JURNAL TUGAS AKHIR ANALISIS TEMA FILM INDIA TERBAIK DI STASIUN TELEVISI INDONESIA PERIODE 2011-2015 SKRIPSI PENGKAJIAN SENI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata 1 Program Studi Televisi dan Film disusun oleh Abu Hair NIM: 1310038432 PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
20
Embed
JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI PENGKAJIAN SENI · SKRIPSI PENGKAJIAN SENI untuk memenuhi sebagian persyaratan ... sistem pendidikan mendapat 25 penghargaan dan 13 nominasi sedangkan film
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JURNAL TUGAS AKHIR
ANALISIS TEMA FILM INDIA TERBAIK DI STASIUN TELEVISI
INDONESIA PERIODE 2011-2015
SKRIPSI PENGKAJIAN SENI
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana Strata 1
Program Studi Televisi dan Film
disusun oleh
Abu Hair
NIM: 1310038432
PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM
JURUSAN TELEVISI
FAKULTAS SENI MEDIA REKAM
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
2
ABSTRAK
Film Kaho Naa Pyaar Hai, 3 Idiots, Chennai Express, Goliyon Ki Rasleela
Ram Leela, Kal Ho Naa Ho, Koi Mil Gaya, Om Shanti Om, Barfi, Chak De India
dan Devdas adalah 10 film India terbaik yang tayang di stasiun televisi Indonesia.
Rata-rata penghargaan film tersebut memperoleh 25 sampai 44 penghargaan di
dalam dan luar negeri. Film 3 Idiots salah satu film fenomenal yang mengkritisi
sistem pendidikan mendapat 25 penghargaan dan 13 nominasi sedangkan film
Devdas paling banyak memperoleh penghargaan dengan 44 penghargaan dan 8
nominasi. Devdas salah satu film India yang masuk nominasi Oscar kategori Best
Film not in the English Language BAFTA Awards pada tahun 2003. Skripsi karya
tulis berjudul “Analisis Tema Film India Terbaik di Stasiun Televisi Indonesia
Periode 2011-2015” ini bertujuan untuk mencari tahu fokus tema dan
kecenderungan fokus tema pada 10 film India terbaik yang tayang di stasiun televisi
Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode gabungan antara kuantitatif dan
kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh jumlah persentase
fokus tema pada film. Metode kualitatif untuk menemukan dan menganalisis ciri-
ciri fokus tema. Penelitian ini menggunakan dasar teori besar dari Dennis W. Petrie
dan Joseph M. Boggs.
Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa fokus tema 10 film
terbaik ialah 5 film fokus tema pada plot (39%), 2 film fokus tema pada efek
emosional atau emosi (15%), 2 film fokus tema pada tokoh (15%), 4 film fokus
tema pada ide (31%) dan 3 film menggabungkan dua fokus tema, 3 Idiots, Kal Ho
Na Ho dan Devdas. Kecenderungan fokus tema film India terbaik yang tayang di
stasiun televisi Indonesia adalah plot yang mencapai 39%.
Kata Kunci: Film India, Fokus Tema, Tema, Plot, Ide
PENDAHULUAN
Film adalah media komunikasi efektif untuk menyampaikan pesan ke
penonton, dibandingkan media visual dan media auditif. Film mencakup audio
video bisa dilihat dan didengar. Industri film berkembang pesat saat ini, negara
India setiap tahun memproduksi sekitar ribuan film. Dikutip dari Tempo, India
merupakan negara yang sangat produktif, rata-rata setiap setahun India
memproduksi 1.000 film, kata duta besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh
(Tempo).
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
3
Film India identik dengan tarian dan nyanyian. Menurut Gurjit Singh,
bahwa di Bollywood menari dan menyanyi itu mempresentasikan budaya India, hal
ini mencontohkan imajinasi dari bangsa India itu sendiri (Tribun Solo).
