Job Sheet I

8/17/2019 Job Sheet I

1/18

Job Sheet I

Rangkaian Adaptor

1. Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini adalah untuk membuat adaptor sederhana yang dapat digunakan untuk

melakukan percobaan – percobaan elektronika.

2. Dasar teori

Jenis AdaptorDilihat dari tegangan outputnya maka adaptor dapat dibedakan dalam 2 jenis yaitu :

1. Adaptor Variabel2. Adaptor Tegangan Tetap

Adaptor Variabel Adaptor variabel adalah adaptor yang memiliki tegangan output dapat diatur, pada umumnya

tegangan output adaptor variabel adalah 1,5 volt, volt, !,5 volt, " volt, #,5 volt, $ volt dan 12

volt. %ada adaptor variabel ini dilengkapidengan saklar selektor tegangan yang ber&ungsi untuk

memilih tegangan output yang diinginkan. 'aklar selektor dalam adaptor variabel ada yang

berbentuk rotari dan berbentuk geser.

http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-variabel/


2/18

Dari gambar diatas terlihat 2 buah saklar dalamA( D( adaptor tersebut. 'aklar yang kiri ber&ungsi

untuk mengatur polaritas kutub terminal output, sedangkan saklar yang kanan ber&ungsi untukmengatur tegangan output adaptor .

Adaptor seperti terlihat pada gambar diatas dapat digunakan sebagai adaptor bor %() atau adaptor

untuk radio saku.

Adaptor variabel yang terdapat di pasaran terdapat beberapa ukuran kapasitas arus, dari 5** mA

hingga 1* A. 'emakin tinggi kapasitas arus yang mampu dihasilkan maka harga adaptor semakin

mahal dan sebaliknya semakin ke+il kapasitasnya maka harga adaptor semakin murah.

Adaptor variabel adalah adaptor yang didesain multi guna, oleh karena itu adaptor variabel ini

dilengkapi dengan saklar selektor untuk menentukan tegangan output, saklar selektor untuk mengatur

polaritas tegangan pada terminal output dan dilengkapi dengan terminal output dengan beberapa

model.

Adaptor Tegangan Tetap Adaptor tegangan tetap adalah adaptor yang memiliki tegangan output permanen atau tidak

dapat diatur. Adaptor tegangan tetap ini salah satunya adalah adaptor laptop dan +harger %.

-edua jenis adaptor tersebut memilki tegangan output yang tetap dan didesain sesuai dengan

kebutuhan. leh karena itu pada saat membeli adaptor tersebut perlu diperhatikan tegangan

output, kapasitas arus dan terminal outputnya, karena pada umumnya berbeda untuk tiap tipe

http://zonaelektro.net/tag/output-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/output-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/harga-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/harga-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/harga-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/jenis-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/jenis-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/beli-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/beli-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/output-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/harga-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/harga-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/jenis-adaptor/http://zonaelektro.net/tag/beli-adaptor/


3/18

dan merk. )ahkan untuk adaptor laptop sendiri untuk tipe

tertentu memiliki tegangan output yang berbeda /alaupun

merknya sama. 0isalnya adaptor laptop a+er dan adaptor

netbook a+er memiliki tegangan output dan kapasitas arus

output yang berbeda. Dan akan berbeda lagi untuk

adapator merk yang lain seperti adaptor laptop dell,adaptor laptop % atau adaptor laptop asus semuanya

memiliki karakteristik yang telah di seting oleh pabrikan

adaptor laptop tersebut.

ang harus diperhatikan se/aktu beli adaptor tetap ini adalah,

tegangan output, kapasitas arus dan bentuk terminal outputnya. -arena tiap tipe dan merka adapator

tetap ini didesain khusus untuk perangkat tertentu saja. leh karena itu apabila salah membeli maka

besar kemungkinan adapator tersebut tidak bisa digunakan dalam artian tegangan output tidak +ukup

atau kebesaran dan bentuk terminal output yang berbeda sehingga bisa mengakibatkan kerusakan

pada perangkat yang disupply oleh adaptor tersebut.

