8/18/2019 Juknis Ormit
1/53
8/18/2019 Juknis Ormit
2/53
8/18/2019 Juknis Ormit
3/53
Petunjuk TeknisBantuan Penguatan
Kapasitas Organisasi
Mitra dan Prosedur
Pengajuan Bantuan
Tahun 2016
DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
8/18/2019 Juknis Ormit
4/53
8/18/2019 Juknis Ormit
5/53
iii
SAMBUTANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Kita telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
yang dimulai pada tahun ini. Dengan dimulainya era MEA ini, kitadihadapkan dengan kompetisi di bidang sumber daya manusia
khususnya di lingkungan negara ASEAN. Masyarakat dituntut
untuk siap menjadi tenaga yang profesional untuk dapat
memenangkan persaingan dalam memasuki dunia kerja.
Bonus demografi yang sedang berlangsung juga menjadi
tantangan pula bagi bangsa Indonesia untuk dapat
memanfaatkannya secara positif agar dapat menjadi penggerakpembangunan.
Program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan sebagai
salah satu bagian untuk mempersiapkan penduduk sebagaimana
tantangan di atas, perlu mendapatkan perhatian yang sebaik-
baiknya guna mewujudkannya. Hal ini tentunya tidak dapat
dianggap ringan mengingat keragaman penduduk Indonesia yang
perlu ditangani secara serius.
Sejalan dengan hal itu, organisasi mitra penyelenggara
program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan tentunya
memiliki peran penting dalam mewujudkan sumber daya
manusia yang mampu bersaing dan produktif dalam menghadapi
tantangan di atas. Sinergi yang kuat antara organisasi mitra
bersama dengan pemerintah akan mendorong keberhasilan
program-program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
6/53
iv
Untuk itu saya menyambut baik program bantuan
penguatan kapasitas kelembagaan organisasi mitra ini agar dapat
memperkuat penyelenggaraan program pendidikan keaksaraandan kesetaraan. Kami berharap program ini dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat yang seluas-luasnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Jakarta, Januari 2016Direktur Jenderal,
Harris Iskandar
NIP 196204291986011001
8/18/2019 Juknis Ormit
7/53
v
KATA PENGANTAR
DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN
KEAKSARAAN DAN PENDIDIKAN KESETARAAN
Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan tuntutan
masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat
terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin
berkembang. Termasuk di dalamnya adalah kebutuhan atas
layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan dengan segala
variasinya.
Kebutuhan masyarakat tersebut perlu direspons, antara lain
dengan memperluas jejaring kemitraan dengan organisasi mitra
penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan. Dengan menguatnya jejaring kemitraan, diharapkan
lembaga/organisasi mitra penyelenggara program pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan ini menjadi bagian peningkatan
kualitas penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
di lingkungan binaan masing-masing.
Atas dasar itu, pada tahun 2016 Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu
untuk meluncurkan bantuan penguatan kapasitas kelembagaan
organisasi kemitraan bagi organisasi mitra penyelenggara
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
8/53
vi
Agar proses pemberian bantuan ini dapat berjalan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, maka disusunlah Petunjuk
Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016.
Kami berharap petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan
dalam penyelenggaran bantuan operasional penguatan kapasitas
organisasi kemitraan Tahun 2016 bagi organisasi mitra
penyelenggara, pengelola, pemangku kepentingan dan satuan
pendidikan nonformal yang akan menyelenggarakan programpendidikan keaksaraan dan kesetaraan dari Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang
telah menyusun petunjuk teknis ini, untuk mendukungpenyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang
lebih berkualitas. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, Januari 2016
Direktur,
Erman Syamsuddin
NIP 195703041988031015
8/18/2019 Juknis Ormit
9/53
vii
DAFTAR ISI
Sambutan Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas ____________ ii i
Kata Pengantar Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan ______________________________________ v
Daftar Isi ____________________________________________ vii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ________________________________ 1
B.
Dasar Hukum __________________________________ 2C.
Tujuan Juknis__________________________________ 3
BAB II PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
ORGANISASI MITRA
A. Ruang Lingkup Program Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi Mitra ___________________ 4
1. Pengertian__________________________________ 4
2. Tujuan Program _____________________________ 4
3. Sasaran_____________________________________ 5
4. Jenis Kegiatan _______________________________
B.
Hasil yang Diharapkan __________________________ 6
BAB III Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra
A.
Pengertian Bantuan ____________________________ 7
B. Tujuan Bantuan ________________________________ 7
C.
Sasaran dan Kriteria ____________________________ 8D.
Persyaratan ___________________________________ 8
E. Dana dan Pemanfaatannya _____________________ 9
F . Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan ____ 9
G. Peran Pemerintah _____________________________ 11
H. Akuntabilitas Pengelolaan _______________________ 12
I. Pelaporan_____________________________________ 13
8/18/2019 Juknis Ormit
10/53
viii
BAB IV PENGENDALIAN MUTU
A.
Indikator Keberhasilan _________________________ 15
B.