Film-film India dikenal dengan sebutan Bollywood. Merupakan gabungan
dari dua nama, Bombay (nama lama untuk Mumbai) dan Hollywood. Film-film
India diantaranya merupakan film terlaris di luar negeri. Film Dhoom 3 menduduki
peringkat 2, setelah film PK dengan pendapatan 31.000.000 dollar, Bajrangi
Bhaijaan di posisis ke 4, My Name Is Khan dan Chennai Express di posisi 8 dan 9
besar terlaris di luar negeri. Film-film Bollywood diminati di luar negeri termasuk
Indonesia, 3 idiots salah satu film India fenomenal menduduki peringkat 6 besar
film terlaris di luar negeri dengan pendapatan 26.000.000 dollar.
Film 3 idiots disutradarai Rajkumar Hirani memperoleh berbagai
penghargaan seperti penghargaan International Indian Film Awards atau dikenal
sebagai Oscar versi Bollywood pada tahun 2010, dari total 31 penghargaan film 3
idiots mendapatkan 16 penghargaan diantaranya, film terbaik, sutradara terbaik,
dialog terbaik dan skenario terbaik. Film 3 Idiots mendapatkan penghargaan Annual
Central European Bollywood Awards, kategori film terbaik, aktor terbaik dan
sutradara terbaik. Keberhasilan film-film India mendapatkan berbagai
penghargaan, tidak terlepas dari cerita menarik seperti memberikan komentar
sosial.
“…Pembuat-pembuat film modern menaruh perhatian yang besar sekali
pada masalah-masalah sosial. Mereka memperlihatkan perhatian atau
kerisauan mereka dalam film-film yang bertujuan mengungkapkan
kejahatan atau kebodohan manusia sebagai makhluk sosial atau untuk
mengkritik lembaga-lembaga sosial yang ia dirikan” (Boggs 1986, 18 – 19).
Selain film 3 Idiots, film Kaho Naa Pyaar Hai, Chennai Express, Goliyon
Ki Rasleela Ram Leela, Kal Ho Naa Ho, Koi Mil Gaya, Om Shanti Om, Barfi, Chak
De India dan Devdas adalah film India terbaik, memperoleh 25 sampai 44
penghargaan di dalam dan luar negeri. Hal ini dimanfaatkan stasiun televisi
Indonesia untuk mendapat rating. MNCTV dengan nama programnya “Bollywood
Platinum” salah satu stasiun televisi yang sering menayangkan film India lama dan
baru.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4
Film India terbaik diperankan oleh aktor dan aktris terkenal, Shah Rukh
Khan salah satu aktor bintang Bollywood berperan di film Chennai Express, Kal
Ho Naa Ho, Om Shanti Om, Chak De India dan Devdas. Deepika Padukone aktris
pendatang baru, menjadi pasangan Shah Rukh Khan di film perdananya, Om Shanti
Om, dilanjutkan dengan film Chennai Express. Film Goliyon Ki Rasleela Ram
Leela, Deepika berpasangan dengan Ranveer Singh. Shah Rukh Khan dan Deepika
sama-sama mendapatkan penghargaan aktor/aktris terbaik di film tersebut.
Film India terlaris di luar negeri, memiliki tema menarik seperti tema
olahraga, percintaan sampai pendidikan yang menggugah emosi penonton. Dalam
buku the art of watching film edisi ke 8 karangan Dennis W Petrie dan Joseph M.
Boggs mengatakan bahwa fokus tema terdiri dari plot sebagai tema, efek emosional
(emosi) atau suasana (mood) sebagai tema, tokoh sebagai tema, style atau struktur
sebagai tema dan ide sebagai tema. Tema merupakan persoalan pokok atau sebuah
fokus sekitar mana sebuah film dibangun dapat memicu emosi penonton seperti
emosi senang, marah, dan sebagainya, atau penonton menyukai sosok tokoh tunggal
yang unik melalui action dan dialog. Penonton dari awal sudah fokus pada sosok
tersebut melalui rangkaian peristiwa yang berkesinambungan.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah analisis tema film India terbaik di stasiun televisi Indonesia
periode 2011-2015 sebagai berikut:
1. Apa fokus tema masing-masing film India terbaik di stasiun televisi
Indonesia periode 2011-2015?
