1 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk menerima peserta didik baru secara tepat melalui sistem real time on line dan dalam rangka memperoleh layanan pendidikan perlu diatur petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; b. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Real Time On Line Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 039 tahun 2007 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional; 3. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta; 4. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pembentukan Sususnan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan; 5. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah di Kota Yogyakarta;
21
Embed
JUKNIS KOTA YOGYAKARTA - archives.siap-psb.comarchives.siap-psb.com/2008/yogya/juknis/juknis_psb_yogya_2008.pdf1 keputusan kepala dinas pendidikan kota yogyakarta nomor tentang petunjuk
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
NOMOR
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2008/2009
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk menerima peserta didik baru secara tepat melalui sistem
real time on line dan dalam rangka memperoleh layanan pendidikan perlu diatur petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru;
b. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu ditetapkan Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Real Time On Line Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2008/2009.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional ;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 039 tahun 2007 tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional;
3. Peraturan Gubernur Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :
12 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;
4. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2005 tentang
Pembentukan Sususnan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan;
5. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah di Kota Yogyakarta;
2
6. Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 236/KEP/2007 tentang Kuota Peserta Didik Baru Masuk SMP dan SMA Negeri di Kota Yogyakarta.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA), DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009
BAB I PENGERTIAN
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Real Time Online adalah kegiatan
penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan, mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan Sistem Real Time Online (sistem waktu nyata);
2. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik yang telah
menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolah/madrasah yang diselenggarakan secara nasional;
3. Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) adalah ujian nasional yang
dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah/madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB) ;
4. Ujian Akhir Sekolah Daerah (UASDA) adalah ujian sekolah yang dilaksanakan
tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. 5. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang
menyatakan bahwa peserta didik telah tamat satuan pendidikan dan lulus ujian; 6. Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN)
adalah surat keterangan yang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional dan memuat daftar nilai tiga mata pelajaran yang diujikan;
7. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat pernyataan yang
diberikan kepada peserta didik yang dinyatakan lulus dalam mengikuti Ujian Nasional dan memuat daftar nilai hasil ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan;
3
8. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan STTB/Ijazah adalah surat
keterangan resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya mempunyai pengetahuan setingkat dengan lulusan suatu jenjang pendidikan formal tententu yang dihargai sama dengan STTB/Ijazah jenjang pendidikan formal tersebut;
9. Sekolah adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta;
10. Nilai Ujian Akhir Sekolah Daerah ( UASDA ) adalah nilai 3 (tiga) mata pelajaran
meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ; 11. Nilai Ujian Akhir Nasional ( UAN ) adalah nilai 3 (tiga) mata pelajaran yang tertera
pada SKHUN meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, dan bahasa Inggris ; 12. Nilai Ujian Akhir Nasional ( UAN ) adalah nilai 4 (empat) mata pelajaran yang tertera
pada SKHUN meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) ;
13. Tes khusus adalah tes yang dilakukan oleh sekolah sebelum calon peserta didik
SMK mengikuti seleksi melalui PPDB Real Time Online. 14. Orangtua/wali calon peserta didik baru adalah seseorang yang karena
kedudukannya bertanggung jawab langsung terhadap calon peserta didik tersebut.
BAB II TUJUAN DAN ASAS
Pasal 2
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Real Time Online bertujuan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap warga negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pasal 3
Penerimaan Peserta Didik Baru sistem Real Time Online berasaskan : a. Obyektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru harus memenuhi ketentuan
umum yang diatur dalam keputusan ini; b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka
dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua calon peserta didik;
4
c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggungjawabkan
kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya; d. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui seleksi
berdasarkan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) pada tingkat SD/MI , dan nilai ujian nasional (NUN) pada tingkat SMP/MTs, dan Tes Khusus untuk masuk SMK.
e. Real Time Online ( Online waktu nyata), artinya rangkaian proses PPDB mulai dari
entri pendaftaran menggunakan sistem basis data terpusat, proses seleksi (peringkat) secara otomatis oleh sistem komputer sampai dengan pengumuman hasil seleksi, dapat dilihat setiap saat melalui Internet dan SMS.
f. Rules by System (Aturan oleh sistem), artinya aturan dan prosedur PPDB yang
ditetapkan akan berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sistem komputer.
