Top Banner
POLA PENGOBATAN HORDEOLUM SAAT INI OLEH DOKTER MATA DI THAILAND Oleh : 1. Balladona inno (09700043) 2. Renita siwi (09700020) 3. Sophy indriyani (09700343) Pembimbing: dr. Rini Kusumawardani sp.M
16

jurnal

Jan 23, 2016

Download

Documents

Renita Siwi M W

eye
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: jurnal

POLA PENGOBATAN HORDEOLUM SAAT INI OLEH DOKTER MATA DI THAILAND

Oleh : 1. Balladona inno (09700043) 2. Renita siwi (09700020)

3. Sophy indriyani (09700343)

Pembimbing:dr. Rini Kusumawardani sp.M

Oleh : 1. Balladona inno (09700043) 2. Renita siwi (09700020)

3. Sophy indriyani (09700343)

Pembimbing:dr. Rini Kusumawardani sp.M

Page 2: jurnal

BAHAN

Page 3: jurnal

Tidak menggunakan metode statistic dalam menganalisis hasil. Karena hasil hanya didapatkan dari hasil kuisioner yang terkumpul.

METODE

Page 4: jurnal

Hasil

Penelitian dilakukan pada dokter mata yang menghadiri pertemuan

tahunan quesioner yang terkumpul sebanyak

1.019 quesionar yang didapatkan dari

ofthalmologis, residen, dll.

Lima ratus satu menjawab kuesioner (49,17%). Ada 247

dokter laki-laki dan perempuan 254 dokter. Usia

rata-rata peserta adalah 37,27 tahun (kisaran 25-71).

Page 5: jurnal

Title

Page 6: jurnal
Page 7: jurnal
Page 8: jurnal

DISKUSI

Page 9: jurnal

Kesimpulan

Kompresi hangat biasanya disarankan sebelum I & C dilakukan, I & C hanya dilakukan jika ada flocculated atau nanah mengandung massa, terlepas dari ukuran massa, dan pola penggunaan antibiotik sebelum danpasca-I & C adalah sama. Antibiotik pilihan pertama bahwa dokter mata Thailand memilih untuk menggunakan adalah kombinasi neomisin, polimiksin, dan gramicidine mengandung tetes mata, salep mata kloramfenikol, atau dicloxacillin oral.

Page 10: jurnal

DEFINISI

Suatu peradangan supuratif kelenjar zeis, kelenjar moll (hordeolum ekstertenum) atau kelenjar meibom (hordeolum internum).

ETIOLOGIInfeksi : - stafilokokus

- moraxella

Page 11: jurnal

PATOFISIOLOGI

• Pembentukan nanah terdapat dalam lumen kelenjar • Bisa mengenai kelenjar meibom, zeis, dan moll• Apabila mengenai kelenjar meibom, pembekakan agak

besar, disebut hordeolum internum• Penonolan terhadap hordeolum ini mengarah ke kulit

kelopak mata atau ke arah konjungtiva. Kalau yang terkena kelenjar zeis dan moll, penonjolan ke arah kulit palpebra, disebut hordeolum eksternum

Page 12: jurnal

GEJALA KLINIS

• Gejala subyektif dirasakan mengganjal pada kelopak mata rasa yang bertambah kalau menunduk dan nyeri bila ditekan.

• Gejala obyektif tampak suatu benjolan pada kelopak mata atas atau bawah yang berwarna merah dan sakit bila ditekan didekat pangkal bulu mata

• Secara umum gambaran ini sesuai dengan abses kecil

Page 13: jurnal

PENATALAKSANAAN

• Kompres hangat selama 10-15 menit, 3-4 kali sehari• Antibiotik

1. topikal : neomycin, polimyxin B, gentamycin, chlorampenicol ciprofloxacin, dibekacin, tobramycin, fucidic acid, bacitracin diberikan selama 7-10 hari, pada fase inflamasi.2. sistemik : ampicillin 200mg per-oral/sehari 4 kali, eritromycin, tetracyclin dosis rendah

• Bila tidak terjadi resorbsi dengan pengobatan konservatif, atau sudah fase abses, dianjurkan insisi dan drainage.

• Perbaikan higiene dapat mencegah terjadinya infeksi kembali

Page 14: jurnal

CARA INSISI

• Berikan anastesi setempat dengan tetes mata pantocain.• Kalau perlu diberikan anastesi umum, misal pada anak-

anak atau orang-orang yang sangat takut sebelum diberi anastesi umum.

• Untuk lokal anastesi bisa dipakai procain 2% dilakukan secara infiltratif dan tetes mata pantocain 2%.

• Pada hordeolum internum insisi dilakukan pada konjungtiva, kearah muka dan tegak lurus terhadapnya (vertikal) untuk menghindari kelenjar-kelenjar yang terkena.

• Pada hordeolum eksternum arah insisi horizontal sesuai dengan lipatan kulit.

Page 15: jurnal

PENYULIT

Suatu hordeolum yang besar dapat menimbulkan abses palpebra dan selulitis palpebra.

Page 16: jurnal