Supervisi dan Monitoring _______________________ 15BAB V PENUTUP ____________________________________ 17
LAMPIRAN
1.Lampiran 1. Format Proposal
2.Lampiran 2. Fakta Integritas
3.Lampiran 3. Format Laporan Awal
4.Lampiran 4. Format Laporan Akhir
5.Lampiran 5. Tata Cara Pengembalian dan Contoh
Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)6.Lampiran 6. Format Buku Kas Umum
7.Lampiran 7. Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
8/18/2019 Juknis Ormit
11/53
1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Peningkatan mutu layanan pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan merupakan sebuah upaya yang senantiasaditingkatkan. Terlebih lagi dengan tantangan ke depan di era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan era perdagangan
bebas. Perlu dipersiapkan tenaga-tenaga terampil dan
profesional agar mampu bersaing di kawasan regional dan
internasional. Untuk mewujudkan hal ini, peningkatan
kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara pemerintah dan masyarakat.
Organisasi mitra pendidikan keaksaraan dan kesetaraan
adalah bagian dari masyarakat yang dapat berperan serta
dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu
layanan, perluasan akses, dan penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan. Peran tersebut antara lain: 1)
meningkatkan mutu lembaga, 2) mengembangkan
kurikulum, 3) mengembangkan sarana pembelajaran, 4)
meningkatkan mutu pengelola, 5) meningkatkan mutu
instruktur, 6) meningkatkan mutu ujian, dan 7)
mengembangkan sertifikasi peserta didik.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan minat
masyarakat terhadap tuntutan dunia kerja, pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan serta pendidikan perempuan,
BAB I
8/18/2019 Juknis Ormit
12/53
2
peningkatan budaya baca, dan pendidikan berkelanjutan
diharapkan dapat berdampak positif bagi keberlangsungan
hidup masyarakat di tengah-tengah kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan era persaingan bebas ini.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan terus berupaya untuk meningkatkan mutu
layanan dan penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan dengan mengoptimalkan peran
serta organisasi mitra.
Dukungan pemerintah terhadap organisasi mitra berupa
Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra
bertujuan untuk memperkuat manajerial dan kapasitas
organisasi dalam mendukung peningkatkan mutu
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
B. Dasar Hukum
1.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 sebagai
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikansebagaimana diubah menjadi Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2010;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;
8/18/2019 Juknis Ormit
13/53
3
6.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun danPemberantasan Buta Aksara;
7.
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 81/PMK05/2012
tentang Belanja Bantuan Sosial pada
Kementerian/Lembaga;
8.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh
Satuan Pendidikan Nonformal;
9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor24 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan
Nonformal;
11.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;
12.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan Tahun Anggaran 2016 Nomor SP DIPA
023.05.1.666866/2016, tanggal 7 Desember 2015.
C.
Tujuan JuknisTujuan penyusunan Petunjuk Teknis ini adalah memberikan
acuan kepada berbagai pihak terkait untuk mengajukan,
memproses, menilai, menetapkan, menyalurkan,
melaksanakan, melaporkan, dan mempertanggungjawabkan
bantuan penguatan kapasitas organisasi mitra yang menjadi
mitra Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
14/53
4
PROGRAM PEGUATAN KAPASITASKELEMBAGAAN ORGANISASI MITRA
A.
Ruang Lingkup Program Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi Mitra
1.
PengertianPenguatan kapasitas kelembagaan organisasi mitra
merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja
organisasi mitra dalam mendukung percepatan dan
peningkatan mutu layanan pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan melalui kegiatan sosialisasi, publikasi,
penguatan kompetensi pengelola satuan pendidikan
serta penguatan kelembagaan organisasi mitra.
2. Tujuan ProgramProgram ini bertujuan untuk:
a.
Meningkatkan wawasan pengelola organisasi mitra
mengenai pendidikan keaksaraan, pengembangan
budaya baca, pendidikan kesetaraan, dan
pendidikan berkelanjutan.
b.
Meningkatkan kemampuan organisasi mitra dalammenyelenggarakan program pendidikan keaksaraan,
pengembangan budaya baca, pendidikan
kesetaraan, dan pendidikan berkelanjutan.
c. Meningkatkan tanggung jawab organisasi mitra
dalam menyukseskan program pendidikan
keaksaraan, pengembangan budaya baca,
pendidikan kesetaraan, dan pendidikan
berkelanjutan.
BAB II
8/18/2019 Juknis Ormit
15/53
5
3. Sasaran
Sasaran program ini adalah organisasi mitra yangmemiliki jaringan dan mampu berjejaring dalam bidang
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, serta telah
bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan.
4. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai
penguatan kapasitas kelembagaan organisasi mitraantara lain:
a. Sosialisasi program-program pendidikan keaksaraan,
pendidikan kesetaraan, gerakan membaca dan
pemberdayaan perempuan marjinal.
b.
Pengkajian/studi/penelitian dan pengabdian
masyarakat tentang program pendidikan
keaksaraan, kesetaraan, gerakan membaca dan
pemberdayaan pendidikan perempuan marjinal.
c.
