Top Banner

of 30

Jurnal-Any-Suryani (1)

Jul 06, 2018

Download

Documents

ridhosetyawan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    1/30

    TANGGUNG JAWAB NEGARATERHADAP KORBAN PERDAGANGAN ORANG

    (TRAFFICKING) DARI PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

     JURNAL

    Oleh:

    Any Suy!n"#H#NIM: $%&$'$'$$'

    PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU HUKUMFAKULTAS HUKUM

    UNIERSITAS BRAWIJAAMALANG

    *$'&

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    2/30

    TANGGUNG JAWAB NEGARA TERHADAP

    KORBAN PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING)DARI PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA+

    Any Suy!n"#H#++

    Su,!-.n.+++

    M# R",/!n ++++

    P"0! D0!12"3!+++++

    A4-1!3 

      Tanggung jawab negara terhadap korban perdagangan orang belum

    sesuai dengan tujuan negara republik Indonesia yang berlandaskan

    Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

    Sehingga perlu ditegaskan tanggung jawab negara terhadap korban

    perdagangan orang dari perspekti !ak "sasi #anusia mulai dari

    bentuk tanggung jawab yaitu kelembagaan $ peraturan perundang%

    undangan terkait perdagangan orang$ alas hak korban menuntut

    pertanggung jwaban negara serta tanggung jawab negara terhadap

    korban perdagangan orang warga negara asing.

    K!1! Kun5" : T!n66un6 J!/!4 Ne6!!7 K.4!n

    Pe,!6!n6!n O!n6 ,!n H!3 A-!-" M!nu-"!

    '# PENDAHULUAN  Indonesia adalah salah satu Negara yang berdaulat dalam

    pergaulan internasional$ dan menjujung tinggi hukum dan hak asasi

    manusia. Dalam tataran kehidupan bernegara Indonesia wajib

    melindungi seluruh warga negaranya dari segala bentuk penjajahan

    dan ancaman baik yang berasal

    & !asil Penelitian Dalam Rangka Penulisan Disertasi&& #ahasiswa Program Doktor 'akultas !ukum Uni(ersitas )rawijaya&&&  *uru )esar !ukum Tata Negara 'akultas !ukum Uni(ersitas )rawijaya

    +Promotor,

    -

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    3/30

    &&&& Dosen !ukum Tata Negara +/o Promotor,&&&&& Dosen !ukum Pidana +/o Promotor,

    dari dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu negara Indonesia

    ikut serta mengikuti dan memahami issue%issue internasional yang

    terjadi dalam proses globalisasi baik di bidang politik$ ekonomi$ hukum

    dan sosial budaya dengan mengutamakan kepentingan nasional. !al

    ini merupakan salah satu perwujudan tujuan negara Indonesia.#enurut Plato tujuan negara adalah untuk memenuhi kebutuhan%

    kebutuhan yang banyak dan tidak dapat dipenuhi sendiri oleh manusia

    secara indi(idual$ maka dibentuklah negara-. Demikian pula "ristoteles

    berpendapat bahwa negara dibentuk dan dipertahankan karena negara

    bertujuan menyelenggarakan hidup yang baik bagi semua warga

    negara. Dalam 0Politik 0 nya "ritoteles menulis sebagai berikut 1” 2

    0every stateis a community of some kind, and every community is

    established with a view to some good, for mankind always act in order to obtain that which they think good. But i all community aim at somegood, the state or political community, which is the nighest of all andwhich embraces all the rest, aims at good in a greatest degree thanany other, and at the highest good. The comes into eistenceoriginating in the bare needs of life and cotinuing in eistence for thesake of good life.

    2enyataan di atas merupakan perwujudan dari tujuan negara

    sebagaimana terdapat dalam Pembukaan Undang Undang dasar

    Negara Republik Indonesia Tahun -345 alinea I6 yang menyatakan

    bahwa78

      02emudian dari pada itu untuk membentuk suatu PemerintahanNegara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

    - '$ Isjwara$ Pengantar !lmu Politik, " )andung 1 Penerbit )ina /ipta$ -39-,$ hlm:;%:-.

     -bid.8

      Indonesia$ Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun -345$Pembukaan "lenia I6 .

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    4/30

    8

    kesejahteraan umum$ mencerdaskan kehidupan bangsa$ dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

    kemerdekaan$ perdamaian abadi dan keadilan sosial$ maka disusunlah2emerdekaan 2ebangsaan Indonesia itu dalam satu Undang UndangDasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan NegaraRepublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkankepada 2etuhanan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    5/30

    4

    tidak berkorelasi dengan ketersediaan sumber daya dilokasi

    pembangunan seperti pariwisata serta eksplorasi pertambangan.

    Tra'cking  berkorelasi dengan pelanggaran hak%hak dasar

    manusia karena akibat dari perbuatan tra'cking  korban kehilangan

    harkat dan martabatnya sebagai manusia$ dan korban mengalami

    kesulitan dalam menata hidupnya kembali baik secara sosial maupun

    personal. Isu perdagangan manusia +tra'cking, dalam dekade

    terakhir ini menjadi sorotan dari berbagai pihak baik di tingkat nasional

    maupun internasional$ para pemerhatipun menyoroti segala sesuatu

    yang berkaitan dengan perdagangan orang +tra'cking,$ baik dari

    aspek pencegahan perdagangan orang$ pelaku +tra'cker ,$ penegakan

    hukumnya hingga penanganan korban perdagangan orang

    +tra'cking,$ serta pemulihan hingga rehabilitasi dan reintegrasi korban

    perdagangan orang.

