1 USULAN PROGRAM LESSON STUDY JUDUL PROGRAM: PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG Semester Ganjil 2014/2015 OLEH : DR. M. SYAHRI, M.Si/NIDN.0028126501 DR. NURUL ZURIAH,M.Si/NIDN.0012076602 DRS. ROHMAD WIDODO,M.Si/NIDN.007046704 PROGRAM STUDI CIVIC HUKUM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MEI 2014 LSBS
45
Embed
JUDUL PROGRAM - keguruan.umm.ac.idkeguruan.umm.ac.id/files/file/LESSON STUDY SMP _Autosaved_.pdfKata Kunci : Lesson Study, Best Practices, Pembelajaran PKn. 5 Bab I Pendahuluan A.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
USULAN PROGRAM
LESSON STUDY
JUDUL PROGRAM:
PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN PKnDI SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Semester Ganjil 2014/2015
OLEH :
DR. M. SYAHRI, M.Si/NIDN.0028126501DR. NURUL ZURIAH,M.Si/NIDN.0012076602
DRS. ROHMAD WIDODO,M.Si/NIDN.007046704
PROGRAM STUDI CIVIC HUKUMFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGMEI 2014
LSBS
2
HALAMAN PENGESAHAN1. Judul Program : Penerapan Kegiatan Lesson Study pada Mata
Pelajaran PKn di SMP Muhammadiyah 1 Malang2. Nama Mitra Program (sekolah): SMP Muhammadiyah 1 Malang3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Lengkap : Dr. M. Syahri, M.Sib. NIDN : 0028126501c. Jabatan/Gol : Lektor Kepala/IV-Cd. Program Studi : Civic Hukum/PPKne. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malangf. Bidang Keahlian : Pendidikan Kewarganegaraan dan Lingkungan
4. Anggota Tim Pengusula. Jumlah Anggota : 2 orangb. Nama Anggota 1/Bid.keahlian : Dr. Nurul Zuriah, M.Si/Pend. Kewarganegaraanc. Nama Anggota 1/Bid.keahlian : Drs. Rohmad Widodo, M.Si/Pend.
Kewarganegaraand. Guru yang terlibat :
5. Lokasi Kegiatan/Mitra : SMP Muhammadiyah 1 Malanga. Wilayah mitra (Desa/Kec.): Kec. Lowokwarub. Kabupaten/Kota : Kota Malangc. Propinsi : Jawa Timurd. Jarak PT ke Lokasi Mitra : 7 Km
6. Luaran yang dihasilkan : Laporan Akhir, CD Pembelajaran, RPP7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 8 Bulan8. Biaya Total : Rp. 12.000.000 (Dua Belas Juta)
Sumber Dana : Block Grand FKIP-UMM
Malang, …..Mei 2014Mengetahui, Ketua PengusulKetua Program Studi
Drs. Agus Tinus,M.Pd Dr. M. Syahri, M.SiNIDN.0021076601 NIDN.0028126501
Menyetujui,Dekan FKIP
Dr. Poncojari Wahyono,M.KesNIDN.005016202
3
DAFTAR ISI
Lembar Usulan Program Lesson Study ................................................................ I
Lembar Pengesahan .............................................................................................. II
Daftar isi................................................................................................................ III
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 2
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 2
B. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
C. Sasaran ............................................................................................... 4
D. Hasil yang Diharapkan....................................................................... 4
BAB II. TARGET DAN LUARAN .................................................................... 5BAB III. METODE PELAKSANAAAN............................................................ 5
A. Kegiatan Plan .................................................................................... 5
B. Kegiatan Do ....................................................................................... 6
C. Kegiatan See ...................................................................................... 6
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................. 7
A. Pengalaman FKIP UMM dalam pelaksanaan Lesson Study……….. 7
B. Kualifikasi Tim Pelaksana………………………………………….. 7
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 8
A. Anggaran Biaya ................................................................................. 8
B. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9
Lampiran : Biodata Ketua dan anggota Tim Pengusul ........................................ 10
4
PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN PKnDI SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Semester Ganjil 2014/2015
M. SYAHRI, NURUL ZURIAH, ROHMAD WIDODO
Ringkasan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan kegiatan LSBS (Lesson Study Berbasis Sekolah)
bertujuan: 1) Mensosialisasikan kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah. 2) Melatih guru
PKn SMP Muhammadiyah 1 Malang untuk melakukan kegiatan Lesson Study. 3)
Pelaksanaan kegiatan Lesson Study pada Mata Pelajaran PKn di SMP Muhammadiyah 1
Malang. 4) Mendeskripsikan pendapat-pendapat Guru Model, Tim Guru Lesson Study, Tim
Pendamping Lesson Study terhadap pelaksanaan Lesson Study. 5) Menyusun Best Practices
pembelajaran mata pelajaran PKn dengan kegiatan Lesson Study. Sasaran dalam kegiatan
Pengabdian ini adalah: Guru-guru pemegang mata pelajaran PKn dan Siswa SMP
Muhammadiyah 1 Malang.
