KADAR KOLESTEROL LDL SERUM MEMPREDIKSI HEMAT OMA GROWTH DAN OUTCOME KLINIS SETELAH PERDARAHAN INTRASEREBRAL A KUT. Latar Belakang dan Tu uan Kadar kolesterol low-d ensit y lipopr otein (LDL-C) serum yang rendah dihubungkan dengan peningkatan risiko kematian setelah perdarahan intraserebral (ICH). Namun demikianh ubungan dengan Hematoma !rowth (H!) tidak diketa hui . "le h kar ena itu kami ber tu# uan unt ukmengetahui hubungan antara kadar LDL-CH!dan out$ome klinis pada pasien dengan ICH akut. Met!de %e$ara prospekti& kami meneliti 'pasien dengan ICH supratentorial primer dalam waktu * #am dari onset ge#ala. +emeriksaan skor National Institutes o& Health %troke %$ale dan ,olume ICH menggunakan Cs$an pada awal dan setelah / #am. +emeriksaan pro&il lipid dilakukan selama / #am pertama. H! signi&ikan dide&inisikan sebagai pembesaran hematoma 0 112 atau 0 * mL pada / #am. Kami men$atat kerusakan neurologis awal serta mortalitas dan out$ome #angka pan#ang yang buruk (modi&ied 3ankin %$ale skor 0 ) pada 1 bulan. Ha"#l 4eskipun Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan ,olume ICH (r5-'6 +5.7) atau skorNational Institutes o& Health %troke s$ale (r5-.'76 +58') pada awalkadar LDL-C yang lebih rendah dikaitkan dengan H! (8.'9117 mg:dL dibandingkan ''7.19 ;.mg:dL6 +51) kerusakan neurologis awal (8.91'.mg:dL dibandingkan ''./98.mg:dL6 +5.')dan mortalitas 1 bulan (8/.8917./ mg:dL dibandingkan ''.;9.; mg:dL6 +5.8)tetapi tidakdengan out$ome klinis #angka pan#ang yang buruk ('8.;91'.1 mg:dL dibandingkan '.191.; mg:dL6 +57; ). %ela n#u tny akad ar LDL- C yang berbandi ng te rbal ik den gan #uml ah pembesaran hematoma pada / #am (r5-.1'6 +5./). +ada analisis regresi logistikmulti,ariattingkat LDL-C <8; mg:dL mun$ul sebagai prediktor independen dari H! ("3/./6 8;2 CI'.* -'/./6 +5.)kerusakan neurologis awal ("3.76 8;2 CI'.**-/'.'*6 +5.')dan kematian 1 bulan ("3*.1/6 8;2 CI'.8 -1'.16 +5.1). Ke"#$%ulan Kadar LDL- C serum yang lebi h re nda h se$ara indepen den mempredi ksi H!kerusa kan neurologis awaldan kematian 1 bulan setelah ICH akut. +erdar ahan intrasere bral (ICH) menyumbang sekit ar '2 dari stroke dan berhub ungan dengan out$ome yang berat dan tingkat kematian yang tingggi. 4eskipun akibatnya yang &atal dan beban sosia ltidak ada pengobatan yang se$ara konsisten telah terbukti e&ekti& dalam mengatasi ICH. Hematoma !rowth (H!) telah terbukti men#adi &aktor independen dari kematian dan ke$a$atan setelah ICHdan membatasi terbentuknya H! merupakan target utama untuk terapi darurat untukICH. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
KADAR KOLESTEROL LDL SERUM MEMPREDIKSI HEMATOMA GROWTH DAN
OUTCOME KLINIS SETELAH PERDARAHAN INTRASEREBRAL AKUT.
Latar Belakang dan Tuuan
Kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL-C) serum yang rendah dihubungkan dengan
peningkatan risiko kematian setelah perdarahan intraserebral (ICH). Namun demikian hubungan
dengan Hematoma !rowth (H!) tidak diketahui. "leh karena itu kami bertu#uan untuk
mengetahui hubungan antara kadar LDL-C H! dan out$ome klinis pada pasien dengan ICHakut.
Met!de
%e$ara prospekti& kami meneliti ' pasien dengan ICH supratentorial primer dalam waktu * #amdari onset ge#ala. +emeriksaan skor National Institutes o& Health %troke %$ale dan ,olume ICH
menggunakan C s$an pada awal dan setelah / #am. +emeriksaan pro&il lipid dilakukan selama
/ #am pertama. H! signi&ikan dide&inisikan sebagai pembesaran hematoma 0 112 atau 0 * mL
pada / #am. Kami men$atat kerusakan neurologis awal serta mortalitas dan out$ome #angka pan#ang yang buruk (modi&ied 3ankin %$ale skor 0 ) pada 1 bulan.
