Top Banner

of 36

Juknis Buku 1 PDF

Jul 05, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    1/36

    i

    PETUNJUK PELAKSANAANPENANGANAN

    RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)PROVINSI JAWA TENGAH

    Nomor : 425.2/ 1494

    BUKUIDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI

    DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANGPROVINSI JAWA TENGAH

    TAHUN 2016

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    2/36

    i

    KATA PENGANTAR

    Upaya untuk meningkatkan prakarsa dan swadaya masyarakatdalam mewujudkan Rumah Layak Huni, perlu melibatkanmasyarakat sejak proses pengusulan, perencanaan danpelaksanaan. Dalam rangka usaha untuk mempercepat terwujudnyarumah layak huni, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupayamembantu melalui dana Bantuan Sosial terhadap rumah yang tidaklayak huni. Dana Bantuan Sosial tersebut bersifat stimulan yangmemerlukan peran serta masyarakat untuk swadaya dan gotong  – royong.

    Sebagai tindak lanjut dari penyaluran Dana Bansos RTLHtersebut di atas, diperlukan Petunjuk Pelaksanaan PenangananRumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah   gunamenjabarkan pokok –pokok upaya di lapangan bagi para pelaksana.Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) Provinsi Jawa Tengah  diharapkan dapat menjadi acuandalam melaksanakan identifikasi dan verifikasi calon penerimaBansos RTLH, yang pada akhirnya akan didapat sasaran penerimaBansos RTLH sesuai kriteria yang disyaratkan.

    Harapan kami dengan tersusunnya Petunjuk PelaksanaanPenanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi JawaTengah

     

    ini dapat bermanfaat dan membantu dalam pelaksanaanProgram Penanggulangan Kemiskinan. Petunjuk Pelaksanaan inibersifat garis besar dan hanya bersifat pengarahan, apabila terdapatkekeliruan akan dilakukan pembetulan.

    Selanjutnya atas perhatian, bantuan dan peran serta semuapihak yang terkait, disampaikan terima kasih.

    Semarang, April 2016

    Kepala DinasCipta Karya Dan Tata Ruang

    Provinsi Jawa Tengah

    Ir. MALADIYANTO, M.TPembina Utama Madya

    NIP. 19580520 198603 1 011 

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    3/36

    ii 

    DAFTAR ISI

    1. Kata Pengantar ..................................................................... i2. Daftar Isi ............................................................................... ii3. Daftar Lampiran ................................................................... iii

    BAB I. PENDAHULUAN

     A. LATAR BELAKANG ............................................................... 1B. DASAR HUKUM ..................................................................... 2C. MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................ 3D. RUANG LINGKUP .................................................................. 4E. PENGERTIAN ........................................................................ 4

    BAB II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. KEBIJAKAN ........................................................................... 6B. STRATEGI ............................................................................. 8

    BAB III. POKOK-POKOK KEGIATAN IDENTIFIKASI DANVERIFIKASI BANTUAN SOSIAL RTLH

     A. IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI LAPANGAN .....................12B. SOSIALISASI/ MUSYAWARAH ............................................12C. PEMBENTUKAN POKMAS ...................................................12D. PENYUSUNAN PROPOSAL .................................................13

    BAB IV. PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN

     A. PENGORGANISASIAN .........................................................14B. PELAKSANAAN ....................................................................17

    BAB V. PENUTUP

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    4/36

    iii 

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/ Kota DiProvinsi Jawa Tengah (September 2011)

    Lampiran 2 Mekanisme Bantuan Sosial Stimulan PemugaranRumah Tidak Layak Huni

    Lampiran 3 Formulir Rencana Penggunaan Dana (RPD) BansosRTLH

    Lampiran 4 Contoh Gambar Teknis Sederhana

    Lampiran 5 Posisi Foto Nol Persen

    Lampiran 6 Lembar Identifikasi RTLH Tahun 2016

    Lampiran 7 Lembar Identifikasi RTLH Tahun 2017

    Lampiran 8 Hasil Verifikasi RTLH

    Lampiran 9 Rekap RTLH Yang Lulus Verifikasi

    Lampiran 10 Daftar Penerima Bantuan Sosial Rumah Tidak LayakHuni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah

    Lampiran 11 Lampiran Peraturan Gubernur

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    5/36

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Rumah termasuk kebutuhan pokok di dalam urutan

    prioritas kebutuhan manusia/ masyarakat. Setiap bagian

    dari rumah berperan dan saling berkaitan untuk bersama-

    sama memenuhi fungsi sebenarnya sesuai kebutuhan

    penghuninya. Sesuai Pasal 129 huruf a Undang-Undang

    Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan danPermukiman bahwa dalam penyelenggaraan perumahan

    dan kawasan permukiman, setiap orang berhak

    menempati, menikmati, dan/ atau memiliki/ memperoleh

    rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman,

    serasi, dan teratur.