Kajian dan pengembangan model pendidikan
karakter bagi peserta didik.
d.
Penggalian dan pengembangan model pembelajaran
sesuai konten lokal di daerah masing-masing;
e.
Pengembangan model pemberdayaan perempuan
miskin melalui pengembangan usaha produktif
menuju kemandirian ekonomi.f.
Gerakan pemeliharaan keaksaraan berspektif
gender dan keaksaraan berkelanjutan.
g.
Penulisan buku teks bidang pendidikan keaksaraan
dan kesetaraan.
h.
Publikasi ilmiah (jurnal) bidang pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
16/53
6
i.
Lomba-lomba dan pameran program keaksaraan
dan kesetaraan atau pendukungnya.
j.
Penyusunan direktori atau kisah sukses lembaga/organisasi mitra.
B. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari program penguatan
kapasitas kelembagaan organisasi mitra ini adalah: 1.
Meningkatnya wawasan pengelola organisasi mitra
beserta jaringannya mengenai pendidikan keaksaraan,
pengembangan budaya baca, pendidikan kesetaraan,
dan pendidikan berkelanjutan.
2.
Meningkatnya kemampuan organisasi mitra dalam
menyelenggarakan program pendidikan keasaraan,
pengembangan budaya baca, pendidikan kesetaraan,
dan pendidikan berkelanjutan.
3.
Meningkatnya tanggung jawab organisasi mitra untukturut serta menyukseskan program pendidikan
keasaraan, pengembangan budaya baca, pendidikan
kesetaraan, dan pendidikan berkelanjutan.
8/18/2019 Juknis Ormit
17/53
7
BANTUAN PENGUATAN KAPASITAS
ORGANISASI MITRA
A. Pengertian Bantuan
1.
Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan
Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat
atau lembaga pemerintah/nonpemerintah (Peraturan
Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015).
2. Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra adalah pemberian sejumlah dana yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan kepada lembaga/organisasi mitra
Direktorat untuk meningkatkan kapasitasnya terkait
dengan penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan.
B. Tujuan BantuanBantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra bertujuan untuk:
1. Mendorong organisasi mitra untuk meningkatkan
kemampuannya dalam kegiatan percepatan dan
peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan.
BAB III
8/18/2019 Juknis Ormit
18/53
8
2. Memberdayakan organisasi mitra untuk
menyosialisasikan dan mempublikasikan kegiatan
percepatan dan peningkatan mutu pendidikankeaksaraan dan kesetaraan.
3. Menstimulasi organisasi mitra untuk mengembangkan
pendekatan penyelenggaraan program pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan melalui studi, kajian dan
evaluasi.
C. Sasaran dan KriteriaSasaran penerima bantuan ini adalah organisasi mitra yang
telah bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki legalitas kelembagaan berupa Akta Notaris atau
Penetapan.
2.
Memiliki SK Pengukuhan/Kepengurusan organisasi yang
masih berlaku.
3.
Memiliki struktur organisasi dan uraian tugas.
4.
Memiliki alamat dan sekretariat yang jelas.
D. PersyaratanLembaga/organisasi mitra yang berminat mendapatkan
dana Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi
Mitra harus menyampaikan proposal kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan denganmelampirkan: 1.
Rekomendasi dari dinas pendidikan kabupaten/kota ataudinas pendidikan provinsi apablia wilayah kegiatanmeliputi beberapa kabupaten/kota.
2.
Fotokopi rekening bank atas nama lembaga.3.
Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas namalembaga.
4.
Dokumen administrasi lain yang dibutuhkan sebagai
kelengkapan proposal.
8/18/2019 Juknis Ormit
19/53
9
E. Dana dan Pemanfaatannya
Dana Bantuan Penguatan Kapasitas KelembagaanOrganisasi Mitra tahun 2016 sebesar Rp 2.500.000.000,-
(Dua miliar lima ratus juta rupiah) untuk mendanai 50
organisasi mitra @ Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
dengan rincian pemanfaatan dana sebagai berikut:
No. Komponen yang Dibiayai Proporsi Biaya
1. Manaj emen sekretariat
lembaga organisas i mitra
(ATK, bahan habis pakai, dll.)
5%
2. Penyelenggaraan kegiatan 95%
Jumlah 100%
F. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan
1. Sosialisasi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan melakukan sosialisasi program kepada dinas
pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota
dan organisasi mitra terkait. Sosialisasi dilakukan dengan
cara pertemuan, penyebarluasan petunjuk teknis, dan
web: www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas. 2. Pengajuan proposal
Organisasi mitra yang memenuhi syarat dapat
mengajukan proposal (sesuai format terlampir). Proposal
dikirim ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan dengan alamat:
http://www.paud-/http://www.paud-/http://www.paud-/
8/18/2019 Juknis Ormit
20/53
10
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Dikmas,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Kompleks Perkantoran Kemendikbud, Gedung E Lantai 8,
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Proposal ditembuskan kepada pimpinan pusat organisasi
mitra yang relevan. Proposal diterima paling lambat
tanggal 30 Juni 2016. Proposal yang diterima setelah
tanggal tersebut dapat diproses lebih lanjut apabila
kuota bantuan masih tersedia.