    Secara teori tujuan negara hukum adalah menjunjung tinggi

    adanya sistem hukum yang menjamin kepastian hukum dan

    perlindungan terhadap hak%hak rakyat$ serta melaksanakan

    kesejahteraan umum. Teori ini mengambil esensi bahwa hukum adalah

    supreme dan kewajiban bagi penyelenggara negara untuk tunduk pada

    hukum. Tidak ada kekuasaan diatas hukum5. Negara hukum pada

    prinsipnya menghendaki segala tindakan atau perbuatan penguasa

    mempunyai dasar hukum yang jelas atau legalitasnya baik

    berdasarkan hukum tertulis maupun hukum yang tidak tertulis. "jaran

    Negara !ukum menurut 2rabbe1

    5

     )agir #anan$ )embaga *epresidenan, +

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    6/30

    5

    BNegara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum danberpedoman pada hukum. Dalam negara hukum$ segala

    kekuasaan alat%alat pemerintahannya didasarkan pada hukum.Semua orang C tanpa kecuali C harus tunduk dan taat kepadahukum ++overnment not by man, but by law the rule of law,.Rakyat tidak boleh bertindak semau gue dan menentang hukum.Di dalam negara hukum$ hak%hak rakyat dijamin sepenuhnya olehnegara$ sebaliknya rakyat berkewajiban mematuhi seluruhperaturan pemerintahnegaranya0

    Dalam 2onteks negara Indonesia$ Philipus #. !adjon menyatakan

    bahwa adanya pengakuan terhadap harkat martabat manusia dalam

    Negara !ukum Indonesia$ secara intrinsik melekat pada Pancasila dan

    bersumber pada Pancasila. )ertolak dari alsaah negara Pancasila

    tersebut kemudian !adjon merumuskan elemen atau unsur%unsur

    negara hukum pancasila sebagai berikut1 +-, keserasian hubungan

    antara pemerintah dan rakyat berdasarkan asas kerukunan7 +,

    hubungan ungsional yang proporsional antara kekuasaan negara7 +8,

    prinsip penyelesaian sengketa secara musyawarah dan peradilan

    merupakan sarana terakhir7 +4, keseimbangan antara hak dan

    kewajiban. A

     Tujuan bernegara bangsa Indonesia menurut Isrok. terbagi

    menjadi +dua, yaitu79

    -,. Tujuan umum$ mewujudkan masyarakat adil dan makmur +res

     publica atau kepentingan umum bangsa Indonesia,,. Tujuan khusus$ berdasarkan alenia keempat Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun -345 yang manamenyebutkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah1a. melindungi segenap bangsa Indnesia dan seluruh tumpah

    darah Indonesiab. memajukan kesejahteraan umumc. mencerdaskan kehidupan bangsa

    A  Philipus #.!adjon$ Perlindungan -ukum Terhadap akyat, +)ina Ilmu1Surabaya$ -3:9,. hlm. 45.

    9

     Isrok dan Dhia "l Uyun$ !lmu /egara Ber0alan 1alam 1unia bstrak  $ +#alang1U) Press$ ;-;,$ hlm.53.

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    7/30

    A

    d. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan$ perdamaian abadi dan keadilan sosial.

    Dalam konteks kenegaraan saat ini khususnya yang berkaitan

    dengan ungsi negara$ struktur negara$ lembaga negara khususnya

    berkaitan dengan wewenang$ tugas$ kewajiban serta tanggung jawab

    negara dewasa ini lebih menggambarkan lemahnya ungsi

    kelembagaan serta carut marutnya penegakan hukum di negara

    indonesia. Salah satunya adalah dalam penanganan kasus

    perdagangan perempuan dan anak$ persoalan penegakan hukum

    menjadi point tersendiri dan menjadi cacatatan merah ketika berbicara

    tentang korban$ perspekti hukum yang terbangun selama ini adalah

    tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku +tra'cker ,. 2etika berbicara

    penangan korban terjadi tumpang tindih peran kelembagaan dalam

    negara bahkan cenderung o(erlapping mengingat banyak lembaga

    yang terlibat tetapi tidak ada satupun bekerja secara optimal hal ini

    dipegaruhi oleh kurangnya koordinasi antar lembaga serta egosektoral

    masing%masing lembaga.

    Secara teori negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab

    untuk melindungi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali namun

    namun dalam kenyataannya dalam konteks perdagangan orang terjadi

    inkonsisten dalam pelaksanaan tanggung jawab negara terhadap

    warganya. 2orban perdagangan orang adalah bagian warga negara

    Indonesia yang memiliki hak%hak hak dan kedudukan yang sama

    dengan warga negara lainnya tetapi dalam kenyataananya korban

    perdagangan orang sering terabaikan dan mendapatkan perlakuan

    diskriminasi dalam mengakses layanan yang seharusnya dijangkau

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    8/30

    9

    sehingga menimbulkan rasa ketidak adilan bagi korban perdagangan

    orang.

