Top Banner

of 44

JUKNIS SARPRAS 2014

Oct 13, 2015

Download

Documents

fentynadria
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PETUNJUK PELAKSANAAN

    PENYALURAN DAN PEMANFAATAN BANTUAN REVITALISASI

    SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI

    PADA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB)

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANBALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

    NONFORMAL DAN INFORMAL

    (BP PAUDNI) REGIONAL V

    TAHUN 2014

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Pada tahun anggaran 2014, Balai Pengembangan Pendidikan

    Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (BP-PAUDNI)

    Regional V, mengalokasikan dana bantuan revitalisasi sarana

    dan prasarana pembelajaran PAUDNI untuk Sanggar Kegiatan

    Belajar (SKB) sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan

    layanan pembelajaran SKB dalam rangka mendukung

    perluasan akses layanan dan peningkatan mutu program

    PAUDNI melalui berbagai lembaga/institusi pemerintah

    maupun masyarakat.

    Bantuan ini diharapkan dapat lebih memperkuat keberadaan

    SKB dalam rangka pengembangan dan peningkatan kapasitas

    kelembagaan SKB menjadi lebih berkualitas.

    Agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,

    maka perlu ada Petunjuk Pelaksanaan yang dapat dijadikan

    acuan bagi BP-PAUDNI, dan SKB. Dengan adanya pedoman

    ini diharapkan semua pihak dapat memahami apa/siapa saja

    yang dapat menerima bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran PAUDNI untuk SKB sesuai dengan

    prosedur dan kriteria pengajuan bantuan.

  • iii

    Akhirnya, kami mengharapkan dengan dukungan semua pihak

    agar program revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI untuk SKB tahun ini dapat berhasil.

    Mataram, Maret 2014 Kepala Balai,

    Rony Gunarso, M.M.Pd. NIP 19600716 198401 1 001

  • iv

    KATA PENGANTAR .......................................................... ii

    DAFTAR ISI ....................................................................... iv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG................................................... 1

    B. TUJUAN ................................................................... 4

    C. DASAR ...................................................................... 5

    D. MANFAAT ................................................................. 7

    BAB II REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

    A. PENGERTIAN ............................................................ 9

    B. SASARAN .................................................................. 10

    C. KRITERIA PENERIMA DANA BLOCKGRANT .......... 10

    D. ALOKASI DAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA ....... 13

    E. HASIL YANG DIHARAPKAN ...................................... 14

    BAB III SELEKSI PENERIMA BLOCKGRANT

    A. PENGAJUAN PROPOSAL ....................................... 15

    B. TIM PENILAI ............................................................... 16

    C. TOLAK UKUR PENILAIAN ......................................... 16

    D. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL ...................... 18

    E. PENETAPAN PENERIMA .......................................... 19

    F. PENYALURAN DANA ................................................ 20

    G. PELAKSANAAN REVITALISASI ................................ 20

  • v

    H. PELAPORAN KEGIATAN........................................... 21

    BAB IV INDIKATOR KEBERHASILAN DAN

    PENGENDALIAN MUTU

    A. INDIKATOR KEBERHASILAN .................................... 23

    B. PENGENDALIAN MUTU ........................................... 24

    BAB V PENUTUP

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Sistematika Proposal Dana Bantuan Revitalisasi

    Sarana dan Prasarana Pembelajaran

    Lampiran 2. Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan

    Kegiatan Pemanfaatan Dana Bantuan Revitalisasi

    Sarana dan Prasarana Pembelajaran Tahun 2014

    Lampiran 3. Format Laporan Bulanan Pemanfaatan Dana

    Bantuan Revitalisasi Sarana dan Prasarana

    Pembelajaran Kelembagaan SKB Tahun 2014

    Lampiran 4. Format Masalah/Kendala yang Dihadapi dalam

    Pemanfaatan Dana Bantuan Revitalisasi Sarana

    dan Prasarana Pembelajaran SKB

    Lampiran 5. Tahapan Pelaksanaan Penyaluran Pemanfaatan

    Dana Bantuan Revitalisasi Sarana dan Prasarana

    Pembelajaran SKB

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat (1)

    menyatakan bahwa pendidikan nonformal dan informal

    memiliki kedudukan yang setara dengan pendidikan

    formal. Artinya, ketiga jalur pendidikan tersebut memiliki

    peran yang sama, yakni dalam rangka mewujudkan tujuan

    pendidikan nasional. Perbedaan ketiga jalur pendidikan itu

    terletak pada aspek-aspek tujuan pendidikan nasional

    yang menjadi prioritas dari masing-masing jalur

    pendidikan.