Ha"#l
4eskipun Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan ,olume ICH (r5-'6 +5.7) atau skor
National Institutes o& Health %troke s$ale (r5-.'76 +58') pada awal kadar LDL-C yang lebih
rendah dikaitkan dengan H! (8.'9117 mg:dL dibandingkan ''7.19;. mg:dL6 +51)
kerusakan neurologis awal (8.91'. mg:dL dibandingkan ''./98. mg:dL6 +5.') danmortalitas 1 bulan (8/.8917./ mg:dL dibandingkan ''.;9.; mg:dL6 +5.8) tetapi tidak
dengan out$ome klinis #angka pan#ang yang buruk ('8.;91'.1 mg:dL dibandingkan '.191.;
mg:dL6 +57;). %elan#utnya kadar LDL-C yang berbanding terbalik dengan #umlah pembesaran hematoma pada / #am (r5-.1'6 +5./). +ada analisis regresi logistik
multi,ariat tingkat LDL-C <8; mg:dL mun$ul sebagai prediktor independen dari H! ("3 /./68;2 CI '.* -'/./6 +5.) kerusakan neurologis awal ("3 .76 8;2 CI '.**-/'.'*6+5.') dan kematian 1 bulan ("3 *.1/6 8;2 CI '.8 -1'.16 +5.1).
Ke"#$%ulan
Kadar LDL-C serum yang lebih rendah se$ara independen memprediksi H! kerusakan
neurologis awal dan kematian 1 bulan setelah ICH akut.
+erdarahan intraserebral (ICH) menyumbang sekitar '2 dari stroke dan berhubungan dengan
out$ome yang berat dan tingkat kematian yang tingggi. 4eskipun akibatnya yang &atal dan beban
sosial tidak ada pengobatan yang se$ara konsisten telah terbukti e&ekti& dalam mengatasi ICH.
Hematoma !rowth (H!) telah terbukti men#adi &aktor independen dari kematian dan ke$a$atan
setelah ICH dan membatasi terbentuknya H! merupakan target utama untuk terapi darurat untuk
koe&isien korelasi %pearman. 3e$ei,er "perating Chara$teristi$ Cur,e dilakukan untuk men$ari
$ut-o&& point yang berbeda dari masing-masing ,ariabel kontinu yang optimal untuk prediksi H!
END kematian 1 bulan dan out$ome #angka pan#ang yang buruk. =nalisis regresi logistik
multi,ariat dilakukan untuk menentukan &aktor-&aktor yang dapat dianggap prediktor independen
dari H! dan out$ome klinis penyesuaian preterapi statin kadar albumin serum dan ,ariabel
pengganggu lain yang mungkin sesuai dengan hasil analisis uni,ariat. ?ariabel yang
menun#ukkan +<.' dalam analisis uni,ariat dimasukkan dalam model multi,ariat. Nilai
probabilitas <; dianggap signi&ikan untuk semua tes.
Ha"#l
Karakteristik dasar utama dirangkum pada abel '. @aktu rerata dari onset ge#ala sampai inisial
C s$an adalah '*8.9/. menit dan rerata waktu untuk mendapatkan sampel pro&il lipidadalah '.'97/ #am. 3erata kadar LDL-C adalah '8.91' mg:dL ('./9 mg:dL pada
pengguna statin dan ''.19/ mg:dL pada non-statin) dan rata-rata kadar trigliserida adalah
''.;9/1 mg:dL (nilai maksimum 7).
Dari ' pasien '/ pasien tidak ( diantaranya meninggal </ #am) dan dieksklusi dari analisis
H!. H! ter#adi pada 1 pasien (1'.82) dari 8/ yang dilakukan C s$an &ollow up. +ada 8/
pasien ini berarti ,olume ICH pada pada / #am yang .9' mL dan ;.98 mL masing-
masing dan rerata H! adalah ;987 mL. Dari total sampel pasien (./2) mengalami END.+ada 1 bulan 1 pasien (7*.82) mengalami out$ome #angka pan#ang yang buruk termasuk
pasien (;.82) meninggal. @aktu median dari onset awal sampai mati adalah 1 ('-') hari. Dari
pasien yang meninggal dalam waktu 1 bulan '' pasien (18.12) meninggal dalam / #am
pertama pasien (.*2) antara / #am dan 7 hari dan 8 pasien (1.'2) antara 7 hari dan 1
bulan.