    2orelasi bekerja dengan perdagangan orang sangat erat$ yaitu

    kebutuhan akan pekerjaan serta peluang kerja yang tersedia

    menyebabkan banyaknya orang termasuk perempuan dan anak

    terperangkap dalam perdagangan orang +tra'cking,$ kondisi ini pula

    didukung oleh kondisi daerah asal yang tidak memiliki peluang untuk

    memajukan perekonomian$ selain itu peran calo atau tekong yang

    berubah menjadi tra'cker   keberadaannya mendapat pengakuan

    tersendiri dari masyarakat. :

    P.4le2 u","- +legal problem, Undang Undang No. - Tahun

    ;;9 tentang Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan ?rang

    +UUPTPP?, hanya mengatur korban pada umumnya tetapi tidak

    merinci secara jelas korban perempuan dan anak. Dalam tataran

    implementasi$ pelaku perdagangan orang +tra'cker , kerapkali

    dibebaskan karena tidak cukup bukti$ sedangkan korban seringkali

    terabaikan khususnya korban tra'cking  terselubung. 2orban yang

    tertangani hanya korban yang mengalami bentuk%bentuk perdagangan

    orang yang diatur dalam Undang Undang No. - Tahun ;;9 tentang

    Pencegahan Tindak Pidana Perdagang ?rang +UUPTPP?,  sedangkan

    korban perdagangan orang yang terselubung tidak diatur sama sekali.

    UU No. - Tahun ;;9 tentang Pencegahan Tindak Pidana

    Perdagangan ?rang +PTPP?, bertujuan untuk mencegah dan

    menanggulangi tindak pidana perdagangan orang secara dini.

    : Sumiati Sahala$ 0(asalah Perdagangan nak 1an #anita Berdasarkan Protokol

    *onvensi T. 3. 4”. >aporan "khir Penulisan 2arya Ilmiah$ +)adan Pembinaan !ukumNasional$ Departemen !ukum Dan !"# RI$ Tahun ;;4,$ hlm. 5.

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    9/30

    :

    Peraturan #enteri Pemberdayaan Perempuan +Permen PP, No.

     Tahun ;-; tentang Penyusunan Rencana "ksi dan Pembentukan

    *ugus Tugas Penanganan Perdagangan ?rang.

    Selain pembentukan gugus tugas dari kelembagaan selama ini

    dalam upaya penanganan korban perdagangan orang hanya

    didasarkan pada Surat 2eputusan )ersama +S2), Tiga #enteri dan

    2apolri No1b84;:@;;$ yang terjadi dalam pelaksanaan penangan

    korban masih bersiat multi lembaga sehingga terjadi tumpang tindih

    kegiatan dalam operasional sehingga tidak eekti karena sarat dengan

    ego sektoral. S2) ini sampai saat masih dipergunakan dalam penangan

    korban perdagangan orang.

    2etentuan peraturan tersebut di atas meletakan kewajiban bagi

    negara dalam hal menanggulangi menanggulangi segala bentuk

    kekerasan dan diskriminasi terhadap warga negara khususnya

    perempuan dan anak. )erlakunya Undang Undang No. - Tahun ;;9

    tentang Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan ?rang +PTPP?, tidak

    serta merta mengimplementasikan kewajiban negara terhadap korban

    perdagangan orang +tra'cking,$ mengingat amanah dari ketentuan

    tersebut sangat tidak menegaskan secara jelas persoalan kekuatan

    kelembagaan$ tugas dan kewajiban anggota gugus tugas serta

    persoalan penanggung jawab kelembagaan secara struktural baik di

    tingkat Pusat maupun daerah. 2ewajiban negara tersebut dalam

    aktanya masih banyak menimbulkan persoalan mendasar terutama

    yang berkaitan dengan pencegahan dan penangan korban

    perdagangan orang$ yaitu masih sangat jauh dari nuansa hak asasi$

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    10/30

    3

    karena perspekti yang dibangun khususnya dalam Undang%undang

    pencegahan tindak pidana perdagangan orang lebih berperspekti 

    menghukum pelaku kejahatan$ sedangkan korban perdagangan orang

    hanya korban yang teridentiEkasi yang masuk dalam kategori bentuk

    bentuk perdagangan orang yang diatur dalamnya.

    Persoalan tanggung jawab serta kewenangan dari kelembagaan

    yang mewakili negara tidak secara tegas ditentukan dalam peraturan

    perundang%undangan tersebut alhasil jumlah korban semakin

    bertambah seiring perputaran waktu sehingga terjadi kekosongan

    norma yang berkaitan dengan tanggung jawab negara$ selain itu

    kendala dalam operasional penanganan korban yang terjadi adalah

    persoalan anggaran menjadi sesuatu hal yang potensial sehingga

    timbul pertanyaan siapa yang bertanggung jawabF Payung hukum

    yang ada hanya mengatur secara global pada dinas instansi yang

    ditunjuk. Situasi dan kondisi ini tentunya bertentangan dengan konsep

    tanggung jawab yang sesungguhnya. Dari gambaran situasi diatas

    dalam aspek hukum ketika berbicara tentang norma yang menjadi

    rujukan berkaitan dengan tanggung jawab negara terjadi kekaburan

    norma.

    Ru2u-!n M!-!l!h

    8)agaimanakah tanggung jawab negara terhadap korban

    perdagangan orang +tra'cking, dari perspekti !"#F0

     

    *# METODOLOGI

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    11/30

    -;

    -. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normati$

    yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti

    bahan pustaka atau data sekunder. menurut )ahder Gohan

    Nasution$ adalah penelitian untuk mengkaji masalah%masalah

    hukum 3. Pendekatan Perundang%undangan "$tatute approach%. Pendekatan 2onsep "4onceptual approach%.8. Pendekatan 'ilsaat "Philosophical approach%.

