Top Banner
JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE LABA BRUTO UNTUK MENENTUKAN BEBAN POKOK PENJUALAN DI UD. BUDI TUKUL Analysis of Inventory Assessment Using the Gross Profit Method to Determine Cost of Good Sold in UD. Budi Tukul Oleh: CYRILLIA DINDA NOVITASARI 13.1.01.04.0068 Dibimbing oleh : 1. Dr. M. Anas, S.E.,M.M.,M.Si.,Ak.CA 2. Drs. Zainal Arifin, M.M PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
12

JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Mar 06, 2019

Download

Documents

nguyenbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

JURNAL

ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN MENGGUNAKAN METODE LABA BRUTO UNTUK MENENTUKAN BEBAN POKOK PENJUALAN

DI UD. BUDI TUKUL

Analysis of Inventory Assessment Using the Gross Profit Method to Determine

Cost of Good Sold in UD. Budi Tukul

Oleh:

CYRILLIA DINDA NOVITASARI

13.1.01.04.0068

Dibimbing oleh :

1. Dr. M. Anas, S.E.,M.M.,M.Si.,Ak.CA

2. Drs. Zainal Arifin, M.M

PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 2: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Cyrillia Dinda Novitasari

NPM : 13.1.01.04.0068

Telepun/HP : 085 604 183 577

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : Analisis Penilaian Persediaan Menggunakan Metode

Laba Bruto untuk menetukan beban pokok penjualan di

UD Budi Tukul

Fakultas – Program Studi : FKIP / Pendidikan Ekonomi

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH. Achmad Dahlan 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan

bebas plagiarisme;

b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 3: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Analisis Penilaian Persediaan Menggunakan Metode Laba Bruto untuk

menetukan beban pokok penjualan di UD Budi Tukul

Cyrillia Dinda Novitasari

13.1.01.04.0068

FKIP – Pendidikan Ekonomi

[email protected]

Dr. M. Anas, SE., M.M., M.Si. Ak. CA dan Drs. Zainal Arifin, M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ada pada perusahaan. Dimana pada

perusahaan tersebut nilai persediaan atau beban pokok penjualan dihitung menggunakan

metode harga pokok rata-rata sederhana (Simple Average) dimana dalam metode ini

ditentukan dengan menghitung rata-ratanya tanpa memperhatikan jumlah barangnya. Apabila

jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan harga pokok

yang dapat mewakili seluruh persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai

persedian dan beban pokok penjualan menggunakan metode laba bruto.

Penelitian ini dilakukan pada UD Budi Tukul yang terletak di jalan Taman Sari

Bobang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah expost

facto dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan cara observasi,

interview, dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan untuk menentukan penilaian

persediaan adalah metode laba bruto.

Kesimpulan hasil penetian ini adalah menggunakan rumus beban pokok penjualan

pada tahun 2015-2016 jika ditung menggunakan rumus beban pokok penjualan mengalami

kenaikan dimana pada tahun 2015 beban pokok penjualannya sebesar Rp 217.187.500

sedangkan pada tahun 2016 beban pokok penjualannya sebesar Rp 238.262.500. Dalam

penaksiran penilaian persediaan pada tahun 2015-2016 menggunakan metode laba bruto

mengalami kenaikan dimana pada tahun 2015 nilai persediaan akhir ditaksir sebesar Rp

425.633.200 sedangkan pada tahun 2016 nilai persediaan akhir ditaksir sebesar Rp

460.341.760.Dengan menggunakan metode laba bruto untuk menaksir nilai persediaan maka

apabila terjadi kebakaran atau barang persediaan yang rusak perusahaan masih ada sebagian

catatan-catatan yang diperlukan.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, disarankan menggunakan metode dalam

menaksir penilaian persediaan perusahaan. Dengan digunakannya metode laba bruto maka

memudahkan perusahaan dalam menaksir penilaian persediaan. Namun sebaiknya perusahaan

menggunakan metode laba bruto karena memudahkan perusahaan untuk menaksir jumlah

persediaan barang yang rusak karena terbakar. Metode laba bruto juga dapat digunakan bila

sebagian catatan-catatan yang diperlukan masih ada. Selain itu metode laba bruto akan

mempengaruhi nilai rupiah persediaan yang bisa menguntungkan perusahaan tersebut.