3. Penilaian Proposal
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan melakukan penilaian dengan membentuk
tim penilai.
Aspek yang dinilai terdiri atas:
a.
Administrasi
b.
Teknis/substansi
Apabila diperlukan calon penerima bantuan yang telah
lolos penilaian administrasi dan teknis akan dilakukan
verifikasi.
4. Penetapan Lembaga dan Pencairan Dana Bantuan
Lembaga calon penerima bantuan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen yangdiketahui oleh Direktur.
5. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Lembaga yang sudah ditetapkan sebagai penerima
bantuan wajib menandatangani perjanjian kerjasama
tentang pelaksanaan bantuan.
8/18/2019 Juknis Ormit
21/53
11
6. Pencairan danaNaskah perjanjian kerjasama dan kelengkapan dokumen
administrasi (NPWP, Nomor Rekening dan kuitansi)dijadikan dasar untuk melakukan pencairan dana ke
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Jakarta III. Dana akan ditransfer langsung ke rekening
lembaga melalui bank penyalur.
Jika terjadi perubahan rencana anggaran belanja (RAB)
dalam pelaksanaan kegiatan, pimpinan organisasi mitra
yang bersangkutan harus mengajukan perubahan/addendum RAB kepada PPK Subdirektorat Kelembagaan
dan Kemitraan.
G. Peran Pemerintah
1.
Pemerintah Pusat
Peran pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan meliputi:
a.
menyusun petunjuk teknis bantuan penguatan
kapasitas organisasi mitra;
b. melakukan sosialisasi;
c.
membentuk tim penilai proposal;d.
melakukan penilaian proposal yang diajukan
lembaga;
e.
melakukan penetapan penerima bantuan;
f. melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama
dan memberikan pembekalan pelaksanaan program
bagi penerima bantuan;
g.
melakukan pencairan dana ke rekening lembaga; dan
h.
melakukan monitoring dan evaluasi program.
8/18/2019 Juknis Ormit
22/53
12
2.
Pemerintah Provinsi
Peran pemerintah provinsi (dinas pendidikan provinsi)
meliputi:a.
melakukan sosialisasi bantuan penguatan kapasitas
organisasi mitra di daerahnya;
b.
memberikan rekomendasi proposal bagi organisasi
mitra di tingkat provinsi setelah dilakukan
pengecekan kelengkapan lembaga pengusul;
c.
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program.
3.
Pemerintah Kabupaten/KotaPeran Pemerintah kabupaten/kota (dinas pendidikan)
meliputi:
a.
melakukan sosialisasi bantuan penguatan kapasitas
organisasi mitra di daerahnya;
b.
memberikan rekomendasi proposal bagi organisasi di
tingkat kabupaten/kota setelah dilakukan
pengecekan kelengkapan lembaga pengusul;
c. membantu memberikan supervisi dan pemantauan
pelaksanaan program.
H. Akuntabilitas Pengelolaan1.
Pakta integritas
Ditjen PAUD dan Dikmas sudah dinyatakan sebagai Unit
Utama wilayah bebas korupsi (WBK). Terkait dengan hal
tersebut maka: a.
Organisasi mitra penerima bantuan harus
menandatangani pakta integritas tentang
pelaksanaan program dan pemanfaatan dana
bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b.
Direktur, semua pejabat dan staf Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
tidak menerima gratifikasi yang terkait dengan dana
bantuan dalam bentuk apapun;
8/18/2019 Juknis Ormit
23/53
13
2.
Pernyataan Kesanggupan
Organisasi mitra menyatakan kesanggupan untuk
melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas organisasimitra dan sebagai syarat kelengkapan administrasi
(format surat pernyataan kesanggupan terlampir).
3.
Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak
Pertanggungjawaban mutlak adalah tanggung jawab
lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program
sesuai dana yang telah diterima.
I. PelaporanSebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas
pelaksanaan kegiatan, maka organisasi mitra penerima
bantuan wajib menyampaikan laporan kepada Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan yang
meliputi:
1.
Laporan Awal
Organisasi mitra yang sudah menerima dana bantuan
dalam rekeningnya wajib menyampaikan laporan awal
maksimal 1 (satu) minggu setelah dana bantuan masuk ke
rekening (Format terlampir). Laporan dilampiri fotokopi
bukti penerimaan transfer dana dan jadwal pelaksanaan
kegiatan.
2.
Laporan Pertanggungjawaban (Laporan akhir)
Organisasi mitra menyampaikan laporan pertanggung-
jawaban kegiatan kepada PPK Subdit Kelembagaan danKemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan maksimal 2 (dua) minggu) setelah
pelaksanaan kegiatan selesai (Format terlampir). Laporan
dilampiri dengan:
a.
Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa
dana;
b. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai
dilaksanakan;
8/18/2019 Juknis Ormit
24/53
14
c.
Surat penyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah
disimpan;
d.
Bukti setor ke rekening Kas Negara dalam hal terdapatsisa bantuan;
e.
Foto dan dokumentasi kegiatan (hard dan soft copy );
f.
Daftar peserta kegiatan;
g.
Hasil kegiatan (model, resume hasil kegiatan).
3.
Sanksi
Organisasi mitra penerima bantuan yang melaksanakan
kegiatan tidak sesuai dengan usulan yang disepakati danperjanjian kerjasama serta tidak menyampaikan laporan
pertanggungjawaban sesuai batas waktu yang ditentukan
dapat dikenai sanksi berupa:
a. Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke Kas
Negara;
b.
Diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan
penyelewengan;
c.
Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
25/53
15
PENGENDALIAN MUTU
A. Indikator KeberhasilanIndikator keberhasilan program bantuan penguatan
kapasitas organisasi mitra dilihat dari: 1.
Tersalurnya dana bantuan ke 50 organisasi mitra.
2.
Adanya laporan penyelenggaraan kegiatan penguatan
kapasitas organisasi mitra terkait dengan pendidikan
keaksaraan dan kesetaraan serta pemanfaatan dananya
yang tepat waktu, sesuai materi, dan sesuai penggunaan.
3.
Meningkatnya kemampuan pengelola organisasi mitra
dalam membina dan mengembangkan lembaga
penyelenggara pendidikan keaksaraan dan kesetaraan di
masa mendatang.
4.
Tidak ada penyimpangan atau penyelewengan dana
bantuan.
B. Supervisi dan MonitoringPengendalian mutu terhadap pelaksanaan program
penguatan kapasitas organisasi mitra dilakukan dengan cara
supervisi dan monitoring oleh Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota, atau UPT pendidikan masyarakat.
Aspek yang disupervisi dan dimonitor meliputi jadwal,
materi, narasumber, dan aspek kegiatan lain sebagaimana
BAB IV
8/18/2019 Juknis Ormit
26/53
16
yang telah direncanakan oleh organisasi mitra
penyelenggara.
8/18/2019 Juknis Ormit
27/53
17
PENUTUP
Sebagaimana telah dikemukakan di bagian Pendahuluan,
penyusunan Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi Mitra Tahun 2016 dimaksudkan sebagai
acuan/panduan bagi berbagai pihak terkait agar memperolehgambaran dan pemahaman dalam mengajukan, memproses,
menggunakan, dan mempertanggungjawabkan bantuan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila ada hal-hal yang masih meragukan dan/atau
membutuhkan penjelasan lebih lanjut, pembaca dapat
menghubungi dan/atau membaca laman resmi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melalui
alamat sebagai berikut:
Subdirektorat Kelembagaan dan Kemitraan,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8,
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725501
Laman: http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
Semoga Petunjuk Teknis ini dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini,
BAB V
http://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmashttp://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmashttp://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmashttp://www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/bindikmas
8/18/2019 Juknis Ormit
28/53
18
akan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran atau surat resmi
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
8/18/2019 Juknis Ormit
29/53
19
Lampiran 1. Format Proposal
Contoh Format Cover Proposal
Proposal
Bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Organisasi Mitra
Disampaikan Kepada
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN
KESETARAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Diajukan Oleh
Nama Lembaga : ………………………………………………………
Alamat Lembaga
• Jalan :
• Nomor :
• Desa/Kel*) :
• RT/RW :
• Kecamatan :
• Kabn/Kota*) :
• Provinsi :
• Alamat email :
•
Telp/HP :
8/18/2019 Juknis Ormit
30/53
20
Format Rekomendasi
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA*)
==================================================
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Alamat : ..................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Lembaga : ……………………………………………………..…….....
Ketua Lembaga : ………………………………………….......................
Alamat Lembaga : ...................................................................
No. Tlp./HP/Faxs : ..................................................................
Adalah benar merupakan organisasi mitra yang memilikikredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, dan dianggap layak
mengajukan bantuan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Organisasi Mitra Tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnyauntuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
..................................................... 2016
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota*)
(...........................................)
8/18/2019 Juknis Ormit
31/53
21
Format Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Program
Surat Pernyataan Kesanggupan
Melaksanakan Program Bantuan Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi Mitra
Tahun 2016
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama ketua lembaga :
Nama lembaga :
Alamat lembaga :
No. Telp / HP :
Kami sanggup melaksanakan program bantuan penguatan
kapasitas kelembagaan organisasi mitra tahun 2016 sesuai denganpetunjuk teknis dan peraturan perundangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk
menjadikan periksa adanya.
………………..... 2016
Yang menyatakan
( )
8/18/2019 Juknis Ormit
32/53
22
Format Isi Proposal
PROPOSAL
BANTUAN PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAN ORGANISASI
MITRA
Dengan hormat, dengan ini kami mengusulkan bantuan
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra kepada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
sebagai berikut:
A. Identitas Lembaga1. Nama Lembaga …………………………………….
2. SK Pengukuhan/
Kepengurusan Organisasi
(bukti dilampirkan)
No. ……………………………..