    Secara operasional kehadiran pendidikan nonformal

    sangat penting artinya dalam pengembangan sumber

    daya manusia yang berkualitas, cerdas, kreatif dan

    mandiri sesuai dengan bakat dan potensinya. Bahkan

    pendidikan nonformal memiliki kelebihan karena dapat

    dilaksanakan secara fleksibel. Secara konseptual pun,

    pendidikan nonformal dilaksanakan berdasarkan konsep

    keilmuan seperti psikologi, paedagogi, andragogi dan

    berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat

    dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  • 2

    Pasal 26 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia no

    20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

    menyatakan bahwa pendidikan nonformal

    diselenggarakan bagi warga masyarakat yang

    memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai

    pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan

    formal dalam rangka mendukung pendidikan seumur

    hidup. Sementara ayat (2) menyebutkan bahwa

    pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi

    peserta didik dengan penekanan pada penguasaan

    pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta

    pengembangan sikap dan kepribadian professional.

    Pasal 26 ayat (6) menegaskan bahwa hasil pendidikan

    nonformal dihargai setara dengan hasil program

    pendidikan formal setelah melalui proses penilaian

    penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah

    atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar

    pendidikan nasional. Dengan demikian, kedudukan, fungsi

    dan peranan pendidikan nonformal sama dengan

    pendidikan formal.

    Pada tingkat Propinsi dan kabupaten/kota, pengelolaan

    dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini nonformal

    dan informal menjadi tanggungjawab Bidang Pendidikan

    Anak Usia Dini Nonformal dan Informal dan nama lain

  • 3

    yang membidangi PAUDNI pada Dinas Pendidikan

    Propinsi dan Kabupaten/Kota. Agar pengelolaan dan

    penyelenggaraan PAUDNI dapat menjangkau seluruh

    masyarakat dan bermutu, Pemerintah Kabupaten/Kota,

    masing-masing mempunyai UPTD yaitu SKB. UPTD

    tersebut masing-masing memiliki tugas yaitu:

    (1) SKB sebagai tempat uji coba model dan pusat

    percontohan penyelenggaraan program-program

    PAUDNI.

    Mengingat pentingnya peranan SKB dalam

    pengembangan pendidikan nonformal, pada saat ini

    seharusnya SKB mampu melaksanakan tugas pokok dan

    fungsinya secara optimal dengan didukung sarana

    prasarana yang memadai. Optimalisasi keberadaan dan

    pemanfaatan sarana prasarana di SKB akan menjadikan

    SKB semakin dipercaya dan mantap untuk melaksanakan

    berbagai program. Kebijakan Dirjen PAUDNI lebih

    difokuskan kepada peningkatan mutu program PAUDNI,

    yang dikendalikan mulai perencanaan, pelaksanaan

    maupun hasil program. Agar program PAUDNI memiliki

    mutu lebih baik maka perlu memperhatikan unsur

    kelembagaan, manajemen, ketenagaan dan dimensi

    penunjang lainya berupa fasilitas, pelayanan informasi,

    lingkungan dan partisipasi masyarakat. Operasionalisasi

  • 4

    kebijakan di atas perlu segera disosialisasikan kepada

    semua pihak terkait, agar program yang diselenggarakan

    oleh UPT pusat dan daerah dapat dilaksanakan secara

    efektif, efisien dan produktif sesuai dengan arah kebijakan

    Depdikbud.

    Untuk mendukung program Ditjen PAUDNI tersebut

    BPPAUDNI Regional V tahun 2014 akan menyalurkan

    dana bantuan untuk revitalisasi sarana dan prasarana

    pembelajaran PAUDNI pada SKB. Anggaran tersebut

    digunakan untuk peningkatan mutu SKB yang berkaitan

    dengan pengembangan program, sarana dan prasarana

    pembelajaran PAUDNI.

    Guna memberikan pedoman tentang pengalokasian dana

    bantuan revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI pada SKB, perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan

    Penyaluran dan Pemanfaatan Bantuan Revitalisasi Sarana

    dan Prasarana Pembelajaran PAUDNI Tahun 2014 pada

    SKB.

    B. TUJUAN

    1. Memberikan petujuk pelaksanaan bagi SKB dalam

    mengajukan permohonan dana, serta melaksanakan

    kegiatan, mengelola dana bantuan, dan

  • 5

    mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana secara

    akuntabel dan transparan.

    2. Memberikan acuan kepada semua pihak yang terkait

    dalam penyaluran dan pemanfaatan dana bantuan

    revitalisasi Sarana dan Prasarana Pembelajaran

    PAUDNI SKB.

    3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam

    mengelola dan menyalurkan dana bantuan revitalisasi

    Sarana dan Prasarana Pembelajaran PAUDNI Tahun

    2014.