KATA KUNCI : Laba Bruto, Penilaian Persediaan, Beban Pokok Penjualan

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 4: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Di Indonesia sekarang ini

persaingan dunia usaha mengalami

kemajuan yang pesat. Banyak

perusahaan baru yang didirikan

sehingga menyebabkan persaingan

yang semakin ketat. Banyak

perusahaan bersaing untuk

mempertahankan perusahaannya dan

menjadi yang terbaik diantara

perusahaan lainnya. Agar tujuan

tersebut bisa tercapai, setiap

perusahaan bersaing untuk

memperbaiki kekurangan maupun

kelemahan perusahaan tersebut.

Tujuan utama sebuah perusahaan

didirikan yaitu mencari keuntungan

dan selain itu setiap perusahaan

menginginkan usahanya

berkembang.

Semua perusahaan

mempunyai persediaan yang

merupakan investasi terbesar dalam

aktiva lancar. Istilah yang digunakan

perusahaan untuk menunjukkan

barang-barang yang dimiliki

perusahaan dapat dibedakan untuk

usaha dagang dan perusahaan

manufaktur. Istilah persediaan

barang digunakan untuk

menunjukkan barang-barang yang

dimiliki oleh perusahaan untuk dijual

lagi atau digunakan untuk

memproduksi barang-barang yang

akan dijual. Adanya penggolongan

persediaan sesuai dengan jenisnya,

juga sangat penting penilaian

terhadap persediaan itu sendiri.

Penilaian persediaan dianggap

penting, karena secara tidak langsung

penilaian persediaan akan

mempengaruhi kedua laporan

keuangan pokok, yaitu laporan

perhitungan laba rugi dan laporan

posisi keuangan.

Mengingat harga barang yang

dibeli terus menerus berubah dalam

satu periode, maka diperlukan

metode pencatatan untuk mengetahui

nilai persediaan pada akhir periode.

Pencatatan persediaan juga harus

diperhatikan dan dilakukan oleh

perusahaan untuk memperlancar

proses administrasi gudang.

Dasar pokok utama yang

digunakan dalam akuntansi

persediaan adalah harga pokok yang

dirumuskan sebagai harga yang

dibayar atau dipertimbangkan untuk

memperoleh suatu aktiva. Dalam

hubungannya dengan persediaan,

harga pokok adalah jumlah semua

pengeluaran-pengeluaran langsung

atau tidak langsung yang

berhubungan dengan perolehan,

penyiapan dan penempatan

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 5: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

persediaan tersebut agar dapat dijual

(Baridwan,hal 156).

Menurut Baridwan

(2004:181) Yang dimaksud dengan

penilaian persediaan barang dagang

adalah menentukan nilai persediaan

yang dicantumkan dalam laporan

posisi keuangan. Persediaan akhir

bisa dihitung harga pokoknya

menggunakan beberapa cara

penentuan harga pokok persediaan

akhir, tetapi nilai ini tidak terlalu

nampak dalam laporan posisi

keuangan, jumlah yang ditampilkan

dalam laporan posisi keuangan

tergantung pada metode penilaian

yang digunakan.

Metode taksiran tidak boleh

digunakan untuk menghitung harga

pokok persediaan barang dagangan

untuk kepentingan penyiapan laporan

keuangan tahunan, atau untuk

kepentingan eksternal perusahaan

seperti pemerintah, investor, tetapi

penggunaan metode taksiran hanya

untuk kebutuhan internal perusahaan.

Metode taksiran yang dapat

digunakan untuk menilai persediaan,

terdiri dari metode laba bruto dan

metode penjualan secara eceran.

