-
Kreativitas dan inovasi berpengaruh terhadap kewirausahaan usaha
kecilJurnal manajemen dan kewirausahaan, vol 13, No 1, Maret
2011Penulis : Ernani Hadiyati Fakultas Ekonomi, Universitas
Gajayana Malang
TUGAS ENTREPRENEURSHIP
SUCIA FITRI RAHMI55113120242
-
ABSTRAKPeran UKM dapat dikatakan sangat penting dalam
perekonomian nasional, terutama dalam aspek peningkatan peluang
lapangan kerja, pendapatan, pembangunan ekonomi pedesaan, dan
meningkatkan ekspor non-minyak. Kewirausahaan merupakan kemampuan
untuk menjadi kreatif dan inovatif dasar, tips, dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju kesuksesan. Inti dari kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui berpikir kreatif dan tindakan inovatif untuk menciptakan
peluang. Tujuan dari penelitian ini meliputi: pertama untuk
mengidentifikasi dan menganalisis variabel mempengaruhi kreativitas
dan inovasi secara simultan terhadap kewirausahaan. Kedua, untuk
mengidentifikasi dan menganalisis variabel mempengaruhi kreativitas
parsial terhadap kewirausahaan. Ketiga, untuk mengidentifikasi dan
menganalisis pengaruh parsial dari variabel inovasi kewirausahaan.
Keempat, untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh yang
dominan antara kreativitas dan inovasi kewirausahaan. Lokasi
penelitian dilakukan pada bengkel las kecil di Kabupaten Malang
Pujon.
-
PENDAHULUANPeranan UMKM dalam perekonomian nasional dari
berbagai aspek melibatkan pihak pemerintah dalam menyusun Program
Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN). RPJMN tahun 2004-2009 menekankan program pengembangan
sistem pendukung usaha bagi UMKM, program pengembangan kewira-
usahaan dan kemampuan bersaing. Pemerintah memberikan perhatian
terhadap UMKM disebabkan karena UMKM memiliki peranan dalam
perekonomian. Scarborough & Zimmerer (2005) menyatakan bahwa
pemulihan krisis ekonomi berjalan selama tujuh tahun dan beberapa
studi telah menunjukkan bahwa ekonomi indonesia tidak hanya
mengadalkan peranan usaha besar, tetapi UMKM terbukti mempunyai
ketahanan relatif lebih baik dibandingkan dengan usaha skala lebih
besar.UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dan penting
ditinjau dari berbagai aspek. jumlah industrinya yang besar
terdapat setiap sektor ekonomi. potensinya yang besar dalam
menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bila dibandingkan dengan
investasi yang sama pada usaha dengan skala lebih besar. kontribusi
UMKM dalam pembentukkan PDB cukup signifikan. memiliki sumbangan
kepada devisa negara dengan nilai ekspor yang cukup stabil.
-
PendahuluanSekretaris Kementrian Negara Koperasi dan UMKM
(2006), menjelaskan bahwa upaya pemberdayaan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) dari tahun ke tahun selalu dimonitor dan dievaluasi
perkembangannya baik dalam hal kontribusinya terhadap penciptaan
produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, ekspor dan
perkembangan pelaku usahanya serta keberadaan investasi usaha kecil
dan menengah melalui pembentukan modal tetap bruto
(investasi).Perkembangan jumlah UKM periode 2006-2007 mengalami
peningkatan sebesar 2,18% yaitu dari48.779.151 unit pada tahun
2006. 49.840.489 unit pada tahun 2007.
-
Peranan UKM terhadap penciptaan PDB NasionalPendahuluanUpaya
pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan UMKM telah menghasilkan
dua program strategis, yakni program kewirausahaan dan program
kemitraan. Program kewirausahaan akan menjadi basis dalam
pengembangan sumber daya manusia.
TahunUsaha KecilUsaha MenengahUsaha BesarPenciptaan PDB20061.253
T532 T1.553 T1.786 T20071.496 T625 T1.836 T2.121 TPerkembangan PDB
Nasional Mengalami kenaikan335 T
-
KAJIAN TEORITISKEWIRAUSAHAN
KREATIVITAS
INOVASI
-
KewirausahaanSecara umum posisi wirausahawan adalah menempatkan
dirinya terhadap risiko atas guncangan-guncangan dari perusahaan
yang dibangunnya. Wirausahawan memiliki risiko atas finansialnya
sendiri atau finansial orang lain yang dipercayakan kepadanya dalam
memulai suatu. Ia juga berisiko atas keteledoran dan kegagalan
usahanya.Wirausaha merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan
sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha
baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang
dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri tidak bergantung
kepada pemerintah atau pihak-pihak lain dalam menghadapi segala
tantangan persaingan.
-
KreativitasKreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk
atau proses yang bermanfaat, benar, tepat, dan bernilai terhadap
suatu tugas yang lebih bersifat heuristic yaitu sesuatu yang
merupakan pedoman, petunjuk, atau panduan yang tidak lengkap yang
akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, atau menemukan
sesuatu yang baru.Kreativitas merupakan sumber yang penting dalam
penciptaan daya saing untuk semua organisai yang peduli terhadap
Growth (pertumbuhan) dan change (perubahan).Syarat-syarat orang
yang kreatif (A.Roe dalam Frinces (2004)):Keterbukaan terhadap
pengalamanPengamatan melihat dengan cara yang biasa
dilakukanKeinginan toleransi terhadap ambiguitasKemandirian dalam
penilaian, pikiran dan tindakanMemerlukan dan menerima
otonomiKepercayaan terhadap diri sendiriTidak sedang tunduk pada
pengawasan kelompokKetersediaan untuk mengambil resiko yang di
perhitungkan
-
InovasiInovasi adalah sesuatu yang berkenan dengan barang, jasa
atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang.Prinsip-prinsip yang
perlu diperhatikan dalam melakukan inovasi:Megatasi peluangApa yang
harus dilakukan untuk memutuskan peluangSederhana dan
terarahDimulai dari yang kecilKepemimpinan
-
Keeh, et.al (2007) menjelaskan inovasi sangat penting karena
terdapat alasan berikut: Teknologi berubah sangat cepat seiring
adanya produk baru, proses dan layanan baru dari pesaing, dan ini
mendorong usaha entrepreneurial untuk bersaing dan sukses. Yang
harus dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi
baru.Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin
pendek, yang artinya bahwa produk atau layanan lama harus
digantikan dengan yang baru dalam waktu cepat, dan ini bisa terjadi
karena ada pemikiran kreatif yang menimbulkan inovasi.Konsumen saat
ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan. Harapan dalam
pemenuhan kebutuhan mengharap lebih dalam hal kualitas, pembaruan,
dan harga. Oleh karena itu skill inovatif dibutuhkan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan konsumen
sebagai pelanggan.pasar dan teknologi yang berubah sangat cepat,
ide yang bagus dapat semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan
metode penggunaan produk, proses yang baru dan lebih baik, dan
layanan yang lebih cepat secara kontinyu.Inovasi bisa menghasilkan
pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan mencipta-
kan posisi korporat yang lebih baik.
-
METODE PENELITIANLokasi Penelitian : Bengkel Las di Kecamatan
Pujon Kabupaten MalangJenis Penelitian : Jenis penelitian yang
dilakukan adalah Explanatory Research. Sumber Data : data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder. Populasi Penelitian : 53
pengusaha bengkel Las di Kecamatan Pujon Kabupaten Metode
Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
observasi, yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung aktivitas obyek (responden) yang akan diteliti.
kuesioner (angket), merupakan bentuk pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. wawancara (interview),
merupakan bentuk pengum- pulan data berupa wawancara atau tanya
jawab (komunikasi) secara langsung dengan responden.
-
HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan hasil kuesioner yang telah
disebarkan kepada 53 responden dalam hal ini adalah pemilik usaha
kecil bengkel las, maka dapat diuraikan profil usaha kecil bengkel
las di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang meliputi tingkat
pendidikan, modal usaha, lama berdirinya usaha, dan usia.Tingkat
Pendidikan : Tingkat pendidikan pemilik/pengelola usaha terdiri
dari (46,6%) adalah merupakan lulusan pendidikan SMA/STM.Modal
Usaha : Jumlah modal usaha yang dimiliki oleh pemilik/ pengelola
usaha terdiri: Jumlah modal usaha antara 1-4 juta dengan persentase
yang paling besar sebesar 60%.Lama Usaha : mayoritas responden
dalam penelitian ini dengan lama usaha antara 11-15 tahun dengan
persentase sebesar 34,1%.Usia : mayoritas responden dalam
penelitian ini berusia antara 41-50 tahun dengan persentasesebesar
40%.
-
Hasil Uji Instrumen Uji Validitas dilakukan untuk melihat valid
tidaknya masingmasing instrumen yang digunakan dalam variabel
penelitian.Uji Reliabilitas Untuk reliabilitas dari instrumen
penelitian dengan mempertimbangkan besarnya koefisien reliabilitas.
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji Hipotesis Pertama : Untuk mengetahui
variabel independent secara simultan (bersama-sama) mempunyai
pengaruh terhadap variabel dependent atau tidak berpengaruhHasil
Uji Hipotesis Kedua dan Ketiga : Untuk mengetahui pengaruh
masing-masing variabel independent, yaitu variabel-variabel
kreativitas dan inovasi berpengaruh secara parsial terhadap
kewirausahaan
-
KesimpulanKreativitasmeliputiterbukaterhadappengalaman, suka
memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa,
kesungguhan, menerima dan merekonsiliasi sesuatu yang bertentangan,
tole- ransi terhadap sesuatu yang tidak jelas, independen dalam
mengambil keputusan, berpikir dan bertindak, memerlukan dan
mengasumsikan otonomi, percaya diri, tidak menjadi subjek dari
standar dan kendali kelompok, rela mengambil resiko yang
diperhitungkan, gigih, sensitif terhadap permasalahan,
lancar-kemampuan untuk men-generik ide-ide yang banyak, fleksibel
keaslian, responsif terhadap perasaan, terbuka terhadap penomena
yang belum jelas, motivasi, bebas dari rasa takut gagal, berpikir
dalam imajinasi, selektif dan inovasi meliputi: menganalisi
peluang, apa yang harus dilakukan untuk memuaskan peluang,
sederhana dan terarah dimulai dari yang kecil, berpengaruh secara
parsial terhadap variabel kewirausahaan.Inovasi yang meliputi
menganalisi peluang, apa yang harus dilakukan untuk memuaskan
peluang, sederhana dan terarah dimulai dari yang kecil, berpengaruh
secara parsial terhadap variabel kewirausahaan.Berdasarkan analisis
yang dilakukan, kreatifitas dan inovasi berpengaruh secara simultan
terhadap kewirausahaan dengan variabel inovasi memiliki pengaruh
yang lebih besar terhadap kewira- usahaan.