    HASIL DAN PEMBAHASAN

     Tanggung jawab negara terhadap korban perdagangan orang

    +tra'cking, dari perspekti !"#

       Tanggung jawab negara tidak dapat dilepaskan dari tujuan

    berdirinya suatu negara$ seperti telah ditetapkan dalam Pembukaan

    UUDNRI -345 alenia I6 tujuan negara Indonesia adalah melindungi

    segenap bangsa Indonesia dan melindungi tumpah darah Indonesia

    dan memajukan kesejahteraan umum$ mencerdaskan kehidupan

    bangsa $ dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang

    berdasarkan kemerdekaan$ perdamaian abadi dan keadilan sosial$

    maka disusunlah 2emerdekaan 2ebangsaan Indonesia itu dalam suatu

    Undang Undang Dasar Negara Indonesia $ yang terbentuk dalam dalam

    suatu susunan negara Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan

    rakyat dengan berdasarkan kepada 2etuhanan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    12/30

    --

    permusyawaratan perwakilan$ serta dengan mewujudkan suatu

    2eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indomesia.

    #engenai tanggung jawab negara ini$ditegaskan oleh "sbjorn =ide

    salah satu tulisannya$sebagai berikut7

    0 5nder !nternational law,obligations for human rights are primarily held by $tate.#hen $tates seek to implement these obligations in national law,they are re6uired to imposeduties on persons sub0ect to their 0urisdiction.1uties torespect the rightof other persons,and duties to contributetocommon welfare,make it possible for the $tate to assist and

    to provide in ways which enable everyone to en0oy their ekonomic,social and cultural rights.78

     

    UUDNRI -345 alenia I6 tujuan negara Indonesia adalah

    melindungi segenap bangsa Indonesia dan melindungi tumpah darah

    Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum$ mencerdaskan

    kehidupan bangsa$ dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang

    berdasarkan kemerdekaan$ perdamaian abadi dan keadilan sosial$

    maka disusunlah 2emerdekaan 2ebangsaan Indonesia itu dalam suatu

    Undang Undang Dasar Negara Indonesia$ yang terbentuk dalam dalam

    suatu susunan negara Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan

    rakyat dengan berdasarkan kepada 2etuhanan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    13/30

    -

    sosial budaya$ pertahanan keamanan$ dan lain sebagainya. Negara

    adalah entitas yang dibentuk oleh masyarakat dengan sautu tujuan

    untuk melindungi serta mensejahterakan warna negaranya

    #elakukan upaya mencegah terjadinya perdagangan orang

    dengan berbagai langkah%langkah konkrit dan eekti$ melindungi$

    menghormati dan menegakan hukum serta menghukum pelaku secara

    adil.

     Gika terjadi korban serta mengambil upaya dalam penanganan

    dan pemulihan korban perdagangan orang . Dari paparan diatas atas

    empat +4, dimensi pertanggung jawaban negara terhadap korban

    perdagangan orang yaitu7 +-, Pencegahan terjadinya perdagangan

    orang$ +, penanganan korban$ +8,. Pemulihan korban$ +4,. reitegrasi

    korban .

      >angkah%langkah kongkret memperbaiki  Penyebab utama

    perdagangan orang yang berkorelasi berkaitan dengan kelalaian yang

    dilakukan oleh negara yakni

    -. 'aktor =konomi

    2ondisi kemiskinan dan minimnya kesempatan kerja

    mendorong jutaan penduduk indonesia memilih alternati untuk

    melakukan migrasi di dalam dan ke luar negeri guna mencari kerja

    dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka

    beserta keluarga.Selain itu perubahan pola kebijakan pemerintah

    dalam pembangunan ekonomi yang mengutamakan ekonomi

    berbasis industri daripada ekonomi berbasis agraris.

    . 'aktor pendidikan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    14/30

    -8

      #eminimalisir pemahaman tentang kentalnya budaya patriarki

    merupakan salah aktor penyebab terjadinya perdagangan orang$

    )udaya patriarki adalah suatu budaya yang menganggap bahwa

    anak%anak laki%laki memiliki kelebihan dan keutamaan

    dibandingkan dengan anak%anak perempuan terutama dalam

    hubungannya dengan akses pada harta keluarga dan

    pendidikan.'aktor sosial budaya berpengaruh thd kebijakan yang

    akhirnya memarginalkan perempuan.

    8. #encegah peluang usaha seluas%luasnya sehingga bisnis

    perdagangan orang bisnis yang paling mudah karena tidak

    memerlukan modal besar$ cukup kelihaian dalam merayu calon

    korban atau menjerat korban dalam perangkap utang piutang$

    tetapi mendatangkan keuntungan yang sangat besar. Sehingga

    banyak orang tergiur untuk malakukan bisnis memperdagangkan

    orang. )isnis ini terutama di bisnis industri seks$ pengantin

    pesanan$ kawin kontrak dalam penempatan T2I$ serta peredaran

    narkoba dan obat%obat terlarang$

    4. "dministrasi kependudukan negara Indonesia mengalami degradasi

    nilai dimana maraknya pemalsuan identitas yang dilakukan secara

    sadar untuk mempermudah mencari pekerjaan. Pemalsuan

    identitas ini menyangkut usia$ status$ pendidikan serta alamat

    tempat tinggal.

