Top Banner
Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus Terintegrasi Merancang sistem bangunan tinggi tidak hanya merancang bangunan rendah yang ditumpuk beberapa lantai. Tidak lagi terpaku hanya pada segmen secara arsitek, struktur, mekanikal, elektrikal, tetapi harus keseluruhan. “Yang diperlukan adalah bagaimana kita berfikir secara terintegrasi. Dan diuji dengan teknik ekonomi, dengan uangnya,” terang Ir. Jimmy Siswanto Juwana, MSAE., saat memberikan kuliah tamu Teknik Arsitektur di auditorium Kampus I ITN Malang, Kamis, (9/11). Mengangkat tema “Sistem Bangunan Tinggi”, pria kelahiran Jakarta ini menjelaskan, fungsi bangunan tinggi bisa diaplikasikan untuk tiga gedung yakni, kantor, hotel, hunian atau apartemen. “Untuk rumah sakit tidak bisa diterapkan karena akan menyulitkan dalam evakuasi apabila terjadi bencana,” ujarnya. Menurut penulis buku Sisten Bangunan Tinggi ini, sebuah bangunan tinggi tidak boleh lebih dari 2.000 kaki, karena di atasnya merupakan jalur penerbangan. Selain itu juga harus memperhatikan tinggi antar lantai, berkisar antara 9-13 meter.
22

Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Oct 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Jimmy S. Juwana: MerancangSistem Bangunan Tinggi harusTerintegrasiMerancang sistem bangunan tinggi tidak hanya merancangbangunan rendah yang ditumpuk beberapa lantai. Tidak lagiterpaku hanya pada segmen secara arsitek, struktur, mekanikal,elektrikal, tetapi harus keseluruhan.

“Yang diperlukan adalah bagaimana kita berfikir secaraterintegrasi. Dan diuji dengan teknik ekonomi, denganuangnya,” terang Ir. Jimmy Siswanto Juwana, MSAE., saatmemberikan kuliah tamu Teknik Arsitektur di auditorium KampusI ITN Malang, Kamis, (9/11).

Mengangkat tema “Sistem Bangunan Tinggi”, pria kelahiranJakarta ini menjelaskan, fungsi bangunan tinggi bisadiaplikasikan untuk tiga gedung yakni, kantor, hotel, hunianatau apartemen. “Untuk rumah sakit tidak bisa diterapkankarena akan menyulitkan dalam evakuasi apabila terjadibencana,” ujarnya.

Menurut penulis buku Sisten Bangunan Tinggi ini, sebuahbangunan tinggi tidak boleh lebih dari 2.000 kaki, karena diatasnya merupakan jalur penerbangan. Selain itu juga harusmemperhatikan tinggi antar lantai, berkisar antara 9-13 meter.

Page 2: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harusTerintegrasi

Merancang bangunan tinggi intinya adalah merancang denah ataudesain dari core (inti bangunan) bangunan. “Ada lima modulyang harus diperhatikan dalam sistem bangunan tinggi,arsitektur, struktur, bahan atau materialpembentuknya, identitas dan perabot,” sebut dosen UniversitasTrisakti ini dihadapan lebih dari 200 mahasiswa.

Selain mahasiswa arsitektur ITN Malang ada juga beberapamahasiswa dari luar ITN. Sebelum mengakhiri kuliah tamu iasekilas menjelaskan materi bangunan tinggi danpendekatan urban design.

Dalam merancang bangunan tinggi seorang arsitek harus jugamemperhatikan lingkungan sekitar. Seperti menghormati bangunanrendah disekitarnya, adanya konektifitas dengan bangunandisekitarnya, bisa memanfaatkan lingkungan sekitar untukmempercantik bangunan tinggi, akses menuju ke bangunan tinggi,melestarikan cagar budaya/heritage di sekitar bangunan tinggi,serta ada zona pejalan kaki. (mer/humas)

Page 3: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Kerjasama denganKemenristekdikti, ITN Malangjadi Tuan Rumah PelatihanHasil Penelitian dan PKM yangBerpotensi PatenKesekian kalinya ITN Malang menjadi tuan rumah penyelenggaraanpelatihan yang berpotensi paten. Bertema Pemanfaatan HasilPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yangBerpotensi Paten, kegiatan dihelat di Hotel Golden Tulip KotaBatu, dari tanggal 13 s.d 15 November 2017.

Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Riset dan TeknologiPendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini diikuti oleh 72 dosendari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta se-JawaTimur. Mereka terpilih setelah lolos seleksi dari berbagaijudul bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yangberpotensi paten.

Perguruan tinggi peserta tersebut diantaranya, ITS, UB, UNM,Polinema, UMM, Universitas Islam Lamongan, Politeknik NegeriMadiun, Universitas Merdeka Madiun, STIKes MuhammadiyahLamongan, Universitas PGRI Ronggolawe, STIKes Dian Husada,dsb.

Page 4: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Kerjasama dengan Kemenristekdikti, ITN Malang jadi Tuan RumahPelatihan Hasil Penelitian dan PKM yang Berpotensi Paten

Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., dalam sambutannyaberterimakasih atas kepercayaan Kemenristekdikti sehingga ITNMalang dipercaya menjadi tuan rumah kembali. Kegiatan inimenurutnya sangat membantu para dosen dan peneliti khususnyaITN Malang.

Rektor mengatakan, ITN Malang memiliki Sentra KekayaanIntelektual (KI) dan sudah berjalan 5 tahun. Lembaga inimerupakan wadah untuk membantu dosen dan mahasiswa dalammendaftarkan hak paten. Dengan umur yang masih muda Sentra KIdiharapkan lebih banyak belajar, menggali informasi sehinggamampu berkembang.

“Dosen ITN memiliki banyak riset dan pengabdian masyarakat.Penelitian kami saat ini masuk dalam klaster utama. Untuktahun depan kami targetkan ITN bisa naik kelas menjadi klastermandiri,” jelasnya.

ITN Malang terus mengupayakan publikasi ilmiah dari para dosendalam jurnal Scopus. “Kami merencanakan tahun ini sebanyak 100

Page 5: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

jurnal bisa masuk dalam indeks Scopus. Dan kegiatan-kegiatanseperti ini merupakan semangat bagi ITN,” tambahnya.

Sementara itu Drs. Endang Taryono, Kasubdit Valuasi danFasilitasi Kekayaan Intelektual, Direktorat Pengelolaan KIKemenristekdikti menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatanterakhir dari 10 kegiatan sejenis. “Yang ingin kami perolehdari kegiatan ini adalah pendaftaran paten dari perguruantinggi,” tandasnya.

Dari hasil pemetaan, menurutnya Jawa Timur memiliki potensilebih besar terhadap hasil riset dan pengabdian kepadamasyarakat untuk dipatenkan. Dari 10 kegiatan tersebut targetkemenristekdikti bisa menjaring sekitar 800 riset danpengabdian kepada masyarakat.

Lebih lanjut Endang menyampaikan alasannya menggandeng ITNMalang dalam penyelenggaraan kegiatan ini karena ITN Malangbersedia dan memiliki fakultas teknik. “Paten pada dasarnya 99persen berasal dari teknik, dan ini alasannya kami meminta ITNmenjadi tuan rumah,” terangnya.

Selama pelatihan peserta akan didampingi oleh 11 fasilitator.Akan ada semacam klinik langsung untuk membimbing pesertasecara teknis. Mereka akan diberi materi dan pelatihan tentangpemanfaatan sistem HKI dan sistem paten, metode penulisandokumen spesifikasi paten, klarifikasi paten dan penelusuraninformasi paten, serta penyusunan dokumentasi paten.