Kata Kunci : Lesson Study, Best Practices, Pembelajaran PKn.
5
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Secara historis dan sosio-kultural pembangunan bangsa dan pembangunan
karakter (national and character building) merupakan komitmen nasional yang telah
lama tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara
Indonesia. Kata-kata mutiara yang tertuang dalam berbagai dokumen sejarah politik
dan ketatanegaraan, seperti dalam naskah Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pembukaan
UUD 1945, serta tercermin dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu-lagu
perjuangan lainnya merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa pembangunan
bangsa dan pembangunan karakter merupakan komitmen bangsa Indonesia yang
harus diwujudkan sepanjang hayat. (Budimansyah, 2013:33)
Tahapan pembangunan Karakter Bangsa menurut Lawrence Kohlberg (dalam
Al-Alydarus 2013:3) melalui enam tahap pembangunan moral. Pertama, tahap
Heteronomous Morality atau boleh dikatakan sebagai tahap moralitas semu, pada
tahap ini manusia menjadi taat terhadap aturan apabila ditakut-takuti dengan
hukuman. Ketaatannya itu didorong oleh ketakutannya pada hukuman. Pada
kelompok ini, manusia sangat individualistis yang sama sekali tidak menaruh
kepedulian terhadap kepentingan orang lain, dan bahkan tidak peduli apabila apa
yang dilakukannya itu akan mengancam keselamatan atau nyawa orang lain.
Kedua, adalah tahap individualism and exchange stage. Pada tahap ini,
manusia masih memiliki sifat individualistic dan egoistic. Mereka akan melakukan
sesuatu apabila mereka membutuhkannya. Jadi tindakannya itu semata-mata
didasarkan atas kebutuhannya sendiri. Manusia kelompok ini bisa saja melakukan
komunikasi atau pertukaran hanya kalau kedua belah pihak mendapatkan keuntungan
daripadanya. Kebenaran dan keadilan ditentukan semata-mata oleh kepentingan
mereka yang bertransaksi. Tahapan ini dapat diibaratkan dengan perilaku anak-anak
yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mencoba memahami atau
menghargai kepentingan orang lain.
Ketiga adalah tahapan Conformity and Relationships. Pada tahap ini manusia
sudah mulai melakukan hubungan timbal-balik dan berupaya untuk menjadi orang-
orang baik (“good boy, nice girl”). Kelompok manusia dalam tahapan ini lebih
berorientasi pada persetujuan diantara mereka dan persetujuan itu mengacu pada
pendapat mayoritas. Kelompok ini sudah mulai melihat keperluan orang-orang
6
terdekat sesuai dengan tradisi yang mungkin ada dalam kehidupan social-budayanya.
Mereka sudah memperhatikan harapan-harapan masyarakat sekitar (social
expectations) yaitu agar manusia dapat berbuat baik kepada orang-orang terdekat.
Keempat berkenaan dengan social System and Conscience, yaitu tahapan
dimana manusia sudah memiliki kesadaran dan system social yang lebih baik.
Manusia sudah tidak lagi terlalu egoistic melainkan lebih empatik dan
mempertimbangkan keadaan masyarakat yang lebih luas dalam segala tindakannya.
Manusia dalam tahapan ini memegang prinsip-prinsip nilai, antara lain, taat terhadap
aturan dan hokum, menghargai atasan atau orang yang memiliki otoritas, serta
melaksanakan tugas sesuai dengan penugasan-nya.
