Top Banner
14

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Feb 07, 2022

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis
Page 2: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

P-ISSN: 2460-4321, E-ISSN: 2579-8340

DEWAN REDAKSI

CHIEF EDITOR

Dr. drh. Agus Yuniawan Isyanto, M.P (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)

EDITORIAL BOARD Dr. Iwan Setiawan, S.P., (M.P.) (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Dr. Dani Lukman Hakim, S.P. (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)

Ir. Sudrajat, M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)

PEER REVIEWER Prof. Dr. Ir. Masyhuri (Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada)

Prof. Dr. Ir. Yosini Deliana, M.S. (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Prof. Dr. Ir. Effendy, M.Si. (Pascasarjana Universitas Tadulako)

Prof. Dr. Ir. Syarif Imam Hidayat, M.M. (Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim)

Prof. Dr. Ir. Kartawan, S.E. (Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi)

Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph.D. (Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara)

Dr. Ir. Lies Sulistyowati, M.S. (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Dr. Eliana Wulandari, S.P., M.M. (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Dr. Ir. Anna Fariyanti, M.Si. (Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB)

Dr. Ir. Popong Nurhayati, M.M. (Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor)

Dr. Ir. Dini Rochdiani, M.S. (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Dr. R. Budiasih, Dra., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti)

Dr. Suprehatin, S.P., M.AB. (Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB)

Dr. Tintin Febrianti, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Garut)

Dr. Sujarwo S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya)

Dr. Ir. Trisna Insan Noor, DEA (Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)

Dr. Yuprin Abel Dehen, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya)

Dr. Maswadi Abdul Wahab S.P., M.Sc. (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura)

Dr. Irmayani Noer, S.P., M.Si. (Fakultas Pertanian Politeknik Negeri Lampung, Indonesia)

Dr. Bambang Yudi Ariadi, M.M. (Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM)

Dr. Dian Anggraeni, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)

Dr. Achmad Faqih, S.P., M.M., (Fakultas Pertanian Universitas Swadaya Gunung Djati)

Dr. Sri Ayu Andayani, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Majalengka)

Dr. Ir. Endah Lisarini, S.E., M.M. (Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana)

Dr. Amalia Nur Milla, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi)

Dr. Evi Nurifah Julitasari, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang)

Dr. Ir. Dedi Sufyadi, M.S. (Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi)

Dr. Muhamad Nurdin Yusuf, S.E., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Galuh)

Dr. Zulfikar Noormansyah, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi)

Feryanto Feryanto, S.P., M.Si. (Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor)

Kadhung Prayoga, S.Pt., M.Sc. (Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro)

LAYOUT EDITORS Ane Noviyanti, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian UNIGAL)

Benidzar M. Andrie, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian UNIGAL)

Saepul Aziz, S.P., M.P. (Fakultas Pertanian UNIGAL)

SEKRETARIAT MIMBAR AGRIBISNIS Fakultas Pertanian Universitas Galuh Ciamis

Jalan R.E. Martadinata No. 150 Ciamis 46274 Telpon: (0265) 2754011

E-mail: [email protected]; [email protected]

Page 3: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

P-ISSN: 2460-4321, E-ISSN: 2579-8340

DAFTAR ISI

ANALISIS KELAYAKAN USAHA GREEN POLYBAG DARI LIMBAH

INDUSTRI KELAPA SAWIT

Jaka Darma Jaya, M. Indra Darmawan, Adzani Ghani Ilmannafian, Rika Safitri

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP AGRIBISNIS SAYURAN

METODE HIDROPONIK STARTERKIT WICK DI KOTA KENDARI

Asriani, Wa Embe, Fitria Napu, Dhian Herdhiansyah…………………………...

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF USAHATANI CABAI MERAH BESAR

DI DESA SUKALAKSANA KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN

GARUT

Tina Sonia, Tuti Karyani, Agus Susanto…………………………………………

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PADA USAHA

KEDAI KOPI KADAKA CAFETARIA MENGGUNAKAN QSPM

Nadya Hasna Latifa, Dini Rochdiani…………………………………………….

PERILAKU PETANI MUDA DALAM AGRIBISNIS HORTIKULTURA

DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Rani Andriani Budi Kusumo, Gema Wibawa Mukti, Endah Djuwendah………..

