Top Banner
JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PADA PT. MANDALARAYA PILAR SAKTI (TUPPERWARE) SUMEDANG Diajukan untuk menempuh salah satu syarat tugas mata kuliah ekonomi manajerial SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SEBELAS APRILSUMEDANG
18

JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

Apr 09, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

JURNAL PENLITIAN

ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING TERHADAP

TINGKAT PENJUALAN PADA PT. MANDALA RAYA PILAR SAKTI

(TUPPERWARE) SUMEDANG

Diajukan untuk menempuh salah satu syarat tugas mata kuliah ekonomi manajerial

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

SEBELAS APRIL SUMEDANG

Page 2: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

1

7 Sep 2021

ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING TERHADAP

TINGKAT PENJUALAN PADA PT. MANDALA RAYA PILAR SAKTI

(TUPPERWARE) SUMEDANG

Muhamad Yogi Sudrajat

[email protected]

EKA SEPTIARINI

[email protected]

OKTAVIANI HIDAYAT

[email protected]

AYI SUBHAN HAFAS

[email protected]

HENDRI HARYANTO

Mahasiswa Program Studi S2 Magister Manajmen-Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sebelas April Sumedang

ABSTRACT:

Fokus penelitian ini untuk menganalisis segmenting, targeting dan positioning terhadap tingkat penjualan Pada PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

bagaimana penerapan segmenting, targeting dan positioning serta upaya – upaya yang dilakukan dalam

pelaksanaan tingkat penjualan serta bagaimmana mengatasi permaslahan pada segmenting, targeting dan positioning Pada PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang).. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan strategi pemasaran sebagai variabel penelitiannya.

Pengumpalan data penelitian dilakukan dengan secara triangulasi (gabungan observasi, wawancara,

dokumentasi). Teknik sample dilakukan dengan teknik purvosive sampling. Yang dijadikan sebagai informan adalah: di PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang yang berlokasi di ruko

perumahan angkrek regency no 2 jl. Angkrek, 45621. Untuk subjek penelitian atau informan penelitian

dipilih berdasarkan pada pertimbangan bahwa informan penelitian dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya dan relevan dengan tujuan penelitian. Data penelitian dianalisis secara kualitatif

menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah – langkah pengumpulan data, reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan. Cara yang digunakan untuk menguji validitas data adalah teknik

trianggulasi. Startegi pemasaran dianalisis melalui dimensi strategi produk, startegi harga, strategi tempat dan strategi promosi. Hasil penelitian menunjukan bahwa segmenting, targeting dan positioning terhadap

tingkat penjualan yang dilakukan oleh PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang) sudah efektif

dimulai dari segmenting berdasarkan geografis yang melakukan pemasarannya di Sumedang Kota, Majalengka dan Kuningan tapi lebih fokus di Sumedang Kota. Demografis semua kalangan menjadi

konsumen namun lebih fokus ke perempuan, ibu rumah tangga. Psikografis berdasarkan kebutuhan

konsumen dan gaya hidup, dan segmen Perilaku Penggunaan dan Pengetahuan yang menjadi fokus konsumen terhadap produk. Pelaksanaan targeting yang memilih Targeting Pemasaran tanpa diferensiasi

yaitu semua kalangan menjadi target pasar perusahaan , hal ini karena produk dari tupperware

menyediakan untuk semua kalangan. Pelaksanaan Positioning berdasarkan atributdan manfaat desain dari

produk tupperware ini sangatlah beragam semua kalangan pun ada, manfaatnya sudah jelas, dan pelayanan yang sangat baik.

Kata Kunci : Segmenting, Targeting dan Positioning

Page 3: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

2

Abstrak

The focus of this research is to analyze segmenting, targeting and positioning on the level of sales at PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang). The purpose of this study is to find out how to apply segmenting, targeting and

positioning as well as the efforts made in implementing the level of sales and how to overcome problems in segmenting,

targeting and positioning at PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang). The method used in this research is a qualitative research method with marketing strategy as the research variable. Research data collection is done by

triangulation (combined observation, interviews, documentation). The sampling technique was carried out by purvosive

sampling technique. The informants were: PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang, which is located in

the shophouse of Angkrek Regency No. 2 Jl. Angkrek, 45621. Research subjects or research informants were selected based on the consideration that research informants could provide complete and relevant information to the research

objectives. The research data was analyzed qualitatively using the Miles and Huberman model with the steps of data

collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The method used to test the validity of the data is triangulation technique. Marketing strategy is analyzed through the dimensions of product strategy, price strategy, place

strategy and promotion strategy. The results showed that segmenting, targeting and positioning on the level of sales

carried out by PT. Mandala Raya Pilar Sakti (Tapperware Sumedang) has been effective starting from segmenting based

on geography, marketing in Sumedang City, Majalengka and Kuningan but focusing more on Sumedang City. Demographics of all circles become consumers but focus more on women, housewives. Psychographics based on

consumer needs and lifestyle, and Usage Behavior and Knowledge segments that consumers focus on products. The

implementation of targeting that chooses Marketing Targeting without differentiation, namely all groups become the company's target market, this is because products from Tupperware provide for all groups. The implementation of

Positioning based on the attributes and design benefits of this Tupperware product is very diverse, all groups exist, the

benefits are clear, and the service is very good.

Keywords : Segmenting, Targeting and Positioning

Page 4: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

3

1. Pendahuluan

Di jaman sekarang, plastik sudah

menjadi bagian keseharian manusia dan

sering menggantikan bahan-bahan tradisional seperti kayu, logam, gelas,

kulit, kertas dan karet. Desain wadahnya

yang menarik serta fungsinya yang

serbaguna menjadi salah satu alasan mengapa plastik digemari oleh

masyarakat.Mulai dari mainan anak-

anak, perabot rumah tangga, perlengkapan kedokteran, peralatan

tulis, bahkan hingga komponen atau

suku cadang kendaraan/peralatan listrik pun terbuat dari plastik. Plastik juga

sudah umum digunakan dalam berbagai

industri dan bisnis.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Markplus pada tahun 2013 yang

melibatkan 2.150 responden wanita

berusia 16-50 tahun yang terbagi tersebar di sepuluh kota besar di

Indonesia dalampenelitian “Most

Favorite Women Brand 2013”.

