Molina RL, Diouf K, Nour NM. Tuberculosis and the Obstetrician-Gynecologist: A Global Perspective. Rev Obstet Gynecol. 2013;6(3/4):174-81 doi: 10.3909/riog0229 Journal Reading Tuberculosis and the Obstetrician-Gynecologist: A Global Perspective Nanda Soraya 030.10.202
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Molina RL, Diouf K, Nour NM. Tuberculosis and the Obstetrician-Gynecologist: A Global
• Sebanyak ± 1% wanita dengan infeksi M tuberculosis dapat terkena masalah di kandungan seperti salpingitis, endometritis, servisitis, atau peritonitis
• Studi menyatakan bahwa lebih banyak dampak di negara berkembang dibandingkan di negara maju, dan makin lama semakin meningkat prevalensinya
• 75,6% wanita yang memiliki TB genital ditemukan infertil
• Banyak ahli yang memberikan tatalaksana agresif sampai 1 tahun sebelum menyarankan pasien mencoba untuk hamil spontan atau hamil dengan bantuan teknologi
KOMPLIKASI OBSTETRIK
• Wanita hamil dengan infeksi TB akan memiliki resiko 66% lebih banyak untuk mengalami IUGR (intrauterine growth restriction) dan 49% berat badan lahir rendah. Hal ini disebabkan karena infeksi plasenta, insufisiensi & malnutrisi, anemia, dan cachexia
Skrining dan diagnosis
• Tuberculin Skin Test (TST) merupakan tes pertama untuk infeksinya. Sayangnya, TST tidak dapat membedakan antara infeksi laten dan infeksi aktif
• Intereron-γ Release Assays (IGRAs) merupakan alternatif tes skrining dan lebih spesifik daripada TST terutama di populasi yang telah diimunisasi BCG
• Pada pasien dengan hasil positif, dilakukan pemeriksaan rontgen thoraks untuk menentukan apakah infeksi aktif
• Pada pasien yang dicurigai dengan infeksi aktif juga perlu dilakukan tes sputum BTA
OBAT HAMIL MENYUSUI NEONATUS
Rifampicin Aman 0,05% dosis dewasa dapat terdeteksi
Aman 10-20 mg/kg/d
Isoniazid Aman; diberikan dengan pyridoxine untuk mencegah neuropati perifer
0,75-2,3% dosis dewasa dapat terdeteksi
Aman 5-10 mg/kg/hari
Pyrazinamide Data terbatas tapi direkomendasikan
- Aman 20-30 mg/kg/hari
Aminoglikosida
Ototoksik pada janin; kerusakan ginjal
0,05%-0,5% dosis dewasa dapat terdeteksi; tidak terlalu dapat diabsorbsi secara oral
Gunakan di bawah pengawasan
Quinolones Abnormalitas perkembangan tulang pada hewan
- Gunakan di bawah pengawasan
OBAT HAMIL MENYUSUI NEONATUS
Rifabutin Defek kongenital pada studi hewan
- Penggunaan tidak dipublikasi
Rifapentine Jarang menyebabkan perdarahan di ibu dan neonatal bila digunakan pada minggu-minggu terakhir kehamilan
- Penggunaan tidak dipublikasi
Ethionamide Aman di manusia; palatoschizia, defek pada tulang kepala dan spine
Terdapat di bilangan enit
Neuritis retrobulbar; tidak direkomendasikan
Rekomendasi tatalaksana infeksi tb LATEN pada ibu hamil
Rekomendasi tatalaksana infeksi tb aktif pada ibu hamil