JURNALdr Toni

7/24/2019 JURNALdr Toni

1/14

JURNALDiagnosis dan Terapi Cairan Pada Demam Berdarah Dengue

Preceptor :

dr. Tony Prasetya, Sp.PD

OLEH :

Novendra Dery Elvantora

Grace Tyan Dhini

Witi Febrianti

Fakultas edokteran

!niversitas "alahayati#andar $a%pun& '()*


2/14

Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue(DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan olehvirus dengue. Indonesia dimasukkan dalam kategori Adalam strati-kasi DBD oleh World Health Organization(!"#) $%%& yang mengindikasikan tingginya angka

pera'atan rumah sakit dan kematian akibat DBDkhususnya pada anak.

ampai saat ini belum ada terapi yang spesik untukDBD prinsip utama dalam terapi DBD adalah terapisuportif yakni pemberian *airan pengganti. Dengan

memahami patogenesis per+alanan penyakit gambaranklinis dan pemeriksaan laboratorium diharapkan

penatalaksanaan dapat dilakukan se*ara efektif danesien.

Abstrak


3/14

Berbagai faktor kependudukan berpengaruhpada peningkatan dan penyebaran kasusDBD antara lain, ertumbuhan penduduk yang tinggi

rbanisasi yang tidak teren*ana dan tidakterkendali

/idak efektifnya kontrol vektor nyamuk yangefektif di daerah en-demis dan

eningkatan sarana transportasi

PENDAHULUAN


4/14

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakitdemam akut yang disebabkan oleh virus dengue sertamemenuhi kriteria !"# untuk DBD.

0anifestasi simptomatik infeksi virus dengue adalah

sebagai berikut , Demam tidak terdiferensiasi

Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan), demam akutse-lama $-2 hari ditandai dengan $ atau lebih manifestasiklinis (nyeri kepala nyeri retroorbital mialgia3 atralgia ruamkulit manifesta-si perdarahan 4petekie atau u+i bendung

positif5 leukopenia) dan pemeriksaan serologi dengue positifatau ditemukan pasien yang sudah dikonrmasi menderitademam dengue3 DBD pada lokasi dan 'aktu yang sama.

DBD (dengan atau tanpa ren+atan)

DEFN!


5/14

Dua teori yang banyak dianut dalammen+elaskan patogenesis infeksi dengueadalah hipotesis infeksi sekunder(secondary heterologous infec-tion theory)dan hipotesisimmune enhancement

PAT"#ENE!!


6/14


7/14

Berdasarkan kriteria !"# &662 diagnosis DBD ditegakkanbila semua hal ini terpenuhi, Demam atau ri'ayat demam akut antara $-2 hari biasanya bi-

fasik.

/erdapat minimal & manifestasi perdarahan berikut, u+i bendung

positif7 petekie ekimosis atau purpura7 perdarahan mukosa7 he-matemesis dan melena.

/rombositopenia (+umlah trombosit 8&%%.%%%3 ml).

/erdapat minimal & tanda kebo*oran plasma sbb,

eningkatan hematokrit 9$%: dibandingkan standar sesuaiumur

dan +enis kelamin. enurunan hematokrit 9$%: setelah mendapat terapi

*airandibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.

/anda kebo*oran plasma seperti, efusi pleura asiteshipoproteinemia hiponatremia.

Diagnosis


8/14


9/14

emeriksaan laboratorium meliputi kadar hemoglobin kadarhematokrit +umlah trombosit dan hapusan darah tepi untuk melihatadanya limfositosis relatif disertai gambaran limfosit plasma biru(se+ak hari ke ;). /rombositopenia umumnya di+umpai pada hari ke ;-< se+ak timbulnya demam. "emokonsentrasi dapat mulai di+umpaimulai hari ke ; demam.

emeriksaan yang saat ini banyak digunakan adalah pemeriksaanserologi yaitu dengan mendeteksi Ig0 dan Ig=-anti dengue.Imunoserologi berupa Ig0 terdeteksi mulai hari ke ;-> meningkatsampai minggu ke ; dan menghilang setelah ?%-6% hari. ada infeksiIg= mulai terdeteksi pada hari ke &@ sedangkan pada infeksisekunder dapat terdeteksi mulai hari ke $.

alah satu metode pemeriksaan terbaru yang sedang berkembangadalah pemeriksaan antigen spesik virus Dengue yaitu antigennonstructural protein 1 (&). Antigen & diekspresikan dipermukaan sel yang terinfeksi virus Dengue.

Pemeriksaan Penun$ang


10/14

rotokol pemberian *airan sebagai komponenutama penatalaksanaan DBD de'asa mengikuti >pro-tokol menga*u pada protokol !"#. rotokolini ter-bagi dalam > kategori sebagai berikut,

enanganan tersangka DBD tanpa syok. emberian *airan pada tersangka DBD de'asa di ruang

ra'at.

enatalaksanaan DBD dengan peningkatan hema-tokrit9$%: .

enatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD de'asa /atalaksana sindroma syok dengue pada de'asa.

Penata&aksanaan


11/14


12/14


13/14


14/14

Demam berdarah dengue tetap men+adi salah satumasalah kesehatan di Indonesia. Dengan mengikutikriteria !"# &662 diagnosis klinis dapat segeraditentukan. Di samping modalitas diagnosis standar untukmenilai infeksi virus Dengue antigen nonstructural protein

1(&) Dengue sedang dikembangkan dan memberikanprospek yang baik untuk diagnosis yang lebih dini.

/erapi *airan pada DBD diberikan dengan tu+uan substitusikehilangan *airan akibat kebo*oran plasma. Dalam terapi*airan hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah,

+enis *airan +umlah serta ke*epatan dan pemantauanbaik se*ara klinis maupun laboratoris untuk menilairespon ke*ukupan *airan

'esimpu&an

JURNALdr Toni

Documents