Markplus mengadakan penelitian mengenai produk yang menjadi pilihan

perempuan Indonesia dari berbagai

macam kategori dengan menggunakan 50+ merek yang ada. Salah satunya

adalah dalam kategori “Home

Appliances andConsumer Electronics” di dalam jenis Storage Container yang

terpilih adalahTupperware yang menjadi

merek no satu pilihan wanita Indonesia.

Sedang dua yang lainnya adalah Lion star dan Maspion.

Dari semua kegunaan plastik yang bermacam-macam jenis dan bentuk

yaitu, fungsi plastik sebagai wadah

makanan dan minumanlah yang

mendapatkan perhatian terbesar. Namun seiring semakin besarnya kesadaran

masyarakat akan kesehatan, banyak

pertanyaan yang muncul seputar plastik yang aman digunakan sebagai wadah

makanan dan minuman, serta bagaimana

cara mengenalinya agar terhindar dari

efek buruk bagi kesehatan. Dr. Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu

dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian

Bogor, mengemukakan bahwa wadah

plastik yang aman selain memenuhi

standar dari Lembaga berwenang, juga diproduksi oleh perusahaan yang

dipercaya memiliki komitmen untuk

menyediakan produk aman bagi

masyarakat. Persaingan bisnis yang semakin

ketat dewasa ini menuntutpi hak

manajemen suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan produk atau jasa

yang dijualnya. Pihak perusahaan

hendaknya mengamati kondisi persaingan bisnis yang selalu

berkembang atau berubah setiap saatnya.

Perusahaan pasti akan dihadapkan pada

banyak tantangan, diantaranya munculnya pesaing-pesaing dengan

bisnis yang serupa. Munculnya pesaing

seringkali membuat pelaku bisnis merasa cemas dan panik, apalagi jika

strategi pesaing jauh lebih bagus dan

matang. Persaing antar perusahaan yang

semakin kompetitif, menjadikan setiap

perusahaan harus lebih sigap dalam

menghadapi kondisi tersebut.Salah satu cara untuk memenangkan persaingan

tersebut adalah dengan cara

meningkatkan kualitas produk atau jasa. Untuk meningkatkan kualitas produk

atau jasa agar sesuai dengan selera

konsumen, perusahaan harus senantiasa

melakukan perbaikan dan inovasi terhadap produk atau jasa tersebut secara

berkelanjutan. Perencanaan produk atau

jasa dan strategi pemasaran yang baik menjadi suatuhal yang saling berkaitan

satus ama lain.Perusahaan harus terus-

menerus mengembangkan inovasi terhadap produk atau jasanya guna

memertahankan dan meningkatkan

penjualan. Hal ini terjadi karena produk

atau jasa yang telah ada selama ini rentan terhadap perubahan

kebutuhan,selera,konsumen,teknologi

baru,serta peningkatan persaingan.

Setelah menghasilkan produk

atau jasa yang baik, maka tugas selanjutnya adalah merencanakan

strategi pemasaran yang tepat untuk

memasarkan produk dan jasa tersebut.

Page 5: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

4

Produk atau jasa yang baik tanpa

dilanjutkan dengan pemasaran yang baik akan menjadi kurang berguna di

pasaran. Hasilnya konsumen akan

memutuskan menggunakan produk atau

jasa yang lain atau tidak sama sekali. Disini peranan bagian pemasaran sangat

menentukan dalam meyakinkan

konsumen akan kualitas produk atau jasa yang telah dihasilkan, sehingga

konsumen dapat menerima produk atau

jasa tersebut.

Salah satu keunggulan bersaing

yang harus dimiliki oleh setiap

perusahaan adalah strategi pemasaran yang tepat, penyusunan strategi yang

tepat dan juga analisis pasar yang jitu

diharapkan perusahaan akan memiliki

kekuatan untuk melakukan persaingan. Strategi pemasaran yang tepat bukan

hanya sebatas menyusun bauran

pemasaran sebagai taktik namun lebih dari itu perusahaan juga harus menyusun

strategi agar tetap mampu bersaing di

pasaran, dengan melihat pangsa pasar,

suatu perusahaan bisa mengambil langkah untuk menentukan segmen

mana yang akan dijadikan pasar

potensial dalam penjualan produk atau jasa.

Administration (Amerika), European Food Safety Authority (Eropa), Japan

Food Safety Commision (Jepang),

sehingga selain aman digunakan berkali- kali untuk makanan dan minuman (Food

Grade) juga ramah lingkungan karena

produk Tupperware yang rusak bisa di

daur ulang menjadi produk lain seperti bangku plastik, pot tanaman, tempat

sampah, dan lain sebagainya. Dengan

menyediakan produk plastic kedap udara, yang bias digunakan dalam

jangka waktu yang lama dan ditambah

dengan garansi seumur hidup. Produk Tupperware tidak dapat ditemui di took

atau dimanapun. Melainkan di

distributor dan disebarkan dengan

memanfaatkan tenaga penjual.

Berlokasi di ruko perumahan

angkrek regency no 2 jl. Angkrek, 45621. Didirikan pada Juli tahun 2000

sebagaiprodukrumahtangga yang

berkualitas dan bermanfaat, peminat

Tupperware mayoritas wanita, dan melalui jaringan Wanita inilah

Tupperware berhasil dipasarkan.

Dengandemikian, perusahaan

dapat melanjutkan target pasar yang

akan dijadikan langkah awal dalam mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan. Dengan pemilihan segmen

dan target yang tepat maka perusahaan mendapatkan posisi yang baik dibenak

pelanggan sehingga pelanggan mudah

untuk mengingat produk dan perusahaan tersebut. Dimana dengan

strategi Segmentation, Targeting dan

Positioning (STP) mengarahkan

perusahaan untuk mencapai pasar target yang spesifik termasuk juga dalam

persaingan bisnis pemasaran barang.

Menurut Smith dalam Tjiptono

(2015:150) segmentasi (segmenting)

yaitu upaya mengelompokkan

konsumen berdasarkan kebutuhan.