Endang berharap sebuah paten nantinya bisa bermanfaat bagimasyarakat, mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan bisadikomersialisasikan. “Dengan jalan ini (paten, Red), mudah-mudahan bisa memberikan sumbangsih pada masyarakat,” tutupnya.(mer/humas)

Page 6: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Peringati Hari Tata RuangNasional, PWK ITN MalangRamai-ramai Tanam Pohon diKali MewekPuluhan mahasiswa PWK ITN Malang beramai-ramai melakukan aksipenanaman pohon di Kali Mewek, RW 4, Kelurahan Tunjungsekar,Kota Malang, Rabu (8/10). Kegiatan ini merupakan wujudkeprihatinan mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan, karenabanyaknya lahan produktif yang sudah beralih fungsi.

Kegiatan yang dibuka oleh Ir. Titik Poerwati, MT., SekretarisProdi PWK ini juga dalam rangka memperingati Hari Tata RuangNasional yang diperingati tiap tanggal 8 November sejak tahun2008 lalu.

Rosnyyandari Martikasari Ketua HMPWK menjelaskan, kegiatanmelibatkan 100 mahasiswa, 50 mahasiswa bertugas menanam pohondi lingkungan kampus dan sisanya di Kali Mewek.

“Sebagai mahasiswa PWK kami mempunyai kewajiban untukmensosialisasikan bagaimana penataan ruang yang baik, dengantidak mengesampingkan kelestarian lingkungan. Salah satunyakegiatan kami di Hari Tata Ruang ini dengan penanaman pohon,”ujar mahasiswa semester 7 ini.

Page 7: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Peringati Hari Tata Ruang Nasional PWK ITN Malang Ramai ramaiTanam Pohon di Kali Mewek

Sedangkan pohon yang ditanam adalah pohon buah produktif dantanaman toga. Menurut Sari sapaan akrabnya, pohon-pohontersebut diperoleh dari sumbangan para dosen dan mahasiswa.“Kalau di Kali Mewek yang ditanam pohon buah, seperti mangga,markisa, jambu, dan tanaman toga. Sekitar 25 pohon yangditanam,” jelasnya.

Tahun ini menurutnya sedikit berbeda dari tahun-tahunsebelumnya. Biasanya kegiatan hanya berupa pembersihan sungaidi dekat kampus, tapi tahun ini selain membersihkan sungai diKali Mewek juga diadakan penanaman pohon.

Ilham Pamungkas koordinator penanaman pohon Kali Mewekmengungkapkan, perhatian PWK ke sungai Kali Mewek beralasan.Kegiatan ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan daripencemaran dan erosi, namun juga penyelamatan salah satusungai kuno yang ada di Malang dari masa Akuwu Tumapel yangkemudian berganti nama menjadi Singosari. “Rencananya KaliMewek akan digunakan sebagai wisata edukasi atau lebih dikenalBamboo Mewek Park,” kata Ilham. (mer/humas)

Page 8: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Tanam Pohon Penghijauan, PWKWujudkan Green Living CampusIda Soewarni, ST,MT., Kepala Program Studi Perencanaan Wilayahdan Kota (PWK) ITN Malang bersama para mahasiswa secarasimbolis menanam pohon mangga di depan gedung PWK, Rabu(8/10). Penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari TataRuang ini merupakan support PWK dalam mewujudkan grean livingcampus.

“Kami men-support intitusi untuk mewujudkan green livingcampus. Hari ini mahasiswa PWK lintas jurusan bergerakdengan mengadakan kegiatan penanaman pohon. Selain ditanam dilingkungan kampus juga akan ditanam di Kali Mewek,” ujarnyadisela-sela acara.

Kaprodi juga mengapresiasi komunitas City Care yang turuthadir mengikuti kegiatan. Selama ini menurutnya CityCare meski dengan aktualisasi kecil namun turut berkontribusidalam pelestarian lingkungan. Misalnya saja dalam aksimencabut paku dari batang pohon di sepanjang jalan.

“Bayangkan betapa kesakitan dia (batang pohon, Red) saat pakusebesar jari kelingking saya menancap pada pohon. Dan butuhhampir satu jam untuk melepaskannya,” serunya kepada mahasiswasebelum berangkat ke Kali Mewek.