KECERDASAN KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURIAL

INTELLEGENCE) PETANI MUDA LULUSAN UNIVERSITAS

PADJAJARAN

Gema Wibawa Mukti, Rani Andriani Budi Kusumo, Pandi Pardian…………….

ANALISIS RISIKO USAHATANI CABAI MERAH BESAR (Capsicum

annuum L.) DI DESA SUKALAKSANA KECAMATAN BANYURESMI

KABUPATEN GARUT

Raini Hurul Misqi, Tuti Karyani…………………………………………………

PERBEDAAN PREFERENSI KONSUMEN GENERASI Z ANTARA

COFFEE SHOP BESAR DAN COFFEE SHOP KECIL DI KECAMATAN

COBLONG KOTA BANDUNG

Desty Nadirah Putri, Yosini Deliana……………………………………………..

SEGMENTASI KONSUMEN COFFEE SHOP GENERASI Z DI

JATINANGOR

Diana Rachmatunnissa, Yosini Deliana………………………………………….

DAMPAK POLA TANAM KOPI TERHADAP PENDAPATAN PETANI

(SUATU KASUS DI DESA PULOSARI, KECAMATAN PANGALENGAN,

BANDUNG)

Tuti Karyani, Karl Andhika Mahaputra, Endah Djuwendah, Kuswarini Kusno

1-10

11-18

19-32

33-42

43-53

54-64

65-76

77-89

90-100

100-112

Page 4: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

P-ISSN: 2460-4321, E-ISSN: 2579-8340

SUMBER PEMBIAYAAN DAN PRODUKSI BENIH KENTANG DI

KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG

Amelia Hendra, Eliana Wulandari……………………………………………….

DOMINANT ATTRIBUTE OF MANGO INDOOR FRAGRANCE

Yosini Deliana, Sri Fatimah, Mohamad Djali……………………………………

KAJIAN PEMBERDAYAAN KAKAO RAKYAT MENJADI

MASYARAKAT MANDIRI MELALUI AGROINDUSTRI

Lucyana Trimo, Syarif Hidayat, Lies Sulistyowati………………………………

AGRIBISNIS PERBENIHAN KEDELAI BERKELANJUTAN (BERBASIS

PROGRAM) DI KECAMATAN PANCATENGAH KABUPATEN

TASIKMALAYA

Abid Ubaidillah, Trisna Insan Noor, Meddy Rachmadi…………………………

RESPON PETANI PADI SAWAH TERHADAP KEBIJAKAN INSENTIF

DAN DISINSENTIF DI KOTA TASIKMALAYA, JAWA BARAT

Aprilliza Naura, Lies Sulistyowati, Maman Haeruman Karmana……………….

PENGEMBANGAN PEMASARAN KOPI GALUNGGUNG

MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE

Dona Setia Umbara, Missi Hikmatyar…………………………………………...

PERAN RUMAH PEMBIAYAAN PERTANIAN KSM JAYA AMANAH

DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN INKLUSI KEUANGAN PETANI

Selvi Jubaya, Eliana Wulandari………………………………………………….

EFISIENSI PEMASARAN KOMODITAS MANGGIS DI KABUPETAN

TASIKMALAYA

Ulpah Jakiyah, Syahrul Ganda Sukmaya………………………………………...

KEPUASAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP PERAN

LEMBAGA MASYARAKAT PELESTARI PADI PANDANWANGI

CIANJUR

Endah Lisarini, Ayi Khobul Nuryana……………………………………………

ANALISIS PENENTUAN METODE PENETAPAN TARIF RETRIBUSI

RUMAH POTONG HEWAN DALAM PEMENUHAN CAPAIAN TARGET

PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BANDUNG

Achmad Firman, Andre Revianda Daud, Hermawan……………………………

IDENTIFIKASI MOTIVASI PETANI DALAM MELAKUKAN

USAHATANI TEMBAKAU DI KABUPATEN SITUBONDO

Puryantoro, Fathor Rozy…………………………………………………………

113-119

120-127

128-140

141-154

155-177

178-189

190-200

201-212

213-227

228-237

238-245

Page 5: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

P-ISSN: 2460-4321, E-ISSN: 2579-8340

KAJIAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI OLAHAN KEDELAI

MENJADI KEDELAI BUBUK DI CV. DODO-MIS MARGA ASIH

KABUPATEN BANDUNG

Sintya Zahra Aulya, Dini Rochdiani……………………………………………

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PADA USAHA SAPI PERAH DI

KECAMATAN TANJUNGSARI

Annisa Wanda Utami, Lia Budimulyati Salman, Achmad Firman………………

KERAGAAN PRODUKSI DAN HARGA KENTANG DI KECAMATAN

PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG

Salma Aulia Rahmah, Eliana Wulandari………………………………………..

