JENIS- JENIS JEMBATAN BERDASARKAN STRUKTURNYA 1. JEMBATAN PELENGKUNG ( ARCH BRIDGE ) Jembatan pelengkung adalah struktur setengah lingkaran dengan abutmen di kedua sisinya. Desain pelengkung (setengah lingkaran) secara alami akan mengalihkan beban yang diterima lantai kendaraan jembatan menuju ke abutmen yang menjaga kedua sisi jembatan agar tidak bergerak kesamping. Ketika menahan beban akibat berat sendiri dan beban lalu lintas, setiap bagian pelengkung menerima gaya tekan, karena alasan itulah jembatan pelengkung harus terdiri dari material yang tahan terhadap gaya tekan. Walaupun pelengkung tidak mengalami gaya tarik yang membuat pelengkung lebih efisien dari jembatan balok, namun kekuatan struktur jembatan pelengkung juga masih dibatasi Bentuk melengkung dari struktur memungkinkan berat sendiri struktur disalurkan ke pondasi sebagai gaya normal tekan tanpa lenturan. Hal ini sangat penting untuk material pasangan batu dan beton yang memiliki kuat tekan relatif sangat tinggi dibandingkan kuat tariknya., bahan tersebut juga memiliki kekakuan yang sangat besar sehingga faktor tekukan akibat gaya aksial tekan tidak menjadi masalah utama.Karena bentuk struktur utamanya yang melengkung maka diperlukan lantai kerja untuk lalu lintas yang bisa diletakkan diatas, dibawah, atau diantara struktur utamanya. a. Kelebihan Jembatan Pelengkung MUHAMMAD ARIF RACHMAN 135060107111017 1 IRZA ANDYS SATRIAKA 135060107111055
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
JENIS- JENIS JEMBATAN BERDASARKAN STRUKTURNYA
1. JEMBATAN PELENGKUNG ( ARCH BRIDGE )
Jembatan pelengkung adalah struktur setengah lingkaran dengan abutmen di
kedua sisinya. Desain pelengkung (setengah lingkaran) secara alami akan mengalihkan
beban yang diterima lantai kendaraan jembatan menuju ke abutmen yang menjaga kedua
sisi jembatan agar tidak bergerak kesamping.
Ketika menahan beban akibat berat sendiri dan beban lalu lintas, setiap bagian
pelengkung menerima gaya tekan, karena alasan itulah jembatan pelengkung harus
terdiri dari material yang tahan terhadap gaya tekan. Walaupun pelengkung tidak
mengalami gaya tarik yang membuat pelengkung lebih efisien dari jembatan balok,
namun kekuatan struktur jembatan pelengkung juga masih dibatasi
Bentuk melengkung dari struktur memungkinkan berat sendiri struktur disalurkan
ke pondasi sebagai gaya normal tekan tanpa lenturan. Hal ini sangat penting untuk
material pasangan batu dan beton yang memiliki kuat tekan relatif sangat tinggi
dibandingkan kuat tariknya., bahan tersebut juga memiliki kekakuan yang sangat besar
sehingga faktor tekukan akibat gaya aksial tekan tidak menjadi masalah utama.Karena
bentuk struktur utamanya yang melengkung maka diperlukan lantai kerja untuk lalu
lintas yang bisa diletakkan diatas, dibawah, atau diantara struktur utamanya.
a. Kelebihan Jembatan Pelengkung
Keseluruhan bagian pelengkung menerima tekan, dan gaya tekan ini ditransfer
ke abutmen dan ditahan oleh tegangan tanah dibawah pelengkung. Tanpa gaya
tarik yang diterima oleh pelengkung memungkinkan jembatan pelengkung bisa
dibuat lebih panjang dari jembatan balok dan bisa menggunakan material yang
tidak mampu menerima tarik dengan baik seperti beton.
Bentuk jembatan pelengkung adalah inovasi dari peradaban manusia yang
memiliki nilai estetika tinggi namun memiliki struktur yang sangat kuat yang
terbukti jembatan pelengkung Romawi kuno masih berdiri sampai sekarang.
b. Kekurangan Jembatan Pelengkung
Konstruksi jembatan pelengkung lebih sulit daripada jembatan balok karena
pembangunan jembatan ini memerlukan metode pelaksanaan yang cukup rumit
karena struktur belum dikatakan selesai sebelum kedua bentang bertemu di
tengah-tengah. Salah satu tekniknya dengan membuat "scaffolding" dibawah
bentang untuk menopang struktur sampai bertemu dipuncak.
MUHAMMAD ARIF RACHMAN 135060107111017 1IRZA ANDYS SATRIAKA 135060107111055
JENIS- JENIS JEMBATAN BERDASARKAN STRUKTURNYA
c. Contoh Jembatan Pelengkung
Salah satu jembatan pelengkung yang paling revolusioner adalah Natchez
Trace Bridge di Franklin, Tennessee yang resmi dibuka pada tahun 1994. Ini adalah
jembatan Amerika pertama yang dibangun dari segmen-segmen beton pra-tekan,
material yang paling ekonomis. Biasanya jembatan pelengkung terdapat tiang
vertikal antara pelengkung dan lantai kendaraan (disebut spandrel), namun pada
jembatan ini didisain tanpa spandrel untuk menciptakan ruang yang lebih terbuka
dan penampilan yang lebih estetik. Hasilnya seluruh beban hidup ditahan oleh
puncak pelengkung yang menyatu dengan lantai kendaraan.