Top Banner

of 25

Journal Reading Foot Ulcer (Indonesia)

Oct 10, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Clinical Study Implications of Foot Ulceration in Hemodialysis Patients: A 5-Year Observational Study

MetodeSebuah penelian kohort retrospektif 252 pasien HD di follow up selama 5 tahun

Inklusi: Setidaknya sudah menjalani HD 3 bulan sejak inisiasi HD

Esklusi: Pasien yang menjalani dialisis peritoneal atau memiliki data yang tidak lengkap

Definisi:Foot ulcerationPeripheral Arterial DiseaseMajor amputationsMinor amputationsDiabetic nephropathyPendahuluanPasien dengan gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisa (HD) mempunyai hubungan yang tinggi terhadap kejadian peripheral arterial disease (PAD), lower extremity amputation (LEA), dan foot ulcerations (FU) [13].

Foot ulceration (FU) merupakan masalah yang serius sekarang ini. Kami menganalisa insidensi, faktor risiko, dan luaran dari FU pada pasien dengan hemodialisa (HD).[1] P. W. Eggers, et al, Kidney International, vol. 56, no. 4, pp. 15241533, 1999.[2] A. OHare, Journal of theAmerican Society of Nephrology, vol. 12, no. 12, pp. 28382847, 2001.[3] V. L. Lamar et al. Ethnicity and Disease, vol. 12, no. 1, pp. S1S1, 2002.Major AmputationsWere defined as amputations proximal to the ankle joint [15].[15] A. Ndip, M. K. Rutter, L. Vileikyte et al., Dialysis treatment is an independent risk factor for foot ulceration in patients with diabetes and stage 4 or 5 chronic kidney disease, Diabetes Care, vol. 33, no. 8, pp. 18111816, 2010.HasilPenelitian 252 pasien HD 42 pasien memiliki FU (17%) dan 210 tidak mengalami FU.

4HasilPasien dengan FU memilikiUsia 6 tahun lebih tua (P= 0.02)Penyakit polivaskular (P= 0.001)Angina (P= 0.02)PAD (P= 0.001)Nefropati (0.001)Dibanding pasien tanpa FU5

6ResultTabel 2 tidak ada perbedaan hasil laboratorium pada kedua grup. Tidak ada perbedaan persentasi antara kedua grup terkait dislipidemia, hipertensi dan merokok.

7Luaran klinis tahun ke 3Kematian dalam rentang 3 tahun

24.2% tanpa ada perbedaan antara FU dan tanpa FU

Terdapat perbedaan signifikan antara FU dan tanpa FUTerjadinya PAD (71% versus 32%; = 0.001)Ulkus kaki baru (47.6% versus 2.4%; = 0.001)Diperlukannya mayor amputasi (16.7% versus 1%; = 0.001)8Luaran klinis tahun ke 5Terdapat perbedaan signifikan pada pasien kelompok FU dibanding kelompok tanpa FUPerkembangan PAD yang baru (22% versus 1.4%; = 0.001)Dilakukannya amputasi mayor (22% versus 0%; = 0.001)Kematian (70.4% versus 17.5%; = 0.001)9Luaran klinis tahun ke 5Pasien DM memiliki perbedaan signifikan lebih tinggi dibanding non DM pada:Insidensi dari FU (23% versus 7%; = 0.001)Dilakukannya amputasi mayor(8.6% versus 0%; = 0.003)Kematian (65% versus 23%; = 0.001)

10Luaran klinis tahun ke 5

11Analisis Regresi MultivariatPrediktor mayor terhadap perkembangan FU yang tertinggi adalah PAD dengan nilai odd ratio (aOR) adalah 16.0 (95% confidence interval (CI): 4.4162.18, = 0.001)

12Analisis Regresi MultivariatPrediktor kematian pada pasien HDPAD (aOR 4.1; 95% CI: 1.948.59, = 0.001)FU (aOR 3.6; 95% CI: 1.2810.002, = 0.01)DM (aOR 2.7, 95% CI: 1.235.89, = 0.01)

13DiskusiOther studies investigated patients of combined DM with ESRD and found a higher risk of FU in patients undergoing HD [11, 15].[10] D. J. Margolis, et al Diabetes Care, vol. 31, no. 7, pp. 13311336, 2008..[17] G. Wolf et al Nephrology Dialysis Transplantation, vol. 24, no. 6, pp. 18961901, 2009.CKD tanpa terapi pengganti ginjalDiidentifikasi meningkatkan risiko FU dan LEA [10, 17]14Diskusi[11] F. L. Game et al Nephrology[15] A. Ndip et al Diabetes Care, vol. 33, no. 8, pp. 18111816, 2010.DMCKDMeningkatkan risiko FU [11, 15]15DiskusiPenelitian di Swedia Terjadi peningkatan 2.45 kali risiko amputasi ekstremitas bawah pada CKD [18]

Prompers et al. [19] mengatakan risiko tidak sembuhnya ulkus kaki sebesar 2.3 kali lebih tinggi pada CKD[18] M. A. Gershater et al Diabetologia, vol. 52, no. 3, pp. 398407, 2009.[19] L. Prompers et al Diabetologia, vol. 51, no. 5, pp. 747755, 2008.16DiscussionOHare et al. [22]

Pada penelitian ini:[14] H. AlThani et al Angiology, vol. 64, pp. 98104, 2013.[22] A. M. OHare et al Journal of theAmerican Society of Nephrology, vol. 13, no. 2, pp. 497503, 2002.Peningkatan insidensi PAD 24-77%Meningkatkan insidensi 4-5x terjadinya FU dan LEA dibandingkan non-PAD [14]FURetinopatiPADPenyakit polivaskularAnginaPADNefropati17KekuranganTidak disebutkan secara spesifik kriteria ulkus (luasnya infeksi, neuropati, iskemi, kedalaman, dan gradasi jaringan yang terkena)Karena efek aditif pasien DM pada CKD yang berkembang nemjadi FU Kami tidak mengetahui seberapa banyak terjadinya ulkus baru pada follow up selama 5 tahunDiperlukan sampel yang lebih besar untuk meliat implikasi ulkus pada pasien HD.18KesimpulanHemodialisa adalah faktor risiko signifikan terhadap FU yang memerlukan perhatian khusus. PAD mempunyai hubungan yang signifikan dengan FU, amputasi, dan kematian pada pasien HD yang diabetes.Pasien HD pmemerlukan perawatan kaki yang intensif untuk mencegah komplikasi ekstremitas bawah dan menjamin modifikasi faktor risiko kardiovaskular. 19MATUR SEMBAH NUWUNNYUWUN ASUPANNYAFoot ulcerationWas defined according to the clinical findings as a full thickness skin break below the level of malleoli. Further microbiology and radiological assessment were done as well for ulcers.