Tujuannya adalah mengidentifikasi

sekelompok konsumen yang memiliki

kebutuhan yang dapat dipenuhi

dengan produk tunggal tertentu,

sehingga perusahaan dapat

menerapkan upaya pemasaran secara lebih efektif dan ekonomis. Untuk itu

PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang meru PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang meninjau

segmen pada tingkat rumah tangga,

penyimpanan bahan makanan

biasanya menggunakan plastik,

kaleng, kaca, dan daun. Dari keempat

wadah penyimpan bahan makanan

tersebut, plastic menjadi pilihan

utama bagi para penggunanya, karena

dinilai lebih praktis dan mudah untuk

didapatkan. Disamping itu, wadah

plastic tersebut juga harus

mengandung nilai kesehatan. Seperti

kita ketahui bahwa akhir-akhir ini

sering sekali muncul isu-isu tentang

bahaya penggunaan plastic sebagai

wadah makanan dan menumpuknya

sampah plastic hamper setiap sudut

kota di indonesia. Dengan demikian,

sejalan dengan tingkat pengetahuan

pengguna akan hidup sehat,

Page 6: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

5

makapenggunaakan memilih dan

menggunakan wadah penyimpan

bahan makanan yang aman dan ramah

lingkungan.

Kemudian target (targeting)

menurut Tjiptono (2015:160) adalah

sekumpulan pembeli yang memiliki

kesamaan kebutuhan atau

karakteristik yang ingin dilayani

perusahaan,denganhalini PT

Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware)

Sumedangmelihattingatkebutuhan

pada masyarakat yang mulai

menggunakan alat penyimapanan

lama ke yang baru yang

menggunakan Tupperware dengan

target pemasarannya pada sektoribu

– iburumahtangga. Sedangkan posisi

(positioning) menurut Tjiptono

(2015:161) yaitu mengidentifikasi,

pengembangan, dan

pengkomunikasian keunggulan yang

bersifat khas dan unik sedemikian

rupa sehingga produk dan jasa

perusahaan dipersepsikan lebih

superior dan khusus dibandingkan

produk dan jasa para pesaing dalam

benak pasar sasaran, halini pula yang

menempatkanataumemposisikan PT

Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang untuk

mengembangkan produk – produk

wadah penyimpanan (Tupperware)

agar bias dimanfaatkan oleh seluruh

sector lapisan masyarakat yang

mampu bersaing dengan kompotitor

yang lainnya entah itu bersaing

secara financial maupun dalam segi

kualitas. Strategi Pemasaran Segmenting,

Targeting dan Positioning (STP) pada PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang belum terlalu

efektif dilakukan, perusahaan tersebut

belum bias mengidentifikasi kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan dan

yang dapat dipenuhi dengan produk

tunggal tertentu, belum memiliki target market yang jelas pasar mana yang ingin

dilayani perusahaan, sertabelum mampu

menempatkan positioning pasar diatas

perusahaan penyedia makanan lainnya. Oleh karena itu perlu adanya focus

analisis terkait konsumen yang menjadi

target pasar yang ingindicapaiPT

Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang.

Dengan mempertimbangkan

pentingnya melakukan segmentasi,

targeting dan positioning dalam menghadapi persaingan, maka peneliti

tertarik untuk menelaah lebih lanjut

mengenai segmentasi, targeting dan positioning pada PT Mandala Raya

Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

dan implikasinya terhadap strategi

pemasaran selanjutnya. Penelitian ini penulis member judul “Analisis

Segmenting, Targeting, Positioning

terhadap tingkat penjualan Pada

PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang”.

2. Kajian Teori a. Pemasaran

American Marketing Association dalam Setyaningrum, Udaya, dan

Effendi (2015:7) menyatakan bahwa

pemasaran adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsepsi,

menentukan harga (pricing), promosi,

dan distribusi dari gagasan (ideas), barang, serta jasa untuk menciptakan

pertukaran yang akan memuaskan

sasaran dari para individu dan

organisasi. Philip Kotler dalamSetyaningrum,

Udaya, dan Effendi (2015:7)

menyatakan bahwa pemasaran adalah kegiatan menganalisis, mengorganisasi,

merencanakan, dan mengawasi

sumberdaya, kebijaksanaan,

sertakegiatan yang menimpa para pelanggan perusahaan dengan maksud

memuaskan kebutuhan dan keinginan

para kelompok pelanggan yang terpilih untuk memperoleh laba.

Berdasarkan beberapa definisi

diatas dapat disimpulkan bahwa

pemasaran adalah kegiatan yang

dilakukan untuk memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang

Page 7: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

6

dipasarkan oleh perusahaan. Pemasaran

bukan hanya sekedar kegiatan menawarkan barang atau jasa, tetapi

untuk menciptakan nilai dari barang atau

jasa yang ditawarkan dan dikonsumsi

oleh konsumen.

b. Manajemen Pemasaran

Sebuah perusahaan tidak bisa

dipisahkan dengan kegiatan pemasaran,

dengan manajemen pemasaran yang bagus, perusahaan dapat berjalan dengan

lancar. Melalui konsep manajemen

pemasaran semua kegiatan perusahaan bisa diatur dari mulai proses produksi

sampai pada tahap barang diterima oleh

konsumen. Manajemen pemasaran

selalu berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan konsumen serta selalu

berusaha memahami keinginan konsumen, menciptakan dan

mengkomunikasikannilai lebih dari

sebuah produk agar mendapat kepuasan konsumen. Berikut beberapa teori

mengenai manajemen pemasaran

menurut para ahli :

Menurut Kinnear dan Kenneth dalam Setiyaningrum, Udaya, dan

Efendi (2015:11) , manajemen

pemasaran adalah putusan-putusan tentang pemasaran di dalam bidang-

bidang penawaran produk, distribusi,

promosi, dan penentuan harga (pricing).

Maksudnya adalah untuk mendorong dan memudahkan terjadinya pertukaran-

pertukaran yang saling memuaskan dan

memenuhi sasaran organisasi.

Menurut Kotler dan Armstrong dalam Setiyaningrum, Udaya, dan

Efendi (2015:11) Manjemen pemasaran

adalah seni dan ilmu memilih pasar

sasaran dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan pasar

tersebut.

Kotler dan Amstrong dalam Alma (2018:131) menyatakanbahwa“

marketing manjement is the analysis,

planning, implementation, and control

of programs designed to create, build, and maintain beneficial exchanges with

target buyers for the purpose of

achieving organizational objectives “

artinya manajemen pemasaran ialah

kegiatan menganalisa, merencanakan, mengimplementasi, dan mengawasi

segala kegiatan (program), guna

memperoleh tingkat pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangka mencapai tujuan

organisasi.