    Pemerintah beranggapan bahwa masalah

    perumahan merupakan tanggung jawab bersama, namun

    kewajiban untuk pemenuhan kebutuhan rumah tersebutpada hakekatnya merupakan tanggung jawab individual

    dalam hal ini dilaksanakan secara swadaya oleh masing-

    masing rumah tangga.

    Upaya untuk meningkatkan prakarsa dan swadaya

    masyarakat dalam mewujudkan Rumah Layak Huni, perlu

    melibatkan masyarakat sejak proses pengusulan,

    perencanaan dan pelaksanaan. Dalam rangka usaha

    untuk mempercepat terwujudnya rumah layak huni, makaPemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya membantu

    melalui dana Bantuan Sosial terhadap rumah yang tidak

    layak huni. Dana Bantuan Sosial tersebut bersifat

    stimulan yang memerlukan peran serta masyarakat untuk

    swadaya dan gotong-royong.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    6/36

    Di Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Data PPLS

    Tahun 2011 terdapat 1.723.500 unit Rumah Tidak Layak

    Huni (RTLH) yang terdiri dari 5.066 unit Prioritas 1,474.889 unit Prioritas 2 dan 1.243.545 unit Prioritas 3.

    Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak

    masyarakat yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

    yang perlu mendapatkan bantuan untuk memperbaiki

    rumah mereka. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa

    Tengah melalui kegiatan Bantuan Sosial Rumah Tidak

    Layak Huni (Bansos RTLH) memberikan bantuan

    stimulant untuk pemugaran rumah bagi masyarakat yangmemenuhi kriteria yang telah ditentukan. Dengan Bansos

    RTLH diharapkan jumlah RTLH di Provinsi Jawa Tengah

    akan berkurang.

    B. DASAR HUKUM

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 32

    Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 1Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan

    Permukiman.

    3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah  jo  Undang-Undang Nomor 9

    Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

    Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah

    4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor :105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

    Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

    5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun

    2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

    Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan

    Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007

    tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    7/36

    Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah.

    6. Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentangPedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial

    yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

    Belanja Daerah.

    7. Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 tentang

    Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

    Nomr 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian

    Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari

     Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;8. Permendagri Nomor 14 Tahun 2016 tentang

    Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam

    Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011

    tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

    Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan

    dan Belanja Daerah.

    9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 55 Tahun

    2015 tentang Perubahan atas Peraturan GubernurJawa Tengah Nomor 70 Tahun 2014 tentang

    Pedoman Pengelolaan Pemberian Hibah dan

    Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa

    Tengah.

    10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 69 Tahun

    2015 tentang Pedoman Penatausahaan

    Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran

    berjalan.

    C. MAKSUD DAN TUJUAN

    1. Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Rumah Tidak

    Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah 

    dimaksudkan sebagai landasan pemberian bantuan

    dalam melakukan identifikasidan verifikasi.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    8/36

    2. Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Rumah Tidak

    Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah 

    bertujuan

    sebagai dasar penentuan sasaran penerima danaBansos RTLH.

    D. RUANG LINGKUP

    Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Rumah Tidak Layak

    Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah  mempunyai ruang

    lingkup untuk peningkatan kualitas rumah/ pemugaran

    rumah.

    E. PENGERTIAN

    Dalam Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Rumah Tidak

    Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Tengah  ini yang

    dimaksud dengan :

    a. Rumah Layak Huni adalah rumah yang memenuhi

    persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan

    minimal bangunan.

    b. Rumah Swadaya adalah rumah yang dibangun atasprakarsa dan upaya masyarakat.

    c. Pendanaan adalah penyediaan sumber daya

    keuangan yang berasal dari anggaran pendapatan

    dan belanja Negara, anggaran pendapatan dan

    belanja daerah, dan/ atau sumber dana lain yang

    dibelanjakan untuk penyelenggaraan perumahan

    dan kawasan permukiman sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan.d. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati/

    Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur

    penyelenggara pemerintahan daerah.

    e. Pemugaran rumah adalah kegiatan tanpa

    perombakan yang mendasar, bersifat parsial dan

    memerlukan peran serta masyarakat yang

    dilaksanakan secara bertahap.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    9/36

    f. Bansos RTLH adalah pemberian bantuan stimulanberupa uang untuk pembelian bahan bangunan

    guna pemugaran Rumah Tidak Layak Huni daripemerintah daerah kepada individu, keluarga,kelompok dan/ atau masyarakat yang sifatnya tidaksecara terus menerus dan selektif yang bertujuanuntuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resikososial.