Beban Pokok Penjualan

merupakan biaya yang dikeluarkan

dalam suatu proses produksi barang

dan jasa yang dapat dihubungkan

secara langsung dengan aktivitas

prosess yang membuat produk

barang dan jasa siap jual.

Pada perusahaan tersebut

nilai persediaan atau beban pokok

penjualan dihitung menggunakan

metode harga pokok rata-rata

sederhana (Simple Average) dimana

dalam metode ini ditentukan dengan

menghitung rata-ratanya tanpa

memperhatikan jumlah barangnya.

Apabila jumlah barang yang dibeli

berbeda-beda maka metode ini tidak

menghasilkan harga pokok yang

dapat mewakili seluruh persediaan.

Perusahaan tersebut bisa

menerapkan metode taksiran salah

satunya metode laba bruto untuk

mengetahui jumlah persediaan dan

beban pokok penjualan yang

dicantumkan dalam laporan posisi

keuangan. Selain itu metode ini akan

mempengaruhi nilai rupiah

persediaan yang bisa menguntungkan

perusahaan tersebut.

Dalam metode laba bruto,

pertama kali harus ditentukan

besarnya persentase laba bruto.

Persentase ini bisa didasarkan pada

penjualan atau beban pokok

penjualan. Biasanya persentase laba

bruto ditentukan dengan

4

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 6: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

menggunakan data tahun-tahun lalu.

Sesudah persentase laba bruto

diketahui, kemudian dikalikan pada

penjualan dan hasilnya dikurangkan

pada penjualan sehingga dapat

ditentukan jumlah beban pokok

penjualan. Selisih antara beban

pokok penjualan dengan barang-

barang yang tersedia untuk dijual

merupakan persediaan akhir.

Di dalam laporan keuangan,

persediaan merupakan hal penting

karena laporan Rugi/Laba maupun

laporan posisi keuangan tidak dapat

disusun tanpa mengetahui jumlah

persediaan. Kesalahan dalam

penilaian barang akan berakibat

kesalahan dalam menyusun Laporan

Rugi/Laba maupun laporan posisi

keuangan, Jadi jumlah persediaan

bisa diketahui dengan cara penerapan

metode laba bruto. Berdasarkan

uraian tersebut, maka judul dari

penelitian ini adalah “Analisis

Penilaian Persediaan Menggunakan

Metode Laba Bruto untuk

Menentukan Beban Pokok Penjualan

di UD. BUDI TUKUL”

II. METODE

A. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini hanya

terdapat dua variabel penelitian

yaitu variabel bebas

(independent variabel) dan

variabel terikat (dependent

variabel). Rincian dua variabel

yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Independen

(Variabel Bebas)

Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah

penilaian persediaan.

Indikator dari variabel ini

adalah metode laba bruto.

2. Variabel Dependen

(Variabel Terikat)

Dalam penelitian ini

variabel terikatnya adalah

beban pokok penjualan.

Indikator dalam penelitian

ini adalah persediaan awal

barang dagang, pembelian

bersih, dan persediaan akhir.

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Teknik Penelitian

Adapun teknik atau metode

yang digunakan dalam penelitian

ini adalah expost facto. Teknik

expost facto yaitu metode

penelitian untuk mengungkap data

atau sebab terjadinya suatu gejala

atau masalah yang berhadapan

dengan data atau fakta yang telah

5

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 7: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

terjadi. Peneliti menggunakan

metode ini karena peneliti

melakukan penelitian yang telah

ada datanya, yaitu tentang data

persediaan dan biaya produksi.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang

telah digunakan dalam penelitian

ini adalah pendekatan kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2012:11),

metode penelitian kuantitatif

adalah metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, teknik

pengumpulan data umumnya

dilakukan dengan cara random,

pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/ statistik

dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan

C. Populasi Sampel dan Teknik

Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono

(2012:119), populasi adalah

wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan.