Berdasarkan pengertian para

ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu meraih pasar sasaran dan

mempertahankan serta

menumbuhkanpelanggan di perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan

kegiatan perusahaan secara efektif dan

efisienguna mencapai tujuan organisasi.

c. Strategi Pemasaran

Untuk melaksanakan kegiatan

pemasaran suatu perusahaan harus

menetapkan strategi pemasaran yang

akan dilakukan agar kegiatan tersebut sesuai dengan sasaran yang di inginkan

sehingga perusahaan mampu

menghadapi pesaing. Strategi pemasaran menggambarkan arah bisnis yang

mengikuti lingkungan yang dipilih dan

merupakan pedoman untuk

mengalokasikan sumberdaya dan usaha organisasi. Strategi pemasaran

merupakan rencana permainan untuk

menunjukkan sasaran apa yang ingin dicapai oleh unit bisnis. Strategi

pemasaran pada dasarnya adalah

rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatudibidang pemasaran, yang

memberikan panduan tentang kegiatan

yangakan dijalankan untuk dapat

tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Berikutdefinisi strategi

pemasaranmenurut para ahli:

Tull dan Kahle dalam Tjiptono

(2015:17) merumuskannya sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk

mencapai tjuan perusahaan dengan

mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar

yang dimasuki dan program pemasaran

yang digunakan untuk melayani pasar

yang bersangkutan. Strategi pemasaran

Page 8: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

7

juga dipandang sebagai rencana untuk

memaksimumkan peluang meraih

d. Tujuan Strategi Pemasaran

Adapun tujuan strategi pemasarandiantaranya:

1) Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran.

2) Mengukur hasil pemasaran

berdasarkan standard prestasi

yang berlaku. 3) Memberikan dasar yang logis

dalam setiap pengambilan

keputusan. 4) Mampu meningkatkan

kemampuan dalam beradaptasi

jika da perubahan-perubahan dalam pemasaran.

(https://www.dosenpendidikan.com/strat

egi-pemasaran-pengertian-tujuan-fungsi-

faktor-macam/)

e. Segmenting

Menurut Tjiptono (2015:151)

menyatakansegmentasi(segmenting) pasar adalah:

Proses mengelompokkan pasar

keseluruhan sebuah produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam

beberapa segmen, dimana masing-

masing segmennya cenderung memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan dan

keinginan, perilaku, serta respon

terhadap program pemasaran.

Setiyaningrum, Udaya, dan Efendi

(2015:50) menyatakan bahwa segmentasi pasar adalah sebuah proses

untuk membagi keseluruhan pasar (total

market) dari barang dan jasa dalam

kelompok-kelompok yang lebih kecil

dan yang secara internal lebih homogen.

Kotler dan Amstrong (2008)

menyatakan segmentasi pasar adalah

membagi pasar menjadi kelompok-

kelompok kecil dengan kebutuhan,

karakteristik atau perilaku berdeda yang

mungkin memerlukan produk atau

bauran pemasaran tersendiri.

Berdasarkanpengertianmenurut para

ahlidapatdisimpulkan bahwa segmenting

adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli

yang berbeda yang memiliki kebutuhan,

karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk

atau bauran pemasaran yang berbeda.

f. Targeting

MenurutSetiyanigrum, Udaya, dan Effendi (2015:67) menyatakan targeting

adalah : sekelompok orang atau

organisasi yang akan mendesain, mengimplementasi, dan

mempertahankan sebuah bauran

pemasaran untuk memenuhi kebutuhan

kelompok tersebut supaya menghasilkan pertukaran yang memuaskan bagi semua

pihak.

Menurut Tjiptono dalam Safitra (2017:33) menyatakan targeting adalah :

Proses mengevaluasi dan memilih satu

atau beberapa segmen pasar yang dinilai

paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik pemasaran.

Kriteria evaluasi yang digunakan

meliputi ukuran dan potensi perubahan segmen, karakteristik structural segmen

dan kesesuaian antara produk dan pasar.

(Safitra , Ravindra. 2017. Analisis

Pengaruh Strategi Segmenting , Targeting, dan Positioning Terhadap

Keputusan Pelanggan Membeli Nu

Green Tea. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Budi Luhur).

Menurut Kotler dan Amstrong

(2008:225) penetapan target pasar

(market targeting) terdiri dari mengevaluasi masing-masing daya tarik

segmen pasar dan memilih satu atau

lebih segmen pasar untuk dimasuki.

Dalam Tjiptono (2015:160) pasar

sasaran (target market) adalah

sekumpulan pembeli yang memiliki

Page 9: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

8

kesamaan kebutuhan atau karakteristik

yang ingin dilayani perusahaan.

Berdasarkan pengertian menurut para

ahli dapat disimpulkan bahwa targeting

adalah tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar,

kemudian menentukan segmen pasar

mana yang akan dijadikan sebagai terget pasar.

g. Positioning

Positioning merupakan suatu strategi

produk yang dianggap penting terutama

dalam menumbuhkan persepsi yang positif dan membangun kepercayaan

konsumen terhadap suatu produk

tertentu dimata konsumen. Dan pada

akhirnya, hal tersebut akan menjadi salah satufaktor yang menimbulkan

keputusan pembelian konsumen.

Menurut Tjiptono(2015:71) Positioning adalah cara sebuah produk didefinisikan

oleh konsumen berdasarkan atribut-

atribut penting atau dimana produk ditempatkan dalam benak konsumen

dibandingkan produk-produk saingan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008)

dalam Mauliyansah positioning adalah

tindakan merancang produk, dan bauran

pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen.

Berdasarkan pengertian menurut para

ahli dapat disimpulkan bahwa

positioning adalah tindakan perusahaan

untuk mersncsng produk dan bauran pemsaran agar dapat tercipta kesan

tertentu diingatan konsumen.sehingga

konsumen memahami dan menghargai

apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

Sebuah produk kadang kala memerlukan

pemosisian (repostioning) kembali produknya di mata konsumen. Hal ini

terjadi ketika masuk pesaing baru yang

diposisikan di sebelah merek yang sudah ada dan menciptakan dampak negatif

terhadap merek yang sudah ada ,

perferensi konsumen berubah, perferensi konsumen baru yang berpotensi

diketemukan, terjadi kesalahan pada

positioning original. Tentunya

melakukan reposisi membawa resiko. Jika salah, akan membawa risiko sangat

besar bagi perusahaan. Untuk

mengurangi kekurangan tersebut, digunakan teknik perceptual mapping

(pemetaan perceptual). Teknik tersebut

digunakan sebelum perusahaan

memutuskan bagaimana akan memosisikan diri kembali. Melalui

teknik ini, perusahaan dapat melihat

secara umum atau menurut persepsinya tentang kedudukan perusahaan

dibandingkan dengan kedudukan para

pesaingnya.

3. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode

kualitatif. Sugiyono (2020:9)

mengemukakan bahwa metode

penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada

filsafat post positivism atau

enterpretif, digunakan untuk

meneliti kondisi obyek yang

alamiah, dimana peneliti adalah

sebagai instrument kunci, teknik

pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabunganobservasi,

wawancara, dokumentasi), data yang

diperoleh cenderung data kualitatif,

analisis data

bersifatinduktif/kualitatif, dan hasil

penelitian kualitatif bersifat untuk

memahami makna, memahami

keunikan, mengkonstruksi

fenomena, dan menemukan

hipotesis.

Objek dalam penelitian kualitatif

adalah objek yang alamiah, atau

natural setting, sehingga metode

penelitian ini sering disebut sebagai

metode naturalistic. Obyek alamiah

yang dimaksud adalah obyek yang

berkembang apa adanya, tidak

dimanipulasi oleh peneliti sehingga

kondisi pada saat peneliti memasuki

obyek, setelah berada di obyek dan

setelah keluar dari obyek relative

tidak berubah. Dalam penelitian

kualitatif instrumennya adalah orang

atau human instrument. Untuk dapat

menjadi instrument, maka peneliti

Page 10: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

9

harus memiliki bekalteori dan

wawasan yang luas, sehingga

mampu bertanya, menganalisis,

memotret, dan mengkonstruksi

objek yang diteliti menjadi lebih

jelas dan bermakna.

Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan metode penelitan

kualitatif dengan pendekatan

studikasus (case studies).

Menurut Sugiyono (2020:6) studi

kasus adalah merupakan salah satu

jenis penelitian kualitatif, dimana

peneliti melakukan eksplorasi secara

mendalam terhadap program,

kejadian, proses, aktivitas terhadap

satu atau lebih orang. Suatu kasus

terikat oleh waktu dan aktivitas dan

peneliti melakukan pengumpulan

data secara mendetail dengan

menggunakan berbagai prosedur

pengumpulan data dan dalam waktu

yang berkesinambungan.

Menurut Wahyuningsih (2013:3)

studi kasus adalah sebuah eksplorasi

dari “suatu sistem yang terikat” atau

“suatukasus/beragamkasus” yang

dari waktu ke waktu melalui

pengumpulan data yang mendalam

serta melibatkan beberapa sumberin

formasi yang “kaya” dalam suatu

konteks.

Dari pengertian di atas, dapat

dipaparkan bahwa penelitian dengan

pendekatan studi kasus adalah

bentuk penelitian yang memusatkan

perhatian pada suatu kasus/subjek

dan mendalami subjek tersebut

dengan menggunakan berbagai

prosedur pengumpulan data dari

waktu ke waktu.

4. Hasil Penelitian Dari hasil wawancara yang

dilaksanakan PT Mandala Raya Pilar

Sakti (Tupperware) Sumedang

melaksanakan strategi STP

(Segmenting, Targeting, Positioning).

1. Segmenting

Menurut Kotler dan Amstrong

(2008:225) segmenting merupakan pembagian pasar menjadi kelompok-

kelompok pembeli yang lebih kecil,

dengan kebutuhan, karakteristik atau

perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran

pemasaran tersendiri.

1) Segmentasi Geografis

Menurut Kotler dan Amstrong

(2008:226) Segmentasi geografis

membutuhkan pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti negara,

negara bagian, wilayah, kabupaten, kota,

atau bahkan lingkungan sekitar. Suatu

perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi di satu atau beberapa daerah,

atau beroperasi diseluruh wilayah tetapi

memberikan perhatian pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dann

keinginan.

Secara geografis, wilayah manakah

yang menjadi cakupan pemasaran PT

Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware)

Elite Directore Secara geografis yang menjadi cakupan

pemasarannya yaitu Sumedang Utara,

Sumedang Selatan, Paseh, Wado, Cikaramas,

Pasir reungit, Tanjungsiang, Majalengka, Kuningan.

Manager Semua daerah terutama yang belum mengenal

Tupperware

Sumedang?

2) Segmentasi Demografis

Menurut Kotler dan Amstrong

(2008:227) Dalam segmentasi

demografis, membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan

variable seperti usia, jenis kelamin,

ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan,

agama, ras, generasi, dan kebangsaan.

Faktor demografis adalah dasar paling

umum yang digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok

pelanggan.

Secara demografis, yang menjadi segmentasi pasar PT Mandala Raya

Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang,

Apakah berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, atau

pendapatan?

Page 11: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

10

Elite

Director

Untuk semua kalangan

, tapi lebih

memfokuskan kepada

jenis kelamin, karena sebagian besar

konsumennya perempuan.

Manager Semua segmen

3) Segmentasi Psikografis

Menurut Kotler dan Amstrong

(2008:229) Dalam segmentasi

psikografis, membagi pembeli menjadi berbagai kelompok berdasarkan kelas

sosial, gaya hidup, atau karakteristik

kepribadian. Orang-orang di dalam kelompok demografi yang sama bisa

memiliki komposisi psikografis yang

sangat berbeda.

Secara psikografis, bagaimana

segmentasi pasar yang dilakukan oleh

PT Tupperware Sumedang ? Apakah

berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian?

4) Segmentasi Tingkah Laku

2. Targeting

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:225) targeting adalah penetapan

target pasar (market targeting) terdiri

dari pengevaluasian masing-masing

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:230) dalam segmentasi perilaku,

membagi pembeli menjadi beberapa

kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap

sebuah produk.

Secara prilaku, bagaimana segmentasi pasar yang dilakukan oleh PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang? Apakah berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap produk?

daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk

dimasuki.

Dalam penelitian ini, peneliti mengalisis targeting dengan strategi

pemasaran tanpa diferensiasi . Menurut

Kotler dan Amstrong (2008:238) Pemasaran Tanpa Diferensiasi adalah

perusahaan bisa memutuskan untuk

mengabaikan perbedaan segmen pasar

dan menargetkan keseluruhan pasar dengan satu penawaran. Strategi

pemasaran massa lini terfokus pada

kesamaan kebutuhan konsumen dari pada perbedaanya.

1. Kelompok konsumen yang

seperti apa, yang menjadi

Elite

Director

Pengetahuan, karena

sebagian konsumen sebelum memutuskan

untuk membeli produk

pasti sudah mengetahui

kelebihan kegunaan dan fungsi dari produk

tersebut, jadi dalam

secara perilaku bahwa pengetahuan, sikap dan

penggunaan sudah

menjadi satu keputusan pembelian.