     Tanggung jawab negara dalam perdagangan orang tidak hanya

    terbatas pada upaya bagaimana mencegah perdagangan orang tetapi

    dalam perspekti hukum administrasi adalah berkorelasi dgn pelayan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    15/30

    -4

    publik yang dilakukan oleh negara terhadap warga negaranya.

    bagaimana negara melaksanakan pelayanan publik yang prima bagi

    rakyatnya$ serta bagaimana masyarakat mengakses pelayanan public

    tersebut$ salah satunya adalah inormasi yang lengkap tentang segala

    sesuatu yang berkaitan denga perdagangan orang.

    !# Ben1u3 T!n66un6 J!/!4 Ne6!!

    ') Le24!6! Pen!n6!n!n K.4!n Pe,!6!n6!n .!n6:

    a, >embaga Perlindungan Saksi dan 2orban

    b, Ruang Pelayanan 2husus +UPP" R=N"T", unit pada 2epolisian.

    Peraturan 2apolri No Pol. -;. Tahun ;;9

    c, Pembentukan Pusat Pelayanan terpadu

    d, *ugus tugas Pencegahan dan Penanganan korban perdagangan

    orang

    Perpres No. A3 tahun ;;: diketuai oleh #enteri Negara

    2oordinator )idang 2esejahteraan Rakyat dengan ketua harian #enteri

    Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan "nak$ sedangkan

    anggota gugus tugas merupakan wakil%wakil dari unsur pemerintah$

    penegak hukum$ organisasi masyarakat$ lembaga swadaya

    masyarakat$ organisasi proesi dan penelitiakademisi.

    *) Ke!n63! Hu3u2 Pen!n6!n!n T!9953"n6 D" In,.ne-"! #

    -. UU. No. - Th. ;;9

    UU. No. 9 Th. -3:4. Ttg Rati 2on(. /=D"H

    8. UU. No. A Th.;--. Ttg 2eimigrasian

    4. UU. No. 83 Th. -333. Ttg !ak "sasi #anusia.

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    16/30

    -5

    5. UU. No. 83 Th. ;;4. Ttg PPT2I>N

    A. UU. No. -8 Th. ;;A. Ttg Perlindungan Saksi Dan 2orban.

    9. UU. No .8 Th .;;. Ttg Perlindungan "nak.

    :. UU. No. -8 Th. ;;8. Ttg 2etenagakerjaan.

    3. UU. No. 8A Th. ;;3. Ttg 2esehatan.

     Tujuan umum dari peraturan perundang%undangan tersebut diatas

    adalah melindungi seluruh warga negara indonesia serta

    penghormatan dan Perlindungan terhadap hak asasi manusia.

     Tujuan secara khusus adalah mencegah terjadinya perdagangan

    orang dimana secara tegas dirumuskan dalam UU No - Tahun ;;9$

    sedangkan persoalan perlindungan anak dan pencegahan

    perdagangan anak diatur dalam UU No 8 Tahun ;;4$ UU No 83 tahun

    ;;4 mengatur mekanisme penempatan T2I di >N$ karena UU PT2I >N

    merupakan ladang munculnya perdagangan orang. UU N? 3 tahun

    ;;3 keimigrasian yang mengatur tentang lalu lintasmigrasi dari dan

    ke luar negeri.

    2etidak selarasan dari peraturan perundang%undangan yang ada

    adalah deEnisi yang tidak sama ttg perdagangan orang terutama juga

    yang berkaitan dengan perdagangan anak. UU PTPP? UU P",

    2onteks Tanggung Gawab negara terhadap korban perdagangan

    orang dalam UU No. - tahun ;;9 tidak tergambar secara jelas$

    terutama yang berkaitan luput dari perlindungan anak $ persetujuan

    korban bukan aladan pembenar perbuatan perdagangan orang serta

    norma repatriasi yang masih hampa. Disamping itu UU PTPP? tidak

    disertai dgn aturan pelaksana dan dalam implementasinya tidak dapat

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    17/30

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    18/30

    -9

    c, UU No 83 tahun -333 tentang !ak "sasi #anusia% )ab II. "sas%asas dasar$ pasal : 1 BPerlindungan$ pemajuan$

    penegakan hak asasi manusia terutama menjadi tanggung

     jawab pemerintah0 .% )ab 6. 2ewajian dan Tanggung Gawab Pemerintah$ pasal 9-1 B

    Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati $

    melindungi$ menegakan$ dan memajukan hak hak asasi

    manusia yang diatur dalam undang%undang ini$ peraturan

    perundang%undangan lain$ dan hukum internasional tentang

    hak asasi manusia yang diterima oleh negara Republik

    Indonesia.Pasal 9$0 2ewajiban dan tanggung jawab Pemerintah sebagai

    dimaksud dalam pasal 9-$ meliputi langkah%langkah

    implementasi yang eekti dalam bidang hukum$ politik$

    ekonomi$ sosial$ budaya$ pertahanan keamanan negara$ dan

    bidang lain.0

    *) H!3;H!3 K.4!n Pe,!6!n6!n O!n6

      Dapat dikatakan perlindungan terhadap korban kejahatan

    merupakan salah satu wujud kewajiban pemerintah kepada warganya.