Kelima adalah tahap Social Contract and Individual Rights. Pada tahap ini
manusia sudah mulai mengutamakan nilai-nilai dan hak-hak dasar manusiannya.
Orang sudah mulai bisa berkorban jika pengorbananya itu bermakna bagi orang lain.
Pada tahapan ini orang mulai menghindari tingkah laku yang tidak etis dan
mengganggu orang lain. Mereka bisa berbeda pendapat dan memahami serta
menghargai perbedaan pendapat.
Keenam adalah tahapan Universal Ethical Principles, dimana manusia sudah
hidup sesuai dengan prinsip-prinsip moral universal, seperti menjunjung keadilan,
hak asasi manusia, dan menghargai penghormatan individu. Orang sudah mencari
idealisme meskipun idealismenya ditentang orang lain. Pada tahapan ini, orang sudah
mandiri dan memiliki prinsip etika sendiri, meskipun bisa saja keyakinannya
bertentangan dengan aturan atau hukum yang berlaku.
Salah satu Tujuan Negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya untuk mencerdaskan bangsa salah satunya
adalah dengan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari
tujuan pendidikan yang hendak dicapai berdasarkan pembangunan nasional yang
hakekatnya dilaksanakan oleh bangsa Indonesia meliputi seluruh bidang kehidupan.
Salah satu bidang pendidikan yang diajarkan di sekolah adalah mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari Sekolah Dasar
sampai Perguruan Tinggi. Dalam kenyataannya, PKn sering dikatakan sebagai mata
pelajaran yang “membosankan”, tidak menarik, penuh dengan teori-teori saja dan
sebagainya.
7
Pernyataan mata pelajaran PKn yang membosan-kan, tidak menarik semakin
kuat dan terbukti apabila bila Guru pemegang mata pelajaran PKn kurang menerapkan
pembelajaran yang membangkitkan motivasi belajar siswa, sehingga yang terjadi minimnya
keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Melihat kondisi pembelajaran PKn yang
ada perlu diadakan kegiatan Lesson Study. Menurut Lewis, ide yang terkandung didalam
Lesson Study sebenarnya singkat dan sederhana, yakni jika seorang guru ingin
meningkatkan pembelajaran, salah satu cara yang paling jelas adalah melakukan kolaborasi
dengan guru lain untuk merancang, mengamati dan melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan. (Syamsuri, 2011)
Berdasarkan permasalahan diatas maka akan dilaksanakan pengabdian masyarakat:
Kegiatan LSBS (Lesson Study Berbasis Sekolah) pada Mata Pelajaran PKn di SMP
Muhammadiyah 1 Malang Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014, yang dilakukan oleh
Tim Prodi Civic Hukum/PPKn.
B. Tujuan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan kegiatan LSBS (Lesson Study Berbasis
Sekolah) bertujuan:
1. Mensosialisasikan kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah;
2. Melatih guru PKn SMP Muhammadiyah 1 Malang untuk melakukan kegiatan
Lesson Study;
3. Pelaksanaan kegiatan Lesson Study pada Mata Pelajaran PKn di SMP
Muhammadiyah 1 Malang;
4. Mendeskripsikan pendapat-pendapat Guru Model, Tim Guru Lesson Study, Tim
Pendamping Lesson Study terhadap pelaksanaan Lesson Study;
5. Menyusun Best Practices pembelajaran mata pelajaran PKn dengan kegiatan
Lesson Study.
C. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan Pengabdian ini adalah: Guru-guru pemegang mata
pelajaran PKn dan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang
D. Hasil yang diharapkan
Dengan pelaksanaan kegiatan Lesson Study, hasil yang diharapkan: peningkatan
mutu pembelajaran PKn di Sekolah dan Guru-guru menemukan Best Practices
8
pembelajaran melalui kegiatan Lesson Study yang dapat ditularkan kepada Guru-guru
lainnya di SMP Muhammadiyah 1 Malang.