2. Apa kecenderungan fokus tema film India terbaik di stasiun televisi
Indonesia periode 2011-2015?
3. Mengapa kecenderungan fokus tema terjadi pada rumusan masalah point 2?
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
5
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menemukan fokus tema masing-masing film India terbaik di stasiun televisi
Indonesia periode 2011-2015.
2. Menemukan kecenderungan fokus tema film India terbaik di stasiun televisi
Indonesia periode 2011-2015.
3. Menganalisis alasan kecenderungan fokus tema film India terbaik di stasiun
televisi Indonesia periode 2011-2015.
Hal yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut:
1. Memberi pengetahuan tentang fokus tema.
2. Memberi pengetahuan tentang pesan di film India.
3. Menjadikan bahan referensi dalam memilih tema, untuk dijadikan film atau
program televisi yang memiliki pesan moral.
4. Membentuk persepsi untuk memperbaiki diri dalam kehidupan.
LANDASAN TEORI
Menurut Elizabeth Lutters tema cerita adalah pokok pikiran sebuah karangan
atau dapat diartikan pula sebagai dasar yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
Menurut M. Boggs tema diartikan sebagai persoalan pokok atau sebuah fokus
sekitar mana sebuah film dibangun (dan yang memberikan padanya suatu
kesatuan).
Dalam buku the art of watching film edisi ke 8 karya Dennis W Petrie dan
Joseph M. Boggs menyatakan fokus umum dari persoalan pokok atau fokus film
dibangun menjadi lima kategori yaitu: plot, efek emosional/emosi, tokoh, style dan
ide.
Plot sebagai Tema
Menurut Himawan Pratista plot adalah rangkaian peristiwa yang disajikan
secara visual maupun auditif dalam film. Plot dibagi menjadi dua yaitu, plot lurus
atau plot linear dan plot bercabang atau multiplot. Plot sebagai tema diketahui
melalui:
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
6
1. Sebuah ringkasan pendek peristiwa-peristiwa yang terjadi.
2. Berlangsung cepat dan menggugah.
3. Perhatian utama pada rentetan peristiwa itu sendiri, pada apa yang terjadi.
4. Tokoh, ide dan efek emosional (emosi) ditentukan plot.
5. Hasil akhir film menjadi hal terpenting.
Efek Emosional (emosi) atau Suasana (mood) Sebagai Tema
Emosi adalah segala aktivitas yang mengekspresikan kondisi di sini dan
sekarang dari manusia yang ditunjukan keluar. Emosi timbul secara otomatis dan
terikat dengan aksi yang dihasilkan dari pertentangan manusia dengan dunianya.
Efek emosional atau suasana sebagai tema diketahui melalui:
1. Suasana atau pengaruh emosional sebagai fokus utama.
2. Efek emosional tunggal yang kuat (bisa juga menggabungkan dua emosi
yang berbeda).
3. Rentetan peristiwa ditentukan oleh reaksi emosional.
4. Suasana atau emosi utama yang menguasai seluruh film.
Tokoh Sebagai Tema
Tokoh adalah seseorang yang mengambil bagian dan mengalami peristiwa-
peristiwa, baik itu sebagian maupun secara keseluruhan cerita sebagaimana yang
digambarkan oleh plot. Tokoh sebagai tema diketahui melalui:
1. Berpusat pada penggambaran suatu tokoh tunggal yang unik melalui action
dan dialog.
2. Tekanan pada aspek luar biasa dari kepribadian tokoh.
3. Sebuah pembeberan singkat dari tokoh utama.
4. Apa yang terjadi penting untuk memahami tokoh yang dikembangkan atau
diceritakan.
5. Daya tarik terkandung dalam keunikan, sifat-sifat dan ciri-ciri yang
membedakan mereka dengan orang-orang biasa.