3. Tahun Pendirian Lembaga ……………………………………
4. Akte Notaris Lembaga
(bukti dilampirkan)
No. ………………………………
5. Status Kependudukan Ketua
(bukti KTP dilampirkan)
No. ………………………………
6. Rekomendasi dari dinas
pendidikan
(bukti dilampirkan)
No. ……………………………..
7. Alamat: Jalan…………………………….
...................................
8. Kecamatan …………………………………….
9. Kabupaten/Kota …………………………………….
10. Provinsi …………………………………...
11. Nomor HP/Telp …………………………………...
8/18/2019 Juknis Ormit
33/53
23
B. Daftar Pengurus Inti
No Nama Jabatan dalam lembaga HP/Telp.1.
2.
3.
C. Program Kerja Lembaga Tahun 2016
No.Rincian
Kegiatan
Output/
HasilKegiatan
Penanggung
JawabWaktu
Pelaksanaan
Sumber
Dana
1.
2.
3.
D. Rencana Anggaran Biaya
No. Kegiatan Volume Harga
Satuan
Jumlah
A. Kegiatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi
1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................ B. Manajemen/Kesekretariatan
ATK, bahan
Penggunaan dan
penggandaan laporan
Jumlah 50.000.000
8/18/2019 Juknis Ormit
34/53
24
Demikian proposal kami, sebagai pelengkap proposal kami
lampirkan:
1.
Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan;2.
Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Program;
3.
Fotokopi legalitas lembaga (Akta Notaris/SK
Pengukuhan/Kepengurusan organisasi);
4.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Ketua Lembaga/
Penanggungjawab
5.
Fotokopi rekening bank a.n. Lembaga
6.
Fotokopi NPWP a.n. Lembaga
Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
...................................... 2016
Ketua Lembaga,
( )
8/18/2019 Juknis Ormit
35/53
25
Lampiran 2: Fakta Integritas (disampaikan pada saatpenandatanganan perjanjian kerjasama)
FAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ................................................................
Jabatan: Ketua
Nama Lembaga:..................................................................
Alamat :..................................................................
dalam rangka penyelenggaraan bantuan Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Organisasi Mitra Tahun 2016 dengan ini
menyatakan:
1.
tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2.
tidak akan melakukan praktik KKN;3. tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan
urusan penyaluran dana bantuan yang dapat
dikategorikan sebagai suap dan/atau gratifikasi;
4.
akan mengikuti proses penyaluran bantuan secara bersih,
transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang
terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
5.
akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan proposaldan perjanjian kerjasama;
6.
apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif
dan/atau dilaporkan secara pidana; dan
8/18/2019 Juknis Ormit
36/53
26
7.
menerima sanksi pencantuman dalam daftar hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana.
............................……2016
Yang Membuat Pernyataan
ttd dan cap stempel + materai
Rp. 6.000
(...................................)
Materai
8/18/2019 Juknis Ormit
37/53
27
Lampiran 3: Format Laporan Awal
LAPORAN AWALDANA BANTUAN PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
ORGANISASI MITRA TAHUN 2016
Yth. Direktur Bindiktara
di Jakarta
Yang bertandatangan di bawah ini:Nama lembaga : ……………………………………………………...............
Alamat lembaga: …………………………………………………………......…
Nama Ketua : ……….……………………………………………….........
Telp./HP/Faks. : ………………………………………………………….......
Dengan ini menyatakan sebagai berikut:
1. Dana penyelenggaraan Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Organisasi Mitra Tahun 2016 dari Direktorat PembinaanPendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan telah diterima melalui
nomor rekening lembaga ………………………....................………..
pada tanggal …………………. Sebesar Rp50.000.000,- (Lima
puluh juta rupiah).
2. Akan menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra sesuai
dengan proposal dan perjanjian kerjasama yang telah kami
tandatangani pada tanggal ....... bulan ................. Tahun 2016.3. Akan menyampaikan laporan akhir/pertanggungjawaban
sebagaimana telah diatur dalam Petunjuk Teknis.
8/18/2019 Juknis Ormit
38/53
28
Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerjasama yang baik kami sampaikan terima kasih.
............................……2016Yang Membuat Pernyataan
ttd dan cap
stempel + materai Rp. 6.000
(…………..………………….)
Lampiran:
1. Fotokopi rekening
2. Jadwal kegiatan
Materai
8/18/2019 Juknis Ormit
39/53
29
Lampiran 4: Format laporan Akhir
LAPORAN AKHIR/PERTANGGUNGJAWABANBANTUAN PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN
ORGANISASI MITRA TAHUN 2016
Disampaikan Kepada
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN
KESETARAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Oleh:
Nama lembaga : …………………………………………….
Alamat lembaga : …………………………………………….
• Jalan :
• Nomor :
• Desa/Kel*) :
•
RT/RW :
• Kecamatan :
• Kab/Kota*) :
• Provinsi :
• Alamat email :
•
Telp/HP :
8/18/2019 Juknis Ormit
40/53
30
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun
serta perjanjian kerjasama antara Direktorat Bindikstaradengan lembaga ...................................., kami melaporkan
sebagai berikut:
A.