Dalam penelitian ini

populasi yang digunakan

adalah jumlah mebel

berdasarkan jenis produksi

yang ada pada UD. Budi

Tukul yaitu almari, meja

kursi, dan pintu pada tahun

1998-2016

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono

(2012:91), sampel adalah

bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.

Dalam penelitian ini

yang dijadikan sampel adalah

almari, meja kursi, dan pintu

di UD. Budi Tukul tahun

2015-2016

3. Teknik Sampling

Menurut Sugiyono

(2012:92), teknik sampling

merupakan teknik

pengambilan sampel.

Teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian

ini adalah dengan

menggunakan teknik

purposive sampling. Menurut

Sugiyono (2012:96),

6

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 8: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu

yaitu pertimbangan waktu.

D. Instrumen Penelitian dan

Teknik Pengumpulan Data

1. Pengembangan Instrumen

Menurut Nawawi

(2009:60), instrumen

penelitian adalah alat yang

dapat digunakan untuk

mengumpulkan data.

Instrumen yang

digunakan dalam penelitian

ini adalah interview/

wawancara dan dokumentsi.

a. Wawancara/ Interview

Menurut Sugiyono

(2012:137), wawancara

adalah pertemuan dua

orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui

tanya jawab, sehingga

dapat dikonstruksikan

makna dalam suatu topik.

Jadi wawancara

adalah sebuah dialog yang

dilakukan oleh dua orang

yang bertukar informasi

dan ide melalui tanya

jawab.

b. Dokumentasi

Menurut Surachman

(2000:134), dokumentasi

dapat diartikan sebagai suatu

laporan tertulis dan peristiwa

yang isinya terdiri atas

penjelasan dan pemikiran

terhadap peristiwa dan ditulis

dengan sengaja untuk

menyimpan data dan

merumuskan keterangan

mengenai peristiwa tersebut.

Data yang dimaksud

seperti data wawancara

dengan pemilik UD. Budi

Tukul

2. Langkah-Langkah Pengumpulan

Data

Adapun langkah-langkah

pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Wawancara

Menurut Sugiyono

(2012:137), wawancara

adalah pertemuan dua orang

untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab,

sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam

suatu topik.

1) Persiapan

a) Menyiapkan daftar

pertanyaan.

7

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 9: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

b) Menetapkan responden

yang diperkirakan

sebagai sumber

informasi.

c) Menetapkan jadwal

pelaksanaan

wawancara.

2) Pelaksanaan

a) Memilih pertanyaan-

pertanyaan yang benar-

benar terarah dan

dibutuhkan dalam

rangka mengumpulkan

informasi.

b) Mengadakan

wawancara.

b. Dokumentasi

Menurut Surachman

(2000:134), dokumentasi dapat

diartikan sebagai suatu laporan

tertulis dan peristiwa yang

isinya terdiri atas penjelasan

dan pemikiran terhadap

peristiwa dan ditulis dengan

sengaja untuk menyimpan data

dan merumuskan keterangan

mengenai peristiwa tersebut.

1) Mecnari dan mecatat data

2) Mengumpulkan data.

3) Mengolah data dalam

bentuk dokumen.

4) Mengevaluasi data.

E. Teknik Analisis Data

Dengan teknik analisis data

diharapkan dapat

menyederhanakan data dalam

bentuk yang lebih dipahami dan

untuk memecahkan masalah

yang dihadapi perusahaaan,

data-data yang diperoleh

dianalisa dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Perhitungan Beban Pokok

Penjualan

Cara menghitung beban

pokok penjualan adalah:

Persediaan Awal Rp xxx

Total pembelian Rp xxx

Jumlah Persediaan tersedia dijual Rp xxx

Persediaan Akhir Rp xxx -

Beban pokok penjualan Rp xxx

Cara menghitung

Persediaan akhir adalah :