Adaptoradalah sebuah alat yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dan mengubah

tegangan listrik AC ( Alternating Current) menjadi tegangan listrik DC (Direct Current).

Pada saat ini ada banyak rangkaian adaptor mulai dari adaptor yang sangat sederhana

hingga adaptor yang canggih. Pada dasarnya semua jenis adaptor ini memiliki prinsip kerja

yang sama. Prinsip kerja adaptor dapat dilihat pada diagram blok berikut ini.

Gambar diagram blok adaptor

http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-netbook/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-netbook/http://zonaelektro.net/adaptor/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-laptop/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-netbook/http://zonaelektro.net/tag/adaptor-netbook/http://zonaelektro.net/adaptor/


4/18

Sumber arus AC

!umber arus AC adalah sumber arus listrik yang akan kita gunakan. !umber arus AC iniumumnya didapat dari tegangan jaringan listrik P"#. $ntuk %ndonesia tegangan jaringan

listrik P"# memiliki tegangan &&' AC dengan rekuensi *' +,. $ntuk mengambil sumber

arus ini dapat menggunakan sebuah steker listrik yang dihubungkan dengan kabel ke

adaptor. !ebagai pengaman- biasanya dipasang sebuah sekering sebagai alat pembatas

arus listrik

Step down Transformator.

!tep don transormator umumnya disebut trao saja adalah sebuah komponenelektronika yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik AC &&' ke tegangan listrik

AC yang kita inginkan. Perlu diperhatikan- trao tidak mengubah bentuk tegangan AC

menjadi tegangan DC tetapi hanya menurunkannya saja. $kuran kapasitas sebuah trao

dinyatakan dalam satuan ampere- yaitu menunjukan berapa besar arus listrik yang dapat

disediakan oleh trao tersebut. $kuran trao yang terdapat dipasaran adalah mulai dari

*'' mA- A- &A- /A- *A- 'A- &'A- /'A- *'A- hingga ''A. semakin besar ukuran kapasitas

trao- maka semakin besar pula ukuran isik dari trao. 0apasitas sebuah adaptor secara

umum ditentukan oleh kapasitas dari trao yang terdapat di dalamnya.

1esar tegangan keluar dari trao bermacam2macam dari ukuran terkecil /- 3.*- 4 - 5- &-

*- &'- &3- /'- /&- hingga 3* . Dipasaran dikenal & jenis trao yaitu6


5/18

Trafo ngkel

Trao engkel adalah trao tunggal. Trao ini hanya memiliki jalur lilitan sekunder saja."ambang dan contoh trao engkel adalah sebagai berikut

Gambar & lambang trao engkel dan contohnya

Trafo ganda !Trafo CT"

Trao ganda atau sering disebut trao CT adalah trao yang memiliki & lilitan sekunder- titiktengah lilitan ini disebut center tap (CT) merupakan titik ' trao. Trao CT dapat juga


6/18

diubah menjadi trao engkel. Trao jenis CT memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan

dengan trao engkel. 1erikut adalah lambang dan contoh trao CT.

Gambar / lambang trao CT dan contohnya

#e$tifier !pen%eara&"7ectiier atau penyearah adalah rangkaian yang digunakan untuk mengubah arus AC

menjadi arus DC. 7ectiier terdiri dari rangkaian beberapa buah dioda. Ada & jenis

penyearah yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.

Penyearah setengah gelombang jarang digunakan pada adaptor- biasanya bentuk

penyearah ini digunakan untuk keperluan khusus. $ntuk adaptor biasanya digunakan

bentuk penyearah gelombang penuh. $ntuk trao engkel diperlukan 3 buah dioda yang

dipasang dalam bentuk jembatan untuk mendapatkan bentuk gelombang penuh-sedangkan untuk trao CT hanya dibutuhkan & buah dioda untuk membentuk penyearah

gelombang penuh.

8enis dioda yang umum digunakan untuk penyearah adalah jenis dioda silikon. 1erikut gambar

rangkaian penyearah dan bentuk gelombangnya.


7/18

Gambar 3 gelombang penuh pada trao engkel terdiri dari 3 buah dioda yang dipasang dalam

bentuk jembatan

Gambar * penyearah gelombang penuh pada trao CT dengan menggunakan & buah dioda.


8/18


9/18

Gambar = ilter kapasitor

Pada gambar = tampak penggunaan ilter kapasitor pada sebuah rangkaian adaptor sederhana.

0apasitor yang digunakan ini harus memiliki kapasitas yang cukup besar dan umumnya

menggunakan kapasitor polar. Arus listrik yang dihasilkan dengan menggunakan ilter kapasitor

ini sudah cukup baik- alaupun riak2riak arus masih tetap ada. $ntuk menghasilkan arus DC

yang lebih baik- maka dapat dipasang sebuah stabilisator tegangan pada sisi setelah ilter.

Gambar 5 stabilisator dengan menggunakan dioda ,ener

Gambar 5 memperlihatkan skema rangkaian adaptor sederhana yang menggunakan kapasitor

sebagai ilter tegangan dan sebuah dioda ,ener sebagai stabilisator tegangan. Tegangan yang

dihasilkan sudah sangat baik- namun rangkaian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat

mengeluarkan tingkat tegangan saja- yaitu sebesar tegangan cut2o dioda ,ener. :isalnya

jika tegangan cut2o dioda ,ener 4-; >olt- maka tegangan listrik DC yang keluar dari adaptor

ini juga 4-; >olt- alaupun inputnya kita naikkan.


10/18

Gambar ' adaptor yang menggunakan transistor sebagai stabilisator tegangan

Penggunaan transistor sebagai stabilisator tegangan akan menghasilkan tegangan yang lebih

baik lagi. #amun rangkaian adaptor yang menggunakan transistor sebagai stabilisator tegangan

membuat rangkaian menjadi lebih rumit. 1eberapa kelebihan rangkaian stabilisator tegangan

dengan menggunakan transistor adalah dapat di>ariasikannya tegangan keluaran dari adaptor

secara kontinyu. 1eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan transistor sebagai

stabilisator tegangan adalah perlu memasang keping pendingin dan kipas pendingin pada

transistor karena transistor yang digunakan akan mengeluarkan panas yang berlebih. !emakin

besar arus yang dileatkan- maka semakin banyak tingkatan transistor yang digunakan sebagai

stabilisator tegangan.

Pada saat ini telah tersedia %C (Integrated Circuit) yang dapat digunakan sebagai stabilisator

tegangan yaitu %C ;=?? dan ;5??. Perbedaan kedua jenis %C ini adalah pemasangannya di dalam

rangkaian. Angka ?? menunjukkan nilai tegangan listrik yang dikeluarkan oleh %C misalnya ;='*

menyatakan %C ini akan mengeluarkan tegangan DC stabil sebesar * >olt. 1erikut rangkaian %C

stabilisator tegangan pada adaptor.


11/18

Gambar rangkaian adaptor yang menggunakan %C ;=?? dan ;5??

Cara (embuat Skema rangkaian Power Suppl% Variabel 1)2V * +2V +A ,C -(+/

!kema rangkaian poer supply >ariabel tersebut bisa mensuply tegangan@>oltage output - &

>olt DC sampai /& >olt DC yang stabil dengan kekuatan mensupply arus / ampere.

!kema rangkaian poer supply >ariabel pada gambar di baah memakai IC regulator

tegangan/voltage LM350 yg bisa mengatur tegangan@>oltage output - & hingga /& dngn

arus maksimum /A. !kema rangkaian poer supply >ariabel tersebut benar2benar sederhana-

cuma sedikit komponen eksternal yg dipakai untuk menunjang kemampuan %C regulator ":/*'.

!kema rangkaian lengkap datar komponen untuk membuat poer supply >ariabel - & –

/& /A bisa disimak pada gambar dibaah ini.