Bab II Target dan Luaran
Target masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :
NO Kegiatan Target
1 Sosialisasi kegiatan Pemahaman tentang kegiatan
Lesson Study di sekolah
2 Melatih guru PKn model Mengangkat guru model
mata pelajaran PKn
3 Plan Menyusun RPP , Perangkat
pembelajaran, media dan
sumber pembelajaran
4 Do Dokumentasi kegiatan, foto,
video
5 See Perbaikan RPP, perbaikan
pelaksanaan pembelajaran
berikutnya
Bab III. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegitan Lesson Study pada mata pelajaran PKn di sekolah
SMP Muhammadiyah 1 Malang dengan melakukan kegiatan Plan-Do-See dalam setiap
kegiatan dilakukan 4 kali siklus :
A. Kegiatan Plan meliputi :
1. Tim Lesson Study Prodi PKn melakukan sosialisasi kegiatan Lesson Study di
SMP Muhammadiyah 1 Malang.
2. Tim menentukan guru model mata pelajaran PKn dari SMP Muhammadiyah 1
Malang yang akan mempraktekkan pembelajaran, moderator, observer.
3. Tim berdiskusi dengan guru model untuk menentukan tema materi pembelajaran
PKn
9
4. Tim melakukan diskusi untuk memperoleh masukan-masukan tentang perbaikan
RPP.
5. Tim bersama guru model melakukan revisi RPP maa pelajaran PKn beserta
perangkat pembelajaran sesuai saran dan masukan peserta diskusi.
6. Tim bersama guru model menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan
dalam pelaksanaan pembelajaran (Do).
B. Kegiatan Do meliputi :
1. Guru model pembelajaran PKn melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
skenario pembelajaran yang disepakati dan dihadiri oleh observer.
2. Dalam pelaksanaan pembelajaran peserta didik sedapat mungkin diupayakan
suasana yang wajar dan natural.
3. Tim LS dan observer mengamati langkah-langkah proses pembelajaran sesuai
dengan skenario.
4. Tim LS dan observer mengamati secara teliti dan mengisi lembar observasi
kegiatan pembelajaran (peserta didik, guru model, dan lingkungannya) dipakai
bahan dalam kegiatan See
C. Kegiatan See meliputi:
1. Tim LS dan observer melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan
dengan berdiskusi : dimulai dari guru model menyampaikan kesan dan pesan
tentang praktek pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Tim LS dan observer memberikan komentar-komentar hal yang baik selama
kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model.
3. Tim LS dan observer memberikan komentar tentang hal yang kurang baik disertai
bukti-bukti dan langkah-langkah solusinya yang terfokus pada kegiatan dan
keaktifan siswa.
4. Tim LS dan observer menemukan praktek baik yang dilakukan oleh guru model
sebagai best practices.
5. Kegiatan dilakukan pada siklus berikutnya berdasarkan hasil refleksi (kegiatan
Plan-Do-See kedua, ketiga, dan keempat).
10
Bab IV. Kelayakan Perguruan Tinggi
A. Pengalaman FKIP UMM dalam pelaksanaan Lesson Study
Kegiatan Lesson Study telah dilakukan oleh FKIP terutama dikoordinatori oleh
program studi Pendidikan Biologi selama 3 tahun yang melibatkan semua prodi di
lingkungan FKIP termasuk didalamnya Prodi Civic-Hukum/PPKn serta SMA Negeri
2 Batu, SMA Muhammadiyah 3 Batu. Khusus prodi PKn telah berpartisipasi
melaksanakan kegiatan Lesson Study 2 kali kegiatan Lesson Study.
B. Kualifikasi Tim Pelaksana
Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berupa kegiatan LSBS (Lesson Study
Berbasis Sekolah) dilaksanakan oleh tim LS dari prodi Civic-Hukum/PPKn sebanyak
3 orang dosen:
1. Ketua Pengabdian
Ketua pengabdian: Dr. M. Syahri,M.Si memiliki kualifikasi professional dibidang
Kewarganegaraan dan lingkungan hidup. Sebagai ketua koordinator Lesson Study
prodi PKn tahun 2012. Dilakukan di perguruan tinggi dan menjadi pendamping
kegiatan Lesson Study di prodi PKn.