Persediaan awal + Pembelian – HPP

2. Dalam menghitung penilaian

persediaan dengan

menggunakan metode laba

bruto dapat menggunakan

rumus:

a) Menghitung laba kotor:

penjualan bersih Rp xxx

beban pokok penjualan (Rp xxx)

Laba Kotor Rp xxx

b) Persentase laba bruto dari

8

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 10: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

penjualan:

(Laba kotor/penjualan

bersih)x100%

c) Laba bruto

Laba bruto = presentase laba

bruto x Penjualan

d) Penilaian persedian akhir

Persediaan Awal Rp xxx

Pembelian (neto) Rp xxx

Tersedia untuk dijual Rp xxx

Penjualan Rp xxx

Laba Bruto Rp xxx

Taksiran beban pokok penjualan

Rp xxx

Taksiran nilai persediaan akhir

Rp xxx

III. HASIL DAN KESIMPULAN

1. Beban Pokok Penjualan

Perhitungan beban pokok

penjualan berdasarkan yang

dihitung dari persediaan awal,

pembeliaan, dan persediaan

akhir tahun 2015-2016 maka

hasil perhitungan beban pokok

penjualan pada tahun 2015

dimana beban pokok penjualan

ini dihitung dengan Persediaan

Rp460.000.000 ditambah

dengan total pembelian

Rp200.000.000 sehingga

dihasilkan jumlah persediaan

yang tersedia dijual yaitu

Rp660.000.000, kemudian

dikurangi persediaan akhirnya

sebesar Rp442.812.500 dan

dihasilkan beban pokok

penjualan pada tahun 2015

sebesar Rp 217.187.500.

Sedangkan hasil

perhitungan beban pokok

penjualan pada tahun 2016

dimana beban pokok penjualan

ini dihitung dengan Persediaan

Rp498.600.000 ditambah

dengan total pembelian

Rp200.000.000 sehingga

dihasilkan jumlah persediaan

yang tersedia dijual yaitu

Rp698.600.000, kemudian

dikurangi persediaan akhirnya

sebesar Rp451.337.500 dan

dihasilkan beban pokok

penjualan pada tahun 2016

sebesar Rp 238.262.500.

Perhitungan beban pokok

penjualan pada tahun 2015-

2016 jika ditung menggunakan

rumus beban pokok penjualan

mengalami kenaikan dimana

pada tahun 2015 beban pokok

penjualannya sebesar Rp

217.187.500 sedangkan pada

tahun 2016 beban pokok

penjualannya sebesar Rp

238.262.500.

9

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 11: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

2. Penilaian Persediaan

Dalam menaksir penilaian

persediaan pada tahun 2015-

2016 maka digunakan dengan

metode laba bruto. Dalam

menaksir penilaian persedian

pada tahun 2015 pertama kali

harus menghitung laba kotor

dimana pada perhitungan diatas

laba kotornya Rp15.812.500,

selanjutnya menghitung

presentase laba bruto dan

hasilnya 6,79%, berikutnya

menghitung laba bruto terlebih

dulu untuk mengetahui taksiran

beban pokok penjualan dalam

menaksir nilai persediaan akhir

dimana taksiran nilai

persediaan akhir tersebut Rp

425.633.200.

Sedangkan Dalam

menaksir penilaian persedian

pada tahun 2016 pertama kali

harus menghitung laba kotor

dimana pada perhitungan diatas

laba kotornya Rp10.337.500,

selanjutnya menghitung

presentase laba bruto dan

hasilnya 4,16%, berikutnya

menghitung laba bruto terlebih

dulu untuk mengetahui taksiran

beban pokok penjualan dalam

menaksir nilai persediaan akhir

dimana taksiran nilai

persediaan akhir tersebut Rp

460.341.760.