    g. Penyedia Jasa adalah Badan Usaha atau orang

    perseorangan yang menyediakan barang/ pekerjaan/

     jasa lainnya.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    10/36

    BAB II

    KEBIJAKAN DAN STRATEGI

    A. KEBIJAKAN

    Kebijakan pemberian Bantuan Sosial Stimulan untuk

    Rumah Tidak Layak Huni Provinsi Jawa Tengah

    diberikan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat

    sasaran pada lokasi-lokasi yang saling berdekatan (5-20

    penerima bantuan) untuk mengoptimalkan proses

    gotong-royong dan swadaya, diarahakan sebagai berikut:

    1. Pemberian Bantuan Sosial RTLH untuk Tahun 2016diberikan berdasarkan Basis Data PPLS 2011

    dengan kriteria:

    a. Prioritas Pemberian Bantuan diarahkan kepada

    15 (lima belas) Kabupaten dengan tingkat

    kemiskinan di atas rata-rata Provinsi Jawa

    Tengah, disebut zona merah (Lampiran 1) yaitu:

    a) Kabupaten Demak

    b) Kabupaten Groboganc) Kabupaten Rembang

    d) Kabupaten Klaten

    e) Kabupaten Purworejo

    f) Kabupaten Kebumen

    g) Kabupaten Banyumas

    h) Kabupaten Purbalingga

    i) Kabupaten Wonosobo

     j) Kabupaten Pemalangk) Kabupaten Brebes

    l) Kabupaten Sragen

    m) Kabupaten Cilacap

    n) Kabupaten Banjarnegara

    o) Kabupaten Blora

    b. Prioritas desa sasaran pada 15 (lima belas)

    Kabupaten zona merah adalah desa yang

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    11/36

    masuk dalam kategori desa miskin dengan

    prioritas tinggi (desa merah);

    c. Seluruh data yang diusulkan harusmencantumkan by name by addres  dan

    diverifikasi lapangan;

    d. Bantuan Sosial RTLH Tahun 2016 hanya

    diarahkan pada 15 (lima belas) Kabupaten zona

    merah.

    2. Pemberian Bantuan Sosial RTLH untuk Tahun 2017

    diberikan berdasarkan kriteria:

    a. Seluruh data yang diusulkan adalah data byname by addres  yang diperoleh dari

    Pemutahiran Basis Data Terpadu/ PBDT 2015;

    b. Penetapan penerima Bansos RTLH dibuat

    setelah data diverifikasi lapangan;

    c. Sasaran desa/ kelurahan penerima Bansos

    RTLH adalah desa/ kelurahan yang masuk

    dalam kategori desa/ kelurahan miskin dengan

    prioritas tinggi (desa/ kelurahan merah);d. Pengecualian desa sasaran diluar desa

    diberikan sesuai dengan kebijakan yang

    berlaku, seperti desa berdikari atau ditentukan

    lain;

    3. Penerima Bantuan Sosial RTLH yang diusulkan

    adalah nama-nama sesuai dengan kriteria yang

    telah disetujui dan ditetapkan dalam Musyawarah

    Desa (Musdes)/ Musyawarah Kelurahan dandiketahui oleh Camat.

    4. Pengecualian bagi Calon Penerima Bantuan yang

    telah terverifikasi pada kegiatan Pembangunan

    Stimulan Perumahan Swadaya Bagi Rumah Tangga

    Miskin (RTM) Tahun 2015, apabila tidak masuk

    dalam daftar PPLS 2011 dan PBDT 2015 tetap

    mendapatkan Bansos RTLH selama memenuhi

    kriteria yang telah ditentukan.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    12/36

    B. STRATEGI

    1. PRIORITAS PELAKSANAAN

    Jumlah target sasaran RTLH Jawa Tengah baikmenurut PPLS 2011 (1.723.500 unit) ataupun data

    PBDT 2015 (1.682.723 unit) merupakan jumlah yang

    sangat besar. Diperlukan strategi dan upaya untuk

    penanganan agar dapat dilaksanakan sesuai

    dengan target sasaran.

    Secara umum upaya untuk penanganan RTLH akan

    dilaksanakan dengan mensinergikan program dari

    Pusat, Pemerinatah Provinsi dan PemerintahKabupaten/ Kota. Strategi tersebut meliputi:

    a. Penanganan RTLH adalah penanganan dengan

    prioritas 100.000/ tahun di Jawa Tengah;

    b. Pembagian tugas dan tanggung jawab

    penanganan tahunan diupayakan dengan

    perbandingan 20% Pemerintah Pusat, 30%

    Pemerintah Provinsi dan 50% Pemerinatah

    Kabupaten Kota, sebagai berikut:a) 20.000 unit oleh Pemerintah Pusat;

    b) 30.000 unit oleh Pemerintah Provinsi;

    c) 50.000 unit oleh Pemerintah Kabupaten/

    Kota.

    c. Penetapan Prioritas Penanganan Bansos RTLH

    Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

    Lokasi Prioritas adalah desa dengan tingkat

    kemiskinan tinggi (zona merah) yang berada dikecamatan dengan tingkat kemiskinan tinggi

    (zona merah) dan berada di kabupaten dengan

    tingkat kemiskinan tinggi (zona merah),

    dikecualikan bagi kabupaten yang tidak memiliki

    kecamatan dengan tingkat kemiskinan tinggi

    (zona merah) dapat berada di kecamatan

    dengan tingkat kemiskinan sedang (zona

    kuning), antar lain :

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    13/36

    a) Kabupaten Demak

    b) Kabupaten Grobogan

    c) Kabupaten Rembangd) Kabupaten Klaten

    e) Kabupaten Purworejo

    f) Kabupaten Kebumen

    g) Kabupaten Banyumas

    h) Kabupaten Purbalingga

    i) Kabupaten Wonosobo

     j) Kabupaten Pemalang

    k) Kabupaten Brebesl) Kabupaten Sragen

    m) Kabupaten Cilacap

    n) Kabupaten Banjarnegara

    o) Kabupaten Blora

    d. Penanganan Bansos RTLH Tahun 2017

    dilaksanakan menyebar dan bertahap sesuai

    dengan tingkat kemiskinan:

    a) Prioritas Pertama Desa/ Kelurahan Merah;b) Prioritas Kedua Desa/ Kelurahan Kuning;

    c) Prioritas Ketiga Desa/ Kelurahan Hijau.

    2. KRITERIA PENERIMA BANTUAN

    Penerima Bantuan Sosial RTLH harus memenuhi 3

    (tiga) kriteria, yaitu:

    a. KONDISI RUMAH

    a) Bahan atap berupa daun/ rumbia dangenteng yang sudah lapuk/rangka atap

    kondisi lapuk (harus dibongkar).

    b) Bahan lantai berupa tanah atau plesteran/

    ubin yang sudah rusak ;

    c) Bahan dinding berupa bilik bambu/ kayu

    kualitas jelek/ rotan atau dinding bata yang

    sudah rapuh/ retak-retak (harus

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    14/36

    10 

    dibongkar),dinding bata luasan tidak

    melebihi 25% dari luasan dinding luar.

    b. PEMILIK RUMAH

    a) Berdomisili tetap (penduduk) dilokasi

    kegiatan dan rumah ditempati sendiri;

    b) Memiliki Kartu GAKIN atau Surat

    Keterangan Miskin dari Kepala Desa/

    Lurah;

    c) Belum Pernah mendapatkan bantuan

    pemugaran rumah;d) Bersedia untuk berswadaya dan

    bergotong-royong;

    e) Pengecualian bagi Janda Tua/ Duda Tua/

    Hidup Sendiri tidak mampu berswadaya

    maka diperbolehkan mengambil nilai

    bantuan untuk ongkos tukang maksimal

    15%.

    c. STATUS DAN LETAK RUMAH

    a) Memiliki Bukti Kepemilikan Tanah berupa

    Sertifikat Hak Atas tanah atau Surat

    Keterangan Kepala Desa memiliki tanah;

    b) Rumah milik sendiri, bukan kontrakan,

    tidak dalam sengketa (misal tanah/

    bangunan rumah warisan yang belum

    dibagi), tidak berdiri di lahan milik oranglain (yayasan pemerintah, perusahaan,

    dsb);

    c) Rumah calon terpugar bukan masuk dalam

    asrama milik suatu instansi;

    d) Rumah calon terpugar bukan termasuk

    rumah masih dalam waktu kredit

    perbankan;

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    15/36

    11 

    e) Rumah tidak berdiri pada kawasan

    larangan pemerintah misal: bantaran/

    tanggul, sungai, waduk, tanah kas desa,pemakaman, trotoar, ruang milik jalan.

    d. PEMENUHAN KRITERIA

    Dalam Pemenuhan Kriteria bagi Calon

    Penerima Bansos RTLH adalah:

    a) Kondisi Rumah minimal memenuhi 2 (dua)

    kriteria;

    b) Pemilik Rumah harus memenuhi semuakriteria;

    c) Status dan Letak Rumah harus memenuhi

    semua kriteria.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    16/36

    12 

    BAB III

    POKOK-POKOK KEGIATAN IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI

    BANTUAN SOSIAL RTLH

    A. IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI LAPANGAN

    Identifikasi dan Verifikasi lapangan dapat dilaksanakan oleh:

    1. Penyedia Jasa;

    2. Perangkat Desa/ Aparat Kelurahan;

    3. Aparat Teknis Kecamatan;

    4. Aparat Teknis Kabupaten/ Kota;

    5. Aparat Teknis Provinsi.

    B. SOSIALISASI/ MUSYAWARAH

    Sosialisasi/ Musyawarah dilakukan dalam rangka Rembug

    Warga pembentukan pokmas, penetapan sasaran/ kelompok

    sasaran penerima Bansos RTLH dan melengkapi dokumen

    administrasi sesuai dengan ketentuan.

    C. PEMBENTUKAN POKMASPokmas RTLH dibentuk dengan Surat Kepala Desa/ Lurah,dengan ketentuan sebagai berikut :1. Beranggotakan 5 (lima) sampai dengan 20 (dua puluh)

    calon penerima;2. Kepengurusan Pokmas RTLH berasal dari anggota-

    anggota warga terpugar atau dari tokoh masyarakat;3. Susunan kepengurusan Pokmas RTLH sekurang-

    kurangnya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara;

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    17/36

    13 

    4. Pembentukan Kepengurusan Pokmas RTLH berdasarkanmusyawarah melalui kegiatan rembug warga terpugar,

    yang dilengkapi dengan :a. Berita Acara Musyawarah

    b. Daftar Hadir Kegiatan Musyawarah

    5. Dalam hal terdapat jumlah Pokmas RTLH di suatu desa/kelurahan lebih dari 1 (satu), maka diberikan penamaandengan penomoran sesuai jumlah Pokmas RTLH (misalPokmas RTLH -1, Pokmas RTLH - 2, dan seterusnyaatau nama lainnya).

    D. PENYUSUNAN PROPOSALProposal disusun sebagai kelengkapan pengajuan Bansos

    RTLH, dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang ditentukan

    sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 55

    Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur

    Jawa Tengah Nomor 70 Tahun 2014 tentang Pedoman

    Pengelolaan Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang

    bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

    Provinsi Jawa Tengah (Lampiran 2).

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    18/36

    14 

    BAB IV

    PENGORGANISASIAN DAN PELAKSANAAN

    IDENTIFIKASI DAN VERIFIKASI

    BANTUAN SOSIAL RTLH

    A. PENGORGANISASIAN

    Pelaksanaan Identifikasi dan Verifikasi Tahun 2016

    secara umum pengorganisasiannya dilaksanakan

    berdasarkan dua pengelompokan yaitu sisi pemerintah,

    sisi penyedia jasa dan sisi masyarakat.

    1. PemerintahPemerintah dalam pelaksanaan Kegiatan Identifikasi

    dan Verifikasi meliputi:

    a. Tim Teknis Provins i  

    Tim Teknis Provinsi terdiri dari:

    a) SKPD/ Badan yang membidangi perumahan;

    b) SKPD/ Badan yang membidangi

    perencanaan;

    c) SKPD/ Badan yang membidangipemberdayaan.

    Tugas/ peran Tim Teknis Provinsi antara lain:

    a) Memonitor proses identifikasi dan verifikasi

    calon penerima Bansos RTLH di Kabupaten/

    Kota;

    b) Melaporkan hasil monitoring proses

    identifikasi dan verifikasi kepada Gubernur.

    b. Tim Teknis Kabupaten/ Kota  

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    19/36

    15 

    Tim Teknis Kabupaten/ Kota didukung oleh

    Lurah/ Kepala Desa serta Camat sebagi

    pengampu wilayah. Tim Teknis Kabupaten/Kota dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala

    Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi

    Jawa Tengah, beranggotakan :

    a) SKPD/ Badan yang membidangi

    perumahan;

    b) SKPD/ Badan yang membidangi

    perencanaan;

    c) SKPD/ Badan yang membidangipemberdayaan;

    Tugas/ peran Tim Teknis Kabupaten/ Kota

    antara lain :

    a) Memonitor proses identifikasi dan

    verifikasi calon penerima Bansos RTLH

    di wilayah Kabupaten/ Kota yang

    bersangkutan;

    b) Melaporkan hasil monitoring prosesidentifikasi dan verifikasi kepada Dinas

    Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi

    Jawa Tengah.

    c) Menghimpun dan merekap hasil

    Musyawarah Desa/ Musyawarah

    Kelurahan, terkait penetapan Usulan

    Penerima bansos RTLH.

    c. Perangkat Teknis Desa/ Aparat Teknis

    Kelurahan dan Aparat Teknis Kecamatan

    Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

    Perangkat Teknis Desa/ Aparat Teknis

    Kelurahan dan Aparat Teknis Kecamatan yang

    membidangi RTLH dapat melakukan Identifikasi

    dan Verifikasi Calon Penerima Bansos RTLH. 

    2. Penyedia Jasa

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    20/36

    16 

    Penyedia Jasa adalah Konsultan yang ditunjuk

    untuk melaksanakan identifikasi dan verifikasi sesuai

    dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Konsultandibantu oleh Koordinator Fasilitator dan Fasilitator.

    a. Koordinator Fasilitator

    Tugas dan peran Koordinator Fasilitator :

    a) Melakukan koordinasi dengan Tim Teknis

    Kabupaten/ Kota dalam pelaksanaan

    identifikasi dan verifikasi calon penerimaBansos RTLH;

    b) Mengkoordinasikan Fasilitator sesuai

    wilayah tugasnya;

    c) Menandatangani hasil identifikasi dan

    verifikasi setelah ditetapkan oleh musdes;

    d) Melaporkan progres pelaksanaan

    identifikasi dan verifikasi kepada Tim

    Teknis Provinsi.

    b. Fasilitator

    Tugas dan peran Fasilitator :

    a) Melakukan koordinasi dengan Kepala

    Desa/ Lurah;

    b) Melakukan identifikasi dan verifikasi

    calon penerima Bansos RTLH;

    c) Melakukan pendampingan kepada calonpenerima Bansos RTLH dalam

    pembentukan Pokmas RTLH;

    d) Melakukan pendampingan kepada calon

    penerima Bansos RTLH dalam

    menyusun Proposal;

    e) Menandatangani hasil identifikasi dan

    verifikasi.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    21/36

    17 

    3. Masyarakat

    Masyarakat dalam pelaksanaan Kegiatan Identifikasi

    dan Verifikasi meliputi:a. Forum Musyawarah Desa (Musdes)/ Forum

    Musyawarah Kelurahan adalah Musyawarah

    yang dilaksanakan dalam penentuan calon

    penerima Bansos RTLH sesuai kriteria yang

    sudah ditentukan.

    Peran Forum Musdes/ Muskel adalah:

    Menetapkan usulan Calon Penerima Bansos

    RTLH berdasarkan hasil verifikasi;b. Kelompok Masyarakat/ Pokmas adalah

    Kelompok yang beranggotakan Calon Penerima

    Bansos RTLH yang dibentuk dengan Surat

    Keputusan Kepala Desa/ Lurah.

    Tugas dan Peran Pokmas adalah:

    a) Membuat usulan permohonan Bansos

    RTLH;

    b) Mengkoordinir kelengkapan administrasicalon penerima Bansos RTLH sesuai

    ketentuan;

    c) Menyusun Proposal permohonan Bansos

    RTLH.

    B. PELAKSANAAN

    Beberapa kegiatan yang harus dilakukan pada proses

    Identifikasi dan Verifikasi RTLH meliputi:1. Sosialisasi/ Koordinasi

    Sosialisasi/ Koordinasi dilaksanakan secara

    berjenjang meliputi Sosialisasi/ Koordinasi dengan

    Kabupaten/ Kota, Sosialisasi/ Koordinasi dengan

     Aparatus di tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan

    serta kepada masyarakat Calon Penerima Bantuan.

    Ditingkat Desa/ Kelurahan kegiatan Sosialisasi/

    Koordinasi secara langsung akan melibatkan

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    22/36

    18 

    Fasilitator yang merupakan bagian dari penugasan

    Konsultan.

    2. Identifikasi dan VerifikasiIdentifikasi dan Verifikasi Calon Penerima Bantuan

    dilakukan dengan cara mendatangi rumah Calon

    Penerima Bantuan, selanjutnya melakukan penilaian

    apakah sesuai dengan kriteria penerima bantuan.

    Identifikasi dan Verifikasi dilakukan oleh Tenaga

    Fasilitator dapat dibantu Perangkat Desa/ Aparat

    Kelurahan.

    3. MusyawarahMusyawarah adalah Rembug Warga Calon Penerima

    Bantuan yang sudah ditetapkan dalam Musyawarah

    Desa/ Musyawarah Kelurahan untuk membahas hal -

    hal yang berkaitan dengan kebutuhan Pokmas,

    dilengkapi dengan Berita Acara dan Daftar Hadir.

    Rembug Warga dilakukan dalam rangka:

    a. Pemilihan dan Penyusunan Pengurus Pokmas

    RTLHPengurus Pokmas dipilih dan disepakati bersama

    yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris dan Bendahara

    Pokmas. Diterbitkannya Surat Keputusan Kepala

    Desa Pembentukan Pokmas RTLH;

    b. Penyusunan RAB dan Swadaya Penerima Bansos

    RTLH

    Tersusunnya Kuantitas dan Kualitas bahan

    bangunan yang dibiayai dengan Dana BansosRTLH dan yang dibiayai swadaya masyarakat.

    c. Melengkapi Dokumen Administrasi calon penerima

    Bansos RTLH yaitu :

    a) Foto copy KTP dan Foto Copy KK

    b) Foto copy Bukti Kepemilikan Tanah

    c) Surat Keterangan Miskin dari Kepala Desa/

    Kartu Kemiskinan

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    23/36

    19 

    4. Penyusunan Proposal

    Proposal disusun berdasarkan hasil identifikasi dan

    verifikasi dan hasil sosialisasi rembug warga sebagaidasar usulan calon penerima Dana Bansos RTLH

    dengan memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    a. Proposal disertai surat permohonan yang ditujukan

    kepada Gubernur Jawa Tengah Up. Dinas Cipta

    Karya dan Tata Ruang Provinsi Jateng

    ditandatangani oleh Ketua Pokmas dan diketahui

    oleh Kepala Desa/ Lurah, Camat dan Badan/

    Dinas/ Kantor yang membidangi RTLH dengantembusan Bupati/ Walikota.

    b. Kelengkapan Proposal antara lain :

    a) Daftar Penerima Dana Bansos RTLH

    dilengkapi Foto Copy Kartu Tanda Penduduk

    (KTP) dan Foto Copy Kartu Keluarga (KK);

    b) Surat Keputusan pembentukan Pokmas RTLH

    oleh Kepala Desa/ Lurah;

    c) Rencana Anggaran Biaya (RAB) atauRencana Penggunaan Dana (RPD) dan

    dukungan swadaya gotong - royong;

    d) Foto 0% rumah yang akan dipugar;

    e) Foto copy KTP Ketua, Sekretaris dan

    Bendahara Pokmas RTLH;

    f) Berita Acara Hasil Musyawarah dilengkapi

    Daftar Hadir;

    g) Gambar Teknis Sederhana (denah rumah).

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    24/36

    20 

    BAB V

    P E N U T U P

    Pelaksanaan Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni

    (RTLH) merupakan upaya Pemerintah untuk mengurangi tingkat

    kemiskinan. Hal tersebut diupayakan salah satunya denganmengurangi biaya pengeluaran bagi masyarakat miskin khususnya

    pengeluaran untuk rumah tinggal.

    Provinsi Jawa Tengah memiliki komitmen yang kuat untuk

    mengentaskan kemiskinan tersebut melalui sinergi antara

    Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

    Kabupaten/ Kota. Secara nyata upaya tersebut akan sulit untuk

    dapat dilaksanakan karena jumlah keseluruhan Rumah Tidak

    Layak Huni sangatlah besar.Walaupun upaya tersebut sulit untuk direalisasikan,

    Pemerintah Provinsi akan terus mendorong karena hal tersebut

    merupakan kewajiban yang sudah diamanatkan dalam Undang-

    Undang Dasar 1945 Pasal 28 (h) setiap orang berhak bertempat

    tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat.

    Komitmen tersebut menjadi kebijakan yang akan terus

    dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih makmur.

    Kondisi diatas akan dapat lebih mudah diwujudkan apabilapengentasan kemiskinan tersebut disengkuyung tidak hanya oleh

    Pemerintah tetapi melibatkan seluruh pemangku kepentingan

    termasuk masyarakat.

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    25/36

    21 

       L  a  m  p   i  r  a  n   1

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    26/36

    22 

    Lampiran 2

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    27/36

    23 

    Lampiran 3

    Nama Penerima Bantuan :

    Alamat :

    Desa/ Kelurahan :

    Kecamatan :

    Kabupaten/ Kota :

    HARGA SATUAN TOTAL HARGA

    DANA TUNAIMEMAKAI BAHAN

    BANGUNAN LAMA

    I PEKERJAAN PERSIAPAN

    Bongkar Rumah lama ls Gotong-royong

    II PEKERJAAN ATAP

    Asbes Gelombang lembar  

    Bubungan Asbes m'

    Kayu 5/ 10 - 3m batang

    III PEKERJAAN DINDING

    Pondasi Batu Umpak buah

    Besi Ø 10 batang

    Semen zak  

    Batu Pecah m³

    Pasir Beton m³

    Batu Bata buah

    Kayu 4/ 6 - 3m batang

    Kalsiboard lembar  

    Kusen Jendela Jadi buah

    Daun Pintu/ Jendela  buah

    IV PEKERJAAN LANTAI

    Semen zak  

    Pasir Pasang m³

    V UPAH KERJA

    Tukang hari

    Pembantu Tukang hari

    Makan Siang dan Minum ls

    VII LAIN-LAIN

    Kloset Jongkok buah

    Pipa Paralon batang

    Rp Rp Rp

    ……………, ……………………. 20….

    Diajukan Oleh,

    Penerima Bansos RTLHKetua Pokmas RTLHDiketahui Oleh,

    Kepala Desa/ Lurah

    ( ………………………….. ) ( ………………………….. ) ( ………………………….. )

    URAIAN PEKERJAANNO

    JUMLAH

    FORMULIR 

    RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD) BANSOS RTLH

    BANSOS RTLH

    SWADAYA

    SUMBER DANA/ BAHAN

    (Rp)(Rp)VOLUME

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    28/36

    24 

    Lampiran 4

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    29/36

    25 Lampiran 5

    CONTOH GAMBAR TEKNIK SEDERHANA

    (Denah Rumah)

    Nama :

    Alamat : :

    Ukuran : type 36 (4 x 9)

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    30/36

    26 Lampiran 6

    POSISI FOTO 0 (NOL) PERSEN

    Nama :Alamat :

    Tampak Depan Samping Kanan (45 Derajat)

    Tampak Depan Samping Kiri (45 Derajat)

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    31/36

    27 

    Lampiran 7

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    32/36

    28 

    Lampiran 8

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    33/36

    29 

    Lampiran 9

    DESA   : ....................................................................

    KECAMATAN   : ....................................................................

    KABUPATEN   : ....................................................................

    KONDISI

    RUMAH

    PEMILIK

    RUMAH

    STATUS &

    LETAK RUMAHDAPAT TIDAK

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Mengetahui, Yang Melakukan Verifikasi,

    Kepala Desa/ Lurah 1. Fasilitator

    Nama : .......................................

     Tanda Tangan :

    ( ...........................................) .......................................

    2. Koordinator Fasilitator

    Nama : .......................................

     Tanda Tangan :

     .......................................

    HASIL VERIFIKASI RTLH

    KRITERIA RTLH

    ALAMATNAMANO KETERANGAN

    REKOMENDASI

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    34/36

    30 

    Lampiran 10

    DESA   : ...................... ......................... .....................

    KECAMATAN   : ...................... ......................... .....................

    KABUPATEN   : ...................... ......................... .....................

    1 2 3 5

    Mengetahui, Yang Melakukan Verifikasi,

    Camat Kepala Desa/ Lurah 1. Fasilitator

    Nama : .......................................

     Tanda Tangan :

    ( ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ) ( . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ) . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. ..

    2. Koordinator Fasilitator

    Nama : .......................................

     Tanda Tangan :

      .......................................

    REKAP RTLH YANG LULUS VERIFIKASI

    4

    NO NAMA ALAMAT ANGGOTA POKMAS KETERANGAN

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    35/36

    31 

    Lampiran 11

    NO NAMA PENERIMA NIK ALAMAT PENERIMA TITIK KOORDINAT KETERANGAN

    1 2 3 4 5 6

    I. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    II. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    III. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    dst..

    JUMLAH TOTAL

    DAFTAR REKAP PENERIMA

    BANTUAN SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)

    PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN …………….

  • 8/15/2019 Juknis Buku 1 PDF

    36/36

    LAMPIRAN ……………………………………..

    PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

    NOMOR : ……………………. TAHUN …………

    TENTANG PENJABARAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN …………….

    NO NAMA PENERIMA NIK ALAMAT PENERIMA TITIK KOORDINAT KETERANGAN

    1 2 3 4 5 6

    I. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    II. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    III. KABUPATEN : ………………………..

    1

    2

    3

    4

    5

    dst..

    GUBERNUR JAWA TENGAH

    ………………………………..

    DAFTAR REKAP PENERIMA

    BANTUAN SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)

    JUMLAH TOTAL

    BANTUAN SOSIAL KEPADA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

    I. BANTUAN SOSIAL KEPADA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT YANG DIRENCAKAN