Style, Texture, Struktur Sebagai Tema
Style adalah cara membuat film yang dilandasi paham sangat spesifik tentang
hakikat film menurut kelompok atau mazhab tertentu. Jenis style: Avant-garde
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
7
(garda depan), Cinema-verite (sinema kebenaran), Neo-realisme Italia, dan lain-
lain. Style sebagai tema diketahui melalui:
1. Style, texture, struktur lebih dominan.
2. Memberi perasaan dan pikiran dampak kuat dari fokus tema lainnya.
3. Film memiliki kualitas dengan membuat berbagai bagian seperti tampilan
unik, rasa, irama, suasana, nada atau organisasi yang menggemakan pikiran
dan indra.
Ide Sebagai Tema
Ide adalah gagasan yang nantinya akan dituangkan menjadi sebuah cerita dalam
skenario. Ide bisa melalui pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Ide
sebagai tema dikemukan melalui peristiwa-peristiwa tertentu atau melalui tokoh-
tokoh tertentu. Ide sebagai tema diketahui melalui:
1. Pernyataan moral (menerapkan prinsip dalam berprilaku)
2. Pernyataan tentang hidup (penilaian terhadap manusia tanpa ada pesan
moral khusus)
3. Pernyataan tentang sifat manusia (tokoh universal memberi ilustrasi
mengenai tentang sifat manusia yang diterima secara luas)
4. Komentar sosial (mengkritik lembaga-lembaga sosial)
5. Sebuah teka-teki moral (berkomunikasi melalui lambang dan citra)
6. Tema sebagai kompleksitas hubungan manusia. (hubungan kompleksitas
manusia)
7. Tema sebagai pertumbuhan usia/ meningkatkan kesadaran. (bertambah
dewasa atau meningkatkan kesadaran)
METODE PENELITIAN
Metode penelitian menggunakan metode gabungan antara kualitatif dan
kuantitatif. Penelitian kualitatif digunakan dalam berbagai bidang ilmu dengan
topik tidak terbatas dalam memahami perilaku manusia sebagai sebuah
kebudayaan. Meteodologi penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena
mempertahankan data dalam bentuknya yang kualitatif (Purwanto 2008, 20).
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
8
Metode kuantitatif adalah kualitas diskor ke dalam angka kuantitatif dalam
pengumpulan dan analisis datanya. Prosedur ini ditempuh untuk menghilangkan
subjektivitas dalam hasil penelitian. Bilangan merupakan bahasa artifisial yang
objektif dan tanpa emosi (Purwanto 2008, 16).
Pembahasan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif bersifat
deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
suatu gejala/suatu masyarakat tertentu (Sukandarrumidi 2002, 104). Penelitian
deskriptif mendeskripsikan suatu objek, fenomena atau setting sosial dalam suatu
tulisan yang bersifat naratif. Data, fakta yang dihimpun berbentuk kata atau gambar
daripada angka-angka (Satori dan Komariah 2009, 28).
a) Objek Penelitian
Objek penelitian ini menggunakan sampling bertujuan (purposive
sampling) adalah pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih secara
sengaja menyesuaikan dengan tujuan penelitian. Batasan objek penelitian ialah
fokus tema pada film India di stasiun televisi Indonesia periode 2011-2015.
Film-film yang telah dipilih yakni, Kaho Naa Pyaar Hai, 3 Idiots, Chennai
Express, Goliyon Ki Rasleela Ram Leela, Kal Ho Naa Ho, Koi Mil Gaya, Om
Shanti Om, Barfi, Chak De India dan Devdas. Stasiun televisi yang telah
menayangkan film tersebut terdiri dari, MNCTV, SCTV, dan Indosiar.
b) Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data film India terbaik selama 5 tahun (2011-2015) untuk
mendapatkan populasi dan sampel. Populasi film India terbaik sebanyak 36 film
diambil 30% menjadi 10 film sebagai sampel. Periode 2011-2015 dilakukan
agar tidak ada film sama yang sudah tayang di stasiun televisi Indonesia.
Pengambilan data dengan 3 cara:
1. Studi Dokumentasi, menurut Irawan (2000; 70), studi dokumentasi
merupakan teknik pengumpulan data yang ditunjukkan kepada subjek
penelitian. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, surat pribadi, buku