Page 9: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Tanam Pohon Penghijauan, PWK Wujudkan Green Living Campus

Sedangkan Alfriandi Febriansyah anggota City Care mengatakan,merupakan tugas City Care untuk berperan serta dalampelestarian lingkungan. Selain mengadakan kegiatan yangberkaitan dengan lingkungan dan Perencanaan Wilayah danKota, City Care juga mengadakan sosialisasi perencanaan dandiskusi tentang perkotaan.

“City Care didirikan sejak 2012, penggagasnya adalah alumniITN Malang. Jadi kami sangat mendukung terhadap kegiatan adik-adik mahasiswa, seperti halnya sekarang penanaman pohon,”terang alumni ITN Malang ini kepada humas ITN. Selain dari ITNmenurutnya anggota City Care juga berasal dari kampus lain.

Pohon produktif yang ditanam di area kampus didominasi olehpohon buah seperti pohon mangga dengan berbagai varietas,sirsak, markisa manis dan beberapa macam bunga. “Kami akantanam mangga manalagi, mangga kio jay, ini seperti manggagolek tapi lebih merah dan mangga okyong. Kalau markisanyananti akan dibuat sebagai peneduh,” tuturnya kepada humas ITN.

Page 10: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Tanaman bunga sebagai icon kota Malang pun tidak luput dariperhatian Kepala Prodi PWK.“Tiga tanaman hias khas Kota Malang yaitu puring, kol banda,bunga andong juga turut ditanam untuk mempercantik taman PWK,”pungkasnya. Dalam kegiatan tersebut ia membawa puring, sepertidosen dan mahasiswa lainnya juga membawa bermacan tanaman.(mer/humas)

Call for Papers – SeminarNasional Inovasi Dan AplikasiTeknologi Di Industri(SENIATI) 2018Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri(SENIATI) merupakan kegiatan rutin dari Fakultas TeknologiIndustri Institut Teknologi Nasional Malang yang dilaksanakansetiap tahun. SENIATI 2018 kali ini mengambil tema “GreenTechnology and Sustainable Innovation”. Bertujuan sebagaisarana para akademisi, praktisi, masyarakat pemerhati dibidang teknologi industri, pemerintah dan industri dalammenyampaikan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dibidang teknologi industri. Selain itu juga sebagai saranapengembangan riset dan penerapannya di bidang teknologiindustri dalam upaya pengembangan teknologi yang ramahlingkungan.

Topik Makalah

Green – Sustainable Energy1.Manufacturing Technology2.Mechanical Design3.

Page 11: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Advance Material4.Industrial Engineering Design5.Industrial Engineering Science6.Science Operation Management7.Human Resources Management8.Power System9.Renewable Energy10.Electronic and Control System11.Computer System12.Telecommunication System13.Software Design and Development14.Artificial Intelligent and Its Application15.Proses Kimia Berbasis Lingkungan Hidup16.Optimalisasi Proses Industri17.

Pembicara / Keynote Speakers

Dr. Ir. Wawan Rusiawan, MM (Direktur Riset dan1.Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF))Prof. Ir. I.N.G. Wardana, M.Eng, PhD. (Peneliti bidang2.Advance Technology dan peraih penghargaan tingkat dunia;Penemu alat konversi minyak jelantah menjadi hidrogen)Prof. Erry Yulian Triblas Adesta, PhD. (Profesor dan3.dekan Fakultas Teknik, Universitas Islam InternasionalMalaysia)

Tanggal Penting dan Biaya

Batas Akhir Pengumpulan Full Paper : Tahap I (15Desember 2017); Tahap II (6 Januari 2018)Pengumuman Penerimaan Paper : Tahap I (21 Desember2017); Tahap II (10 Januari 2018)Batas Akhir Pengumpulan Revisi Paper : Tahap I (6Januari 2018); Tahap II (13 Januari 2018)Batas Akhir Registrasi dan Pembayaran:

Batas Akhir Pembayaran : 13 Januari 2018,-Pemakalah : Biaya Rp. 550.000,-

Page 12: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Non Pemakalah : Rp. 250.000,-Jumlah Halaman Makalah max 6 Halaman (kelebihan halamanRp. 25.000/hal)Tambahan Makalah Rp. 250.000/makalahBiaya Pemesanan Buku Proceeding : Rp. 200.000,-SENIATI 2018 akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 3Februari 2018 Jam 08.00 – Selesai

Pendaftaran Melalui

Secara online melalui website SENIATI 20181.(https://seniati.itn.ac.id) (menu REGISTRASI ONLINE)Transfer biaya pendaftaran ke : BNI – 470045456 a/n Dra.2.Sri Indriani, MM.Konfirmasi dan bukti pembayaran diupload ke website3.SENIATI 2018 (https://seniati.itn.ac.id)

Fasilitas

Seminar Kit1.Sertifikat2.Makan Siang + Coffe Break3.Seluruh paper dimuat di Proceeding online ber-ISSN4.(versi cetak dapat dipesan)Selected paper dipublikasikan di jurnal ber-ISSN5.

Contact Person

Joseph – 0853363776571.Faisol – 0822130777722.Nelly B – 081217448203.

Page 13: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Wujud Terimakasih danPerhatian, ITN Malang BeriReward pada MarketerKali ke lima ITN Malang memberikan reward/penghargaan kepada10 tempat pendaftaran luar daerah (marketer). Penghargaan inidiberikan atas kinerjanya saat menjadi rekanan penerimaanmahasiswa baru tahun akademik 2017/2018, Jumat 3 November yanglalu.

Ir. Bambang Wedyantadji, MT., Ketua lembaga PenerimaanMahasiswa Baru (LPMB) menjelaskan, sebetulnya ITN Malangbekerjasama dengan 18 marketer namun penghargaan untuk tahunini diberikan hanya kepada 10 marketer. “Semua sebetulnyadikasih, dengan catatan bisa memasukkan mahasiswa minimal 10orang,” terangnya saat ditemui Humas ITN di LPMB, Senin(6/11).

Bentuk penghargaan yang diberikanpun berbeda-beda disesuaikandengan banyaknya mahasiswa yang daftar ulang ke ITN Malang.Dari 10 marketer tersebut lima marketermendapatkan hand phone dan lima marketer mendapatkan laptop,bahkan ada yang mendapatkan LCD Projector.

Page 14: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Wujud Terimakasih dan Perhatian, ITN Malang Beri Reward padaMarketer

“ITN Malang sengaja memberikan HP sebagai alat komunikasiserta laptop dan LCD sebagai alat penunjang pembelajaransekolah. Bahkan ITN juga memfasilitasi semua keperluan merekamulai dari tiket PP, menjamu dan menyenangkan marketer selamaberada di Malang, serta uang saku tentunya,” tambahnyaberharap para marketer ke depannya bisa meningkatkan perannyadalam penerimaan mahasiswa baru.

Sedangkan Ir. Budi Fathony, MTA Wakil LPMB menuturkan, bahwadiadakannya acara tersebut merupakan wujud ucapan terimakasihITN Malang sekaligus menjalin ikatan emosional dengan paramarketer. Ini juga sebagai perhatian ITN dan momentmendekatkan pimpinan serta P2PUTN dengan marketer.

“Menurut mereka belum pernah ada perguruan tinggi lain yangmemberikan penghargaan seperti ini kepada marketer, dan merekasenang sekali,” kata Budi Fathony di LPMB.

Page 15: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Acara ini di hadiri juga oleh Rektor Malang Dr.Ir. LaluMulyadi, MT., yang memberikan informasi tentang prestasi ITNMalang saat ini berada di urutan ke 70 PTN-PTS se-Indonesia.Untuk tingkat institut ITN berada di peringkat ke empatsetelah institut negeri. Ini berarti kategori institut swastaITN berada di urutan pertama se-Indonesia. Rektor berharappara marketer bisa menyampaikan prestasi ITN Malang kepadasiswa dan para calon mahasiswa nantinya.

“Tidak hanya Rektor, P2PUTN juga menyampaikan bahwa peranmarketer tidak hanya semata-mata menjaring calon mahasiswa,namun juga bisa menginformasikan potensi dan keunggulan yangdimiliki oleh ITN,” ulas Budi Fathoni.

Dengan keunggulan-keunggulan ITN tersebut beberapa marketersecara pribadi berharap adanya alumni ITN Malang bisamenceriterakan tentang ITN Malang kepada sekolah tempat iabelajar. Selain itu para alumni juga bisa berperan lebihdengan mengusulkan program abdimas kepada pemerintah daerahmasing-masing. Semisal daerah tersebut butuh bimbingan teknismaka akan ditindaklanjuti oleh ITN malang.

“Ini bisa mendekatkan diri antara alumni ITN dengan daerahtersebut, sehingga marketer lebih percaya akan manfaat IPTEKyang bisa dipelajari di ITN Malang,” tutupnya Budi Fathoniyang kala itu berdiskusi dengan SMAN 1 Pangkalan Bun dan SMKKristen Soe.

Selain kedua sekolah tersebut hadir juga dari SMKN 2 Sumbawa,SMKN 1 Maumere, SMAN 1 Denpasar, SMKN 2 Samarinda, SMKN 3Mataram, SMAN 7 Banjarmasin, SMAN 1 Palangkaraya dan SMAKatolik Geovanni Kupang. (mer/humas)

Page 16: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Berawal Kecintaan pada Candi,Rektor ITN Malang PrakarsaiBatik Khas MalanganPasca bergabungnya ITN Malang ke dalam anggota TISC, Selasa 31Oktober 2017 lalu, Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.,kembali berkeinginan untuk mengangkat penelitiannya tentangcandi menjadi karya batik sebagai icon batik Malangan.Keunikan candi peninggalan Kerajaan Singosari yang ada diMalang memang menjadi daya tarik tersendiri bagi Lalu Mulyadi.

Keunikan pada relief, model arsitektur dari candi yang iateliti bersama tim selama dua tahun melahirkan ide tersebut.“Sebenarnya saat penelitian itulah saya bersama tim sudah adaide untuk mengangkat keunikan dari candi menjadi suatu karyabatik,” terangnya, saat jumpa pers, di Kampus I, Kamis (2/11).

Ia menambahkan, saat acara di Pasar Inovasi dan Kreativitas diJakarta ia mengunjungi stand pameran batik dari KabupatenTangerang. Mereka menjual batik beserta keterangan sejarahdari tiap-tiap motif batik. “Saat itulah saya teringat kembalipenelitian tentang candi yang akan saya gunakan sebagai motifbatik Malangan,” ungkapnya.

Penelitiannya sudah ia tuangkan dalam dua buah buku yangmengupas tentang empat candi yaitu candi, Jago, Kidal,Singosari dan Jawi. Banyak cerita sejarah yang bisa terungkapdari sana. Bahkan candi Jago disebut juga sebagai perpustakaanraja Singosari yang masih ada sampai sekarang, karena di candiJago terdapat banyak relief yang menceriterakan sejarahSingosari, bahkan kehidupan nirwana pasca kematian. Sedangkandi Candi Kidal juga ada relief terkenal seperti Medalion.

“Saya nanti akan mengundang dan sosialisasi hasil penelitiansaya kepada siswa SMK, kemudian untuk pembuatan motif akankami perlombakan. Kami juga akan bekerjasama

Page 17: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

dengan home industri dalam proses pembuatannya,” kata rektor.