2. Anggota Pengabdian 1
Anggota pengabdian 1 Dr. Nurul Zuriah,M.Si memiliki kualifikasi professional
dibidang Kewarganegaraan. Sebagai anggota tim Lesson Study prodi PKn tahun
2012. Dilakukan di perguruan tinggi dan menjadi pendamping kegiatan Lesson
Study di prodi PKn.
3. Anggota Pengabdian 2
Anggota pengabdian 2 Drs. Rohmad Widodo,M.Si memiliki kualifikasi
professional dibidang Kewarganegaraan. Sebagai ketua koordinator Lesson Study
prodi PKn tahun 2013. Dilakukan di perguruan tinggi dan menjadi pendamping
kegiatan Lesson Study di prodi PKn.
11
Bab V. Biaya dan Jadwal Kegiatan
A. Anggaran Biaya
NO Komponen biaya Jumlah (Rp)
1 Honorarium 3.600.000,-
2 Bahan Habis Pakai
a) Biaya pemotretan/shooting/editing 2.500.000,-
b) Biaya RPP, media 1.600.000,-
c) Penelusuran pustaka, fotocopy 1.000.000,-
3 Biaya Perjalanan 1.800.000,-
4 Publikasi dan pelaporan 1.500.000,-
TOTAL 12.000.000,-
B. Jadwal Kegiatan
Jenis KegiatanBulan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan proposal
2 Diskusi Lesson Study
3 Pelaksanaan Plan-Do-
See I
4 Pelaksanaan Plan-Do-
See II
5 Pelaksanaan Plan-Do-
See III
6 Pelaksanaan Plan-Do-
See IV
7 Follow up
8 Pembuatan laporan akhir
12
Daftar Pustaka
Al-Aydarus, Habib Syarief.2013. Refleksi Pembangunan Karakter Bangsa dalam
Perspektif Islam. Program Studi PU, SPs UPI Bandung.
Budimansyah, Dasim.2013. Pengembangan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013.
Program Studi PU, SPs UPI Bandung.
Purwasasmita, Mubiar.2013. Refleksi Pembangunan Karakter Bangsa Ditinjau dari
Perspektif Nilai. Program Studi PU, SPs UPI Bandung.
Syahri,M.2013.Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. UMM Press. Malang
Syamsuri, Istamar dan Ibrahim.2011. Lesson Study (Studi Pembelajaran).UM Press. Malang
13
Lampiran I : Biodata Ketua dan anggota tim pengusul
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua Tim Pengusul
A. IDENTITAS PRIBADINama : Dr. M. Syahri , M.Si
NIP/NIP UMM : 196512281991031004
Jabatan Fungsional : Pembina Utama Muda / IV-C
Jabatan struktural : Lektor Kepala
Fakultas / Program Studi : FKIP / PPKn
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Bidang Keahlian : Pendidikan dan lingkungan hidup
Alamat : Jalan Raya Tlogomas 246 Malang
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
NO Jenjang Pendidikan Lembaga Pendidikan Tahun
Lulus
Spesialisasi
1. SDN Sumberdiren I Garum-
Blitar
1979 -
2. SMPN III Blitar 1982 -
3. SMAN I Blitar 1985 -
4. S-1, PMP-KN FPIPS, IKIP Malang 1990 PMP-KN
5. S-2, Sosiologi UMM 1992 Sosiologi
6. S-3, Pendidikan
Kewarganegaraan
Sekolah Pascasarjana
UPI Bandung 2013 -PKn
-Lingkungan
Hidup
14
C. RIWAYAT PEKERJAAN
NO Status Asisten Dosen Lembaga/Unit Kerja Tahun
1. Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang
1991-SKRG
2. Sekretaris LPM UMM 1992 – 1995
3. Kasubag. Perlengkapan LPM UMM 1996 – 1999
4. PJS Kajur PPKN/CIVIC
HUKUM
FKIP UMM 2000
5. Sekretaris PSW-K UMM 2000 – 2003
6. Sekretaris Lembaga
Kebudayaan
UMM 2003 – 2005
7. Staff Ahli LPM UMM 2006 – 2009
a. JABATAN FUNGSIONAL
NO Jenjang Jabatan TMT
1. Asisten Ahli Madya TMT 01 Juni 1993
2. Asisten Ahli TMT 01 Mei 1995
3. Lektor Muda TMT 01 Oktober 1997
4. Lektor Madya TMT 01 Nopember 2000
5. Lektor TMT 01 April 2001
6. Lektor Kepala TMT 01 Pebruari 2004
7. Lektor Kepala TMT 01 Desember 2006
8. Lektor Kepala TMT 01 Juli 2010
15
D. PENGALAMAN PENELITIAN
NO Judul
Peran
Dalam
Penelitian
Sumber Dana Tahun
1. Pola kehidupan
Kroppo masyarakat
pinggiran hutan
(kasus pada
masyarakat desa
Sumberbendo Kec.
