LENSAINDONESIA.COM: Mata, merupakan organ penting yang dapat membuat kita memandang indahnya dunia. Oleh karena itu, amat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan mata. Namun saat menderita katarak, penglihatan menjadi kabur yang tentunya bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Apalagi, katarak bisa menyerang siapa saja. Baca juga:Fujitsu perkenalkan solusi layanan kesehatan tidak bertele-teledanInilah penyakit akibat terlalu sering nahan kencingPemberian obat tetes mata tidak bisa menghilangkan katarak, sehingga penyembuhan katarak harus dilakukan melalui operasi. Jika katarak tak ditangani, maka bisa menyebabkan kebutaan permanen. Saat ini ada beberapa teknik operasi katarak. Supaya Anda tak salah pilih, berikut ini 3 jenis operasi katarak yang perlu Anda ketahui. 1. Phacoemulsification Teknik operasi ini menggunakan mesin khusus dengan cara memecahkan dan mengeluarkan lensa katarak dengan gelombang ultrasonik. Setelah lensa katarak mata dikeluarkan, maka akan diganti dengan lensa pengganti atau lensa pha co buatan. Kendala yang dihadapi teknik ini adalah harga mesinnya yang mahal dan membutuhkan mikroskop yang besar. Sehingga, teknik ini cocok bagi negara-negara kaya dan maju, atau rumah sakit modern. Selain itu, harga satu buah lensa phacoe setara dengan 5 lensa non-phaco. Sedangkan mikroskop besarnya memiliki berat sekitar 150 kg, yang membuat mikroskop tersebut tidak praktis untuk dibawa kemana-mana dan hany a memungkinkan operasi dila kukan di rumah sakit 2. Small Incision Cataract Sustruction (SICS) Teknik ini hanya memerlukan dua sayatan kecil di sisi bola mata, lalu melepas lensa mata keruh dan memasangkan lensa intraokular buatan. Hasil operasi teknik ini sama dengan hasil operasi teknik phacoemulsification. Tak hanya itu, waktu operasi juga relatif singkat, sekitar 5-8 menit, dan pasien langsung bisa melihat kembali. Teknik yang dikembangkan di Institut Tilganga, Nepal, oleh Sanduk Ruit ini menggunakan mikroskop portable, yang memudahkan untuk dibawa k emana-mana dengan be rat hanya 10 kg. Tak heran jika opera si ini lebih banyak digunakan dan tergolong lebih murah, dengan harga lensa hanya seperlima dari lensa phacoe buatan. 3. Teknik Jahitan Teknik ini merupakan teknik lama. Operasi dengan sayatan yang lebar dan kemudian bola mata dijahit. Teknik ini digunakan untuk orang yang memiliki katarak yang sangat keras atau memiliki jaringan epitel kornea yang lemah. Prosedur pengambilan katarak ini memiliki risiko dan komplikasi yang tinggi karena pembuatan sayatan yang besar dan jumlah tekanan yang digunakan untuk menempatkan lensa pada vitreous mata. Teknik ini juga memerlukan wa ktu yang lebih lama untuk pulih ke mbali.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Saat ini ada beberapa teknik operasi katarak. Supaya Anda tak salah pilih, berikut ini 3 jenis operasi
katarak yang perlu Anda ketahui.
1. Phacoemulsification
Teknik operasi ini menggunakan mesin khusus dengan cara memecahkan dan mengeluarkan lensa katarak
dengan gelombang ultrasonik. Setelah lensa katarak mata dikeluarkan, maka akan diganti dengan lensa
pengganti atau lensa phaco buatan.
Kendala yang dihadapi teknik ini adalah harga mesinnya yang mahal dan membutuhkan mikroskop yang
besar. Sehingga, teknik ini cocok bagi negara-negara kaya dan maju, atau rumah sakit modern. Selain itu,
harga satu buah lensa phacoe setara dengan 5 lensa non-phaco. Sedangkan mikroskop besarnya memiliki
berat sekitar 150 kg, yang membuat mikroskop tersebut tidak praktis untuk dibawa kemana-mana dan
hanya memungkinkan operasi dilakukan di rumah sakit
2. Small Incision Cataract Sustruction
(SICS)
Teknik ini hanya memerlukan dua sayatan kecil di sisi bola mata, lalu melepas lensa mata keruh dan
memasangkan lensa intraokular buatan. Hasil operasi teknik ini sama dengan hasil operasi teknik
phacoemulsification. Tak hanya itu, waktu operasi juga relatif singkat, sekitar 5-8 menit, dan pasien
langsung bisa melihat kembali.
Teknik yang dikembangkan di Institut Tilganga, Nepal, oleh Sanduk Ruit ini menggunakan mikroskop portable, yang memudahkan untuk dibawa kemana-mana dengan berat hanya 10 kg. Tak heran jika operasi
ini lebih banyak digunakan dan tergolong lebih murah, dengan harga lensa hanya seperlima dari lensa
phacoe buatan.
