Top Banner
HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80 70 | AKUARIUM PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA 16 Ahmad Mursidi (5223080295) Rizky Nurdiyanto (5223080433) Alumni 2007 Universitas Negeri Jakarta Program Studi DIII Teknik Elektronika Drs. Jusuf Bintoro, M.T Dosen JurusanTeknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta Syifa Nuraini Mahasiswa Program Studi DIII Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta 5223127202 Mursidi Ahmad,Nurdiyanto Rizky, The smartest aquarium based ATmega microcontroller ,final project,Jakarta ,electrical engineering department,faculty of engineering state University of Jakarta , 2011. Final project was made to simplify aquarium maintance and provide automatic fish feed and other supporting things . Implemention of this final research conducted in the laboratory mechatronics and IT department of electrical engineering, fakulty of engineering , state university of Jakarta in the odd semester (095) the academic years 2011 -2012. This smartest aquarium can perform feeding goldfish in the aquarium automatically, aquarium lights at night , detecting the turbiding in the water and detects the water level height in the aquarium Kata kunci : rangkaian sensor photodiode superbright , LDR , Atmega 16, motor DC , LED
11
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    70 |

    AKUARIUM PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR

    ATMEGA 16

    Ahmad Mursidi (5223080295)

    Rizky Nurdiyanto (5223080433)

    Alumni 2007 Universitas Negeri Jakarta Program Studi DIII Teknik Elektronika

    Drs. Jusuf Bintoro, M.T

    Dosen JurusanTeknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta

    Syifa Nuraini

    Mahasiswa Program Studi DIII Teknik Elektronika Universitas Negeri Jakarta

    5223127202

    Mursidi Ahmad,Nurdiyanto Rizky, The smartest aquarium based ATmega

    microcontroller ,final project,Jakarta ,electrical engineering department,faculty

    of engineering state University of Jakarta , 2011. Final project was made to

    simplify aquarium maintance and provide automatic fish feed and other

    supporting things . Implemention of this final research conducted in the

    laboratory mechatronics and IT department of electrical engineering, fakulty

    of engineering , state university of Jakarta in the odd semester (095) the

    academic years 2011 -2012. This smartest aquarium can perform feeding

    goldfish in the aquarium automatically, aquarium lights at night , detecting

    the turbiding in the water and detects the water level height in the aquarium

    Kata kunci : rangkaian sensor photodiode superbright , LDR , Atmega 16,

    motor DC , LED

  • Akuarium Pintar Berbasis Mikrokontroller dengan ATMEGA 8535

    Ahmad Mursidi & Rizky Nurdiyanto

    | 71

    Opcodes juga diberikan

    mnemonik (nama pendek) sehingga

    mereka dapat dengan mudah

    dimaksud dalam daftar kode dan

    dokumentasi yang serupa. Misalnya,

    instruksi untuk menyimpan isi dari

    akumulator di alamat memori

    tertentu dapat diberikan opcode biner

    000001, yang kemudian dapat

    disebut menggunakan STA

    mnemonic (singkatan Toko

    Accumulator). Mnemonik tersebut

    akan digunakan untuk contoh pada

    halaman yang akandatang.

    Setelah program dalam

    memori itu harus dieksekusi. Untuk

    melakukan ini, setiap instruksi harus

    memandang, diterjemahkan dan

    ditindaklanjuti pada gilirannya

    sampai program selesai. Hal ini

    dicapai dengan penggunaan apa yang

    disebut 'instruksi siklus eksekusi',

    yang merupakan siklus dimana setiap

    instruksi pada giliran nya diproses.

    Namun, untuk memastikan bahwa

    eksekusi berlangsung lancar, hal ini

    juga diperlukan untuk sinkronisasi

    aktivitas prosesor.

    Berdasarkan hasil pembuatan

    alat , maka tujuan pembuatan

    akuarium pintar berbasis

    mikrokontroller avr atmega 16

    adalah untuk dapat membantu proses

    pemeliharaan ikan dalam sebuah

    akuarium .

    Manfaat yang diperoleh dari

    pembuatan alat ini adalah :

    1. Dapat memberikan pakan ikan dalam akuarium secara otomatis.

    2. Dapat mendeteksi kekeruhan air. Yang terdapat dalam akuarium.

    3. Dapat menyalakan lampu secara otomatis secara otomatis.

    4. Dapat mendeteksi level air bila ketinggian air dalam akuarium

    telah melewati batas maksimal dan

    minimal air.

    Bidang Keteknikan

    Penelitian pembuatan

    akuarium pintar untuk kemajuan

    teknologi , yang kendalinya secara

    otomatis. Dengan menggunakan

    mikrokontroler.

    Bidang Pendidikan

    Pada system alat akurium

    pintar berbasis mikrontroller ini

    dapat di pelajari mahasiswa diploma

    teknik elektronika atau para pelajar

    teknik elektronika kejuruan.

    Sehingga alat ini dapat dijadikan

    media pembelajaran atau diterapkan

    sebagai contoh alat pada praktikum

    elektronika. Serta memberi

    pengetahauan yang lebih luas tentang

    penjabaran mikrokontroller yang

    terkait dengan mekanik dan elektrik

    dalam sebuah industri.

    Mikrokontroller AVR ATmega

    8535

    AVR merupakan seri

    mikrokontroler CMOS 8-bit buatan

    Atmel,berbasis arsitektur RISC

    (Reduced Instruction Set Computer).

    Hampir semua instruksi dieksekusi

    dalam satu siklus clock. AVR

    mempunyai 32 register general-

    purpose, timer/counter fleksibel

    dengan mode compare, interrupt

    internal dan eksternal, serial UART,

    programmable Watchdog Timer, dan

    mode power saving, ADC dan PWM

    internal.AVR juga mempunyai

    InSystem Programmable Flash on

    chip yang mengijinkan memori

    program untuk diprogram ulang

    dalam system menggunakan

    hubungan serial SPI. ATMega16.

    ATMega16 mempunyai throughput

  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    72 |

    mendekati 1 MIPS per MHz

    membuat disainer sistem untuk

    mengoptimasi konsumsi daya versus

    kecepatan proses.

    Pemrograman Mikrokontroler

    Tanpa program,

    mikrokontroler sesungguhnya tidak

    dapat berbuat apa-apa. Dengan kata

    lain, program merupakan salah satu

    bagian penting yang mengatur

    mikrokontroler agar melakukan aksi

    yang sesuai dengan yang

    dikehendaki oleh pembuatnya

    (programmer).

    Pengembangan sebuah system

    menggunakan mikrokontroler AVR

    buatan ATMEL menggunakan

    software AVR STUDIO dan

    CodeVision AVR. AVRSTUDIO

    merupakan software khusus untuk

    bahasa assembly. Sedangkan

    CodeVisison AVR merupakan

    software V-cross compiler, dimana

    program dapat ditulis dalam bahasa

    C.

    Hal pertama yang harus dilakukan

    dalam mempelajari mikrokontroler

    avr adalah kenali bentuk fisik dan

    fungsinya. banyak tutorial yang

    membahas fungsi ditiap pin pada

    mikrokontroler.

    Disini yang kita bahas adalah jenis

    AVR ATMega16. berikut adalah

    fitur - fitur pada ATMega8535:

    1. Mikrokontroler 8 bit yang memiliki kemampuan tinggi,

    dengan daya rendah. 2. Arsitektur RISC dengan

    throughput mencapai 16

    MIPS pada frekuensi 16 Mhz. 3. Memiliki kapasitas Flash

    memori 16Kbyte, EEPROM

    512 byte dan SRAM 1 Kbyte.

    4. Saluran I/O sebanyak 32

    buah yaitu Port A, Port B,

    Port C, dan Port D. 5. CPU yang terdiri atas 32

    register. 6. Unit Interupsi internal dan

    eksternal. 7. Port USART untuk

    komunikasi serial AVR.