BAB III PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Bagian Pertama Umum Pasal 4
(1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah dengan
memperhatikan kalender pendidikan melalui beberapa tahapan, yaitu mulai dari pemberitahuan ke masyarakat , pendaftaran, pengumuman penerimaan peserta didik baru dan pendaftaran ulang;
(2) Dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dibentuk panitia dengan
ketentuan :
a. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta membentuk dan menetapkan panitia di tingkat Kota Yogyakarta;
b. Kepala Sekolah atau pejabat yang ditunjuk membentuk dan menetapkan
panitia di tingkat sekolah; (3) Jumlah panitia disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagian Kedua Ketentuan Pendaftaran
Pasal 5
5
(1) Setiap calon peserta didik baru diberi kesempatan satu kali mendaftar ; (2) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP atau SMA Negeri wajib
menunjukkan Kartu Keluarga (KK) Asli, dan menyerahkan 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga (KK) yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
(3) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP , menyerahkan 1
(satu) lembar fotokopi Ijazah yang telah disahkan, menyerahkan SKHUASBN/SKHU SD asli, dan surat rekomendasi penambahan nilai prestasi (bagi yang memiliki).
(4) Setiap calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA/SMK wajib
menyerahkan 1 lembar fotokopi Ijazah SMP atau Surat Keterangan lain yang berpenghargaan sama yang telah disahkan dan menyerahkan SKHUN asli dan 1 lembar fotokopi SKHUN yang sudah disahkan serta surat rekomendasi penambahan nilai prestasi (bagi yang memiliki).
(5) Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh
sekolah dengan menyerahkan kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan; (6) Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan mendapat tanda bukti
pendaftaran; (7) Setiap pendaftar yang mengundurkan diri tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di
seluruh SMP, SMA dan SMK yang mengikuti PSB sistem Real Time Online
Bagian Ketiga Tempat Pendaftaran
Pasal 6
(1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP di SMP Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya;
(2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMA di SMA
Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya. (3) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMK di SMK
Negeri dan Swasta yang menjadi salah satu pilihannya.
Bagian Keempat Pemilihan Sekolah Tujuan
Pasal 7
(1) Pemilihan Sekolah Tujuan masuk SMP:
6
a. Setiap calon peserta didik baru berhak memilih 5 (lima) sekolah yang mengikuti
sistem real time on line b. Calon peserta didik baru yang lolos seleksi sementara di salah satu SMP pilihan
saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran; c. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMP yang dipilih saat
proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran;
(2) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMA :
a. Setiap calon peserta didik baru berhak memilih 5 (lima) sekolah yang mengikuti
sitem real time on line b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan
SMA saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran;
c. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SMA dan masih lolos seleksi sementara di salah satu sekolah pilihannya, tidak dapat mendaftar lagi ke SMA.
d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA yang dipilih saat
proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran;
e. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMA dapat mendaftar ke SMK;
(3) Pemilihan Sekolah Tujuan ke SMK :
a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMK dapat memilih maksimum 2 (dua) SMK dengan kombinasi 2 (dua) program keahlian di setiap SMK yang dipilih;
b. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu sekolah pilihan
SMK saat proses seleksi berlangsung, tidak dapat mencabut berkas pendaftaran;
c. Calon siswa yang telah mendaftar ke SMK dan masih lolos seleksi sementara di salah satu SMK, tidak dapat mendaftar lagi ke SMK.
d. Calon peserta didik baru yang tidak lolos seleksi di semua SMK yang dipilih saat
proses seleksi berlangsung dapat mencabut berkas pendaftaran;
7
Bagian Kelima Jadwal Pelaksanaan
Pasal 8
(1) Waktu pendaftaran SMP dimulai tanggal 7 sampai dengan 9 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
(2) Waktu pendaftaran SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional dapat
dilaksanakan sebelum tanggal 7 Juli 2008. (3) Waktu pendaftaran SMA dimulai tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2008 dari pukul
08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat tanggal 4 Juli 2008 dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB.
(4) Hari terakhir pendaftaran PPDB SMP dan SMA pintu gerbang sekolah ditutup pada
pukul 13.00 WIB (5) Waktu pendaftaran SMK dimulai tanggal 3, 4, 5 dan 7 Juli 2008 dari pukul 08.00
sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jumat tanggal 4 Juli 2008 dan pendaftaran ditutup hari Senin tanggal 7 Juli 2008 pukul 11.00 WIB dan pintu gerbang sekolah ditutup;
(6) Pengumuman hasil akhir seleksi SMP tanggal 10 Juli 2008 pukul 10.00 WIB secara
terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMP yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta;
(7) Pengumuman hasil akhir seleksi SMA tanggal 7 Juli 2008 pukul 08.30 WIB secara
terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMA yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta;
(8) Pengumuman hasil akhir seleksi SMK tanggal 8 Juli 2008 pukul 10.00 WIB secara
terbuka melalui internet, SMS dan papan pengumuman di seluruh SMK yang mengikuti PPDB sistem Real Time Online di Kota Yogyakarta;
(9) Calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus seleksi SMP diharuskan mendaftar
ulang pada tanggal 10 sampai dengan 12 Juli 2008, lulus seleksi SMA diharuskan mendaftarkan ulang pada tanggal 7 sampai 9 Juli 2008, dan yang lulus seleksi SMK diharuskan mendaftarkan ulang pada tanggal 8 sampai 12 Juli 2008 di sekolah tempat calon peserta didik baru diterima dengan menyerahkan tanda bukti pendaftaran.
(10) Hari pertama masuk sekolah tanggal 14 Juli 2008.
8
BAB IV DAYA TAMPUNG SEKOLAH
Pasal 9
(1) Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar/kelas diatur sebagai berikut :
a. SMP minimum 10 maksimum 36;
b. SMA minimum 10 maksimum 36;
c. SMA minimum 10 maksimum 36;
(2) Daya tampung peserta didik baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :
NO. Nama Sekolah JUMLAH JUMLAH KELAS VII SISWA
1 2 3 4 1 SMP Negeri 1 6 216 2 SMP Negeri 2 6 216 3 SMP Negeri 3 6 216 4 SMP Negeri 4 4 144 5 SMP Negeri 5 10 330 6 SMP Negeri 6 6 216 7 SMP Negeri 7 6 216 8 SMP Negeri 8 10 312 9 SMP Negeri 9 6 216 10 SMP Negeri 10 4 144 11 SMP Negeri 11 4 144 12 SMP Negeri 12 4 144 13 SMP Negeri 13 3 104 14 SMP Negeri 14 4 144 15 SMP Negeri 15 10 360 16 SMP Negeri 16 6 216 JUMLAH NEGERI 95 3338 17 SMP Muhammadiyah 1 2 72 18 SMP Muhammadiyah 2 2 72 19 SMP Muhammadiyah 3 3 108 20 SMP Muhammadiyah 5 2 72 21 SMP Muhammadiyah 6 1 36 22 SMP Muhammadiyah 7 1 36 23 SMP Muhammadiyah 8 1 36 24 SMP Muhammadiyah 9 2 72
(3) Daya tampung peserta didik baru pada SMA di Kota Yogyakarta sebagai berikut :
JUMLAH NO. Nama Sekolah
KELAS X SISWA
1 2 3 4
1 SMA NEGERI 1 9
305
2 SMA NEGERI 2 7
238
3 SMA NEGERI 3 7
246
4 SMA NEGERI 4 6
216
5 SMA NEGERI 5 7
252
6 SMA NEGERI 6 7
252
7 SMA NEGERI 7 6
216
8 SMA NEGERI 8 7
252
9 SMA NEGERI 9 5
180
10 SMA NEGERI 10 5
180
11 SMA NEGERI 11 6
216
JUMLAH NEGERI 71 2553
12 SMA Muhammadiyah 1 3 108
13 SMA Muhammadiyah 2 2 72
10
14 SMA Muhammadiyah 3 2 72
15 SMA Muhammadiyah 4 1 36
16 SMA Muhammadiyah 5 2 72
17 SMA Muhammadiyah 6 1 36
18 SMA Muhammadiyah 7 1 36
19 SMA Budya Wacana 1 36
20 SMA PIRI 1 2 72
21 SMA PIRI 2 1 36
22 SMA Pembangunan 1 36
23 SMA Berbudi 1 36
24 SMA BOPKRI 2 3 108
25 SMA Marsudi Luhur 3 108
26 SMA Institut Indonesia 1 36
27 SMA Bhinneka T. Ika 1 36
28 SMA Santo Thomas 1 20
29 SMA Ma'arif 1 36
JUMLAH SWASTA 28 992
JUMLAH NEGERI + SWASTA 100 3545
(4) Daya tampung peserta didik baru pada SMK di Kota Yogyakarta sebagai berikut :
No NAMA SEKOLAH JUMLAH KELAS 1
DAYA TAMPUNG
1 SMK NEGERI 1 (SMEA 2 )
1 Akuntansi 2 72
2 Sekretaris (Administrasi Perkantoran) 2 72
3 Penjualan 2 72
Jumlah 6 216
2 SMK NEGERI 2 ( STM 1)
1 Teknik Komputer dan Jaringan 2 72
2 Teknik Mekanik Otomotif 4 144
3 Teknik Mesin Perkakas 6 216
11
4 Teknik Konstruksi Bangunan 1 36
5 Teknik Gambar Bangunan 3 108
6 Teknik Audio Vidieo 2 72
7 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 4 144
8 Teknik Survey dan Pemetaan 1 36
Jumlah 24 828
3 SMK NEGERI 3 (STM 2)
1 Teknik Gambar Bangunan 2 72
2 Teknik Konstruksi bangunan 1 36
3 Teknik Perkayuan 1 36
4 Teknik Elektro Komunikasi 2 72
5 Pemanfaatan Tenaga Listrik 4 144
6 Teknik Pemesinan 4 144
7 Teknik Mekanik Otomotif 4 144
8 Teknik Komputer dan Jaringan 1 36
9 Teknik Multimedia 1 36
Jumlah 20 720
4 SMK NEGERI 4 ( SMTK)
1 Tata Busana 4 144
2 Tata Kecantikan Kulit 2 72
3 Tata Kecantikan rambut 2 72
4 Usaha Jasa Pariwisata 2 72
5 Tata Boga 3 108
6 Patiseri (PKR) 1 36
7 Akomodasi Perhotelan 1 36
8 Hotel Restoran 2 72
Jumlah 17 612
5 SMK NEGERI 5 ( SMIK)
1 Kriya Kayu : 2 72
2 Kriya Logam : 3 108
3 Kriya Tekstil 2 72
4 Kriya keramik 2 72
12
5 Kriya Kulit 2 72
Seni Rupa :
6 Seni Rupa Desain Komunikasi Visual 1 36
7 Seni Rupa Animasi 2 72
Jumlah 14 504 6 SMK NEGERI 6 ( SMKK )
1 Tata Busana 3 108
2 Tata Kecantikan Kulit 1 36
3 Tata Kecantikan Rambut 2 72
4 Restoran/Tata Boga 3 108
5 Hotel Restoran 2 72
6 Patiseri (PKR) 1 36
7 Usaha Jasa Pariwisata 1 36
Jumlah 13 468
7 SMK NEGERI 7 ( SMEA )
1 Akuntansi 3 108
2 Sekretaris 2 72
3 Penjualan 1 36
4 Multimedia 1 36
5 Usaha Jasa Pariwisata 1 36
Jumlah 8 288
JUMLAH NEGERI 3,636
8 SMK MUH 1 YK ( SMEA )
1 Tekhnologi Informatika 1 36
2 Akuntansi 1 36
3 Penjualan 1 36
Jumlah 3 108
9 SMK MUHAMMADIYAH 2
1 Tekhnologi Informatika 1 36
2 Akuntansi 1 36
3 Sekretaris (Admiistrasi Perkantoran) 1 36
Jumlah 3 108
10 SMK MUH 3 YK ( STM )
13
1 Teknik Permesinan 4 144
2 Teknik Mekanik Otomotif 6 216
3 Teknik Gambar Bangunan 1 36
4 Teknik Audio Video 2 72
5 Teknik Pemanfaatan Energi 1 36
6 Teknik Komputer dan Jaringan 2 72
Jumlah 15 576
11 SMK MARSUDI LUHUR 1
2 Administrasi Perkantoran 1 36
Akuntansi 2 72
12 SMK MARSUDI LUHUR 2
1 T Mekanik Otomotif 4 144
2 Teknik Audio Video 1 36
Jumlah 5 180
13 SMK PIRI 1
1 Teknik Pemesinan 2 72
2 Teknik Mekanik Otomotif 6 216
3 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik 1 36
4 Teknik Audio Video 1 36
Jumlah 10 360
14 SMK PIRI 3
1 Akutansi 2 72
2 Sekretaris 2 72
Jumlah 144
JUMLAH SWASTA 1260
TOTAL 4896 (5) Peserta didik baru tidak boleh melebihi jumlah maksimum daya tampung yang telah
ditetapkan.
14
BAB V TATA CARA SELEKSI CALON PESERTA DIDIK BARU
Pasal 10
Seleksi calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : (1) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru masuk SMP berdasarkan jumlah nilai
UASBN/UASDA dan nilai prestasi (bagi yang memiliki); (2) Khusus bagi SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional hasil seleksi tetap
mendasarkan pada penerimaan peserta didik baru sistem Real Time On Line (3) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru masuk SMA berdasarkan jumlah nilai Ujian
Nasional dan nilai prestasi (bagi yang memiliki) dibagi 3 (tiga) bagi lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008, dan dibagi 4 (empat) bagi lulusan tahun ajaran 2007/2008;
(4) Kuota calon peserta didik baru masuk SMP dan SMA diatur sebagai berikut : 1) Calon peserta didik baru penduduk Kota Yogyakarta mendapat kuota 70 %
(tujuh puluh persen); 2) Calon peserta didik baru penduduk luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat kuota maksimum 25% (dua puluh lima persen);
3) Calon peserta didik baru penduduk luar Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat kuota maksimum 5 % ( lima persen).
(5) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMK berdasarkan jumlah nilai Ujian
Nasional dan nilai prestasi (bagi yang memiliki) dibagi 3 (tiga) bagi lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008, dan dibagi 4 (empat) bagi lulusan tahun ajaran 2007/2008;
(6) Apabila terdapat kesamaan nilai hasil seleksi, maka penentuan peringkat didasarkan
pada : a.Prioritas Urutan pilihan sekolah b.Perbandingan NUASDA/NUASBN/NUN setiap mata pelajaran yang tercantum
pada SKHUASDA/SKHUASBN/SKHUN yang lebih besar dengan urutan :
Untuk masuk SMP : 1) Bahasa Indonesia, 2) Matemtika 3) IPA.
Untuk masuk SMA: 1) Bahasa Indonesia, 2) Matematika 3) Bahasa Inggris
Untuk masuk SMK : 1) Bahasa Indonesia, 2) Matematika 3) Bahasa Inggris
15
c.Diprioritaskan penduduk Kota Yogyakarta d.Diprioritaskan penduduk luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi DIY, e.Diprioritaskan pendaftar awal
Pasal 11
(1) Seleksi Penerimaan Peserta didik baru SMK selain berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (5) juga berdasarkan tes khusus.
(2) Tes khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh satuan pendidikan sesuai dengan program keahlian masing-masing.
BAB VI
PENAMBAHAN NILAI
Pasal 12
(1) Calon peserta didik baru yang memiliki prestasi di bidang Olahraga, Seni/Kreativitas dan Minat Mata Pelajaran perorangan maupun beregu diberikan penghargaan dalam bentuk penambahan nilai pada jumlah Nilai UASBN/ UN yang diperhitungkan dalam penentuan peringkat seleksi PPDB.
(2) Penghargaan terhadap prestasi Olagraga/Seni/Kreativitas/Minat Mata Pelajaran
yang diselenggarakan secara berjenjang dan resmi oleh Dinas Pendidikan/Departemen Pendidikan Nasional dan Induk Organisasi dengan ketentuan sebagai berikut :
(a) Bersifat kompetitif bagi peserta lulusan sebelum 2007/2008 untuk 3 (tiga) mata
pelajaran:
1) Tingkat Internasional.
- Juara I diberi tambahan nilai 1,5
- Juara II diberi tambahan nilai 1,4
- Juara III diberi tambahan nilai 1,3
2) Tingkat Nasional :
- Juara I diberi tambahan nilai 1,2
- Juara II diberi tambahan nilai 1,1
- Juara III diberi tambahan nilai 1,0
16
3) Tingkat Regional Wilayah
- Juara I diberi tambahan nilai 0,9
- Juara II diberi tambahan nilai 0,8
- Juara III diberi tambahan nilai 0,7
4) Tingkat Provinsi :
- Juara I diberi tambahan nilai 0,6
- Juara II diberi tambahan nilai 0,5
- Juara III diberi tambahan nilai 0,4
5) Tingkat Kabupaten/Kota :
- Juara I diberi tambahan nilai 0.3
- Juara II diberi tambahan nilai 0,2
- Juara III diberi tambahan nilai 0,1
b. Bersifat nonkompetitif bagi lulusan sebelum 2006/2007 untuk 3 (tiga) mata
pelajaran:
1) Olah raga
(a) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti even-
even resmi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 1.0. Prestasi diberikan dengan catatan bahwa yang bersangkutan dikirim atas nama
Negara yang dibuktikan dengan Surat Ketetapan/Keputusan yang
dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga yang bersangkutan;
(b) Calon peserta didik yang masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional
(Pelatnas), POPNAS diberi tambahan nilai 0,4;
(c) Calon peserta didik yang mengikuti POPWIL diberi tambahan nilai 0,1.
2) Seni, Kreativitas dan Mata Pelajaran
Calon peserta didik yang mewakili eksibisi Tingkat Internasional diberi
tambahan nilai 0,4
(b) Bersifat kompetitif bagi peserta lulusan tahun ajaran 2007/2008 dengan 4
(empat) mata pelajaran:
17
1) Tingkat Internasional.
- Juara I diberi tambahan nilai 2,0
- Juara II diberi tambahan nilai 1,9
- Juara III diberi tambahan nilai 1,7
2) Tingkat Nasional :
- Juara I diberi tambahan nilai 1,6
- Juara II diberi tambahan nilai 1,5
- Juara III diberi tambahan nilai 1,3
3) Tingkat Regional Wilayah
- Juara I diberi tambahan nilai 1,2
- Juara II diberi tambahan nilai 1,1
- Juara III diberi tambahan nilai 0,9
4) Tingkat Provinsi :
- Juara I diberi tambahan nilai 0,8
- Juara II diberi tambahan nilai 0,7
- Juara III diberi tambahan nilai 0,5
5) Tingkat Kabupaten/Kota :
- Juara I diberi tambahan nilai 0.4
- Juara II diberi tambahan nilai 0,3
- Juara III diberi tambahan nilai 0,1
d. Bersifat Nonkompetitif bagi peserta lulusan tahun ajaran 2007/2008 dengan 4 (empat) mata
pelajaran:
1) Olah raga
(a) Calon peserta didik baru yang mewakili Negara untuk mengikuti even-
even resmi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 1,3. Prestasi diberikan dengan catatan bahwa yang bersangkutan dikirim atas nama
Negara yang dibuktikan dengan Surat Ketetapan/Keputusan yang
18
dikeluarkan oleh KONI/Pengda Pusat Organisasi Cabang Olahraga
yang bersangkutan;
(b) Calon peserta didik yang masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), POPNAS diberi tambahan nilai 0,5;
(c) Calon peserta didik yang mengikuti POPWIL diberi tambahan nilai 0,1.
2) Seni, Kreativitas dan Mata Pelajaran
Calon peserta didik yang mewakili eksibisi Tingkat Internasional diberi tambahan nilai 0,5
Pasal 13
Penambahan nilai sebagaimana dimaksud pada pasal 12 ayat (1) diatur dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Prestasi yang dimiliki paling lama tiga tahun untuk kelas reguler dan dua tahun untuk kelas akselerasi sebelum penerimaan peserta didik baru yang sedang berlangsung;
b. Apabila peserta didik memiliki lebih dari satu prestasi dari bidang yang sejenis atau
berbeda, maka pemberian penghargaannya ditentukan pada salah satu prestasi tertinggi;
c. Bagi calon peserta didik yang berasal dari SD/MI, SMP/MTs dari luar Kota
Yogyakarta dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperhitungkan adalah serendah-rendahnya Prestasi Tingkat Propinsi ;
d. Bagi calon peserta didik yang berasal dari SD/MI, SMP/MTs dari luar Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta yang diperhitungkan adalah serendah-rendahnya Prestasi Tingkat Nasional;
e. Pengajuan rekomendasi penambahan nilai dengan menggunakan fotokopi Surat penghargaan/Sertifikat/Piagam atas prestasi yang dimiliki yang disahkan oleh:
1) Departemen Pendidikan Nasional untuk prestasi tingkat Internasional
2) Dinas Pendidikan Provinsi untuk Prestasi tingkat Nasional .
3) Dinas Pendidikan Provinsi untuk Prestasi tingkat Provinsi
19
4) Dinas Pendidikan Kota untuk Prestasi tingkat Kota Yogyakarta
f. Pelayanan penambahan nilai prestasi dimulai tanggal 16 Juni sampai dengan 8 Juli 2008, dengan jadwal sebagai berikut :
1) Senin – Kamis : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB 2) Jumat : pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB 3) Sabtu : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB
BAB VII BIAYA PENDAFTARAN
Pasal 14
(1) Besarnya biaya pendaftaran diatur sebagai berikut :
a. Masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp. 20.000,- b. Masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 25.000; c. Masuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rp. 40.000,-
(2) Biaya pendaftaran masuk SMP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibebankan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
BAB VIII PENDATAAN
Pasal 15
Calon Peserta Didik Baru yang berasal dari sekolah di luar Propinsi DIY dan lulusan sebelum tahun ajaran 2007/2008 wajib melakukan pendataan sebelum mendaftar ke sekolah
Pasal 16
(1) Persyaratan pendataan meliputi :
a. Foto copy SKHUASDA/SKHUN yang telah legalisir oleh Pejabat yang berwenang; b. Foto copy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; c. Foto copy Kartu keluarga (KK) yang telah dilegalisir pejabat yang berwenang; d. Surat keterangan bebas narkoba/napza dari rumah sakit atau laboratorium klinik; e. Surat keterangan kelakukan baik dari sekolah;
20
f. Surat rekomendasi melanjutkan sekolah ke Yogyakarta dari sekolah dan diketahui oleh Dinas pendidikan setempat;
(2) Jadwal pendataan calon peserta didik baru diatur sebagai berikut : a. Masuk SMP tanggal 16 Juni sampai dengan 8 Juli tahun 2008 b. Masuk SMA tanggal 16 Juni sampai dengan 4 Juli tahun 2008 c. Masuk SMK tanggal 16 Juni sampai dengan 5 Juli tahun 2008
(3) Waktu pendataan diatur sebagai berikut :
a. Senin – Kamis : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB b. Jumat : pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB c. Sabtu : pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB
BAB IX PENUTUP Pasal 17
(1) Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau
kembali dan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan pada tahun
pelajaran 2008/2009.
Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Drs. SYAMSURY,MM NIP. 131405906
Tembusan : Yth. 1. Walikota Yogyakarta
21
2. Ketua DPRD Komisi 1 2. Kepala Dinas Pendidikan propinsi DIY 3. Kepala Kanwil Depag DIY 4. Kepala Kandepag Kota Yogyakarta 5. Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta 6. Pengawas Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta 7. Kepala SMP, SMA, dan SMK se Kota Yogyakarta