhlatihan sepak sila

terhadap hasil servis bawah permainan

Sepak takraw pada Siswa putra

Ekstrakurikuler Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang. Latihan

yang dipakai untuk meningkatkan hasil

servis bawah ini adalah latihansepak

sila. Penelitian ini dilakukan pada

siswa putra Ekstrakurikuler Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilaksanakan, maka

peneliti dapat menyimpulkan terdapat

pengaruh latihan sepak sila terhadap

hasil servis bawah pada permainan

sepak takraw tersebut.

Latihan yang dilakukan

merupakan suatu perubahan-perubahan

yang terjadi itu karena adanya

perlakuan yang diberikan kepada

kelompok eksperimen. Perubahan itu

adalah adanya pengaruh latihan sepak

sila sehingga dapat memperbesar

kemungkinan gerakan pada persendian,

sehingga tidak ada rasa sakit pada

persendian saat akan melakukan servis

bawah. Dangan adanya latihan tersebut

diharapkan dapat mencapai hasil yang

maksimal sesuai dengan yang

diharapkan, hal tersebut dapat dilihat

dari tabel berikut ini:

4.5.1 Pembahasan Hasil Pretest Dan

Posttest Hasil Servis Bawah

Kelompok Kontrol Berdasarkan hasil tes awal (pre-

test), kemudian analisis data terhadap

untuk hasil servis bawah kelompok

eksperimen nilai tertinggi yaitu 10 dan

nilai terendah yaitu 1. sedangkan untuk

kelompok kontrol didapatkan bahwa

hasil test servis bawah, nilai tertinggi

yaitu 9 dan nilai terendah yaitu 1.

sedangkan hasil test akhir (post-test)

kelompok ekperimen 20 dan nilai

terendah 6 kenaikan perubahan pre-

test dan post-test ini dikarenakan ada

nya perlakuan di kelompok ekperimen

yaitu latihan sepak sila, dengan rata-

rata 5,3 saat pree-test setelah di beri

latihan sepak sila selama 4 minggu rata

rata kelompok ekperimen saat post- test

menjadi 12,1 setelah diberi latihan 4

minggu dapat terlihat hasil pre-test dan

post-test kelompok ekperimen dengan

standar deviasi 2,811 menjadi 3,782

Median 6,738 menjadi 11,948 dan

Modus 7,18 menjadi 12,2 serta

Kemiringan data nya 0,668 menjadi

0,066 dari data di atas dapat dilihaat

perubahan kenaikan yang signifikan

dari nilai pree-test dan pos-t test

kelompok ekperimen.

4.5.2 Pembahasan Hasil Pretest Dan

Posttest Hasil Servis Bawah

Kelompok Kontrol Sedangkan, Hasil tes awal

(pree-test) kelompok kontrol

mempunyai hasil tertinggi 9 dan yang

terendah 1 sedangkan hasil test akhir

(post-test) kelompok kontrol yang

tertinggi 16 dan yang terendah 2.

Penurunan atau perubahan pree-test

dan post-test ini dikarenakan tidak ada

nya perlakuan terhadap kelompok

kontrol yaitu tidak diberi latihan sepak

sila, dengan rata-rata saat pree-test 5,1

setelah 4 minggu melakukan post- test

menjadi 7,8. Disini terlihat jelas

kelompok kontrol hanya mengalami

penaikan 2,7 dari hasil pree-test dan

post-test. Dengan standar deviasi

2,568 menjadi 3,819 standar deviasi

dikelompok kontrol mengalami

penaikan. Dan Median 6,738 menjadi

6,744 dan Modus 5,18 menjadi 5,82

serta Kemiringan data nya 0,03

menjadi 0,518 dari data di atas dapat

dilihaat perubahan atau penuruan yang

Page 25: JURNAL_NIZAR.pdf

signifikan dari nilai pree-test dan post-

test kelompok kontrol.Dari hasil dan

penjelasan di atas membuktikan

bahwa latihan yang diberikan cukup

untuk medapatkan hasil yang

maksimal, perlu adanya pengaruh lain

antara lain:

Sehingga kesimpulan yang

dapat diambil oleh peneliti bahwa

latihan yang dilakukan dalam waktu 4

minggu tersebut dapat menghasilkan

tolakan yang maksimal. Terdapat beda

yang signifikan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Kemudian Ho ditolak dan Ha di terima

Maka, hipotesis nya berbunyi “Ada

pengaruh latihan sepak sila terhadap

hasil servis bawah permainan Sepak

takraw pada Siswa Putra

Ekstrakurikuler Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang”.

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil

penelitian yang telah diperoleh, dapat

diambil kesimpulan adalah sebagai

berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian

terdapat perbandingan nilai latihan

sepak sila terhadap hasil servis

bawah permainan sepak takraw

dari semua data maka diperoleh

rata-rata hasil servis bawah pada

siswa kelompok eksperimen lebih

tinggi atau lebih baikdibandingkan

dengan kelompokkontrol pada

hasilpree-test Rata-rata kelompok

eksperimen 5,3 sedangkan

kelompok kontrol 5,1 Hasil post

test Kelompok Eksperimen dengan

rata-rata 12,1 sedangkan

kelompok kontrol dengan rata-rata

7,8. hasil servis bawah

dikelompok eksperimen terdapat

pengaruh signifikan terhadapa

latihan sepak sila.