    C. DASAR

    1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang

    Standar Nasional Pendidikan

    3. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang

    Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan

    Tata Kerja Kementerian Negara

    4. Keputusan Mendikbud Nomor 023/O/1997 tentang

    Organisasi dan Tata kerja SKB (Depdikbud, 1997)

    Keputusan Mendikbud. Nomor 023/O/1997 tentang

    Organisasi dan Tata kerja SKB (Depdikbud, 1997)

  • 6

    5. Permendiknas Nomor 28 Tahun 2008 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal

    Pandidikan Nonformal dan Informal

    6. Permendiknas No. 28 tahun 2007 tentang Organisasi

    dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan

    Nonformal dan Informal.

    8. Permendiknas Nomor 7 tahun 2009 tentang Pedoman

    Pemberian Bantuan Pendidikan Nonformal dan

    Informal

    9. Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang

    Perubahan kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54

    tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

    Pemerintah.

    10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang

    Pedoman Umum Pengelolaan dan

    Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di

    Lingkungan Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan.

    11. DIPA BPPAUDNI Regional V Tahun Anggaran 2014,

    Nomor: 023.05.2.670501/2014, tanggal 5 Desember

    2013.

  • 7

    D. MANFAAT

    1. Manfaat Pedoman

    a. BPPAUDNI dalam menyalurkan pemanfaatan dana

    bantuan revitalisasi sarana dan prasarana

    pembelajaran BPKB/BPKBM dan SKB tahun 2014

    tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat

    penggunaan.

    b. SKB dalam menyusun proposal, mengelola, dan

    mempertanggung-jawabkan pemanfaatan dana

    bantuan revitalisasi sarana dan prasarana

    pembelajaran SKB untuk mendukung peningkatan

    mutu program PAUDNI.

    c. Tim Seleksi proposal dana bantuan revitalisasi

    sarana dan prasarana pembelajaran dan SKB dalam

    menentukan usulan calon penerima bantuan lebih

    obyektif dan transparan.

    d. Tim monitoring dan evaluasi dalam melakukan

    pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan

    dana bantuan revitalisasi sarana dan prasarana

    pembelajaran SKB.

    2. Manfaat Bantuan

    Meningkatkan kapasitas kelembagaan SKB untuk

    mengembangkan program serta memberikan pelayanan

  • 8

    percontohan program PAUDNI yang bermutu dan

    sesuai dengan kebutuhan belajar masyarakat di wilayah

    kerjanya.

  • 9

    BAB II

    REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

    PEMBELAJARAN PAUDNI

    A. PENGERTIAN

    1. Sarana Pembelajaran

    Sarana belajar adalah peralatan belajar yang

    dibutuhkan dalam proses belajar agar pencapaian

    tujuan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan

    efisien (Roestiyah 2004: 166). Dalam hubungannya

    dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana

    pendidikan. Pertama, Sarana pendidikan yang secara

    langsung digunakan dalam proses belajar mengajar.

    Contohnya bahan ajar, media pendidikan, APE, alat

    ketrampilan/kursus dan sarana pendidikan lainnya yang

    digunakan guru dalam mengajar. Kedua, sarana

    pendidikan yang secara tidak langsung berhubungan

    dengan proses belajar mengajar. Seperti lemari, rak

    dan arsip, meubiler dll. merupakan sarana pendidikan

    yang secara tidak langsung digunakan oleh guru dalam

    proses belajar mengajar.

    2. Prasarana Pembelajaran : prasarana secara etimologis

    (arti kata) prasarana berarti alat tidak langsung untuk

  • 10

    mencapai tujuan. Dalam pendidikan misalnya:

    lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olah raga,

    ruang, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.

    3. Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah segala

    sesuatu yang berfungsi sebagai penunjang utama

    dalam rangka terselenggaranya kegiatan manajemen

    dan proses pembelajaran yang bermutu dan berkualitas

    di SKB yang meliputi alat, perangkat, media

    pembelajaran dan fasilitas penunjang utama lainnya.

    4. Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pembelajaran

    adalah upaya untuk lebih meningkatkan sarana dan

    prasarana pembelajaran baik dari segi kuantitas dan

    kualitasnya, agar mampu memberikan layanan yang

    lebih baik kepada peserta didik.

    B. SASARAN

    Sasaran program revitalisasi sarana dan prasarana

    pembelajaran ini adalah SKB di wilayah kerja BPPAUDNI

    Regional V, yaitu di Propinsi Bali dan Nusa Tenggara

    Barat.

    C. KRITERIA PENERIMA DANA BLOCKGRANT

    Kriteria SKB yang berhak memperoleh dana bantan

    revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran tahun

    2014 adalah:

  • 11

    No Kriteria Indikator

    1. SKB yang telah memiliki SK

    Kelembagaan berbentuk

    Peraturan Daerah atau

    Keputusan

    Gubernur/Bupati/Walikota.

    Perda atau SK Kelembagaan

    2. SKB yang telah memiliki

    kepala dan karyawan

    definitif.