Dalam penaksiran

penilaian persediaan pada tahun

2015-2016 menggunakan

metode laba bruto mengalami

kenaikan dimana pada tahun

2015 nilai persediaan akhir

ditaksir sebesar Rp 425.633.200

sedangkan pada tahun 2016

nilai persediaan akhir ditaksir

sebesar Rp 460.341.760.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. 2008. Manajemen

Keuangan Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: BPFE

Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Baridwan, Zaki, 2004, Intermediate

Accounting, edisi delapan,

Penerbit : BPFE, Yogyakarta

Charles T.Horngren., Walter

T.Harrisonn Jr., Michael A.

Robinson., Thomas

H.Secokusumo. 1998. Akuntansi

di Indonesia Buku Dua. Jakarta :

Salemba Empat

Dwi, Martani., dkk. 2012. Akuntansi

Keuangan Menengah Berbasis

PSAK. Buku 1. Jakarta: Salemba

Empat

Goenawan, Alvina Susantolie, Yunus

Fiscal. 2011. PENGARUH

10

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB

Page 12: JURNAL ANALISIS PENILAIAN PERSEDIAAN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/7e88fa7f3ce666... · jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka metode ini tidak menghasilkan

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Cyrillia Dinda Novitasari| 13.1.01.04.0068 FKIP – Pendidikan Ekonomi

simki.unpkediri.ac.id || ||

METODE PENILAIAN

PERSEDIAAN TERHADAP

PENENTUAN HARGA POKOK

PENJUALAN (Study kasus pada

PT. Dirgantara Pancapersada di

Bandar Lampung)

http://jurnal.ubl.ac.id diakses

tanggal 20 April 2016

Hansen & Mowen, 2001, Manajemen

Biaya, Buku II, Terjemahan

benyamin Molan, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta

Hendriksen, Eldon, S;

Dialihbahasakan Oleh Herman

Widodo, 2000. “ Teori

Akuntansi”. Edisi Kelima.

Penerbit Prenhallindo. Jakarta.

Indriantoro, Nur., Bambang Supomo,

2009. Metodologi Penelitian

Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen, Edisi Pertama.

Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Irmayani, Ade. 2009. Analisis

Akuntansi Persediaan Barang

Dagang pada CV. Kawal Pantai

Bintan

http://jurnal.umrah.ac.id diakses

tanggal 6 Juni 2017

James O Gill Dan Moira Chatton.

2008. Memahami Laporan

Keuangan. Jakarta : PPM

Jerry J.Weygandt., Donald E.Kieso.,

Paul D.Kimmel. (2008).

Accounting Principles Pengantar

Akuntansi. Jakarta : Salemba

Empat.

Kieso, D.E, Weygandt J.J, Warfield,

T.D, 2007. Accounting Principle

Pengantar Akuntansi. Jakarta:

Salemba Empat

Kotler Philip, 2002.” Manajemen

Pemasaran”, Jilid 1, Edisi

Milenium, Jakarta: PT.Prehalindo

Lukman Syamsudin. 2000.

Manajemen Keuangan

Perusahaan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Moekijat, 2000. Kamus Manajemen ,

Penerbit CV. Mandar Maju,

Bandung

Mukhlasin. 2001. Analisis pemilihan

metode akuntansi persediaan dan

dampaknya terhadap Earning

Price Ratio (EPR)

http://datakata.files.wordpress.com

diakses tanggal 20 April 2016

Nawawi, Hadari. 2009. Metode

Penelitian Bidang Sosial. Jakarta:

Salemba

Empat.

Notoadmojo, Soekidjo. 2005. Metode

Penulisan Skripsi dan Tesis, edisi

revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Saepudin,Aep 2013. ANALISIS

PERLAKUAN AKUNTANSI

ATAS PERSEDIAAN BARANG

DAGANGAN PADA PT.

MILLENNIUM PHARMACON

INTERNATIONAL Tbk

PALEMBANG

http://docshare02.dhocshare.tips

diakses tanggal 18 Juli 2017

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Surahkmad, Winarno. 2005.

Pengantar Penelitian Ilmiah

Dasar Metode Teknik. Bandung:

Tarsto

11

Simki-Economic Vol. 01 No. 06 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB