01/04/2016 Herkutanto, 2016 1 ETIKA KEDOKTERAN DALAM ERA JKN: impli kasi terhadap kes elamat an pasien. Herkutanto F AKUL TAS KE DOKTERAN UNI VERS ITAS INDONESIA Herkutanto GURU BESAR FAKULTAS KEDOKTERAN UI • Doktor (S3), Dokter, Spesialis Forensik - UniversitasIndonesia • Grad. Dip. Forens.Med. - Mona sh University, Australia • Dip. Forens.Med - Netherland School ofPublic Health, Nederland• Sarj anaHukum(SH) Universitas Indonesia, FakultasHukum • Master of Laws (LL.M) La Trobe University, Australia Scho ol of LawPendidikan dibidang Hukum Pendidikan dibidang Kedokteran • Ketua Konsil Kedokteran, KKI • Ketua Komite Nasional Keselamat an Pasien Kementerian Kesehatan RI, 2012 - 2015 • Doktor (S3), Dokter, Spesialis Forensik - UniversitasIndonesia • Grad. Dip. Forens.Med. - Monash University, Australia • Dip. For ens. Med - Netherland School ofPublic Health, Nederland• Sarj anaHukum(SH) Universitas Indonesia, FakultasHukum • Master of Laws (LL.M) La Trobe University, Australia Scho ol of LawPendidikan dibidang Hukum LA T AR BELAKANG Issue crucial dan sensitif pada saat ini • ACCESS TO HEALTHCARE –KJS, BPJS, INA-CBG: Pemda vs. Mas yarakat vs . Provider –Provider tidak nyaman dengan situasi JKN saat ini • QUALITY OF HEALTHCARE –Ekspektasi masyar akat terhadap kualit as RS – tinggi –Masyarakat majemuk dengan motivasi ekonomis tinggi –Gemar menggugat (litigious Society) MASALAH • Apakah situasi JKN saat ini memberikan damp ak terh adap Keselamatan Pasien ........... ? • Bagaimana peranan etika kedokteran dalam situasi tersebut ...?
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Pasal 51Dokter ataudokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran
mempunyaikewajiban:
1. memberikan pelayanan medis sesuai denganstandar profesi dan standar prosedur operasionalserta kebutuhan medis pasien;
2. merujukpasien ke dokteratau dokter gigilain yang mempunyai keahlian atau
kemampuan yang lebih baik, apabila tidak mampumelakukan suatupemeriksaanatau pengobatan;3. merahasiakan segala sesuatuyang diketahuinyatentang pasien, bahkan juga
setelahpasien itu meninggal dunia;4. melakukan pertolongandarurat atasdasar perikemanusiaan, kecuali bilaia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya; dan5. menambah ilmupengetahuandan mengikuti perkembangan ilmukedokteran
atau kedokteran gigi.Herkutanto, PERSI, Manado 2013