    SK pengangkatan sebagai

    Kepala

    3. Keterangan kepemilikan

    tanah.

    Sertifikat tanah milik

    pemerintah daerah atau

    dokumen lain sesuai peraturan

    dan perundang-undangan

    4 Telah melaksanakan minimal

    3 jenis Program PAUDNI

    (PAUD, Dikmas, Kursus) di

    lingkungan SKB selama 2 th

    terakhir.

    Rencana Kerja dan laporan

    Pelaksanaan Kegiatan,

    dokumen kegiatan

    5 Memiliki data dasar PAUDNI Dokumen PAUDNI

  • 12

    No Kriteria Indikator

    6 Mengajukan proposal yang ditujukan kepada BPPAUDNI dengan syarat sebagai berikut: a. Proposal ditandatangani

    oleh kepala SKB. b. Proposal SKB direkomen-

    dasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/ Kabupaten/Kota

    c. Menguraikan manfaat revitalisasi SKB.

    d. Membuat pernyataan kesanggupan melaksanakan kegiatan pemanfaatan dana bantuan revitalisasi sarana prasarana tahun 2014.

    e. Mempunyai rekening bank dan NPWP atas nama lembaga.

    Lembar Pengesahan Lembar Rekomendasi Deskripsi manfaat sarana dan prasarana pembelajaran Surat Pernyataan Rekening Bank dan NPWP

    7 Mendapatkan dana dukungan dari PEMDA sebagai dana sharing revitalisasi prasarana pembelajaran khusus rehabilitasi Ruang/Gedung

    DIPA/DASK APBD atau surat pernyataan PEMDA kesanggupan menyediakan dana sharing

  • 13

    D. ALOKASI DAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA 1. Alokasi Dana

    Alokasi dana anggaran bantuan revitalisasi sarana

    dan prasarana pembelajaran PAUDNI tahun 2014 ini

    tersedia dana sebesar Rp. 578.000.000 (lima ratus

    tujuh puluh delapan juta rupiah) dengan sasaran 8

    lembaga dengan rincian sebagai berikut:

    a. Bantuan sarana sebesar @ Rp. 44.500.000,-

    alokasi untuk 4 lembaga SKB

    b. Bantuan prasarana sebesar @ Rp. 100.000.000,-

    alokasi untuk 4 lembaga SKB

    2. Pemanfaatan Dana

    a. Sarana Pembelajaran

    Dana bantuan revitalisasi sarana pembelajaran

    PAUDNI sebesar Rp.44.500.000 (empat puluh

    empat juta lima ratus ribu rupiah) per lembaga

    diperuntukan peningkatkan mutu pembelajaran

    PAUDNI yang mendukung pelaksanaan program

    percontohan yang sedang dan akan dilaksanakan,

    dengan uraian pengadaan sarana inti berupa :

    Modul/ Bahan Ajar/ Multimedia pembelajaran,

    A.P.E, Alat Keterampilan/kursus dan (min 80%)

    dan sarana pendukung lainnya seperti : meubiler

    pembelajaran, komputer dan Laptop, (maks 20%).

  • 14

    b. Prasarana Pembelajaran

    Dana bantuan revitalisasi prasarana pembelajaran

    PAUDNI sebesar Rp.100.000.000 (Seratus juta

    rupiah), digunakan untuk meningkatkan

    optimalisasi layanan yaitu:

    - untuk rehabilitasi ruang/gedung ;

    - untuk pembangunan ruang/gedung baru

    E. HASIL YANG DIHARAPKAN

    Dengan keberhasilan program bantuan revitalisasi sarana

    dan prasarana pembelajaran PAUDNI, akan berdampak

    pada :

    1. SKB

    a. Kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran

    sesuai dengan prioritas.

    b. Optimalisasi tugas dan fungsi SKB sebagai pusat

    informasi PAUDNI, pelayanan pembelajaran

    komunitas, percontohan dan pengendalian mutu

    program PAUDNI di Kabupaten/Kota.

  • 15

    BAB III

    SELEKSI PENERIMA BANTUAN REVITALISASI

    A. PENGAJUAN PROPOSAL

    1. Penyusunan Proposal

    Proposal disusun oleh SKB dengan sistematika yang

    memuat pokok-pokok sebagai berikut:

    a. Pendahuluan

    b. Sasaran Kegiatan

    c. Kegiatan revitalisasi

    d. Hasil dan manfaat yang akan diperoleh

    e. Rancangan Anggaran dan Biaya

    f. Indikator Keberhasilan

    g. Lampiran (SK kelembagaan, rekening bank, NPWP,

    fotokopi sertifikat tanah/dokumen lain yang perlu).

    2. Penyampaian proposal

    Proposal ditandatangani oleh Kepala SKB serta

    mendapat persetujuan/rekomendasi dari Kepala Dinas

    Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, dikirim ke

    BPPAUDNI Regional V dan diterima paling lambat

    minggu ke 2 bulan April 2014.