3. Teknik Jahitan
Teknik ini merupakan teknik lama. Operasi dengan sayatan yang lebar dan kemudian bola mata dijahit.
Teknik ini digunakan untuk orang yang memiliki katarak yang sangat keras atau memiliki jaringan epitel
kornea yang lemah.
Prosedur pengambilan katarak ini memiliki risiko dan komplikasi yang tinggi karena pembuatan sayatan
yang besar dan jumlah tekanan yang digunakan untuk menempatkan lensa pada vitreous mata. Teknik ini
juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih kembali.
Operasi pengambilan katarak dan penanaman lensa dalam mata adalah jenis operasi yang paling umum
dilakukan di Singapore National Eye Centre (SNEC) / Pusat Mata Kebangsaan Singapura. Lebih dari
10.000 prosedural operasi katarak dilakukan oleh team yang beranggotakan 52 pegawai tetap yang mahirdi SNEC, setiap tahunnya.
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Singapura tahun 2006 Operasi katarak yang dilakukan di 3rumah sakit pusat pada tahun 2004, 11.532 dari 16.310 kasus bedah katarak dilakukan di SNEC. Klikdi sini untuk melihat statistic dari Kementerian Kesehatan mengenai jumlah operasi katarak yangdilakukan di SNEC dan beberapa rumah sakit lainnya.
Operasi katarak (dengan phakoemulsifikasi) yang dilakukan di SNEC memiliki angka keberhasilanpenglihatan yang tetap konsisten tinggi yaitu 98 – 99 % , dengan kejelasan penglihatan 6/12 atau lebih
baik, pada skala Snellen (persyaratan penglihatan untuk mengemudi yang diterima secara internasional),yang dapat dibandingkan dengan laporan internasional lainnya.
Kebanyakan operasi katarak yang dilakukan di SNEC menggunakan teknologi phakoemulsifikasi. Semuakasus-kasus ini dilakukan di bawah mikroskop yang menggunakan mesin dan peralatan yang canggih,
dilakukan dengan bius lokal maupun bius total. Pada phakoemulsifikasi, luka sayatan dibuat sangat kecil,
dari ukuran 1.8 mm - 3 mm dan tidak diperlukan jahitan. SNEC has introduced Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery to Singapore.
Lensa tanam dalam mata yang modern kemudian ditanamkan untuk menggantikan kekuatan lensa alami.Di SNEC kami khususnya menggunakan lensa tanam dalam mata yang terbuat dari akrilik, karena bahan
ini sangat rendah kaitannya dengan endophthalmitis. Beberapa dari lensa-lensa ini dapat dipesan sesuaidengan permintaan untuk meningkatkan dan menambah kebebasan anda, bebas ber kaca-mata.
Pelayanan Katarak di SNEC menawarkan lensa tanam dalam mata untuk operasi katarak memperbaiki penglihatan. Sebagai tambahan, pusat mata kami adalah pusat mata rujukan regional yang juga melayani
kasus komplikasi katarak yang sangat sulit. Dokter ahli mata kami melakukan operasi katarak yangmemerlukan persyaratan perhitungan ukuran kekuatan lensa dalam mata yang kompleks dan canggih.
vvv
PENINGKATAN HASIL PENGLIHATAN MELALUI OPERASI KATARAK
Beberapa tahun terakhir ini, operasi katarak bukan lagi operasi sekedar mengeluarkan katarak saja. Trenmasa kini adalah memusatkan perhatian pada teknologi katarak dan operasi refraksi, yang membuatoperasi katarak menjadi begitu nyaman dan dapat dikatakan suatu kesempatan emas untuk memperbaiki
dan meningkatkan kebebasan seseorang, bebas berkaca-mata.xxx
Ahli mata kami menyadari akan keinginan pasien-pasien mereka untuk pelayanan Premium ini. Kami
menawarkan lensa-lensa dalam mata (IOL) untuk memperbaiki penglihatan seseorang melalui operasikatarak. Beberapa dari lensa-lensa ini selain dapat bersifat untuk kecantikan, lensa-lensa dalam mata
premium ini mampu memperbaiki penglihatan seseorang. Lensa-lensa jenis ini harus dirancang secaratersendiri sesuai dengan ukuran dan mungkin tidak akan cocok untuk orang lain. Kelainan-kelainan matayang menyertai juga akan membatasi hasil penglihatan yang diinginkan.
Ahli mata kami akan membimbing dan menyarankan kepada anda atas jenis lensa yang sesuai dengan
kondisi mata anda dan juga sesuai dengan keperluan, keinginan dan penampilan anda.