Saradan Kab.
Madiun)
Ketua UMM 1992
2. Penggalian potensi
sumber daya alam
dan sumber daya
manusia di kawasan
Kecamatan rawan
(Kasus pada empat
Kecamatan rawan
Blitar Selatan Kab.
Blitar)
Ketua UMM 1993
3. Studi pelaksanaan
program IDT di
Kecamatan
Panggungrejo Kab.
Blitar
Ketua UMM 1994
4. Pola kehidupan
social ekonomi
masyarakat
pegunungan (Kasus
pada Kecamatan
Ketua UMM 1995
16
Binangun Kab.
Blitar)
5. Interaksi dan
adaptasi masyarakat
pemukim baru
(Kasus di perumahan
Sidorahayu Kec.
Wagir Kab. Malang)
Ketua UMM 1999
6. Pola interaksi
pedagang kaki lima
di Kota Madya Dati
II Malang (Kasus
penanganan
pedagang kaki lima
di Kodya malang)
Ketua Dikti 2000
7. Pola pembelajaran
nilai Moral
(Pancasila) dalam
keluarga
Ketua UMM 2001
8. Pola komunikasi dan
Pola Kerja Pekerja
Wanita Pada Industri
Kecil (Kasus pada
pekerja industri raket
di Kecamatan Sukun
Kota Malang)
Ketua Dikti 2002
9. Pola kerja gender
pada industri kecil
(Study pada
pengrajin tikar
mendong di
Ketua Dikti 2003
17
Kecamatan
Poncokusumo
Malang)
10. Model
pengembangan
Pimpinan Cabang
Muhammadiyah
(PCM) di
lingkungan
Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
(PDM) Kabupaten
Malang
Ketua UMM 2004
11. Strategi Penanaman
Nilai-nilai Budi
Pekerti pada siswa
SLTP (Studi Kasus
pada Sekolah
Berbasis Agama:
Islam, Kristen,
Hindu di Kecamatan
Wagir)
Ketua UMM 2005
12. Fenomena Adat
Nyandran Di
Kecamatan Wagir-
Kabupaten Malang
Ketua UMM 2006
13. Peran komite
sekolah dalam
rangka
meningkatkan mutu
pendidikan tingkat
Ketua UMM2007
18
dasar di kota Malang
14. Model pembelajaran
PKn di SLTP
dengan berlakunya
KTSP (studi kasus di
kota Malang)
Ketua UMM 2008
15. Pendidikan karakter
bangsa melalui
pendidikan
lingkungan hidup
pada pendidikan
dasar di kota Batu
Ketua UMM 2011
E. KEGIATAN PELATIHAN / PENGABDIAN MASYARAKAT
NO Nama PelatihanPeran Dalam
PenelitianSumber Dana Tahun
1. Pedampingan dan
pembinaan warung
sehat lingkungan
kampus di Kota
Malang
Ketua UMM 1995
2. Pembinaan PKL
Trunojoyo Kota
Malang
Ketua UMM 1998
3. Perintisan Pimpinan
Cabang
Muhammadiyah
(PCM) Kec. Wagir
Kab.
Ketua UMM 2002
19
Malang
4. Pendirian TK ABA
Glagak Ombo –
Sumbersuko Kec.
Wagir Kab. Malang
Ketua UMM 2003
5. Pendampingan –
Pendirian SMK
Muhammadiyah 9
Kab. Malang
Ketua UMM 2003
6. Pembinaan Petani
Tanaman Pangan
(Padi sistem Sri di
Bululawang Kab.