2. Dari Hasil Pree-test kelompok

ekperimen nilai tertinggi 10 dan

nilai terendah 1 setelah diberi

latihan sepak sila hasil servis

bawah post-test kelompok

ekperimen dengan tinggi 20 dan

nilai terenda 6. Maka diperoleh

kenaikan nilai hasil servis bawah

dikelompok ekperimen. Dari Hasil

Pree-test kelompok kontrol nilai

tertinggi 9 dan nilai terendah 1

setelah 4 minggu tidak diberi

latihan sepak sila dari hasil post-

test kelompok kontrol dengan nilai

tertiggi 16 dan nilai terendah 2.

Maka diperoleh ada penaikan nilai

hasi servis bawah dikelompok

kontrol tetapi tidak telalu

siknifikan.

3. Berdasarkan uji t nilai thitung

diperoleh 9,09 sedangkan harga

ttabel2,484 berdasarkan tabel

distribusi t dengan dk= 38 dan taraf

kepercayaan 95% diperoleh sebesar

2,48 berdasarkan kriteria pengujian

hipotesis, jika thitung> ttabelsehinga

bisa disimpulkan t hitung = 0,09 > t

tabel 0,95 (38)> = 2,484sedangkan jika

thitung< ttabel maka Ho diterima. Jadi,

karena thitung> ttabel yaitu 9,09 >

2,484 maka Ho di tolak dan Ha di

terima artinya ada pengaruh latihan

split terhadap hasil servis bawah

pada siswa putra ekstrakurikuler

Sekolah Menengah Pertama Negeri

16 Palembang. 4. Berdasarkan nilai pre-test dan

post-test dapat terlihat adanya

peningkatan, hal itu menunjukkan

ada pengaruh segnifikan terhadap

latihan sepak sila terhadap hasil

servis bawah siswa

putraekstrakurikuler Sekolah

Menengah Pertama Negeri 16

Palembang. Untuk hasil lebih

baik, sebaiknya atlit dilatih lebih

dari 4 minggu atau dilakukan

penambahan beban latihan pada

Page 26: JURNAL_NIZAR.pdf

atlit sehingga mendapatkan

pengaruh yang lebih baik dan

maksimal.

5.2 Saran

Sesuai dengan kesimpulan di

atas maka peneliti memberikan saran-

saran sebagai berikut :

1. Bagi Penelitian ini merupakan

salah satu rangkaian dalam upaya

mencari jawaban sebenarnya

tentang pengaruh sepak sila

terhadap hasil servis bawah pada

permainan sepak takraw .

2. Bagi Pelatih atau instruktur

olahraga, latihan sepak sila baik

digunakan untuk melatih

bermanfaat untuk memperbesar

kemungkinan gerakan pada

persendian, sehingga tidak ada rasa

sakit pada persendian saat akan

melakukan servis bawah bagi siswa

atau atlit agar mampu beprestasi

dalam olahraga sepak takraw.

3. Bagi Sekolah, hasil penelitian

supaya dapat dijadikan referensi

perpustakaan dan acuan dalam

membina siswa untuk

meningkatkan latihan sepak sila

dan hasil servis bawah yang baik

guna menunjang prestasi belajar.

Dari penelitian juga terlihat

homogenitas penelitian ini

memenuhi syarat homogenitas.

4. Lembaga Pendidikan, diharapkan

mendukung dan biasa melakukan

kerjasama dalam rangka

peningkatan prestasi khususnya

dalam permainan sepak

takraw.Bagi penelitan selanjutnya

yang ingin melakukan penelitian

sejenis, hendaknya mengambil

permasalahan yang berbeda

sehingga diharapkan memperoleh

hasil penelitian yang lebih

baik.Disimpulkan t hitung = 0,09 > t

tabel 0,95 (38)> = 2,484sedangkan jika

thitung< ttabel maka Ho diterima. Jadi,

karena thitung> ttabel yaitu 9,09 >

2,484 maka Ho di tolak dan Ha di

terima artinya ada pengaruh latihan

sepak sila terhadap hasil servis

bawah pada siswa putra

ekstrakurikuler Sekolah Menengah

Pertama Negeri 16 Palembang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Penelitian Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka cipta

Agustina, Try Nuraida: 2012.

Pengaruh Latihan Split Terhadap

Hasil Servis Atas Pada Permainan

Sepak Takraw Atlet Putra Pengkab

PSTI Kabupaten Lahat. Skripsi.

Palembang Fkip Universitas PGRI

Agustian, Erwin:2014 Teknik Dasar

Sepak Sila. Padang: Sukabina

Press

Febriani, dwi: 2013. Pengaruh Latihan

Bola Gantung Terhadap

Peningkatan Hasil Smes Kedeng

Pada Siswa SMP Negeri19

Palembang. Skripsi. Palembang :

FKIP Universitas Sriwijaya

Hidayattulah: 2012. Pengaruh Latihan

Bola Gantung Terhadap Hasil

Smash Lurus Pada Permainan

Sepak Takraw Siswa Putra di SMP

Negeri Pampangan

Kabupaten Oki. Skripsi.

Palembang Fkip Universitas PGRI

Harsono. 1988. Coaching dan aspek-

aspek Psikologis dalam Coaching.

Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti

Proyek Pengembangan Lembaga

Pendidikan Tenaga Pendidikan

Iyakrus. 2011. Permainan Sepak

Takraw. Palembang: Unsri

Press

Nurhasan. 2001. Tes Pengukuran

Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional

Page 27: JURNAL_NIZAR.pdf

P