    )eberapa negara juga telah memberikan perhatian hak korban untuk

    memperoleh ganti kerugian kompensasi atas erugian Esik$ psikhis dan

    sosial yang dideritanya sebagia akibat kejahatan.

    Pelayanan kepada korban kejahatan pada hakekatnya merupakan

    suatu usaha kesejahteraaan sosial yang pelaksanaanya harus

    sebanyak mungkin diikuti oleh setiap anggota masyarakat sesuai

    dengan kemampuan masing%masing jadi tidak hanya menjadi

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    19/30

    -:

    kewajiban pemerintah atau negara saja. #asyarakat harus turut serta

    bertanggungjawab secara moral untuk bersama%sama melakukan

    pelayanan kepada korban kejahatan yang menderita. 2orban berada

    dalam keadaan tidak sejahtera dan kerapkali diperlakukan dengan

    tidak adil. Semangat gotong royong dan ksediaan untuk berkorban di

    masyarakat kita perlu dikembangkan dan diamalkan untuk menjadi

    aktor pendukung dilayaninya para korban kejahatan. Terutama

    mengingat$ banyak diantara para korban kejahatan adalah dari

    golongan lemah mental$ Esik$ sosial ekonomi$ dan memerlukan ganti

    kerugian dengan segera.-- Dilihat dari sudut !ak "sasi #anusia +!"#,$

    masalah kepentingan korban tindak kejahatan merupakan bagian dari

    persoalan hak asasi manusia pada umumnya. Prinsip Uni(ersal

    sebagaimana termuat dalam The 5niversal 1eclaration of -uman ight 

    "78 1esember 7:&;, dan The !nternational 4ovenant on 4ivil and

    Political ights +-A Desember -3AA,- mengakui bahwa semua orang

    adalah sama terhadap undang%undang dan berhak atas perlindungan

    hukum yang sama tanpa perlakuan atau sikap diskriminasi apapun.

    Setiap tindakan pelanggaran hak%hak asasi yang di jamin oleh

    ketentuan peraturan perundang%undangan nasional.-8

    Dalam Pasal 3 ayat +5, dari 4ovenant di atas di gariskan prinsip

    ganti rugi yang menggariskan bahwa 0 anyone who has been the

    victim of the unlawful arrest or detention shall have enforceable right 

    to compensation0. Rumusan%rumusan diatas kemudian didukung

    -- !bid$hal. -A%-:.- The !nternational 4ovenant on 4ivil and Political ights "7< 1esember 7:

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    20/30

    -3

    dengan 2on(ensi #enentang Tindak Pidana Terorganisir  "ntarnegara

    "5nited /ations 4onvention gainst Transnational 3rgani=ed

    4rime,2882%, yang dalam Pasal 5 memberikan prinsip bahwa Negara

    negara  hendaknya mengambil langkah%langkah tepat dalam bentuk

    sarana%sarana memberikan bantuan serta perlindungan kepada korban

    dari pelanggaran yang tercakup dalam kon(ensi.-4

    "da beberapa bentuk perlindungan yaitu restitusi$ rehabilitasi dan

    reintegrasi-5. Pada dasarnya perlindungan korban untuk mengatasi

    dampak yang dirasakan korban sebagai akibat dilakukannya tindak

    pidana terhadap tindak kejahatan kepada mereka. Dari uraian diatas

     jelas bahwa hak%hak korban perdagangan orang adalah inklusi sebagai

    hak%hak korban tindak pidana$ sehingga dalam upaya penanganan

    korban perdagangan orang selaras dengan ketentuan yang berlaku$

    walaupun pada prisnsipnya UU PTPP? perspektinya lebih menekankan

    pada penghukuman pelaku dan pemberatan hukuman terhadap pelaku

    perdagangan orang. Sedangkan hak%hak korban pada UU PTPP? lebih

    menekankan pada mekanisme perlindungan terhadap saksi dan korban

    serta proses korban mendapatkan hak%haknya sebagai korban

    perdagangan orang.

    &) Pel"n,un6!n K.4!n e,!6!n6!n .!n6 WNI ,!n WNA

     Tanggung jawab negara terhadap orang asing merupakan

    masalah yang sangat contro(ersial dalam hukum internasional$ karena

    terdapat dua pandangan yang berbeda yaitu pandangan negara maju

    -4 Soeparman$ Parman$ !aji$ !bid-5

      #uladi dan )arda Nawawi "ri$ Bunga ampai -ukum Pidana,  +)andung1"lumni-33, hlm. 9:..

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    21/30

    ;

    dan negara berkembang. Negara berkembang cenderung tidak

    mengakui perlakuan yang khusus kepada warga negara asing +HN",

    didalam negerinya. #ereka menekankan perlunya pesamaan perlakuan

    sebagaimana halnya +seorang, warganya. Negara%negara maju

    umumnya menginginkan perlindungan yang lebih besar terhadap

    warga negaranya di luar negeri.Di dalam pasal - Deklarasi Uni(ersal !ak "sasi #anusia

    dinyatakan bahwa B semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam

    martabat dan hak. #ereka dikaruniai akal$ budi nurani$ dan harus

    bertindak terhadap sesama manusia dalam semangat persaudaraan0 .