12/18

Skema rangkaian Power Suppl% Variabel 1) 2V * +2V +A ,C -(+/

skema rangkaian power supply variabel yang ditunjukan pada gambar di atas belum

dilengkapi dngn transformer, transformer bisa memakai transformer 3 A dngn output 32 volt

tanpa CT. Skema rangkaian power supply variabel 1, 2V-32V yang ditunjukan pada gambar

di atas terdiri dari bagian-bagian yg bisa di jabarkan sbg berikut.

Sisi rectifier, sisi tersebut berperan untuk menyearahkan tegangan/voltage AC jadi

tegangan/voltage DC. Komponen yg berperan sbg rectifier yaitu diodae bridge 5A &

kapasitor/kondensator elektrolit 10000 uF/40V.

Sisi regulator tegangan/voltage, sisi tersebut berperan untuk mengatur tegangan/voltage

output power supply yang berasal dari 1, 2 volt DC sampai 32 volt DC yg stabil dngn arus

maksimum 3 A. Untuk memperoleh tegangan/voltage output yg variabel skema rangkaian

regluator tersebut dilengkapi dngn R 120 & potensiometer 5 KOhm yg berperan untuk

mengatur level tegangan/voltage output power supply.

Sisi indikator, sisi tersebut berperan untuk mensuply indikator dngn nyala LED di waktu

skema rangkaian power supply variabel tersebut bekerja (ON) dngn komponen yg dipakai

yaitu LED.

IC LM350 di skema rangkaian power supply variabel 1, 2V – 32V yang ditunjukan pada

gambar di atas bakal menghasilkan panas di saat diberikan beban yg besar, hingga butuh

dipasang heatsink untuk buang panas yg dihasilkan IC LM350 itu.


13/18

0utput DC

9utput dari adaptor adalah tegangan DC yang sudah diilter. Tegangan ini akan disalurkanuntuk berbagai keperluan. 1anyak sekali jenis socket dan terminal yang dapat digunakan

untuk keperluan output adaptor. #amun yang perlu diperhatikan- terminal dan socket yang

digunakan sebagai sarana output adaptor ini harus dapat menunjukkan perbedaan kutub

positi dan negati- supaya dalam penggunaan adaptor tidak menimbulkan kekeliruan yang

dapat menyebabkan rusaknya alat elektronika yang di suplai oleh adaptor. 1erikut gambar

beberapa jenis terminal dan soket yang dapat digunakan sebagai output adaptor.

Gambar & macam2macam socket yang dapat digunakan sebagai output adaptor

+. Skema dan omponen %ang dibutu&kan

Praktikum ini akan membuat sebuah adaptor sederhana dengan ilter kapasitor- tanpa

menggunakan stabilisator tegangan. 1erikut ini adalah skema adaptor yang akan dibuat.


14/18

Gambar / rangkaian adaptor yang akan dibuat

0omponen2komponen yang dibutuhkan adalah 6

. Trao engkel *'' mA dengan tegangan primer ' dan &&' B tegangan sekunder '- /- 3.*-

4- 5 dan & sebanyak buah

&. !aklar on2o sebanyak buah

/. !aklar putar untuk * posisi sebanyak buah

3. Dioda silikon tipe #3''&- A sebanyak 3 buah

*. 0apasitor elektrolit &&'' mikro olt sebanyak buah

4. PC1 ukuran 4cm 'cm sebanyak buah

;. !ocket banana merah dan hitam masing2masing buah

=. !ocket AC sebanyak buah

5. "ampu led * mm buah'. 7esistor 4=' 9hm buah

. 0abel secukupnya

&. Timah solder

/. 1aut dan mur diameter / mm secukupnya

3. 1o plastik ukuran *'mm =*mm &* mm sebanyak buah

Alat2alat kerja yang dibutuhkan 6

. !older listrik /' att E buah

&. Tang potong E buah

/. Tang lancip E buah

3. Tang pengukas kabel E buah

*. 9beng F dan – E set

4. !edotan timah E buah

;.


15/18

. Tinner E secukupnya

&. Dudukan solder E set

. Cara kerja

Proses pembuatan PC3

Perhatikan gambar 3 berikut ini.