Lembaga .......……………… (nama lembaga) telah
menerima dana melalui rekening dengan nomor …………..
sebesar Rp50.000.000.- (Lima puluh juta rupiah)
B.
Dana bantuan tersebut telah digunakan untuk mendanai
kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi
berupa kegiatan ...................................................... yangdilaksanakan dari tanggal ... s.d. ................. (laporan
kegiatan ................................... terlampir).
C.
Rekapitulasi penggunaan dana bantuan adalah sebagai
berikut:
No. Uraian/Komponen
yang Dibiayai
Biaya yang
Digunakan
(Realisasi)
Ket.
1. Manajemen
sekretariat
organisasi:
a. ..................
b. .................
2. Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
organisasi:
a. ................
b. ...............
c. ................
8/18/2019 Juknis Ormit
41/53
31
D. Permasalahan dan upaya pemecahan
1. Permasalahan yang ditemukan selama
melaksanakan kegiatan:a. ...................................................................
b. ..................................................................
c. ...................................................................
2. Upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan:
a. ...................................................................
b. ..................................................................
c. ...................................................................
Demikian laporan pertanggungjawaban kami.
.......................................... 2016
Ketua Lembaga,
( )
Lampiran:
1.
Daftar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana
2.
Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesaidilaksanakan
3.
Surat pernyataan menyimpan bukti pengeluaran
4.
Surat pernyataan tanggung jawab mutlak
5. Bukti setor ke rekening Kas Negara (dalam hal terdapat sisa
dana bantuan)
6.
Foto dan dokumentasi kegiatan
7.
Laporan kegiatan
8/18/2019 Juknis Ormit
42/53
32
( KOP SURAT LEMBAGA )=====================================================
DAFTAR PERHITUNGAN DANA AWAL,PENGGUNAAN, DAN SISA DANA
No. Rincian Penggunaan *) Usulan Penggunaan/
Realisasi
Sisa
1. Manajemen Sekretariat
Lembaga Organisasimitra
a. ..................
b. .................
2. Peningkatan kapasitas
pengelola Organisasi
a. ................
b. ...............c. ................
Jumlah
50.000.000
Saldo Akhir
Ket *) Tuliskan detail kegiatan yang dibiayai
........................... 2016
Mengetahui
Ketua, Bendahara,
( ) ( )
8/18/2019 Juknis Ormit
43/53
33
(KOP SURAT LEMBAGA)
=====================================================
SURAT PERNYATAAN
TELAH MENYELESAIKAN PEKERJAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan dalam lembaga :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa kami telah melaksanakan
kegiatan ................................ pada tanggal ............................... di
..................................................
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan proposal dan
perjanjian kerjasama yang telah kami tandatangani dengan hasil
baik.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
.... ............................... 2016
Ketua ..................................
( )
8/18/2019 Juknis Ormit
44/53
34
( KOP SURAT LEMBAGA )
=====================================================
SURAT PERNYATAAN
MENYIMPAN BUKTI PENGELUARAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa kami:
1.
Bertanggung jawab atas pengeluaran yang telah dibayar
lunas kepada yang berhak menerima.
2.
Menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran yang
telah dilaksanakan.3.
Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti -bukti
pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan
penuh tanggungjawab.
.......................... ..... 2016
Ketua ........................
( )
8/18/2019 Juknis Ormit
45/53
35
(KOP SURAT LEMBAGA)
=====================================================
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama Pimpinan/Ketua: ............……………………………......................
Alamat lembaga: ……………………………………………....................……..
.......................................................................................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya
bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra.
Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana bantuanPenguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra tersebut di
atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia
dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan
Penguatan Kapasitas Kelembagaan Organisasi Mitra disimpan
sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untukkelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat
pengawas fungsional.
8/18/2019 Juknis Ormit
46/53
36
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.
............................……2016
Pimpinan/Ketua .......................
ttd dan cap stempel + materai
Rp6.000,-
(…………..………………….)
Materai
8/18/2019 Juknis Ormit
47/53
37
Lampiran 5:
Format: Tata Cara Pengembalian dan Contoh Format SuratSetoran Bukan Pajak (SSBP)
Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukan
dengan prosedur berikut:
1. Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas
negara dengan melakukan penyetoran melalui bank resmi
dengan mengisi formulir Surat Setoran PengembalianBelanja (SSPB) untuk pengembalian yang dilakukan pada
tahun 2016 dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) untuk
pengembalian yang dilakukan melewati tahun 2016, bukan
mentransfer ke nomor rekening tertentu. Formulir
SSPB/SSBP dapat diperoleh di kantor pajak, kantor pos atau
toko buku terdekat.
2.