Malang
Ketua UMM 2004
7. Pembinaan petani
sayur – kangkung
Jepang di Kec.
Sumberpucung Kab.
Malang
Ketua UMM 2005
8. Pembinaan dan
perintisan Posdaya
Desa Sukodadi Kec.
Wagir Kab. Malang
Ketua UMM 2006
9. Pembinaan Budidaya
Tanaman Sawit di
Water – Blitar
Ketua UMM 2007
10. Pendampingan dan
Pembinaan LMDH –
Lembaga Masyarakat
Ketua UMM 2008
20
Desa Hutan di
Blitar
11. Penyuluhan dan
Pembinaan pusat
pembibitan (Bredeer)
Sengon, Jabon, dan
Mahoni di Blitar
Ketua UMM 2009
12. Pendampingan
Pedagang Makanan
Jajanan yang
diselenggarakan LPM
IPB
Pelatih LPM IPB 1995
13. SUSCADOSWIR
angkatan ke-39 yang
diselenggarakan oleh
LemhanasDephankam
Pelatih Dephankam 1997
14. Pendidikan dan
Pelatihan Susdoswar
angkatan ke-3
penyelenggara
Depdiknas
Pelatih Depdiknas 2001
15. Sekretaris Forum
Komunikasi KKNT-
LPM PT Jawa Timur
Sekretaris - 1995-1997
16. Sekretaris Forum
Komunikasi PSW PT
Jawa Timur
Sekretaris - 2003-2005
17. Ketua Forum
Komunikasi KomiteKetua - 2008-2010
21
Sekolah Kec. Sukun
Kota Malang
18. Ketua Umum
Gerakan Tani Rakyat
(GETAR) Se-
Indonesia
Ketua - 2010-2015
KEGIATAN MENULIS ILMIAH
NO Judul Tahun Bentuk Publikasi
1. Perintisan dan
Pengembangan
Pimpinan Ranting
Muhammadiyah
(PRM) Desa
Petung Sewu
Kecamatan Wagir
Kabupaten Malang
2009 Jurnal Dedikasi, Vol.
6 Mei
2. Paham Kebangsaan
Indonesia
Menghadapi
Tantangan
Globalisasi
2009 Prosiding Seminar
Internasional
Pendidikan
Kewarganegaraan
Lab. PKn UPI
Desember
3. Pendidikan
Kewarganegaraan
2010 Jurnal Civicus Vol.
14 No. 1 Januari
4. Partisipasi Warga
Negara dalam
Menjaga
Kelestarian
Lingkungan Hidup
2010 Prosiding Seminar
Bersama UPI dengan
UPS Tanjung Malin,
Perak, Malaysia April
22
(
5. Manajemen
Pembelajaran
Pendidikan
Kewarganegaraan
2010 Jurnal Didaktika Vol
6 No. 2 Agustus
6. Reaktualisasi
Pendidikan
Karakter dalam
Upaya
Mewujudkan Civic
Society
2011 Prosiding Seminar
Internasional 9 FKIP
UM Malang 18-19-
Mei 2011
7. Kewarganegaraan
Republikan,
Nasionalisme dan
PKn
2011 Jurnal Prospektus
Vol. 1 April 201
8. Pendidikan
Kewarganegaraan
2011 Civic Education) dan
Misi Membentuk
Kepribadian Bangsa
(Jurnal Cakrawala
Pendidikan Vol. 13
Nomor 1 April 2011
ISSN 1410-9883
STKIP PGRI Blitar
9. Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
dalam Membangun
Kualitas Bangsa
2010 Refleksi, Komitmen,
dan Prospek) Lab.
PKn FPIPS UPI
10. Buku Pendidikan
Kewarganegaraan
di Perguruan
Tinggi UMM Press
Oktober 2012
2012 Buku
23
11. Aktualisasi
Pendidikan
Karakter Bangsa)
2012 Prosiding Seminar,
November
Malang, 17 April 2014
Dr. M. Syahri, M.Si
2. Biodata Anggota 1 Tim Pengabdian
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan
gelar)
Dr. Nurul Zuriah, M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 1966 0712 1991 012001
5 NIDN 0012076602
6 Tempat dan tanggal lahir Trenggalek, 12 Juli 1966