Manager Penggunaan, karena

yang memutuskan

membeli produk ini sebagian besar sudah

mengetahui fungsi dan

penggunaannya

Elite

Director

Menyesuaikan sesuai

dengan kebutuhan yang

dibutuhkan oleh konsumen

Manager Gaya hidup

Page 12: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

11

targeting pada pemasaran

PT Tupperware Sumedang?

3. Positioning

2) Harga dan Kualitas

Menurut Kotler dan Amstrong

dalam Mauliansyah (2017:820) strategi

kualitas dan harga sering juga dikatakan

sebagai high quality and high price to good value (kualitas tinggi dan harga

tinggi untuk nilai yang bagus) yang

dikaitkan sebagai harga yang beralasan. Bagaimana PT Tupperware Sumedang

memposisikan diri di benak konsumen

dari segi kualitas dan harga?

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Mauliansyah (2017:819)

positioning adalah tindakan merancang

produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan

konsumen.

1) Atribut dan Manfaat

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Mauliansyah (2017:820) atribut

dan manfaat pada positioning adalah

yang paling sering digunakan oleh

3) Kegunaan dan Pengguna

berbagai perusahaan di dunia. Atribut manfaat paling sering digunakan adalah

daya tahan, kehandalan, dan

kenyamanan.

Bagaimana PT Tupperware Sumedang memposisikan diri di benak konsumen

dari segi atribut dan manfaat?

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Mauliansyah (2017:820)

positioning ini mempresentasikan

bagaimana produk digunakan atau asosiasi merek dengan orang-orang yang

menggunakannya.

Bagaimana PT Tupperware

Sumedang memposisikan diri di

benak konsumen dari segi

kegunaan dan pengguna?

punya penghasilan

sendiri

Manager Benefit produk

Elite

Director

Semua kalangan ,

karena banyak solusi

untuk mendapatkan

produk ini salah

satunya dengan cara arisan, cicilan.

Manager Terutama konsumen

yang loyal dan semua

konsumen bisa

dijadikan sasaran

sesuai dengan kebutuhan karena

Tupperware

menyediakan untuk semua kalangan

Elite Director

Memberikan kualitas yang bagus dan harga

yang sudah ditentukan

dari pusat. Harga untuk

yang sudah menjadi member dikasih harga diskon member

Manager Harganya sangat sesuai dengan manfaat

Elite

Director

Memberikan pelayanan

dan memenuhi kebutuhan yang

dibutuhkan konsumen,

melayani garansi tupperware,

memberikan peluang

bagi wanita untuk

Page 13: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

12

diberikan oleh Sapphire City Park

sampai kepada konsumen.

1. Atribut dan Manfaat

Bagaimana pendapat/kesan

Saudara terhadap positioning

(pemposisian diri) yang diberikan PT Tupperware Sumedang dari

segi atribut (cirri khas) dan

manfaat?

4) Pesaing

Menurut Kotler dan Amstrong

dalam Mauliansyah (2017:820)

positioning ini dapat memperlihatkan

perbedaan yang menjadi keunggulan

produk atau jasa yang ditawarkan

dibandingkan dengan yang mampu

ditawarkan oleh competitor.

Bagaimana PT Tupperware

memposisikan diri di benak

2. Kualitas dan Harga

konsumen dari segi pesaing? Bagaimana pendapat Saudara

mengenai harga dan kualitas yang ditawarkan oleh PT Tupperware

Sumedang?

Konsumen

1

“Harganya sesuai

banget dengan kualitas produk

yang diberikan”

Konsumen

2

“Manfaat dan

fungsi dari produk ini sangatlah

terbukti, jadi ya

kalau harganya

lumayanpun kita tidak akan rugi”

Mengenai positioning ini, kami

3. Kegunaan dan Pengguna

Apakah produk/jasa yang

ditawarkan oleh PT Tupperware

Sumedang sesuai dengan yang saudara harapkan?

juga mewawancarai konsumen untuk memastikan bahwa positioning yang

Elite

Director

Dengan cara

mendemokan produk

dari segi kegunaan dan

cara perawatan baik itu

cara penyimpanan dan cara menutup produk.

Manager Sebagai produk

unggulan yang memberikan kegunaan

banyak dari segi fungsinya

Konsumen

1

“Desain produknya

sangat beragam ,

menyesuaikan

untuk semua kalangan,

Pelayanan yang

diberikanpun sangat baik”

Konsumen

2

“Ciri khas dari

produk Tupperware

ini tahan panas,anti

tumpah,dan desainnya lucu- lucu”

Elite

Director

Kita tetap memakai

sesuai aturan yang sudah ditetapkan,

meskipun diluaran sana

banyak memberikan

diskon-diskon tapi itu tidak membuat bertahan lama

Manager Memberikan produk dengan kualitas perabot

rumah tangga terbaik

dari kedap udara, tahan

basi, tahan panas dan cara pemasaran yang

berbeda dari yang lain, adanya garansi

Konsumen

1

“Kami sangat

senang karena sales

Page 14: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

13

nya memberikan

cara perawatan baik memakai dan

menyimpan produk secara benar"

Konsumen

2

“Kegunaan dari

produk sangatlah

sesuai yang

diharapkan”

4. Pesaing

Menurut Saudara, apa yang

membuat PT Tupperware Sumedang unggul dari perusahaan

yang sejenis?

A. Mengatasi Masalah pada Pelaksanaan Segmenting, Targeting, Positioning (STP) PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang. Bersarkan

observasi terungkap dengan informasi yang diperoleh melalui wawancara,

informan menjelaskan bahwa :

Apa kendala atau permasalahan yang

dialami oleh PT Mandala Raya Pilar

Sakti (Tupperware) Sumedang, dan bagaimana PT Tupperware Sumedang

mengatasi hal tersebut?