    AVR merupakan seri

    mikrokontroler CMOS 8-bit buatan

    Atmel, berbasis arsitektur RISC

    (Reduced Instruction Set Computer).

    Hampir semua instruksi dieksekusi

    dalam satu siklus clock. AVR

    mempunyai 32 register general-

    purpose, timer/counter fleksibel

    dengan mode compare, interrupt

    internal dan eksternal, serial UART,

    programmable Watchdog Timer, dan

    mode power saving, ADC dan PWM

    internal. AVR juga mempunyai In-

    System Programmable Flash on-chip

    yang mengijinkan memori program

    untuk diprogram ulang dalam system

    menggunakan hubungan serial SPI.

    ATMega16.

    ATMega16 mempunyai

    throughput mendekati 1 MIPS per

    MHz membuat disainer sistem untuk

    mengoptimasi konsumsi daya versus

    kecepatan proses. Beberapa

    keistimewaan dari AVR ATMega16

    antara lain:

    1. Advanced RISC Architecture

    130 Powerful Instructions Most Single Clock Cycle

    Execution

    32 x 8 General Purpose Fully Static Operation

    Up to 16 MIPS Throughput at 16 MHz

    On-chip 2-cycle Multiplier

  • Akuarium Pintar Berbasis Mikrokontroller dengan ATMEGA 8535

    Ahmad Mursidi & Rizky Nurdiyanto

    | 73

    2. Nonvolatile Program and Data Memories

    8K Bytes of In-System Self-Programmable Flash

    Optional Boot Code Section with Independent Lock Bits

    512 Bytes EEPROM 512 Bytes Internal SRAM Programming Lock for Software Security

    3. Peripheral Features

    Two 8-bit Timer/Counters with Separate Prescalers and Compare

    Mode

    Two 8-bit Timer/Counters with Separate Prescalers and Compare

    Modes

    Lisensi Dokumen:

    LDR (Light Dependent Resistor)

    LDR adalah suatu bentuk

    komponen yang mempunyai

    perubahan resistansi yang besarnya

    tergantung pada cahaya.

    Karakteristik LDR terdiri dari dua

    macam yaitu:

    1. Laju Recovery

    2. Respon Spektral

    Pada dasarnya, sensor garis

    merupakan sensor warna yang dibuat

    sedemikian rupa sehingga memiliki

    kemampuan untuk membaca garis

    dengan prinsip pemantulan cahaya.

    Sensor garis dapat dibuat dengan

    beberapa cara. Cara yang dilakukan

    untuk membuat sensor garis adalah

    dengan menggunakan beberapa

    komponen elektronika, seperti

    LED(Light Emitting Diode),

    Photodiode, LDR(Light Depend

    Resistor), komparator, atau IC sensor

    warna.

    Pada dasarnya, sensor warna

    merupakan aplikasi dari teori

    gelombang cahaya. Pada gelombang

    cahaya, kita mengenal adanya

    spectrum cahaya. Dalam spectrum

    cahaya tersebut, terdapat beberapa

    warna dengan panjang gelombang

    dan frekuensi tertentu. Dengan

    menggunakan warna tertentu,

    frekuensi cahayaini kemudian diolah

    menjadi sebuah energy yang di

    gunakan oleh semikonduktor untuk

    dapat mengalirkan listrik. Dengan

    frekuensi yang cukup,

    semikonduktor dapat memiliki cukup

    energy untuk mengalirkan electron

    (atau arus listrik) sehingga

    semikonduktor dapat menjalankan

    system. Terdapat beberapa sensor

    warna, yaitu photodiode, LED LDR

    dan mikrokontroller dengan ADC.

    Photodiode mengubah cahaya, yaitu

    spectrum cahaya, menjadi frekuensi.

    Photodiode merupakan

    semikonduktor sehingga lebih cepat.

    LED LDR merupakan resistor yang

    menangkap spectrum cahaya

    sehingga dapat digunakan sebagai

    sensor cahaya. Pada mikrokontroller,

    mikrokontroller di program untuk

    mendeteksi cahaya sehingga dapat

    dijadikan sensor cahaya. Beberapa

    cara untuk membuat sensor warna,

    yaitu sebagai berikut.