Gambar 3 layout PC1 untuk adaptor yang akan dibuat

. Pindahkan gambar 3 ke permukaan PC1 dengan menggambar jalur biru dan coklat saja.

Gunakan spidol permanen untuk menggambar jalur tersebut. %kutilah petunjuk dari asisten.

&. !etelah jalur selesai digambar- periksa kembali jalur tersebut dan teliti ulang apakah ada

jalur yang tertinggal atau berhimpit.

/. 1ila sudah bagus- siapkan larutan errit klorid dengan melarutkan sejumlah kecil bubuk

errit klorid ke dalam air. +ati2hati bila bekerja dengan menggunakan errit klorid karena ,at

ini sangat korosi dan bersiat racun. Gunakan adah plastik untuk melarutkannya dansebaiknya lakukan di luar ruangan.

3. 0emudian rendam PC1 yang sudah digambar ke dalam larutan. $ntuk mempercepat proses

pelarutan tembaga- goyang perlahan2lahan adah. "akukan hingga semua tembaga yang

tidak tertutup spidol larut. Proses ini disebut etching.

*. !etelah proses etching selesai. Angkat PC1 dengan menggunakan jepitan kayu dan bersihkan

pada air yang mengalir dengan menggunakan sabun. "akukan hingga permukaan PC1 benar –

benar bersih dari sisa2sisa errit klorid.

4. !etelah itu bersihkan permukaan PC1 dari bekas tinta spidol dengan menggunakan tinner.

0emudian gosok dengan menggunakan spon halus hingga jalur tembaga yang sudah terbentuk

mengkilap dan bebas dari oksida tembaga. Perhatikan- untuk menjaga jalur tetap mengkilap-

jangan sentuh jalur dengan menggunakan tangan- karena asam pada kulit akan menyebabkan

jalur tembaga teroksidasi dan menjadi buram.

;. 1uatlah titik2titik kecil dengan mengunakan paku kecil pada PAD yang akan di bor.

=. !etelah semua PAD ditandai dengan titik- mulailah membuat lubang dengan menggunakan

bor listrik kecil ukuran '-= mm. "akukan dengan hati2hati agar tidak merusak jalur tembaga.

5. !etelah selesai proses pengeboran- bersihkan kembali dengan menggunakan spon halus dan

PC1 siap untuk dipasang komponen.

Proses Pen%olderan komponen

. !ebelum memasang komponen ke PC1- periksa terlebih dahulu PC1 yang sudah anda buat

ke asisten untuk benar2benar menyakinkan PC1 anda sudah benar.


16/18

&. 0emudian panaskan solder listrik dan tempatkan pada dudukannya.

/. Pasangkan komponen pada lubang PC1 dengan mengikuti petunjuk gambar 3.

3. !older dengan menggunakan timah kaki2kaki komponen tersebut. Perhatikan jangan

menyolder terlalu lama- karena panas yang berlebih dapat merusak komponen yang

digunakan. Perhatikan juga letak kaki komponen jangan sampai terbalik.

*. Potong dan rapikan kaki komponen yang tersisa dengan menggunakan tang potong

4. !etelah selesai periksa kembali PC1 yang sudah dipasang komponen ke asisten untuk

menyakinkan pemasangan komponen sudah benar.

;. 1ila ada komponen yang salah pasang- cabut komponen dengan menggunakan bantuan

penyedot timah. %kuti petunjuk asisten.

=. !etelah semua komponen terpasang- pasang trao ke PC1 dengan menggunakan baut dan

kencangkan.

Proses pengawatan

. Potong kabel sepanjang ' cm sebanyak 3 buah.

&. 0emudian solder- kabel dari terminal /- 3.*- 4- 5 dan & ke sakelar putar dan buah

kabel juga di solder ke terminal output sakelar putar.

/. +ubungkan kabel dari terminal ' sekunder trao ke PC1 dan terminal output sakelar putar

ke PC1 (ikuti petunjuk asisten).

3. Pasang kabel merah pada lubang output PC1 yang positi dan kabel hitam ke lubang output

PC1 (negati).