H! se$ara bermakna dikaitkan dengan baik END (12 dari pasien yang mengalami perburukan
H! dibandingkan 1.'2 pasien tanpa H!6 + <') Dan mortalitas 1 bulan (/2 pasien H!yang meninggal dibandingkan *.12 yang tidak mengalami H!6 + <') tetapi tidak dengan
out$ome #angka pan#ang yang buruk (*.72 pasien H! mengalami out$ome #angka pan#ang
yang buruk dibandingkan *.2 pasien non-H!6 + <.7).
abel '. Karakteristik awal dan potensi awal &a$tor-&aktor yang berhubungan dengan ada atau
tidak adanya Hematoma !rowth (N58/) dan Kerusakan neurologi awal (N5')
Hu'ungan Antara LDL(C dan Out&!$e Kl#n#"
Kadar LDL-C tidak berkorelasi dengan penenda keparahan ICH pada awal termasuk ?olume
ICH awal (r5 -'6 +5.7) (r5 -'6 +5;;) %kor !C% dan skor NIH%% (r5 -'76
+58'). Demikian pula pasien preterapi dengan statin memiliki ,olume ICH yang sama
(1'.;9; mL dibandingkan *.798' mL6 +5;;) skor !C% ('; ''-';J dibandingkan ';''-';J6 +581') dan skor NIH%% ('* 7-'8J ,s '7 ''-J6 +5;/) pada awal daripada
persentil #uga mampu memprediksi END ("3 /./86 8;2 CI ''-;6 +5./8) Dan
mortalitas 1 bulan ("3 7.'16 8;2 CI '11-1'86 +5.). 4engenai out$ome #angka pan#ang
usia *7 tahun ("3 1.6 8;2 CI '7-8886 +517) ,olume ICH awal 0'/ mL ("3 *.8'6
8;2 CI '88 -18;6 +5) dan perembesan intra,entrikular ("3 /*'6 8;2 CI '8
-'*/86 +5.'8) se$ara independen memprediksi out$ome #angka pan#ang yang buruk.
Ketika menganalisis se$ara terpisah pasien dengan skor m3% 1 bulan 1-; (n5;;) Kadar LDL-C
sebanding dengan orang-orang dengan skor m3% (n5;6 ''/./97.7 mg:dL dibandingkan
'.191; mg:dL6 +51). ?ariabel yang se$ara signi&ikan terkait dengan skor m3% 1 bulan
1-; adalah awal skor NIH%% yang lebih tinggi ('* ''-'8J dibandingkan 8 * -'*J6 +5.'/)
Kadar glukosa yang lebih tinggi (';.9**1 mg:dL dibandingkan ''/9// mg:dL6 +5./8)
dan perembesan intra,entrikular (/'.2 berbanding '*26 +51). %etelah analisis regresi
multi,ariat awal skor NIH%% '/ ("3 176 8;2 CI '1'-'/76 +5'1) dan perembesan
intra,entrikuler ("3 1.*/6 8;2 CI '.*-'.;/6 +5./') dianggap prediktor independen dari
skor m3% 1 bulan 1-;.
=khirnya mengenai lokasi ICH kadar LDL-C yang lebih rendah pada pasien dengan END atau
yang telah meninggal pada 1 bulan masing-masing baik hematoma lobar (;91/* mg:dL
dibandingkan '.191' mg:dL6 +5.186 /.191' mg:dL dibandingkan '.791.* mg:dL6
+5/;) dan deep (8.9;.7 mg:dL dibandingkan ''1.*98 mg:dL6 +5.*6 ';.*9/'
mg:dL dibandingkan ''1.97* mg:dL6 +5;/). %elain itu kadar LDL-C adalah serupa pada
pasien dengan out$ome #angka pan#ang yang buruk daripada mereka yang tidak baik pada ICH
lobar (8;91*.1 mg:dL dibandingkan ''.911 mg:dL6 +5.*8) dan dalam (''191. mg:dL
dibandingkan '''.98 mg:dL +5).
D#"ku"#
%tudi ini menun#ukkan hubungan antara serum kadar LDL-C dan risiko H! setelah ICH
supratentorial primer akut. Kadar LDL-C berkorelasi terbalik dan se$ara independen terkaitdengan H! pada / #am. %elan#utnya kadar LDL-C yang lebih rendah se$ara independen
memprediksi END dan kematian 1 bulan. Namun pada penelitian kami LDL-C tidak
berhubungan dengan out$ome #angka pan#ang yang buruk setelah ICH akut.
hubungan kadar LDL-C dengan lokasi ICH mungkin dapat di#elaskan oleh ukuran sampel yang
relati& ke$il. "leh karena itu penelitian yang lebih besar diperlukan untuk men#elaskan dampak
kadar LDL-C tergantung pada lokasi ICH dan out$ome #angka pan#ang.
Kesimpulannya pada pasien dengan ICH supratentorial primer akut tingkat LDL-C rendah (<8; mg:dL) adalah prediktor independen dari H! END dan kematian pada 1 bulan. Namun
LDL-C dianggap tidak berhubungan dengan out$ome #angka pan#ang.