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

PEMBELIAN SAYUR DAN BUAH DI RITEL ONLINE (Suatu Kasus pada

Konsumen Ritel Online di Jakarta)

Ishfihana Rakasyifa, Gema Wibawa Mukti……………………………………..

TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI IKAN KERAPU CANTANG

(Epinephelus sp) DI DESA LABUHAN KECAMATAN BRONDONG

KABUPATEN LAMONGAN

Wachidatus Sa’adah, Khiqotul Milah……………………………………………

KERAGAAN LEMBAGA KEUANGAN DI KECAMATAN

PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG

Annida Aisah, Eliana Wulandari………………………………………………...

EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHA TANI

JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus Jacq.)

Dedi Sufyadi1, Cancan Gunawan Apidianur…………………………………….

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

PROFITABILITAS AGROINDUSTRI GULA KELAPA DI KABUPATEN

PANGANDARAN

Ane Novianty, Benidzar M. Andrie……………………………………………...

INTEGRASI PASAR KOMODITAS KELAPA DAN PRODUK TURUNAN

INDONESIA DENGAN PASAR DUNIA

Syahrul Ganda Sukmaya, Reny Hidayati………………………………………...

KAJIAN MODEL INOVASI AGRIBISNIS KOMODITAS KOPI (STUDI

KASUS DI ‘KOPI SEBAGAI’

Nabilla Nur’Azizah Manika Putri, Gema Wibawa Mukti……………………….

246-253

254-264

265-274

275-289

290-297

298-308

309-321

322-327

328-338

339-350

Page 6: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

P-ISSN: 2460-4321, E-ISSN: 2579-8340

ANALISIS FAKTOR DAN TINGKAT KEPUASAN DITINJAU DARI

KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN PADA KONSUMEN

SAYURAN ORGANIK DI LOTTE MART KOTA BANDUNG

Elly Rasmikayati, Bobby Rachmat Saefudin, Tuti Karyani, Kuswarini Kusno,

Riky Rizkiansyah………………………………………………………………...

KAJIAN PEMASARAN RELASIONAL BAYAM JEPANG (HORENSO)

ORGANIK DI INAGREEN FARM, DILEMA ANTARA HARAPAN DAN

KENYATAAN

Elly Rasmikayati, Endah Djuwendah, Bobby Rachmat Saefudin, Nur

Syamsiyah, Amallia Ridhatillah…………………………………………………

PERSEPSI KONSUMEN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP

PENGGUNAAN BIO-PLASTIC (Suatu Kasus pada Kini&Nanti Kopi, Jakarta

Selatan)

Febhy Anjani Poetri, Trisna Insan Noor…………………………………………

TINGKAT KEBERLANJUTAN LAHAN SAWAH DI KELURAHAN

SETIANAGARA, KECAMATAN CIBEUREUM, KOTA TASIKMALAYA,

JAWA BARAT

Anggia Adita Mawarsari, Trisna Insan Noor…………………………………….

ANALISIS KEBERADAAN PG MADUKISMO TERHADAP

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TIRTONIRMOLO

KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Jihan Marha, Zumi Saidah, Pandi Pardian dan Rani Andriani Budi Kusumo…..

KONTRIBUSI REMITANSI PEREMPUAN TERHADAP RUMAH

TANGGA PETANI DI KABUPATEN INDRAMAYU

Risnawati, Ahmad Choibar Tridakusumah………………………………………

ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PAPRIKA DENGAN

PENGGUNAAN SISTEM IRIGASI PRESISI (Studi Kasus di Paprici Segar

Barokah, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua)

Hotnauli Odelia, Lies Sulistyowati………………………………………………

PARTISIPASI DAN KEPUASAN PETANI TERHADAP KINERJA

PENYULUH PERTANIAN DI KECAMATAN PALAS KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN

Indah Nurmayasari, Begem Viantimala, Dame Trully Gultom, Helvi Yanfika,

Abdul Mutolib……………………………………………………………………

KELAYAKAN FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHATANI KOPI

ROBUSTA DI DESA KALIBARU MANIS KECAMATAN KALIBARU

KABUPATEN BANYUWANGI

Ati Kusmiati, Ninik Sumestyo Wati……………………………………………..