Kolaborasi dengan berbagai elemen ini menurut rektor sudahsesuai dengan visi ITN Malang tentang teknologi terapan.“Hasil teknologi ini kami terapkan, jadi sejalan dengan visiITN. Ini akan bermanfaat baik di internal kampus maupunsetelah mahasiswa menjadi alumni. Tidak menutup kemungkinankami juga akan bekerjasama dengan para alumni,”

Buku tentang candi ini sudah mendapat hak cipta. Sedangkanmotif batiknya tentu saja akan didaftarkan memalui hak ciptadan juga ada beberapa batik khas Malangan yang akandipatenkan. (mer/humas)

ITN Malang jadi Focal PointDorong Inventor PatenkanPenelitianMoU (Memorandum of Understanding) antara ITN Malang denganDirektorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Selasa 31Oktober 2017 lalu menjadi motivasi bagi kampus biru untukmakin berkarya dan memanfaatkan kekayaan intelektual (KI).

Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini menurut Dr. DimasIndra Laksmana, ST.,MT., Ketua Sentra KI ITN Malang, otomatisITN menjadi salah satu focal point dalam menjelaskan mengenaipaten kepada peneliti atau inventor. Kesempatan kerjasama iniakan dimanfaatkan secara optimal oleh ITN untuk kepentinganinventor dan pihak yang membutuhkan.

“Inventor di sini adalah penemu atau pencipta di dalam paten.Tugas ITN juga mengadakan sosialisasi secara internal kepada

Page 18: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

perguruan tinggi dan eksternal kepada perusahaan/industri yangmelakukan riset. Kegiatan ini sebenarnya sudah kami lakukandari tahun kemarin,” terangnya saat jumpa pers, di Kampus I,Kamis (2/11).

Pentingnya pendaftaran hak cipta/paten disadari betul oleh ITNMalang. Terbukti sebanyak 160 lebih karya dosen dan mahasiswasudah mendapat hak cipta. “Jumlah ini akan terus bertambahdengan adanya penemuan-penemuan baru. Sedangkan jumlah patenyang terdaftar lebih dari 7 buah,” tambahnya.

Dimas membeberkan, untuk proses pendaftaran paten sejauh inimembutuhkan waktu satu bulan, sedangkan pengumuman bisadiperoleh antara rentang waktu satu sampai tiga tahun.Bergantung dari ada tidaknya jumlah claim menyangkut kesamaanatau tidaknya karya. Lamanya searching paten inilah yangkadang dirasakan menjadi kendala dalam pendaftaran hak paten.

“Dengan adanya kerjasama dengan DJKI, maka akan dibantu olehTISC-WIPO dalam menyediakan layanan akses informasi di bidangteknologi. Peneliti bisa melakukan searching data paten danbisa meningkatkan kesadaran mereka di bidang paten,” paparnya.

“Sebenarnya kendalanya adalah bagaimana peneliti mencarisesuatu yang baru. Karena syarat hak paten ada tiga,mengandung kebaruan atau novelty, bisa dimanfaatkan oleh duniaindustri dan penemuan tidak biasa dan tak terduga, di sinimaksudnya benar-benar baru dan inovatif yang tidak duplikasi,”pungkasnya. (mer/humas)

Page 19: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Tingkatkan PerlindunganKekayaan Intelektual, ITNMalang Teken MoU denganDirektorat Jenderal KekayaanIntelektual (DJKI)Rektor ITN Malang Dr.Ir.Lalu Mulyadi, MT., melakukanpenandatanganan nota kesepahaman / Memorandum ofUnderstanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal KekayaanIntelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia(Menkumham) tentang Technology and Innovation SupportCenter (TISC). MoU ini dilaksanakan dalam rangkaian acarapembukaan Pasar Inovasi dan Kreativitas 2017 di GrahaPengayoman, Jakarta, Selasa 31 Oktober 2017 yang lalu.

ITN Malang menjadi salah satu dari 17 universitas di Indonesiayang konsisten dalam pengembangan kekayaan intelektual (KI) diuniversitas masing-masing. “Perguruan tinggi diharapkan bisameningkatkan inovasi dan kreativitas dosen dan mahasiswa.Pengembangan inovasi melalui riset serta pengabdian kepadamasyarakat ini dapat dipatenkan untuk perlindungan kekayaanintelektual. Itu yang disampaikan Aidir Amin Daud,” terangRektor saat jumpa pers di Kampus I, Kamis (2/11).