    1. menggunakan LED LDR

    2. menghubungkan LDR penghambat dalam seri

    3. menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) untuk

    menemukan nilai yang sesuai

    untuk warna ADC terhubung

    di salah satu dari mereka

    seperti yang anda inginkan

  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    74 |

    Photodiode (atau LDR) seri resistor.

    LDR adalah resistor sehingga

    respon yang diperoleh lambat

    sedangkan photodiode adalah

    semikonduktor yang akan

    memproses data lebih cepat.

    Kemudian, penggunaan LED

    inframerah (IR LED) sebagai

    transmitter dapat meningkatkan

    berbagai perangkat. IR LED

    digunakan karena dalam

    penggunaannya respon dari IR LED

    lebih cepat dibandingkan dengan

    LED biasa. Kombinasi Sensor yang

    tepat dengan penempatannya dapat

    digunakan untuk mendeteksi garis

    secara efisien. Namun, di LDR Anda

    tidak akan mendapatkan yang

    banyak dan juga u harus menerapkan

    sebuah LED atau bentuk lampu

    dengan baik untuk respon. Perlu

    diketahui bahwa foto diode hanya

    bekerja di wilayah reverse bias.

    Konfigurasi tetap sama.

    CodeVisionAVR.

    Pada penjelasan berikutnya, sebagai

    contoh digunakan modul AVR yang

    mempunyai hubungan sebagai

    berikut:

    PortA terhubung dengan 8 buah LED

    dengan operasi aktif high

    PortB terhubung dengan 8 buah

    saklar dengan operasi aktif high

    PortC terhubung dengan LCD

    alphanumeric 16 kolom x 2 baris

    CodeVisionAVR

    Jalankan aplikasi CodeVisionAVR

    dengan cara melakukan klik ganda

    pada shortcut ikon CodeVisionAVR

    yang terbentuk pada Desktop.

    Gambar 16. Ikon CodeVisionAVR

    pada Desktop

    Sebuah Splash Screen akan muncul

    seperti ditunjukkan oleh Gambar 17.

    Informasi tentang versi yang dipakai

    dan keterangan evaluation akan

    terlihat.

    Gambar 17. Tampilan Splash

    Screen

    Beberapa detik kemudian IDE dari

    CodeVisionAVR akan muncul

    seperti yang ditunjukkan oleh

    Gambar 18.

    Gambar 18. IDE CodeVisionAVR

    Untuk memulai membuat project

    baru, pada menubar, pilih File

  • Akuarium Pintar Berbasis Mikrokontroller dengan ATMEGA 8535

    Ahmad Mursidi & Rizky Nurdiyanto

    | 75

    New, seperti yang ditunjukkan oleh

    Gambar 19.

    Gambar 19. Membuat file baru

    Anda harus membuat sebuah project

    sebagai induk desain dengan

    memilih Project, lalu klik tombol OK

    seperti pada Gambar 20.

    Gambar 20. Membuat project baru

    Berikutnya Anda akan ditanya

    apakah akan menggunakan

    CodeWizardAVR. Tentu saja lebih

    menyenangkan bila Anda memilih

    jawaban ya dengan cara menekan tombol Yes seperti pada Gambar 21.

    Gambar 21. Memilih untuk

    menggunakan CodeWizardAVR

    Tampilan CodeWizardAVR yang

    sederhana namun lengkap

    ditunjukkan oleh Gambar 22. Pilih

    Chip dengan IC yang Anda gunakan.

    Sebagai contoh Anda memilih Chip

    ATmega8535. Tab-tab pada

    CodeWizardAVR menunjukkan

    fasilitas yang dimiliki oleh chip yang

    Anda pilih. Cocokkan pula frekuensi

    kristal yang Anda gunakan pada

    bagian Clock. Pengisian frekuensi

    clock digunakan oleh software untuk

    menghitung rutin-rutin seperti delay

    agar diperoleh perhitungan yang

    cukup akurat.