  • 16

    B. TIM PENILAI

    Tim penilai proposal ditetapkan oleh Kepala BPPAUDNI

    Regional V dengan unsur yang terdiri dari Pamong

    Belajar dan BPPAUDNI Regional V. Keanggotaan tim

    penilai baik jumlah maupun unsurnya disesuaikan

    dengan kebutuhan namun tetap mengutamakan

    obyektivitas, transparansi dan profesionalisme.

    C. TOLAK UKUR PENILAIAN

    Proposal dinilai berdasarkan indikator sebagai berikut:

    1. Kelembagaan SKB.

    2. Program Kerja SKB.

    No. Kriteria Bobot

    Indikator

    A Kelembagaan 20%

    1 SKB yang telah memiliki SK Kelembagaan berbentuk Peraturan Daerah atau Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota.

    SK Kelembagaan

    2 SKB yang telah memiliki kepala dan karyawan definitif.

    SK pengangkatan sebagai Kepala

    B Keterangan kepemilikan tanah

    30% Sertifikat milik pemerintah daerah atau dokumen lain sesuai peraturan perundang-

  • 17

    No. Kriteria Bobot

    Indikator

    undangan

    C Program 40%

    1 Telah melaksanakan minimal 4 jenis Program PAUDNI (PAUD, Dikmas, Kesetaraan, Kursus) di lingkungan SKB selama 2 th terakhir.

    Rencana Kerja dan dokumen kegiatan

    2 Memiliki data dasar PAUDNI

    Dokumen data dasar PAUDNI

    D Dana pendamping Khusus Pembangunan/Rehabilitasi

    40% Dokumen DIPA/DASK APBD atau surat pernyataan PEMDA kesiapan menyediakan dana pendamping

    E Administrasi 10%

    1 Proposal ditandatangani oleh kepala SKB.

    Lembar Pengesahan

    2 Proposal SKB direkomendasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/ Kabupaten/Kota.

    Lembar Rekomendasi

    3 Menguraikan manfaat revitalisasi SKB.

    Deskripsi manfaat sarana dan prasarana

    4 Membuat pernyataan kesanggupan melaksanakan kegiatan pemanfaatan dana bantuan revitalisasi sarana dan prasarana PAUDNI

    Surat Pernyataan

  • 18

    No. Kriteria Bobot

    Indikator

    tahun 2014.

    5 Mempunyai rekening bank dan NPWP atas nama lembaga

    Rekening Bank dan NPWP

    D. MEKANISME PENILAIAN PROPOSAL

    Penilaian proposal dilakukan oleh tim penilai yang

    melaksanakan tugas menilai semua proposal yang

    diajukan oleh SKB. Proposal yang diajukan kepada

    BPPAUDNI Regional V semuanya mendapatkan hak

    yang sama untuk dinilai.

    Penilaian proposal dilakukan melalui dua tahap, yaitu: a. Tahap Penilaian Administratif

    1. Proposal yang tidak lulus seleksi

    administrasdinyatakan gugur,

    2. Proposal yang lulus seleksi administrasi dilanjutkan

    ke tahap penilaian berikutnya, yaitu penilaian

    substansi.

    b. Tahap Penilaian Substansi/isi:

    1. Penilaian Substansi dilakukan dengan memberikan

    nilai angka untuk setiap aspek pada instrumen yang

    digunakan.

  • 19

    2. Hasil penilaian dilakukan perangkingan dari nilai

    yang terbesar sampai yang yang terkecil, dengan

    membandingkan tolak ukur penilaian untuk

    menentukan proposal yang memenuhi kriteria

    (lulus).

    3. Proposal yang telah lulus penilaian akan diproses

    lebih lanjut.

    E. PENETAPAN PENERIMA BANTUAN

    1. Dasar penetapan penerima dana bantuan SKB

    didasarkan atas penilaian proposal yang dilakukan

    oleh tim penilai yang telah ditetapkan oleh Kepala

    BPPAUDNI Regional V.

    2. Hasil penilaian proposal dituangkan dalam berita acara

    yang ditandatangani oleh seluruh anggota tim penilai,

    selanjutnya ditetapkan dengan surat keputusan

    Kepala BPPAUDNI Regional V tentang keputusan

    hasil penilaian penerima dana bantuan revitalisasi

    sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI tahun

    2014 untuk SKB.

    3. Pejabat yang menetapkan penerima dana bantuan

    revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran SKB

    adalah Kepala BPPAUDNI Regional V.

  • 20

    F. PENYALURAN DANA

    Besarnya dana bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran PAUDNI tahun 2014 untuk SKB

    disalurkan dalam satu tahap (100%) oleh KPPN melalui

    bank sesuai dengan nomor rekening lembaga penerima.