Aidir Amin Daud, Pelaksana tugas (Plt) Direktur JenderalKekayaan Intelektual saat membuka acara menginginkan perguruantinggi bisa berkontribusi lebih dalam hal kekayaanintelektual. Kekayaan intelektual muncul dari internalperguruan tinggi, maupun eksternal perusahaan perlu segeradipatenkan agar tidak ditiru oleh orang lain.

Sementara itu Dr. Dimas Indra Laksmana, ST.,MT., Ketua SentraKI ITN Malang menambahkan, ITN bisa MoU dengan DJKI karena

Page 20: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

keaktifan ITN dalam kegiatan DJKI dan Kemenristek Dikti.“Salah satu pengurus Sentra KI ITN juga memilikisertifikat workshop TISC, yang merupakan bagian dari WorldIntellectual Property Organization (WIPO). Inilah alasan lainkenapa DJKI percaya untuk melakukan MoU dengan ITN,” ungkapnyasaat mendampingi rektor.

Tingkatkan Perlindungan Kekayaan Intelektual, ITN Malang TekenMoU dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)

TISC akan menyediakan layanan akses informasi di bidangteknologi dan memberikan kemudahan bagi para inventor danpeneliti untuk melakukan penelusuran data paten sertapeningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam rangkapenelitian di bidang teknologi dan kekayaan intelektual.

Dimas menuturkan, ruang lingkup kerjasama ini mencakup empathal : peningkatan akses informasi teknologi, teknik dan know-how ilmiah, penyediaan layanan bantuan dalam penelusuran dan

Page 21: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

analisa basis data teknologi khususnya basis data paten untukkebutuhan teknik dan bisnis, peningkatan pengetahuan danmanfaat kekayaan intelektual secara umum serta informasi patenkhususnya, dan peningkatan kesadaran mengenai kekayaanintelektual. (mer/humas)

ITN Malang Gelar Rektor Cup,2.460 Peserta Sudah MendaftarRektor ITN Malang mengumumkan pagelaran Rektor Cup untukmemperebutkan piala Rektor ITN Malang. Kejuaran yang akandilaksanakan 18 November s.d 31 Desember ini mendapat responyang luar biasa dari peserta. Terbukti sampai berita iniditulis sudah ada sebanyak 2.460 peserta dari 144 tim yangmendaftar dari berbagai sekolah se-Malang Raya.

Rektor Cup dalam cabang olah raga sepak bola ini terbagi kedalam tiga kelompok yakni, 84 tim dari tingkat SLTA, 84 timdari tingkat SLTP dan 84 tim dari tingkat SD. “Jumlah ini akanterus bertambah, karena target kami adalah 5 ribu peserta,”terang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rektor ITN Malang dalam jumpapers di Kampus I, Kamis (2/11).

Event yang akan diadakan di Kampus II ini diharapkan menjadijembatan lahirnya bibit-bibit terbaik. Untuk itu ITN Malangsudah bekerjasama dengan sekolah sepak bola Aji SantosoInternational Football Academy atau ASIFA. “ITN sudahbekerjasama dengan ASIFA, jadi nanti bakat-bakat terbaik akandididik dan dilatih di sana,” ungkapnya.

Menariknya dalam helatan tersebut ITN akan mengundang RahmadDarmawan, salah satu pelatih terbaik Indonesia yang kinimelatih Terengganu FC 2 Malaysia. Rektor memastikan Rahmad

Page 22: Jimmy S. Juwana: Merancang Sistem Bangunan Tinggi harus ...

Darmawan hadir dalam pembukaan acara. “Kami pastikan beliaubisa hadir karena tiket sudah kami belikan,” kata rektor.

Ingin ikut mendaftar ? berikut kontak panitia Rektor Cup yangbisa dihubungi: 0851-0688-5758 (Bagyo), 0812-3138-1632(Risky), dan 0813-3450-5469 (Rokhim). (mer/humas)