351-364

365-376

377-387

388-400

401-421

422-432

433-447

448-459

460-473

Page 7: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

MIMBAR AGRIBISNIS

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari 2020. 6(1): 238-245

238

IDENTIFIKASI MOTIVASI PETANI DALAM MELAKUKAN USAHATANI

TEMBAKAU DI KABUPATEN SITUBONDO

THE IDENTIFICATION OF FARMER’S MOTIVATION IN CONDUCTING

TOBACCO FARMING IN SITUBONDO

Puryantoro*, Fathor Rozy

Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo,

Jl. PB. Sudirman No. 07 Situbondo, Jawa Timur

*E-mail::[email protected]

(Diterima 09-12-2019; Disetujui 14-01-2020)

ABSTRAK Tembakau merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai nilai komersial. Motivasi petani

sebagai pengelola usahatani diartikan sebagai kondisi yang mendorong petani untuk melakukan

kegiatan usahatani, yaitu membudidayakan tanaman tembakau. Tujuan penelitian ini untuk

mengidentifikasi motivasi petani dalam membudidayakan tanaman tembakau di Desa Suboh

Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo. Sampel dengan teknik total sampling sebanyak 20

responden petani tembakau. Data dianalisa dengan menggunakan teknik regresi berganda dengan

variabel umur, pendidikan, pengalaman, jumlah anggota keluarga, biaya produksi dan pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, pengalaman dan jumlah keluarga mempengaruhi

motivasi petani dalam budidaya tembakau yang ada di Desa Suboh.

Kata kunci: Motivasi, Petani, Tembakau

ABSTRACT One of the plantation crops that have commercial value is tobacco. The motivation of farmers as

farm managers is defined as a condition that encourages farmers to do farming activities, namely

cultivating tobacco plants. This study identified factors that influence the motivation of farmers to

grow tobacco in Suboh Village, Suboh Subdistrict, Situbondo Regency. The location of the study

was determined purposively with a sample of 20 respondent. The data were analyzed by using

multiple regression techniques with variables of age, education, experience, number of family

members, production cost and income. The result showed that education, experience and number of

families influenced the motivation of farmers in tobacco cultivation in Suboh Village.

Keywords: Motivation, Farmers, Tobacco

PENDAHULUAN

Usahatani tembakau memiliki

peluang yang menjanjikan sebagai ladang

pekerjaan tentunya dengan

memperhatikan kelestarian lingkungan

hidup untuk memenuhi kebutuhan pasar

baik ditingkat regional, nasional dan

internasional. Wibowo (2007) dalam

(Soejono, 2012) menyatakan bahwa

tembakau tidak akan tergantikan hingga

ada tanaman yang dapat mempunyai nilai

seimbang dengan industri tembakau.

Kabupaten Situbondo merupakan

salah satu sentra produksi tembakau di

Page 8: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Identifikasi Motivasi Petani Dalam Melakukan Usahatani Tembakau di Kabupaten Situbondo Puryantoro, Fathor Rozy

239

wilayah eks-Karesidenan Besuki Jawa

Timur. Komoditas tembakau merupakan

komoditi bisnis yang mempunyai arti

ekonomi yang cukup besar, pemerintah

Kabupaten Situbondo menjadikannya

sebagai komoditi unggulan daerah selain

komoditas kopi. Daerah penghasil

tembakau di Kabupaten Situbondo juga

cukup banyak, sehingga komoditas

tembakau di Kabupaten Situbondo cukup

mudah didapatkan. Menurut data BPS

Situbondo bahwa tembakau mengalami

kenaikan 9,37 % di tahun 2018.