Dari wawancara tersebut, informasi

yang di dapat adalah PT Mandala Raya

Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang mengalami masalah yaitu sebagian

member tanpa diketahui oleh perusahaan

ada yang memberi harga jauh diatas harga jual dan dimasa pandemi ada

beberapa konsumen member yang

menurun, solusinya kita gunakan strategi menjemput bola datang langsung ke

member/customer, sama sama untuk

memasarkan prduk yang benar agar

mendapatkan peluang agar lebih banyak mendapatkan bonus keuntungan dan

memberikan promo special ramadhan,

promo akhir tahun dan yang akan datang akan diadakan promo special ajaran baru

untuk special edition kids”

B. Analisis Data Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang

telah diperoleh peneliti dari berbagai informasi yang menjadi informan dalam

penelitian ini dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Pengumpulan Data (Data

Collection)

Data yang diperoleh dari hasil

wawancara dengan Kepala cabang, manager, dan konsumen, juga observasi

langsung. Data tersebut kemudian

dikumpulkan dan diambil bagian-bagian

memasarkan prduk yang benar agar

mendapatkan peluang

agar lebih banyak mendapatkan bonus keuntungan dll.

Manager “Dimasa pandemi ada beberapa konsumen

member yang menurun,

solusinya kita berikan

promo special ramadhan, promo

akkhir tahun dan yang

akan datang akan diadakan promo special

ajaran baru untuk special edition kids”

Konsumen

1

“Produk yang

berkualitas, banyak diskon”

Konsumen

2

“Produk yang

sesuai dengan

harapan,

pembeliannya bisa melalu arisan, atau kredit”

Elite

Directore

Masalah yang dialami

yaitu sebagian member

tanpa diketahui oleh perusahaan ada yang

memberi harga jauh

diatas harga jual,

solusinya kita gunakan strategi menjemput

bola datang langsung

ke member/customer, sama sama untuk

Page 15: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

14

pokok permasalahan yaitu strategi

segmenting, targeting, positioning (STP) pada PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang.

Berdasarkan analisis data yang

telah diperoleh dari berbagai infoman

dari kepala cabang, manager , dan konsumen PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang.

2. Reduksi Data (Data Reduction) Data yang diperoleh dari hasil

Tabel 4. 1

wawancara dan observasi langsung pada

PT Mandala Raya Pilar (Tupperware) Sumedang dalam bentuk uraian secara

rinci, kemudian di sederhanakan dan di

fokuskan pada hal-hal yang penting,

yang menjadi pokok penelitian yaitu berkenaan dengan stretegi pemasaran

Segmenting, Targeting dan Positioning

(STP) yang dilakukan PT Mandala Raya Pilar (Tupperware) Sumedang.

Page 16: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

15

Reduksi Data No Pertanyaan Hasil Reduksi

1 Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis yang

dilakukan oleh PT Mandala

Raya Pilar

Sakti(Tupperware) Sumedang mencakup hampir

sebagian besar kabupaten

Sumedang, Majalengka, dan Kuningan.

2 Segmentasi Demografis

PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

melakukan segmentasi

demografis berdasarkan

semua kalangan tapi lebih memfokuskan kepada jenis

kelamin, karena sebagian

besar konsumennya perempuan.

3 Segmentasi Psikografis

PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

melakukan segmentasi

psikografis dari semua kalngan namun lebih fokus berdasarkan gaya hidup.

4 Segmentasi Perilaku

PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

melakukan segmentasi

perilaku berdasarkan

pengetahuan dan penggunaan

lebih difokuskan.

5 Targeting

Tanpa

Diferensiasi

PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang

menargetkan semua

konsumen bisa dijadikan sasaran sesuai dengan

kebutuhan karena

Tupperware menyediakan untuk semua kalangan.

6 Positioning (Atribut dan

Manfaat)

PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

menonjolkan positioningnya

dari mulai Memberikan

pelayanan dan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan

konsumen, melayani garansi

tupperware, memberikan

peluang bagi wanita untuk punya penghasilan sendiri.

7 Positioning (Harga dan

PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

Kualitas) memberikan kualitas yang

bagus dan harga yang sudah

ditentukan dari pusat yang sesuai dengan kualitas.

8 Positioning

(Kegunaan dan

Pengguna)

PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang dari

segi kegunaan dan pengguna adalah dengan cara

mendemokan produk dari

segi kegunaan dan cara

perawatan baik itu cara

penyimpanan dan cara

menutup produk.

9 Positioning (

Pesaing) PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang dari

segi pesaing memberikan produk dengan kualitas

terbaik pemasaran yang

berbeda dari yang lain, adanya garansi, dan banyak diskon.

5. Kesimplan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

telah dilakukan mengenai Segmenting, Targeting, Positioning, Pada PT Mandala Raya Pilar Sakti

(Tupperware) Sumedang dapat diambil kesimpulan

senagai berikut :

1. Strategi Segmenting, targeting, dan positionig yang dilakukan oleh PT Mandala Raya Pilar

Sakti (Tupperware) Sumedang sudah efektif.

Dimulai dari segmenting berdasarkan geografis yang melakukan pemasarannya di

Sumedang Kota , Majalengka dan Kuningan

tapi lebih fokus di Sumedang Kota. Demografis semua kalangan menjadi

konsumen namun lebih fokus ke perempuan,

ibu rumah tangga. Psikografis berdasarkan

kebutuhan konsumen dan gaya hidup, dan segmen Perilaku Penggunaan dan

Pengetahuan yang menjadi fokus konsumen

terhadap produk. Pelaksanaan targeting yang memilih Targeting Pemasaran tanpa

diferensiasi yaitu semua kalangan menjadi

target pasar perusahaan , hal ini karena produk dari tupperware menyediakan untuk semua

kalangan. Pelaksanaan Positioning

berdasarkan atributdan manfaat desain dari

produk tupperware ini sangatlah beragam semua kalangan pun ada , manfaatnya sudah

jelas, dan pelayanan yang sangat baik.

Page 17: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

16

Berdasarkan harga sesuai dengan kualitas, dan

selalu memberikan diskon kepada para membernya. Berdasarkan kegunaan dan

penggunaan selalu melakukan demo langsung

terhadap produk ke konsumen bagaimana cara perawatan, memakai produk dengan baik dan

benar. Dan yang terakhir berdasarkan pesaing

yaitu Perabot rumah tangga terbaik dari

produk yang kedap udara, tahan basi, tahan panas dan cara pemasaran yang berbeda dari

yang lain, adanya garansi, dan banyak diskon.

2. Dalam pelaksanaan strategi segmenting,

targeting, positioning, PT Mandala Raya Pilar

Sakti (Tupperware) Sumedang mengalami masalah yaitu sebagian member tanpa

diketahui oleh perusahaan ada yang memberi

harga jauh diatas harga jual dan dimasa pandemi ada beberapa konsumen member

yang menurun.