    Gambar 22. CodeWizardAVR pada

    tab Chip

    Berikutnya Anda akan

    menginisialisasi Port A yang

    terhubung dengan LED. LED

    merupakan modul output. Pada tab

    Port bagian Port A, ubah bagian Data

    Direction menjadi OUT dengan nilai

    output sama dengan 0 seperti pada

    Gambar 23. Artinya Port A

    digunakan sebagai port output

    dengan nilai awal nol setelah kondisi

    reset. Kemudian lakukan inisialisasi

    Port B seperti pada Gambar 24. Port

    B tersambung dengan saklar sebagai

    modul input. Pada sub-tab Port B,

    yakinkan Data Direction pada posisi

    IN dengan resistor pullup internal

    yang disingkat dengan huruf P.

  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    76 |

    Dengan mengaktifkan resistor pull-

    up internal, Anda tidak perlu

    menambahkan resistor pull-up pada

    saklar.

    Gambar 23. Seting Port A sebagai

    pin output

    Gambar 24. Seting Port B sebagai

    pin input dengan pull-up resistor

    LCD alphanumeric yang

    dihubungkan dengan Port C haruslah

    mempunyai pengkawatan seperti

    yang ditunjukkan oleh Gambar 25.

    Pada tab LCD, pilihlah Port C.

    Gambar 25. Seting LCD pada PortC

    Karena pada contoh ini tidak

    digunakan fasilitas lain maka seting

    CodeWizardAVR siap disimpan

    dalam file. Pada menu

    CodeWizardAVR, pilih File Generate, Save and Exit, seperti yang

    ditunjukkan oleh Gambar 26.

    Gambar 26. Menyimpan seting

    Agar file yang dihasilkan tidak

    berantakan, buatlah sebuah folder

    baru, misalnya folder bernama my project, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 27.

  • Akuarium Pintar Berbasis Mikrokontroller dengan ATMEGA 8535

    Ahmad Mursidi & Rizky Nurdiyanto

    | 77

    Gambar 26. Membuat folder baru

    Kemudian masuk kedalam folder

    tersebut untuk menyimpan file-file

    yang dihasilkan oleh

    CodeWizardAVR. Yang pertama

    Anda diminta untuk memberikan

    nama file C yang dihasilkan.

    Misalnya beri nama coba, lalu klik tombol Save. Lebih jelas pada

    Gambar 27. File tersebut nantinya

    akan mempunyai akhiran .C.

    Gambar 27. Menyimpan file

    pertama

    Yang kedua Anda diminta untuk

    memberikan nama file project yang

    dihasilkan. Misalnya beri nama

    coba, lalu klik tombol Save. Lebih jelas pada Gambar 28. File tersebut

    nantinya akan mempunyai akhiran

    .prj.

    Gambar 28. Menyimpan file kedua

    Yang terakhir Anda diminta untuk

    memberikan nama file project

    CodeWizard yang dihasilkan.

    Misalnya beri nama coba, lalu klik tombol Save. Lebih jelas pada

    Gambar 29. File tersebut nantinya

    akan mempunyai akhiran .cwp.

    Gambar 29. Menyimpan file ketiga

    Setelah ketiga file disimpan maka

    pada Project Navigator akan muncul

    nama project beserta file C-nya.

    Secara bersamaan isi file C akan

    dibuka pada jendela editor seperti

    ditunjukkan oleh Gambar 30.

  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    78 |

    Gambar 30. Project baru telah siap

    dalam hitungan detik

    Sekarang Anda coba untuk

    menyisipkan instruksi utama.

    Instruksi ini ditambahkan pada badan

    program file coba.c seperti yang

    ditunjukkan oleh Gambar 31.

    Gambar 31. Menambahkan inti

    program

    Program tambahan tersebut bertujuan

    untuk menampilkan kata-kata pada

    LCD kemudian menampilkan nilai

    pada saklar pada LED yang

    terpasang. Jika nanti saklar

    diaktifkan maka LED yang

    bersesuaian akan aktif pula.