Usahatani tembakau yang ada di

Kabupaten Situbondo khususnya di

daerah Suboh dilakukan pada saat musim

kemarau sehingga varietas yang

digunakan adalah varietas/ jenis

tembakau besuki atau cerutu. Tabel 1

menunjukkan perkembangan luas area,

produktivitas dan produksi tembakau di

Kabupaten Situbondo.

Tabel 1. Luas Panen, Rata-rata Produksi, dan Total Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten

Situbondo Tahun 2016

No Tanaman Luas Area (Ha) Produktivitas Ton/Ha Produksi (Ton)

Tanaman Semusim

1. Tebu 10.002 11,93 119.366

2. Tembakau 3.981 600,18 2.389.342

3. Jarak Pagar 80 - -

Tanaman Tahunan

1. Kelapa 4.038 0,93 378,3

2. Kopi 1.888 3,57 675,9

3. Cengkeh 30 0,03 0,9

4. Jambu Mete 19 - -

5. Siwalan 26 0,52 13,7

6. Asam Jawa 107 - -

Sumber: BPS Kabupaten Situbondo, 2017

Jika dilihat dari Tabel 1, potensi

komoditas tembakau di Kabupaten

Situbondo pada tahun 2016 dengan luas

area 3.981 ha dapat menghasilkan

produksi 2.389.342 ton dan

produktivitasnya mencapai 600,18 ton/ha.

Di dalam survei pendahuluan, potensi

lahan komoditas tembakau di Kabupaten

Situbondo sesuai untuk budidaya

tanaman tembakau karena berada pada

daerah dataran rendah sehingga dapat

menghasilkan produk yang berkualitas

baik. Kebanyakan petani

mengembangkan budidaya tembakau

dengan memanfaatkan lahan yang kering

karena tembakau ini tidak terlalu

membutuhkan air yang cukup banyak.

Peningkatan produksi dan

pendapatan merupakan tujuan dalam

usahatani sehingga petani menjadi

termotivasi untuk memperoleh

keuntungan yang maksimal. Motivasi

internal dan eksternal menjadi penentu

Page 9: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

MIMBAR AGRIBISNIS

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari 2020. 6(1): 238-245

240

keberhasilan usaha pertanian (Nisa,

2015).

Kegiatan yang mendorong petani

untuk melakukan budidaya tanaman

tembakau merupakan motivasi petani

sebagai pengelola usaha.Hal ini menarik

untuk dikaji karena meskipun banyak

pilihan komoditas lainnya namun petani

lebih memilih komoditas tembakau untuk

dibudidaya. Tentu saja hal ini karena

adanya dorongan motivasi petani dalam

mengembangkan budidaya tembakau

untukmenghasilkan pendapatan yang

maksimal dari kegiatan usahatani

budidaya tanaman tembakau. Tujuan

penelitian ini untuk mengidentifikasi

motivasi petani dalam membudidayakan

tanaman tembakau di Desa Suboh

Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo.

METODE PENELITIAN

Tempat penelitian ditentukan

secara purposive method di Desa Suboh

Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo.

Desa Suboh menjadi pertimbangan lokasi

penelitian karena Kecamatan Suboh

memiliki produksi tembakau tertinggi

sebanyak 864 ton dari 17 kecamatan di

Kabupaten Situbondo (BPS Kabupaten

Situbondo, 2018). Populasi sekaligus

menjadi sampel penelitian sebanyak 20

petani tembakau.

Data dianalisa menggunakan analisis

regresi linier berganda. Untuk analisis

regresi linier berganda motivasi petani

dalam membudidayakan tembakau adalah

sebagai berikut (Sujarweni, V.Wiratna;

Endrayanto, 2012):

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +

b5X5 + b6X6 + e

Keterangan:

Y : Motivasi Petani

a : Konstanta

bn : Koefisien variabel independen

X1 : Umur,

X2 : Pendidikan

X3 : Pengalaman,

X4 : Jumlah Anggota Keluarga

X5 : Biaya Produksi

X6 : Pendapatan

e : Standard error

Data yang digunakan berupa data

primer dan data sekunder. Data primer

diperoleh melalui wawancara terhadap

petani tembakau sebagai responden yang

bisa memberikan gambaran mengenai

budidaya tembakau berdasarkan

kuesioner. Data sekunder diperoleh dari

instansi yang berhubungan dengan

penelitian, yaitu BPS Kabupaten

Situbondo, Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian berdasarkan uji

hipotesis secara parsial untuk mengetahui

seberapa besar pegaruh dari variabel

bebas yaitu umur (X1), pendidikan (X2),

Page 10: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Identifikasi Motivasi Petani Dalam Melakukan Usahatani Tembakau di Kabupaten Situbondo Puryantoro, Fathor Rozy

241

pengalaman (X3), jumlah keluarga (X4),

biaya produksi (X5) dan pendapatan (X6)

terhadap motivasi petani dalam budidaya

tembakau (Y). Untuk t tabel dengan

rumus df = n – 1, df = 20-1 = 19 (2,093).