*. Pasang kabel di terminal primer trao pilih titik ' dan &&'. Titik ' langsung dihubungkan

ke socket AC- sedangkan titik &&' ke sakelar on2o.

4. +ubungkan kabel dari sakelar on2o ke socket AC.

;. Pasang lampu indikator "ed dan resistor (ikuti petunjuk asisten)

=. Periksa ulang rangkaian pengaatan yang sudah anda buat ke asisten.

Proses pembuatan bo4 dan perakitan ke dalam bo4

. !iapkan bo sebagai tempat adaptor.

&. 1uat lubang dudukan untuk sakelar on2o- sakelar putar- soket AC dan socket banana jack

pada bo. "akukan menurut selera anda tetapi harus proporsional.

/. Pasang PC1 pada tutup bo. 0encangkan dengan baut.

3. Pasang socket AC pada tempatnya- demikian juga sakelar putar- sakelar on2o dan socket

banana jack.

*. Pasang kabel dari terminal output PC1 ke banana jack. 0abel merah ke socket merah dan

kabel hitam ke socket hitam.

4. !ebelum anda menutup bo- periksa kembali bo ke asisten

;. Tutup bo dengan rapi dan kencangkan dengan baut yang tersedia.

=. Adaptor sederhana telah selesai dibuat dan siap di uji coba.

Proses pengujian

. !iapkan multimeter.

&. +ubungkan socket AC dengan jaringan P"# dengan menggunakan kabel listrik yang sesuai.

/. Aktikan sakelar AC dan perhatikan apakah ada asap yang keluar dari bo. 1ila ada asap-

segera matikan dan periksakan adaptor anda ke asisten.

3. Putar sakelar putar pada tegangan tertentu- kemudian ukur tegangan yang keluar dari

socket banana jack dengan menggunakan mutilmeter.


17/18

*. $kuran untuk setiap tegangan listrik yang tersedia.

. eselamatan erja

5. 6asil Data

70 Tegangan ,nput !AC" Step Down Arus 0utput !,out" Tegangan 0utput !Vout"

8. 9ambar erja

:. esimpulan

;. Daftar #eferensi

https://djukarna.wordpress.com/2012/0/1!/praktikum"membuat"adaptor/

http://#onae$ektro.net/adaptor/

http://core$ita.com/cara"membuat"skema"rangkaian"power"supp$%"

&ariabe$"12&"'2&"'a"ic"$m'(0/

Ic Regu$ator )* '1+

IC Memiliki tipe atau berukuran LM317

P1 Memiliki tipe atau berukuran 4. 7K

Resistor 1 Memiliki tipe atau berukuran 120R

Capasitor 1 Memiliki tipe atau berukuran 100nF – 63V

Capasitor 2 Memiliki tipe atau berukuran 1uF – 35V


https://djukarna.wordpress.com/2012/04/19/praktikum-membuat-adaptor/http://zonaelektro.net/adaptor/http://corelita.com/cara-membuat-skema-rangkaian-power-supply-variabel-12v-32v-3a-ic-lm350/http://corelita.com/cara-membuat-skema-rangkaian-power-supply-variabel-12v-32v-3a-ic-lm350/https://djukarna.wordpress.com/2012/04/19/praktikum-membuat-adaptor/http://zonaelektro.net/adaptor/http://corelita.com/cara-membuat-skema-rangkaian-power-supply-variabel-12v-32v-3a-ic-lm350/http://corelita.com/cara-membuat-skema-rangkaian-power-supply-variabel-12v-32v-3a-ic-lm350/


18/18


D1-D4 Memiliki tipe atau berukuran 1N4007

Gambar skema/rangkaian di atas yaitu Skema/rangkaian Regulator Catu Daya 1, 5 – 35 Volt DC.

Skema/rangkaian tersebut berbentuk power supply kecil yg sediakan tegangan/voltage regulasi,

sesuai antara 1, 5 & 35 volt di 1 ampere. Skema/rangkaian tersebut siap untuk dipakai, Anda

cuma butuh memberikan suatu transformator yg pas.

Job Sheet I

Documents