Pengisian formulir harap mengikuti kode-kode pengisian
yang telah ditentukan, dengan beberapa keteranganberikut:
- Isian jumlah setoran diisi sesuai jumlah yang disetorkan
dalam bentuk angka dan uraian;
-
Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran;
- Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan
Penagihan Piutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP)
dikosongkan;
-
Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan padakolom kiri bawah disertai stempel lembaga dan nama
lengkap.
3.
Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulir
SSPB/SSBP yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun
kantor pos yang memiliki bank.
4.
Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima
dokumen berikut:
8/18/2019 Juknis Ormit
48/53
38
-
SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh
pihak bank;
-
Bukti penerimaan negara yang telah disahkan olehpihak bank yang memuat Nomor Transaksi Penerimaan
Negara disingkat NTPN
5.
Selanjutnya Surat Pernyataan Pimpinan Lembaga asli
SSPB/SSBP lembar 1-3 (asli), dan bukti penerimaan negara
(asli) harus dikirimkan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan; sedangkan SSPB/SSBP lembar 5
dan fotokopi bukti penerimaan negara disimpan oleh
lembaga sebagai bagian dari laporan akhir dan ditembuskankepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
6. Contoh Formulir pengembalian SSPB dan SSBP
8/18/2019 Juknis Ormit
49/53
39
Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB)
KEMENTERIAN KEUANGAN RIDITJEN PERBENDAHARAAN
KPPN
SURAT SETORANPENGEMBALIAN BELANJA
(SSPB)Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................
Lembar 1Untuk
BENDAHARA PENGELUARAN
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ..........................................................................................
A. 1. NPWP wajib setor/Bend :
2. Nama Wajib setor/Bend : .................................................................... ...................
3. Alamat : .................................................................... ...................
............ ....................................................... ...................
B.
1. Kementerian/Lembaga : .................................................... ...................
2. Unit Organisasi Eselon I : ..................................................... ...................
3. Satuan Kerja : ....................................... ...................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : ..................... ...................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ......................... ...................
6. Lokasi : ................................................ ...................
C. MAP dan Uraian Penerimaan : ....................................... ...................
D. Jumlah Setoran : Rp. ..................... ............................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................
PERHATIAN
Bacalah dahulu petunjuk pengisian
Formulir SSBP pada halaman belakanglembar ini
Untuk Keperluan:
............, Tanggal ..........................
......................................................NIP. ..............................................
Diterima oleh:BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO Tanggal ....................................................
Tanda Tangan ...............................................Nama Terang ...............................................
8/18/2019 Juknis Ormit
50/53
40
Surat Setoran Bukan Pajak
KEMENTERIAN KEUANGAN RIDITJEN PERBENDAHARAAN
KPPN
SURAT SETORANBUKAN PAJAK
(SSBP)Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................
LembarUntuk
WAJIB SETOR/BENDAHARAPENERIMA
KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ..........................................................................................
A. 1. NPWP wajib setor/Bend :
2. Nama Wajib setor/Bend : .................................................................... ...................
3. Alamat : .................................................................... ...................
............ ....................................................... ...................
B. 1. Kementerian/Lembaga : .................................................... ...................
2. Unit Organisasi Eselon I : ..................................................... ...................
3. Satuan Kerja : ....................................... ...................
4. Fungsi/Subfungsi/Program : ..................... ...................
5. Kegiatan/Subkegiatan : ......................... ...................
6. Lokasi : ................................................ ...................
A. MAP dan Uraian Penerimaan : ....................................... ...................
B.
Jumlah Setoran : Rp. ..................... ............................................................
Dengan Huruf : ..................................................................................
..................................................................................
C. Surat Penagihan (SPN) atau Surat : Nomor ......................Tanggal: .........................................
Pemindahan Penagihan Piutang
Negara (SP3N) : KPPN ..........................................................
PERHATIAN
Bacalah dahulu petunjuk pengisian
Formulir SSBP pada halaman belakang
lembar ini
Untuk Keperluan:
............, Tanggal ..........................
......................................................
NIP. ..............................................
Diterima oleh:
BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO
Tanggal ....................................................
Tanda Tangan ...............................................
Nama Terang ...............................................
8/18/2019 Juknis Ormit
51/53
41
Lampiran 6: Format Buku Kas Umum
Buku Kas Umum
Bantuan :
Nama Lembaga :
Alamat Lengkap :
Tanggal Penerimaan :
Tahun Anggaran :
TglNomor
Kode
Nomor
BuktiUraian
Peneri-
maan
Penge-
luaranSaldo
1 2 3 4 5 6 7
…………………., 2016
Mengetahui dibuat oleh:
Ketua Lembaga Bendahara
............................ ........................
8/18/2019 Juknis Ormit
52/53
42
Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak
Bantuan :
Nama Lembaga :
Alamat Lengkap :
Tanggal Penerimaan :
Tahun Anggaran :
……………………, 2016
Mengetahui dibuat oleh:
Ketua lembaga Bendahara
............................. ........................
No. Tgl.Nomor
BuktiUraian
Jenis Pajak
Jumlah Ket
PPNPPh
21
PPh
22
PPh
23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8/18/2019 Juknis Ormit
53/53
Diterbitkan oleh:
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN