Jelajahi Masjid-Masjid Tertua di Dunia Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar al qur‟an sering dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah umat islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Menjadi suatu kebanggaan menyaksikan masjid yg telah lama berdiri, n amun bangunannya masih kokoh dan dapat digunakan. Berikut ini merupakan masji-masjid tertua di dunia : 1.Masjid Quba (622 M) Masjid Quba di lingkungan terpencil Madinah di Arab Saudi, merupakam masjid tertua di dunia. Nabi Muhammad SAW meletakkan batu pertama pada abad k e-6 Masehi. Ma sjid Quba masih berdiri megah sampai dengan sekarang. Pada masa itu Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu 20 hari di masjid ini, saat sedang berpindah dari Mekkah ke Madinah. Setelah batu pertama diletakkan, ummatnya-lah yang menyelesaikan masjid ini. Semenjak itu Nabi Muhammad SAW sering datang ke Masjid Quba, dengan naik kuda maupung berjalan kaki. Sang nabipun berdo‟a dan sholat disini. Konon, sholat sebanyak 2 rakaat du Masjid Quba pahalanya sama dengan 1 kali umrah. Pembangunan Masjid Quba pun rampung pada tahun 622 masehi. Karena usia yang sudah uzur, masjid ini dibangun ulang pada tahun 1982. Pada tahun 2012, Masjid Quba kembali dipugar dan diperbesar. Pemerintah setempat menggelontorkan 100 juta riyal (Rp. 2,6 miliar) untuk membangun kembali masjid tertua di dunia ini. Sekarang, Masjid Quba mencakup 2 lantai. Selain area untuk sholat, terdapat pula kantor dan perpustakaan. 2.Masjid Nabawi, Saudi Arabia (622 M) Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW, setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah SAW tiba di Madinah. Adapun tempat yang dipilih untuk membangun masjid itu merupakan “pilihan” unta beliau saat pertama kali hijrah ke Madinah. Didalam Masjid Nabawi, terdapat makam Nabi Muhammad SAW. Masjid ini juga dianggap tempat paling suci kedua oleh umat islam (yang pertama adalah Masjidil Haram di Mekkah), setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Kini Masjid Nabawi memiliki luas bangunan masjidnya mencapai 100.000 m2 ditambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m2 dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk sholat seluas 134.000 m2 yang dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah. 3.Masjid Al-Qiblatain, Saudi Arabia (623 M)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Masjid Al-Aqsa, adalah salah satu tempat suci agama
Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan
suci di Kota Lama Yerusalem. Kompleks tempat
masjid ini (di dalamnya juga termasuk kubah batu)
dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram
Asy-Syarif atau “tanah suci yang mulia”. Tempat inioleh umat Yahudi dan Kristen dikenal pula dengan
sebutan Bait Suci, suatu tempat paling suci dalam
agama Yahudi yang umumnya dipercaya merupakan
tempat Bait Pertama dan Bait Kedua dahulu pernah berdiri. Masjid Al-Aqsa secara luas dianggap
sebagai tempat suci ketiga oleh umat islam. Muslim percaya bahwa umat Nabi Muhammad diangkat
ke Sidratul Muntaha dari tempat ini setelah sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekkah ke
Al-Aqsa dalam peristiwa Isra Mi‟raj.
Masjid Al-Aqsa pada awalnya adalah rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Umar bin Khattab,
yang kemudian diperbaiki dan dibangun kembali oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik dan
diselesaikan oleh putranya Al-Walid pada tahun 705 masehi. Masjid ini sempat hancur akibat gempa
pada tahun 746 masehi. Kemudian dibangun kembali oleh Khalifah Abbasiyah Al-Mansur pada
tahun 754 masehi, dan dikembangkan lagi oleh penggantinya Al-Mahdi pada tahun 780 masehi.
Gempa berikutnya menghancurkan sebagian besar Al-Aqsa pada tahun 1033 masehi, namun dua
tahun kemudian Khalifah Fatimiyyah Ali Azh-Zhahir membangun kembali masjid ini yang masih
tetap berdiri hingga kini.
TOKOH – TOKOH FILSAFAT ISLAM
1. AL-KINDI
a. Hidup dan Karyanya
Nama Al-Kindi dari nama sebuah suku, yaitu banu kindah yang suku keturunan kindah,
yang berlokasi di daerah selatan Jazirah Arab, dan nama lengkap: Abu Yusuf Ya‟kub Ibnu Ishak
al-sabah, Ibnu Imran, Ibnu al-Asha‟ath, Ibnu Kays al-Kindi, keturunan susu kays. Gelar Abu
Yusuf (bapak dari anak yang bernama Yusuf), lahir tahun 185 H (801 M) di Kufah, nama orang
tua Ishak Ashshabbah dengan jabatan Gubernur di Kufah, pada masa pemerintahan al-Mahdi dan
Harun al-Rasyid dari Bani Abbas.
Al-Kindi (801-873 M), di dunia Barat terkenal dengan nama al-Kindus. Beliau adalah
keturunan bangsawan Arab dari kerajaan Kinda (Yaman), lahir di Basrah pada tahun 185 H anak
Ishak al-Shabbah , gubernur di Kufah (Irak) semasa pemerintahan khalifah-khalifah al-Mahdi dan
Harun al-Rasyid. Al-Kindi mengalami kemajuan pikiran islam dan penerjemahan buku-bukuasing ke dalam bahasa Arab, bahkan ia termasuk pelopornya. Bermacam-macam ilmu telah
dikajinya, terutama filsafat, dalam suasana yang penuh pertentangan agama dan mashab, dan
dibanjiri oleh paham golongan Mutazilah serta ajaran-ajaran Syah.
Karyanya al-Kandi banyak mengarang buku yang kurang lebih berjumlah 241 dalam
berbagai bidang ilmu terutama bidang filsafat, logika, aritmatika, astronomi, kedokteran, ilmu
jiwa, politik optika, musik, matematika, dan sebagainya. Isi karangan-karangan tersebut
2) Al-Jam‟u bai‟na Ra‟yai al-hakimain (mempertemukan pendapat kedua filosof, maksudnya
Plato dan Aristoteles)
3) Tahsil as-sa‟adah (mencari kebahagiaan)
4) Uyun ul-masail (pokok-pokok persoalan)
5) Ara-u Ahl-il madinah al-fadilah (pikiran-pikiran penduduk kota utama , nageri utama)
6) h-sha‟u al-ulum (statistik ilmu)
Tuhan itu Maha Esa, tidak terbatas dalam segala sesuatunya, hal-hal yang membatasi berarti
tuhan tidak Esa lagi. Seperti memberi definisi kepada sesuatu benda atau barang, lain halnya dengan
sebagai mana juga manusia, yang dapat diberi definisi sehingga dapat diketahui pengertian tentang
manusia. Pada manusia dapat didefinisikan sebagai hewan yang berakal, hewan menunjukkan
perbedaan yang ada dari golongannya. Tidak demikian dengan Tuhan yang mutlak, sebagai substansi
oleh sebab itu definisi tentang Tuhan musthahillah dapat dirumuskan. Suatu rumusan definisi tentang
Tuhan berarti akan mehilangkan ke-Esahan Tuhan, hal ini di kemukakan oleh Al-Farabi dalam
pendapatnya.
3. IBNU SINA
a. Riwayat Hidup Ibnu Sina
Ibnu Sina dilahirkan dalam masa kekacauan dimana khalifat abbasiyah mengalami
kemunduran dan negeri-negeri yang mula-mula berada dibawah kekuasaan khalifat tersebut
mulai melepaskan diri persatu untuk berdiri sendiri. Menurut penyelesaiannya sendiri, Ibnu Sina
dilahirkan di desa Afsyanah, tidak jauh dari di Transoxiana (persia utara). Ibnu Sina juga mahirdalam kedokteran, ketika ia mencapai usia 17 tahun. Hibnu Ibnu Sina penuh dengan kesibukan
bekerja mengarang: penuh pula dengan kesenangan dan kepahitan hidup bersama-sama. Ibnu
Sina meninggal pada tahun 428 H (1037 M), ia meninggal Hamadzan pada usia 58 tahun.
Ibnu Sina mempelajari beberapa bidang ilmu pemgetahuan, antara lain:
Ilmu-ilmu agama
Ilmu-ilmu falsafah
Ilmu-ilmu politik
Ilmu-ilmu kedokteran
b. Metafikasi Ibnu Sina
Pemikiran metafikasi Ibnu Sina bertitik tolak kepada pandangan filsafatnya yang menbagi
tiga jenis hal, yaitu:
1) Penting dalam dirinya sendiri, ada perlu kepada sebab lain untuk kejadiannya, selain
dirinya sendiri yaitu Tuhan.
2) Berkehendak kepada yang lain, yaitu makhluk yang butuh kepada yang menjadikannya.
3) Makhluk mungkin, yaitu bisa ada, bisa pula tidak, dan ia sendiri tidak butuh kepada
kejadiannya, maksudnya benda-benda yang tidak berakal seperti pohon, air, batu, api, dan
Muqidz Minadh (penyelamat dan kesesatan), berisi sejarah perkembangan alam pikirannya dan
mencerminkan sikapnya yang terakhir terhadap beberapa macam ilmu, serta jalan untuk
mencapai Tuhan.
6. IBNU BAJJAH
a. Riwayat Hidup dan Karyannya
Ibnu Bajjah dilahirkan disaragosta pada abad ke-11 M. Sejauh yang dapat dicatat oleh sejarah, ia
hidup di serville pada tahun 1128 M, dan dan meninggal dunia di Fas pada tahun 1138 M. Ketika
usianya belum tua. Menurut satu riwayat ia meninggal karena diracun oleh seorang dokter yang
isi terhadap kecerdasan, ilmu, dan kebenaran.
b. Karya-karyanya
Karya dari filosof Ibnu Bajjah adalah :
1) Beberapa risalah dalam ilmu logika, dan sampai sekarang masalah tersimpan di
perpustakaan escullal (spanyol).
2) Risalah tentang jiwa.
3)
Risalah al-Ittisal, mengenai pertemuan manusia dan akal-akal.4) Risalah al-Wada‟, berisi uraian tentang penggerak pertama bagi manusia dan tujuan
sebenarnya bagi wujud manusia dan alam.
5) Beberapa risalah tentang falak dan ketubiban.
6) Risalah tadbir al-mutawahhid.
7. IBNU RUSYD
a. Riwayat Hidup dan Karyanya
Ibnu Rusyd adalah seorang filosof islam yang cukup masyhur. Ia adalah Abdul Wahid
Muhammad Bin Ahmad Ibnu Rusyd, kelahiran corduva pada tahun 520 H. Ia berasal dari
kalangan keluarga besar yang terkenal dengan keutamaan dan mempunyai kedudukan tinggi diAndalusia (spanyol) pada usia 18 tahun Ibnu Rusyd merantau ke maroko, di mana ia belajar
kepada ibnuThufail. Di dalam ilmu tauhid beliau berpegang kepada faham Asy‟ariyah dan ini
membuka jalan baginya untuk mempelajari ilmu filsafat.
b. Karya-karyanya
Diantara karangan-karangannya Ibnu Rusyd adalah :
1) Tahafatul-tahafut.
2) Risalah fi ta‟alluqi ilmillahi an adami ta‟alluqihi bil-juziyat.
3) Tafsiru ma ba‟dath-thabiat.
4) Fashlul-maqal fi ma bainal-himaah wasy-syirah minal-ittisnal.5) Al-kasyfu‟an manahjil „Adilag fi aqaldi ahli mulah.
Allah SWT menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan berkata “Iqra!” ,
pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an. Iqra bukan hanya berarti“bacalah” , namun juga
berarti “belajarlah”.
Begitu Maha Segalanya Allah SWT, hingga menurunkan satu kalimat pertama dalam wahyu-Nya yang
ternyata mempunyai arti dan makna yang sangat berguna sekali bagi kelangsungan kehidupan manusia
Bumi dikemudian hari.
*****
Bagaimana mungkin seorang Muhammad membaca? Beliau adalah seorang buta huruf. Beliau bukan
seorang ilmuwan. Beliau bukanlah seorang pengarang. Dan, Al-Qur‟an tidak diwahyukan secara berurutan.
Namun sesuai kejadian-kejadian yang dialami oleh beliau.
Selama diwahyukan , Al-Qur‟an tidak diturunkan berdasarkan ayat demi ayat yang berurutan, selalu acak,
beda surah, beda ayat, beda kota, beda keadaan. Kemudian dihafalkannya beserta semua sahabatnya agar
tidak saling lupa. Namun ketika tiap ayat di Al-Qur‟an yang telah diwahyukan tersebut disusun, ternyata
menjadi beraturan!
Itulah salah satu kitab Ilahi yang sempurna, mukzizat yang tiada duanya karena tidak hanya dapat dinikmati
oleh Rasul dan kaum di zamannya, namun oleh segenap umatnya hingga akhir zaman (for all mindkind).
*****
Di dalam Islam, ada tiga pilar yang harus dikerjakan untuk menjadi manusia yang selalu bertaqwa dan
berbudaya dengan baik. Yaitu, percaya kepada Allah, menggali ilmu(ilm), dan mencintai sesama
manusia.Islam sering kali diberikan gambaran oleh orang-orang dan golongan yang tidak pernah
mengenalnya sebagai agama yang mundur dan memundurkan. Islam juga dikatakan tidak pernah
menggalakkan umatnya untuk menuntut dan menguasai pelbagai lapangan ilmu pengetahuan. Kenyataan dan
gambaran yang diberikan itu bukan saja tidak benar tetapi justru bertentangan dengan hakikat sejarah yang
sebenarnya. Sejarah adalah fakta, dan fakta adalah sejarah. Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam
telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam berbagai bidang
keilmuwan. Pada masa lalu dan memang sudah ajaran Islam, bahwa jika seseorang menemukan alat atau
apapun yang belum ada manusia yang menciptakannya, maka wajiblah baginya untuk menyebarkan hasil
temuannya itu. Menyebarkannya kepada umat manusia agar mereka semakin dapat mempermudah
pekerjaannya dan menjadikan mereka semakin bersyukur kepada Allah. Mereka tidak menuntut satu apapun,
termasuk “hak paten” atau “upeti” lainnya akibat temuannya tersebut. Dan dari orang-orang baratlah ilmu-
ilmu itu kemudian dicuri, lalu dipatenkan atas nama mereka masing-masing untuk mencari keuntungan.
Banyak sekali penemuan-penemuan dari kebudayaan Islam yang tak tercatat sejarah. Misalkan, diantaranya
adalah keilmuwan dalam bidang falsafah, sains, politik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan,
astronomi dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah
mereka tidak sekedar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi mereka juga menguasaikeilmuwan tersebut dalam masa yang singkat dan dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.
Inilah 101 Ilmuwan dan Tokoh Sains Muslim Yang Dilupakan Dunia
1. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat
merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 – 930. Ar-Razi juga diketahui
sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam Islam. Ia lahir di
Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telah
mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada
Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah
rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai
seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat
penjelasan seputar penyakit cacar. Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan
penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah
satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada
musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme
tubuh untuk melindungi diri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan
seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari
merkuri.
2. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 – Kairo 1039),
dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam
yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula
melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat
seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain:
Physics,Optics, Mathematics.
3. Abu Musa Jabir bin Hayyan / Jabir Ibnu Hayyan Orang-orang Eropa menamakannya Gebert, ia
hidup antara tahun 721-815 M. Dia adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan
mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmu tersebut kemudian berkembang dan kita mengenal
sebagai ilmu kimia. Bidang keahliannya, (dimana dia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika,
Filosofi, Kedokteran, Fisika, Mekanika, dan sebagainya.
4. Abu Yusuf Yacub Ibnu Ishak Al-Kindi Dalam dunia barat dia dikenal dengan nama Al-Kindus.
Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaan orang barat pada masa lalu dengan melatinkan
nama-nama orang terkemuka, sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang
tersebut muslim atau bukan. Tetapi para sejarawan kita sendiri maupun barat mengetahui dari buku-
buku yang ditinggalkan bahwa mereka adalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat
diketahui dalam bentuk tulisan ilmiah mereka sendiri. Al Khindi ahli adalah ilmuwan ensiklopedi,
pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab
dan Yunani kuno. Al-Kindi adalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin
ilmunya adalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.
5. Abul Hakam Umar bin Abdurrahman bin Ahmad bin Ali Al-Kirmani adalah cendekiawan besar
abad ke-12 dari Kordoba, Al-Andalus. Ia adalah murid dari Maslamah Al-Majriti. Ia mempelajari
dan berkarya di bidang bidang geometri dan logika. Menurut muridnya Al-Husain bin Muhammad
Al-Husain bin Hayy Al-Tajibi, “tak ada yang sepandai Al-Kirmani dalam memahami geometri atau
jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang tersulit, dan dalam mempertunjukkan seluruh bagian
dan bentuknya.” Ia lalu pindah ke Harran, Al-Jazirah (sekarang terletak di Turki). Disana ia
mempelajari geometri dan kedokteran. Ia lalu kembali ke Al-Andalus dan tinggal di Sarqasta
(Zaragoza). Ia diketahui menjalankan praktik bedah seperti amputasi dan kauterisasi.
6.
Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az-Zahrawi adalah salah satu pakar di bidang kedokteran padamasa Islam abad Pertengahan. Dia lahir di Madinatuz Zahra‟, 936 – 1013 yang dikenal di Barat
sebagaiAbulcasis. Karya terkenalnya adalah Al-Tasrif , kumpulan praktik kedokteran yang terdiri atas
30 jilid. Abul Qasim lahir di Zahra, yang terletak di sekitar Kordoba, Spanyol. Di kalangan bangsa
Moor Andalusia, dia dikenal dengan nama “El Zahrawi”. Al-Qasim adalah dokter kerajaan pada
masa Khalifah Al-Hakam II dari kekhalifahan Umayyah. Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai
kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke bahasa
Latin oleh Gerardo dari Cremona pada abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku
12. Abu Nasir Al-Farabi Orang barat menyebutnya dengan ALFARABIUS. Ia hidup tahun antara tahun
870-900 Masehi dan merupakan tokoh Islam yang pertama dalam bidang Logika. Al Farabi jugamengembangkan dan mempelajari ilmu Fisika, Matematika, Etika, Filosofi, Politik, dan sebagainya.
Bidang lain: Sociology, Logic, Philosophy, Political Science, Music.
13. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani (Buzhgan, Nishapur,
Iran, 940 – 997 / 998) adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Persia. Pada tahun 959,
Abul Wafa pindah ke Irak, dan mempelajari matematika khususnya trigonometri di sana. Dia juga
mempelajari pergerakan bulan; salah satu kawah di bulan dinamai Abul Wáfa sesuai dengan
namanya. Salah satu kontribusinya dalam trigonometri adalah mengembangkan fungsi tangen dan
mengembangkan metode untuk menghitung tabel trigonometri.
14. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti adalah seorang astronom, alkimiawan,
matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul
Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam
penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest , memperbaiki
tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah,
serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis
Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.
15. Abu Ali Al-Husein Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avicenna, yang hidup antara tahun 986-
1037 M. Seorang ilmuwan muslim dan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan
julukan Syeh Al-Rais.
Keistimewaannya antara lain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia
18 tahun sudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu, bidang keahliannya adalah
ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine, Philosophy,
Mathematics, Astronomy.
16. Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi merupakan salah seorang pakar sains Islam yang hidup di
Sicily. Sumbangan utama tokoh ini ialah menghasilkan peta bebola perak seberat 400 paun untuk
Raja Roger II, lengkap dengan membahagikan dunia kepada 7 iklim, laluan perdagangan, teluk,
tasik, sungai, bandar-bandar besar, bukit dan lembah serta gunung-ganang. Al Idrisi lahir 1099
Masihi di Ceuta, Sepanyol dan meninggal pada 1166 Masihi. Beliau juga mencatatkan jarak dan
ketinggian sesuatu tempat dengan tepat. Tokoh Geografi kurun ke-12 ini kemudiannya menghasilkan
buku Nuzhah al Musytaq fi Ishtiraq al Afaq (Kenikmatan pada Keinginan Untuk Menjelajah Negeri-
negeri) atau Roger’s Book iaitu sebuah ensiklopedia geografi yang mengandungi peta dan informasi
tentang negara Eropah, Afrika dan Asia. Buku ini mencatatkan perihal masyarakat, budaya, kerajaan
dan cuaca negara-negara yang terdapat di dalam petanya. Beliau turut menggunakan semula garisan
lintang dan garisan bujur yang diperkenalkan sebelumnya dalam peta yang dihasilkan. Beberapa abad
lamanya, Eropah menggunakan peta Al Idrisi dan turut menggunakan hasil kerja ilmuwan ini ialah
Christopher Columbus.
17. Piri Reis pencipta peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Para ahli satelit sendiri pun
merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut. peta yang dibuat
diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap
dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan
menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip. Mulanya para sejarawan tidak
percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut
Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar
sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan
peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang
ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.
18. Omar Al-Khayyám adalah seorang pemuisi, ahli matematik, dan ahli astronomi. Kahyyam yanglahir: 18 Mei 1048 di Nishapur, Iran (Parsi) dan meninggal 4 Desember 1131 itu mempunyai
nama asli Ghiyatuddin Abu al-Fatah Omar ibni Ibrahim Al-Nisaburi Khayami. Khayam adalah
perkataan pinjaman bahasa Arab yang bermakna “pembuat khemah.” Beliau paling dikenali kerana
himpunan puisinya, Rubaiyat Omar Khayyam.
19. Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui, merupakan orang pertama yang secara akurat
mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer
proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah
dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan
bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir
telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap. Kontribusi lainnya antara lain dalam
penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan
instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
48. Abu Bakar Ar Razi (935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani
(klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi
kimia komplek.
49. Al Majriti (1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
50. Al Jahiz (869) menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali. Al-Jahiz lahir di
Basra, Irak pada 781 M. Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri, nama aslinya.
Ahli zoologi terkemuka dari Basra, Irak ini merupakan ilmuwan Muslim pertama yang mencetuskan
teori evolusi. Pengaruhnya begitu luas di kalangan ahli zoologi Muslim dan Barat. Jhon William
Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang
dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim
sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.” Al-Jahiz lah ahli biologi Muslim yang
pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi …. Ilmuwan dari abad ke-9 M itu
mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan
hidup. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang
mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup (struggle for existence). Untuk dapat bertahan
hidup, papar dia, makhluk hidup harus berjuang, seperti yang pernah dialaminya semasa hidup…..
Beliau dilahirkan dan dibesarkan di keluarga miskin. Meskipun harus berjuang membantu
perekonomian keluarga yang morat-marit dengan menjual ikan, ia tidak putus sekolah dan rajin
berdiskusi di masjid tentang sains. Beliau bersekolah hingga usia 25 tahun. Di sekolah, Al-Jahiz
mempelajari banyak hal, seperti puisi Arab, filsafat Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam,
serta Al-Qur‟an dan hadist……
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Menurutnya, lingkungan dapat
menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Asal muasal beragamnya warna
kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal….. Berkat teori-teori yang
begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia
Islam. Ilmuwan yang amat tersohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-
Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi,
adaptasi, dan psikologi binatang. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat
perubahan hidup burung melalui migrasi……. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah
mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan.
Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan
ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Karirnya sebagai penulis ia awali dengan menulis artikel. Ketika itu Al-
Jahiz masih di Basra. Sejak itu, ia terus menulis hingga menulis dua ratus buku semasa
hidupnya…… Pada abad ke-11, Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz memplagiat sebagian
pekerjaannya dari Kitab al-Hayawan of Aristotle. Selain al-Hayawan, beliau juga menulis kitab al-Bukhala (Book of Misers or Avarice & the Avaricious), Kitab al-Bayan wa al-Tabyin (The Book of
eloquence and demonstration), Kitab Moufakharat al Jawari wal Ghilman (The book of dithyramb of
concubines and ephebes), dan Risalat mufakharat al-sudan „ala al-bidan (Superiority Of The Blacks
To The Whites). Suatu ketika, pada tahun 816 M ia pindah ke Baghdad. Al-Jahiz meninggal setelah
lima puluh tahun menetap di Baghdad pada tahun 869, ketika ia berusia 93 tahun.
51. Kamaluddin Ad Damiri (1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan
68. Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi
pilot dan pelaut.
69. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari
negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
70. Imam Hanafi, nama lengkapnya adalah An Nukman bin Tsabit. Lahir tahun 700 M di Kufah, Irak.
Ajarannya dalam ilmu fiqih adalah selalu berpegang pada Al-Qur‟an dan hadis. Beliau tidak
menghendaki adanya taklid dan bid‟ah yang tidak ada dasarnya dalam Al Qur‟an dan hadis. Dalam
menetapkan hukum fiqih beliau bersumber pada Al Qur‟an, hadis, qiyas dan ihtisan.
71. Imam Maliki, nama lengkapnya adalah Abu Abdillah Malik bin Annas. Beliau lahir di Madinah
tahun 716 M. Beliau merupakan ulama besar di kawasan Arab. Dalam menetapkan ilmu fiqih, beliau
berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, ijma sahabat, dan kemaslahatan urf (adat) penduduk Madinah.
Buku karangannya diantaranya adalah Al Muwaththa. Imam Maliki ini adalah guru Imam Syafi‟i.
72. Imam Syafi’i, nama lengkapnya adalah Muhammad Ibnu Idris bin Abbas bin Usman Asy Syafi‟i.
Beliau dilahirkan di Palestina tahun 767 M. Menurut riwayat, beliau telah mahir membaca dan
menulis Arab pada usia 5 tahun. Pada usia 9 tahun, beliau telah hafal Al Quran 30 juz. Pada usia 10
tahun, beliau sudah menghafal hadis yang terdapat dalam kitab Al Muwaththa karya Imam Malik. Di
usianya yang 15 tahun, beliau lulus dalam spesialisasi hadis dari gurunya Imam Sufyan bin Uyaina,
sehingga beliau diberi kepercayaan untuk mengajar dan memberi fatwa kepada masyarakat dan
menjadi guru besar di Masjidil Haram, Mekah. Dalam menetapkan ilmu fiqih, Imam Syafi‟i
berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, ijma‟ dan qiyas. Buku karangan Imam Syafi‟i adalah Ar Risalah
dan Al „Um. Ajaran Imam Syafi‟i terkenal dengan Mazhab Syafi‟i yang banyak dianut oleh umat
Islam di Indonesia, Asia Tenggara, Mesir, Baghdad, dan negara lainnya.
73. Imam Hambali, nama lengkapnya adalah Ahmad bin Hambal Asy Syaibani. Beliau lahir di Baghdad
tahun 855 M. Ajarannya terkenal dengan nama Mazhab Hambali. Dalam menetapkan hukum fiqih,
Imam Hambali berpedoman pada Al Qur‟an, hadis, dan fatwa para sahabat.
74. Imam Ghazali, nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali.
Beliau lahir di Iran tahun 1058 M. Beliau tokoh yang terkenal dalam bidang ilmu tafsir, ilmu fiqih,
ilmu filsafat, dan ilmu akhlak. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Hujjatul Islam.
Karya beliau diantaranya adalah Tahafut Al Falasifah, Huluqul Muslim, dan yang terkenal adalah
Ihya‟ Ulumuddin.
75. Al Mas’udi ; menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat
dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
76. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan
penggunaan kompas.
77. Yaqut Hawami (1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota
dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya,
geografi matematika dan politik.
78. Abu Al-Nasr Al-Farabi atau dikenali sebagai Al-Pharabius di dunia barat merupakan salah seorang
pakar sains dan ahli falsafah Islam yang hebat di dalam dunia Islam pada ketika itu,beliau hidup
antara tahun 870 – 950. Dia berasal dari Farab, Kazakhstan.79. Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang
atau konservasi hewani.
80. Safiuddin (1294); memperkenalkan teori musik.
81. Al Mawsili (850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke
Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan
rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik
dan kalam) ditambah dengan 7 sifat maknawiyah (qadiran, muridan, „aliman, hayyan, sami‟an,
basiran, mutakalliman), sehingga menjadi 20 sifat wajib bagi Allah swt.
83. Nur Al-Din Ibn Ishaq Al-Bitruji (1204) dikenali sebagai Alpetragius) di dunia barat merupakan
salah seorang ahli sains Islam.
84. Muhammad Abduh (Delta Nil, 1849 – Alexandria, 11 Juli 1905 ) adalah seorang pemikir muslim
dari Mesir, dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Beliau belajar tentang filsafat dan
logika di Universitas Al-Azhar, Kairo, dan juga murid dari Jamal al-Din al-Afghani, seorang filsuf
dan pembaharu yang mengusung gerakan Pan-Islamisme untuk menentang penjajahan Eropa di
negara-negara Asia dan Afrika. Muhammad Abduh diasingkan dari Mesir selama enam tahun pada
1882, karena keterlibatannya dalam Pemberontakan Urabi. Di Libanon, Abduh sempat giat dalam
mengembangkan sistem pendidikan Islam. Pada tahun 1884, ia pindah ke Paris, dan bersalam al-
Afghani menerbitkan jurnal Islam The Firmest Bond . Salah satu karya Abduh yang terkenal adalah
buku berjudul Risalah at-Tawhid yang diterbitkan pada tahun 1897.
85. al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih az-Zahid al-Wara’ asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hammad
al-’Abbad al-Badr lahir di Zulfa (300 km dari utara Riyadh) pada 3 Ramadan tahun 1353H (10
Desember 1934. Ia adalah salah seorang pengajar di Masjid Nabawi yang mengajarkan kitab-kitab
hadits seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan saat ini beliau masih
memberikan pelajaran Sunan Turmudzi. Ia adalah seorang „Alim Robbaniy dan pernah menjabat
sebagai wakil mudir (rektor) Universitas Islam Madinah yang waktu itu rektornya adalah Abdul Aziz
bin Abdullah bin Baz.
86. Ahmad ibnu Yusuf al-Misri (835 – 912) adalah seorang matematikawan, putra dari Yusuf ibnu
Ibrahim yang juga seorang matematikawan. Ahmad ibnu Yusuf lahir di Baghdad, Irak dan kemudian
pindah bersama bapaknya ke Damaskus pada tahun 839. Kemudian ia pindah lagi ke Kairo, dan dari
sini lah namanya mendapat tambahan al-Misri (dari Mesir).
87. Abu-L ‘Abbas Ahmad ibn Khallikan adalah sarjana Muslim Kurdi pada abad ke-13. Karyanya
yang paling terkenal adalah Wafayat al-Ayan (Berita Kematian Laki-laki Ulung) atau lebih dikenal
sebagai Kamus Biografis. Dia lahir Irbil, 22 September 1211 -Damaskus, Suriah dan meninggal 30
Oktober 1282. Menurut Encyclopedia Britannica, ibn Khallikan memilih “bahan faktual untuk biografinya dengan sangat baik dari sisi pengetahuan akademis” dan buku ini juga menyebutkan “…
ia adalah seorang yang menyumbangkan sumber berharga untuk karya kontemporer dan berisi
petikan dari biografi yang lebih awal yang sudah tidak lagi ada.” Ia mulai mengerjakan karya ini dari
tahun 1256 sampai dengan tahun 1274.
88. Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, dalam bahasa Latin Averroes, adalah seorang filsuf dari
Spanyol (Andalusia). Dia lahir tahun 1126 – Marrakesh, Maroko, dan meninggal 10 Desember
1198). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk
karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.
Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada
abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya. Ibnu Rusyd
adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya
sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai “Kadi” (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat,
Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang
memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas.
Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah
hukum.
89. Said Al-Andalusí (Almería, 1029 – Toledo, 1070) “Al-Tulaytuli” (dari Toledo) adalah seorang
qadi, ilmuwan dan sejarawan Al-Andalus. Karyanya yang terkenal adalah Tabaqat Al-
Umam (Klasifikasi Bangsa-Bangsa), yang banyak dipelajari oleh para sejarawan. Karyanya yang lain
adalah Kumpulan Sejarah Bangsa Arab dan Non-Arab, dan Koreksi Pergerakan Bintang-Bintang.
90. Jafar Muhammad bin Musa bin Shakir Banu Musa, (800 – 873), adalah seorang astronom dan
matematikawan dari Baghdad. Ia bersama kedua saudaranya (Ahmad Banu Musa dan Hasan Banu
Musa) sangat aktif menerjemahkan berbagai buku sains dari manuskrip Yunani dan Pahlavi ke dalam
bahasa Arab pada masa kekhalifahan Al-Ma‟mun.
91. Mālik ibn Anas bin Malik bin ‘Āmr al-Asbahi atau Malik bin Anas lahir di (Madinah pada tahun
714 (93 H), dan meninggal pada tahun 800 (179 H)). Ia adalah pakar ilmu fikih dan hadits, serta
pendiri Mazhab Maliki.
92. Yusuf al-Qaradawi (lahir di Shafth Turaab, Kairo, Mesir, 9 September 1926; umur 84 tahun) adalah
seorang cendekiawan Muslim yang berasal dari Mesir. Ia dikenal sebagai seorang Mujtahid pada era
modern ini. Selain sebagai seorang Mujtahid ia juga dipercaya sebagai seorang ketua majelis fatwa.
Banyak dari fatwa yang telah dikeluarkan digunakan sebagai bahan rujukan atas permasalahan yang
terjadi. Namun banyak pula yang mengkritik fatwa-fatwanya.
93. Jalaluddin as-Suyuthi lahir 1445 (849H) – wafat 1505 (911H). Dia adalah ulama dan cendekiawan
muslim yang hidup pada abad ke-15 di Kairo, Mesir. Beliau pernah berguru pada al Bulqini sampai
wafatnya Al Bulqini, Beliau juga belajar hadits pada Syaikhul Islam Taqiyyudin al Manaawi. Dalam
Kitab beliau yang berjudul Khusnul Muhadlarah beliau menyebutkan bahwa dari setiap guru yang
aku datangi aku mendapatkan lisensi dan aku menghitungnya sampai sejumlah 150 ijazah dari 150
guru.
94. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan
meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang
hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli
Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus
seorang mujtahid.
95. Muhammad Marmaduke William Pickthall (1875-1936) adalah seorang intelektual Muslim Barat,
yang terkenal dengan terjemahan Al Qur‟an yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris. Ia
merupakan pemeluk agama Kristen yang kemudian berpindah agama memeluk Islam. Pickthall
adalah juga seorang novelis, yang diakui oleh D.H Lawrence, H.G Wells dan E.M Forster, juga
seorang jurnalis, kepala sekolah serta pemimpin politik dan agama. Dididik di Harrow, ia terlahir
pada keluarga Inggris kelas menengah, yang akar keluarganya mencapai ksatria terkenal William
sang penakluk. Pickthall berkelana ke banyak negara-negara Timur, mendapat reputasi sebagai ahli
masalah Timur Tengah. Ia menerbitkan terjemahannya atas Al Qur‟an (The meaning of the Holy
Qur‟an), ketika menjadi pejabat di bawah pemerintahan Nizam dari Hyderabad. Terjemahannya ini
menjadi terjemahan dalam bahasa Inggris pertama yang dilakukan oleh seorang Muslim dan diakui
oleh Universitas Al Azhar (Mesir); terjemahan ini oleh Times Literary Supplement disebut sebagaisebuah pencapaian penulisan yang besar. Pickthall dimakamkan di pemakaman Muslim di
Brookwood.
96. Ahmad bin Muhammad Miskawaih, I bnu Mi skawaih (932-1030) merupakan filsuf Iran yang
menonjol dari Ray, Iran. Ia merupakan tokoh politik yang aktif selama masa Al-Booye. Pengaruhnya
pada filsafat Islam terutama berkaitan dengan isu etik.
97. Al-Jāḥiẓ (781 – Desember 868/Januari 869) adalah seorang cendekiawan Afrika-Arab yang berasal
dari Afrika Timur. Ia merupakan sastrawan Arab dan memiliki karya-karya dalam bidang literatur
Arab, biologi, zoologi, sejarah, filsafat, psikologi, Teologi Mu‟taziliyah, dan polemik -polemik politik
religi.
98. Ibnu Ismail Al Jazari Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Robotika Modern. Al Jazari
mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai
mesin robot…………..
”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu
detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin” (Donald Hill).
Kalimat di atas merupakan komentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik
dengan sejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazari………… Al
Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri. Lahir dai Al Jazira, yang
terletak diantara sisi utara Irak dan timur laut Syiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat…………
Al-Jazari merupakan ahli teknik yang luar biasa pada masanya. Nama lengkapnya adalah Badi Al-
Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki, selama abad kedua belas.
Ibnu Ismail Ibnu Al-Razzaz al-Jazari mendapat julukan sebagai Bapak Modern Engineering berkat
temuan-temuannya yang banyak mempengaruhi rancangan mesin-mesin modern saat ini, diantaranya
combustion engine, crankshaft, suction pump, programmable automation, dan banyak lagi………. Ia
dipanggil Al-Jazari karena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris dan Efrat,
Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid di Diyar Bakir dari 1174 sampai
1200 sebagai ahli teknik. Donald Routledge dalam bukunya Studies in Medieval Islamic Technology,
mengatakan bahwa hingga zaman modern ini, tidak satupun dari suatu kebudayaan yang dapat
menandingi lengkapnya instruksi untuk merancang, memproduksi dan menyusun berbagai mesin
sebagaimana yang disusun oleh Al-Jazari. Pada 1206 ia merampungkan sebuah karya dalam bentuk
buku yang berkaitan dengan dunia teknik…………. Beliau mendokumentasikan lebih dari 50 karya
temuannya, lengkap dengan rincian gambar-gambarnya dalam buku, “al-Jami Bain al-Ilm Wal „Aml
al- Nafi Fi Sinat „at al-Hiyal” (The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices). Bukunya
ini berisi tentang teori dan praktik mekanik. Karyanya ini sangat berbeda dengan karya ilmuwan
lainnya, karena dengan piawainya Al-Jazari membeberkan secara detail hal yang terkait dengan
mekanika……… Dan merupakan kontribusi yang sangat berharga dalam sejarah teknik. Keunggulan
buku tersebut mengundang decak kagum dari ahli teknik asal Inggris, Donald Hill (1974). Donald
berkomentar bahwa dalam sejarah, begitu pentingnya karya Al-Jazari tersebut. Pasalnya, kata dia,
dalam buku Al-Jazari, terdapat instruksi untuk merancang, merakit, dan membuat mesin…………..
Di tahun yang sama juga 1206, al-Jazari membuat jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan
berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan
memberikan suara simbal dan burung berkicau. Prinsip humanoid automation inilah yang
mengilhami pengembangan robot masa sekarang……. Kini replika jam gajah tersebut disusun
kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan atas karya besarnya. Pada acara
World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak
kagum dengan hasil karya Al-Jazari. Pasalnya, Science Museum merekonstruksi kerja gemilang Al-
Jazari, yaitu jam air……… Ketertarikan Donald Hill terhadap karya Al-Jazari membuatnya
terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapantahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.Tulisan Al-Jazari juga dianggap unik karena
memberikan gambaran yang begitu detail dan jelas. Sebab ahli teknik lainnya lebih banyak
mengetahui teori saja atau mereka menyembunyikan pengetahuannya dari orang lain…………..
Bahkan ia pun menggambarkan metode rekonstruksi peralatan yang ia temukan.
Karyanya juga dianggap sebagai sebuah manuskrip terkenal di dunia, yang dianggap sebagai teks
penting untuk mempelajari sejarah teknologi. Isinya diilustrasikan dengan miniatur yang
menakjubkan. Hasil kerjanya ini kerap menarik perhatian bahkan dari dunia Barat………. Dengan
karya gemilangnya, ilmuwan dan ahli teknik Muslim ini telah membawa masyarakat Islam pada abad
ke-12 pada kejayaan. Ia hidup dan bekerja di Mesopotamia selama 25 tahun. Ia mengabdi di istana
Artuqid, kala itu di bawah naungan Sultan Nasir al-Din Mahmoud.
Al-Jazari memberikan kontribusi yang pentng bagi dunia ilmu pengetahuan dan masyarakat. Mesin
pemompa air yang dipaparkan dalam bukunya, menjadi salah satu karya yang inspiratif. Terutama
bagi sarjana teknik dari belahan negari Barat………… Jika menilik sejarah, pasokan air untuk
minum, keperluan rumah tangga, irigasi dan kepentingan industri merupakan hal vital di negara-
negara Muslim. Namun demikian, yang sering menjadi masalah adalah terkait dengan alat yang
efektif untuk memompa air dari sumber airnya……… Masyarakat zaman dulu memang telah
memanfaatkan sejumlah peralatan untuk mendapatkan air. Yaitu, Shaduf maupun Saqiya. Shaduf
dikenal pada masa kuno, baik di Mesir maupun Assyria. Alat ini terdiri dari balok panjang yang
ditopang di antara dua pilar dengan balok kayu horizontal…… Sementara Saqiya merupakan mesin
bertenaga hewan. Mekanisme sentralnya terdiri dari dua gigi. Tenaga binatang yang digunakan
adalah keledai maupun unta dan Saqiya terkenal pada zaman Roma…….. Para ilmuwan Muslim
melakukan eksplorasi peralatan tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Al-Jazari
merintis jalan ke sana dengan menguraikan mesin yang mampu menghasilkan air dalam jumlah lebih
banyak dibandingkan dengan mesin yang pernah ada sebelumnya. ….. Al-Jazari, kala itu, memikul
tanggung jawab untuk merancang lima mesin pada abad ketiga belas. Dua mesin pertamanya
merupakan modifikasi terhadap Shaduf, mesin ketiganya adalah pengembangan dari Saqiya di mana
tenaga air menggantikan tenaga binatang………
Satu mesin yang sejenis dengan Saqiya diletakkan di Sungai Yazid di Damaskus dan diperkirakan
mampu memasok kebutuhan air di rumah sakit yang berada di dekat sungai tersebut……… Mesin
keempat adalah mesin yang menggunakan balok dan tenaga binatang. Balok digerakkan secara naik
turun oleh sebuah mekanisme yang melibatkan gigi gerigi dan sebuah engkol. Mesin itu diketahui
merupakan mesin pertama kalinya yang menggunakan engkol sebagai bagian dari sebuah mesin. Di
Eropa hal ini baru terjadi pada abad 15. Dan hal itu dianggap sebagai pencapaian yang luar
biasa……… Pasalnya, engkol mesin merupakan peralatan mekanis yang penting setelah roda. Ia
menghasilkan gerakan berputar yang terus menerus. Pada masa sebelumnya memang telah
ditemukan engkol mesin, namun digerakkan dengan tangan. Tetapi, engkol yang terhubung dengan
sistem rod di sebuah mesin yang berputar ceritanya lain…….. Penemuan engkol mesin sejenis itu
oleh sejarawan teknologi dianggap sebagai peralatan mekanik yang paling penting bagi orang-orang
Eropa yang hidup pada awal abad kelima belas. Bertrand Gille menyatakan bahwa sistem tersebut
sebelumnya tak diketahui dan sangat terbatas penggunaannya……… Pada 1206 engkol mesin yang
terhubung dengan sistem rod sepenuhnya dikembangkan pada mesin pemompa air yang dibuat Al-
jazari. Ini dilakukan tiga abad sebelum Francesco di Giorgio Martini melakukannya……. Sedangkan
mesin kelima, adalah mesin pompa yang digerakkan oleh air yang merupakan peralatan yang
memperlihatkan kemajuan lebih radikal. Gerakan roda air yang ada dalam mesin itu menggerakan
piston yang saling berhubungan…….. Kemudian, silinder piston tersebut terhubung dengan pipa
penyedot. Dan pipa penyedot selanjutnya menyedot air dari sumber air dan membagikannya ke
sistem pasokan air. Pompa ini merupakan contoh awal dari double-acting principle. Taqi al-Dinkemudian menjabarkannya kembali mesin kelima dalam bukunya pada abad keenam belas……
99. Abu Al Zahrawi / ALBUCASIS Sang Penemu Gips Era Islam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang
dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yang berasal dari Andalusia. Dia merupakan penemu asli dari
teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yang dilakukan pada era
modern ini…… Sebagai seorang dokter era kekalifahan, dia sangat berjasa dalam mewariskan ilmu
kedokteran yang penting bagi era modern ini.Al Zahrawi lahir pada tahun 936 di kota Al Zahra yaitu
sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba di Andalusia yang sekarang dikenal dengan negara
modern Spanyol di Eropa…….. Kota Al Zahra sendiri dibangun pada tahun 936 Masehi oleh
Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yang berkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al
Zahrawi merupakan seorang penguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama
Abbas………. Menurut catatan sejarah keluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah
ke Andalusia.Al Zahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karena
sebagai seorang Muslim yang taat. Dalam buku Historigrafi Islam Kontemporer, seorang penulis dari
perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turki menyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi……..
Kebanyakan dia melakukan pengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali
tidak meminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukan pengobatan
kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Dia merupakan orang yang begitu
pemurah serta baik budi pekertinya………….. Selain membuka praktek pribadi, Al Zahrawi juga
bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam II yang memerintah Kordoba di Andalusia yang
merupakan putra dari Kalifah Abdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa
dari tahun 961 sampai tahun 976………… Dia melakukan per janjian damai dengan kerajaan Kristen
di Iberia utara dan menggunakan kondisi yang stabil untuk mengembangkan agrikultur melalui
pembangunan irigasi. Selain itu dia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas
jalan dan pembangunan pasar.Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukan
lagi………… Salah satu sumbangan pemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan
perkembangan ilmu kedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupun
geser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulang yang geser bisa
kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digips atau dibalut semacam
semen………. Dalam sebuah risalahnya, dia menuliskan, jika terdapat tulang yang bergeser maka
tulang tersebut harus ditarik supaya kembali tempatnya semula. Sedangkan untuk kasus masalah
tulang yang lebih gawat, seperti patah maka harus digips.Untuk menarik tulang lengan yang
bergeser, Al Zahrawi menganjurkan seorang dokter meminta bantuan dari dua orang asisten. Kedua
asisten tersebut bertugas memegangi pasien dari tarikan……… Kemudian lengan harus diputar ke
segala arah setelah lengan yang koyak dibalut dengan balutan kain panjang atau pembalut yang lebih
besar. Sebelum dokter memutar tulang sendi sang pasian, dokter tersebut harus mengoleskan salep
berminyak ke tangannya. Hal ini juga harus dilakukan oleh para asisten yang ikut membantunya
dalam proses penarikan. Setelah itu dokter menggerakan tulang sendi pasien dan mendorong tulang
tersebut hingga tulang tersebut kembali ke tempatnya semula………… Setelah tulang lengan yang
bergeser tersebut kembali ke tempat semula, dokter harus melekatkan gips pada bagian tubuh yang
tulangnya tadi sudah dikembalikan. Gips tersebut mengandung obat penahan darah dan memiliki
kemampuan menyerap. Kemudian gips tersebut diolesi dengan putih telur dan dibalut dengan perban
secara ketat. Setelah itu, dengan menggunakan perban yang diikatkan ke lengan, lengan pasien
digantungkan ke leher selama beberapa hari………. Sebab jika lengan t idak digantungkan, maka
lengan terasa sakit karena masih lemah kondisinya. Sesudah kondisi lengan semakin kuat dan
membaik, maka gantungan lengan ke leher dilepaskan. Jika tulang yang bergeser itu sudah benar-
benar kembali dalam posisi semula dengan baik dan sudah tidak terasa begitu sakit lagi maka buka
semua balutan termasuk gips yang membalut tangan pasien…….. Tetapi jika tulang yang bergeser tersebut belum sepenuhnya pulih atau kembali ke tempat semula secara tepat, maka perban
maupun gips yang membalut lengan pasien harus dibuka. Lalu lengan pasien dibalut lagi dengan gips
dan perban yang baru setelah itu dibiarkan selama beberapa hari hingga lengan pasien benar-benar
sembuh total.Salah satu karya fenomenal Al Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut
berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya
proses operasi…………. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi. Kitab
Al Tasrif sendiri begitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh para penulis.