Beberapa contoh di bawah ini adalah jenis IOL yang tersedia (tidak semua model diperlihatkan).
xxx
Lensa
multifocalAlcon Restor
Lensamonofokal
Alconlens
Lensa ToricAlcon untuk
yang bersilinder
Lensa multifocal
ZMBOO dari AMO by AMO
Lensa monofokal dari HOYA
Lensa multifokal AT Lisa Toric(Zeiss)Lensa monofokal AKreos MICS
(Bausch & Lomb)
Program Operasi katarak dengan bantuan laser Femtosekon (FLACS) di SNEC
Sejak akhir April 2012, SNEC menyediakan mesin laser baru yang bernama Victus tm Femtosekon(Technolas Perfect Vision GmbH) dan telah dioperasikan sebagai procedural FLACS yang
menggabungkan teknologi laser femtosekon yang sangat akurat dengan teknologi phakoemulsifikasi untuk
memperoleh potensi keselamatan selama menjalankan tahapan-tahapan yang kritis selama proseduraloperasi katarak.
Sasaran dari prosedur FLACs adalah untuk mengurangi variasi dari pergerakan-pergerakan manual tertentu
selama operasi katarak. Digabungkan dengan platform jenis lensa tanam dalam mata yang premium sepertilensa toric atau lensa multifocal akan diperoleh ketepatan hasil refraksi yang diinginkan.
Prosedur FLACs juga memberi keuntungan atas keadaan khusus seperti operasi katarak yang kompleks,ketika posisi katarak tidak stabil atau berubah posisi sebagian dan kesulitan membuka kapsul katarak
secara manual.
OPERASI KATARAK LANJUTAN UNTUK KASUS-KASUS KIMPLIKASI
SNEC adalah pusat layanan rujukan bagi operasi katarak yang berkompliksai. Para dokter spesialis kamimemiliki keahlian dalam menangani kasus-kasus opearasi katarak yang berkompliksai tinggi, yang
memerlukan tindakan lanjutan dalam masalah lensa tanam dalam mata, seperti beberapa skenario berikutini:
katarak Uveitis
katarak karena trauma
Katarak kongenital atau anak Penanaman lensa ke dua kali
Untuk memaksimalkan angka keberhasilan dari operasi katarak, ketepatan perhitungan kekuatan dari lensadalam mata adalah sangat vital. Di SNEC, Pelayanan spesialis biometry dan investigasi tambahanmenjamin bahwa hasil operasi katarak yang dilakukan adalah yang setepat mungkin.
Di dalam melakukan operasi katarak rutin, kami melakukan pengukuran kekuatan lensa dalam mata untukmemperoleh penglihatan yang lebih baik dengan lensa-lensa yang standard ataupun premium, demikian
juga untuk yang berkomplikasi seperti operasi kornea dan refraksi sebelumnya, untuk mata yang sangat
kecil atau besar, pada mata yang mengalami operasi vitrektomi sebelumnya, pengisian minyak silicon danmata yang tidak berlensa.
Untuk kasus-kasus katarak mayoritas luas, kami menggunakan Biometri IOL Master tanpa-kontak yangmerupakan standard utama untuk mengukur panjang Aksial. Dengan menggunakan teknologi infra merah,
tidak berkontak langsung dan sangatlah akurat di dalam menentukan pengukuran panjang aksial dari mata.Pada versi sebelumnya, alat ini juga mengukur kekuatan kornea juga. Sebagai tambahan, alat LenStar –
LS900® (Haag-Streit Internasional, Koeniz, Switszerland) juga memberikan cara – cara tambahan untuk
memeriksa ukuran biometri dengan menggunakan teknologi infra merah. Mesin ini memberikan suatuhasil pengukuran yang sangat akurat untuk aksial silinder, yang mana merupakan bagian yang sangat
penting ketika merencanakan penanaman lensa untuk memperbaiki silinder. Kami juga melakukan pengukuran dengan Alat Biometri suara-ultra imersi A-scan untuk katarak yang sangat tebal.
Alat IOL Master,
suatu alat biometer infra merah tanpa kontakdari Zeiss Meditec
Alat Biometer Lenstar LS900® (Haag-StreitInternasional, Koeniz, Switzerland)
Investigasi tambahan lainnya seperti topografi kornea dengan alat topografi kornea Orbscan dan tessensitifitas bahan kontras kadang-kadang diperlukan untuk pemilihan dan pengukuran kekuatan lensadalam mata lanjutan. Alat USG B-scan juga kadang-kadang digunakan untuk katarak yang sangat tebal dan putih untuk mendapatkan penilaian secara menyeluruh dari gambaran vitreo-retina.
Alat Topcon (Topcon corporation, Tokyo, Jepang) analisa wavefront KR-1W yang berguna untukmengukur kelainan sebelum operasi dapat membantu kita merancang lensa tanam dalam mata sesuai
dengan ukuran untuk memperbaiki kelainan kornea pasien yang sudah ada sebelumnya. Ini juga sangat berguna sekali untuk menentukan ketepatan penempatan lensa toric. Sebagai tambahan, alat ini jugamelakukan refraksi auto, Keratometri, topografi dan pupilometri.