Adapun hasil perhitungan analisis regresi

linier melalui SPSS. Tabel 2

menunjukkan hasil uji hipotesis.

Tabel 2. Hasil Uji t

Coefficients

Model t Sig.

1 (Constant) 13.156 .000

Umur -1.123 .282

Pendidikan 3.674 .003

Pengalaman 3.181 .007

Jumlah Keluarga 2.564 .024

Biaya Produksi .389 .703

Pendapatan 2.007 .066

Sumber: Data penelitian diolah (2018)

Uji t untuk mengetahui variabel apa

saja yang mempengaruhi motivasi dalam

budidaya tembakau sebagai berikut:

a) Pengaruh umur terhadap motivasi

petani dalam budidaya tembakau di

Desa Suboh. Dari hasil analisis untuk

variabel umur diperoleh t hitung

sebesar -1,123 (nilai t hitung < t tabel

= -1,123 < 2,093) dengan probabilitas

0,282. Nilai probabilitas lebih besar

dari 0,05, menunjukan bahwa nilai t

yang diperoleh tersebut tidak

signifikan, artinya variabel umur (X1)

tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap motivasi petani dalam

budidaya tembakau di Desa Suboh

(Y).

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

t hitung (-1,123) berada pada daerah

Ho diterima/daerah penerimaan Ho

maka keputusannya adalah tidak

terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan umur terhadap motivasi

petani dalam budidaya tembakau.

Tidak berpengaruhnya umur terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau adalah apabila jumlah umur

meningkat sebanyak 1 tahun maka

motivasi petani dalam budidaya

tembakau akan menurun sebesar 1

poin.

b) Pengaruh pendidikan terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau di Desa Suboh dari hasil

analisis t hitung sebesar 3,674 (nilai t

hitung > t tabel = 3,674 > 2,093)

dengan probabilitas 0,003. Nilai

probabilitas kurang dari 0,05,

menunjukan nilai t yang diperoleh

signifikan, artinya variabel pendidikan

(X2) berpengaruh secara signifikan

terhadap motivasi petani dalam

budidaya tembakau di Desa Suboh

(Y).

t hitung (3,674) berada pada daerah

Ho ditolak/daerah penolakan Ho maka

keputusannya adalah terdapat

pengaruh positif dan signifikan

pendidikan terhadap motivasi petani

Page 11: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

MIMBAR AGRIBISNIS

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari 2020. 6(1): 238-245

242

dalam budidaya tembakau.

Berpengaruhnya pendidikan terhadap

motivasi petani melakukan budidaya

tembakau adalah apabila tingkat

pendidikan meningkat sebanyak 1

tahun maka motivasi petani dalam

budidaya tembakau akan meningkat

juga sebesar 1 poin.

c) Pengaruh pengalaman terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau di Desa Suboh dari hasil

analisis variabel pengalaman diperoleh

nilai t hitung 3,181 (nilai t hitung > t

tabel = 3,181 > 2,093) dengan

probabilitas 0,007. Probabilitas kurang

dari 0,05, menunjukan nilai t

signifikan, berarti variabel

pengalaman (X3) berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau di Desa

Suboh (Y).Nilai t hitung (3,181)

berada pada daerah Ho ditolak/daerah

penolakan Ho maka keputusannya

adalah terdapat pengaruh positif dan

signifikan pengalaman terhadap

motivasi petani melakukan budidaya

tembakau. Berpengaruhnya pengala-

man terhadap motivasi petani dalam

budidaya tembakau adalah apabila

tingkat pengalaman meningkat

sebanyak 1 tahun maka motivasi

petani dalam budidaya tembakau akan

meningkat juga sebesar 1 poin.

d) Pengaruh jumlah keluarga terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau di Desa Suboh dari hasil

analisis variabel jumlah keluarga

didapatkan nilai t hitung sebesar 2,564

(nilai t hitung > t tabel = 2,564 >

2,093) dengan probabilitas 0,024.