    Sejalan dengan paparan diatas "dnan )uyung Nasution menyatakan 1 B Deklarasi !"# sedunia itu mengandung makna ganda$ baik ke

    luar +antar negara%bangsa, maupun kedalam +intra bangsa C

    negara,$ berlaku bagi semua bangsa dan pemerintah dinegara

    masing%masing.#akna keluar adalah berupa komitmen untuk saling menhormati

    dan menjujnjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan antar

    negara%bangsa$agar terhindar dan tidak terjerumus lagi dalam

    malapetaka peperangan yang dapat menghancurkan nilai%nilai

    kemanusiaan.Sedangkan makna kedalam$ mengandung pengertian bahwa

    Deklarasi !"# sedunia itu harus senantiasa criteria objekti oleh

    rakyat dari masing%masing negara dalam menilai setiap kebijakan

    yang dikeluarkan oleh pemerintahnya0.-A

    -A

      "dnan )uyung Nasution dalam Peter )aehr$ et al $ !nstrument !nternationalPokok -ak> -ak sasi (anusia, +Gakarta1

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    22/30

    -

    Pandangan tersebut diatas secara implisit menyiratkan bahwa

    perlindungan dan penghargaan terhadap hak%hak asasi manusia tidak

    semata%mata ditujukan kepada warga negara saja$ melainkan harus

    dikembangkan dan ditujukan bagi setiap orang yang ada di dalam

    sauatu negara $ entah itu warga negara atau warga negara asing

    Dalam hal ini Negara berkomitmen bahwa setiap warga negara

    harus di perlakukan baik dan adil sama kedudukannya di dalam

    hukum$ juga dalam pengertian apakah ia seorang tersangka atau

    korban suatu tindak pidana$ perikemanusiaan sebagai sendi nilai

    alsaah negara Pancasila menjiwai seluruh keberadaan hukum di

    negara Indonesia$ mulai dari UUD 45 hingga kepada peraturan

    perundang%undangan ke bawahnya-9

    Pasal - ayat +, UUDNRI Tahun -345 yang menyebutkan$0 kedaulatan

    ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut 5ndang 1asar B. "tas

    dasar ini$ rakyat memiliki kewenangan untuk mengontrol dan

    mengkritik negara agar tetap melaksanakan tugasnya sebagai pelayan

    rakyat.

    Pasal 9- UU No 83 Tahun -333 menyatakan1

    ”Pemerintah wa0ib dan bertanggung 0awab menghormati, melindungi,

    menegakan dan mema0ukan -ak sasi (anusia”.

    Perlindungan korban meliputi kegiatan1 pemulangan +kedalam

    negeri,$ termasuk upaya pemberian bantuan hukum dan

    pendampingan$ rehabilitasi +pemulihan kesehatan Esik dan psikis,$

    reintergrasi +penyatuan kembali ke keluarganya atau ke lingkungan

    -9 )ambang Poernomo, -ukum 1an ?iktimologi$ dalam Tri !ermintadi$

    *epentingan *orban 1alam $istem Peradilan Pidana 1ari $udut Pandang ?iktimologi,www.badilag net.

    http://www.badilag/http://www.badilag/

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    23/30

    masyarakatnya, dan upaya pemberdayaan +ekonomi dan pendidikan,

    agar korban tidak terjebak kembali dala perdagangan orang

    "tra'cking, .

    !ak%hak korban perdagangan orang belum berjalan eekti 

    disebabkan1

    -. 2omitmen pada pemangku kepentingan terutama negara dalam

    upaya mengeektikan ungsi%ungsi layanan dengan beberapa

    kebijakan yang terkait dengan ungsi layanan tersebut.

    . )elum terselenggaranya perjanjian antar negara tentang

    penanganan korban perdagangan ?rang korban tidak hanya warga

    negara asing mengingat tidak hanya warga negara Indonesia tetapi

     juga warga negara asing.

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    24/30

    8

    manusia. "dalah suatu standar yang diterima secara uni(ersal

    bahwa negara memikul tanggung jawab utama dalam

    pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia. Tanggung

     jawab yang sedemikian tak dapat dikurangi dengan alasan%

    alasan politik$ ekonomi maupun budaya. Dapat diduga bahwa

    norma tersebut tidak diimplementasikan secara konkrit

    khususnya dalam melindungi warga negara dari perdagangan

    orang khususnya perempuan dan anak.

    a, 2onsep Tanggung jawab Negara yang seharusnya telah

    bergeser menjadi konsep pengadaan layanan yang dalam

    pelaksanaannya tidak diatur secara tegas ungsi dan peran

    kelembagaan tersebut dalam struktur pemerintahn shg

    masih terdapat egosektoral kondisi ini menyebabkan hak

    korban atas keadilan karena hanya korban yang melpaor

    saja yang mendapat akses layanan$ sedangkan konsep

    tanggung jawab yang sesungguhnya adalah untuk semua

    korban perdagangan orang tanpa terkecuali.

    b, )entuk tanggung jawab negara terhadap korban selama ini

    adalah pemberian ganti rugi$ restitusi dan pelayanan lain

    dengan merujuk pada UU N?. -8 Tahun ;;A tentang

    Perlindungan saksi. Dalam upaya memberikan

    perlindungan hukum bagi korban perdagangan orang $

    penghargaan atas hak asasi manusia belum sepenuhnya

    dapat diwujudkan bahkan ada kecenderungan untuk

    mengabaikan pihak korban$ termasuk keluarganya karena

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    25/30

    4

    lemahnya korban dalam mempertahankan kedaulatan

    harga diri akibat rendahnya pendidikan$ kemiskinan dan

    tidak meratanya pembangunan.