    G. PELAKSANAAN REVITALISASI

    1. SKB yang telah mendapatkan dana bantuan segera

    mungkin untuk melaksanakan kegiatan revitalisasi

    serta tetap mengikuti peraturan yang berlaku, dengan

    langkah-langkah sebagai berikut:

    a. Pengadaan Sarana pendidikan

    Pembentukan tim pengadaan barang dan jasa,

    tim pengembangan model dan Tim pembuatan

    sarana dan prasarana pembelajaran.

    Tim pengadaan memahami peraturan tentang

    pengadaan barang dan jasa, antara lain

    Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang

    perubahan kedua atas Peraturan Presiden No.54

    tahun 2010 tentang Pengadaan Barang /Jasa.

    Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

    Melaksanakan tahapan-tahapan pengadaan

    barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang

    berlaku.

  • 21

    Melakukan pengendalian dan pelaporan pada

    setiap tahap pekerjaan (laporan perkembangan).

    b. Pengadaan Prasarana Pembelajaran

    Pembentukan Panitia pengadaan barang dan

    jasa.

    Panitia pengadaan memahami peraturan

    tentang pengadaan barang dan jasa, antara lain

    Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012 tentang

    perubahan kedua atas Peraturan Presiden

    No.54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang

    /Jasa

    Berkoordinasi dengan instansi yang terkait.

    Melaksanakan tahapan-tahapan pengadaan

    barang dan jasa sesuai dengan peraturan yang

    berlaku.

    Melakukan pengendalian dan pelaporan pada

    setiap tahap pekerjaan (laporan perkembangan)

    H. PELAPORAN KEGIATAN

    Penerima dana bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran PAUDNI wajib

    mempertanggungjawabkan penggunaan dana kepada

    Kepala BPPAUDNI Regional V dengan tembusan

    kepada Dinas Pendidikan Setempat. Penggunaan dana

  • 22

    bantuan revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI harus transparan dan akuntabel sesuai dengan

    peraturan perundang - undangan yang berlaku termasuk

    pemungutan dan penyetoran pajak.

    Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

    bantuan revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI telah diterima oleh BPPAUDNI pada: Minggu ke

    empat setiap bulan untuk laporan bulanan, dan minggu

    ke dua bulan Desember 2013 untuk laporan akhir tahun.

  • 23

    BAB IV

    INDIKATOR KEBERHASILAN DAN

    PENGENDALIAN MUTU

    A. INDIKATOR KEBERHASILAN

    1. Kualitatif

    Secara kualitatif keberhasilan dapat dilihat dari :

    a. Tersalurkannya dana bantuan revitalisasi Sarana

    dan Prasarana Pembelajaran pada SKB tepat

    waktu.

    b. Terwujudnya lembaga PAUDNI yang lebih kuat dan

    didukung masyarakat.

    2. Kuantitatif

    Tersalurnya dana bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran PAUDNI sebanyak 8

    lembaga.

    3. Pelaksanaan Program

    a. Proses Persiapan : Menjelaskan dan

    menguraikan proses persiapan mulai dari

    penetapan tim/panitia pengadaan barang dan jasa

    sampai pembagian tugas tim/panitia pengadaan

    barang dan jasa

    b. Proses Pelaksanaan : Menjelaskan dan

    menguraikan proses pelaksanaan/ pekerjaan

  • 24

    pengadaan barang dan jasa mulai dari penetapan

    Spesifikasi, Harga perkiraan sendiri, pembuatan

    sampai pengiriman dan penempatan barang pada

    lokasi yang telah ditentukan

    c. Proses Tindak lanjut : menjelaskan dan

    menguraikan pekerjaan mulai dari penatausahaan

    sampai dengan pemberian kode BMN dan

    penyusunan pedoman pemakaian barang.

    B. PENGENDALIAN MUTU

    1. Pemantauan

    Pemantauan merupakan serangkaian kegiatan yang

    bertujuan untuk mengetahui perkembangan program,

    dan ketepatan pemanfaatan dana bantuan revitalisasi

    sarana dan prasarana pembelajaran PAUDNI untuk

    SKB. Pemantauan juga dimaksudkan untuk

    memastikan apakah program berjalan sesuai dengan

    rencana dan ketentuan peraturan yang berlaku.

    Pemantauan dilaksanakan secara berkelanjutan dan

    terarah. Pemantauan menjadi tanggungjawab

    BPPAUDNI Regional V selaku penyalur dana bantuan

    revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI tahun 2014.