    Kemudian pilih menu Project Compile untuk melakukan kompilasi

    seperti yang ditunjukkan oleh

    Gambar 32. Lalu kotak dialog seperti

    ditunjukkan Gambar 33 akan

    muncul. Klik tombol OK.

    Gambar 32. Melakukan kompilasi

    Gambar 33. Informasi hasil

    kompilasi

    Program yang Anda buat siap untuk

    ditransfer kedalam mikrokontroler.

    Sebelumnya Anda harus melakukan

    seting pada programmernya. Pada

    menu pilih Setting Programmer, seperti pada Gambar 34.

  • Akuarium Pintar Berbasis Mikrokontroller dengan ATMEGA 8535

    Ahmad Mursidi & Rizky Nurdiyanto

    | 79

    Gambar 39. Kotak dialog informasi

    hasil make

    Apabila muncul kotak dialog seperti

    pada Gambar 40 menandakan telah

    terjadi suatu hal yang menyebabkan

    proses transfer gagal. Penyebabnya

    adalah: suplai tegangan

    mikrokontroler dan programmer

    belum dinyalakan, tipe programmer

    tidak sama dengan yang digunakan,

    alamat port paralel tidak cocok, atau

    mikrokontrolernya rusak.

    Gambar 40. Gagal melakukan

    transfer program

    Bila kerusakan seperti yang

    ditampilkan oleh Gambar 40 telah

    diperbaiki atau bila tidak ada

    kerusakan maka proses transfer atau

    yang umum disebut dengan proses

    download akan berlangsung seperti

    yang ditunjukkan oleh Gambar 41.

    Gambar 41. Proses transfer ke

    mikrokontroler

    Coba Anda perhatikan yang terjadi

    dengan modul yang terpasang,

    apakah pada LCD muncul tulisan

    seperti yang telah Anda program dan

    bila saklar diubah posisinya maka

    LED yang bersesuaian akan

    menyala. Bila Anda ingin

    menambahkan instruksi lain maka

    Anda dapat melakukan penyuntingan

    program pada file .C-nya. Kemudian

    lakukan kompilasi dan make project

    berikutnya proses download.

    KESIMPULAN

    Setelah melakukan

    pembuatan akuarium pintar berbasis

    mikrokontroller AVR ATmega 16,

    maka dapat mengambil kesimpulan

    dari hasil penelitian sebagai berikut

    1. Akuarium pintar dapat dikendalikan dengan

    menggunakan

    mikrokontroller AVR

    ATmega 16 dengan bahasa

    pemograman code Vision

    AVR

    2. Akuarium pintar berbasis mikrokontroller AVR

    ATmega 16 telah bekerja

    sesuai deskripsi kerja yang

    dijabarkan yaitu dapat

    memberikan indicator dan

    peringatan bila air sudah

    keruh dan level air sudah

    mencapai batas.

    SARAN

    Dari hasil proses perancangan

    proposal , penelitian dan juga

    pembuatan alat akuarium pinta,

    masih terdapat banyak kekurangan ,

    baik dari segi mekanik ,elektronik

    maupun logika pemograman .

    dengan itu bermaksud memberikan

    saran serta masukan , agar dalam

    proses pengerjaan Tugas Akhir

    nantinya akan dapat lebih baik lagi.

  • HAD3ELKA, VOL : 098, 6, APRIL 2013, 70-80

    80 |

    DAFTAR PUSTAKA

    Suaramedia,2011. Analisis budidaya ikan mas kaki agar laba semakin Berkilau.

    http://www.suaramedia.com/ekonomi-bisnis/usaha-kecil-danberkilau,html.

    Diakses tanggakl 1 dsember 2011

    Thomas J.Bruno,dan Paris D>N svoronos. 2005. CRC Handbook of Fundamental

    Spectroscople correlation charts , CRC press

    Wasito S.1983. pelajaran Elektronika 1A sirkit Arus Searah Jakarta : karya

    Utama

    Malvino. 1981.prinsip-prinsip elektronik. Jakarta : erlangga.