    c, UU PTPP? sulit untuk ditegakan di Indonesia$ karena UU ini

    belum memiliki peraturan pelaksana$ selain itu memiliki

    konsekwensi yuridis yaitu terkait dengan banyak peraturan

    perundang%undangan lainnya seperti seperti UUP" $ UU

    Imigrasi$ 2U!P$ 2etenagakerjaan$ 2ewarganegaraan$

    Perlindungan Saksi dan 2orban$ serta Penempatan T2I di

    >uar Negeri. Serta UU PTPP? mencakup lintas sektor

    terutama apabila korban yang ditemukan juga sebagai

    pelaku perdagangan orang.

    d, "danya kekosongan kekaburan norma peraturan yang

    terkait dengan perdagangan orang khususnya tanggung

     jawab negara terhadap korban khusnya yang berkaitan

    dengan pemberian -,. Norma perlindungan anak$ , ganti

    rugi terhadap korban. Sehingga selain kompensasi

    terhadap korban perdagangan orang adalah ganti

    kerugian$ ganti kerugian ini diberikan oleh negara yang

    ungsinya sebagai pembayaran pelayanan kesejahteraan$

    karena negara bertanggung jawab dan berkewajiban

    secara moral untuk melindungi warga negaranya.hak ini

    dikarenakan karena negara dianggap gagal mencegah dan

    melindungi warga negara dari ancaman perdagangan

    orang. 8, tidak adanya norma repatriasi pemulangan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    26/30

    5

    e, 2elembagaan penanganan korban perdagangan orang

    adalah gugus tugas pencegahan perdagangan orang$

    kelemahan gugus tugas. Di beberapa daerah tidak akti 

    bahkan tidak semua daerah pro(insi membentuk gugus

    tugas pencegahan perdagangan orang bahkan kalau

    dibentuk tidak ada anggaran yang mendukungnya.

    Pemahaman akan istilah gugus tugas seakan akan%akan

    sebuah perkumpulan kecil berupa kepanitian yang

    menangani sebuah acara dan tidak bersiat langgeng$

    disamping itu mekanisme kerjanya bersiat koordinasi

    sehingga sering mengalami hambatan ketika dihadapkan

    peristiwa perdagangan orang.

    , "las hak korban menuntut pertanggung jawaban negara adalah

    1

    a, Negara sebagai entitas yang dibentuk berdasarkan

    kesepakatan warganya untuk diamanatkan sebagai

    pelindung warga negara dan orang%orang yang berada

    dalam negara sesuai dengan tujuan dibentuknya negara.

    b, !ak%hak korban perdagangan orang implementasinya

    merujuk pada UU Perlindungan Saksi Dan 2orban UU yang

    mengatur tentang korban kejahatan pada umumnya$

    padahal korban perdagangan orang merupakan korban

    yang sangat spesiEk dan perlu penanganan khusus

    c, "spek (iktimologi terhadap 2epentingan 2orban

    Perdagangan ?rang$ pada umumnya korban perdagangan

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    27/30

    A

    orang sering diabaikan karena undang%undang lebih ocus

    kepada pelaku$ korban sering dikategorikan sebagai bagian

    yang menyebabkan timbulnya kejahatan$ demikian pula

    dari kacamata (ictimologis yaitu pendekatan yang

    dilakukan lebih ditekankan pada kepentingan korban.

    d, !ak%hak korban Perdagangan orang antara warga negara

    Indonesia dan Harga Negara "sing pada hakekatnya sama

    tidak ada perbedaan +diskriminasi, tetapi terjadi

    pergeseran pemahaman karena HN" keputusan yang

    diambil untuk memudahkan proses penanganan adalah

    deportasi.

    4# Re3.2en,!-"

    -, #enegaskan konsep tanggung jawab negara dengan

    berdasarkan pada nilai kemanusiaan$ keadilan dan kesetaraan

    bagi seluruh warga negara Indonesia., "spek Peraturan Perundang%undangan adalah

    a, mere(isi UU No - Tahun ;;9 TT* PTPP?$ yaitu

    menambahkan pasal1Perdagangan anak $ Perdagangan

    perempuan$ #elengkapi norma repatriasi yang masih

    hampa.b, #enerbitkan Peraturan Pelaksana dari UU N?. -. Tahun

    ;;9.8, "spek kelembagaan adalah mere(italisasi gugus tugas

    pencegahan dan penanganan perdagangan orang$ dengan

    membentuk )adan Nasional Pemberantasan Perdagangan

    ?rang yang lebih eekti.

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    28/30

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    29/30

    :

    DAFTAR PUSTAKA

    LITERATUR

    "sbjorn =ide$9conomic,$osial and 4ultural ights as -uman ights,Tetbook,(artinus /i0hoo, 1ordrecht, -335$ )oston$>ondon.

    )agir #anan$ )embaga *epresidenan, ;;A$ '! UII Press$

  • 8/17/2019 Jurnal-Any-Suryani (1)

    30/30

    3

    )ambang Poernomo, -ukum 1an ?iktimologi$ dalam Tri !ermintadi$*epentingan *orban 1alam $istem Peradilan Pidana 1ari

    $udut Pandang ?iktimologi, www.badilag net.

    http://www.badilag/http://www.badilag/