    Aspek-aspek yang perlu dipantau adalah:

  • 25

    a. Proses sosialisasi program revitalisasi Sarana dan

    Prasarana Pembelajaran SKB

    b. Proses seleksi proposal

    c. Proses penetapan penerima dana bantuan

    d. Proses penyaluran dana bantuan

    e. Pelaksanaan revitalisasi sarana dan prasarana SKB

    2. Evaluasi

    Evaluasi dilaksanakan dua kali yaitu pada tengah

    tahun dan akhir tahun. Pelaksanaan evaluasi

    penggunaan dana bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran PAUDNI dilakukan oleh

    BPPAUDNI Regional V. Hasil evaluasi digunakan

    sebagai bahan masukan untuk perbaikan program

    berikutnya dan dapat dijadikan sebagai bahan

    pertimbangan dalam pemberian dana bantuan

    revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI tahun berikutnya.

    Aspek-aspek yang perlu dilakukan evaluasi adalah:

    a. Pedoman revitalisasi sarana dan prasarana SKB

    b. Mekanisme penyaluran dana bantuan

    c. Mekanisme seleksi proposal

    d. Pemanfaatan dana bantuan

    3. Pengawasan

  • 26

    Pengawasan dilakukan minimal dua kali dalam satu 1

    tahun, oleh instansi/lembaga pemerintah yang

    berwenang melakukan pengawasan penyaluran dan

    pemanfaatan dana bantuan revitalisasi sarana dan

    prasarana pembelajaran SKB yakni:

    a. Direktorat Jenderal PAUDNI

    b. Inspektorat Jenderal Kemdikbud

    c. BPPAUDNI Regional V

    d. BAWASDA

  • 27

    BAB V

    PENUTUP

    Petunjuk Pelaksanaan ini disusun sebagai rujukan bagi semua

    pihak yang terkait denganpenyelenggaraan kegiatan Bantuan

    Revitalisasi Sarana dan Prasarana UPTD SKB, khususnya

    UPTD SKB sebagai calon lembaga penerima, Dinas

    Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim Penilai, Ditjen PAUDNI,

    danpihak terkait lainnya. Semoga petunjuk pelaksanaan ini

    dapat dijadikan rujukan bagi UPTD SKB sebagai calon

    lembaga penerima Bantuan Revitalisasi Sarana dan

    Prasarana UPTD SKB untuk mengajukan proposal dan

    menyelenggarakan kegiatan, termasuk juga Dinas Pendidikan

    Kabupaten/Kota untuk melakukan monitoring dan pengawasan

    pelaksanaan kegiatan, serta BPAUDNI Regional V dan Tim

    Penilai proposal sebagai pihak yang akan menentukan

    lembaga yang layak menerima bantuan kegiatan ini.

  • 28

    Lampiran 1

    SISTEMATIKA PROPOSAL

    Proposal minimal memuat tentang:

    Halaman sampul, terdiri dari: judul dan identitas SKB

    Kata Pengantar

    Halaman Pengesahan/persetujuan/rekomendasi

    Uraian setiap BAB:

    1. Pendahuluan

    2. Tujuan

    3. Kegiatan revitalisasi

    4. Hasil dan manfaat yang akan diperoleh

    5. Rancangan Anggaran dan Biaya

    6. Indikator Keberhasilan

    7. Penutup

    8. Lampiran (SK kelembagaan, foto copy rekening bank,

    NPWP, Rincian Alokasi Anggaran (RAB) , dan dokumen

    pendukung lain yang perlu).

  • 29

    Lampiran 2

    PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN

    KEGIATAN PEMANFAATAN DANA BANTUAN

    REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

    PEMBELAJARAN PAUDNI SKB

    TAHUN 2014

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

    Nama :

    NIP :

    Jabatan:

    Alamat :

    menyatakan sanggup dan bertanggungjawab melaksanakan

    kegiatan peningkatan mutu program PAUDNI melalui Dana

    bantuan Revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran

    PAUDNI yang biayanya bersumber dari DIPA BPPAUDNI

    Regional V Kemdikbud Tahun 2014, sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dituangkan

    dalam proposal yang diajukan oleh:

    Nama UPTD :.......................................

    Alamat : ....................

    Nomor Telp :....................

    Jumlah Dana : ....................

    No. Rekening : ....................

  • 30

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan

    bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku apabila di kemudian hari

    terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam

    melaksanakan kegiatan dimaksud.

    Yang menyatakan,

    (meterai Rp.6000,-)

    (Nama lengkap)

    NIP. .........................