Nilai probabilitas kurang dari 0,05,

menunjukan nilai t yang tersebut

signifikan, artinya variabel jumlah

keluarga (X4) berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau di Desa

Suboh (Y).

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

t hitung (2,564) berada pada daerah

Ho ditolak/daerah penolakan Ho maka

keputusannya adalah terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan

jumlah keluarga terhadap motivasi

petani melakukan usahatani budidaya

tembakau. Berpengaruhnya jumlah

keluarga terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau adalah

apabila jumlah keluarga meningkat

sebanyak 1 orang maka motivasi

petani dalam budidaya tembakau akan

meningkat juga sebesar 1 poin.

e) Pengaruh biaya produksi terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau di Desa Suboh dari hasil

Page 12: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Identifikasi Motivasi Petani Dalam Melakukan Usahatani Tembakau di Kabupaten Situbondo Puryantoro, Fathor Rozy

243

analisis variabel biaya produksi t

hitung sebesar 0,389 (nilai t hitung < t

tabel = 0,389 < 2,093) dengan

probabilitas 0,703. Karena nilai

probabilitas lebih besar dari 0,05,

menunjukan nilai t tidak signifikan,

artinya bahwa variabel biaya produksi

(X5) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau di Desa

Suboh (Y).

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

t hitung (0,389) berada pada daerah

Ho diterima/daerah penerimaan Ho

maka keputusannya adalah biaya

produksi tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau. Tidak

berpengaruhnya biaya produksi

terhadap motivasi petani dalam

budidaya tembakau adalah apabila

jumlah biaya produksi meningkat

sebanyak Rp 1.000 maka motivasi

petani dalam budidaya tembakau akan

menurun sebesar 1 poin.

f) Pengaruh pendapatan terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau di Desa Suboh dari analisis

variabel pendapatan dihasilkan t

hitung 2,007 (nilai t hitung < t tabel =

2,007 < 2,093) dengan probabilitas

0,066. Nilai probabilitas yang lebih

besar dari 0,05, menunjukkan nilai t

tidak signifikan, artinya variabel

pendapatan (X6) tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap motivasi

petani dalam budidaya tembakau di

Desa Suboh (Y).

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

t hitung (2,007) berada pada daerah

Ho diterima/daerah penerimaan Ho

maka keputusannya adalah pendapatan

petani tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap motivasi petani

dalam budidaya tembakau. Tidak

berpengaruhnya pendapatan terhadap

motivasi petani dalam budidaya

tembakau adalah apabila jumlah

pendapatan meningkat sebanyak Rp.

1.000,- maka motivasi petani dalam

budidaya tembakau akan menurun

sebesar 1 poin.

Berdasarkan uji parsial tersebut

maka pendidikan, pengalaman dan

jumlah keluarga yang mempengaruhi

motivasi petani dalam budidaya

tembakau yang ada di Desa Suboh, sebab

faktor pendidikan, pengalaman dan

jumlah keluarga merupakan faktor

internal yang dimiliki petani dalam

meningkatkan motivasi untuk melakukan

usahatani tembakau sehingga keinginan

petani untuk memperoleh keuntungan

yang lebih besar akan semakin tinggi.

Page 13: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

MIMBAR AGRIBISNIS

Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Januari 2020. 6(1): 238-245

244

Hasil penelitian (Kusuma, Basuki,

& Sriyoto, 2015) dan (Reflis, Nurung, &

Pratiwi, 2011) juga menyimpulkan bahwa

tanggungan keluarga tidak ada

hubungannya dengan motivasi petani.

Banyaknya jumlah tanggungan keluarga

memicu kepala keluarga bekerja lebih

keras untuk memenuhi kebutuhan

keluarga sehingga keinginan menambah

penghasilan sangat mempengaruhi petani

untuk terus mengusahatanikan tembakau.