6. Saran Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan

selanjutnya akan disampaikan beberapa saran yang

akan digunakan dalam menghadapi permasalahan PT Mandala Raya Pilar Sakti (Tupperware) Sumedang

ialah sebagai berikut:

1. PT Tupperware Sumedang diharapkan dapat

mempertahankan strategi segmenting, targeting, positioning, yang sudah dijalankan

dengan baik dan sesuai dengan apa yang

diharapkan oleh perusahaan, agar perusahaan

dapat menjaga eksitensi nya ditengah banyaknya pesaing di bidang yang sama.

2. PT Tupperware Sumedang diharapkan mampu

menjaga strategi pemasarannya bersama member agar produk yang dipasarkan

membuat konsumen puas dan menjadi pilihan

terbaik untuk setiap konsumen.

7. Daftar Pustaka Buku Referensi

Alma, Buchari. 2018. Manajemen Pemasaran dan

Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Efendi, Udaya, Dan Setyaningrum. 2015. Prisip-

PrinsipPemasaran. Yogyakarta : Andi

Kotler, Philip. Keller, Kevin L.2014.Manajemen

Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. Armstrong, Gary. 2008. Prinsip-

prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. 2020. Metodologi PenelitianKualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. 2019. Prinsip dan Strategi

Pemasaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Wahyuningsih, Sri.2013. Metode penelitian studi

kasus. Madura:UTM Press

ReferensiSkripsi

Diah Tri Wardani (2020)Strategi Segmentasi , Targeting, Dan Positioning (STP) Pada Program

Acara Di Radio Dianswara Purwokerto.

Rosnaina (2018) Strategi Segmentasi , Targeting , Dan Positioning

(STP) Pada Program Acara Di Radio Dianswara

Purwokerto

Takdir (2017)Pengaruh Strategi STP dan Personal Selling Terhadap Peningkatan Penjualan pada

PT.Bumi Sarana Utama di Makassar.

Tika Novi Aliyanti ( 2019) Implementasi Strategi STP

(Segmentasi, Targeting, Positioning) Di PT. Mina Wisata Islami Surabaya.

Yuli Purnamasari (2017)Analisis Strategi

Segmentasi,Targeting Dan Positioning Dalam Meningkatkan Penjualan Baju Muslim Ditinjau

Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada

Toko Busana Muslim Aneka Sandang Di

KabupatenTulungagung).

Jurnal

Assauri (2013:170) dalam Mega Mutiara 2017 ,

(Penilaian Kegiatan Pemasaran Berbasis Analisis SWOT Pada Salon Headquarters The Hair & Beauty

Bar Palembang, Poletiknik Negeri Sriwijaya)

Dwi Cahyo Riyanto 2011 , (Strategi Segmenting,

Targeting, Positioning Pada PDAM Surakarta,

Page 18: JURNAL PENLITIAN ANALISIS SEGMENTING TARGETING POSITIONING ...

17

Universitas Sebelas Maret)

Elperida Sinurat 2018, (Analisis Segmentation,

Targetting, Positioning Terhadap Kinerja Pemasaran Pada PT Bank Sumut Imam Bonjol Medan, Fakultas

Ekonomi Universitas Methodist Indonesia)

Finda Mei Murti 2015, (Analisis Positioning

Smartphone Berdasarkan Persepsi Konsumen

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Fakultas Ekonomi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa)

Hari Wijaya dan Hani Sirine 2016 , (Strategi

Segmenting, Targeting, Positioning Serta Strategi

Harga Pada Perusahaan Kecap Blekok Di Cilacap,

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW Salatiga)

Kivot Rizqi Kurniawan 2014 , (Analisis Strategi

Pemasaran Batik Al-Waritis Bangkalan Madura,

Fakultas Manajemen STIE Perbanas Surabaya)

Larasaty Dwi Prasetyo, Silcyljeova Moniharapon

Sjendry Loindong, 2017 ( Pengaruh Faktor-Faktor

Segmentasi Demografis Dan Segmentasi Psikografis

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Matahari Departement Store Mtc Manado, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi)

Patricia Cindy Ung Luis, Silvya Mandey, Rontinsulu

Jopie Jorie 2019, (Analisis Pengaruh Strategi

Segmentasi Pasar Terhadap Peningkatan Kinerja

Penjualan Pada PT. Astragraphia Tbk Cabang Manado, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sam Ratulangi)

Purnama (2002:101-102) dalam Vongki Fakuman 2015 , (Pengaruh Strategi Positioning Terhadap

Keputusan Pembelian Pada Produk Air Minum Dalam

Kemasan Botol Merek Aqua Polititeknik Negeri

Sriwijaya)

Menurut Solomon dan Elnora dalam Lidya Martha

(Analisis SWOT Pada Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Simpang Empat, Dosen STIE

KBP Padang)

Purnama (2002:101-102) dalam Vongki Fakuman

2015 , (Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Air Minum Dalam

Kemasan Botol Merek Aqua Polititeknik Negeri

Sriwijaya)

Rosnaini Daga 2018 , (Analisis Segmentasi

Psikografis Dan Tingkah Laku Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Mengambil Kredit Pada PT.Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Batua Raya

Makassar, Dosen STIM NITRO Makassar)

Sarah Sobrina Balqis 2019 , (Pengaruh Segmentasi

psikografis, segmentasi tingkah laku, targeting

terhadap keputusan pembelian paket haji umroh pada PT. Sahid Gema Wisata Cabang Surabaya, Fakultas

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel

Surabaya)

Solomon dan Elnora dalam Lidya Martha (Analisis

SWOT Pada Bank Pembangunan Daerah Sumatera

Barat Cabang Simpang Empat, Dosen STIE KBP Padang)

Safitra , Ravindra. 2017. (Analisis Pengaruh Strategi

Segmenting , Targeting, dan Positioning Terhadap

Keputusan Pelanggan Membeli Nu Green Tea. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Budi

Luhur).

Situs Web

(http://repository.pelitabangsa.ac.id/xmlui/bitstream/ha

ndle/123456789/161/1526488976942_skripsi%20leng

kap.pdf.?sequence=-1&isAllowed=y) (https://www.dosenpendidikan.com/strategi-

pemasaran-pengertian-tujuan-fungsi-faktor-macam/)

(http://duniapemasaranglobal.blogspot.com/p/teori-

teori-pemasaran.html?m=1 )

(https://www.harmony.co.id/blog/positioning-dalam-

bisnis-pengertian-tujuan-dan-manfaatnya)