  • 31

    Lampiran 3

    FORMAT LAPORAN BULANAN PEMANFAATAN DANA

    BANTUAN REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA

    PEMBELAJARAN PAUDNI SKB

    Bulan :

    Nama Lembaga :

    Jumlah Dana :

    No Uraian Kegiatan/

    Sub Kegiatan

    Jumlah Realisasi keuangan

    Sasaran Dana Rp %

  • 32

    Lampiran 4

    FORMAT MASALAH/KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PEMANFAATAN DANA BANTUAN REVITALISASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PAUDNI SKB

    No Uraian Kegiatan Kendala Yang Dihadapi

    Penyebab Masalah

    Upaya Penanggulangan

  • 33

    Lampiran : 5

    TAHAPAN PENYALURAN DAN PEMANFATAAN BANTUAN

    PERCONTOHAN PROGRAM PAUDNI TAHUN 2014

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    1. Penyusunan draf

    Petunjuk Teknis

    Program Percontohan

    (PAUD, Kursus,

    Dikmas, Sarpras,

    Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    UPTD)

    Maret Minggu ke I 3-6 Maret

    2. Finalisasi

    Penyusunan

    Petunjuk Teknis

    Program Percontohan

    (PAUD, Kursus,

    Dikmas, Sarpras

    Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    Maret Minggu ke II 10-15 Maret

  • 34

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    UPTD)

    3 Sosialisasi dalam

    Bimtek Program

    Percontohan PAUD,

    Kursus, Dikmas,

    Sarpras Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    UPTD

    April Minggu ke I s.d

    II

    1-10 April (Penjablok BPPAUDNI Reg V)

    4 Penerimaan Proposal

    PAUD, Kursus,

    Dikmas, Sarpras

    Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    UPTD

    April Minggu ke II

    s.d III

    7-17 April

    5 Penilian Proposal

    PAUD, Kursus,

    Dikmas, Sarpras

    Inovatif dan

    Peningkatan

    April Minggu ke III

    s.d IV

    21-30 April

  • 35

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    Kompetensi Melalui

    UPTD

    6 Visitasi Program

    Percontohan PAUD,

    Kursus, Dikmas,

    Sarpras Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    UPTD

    Mei Minggu II 5-9 Mei (NTB-Bali)

    7 Pengolahan,

    penyusunan

    Dokumen Penilaian

    dan usulan draf

    (akad, SK penetapan

    penerima Bantuan

    program

    Percontohan)

    Mei Minggu III s.d IV 12-23 Mei (NTB-Bali)

    8 Penetapan Lembaga

    Penerima Bantuan

    program

    Percontohan)

    Mei Minggu ke IV 26 Mei

    (Kep. Balai)

  • 36

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    9 Penandatanganan

    AKAD

    Juni Minggu ke I 2-6 Juni

    10 Pengajuan Pencairan

    dan penyaluran

    Anggaran

    Juni Minggu ke I 2-6 Juni

    BPPAUDNI

    Reg V

    11 Penyampaian

    Laporan Awal dari

    lembaga penerima

    bantuan Program

    Percontohan

    Juni Minggu ke III 16-20 Juni

    Lembaga

    Penerima

    12 Pengiriman AKAD

    Kerjasama

    Juni Minggu ke IV 20-30 Juni

    13 Pelaksanaan

    program penerima

    bantuan program

    percontohan pada

    UPTD/SKB,

    BPKB/BPKBM

    Juni minggu ke III

    s.d Minggu ke IV

    Oktober

    Lembaga

    Penerima

    14 Monitoring dan

    Evaluasi

    Pelaksanaan

    Agustus minggu ke

    IV s.d Minggu ke I

    Oktober

    29 Agustus

    s.d 7

    Oktober

  • 37

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    program penerima

    bantuan program

    percontohan pada

    UPTD/SKB,

    BPKB/BPKBM

    BPPAUDNI

    Reg V

    15 Penyampaian

    Laporan hasil

    Pelaksanaan

    program penerima

    bantuan program

    percontohan pada

    UPTD/SKB,

    BPKB/BPKBM

    Minggu ke IV

    Oktober

    26 Oktober

    Lembaga

    Penerima

    16 Penyusunan

    Laporan Akhir

    penyaluran bantuan

    program percontohan

    (PAUD, Kursus,

    Dikmas, Sarpras,

    Inovatif dan

    Peningkatan

    November Minggu

    ke III

    19 November

    Tim

    Sekretariat

  • 38

    No Uraian Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Keterangan

    Kompetensi Melalui

    UPTD)

    17 Rekap Penerimaan

    laporan berkas hasil

    Pelaksanaan

    program penerima

    bantuan program

    percontohan pada

    UPTD/SKB,

    BPKB/BPKBM

    November Tim

    Sekretariat/

    Tim Penilai

    18 Penataan dokumen

    pelaksanaan program

    percontohan PAUD,

    Kursus, Dikmas,

    Sarpras Inovatif dan

    Peningkatan

    Kompetensi Melalui

    UPTD (proposal,

    hasil penilain, BAP,

    SK, AKAD, Laporan )

    November Tim

    Sekretariat

  • Dicetak oleh:

    Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,

    Nonformal dan Informal

    (BPPAUDNI) Regional V

    Tahun 2014

    www.bppnfi-reg7.org