Pada kondisi keluarga yang mempunyai

anggota keluarga lebih banyak maka

pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan

hidup akan semakin tinggi, hal ini akan

memicu keinginan untuk mendapatkan

penghasilan tambahan. Biaya hidup yang

semaikin tinggi karena harga kebutuhan

bahan primer yang semakin naik dari

waktu kewaktu menjadi salah satu

motivasi petani untuk melakukan

budidaya tembakau karena menganggap

tembakau mempunyai prospek untuk

diusahakan sebagai sumber pendapatan.

Menurut (Herminingsih, 2014),

pendidikan formal dan pengalaman

mempengaruhi secara positif dan

signifikan terhadap perilaku petani.

Keberanian pengambilan risiko terjadi

pada petani yang memiliki tingkat

pendidikan dan pengalaman yang tinggi.

Dengan pengalaman petani dapat melihat

peluang dan kendala yang dihadapi dalam

usahatani tembakau. Hasil penelitian ini

bertolak belakang dengan penelitian

(Ardi, MR ; Effendi, 2018) bahwa

motivasi tidak dipengaruhi secara nyata

oleh pendidikan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil analisa disimpulkan bahwa

motivasi petani dalam budidaya

tembakau secara dipenagruhi oleh

variabel tingkat pendidikan, pengalaman

dan jumlah keluarga. Motivasi petani

tembakau tidak dipengaruhi oleh variabel

umur, biaya produksi dan pendapatan.

Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian,

maka diajukan saran sebagai berikut:

1. Membentuk koperasi petani

tembakau untuk memotong rantai

pemasaran yang tidak

menguntungkan petani.

2. Melakukan kegiatan kerjasama

dengan lembaga terkait dalam rangka

pengembangan usahatani tembakau.

Kerjasama yang dilakukan bisa

melalui kerjasama teknologi dan

informasi dengan pihak penyuluh

pertanian maupun kerjasama

pemasaran hasil produksi dengan

Page 14: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis

Identifikasi Motivasi Petani Dalam Melakukan Usahatani Tembakau di Kabupaten Situbondo Puryantoro, Fathor Rozy

245

pihak parusahaan maupun pabrik

yang memerlukan bahan baku

tembakau dalam proses produksinya

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, MR ; Effendi, M. (2018). Faktor-

faktor yang Memotivasi Petani

Dalam Melakukan Usahatani

Semangka (Citrullus Vulgaris S.) di

Desa Sumber Sari Kecamatan Kota

Bangun Kabupaten Kutai

Kartanegara. Jurnal Agribisnis dan

Komunikasi Pertanian (Journal of

Agribusiness and Agricultural

Communication), 1(2), 98.

https://doi.org/10.35941/akp.1.2.20

18.1709.98-103

BPS Kabupaten Situbondo. (2018).

Kabupaten Situbondo Dalam

Angka Tahun 2018. Retrieved from

https://situbondokab.bps.go.id/publi

cation

Herminingsih, H. (2014). Pengaruh

perubahan iklim terhadap perilaku

petani tembakau di kabupaten

jember. Jurnal Matematika, Saint,

Teknologi, 5(2), 42–51.

Kusuma, A. P., Basuki, S. P., & Sriyoto.

(2015). Seluma: The Factors That

Related to Motivation in Saving

The Harvest of Farmers in Seluma.

Agrisep, 14(1), 108–119.

Nisa, N. K. (2015). Motivasi Petani

dalam Menanam Komoditas pada

Daerah Lumbung Padi Di

Kabupaten Gresik. Swara Bhumi,

3(3), 80–90.

Reflis, ., Nurung, M., & Pratiwi, J. D.

(2011). Motivasi Petani Dalam

Mempertahankan Sistem

Tradisional Pada Usahatani Padi

Sawah Di Desa Parbaju Julu

Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi

Sumatera Utara. Jurnal AGRISEP,

10(1), 51–62.

https://doi.org/10.31186/jagrisep.10

.1.51-62

Soejono, D. (2012). Kajian Respon

Petani Terhadap Budidaya

Tembakau dan Pasca Panen di

Kabupaten Sidoarjo. Universitas

Jember, 6(1), 61–69. Retrieved

from

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/J

SEP/article/view/803

Sujarweni, V.Wiratna; Endrayanto, P.

(2012). Statistika untuk Penelitian.

Yogyakarta: Graha Ilmu.