TESIS JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI I GUSTI NGURAH MADE WIRATAMA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS
JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI
I GUSTI NGURAH MADE WIRATAMA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015
TESIS
JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI
I GUSTI NGURAH MADE WIRATAMA
NIM 1391261028
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015
ii
JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK
PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana Universitas Udayana
I GUSTI NGURAH MADE WIRATAMA NIM 1391261028
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2015
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 25 SEPTEMBER 2015
Pembimbing I,
Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. NIP. 196007281986011003
Pembimbing II,
Dr. Ir. I Made Adhika, MSP. NIP. 195912311986011003
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS. NIP. 196703031994031002
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K). NIP. 195902151985102001
iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal 28 Agustus 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, Nomor 2727/UN.14.4/HK/2015
Tanggal 25 Agustus 2015
Ketua : Dr. Ir. Made Sudarma, MS.
Anggota :
1. Dr. Ir. I Made Adhika, MSP
2. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD.
3. Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, MS.
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nama : I Gusti Ngurah Made Wiratama
NIM : 1391261028
Program Studi : Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Udayana
Judul Tesis : Jejak Karbon Konsumsi LPG Dan Listrik Pada Rumah
Tangga Di Kota Denpasar, Bali
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah tesis ini bebas plagiat. Apabila
dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya tulis ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 24 Agustus 2015 I Gusti Ngurah Made Wiratama NIM 1391261028
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya sehingga dapat
terselesaikannya tesis yang berjudul ”Jejak Karbon Konsumsi LPG dan Listrik
Pada Rumah Tangga Di Kota Denpasar, Bali“.
Proses penyusunan tesis ini tidak terlepas dari rintangan, hambatan,
maupun kesulitan yang dihadapi. Sebagai rasa syukur, pada kesempatan ini
disampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Program Beasiswa Unggulan, Biro Perencana dan Kerjasama
Luar Negeri tahun akademik 2013/2014 yang telah memberikan beasiswa untuk
kelancaran mengikuti pendidikan di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan
Universitas Udayana.
Terimakasih kepada diucapkan Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr.
Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD. dan Direktur Program Pascasarjana Universitas
Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K). atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan untuk mengikuti serta menyelesaikan pendidikan Program
Magister di Universitas Udayana. Tidak lupa kepada Prof. Dr. I Wayan Budiarsa
Suyasa, MS. selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan yang telah
memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk mengadakan penelitian.
Terima kasih juga ditujukan kepada Dr. Ir. Made Sudarma, MS. selaku
pembimbing I dan Dr. Ir. I Made Adhika, MSP. selaku pembimbing II yang
banyak memberikan masukan, arahan, dan bimbingan dalam menyelesaikan tesis
ini. Prof. Made Sudiana Mahendra, PhD selaku pembahas dan Prof. Dr. Ir. I
vii
Wayan Suarna, MS. selaku penguji bersama-sama memberikan kritik dan saran
dalam penyempurnaan tesis ini.
PT PLN (Persero) Area Bali Selatan, Badan Pusat Statistik Kota
Denpasar, dan Kantor Lurah Sesetan yang telah membantu dalam pengumpulan
data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Para staf sekretariat Program
Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Udayana yang selalu
membantu kelancaran semua keperluan administrasi dan akademik. Rekan
mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Lingkungan angkatan tahun 2013 yang
juga turut memberikan motivasi dan ikut membantu dalam memberi masukan
pada tesis ini.
I Gusti Made Wisnawa (Ajik), Anak Agung Putu Utari (Ibu), dan I Gusti
Ngurah Agung Darmawinata (Kakak) yang selalu berdoa, memberikan kasih
sayang dan dukungan moral demi terselesaikannya tesis ini. Semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu per satu dalam membantu memberikan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Akhirnya, dengan kerendahan hati
disadari bahwa tesis ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saran dan kritik
yang bersifat positif dan konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk
kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca.
Denpasar, 24 Agustus 2015
Penulis
viii
ABSTRACT
CARBON FOOTPRINT OF ELECTRICITY AND LPG CONSUMPTIONS OF HOUSEHOLDS IN DENPASAR CITY, BALI
Every one of us uses carbon dioxide emitting energy source in our daily activities. The purposes of this research were to obtain information on the level of household activities of carbon footprint and to obtain information on the most influential factor of household activities in Denpasar City.
The research method employed was the descriptive quantitative. The analysis of the first purpose was obtained by the multiplication of emission factor and the use of LPG and electrical capacity. The analysis of the second purpose was obtained by implementing the analysis of doubled linier regression supported by employing SPSS version 16.00 program for Windows.
The research result showed that the average of the total carbon footprint was as big as 138,037.02 g of carbon/month. Based on that average, the total of carbon footprint in Denpasar city with as many as 15,908 households was 2,195.89 ton CO2e/month. The statistic analysis test showed the factors that influenced the carbon footprint were the amount of household members, the amount of household equipments which needed LPG to operate, the amount of household equipments which needed electricity to operate and the duration of using electric equipments whose R2 power was as big as 90%. The duration of using electric equipments had the highest correlation with the value of 62.70 %. It is suggested that households should use energy saving equipments such as LED products; the government should consistently promote carbon saving movements; and to future research to calculate carbon footprint by using DNPI carbon calculator, or by using software LEAP.
Keywords: Carbon footprint, electricity and LPG consumptions, household
ix
ABSTRAK
JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI
Setiap orang dalam aktivitasnya sehari-hari dalam menggunakan energi akan menghasilkan emisi karbondioksida (CO2). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik rumah tangga dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik rumah tangga di Kota Denpasar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Analisis tujuan pertama diperoleh dari faktor emisi dikalikan dengan banyak penggunaan LPG dan daya listrik. Analisis tujuan penelitian yang kedua dilakukan dengan mempergunakan analisis regresi linier berganda dan dibantu dengan program SPSS version 16.00 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jejak karbon total sebesar 138.037,02 g karbon/bulan. Berdasarkan rata-rata jejak karbon total, maka total jejak karbon di Kota Denpasar dengan rumah tangga sebanyak 15.908 rumah tangga adalah 2.195,89 ton CO2e/bulan. Analisis uji statistik menunjukkan faktor yang mempengaruhi jejak karbon adalah jumlah anggota rumah tangga, jumlah alat rumah tangga yang menggunakan LPG, lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan LPG, jumlah alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik, dan lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik dengan R2 sebesar 90%. Lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik memiliki pengaruh yang paling tinggi yaitu 61,90%. Saran yang dapat diberikan bagi rumah tangga adalah sebaiknya menggunakan alat hemat energi seperti alat-alat LED, pihak pemerintah senantiasa untuk mempromosikan gerakan hemat karbon, dan untuk penelitian lanjutan perlu menghitung jejak karbon dengan menggunakan kalkulator karbon DNPI. atau dengan software LEAP. Kata Kunci: Jejak karbon, konsumsi LPG dan listrik, rumah tangga
x
RINGKASAN
JEJAK KARBON KONSUMSI LPG DAN LISTRIK
PADA RUMAH TANGGA DI KOTA DENPASAR, BALI
Aktivitas manusia telah mengubah lingkungan global dan perubahan lingkungan global ini memiliki bentuk yang bermacam-macam. Perubahan global yang tidak terhitung banyaknya mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca. Fenomena efek rumah kaca tersebut berdampak pada pertanian, kenaikan permukaan air laut, dan pengurangan ozon di lapisan stratosfer. Dalam 50 tahun terakhir manusia telah melakukan lebih banyak aktivitas yang merubah bumi dan ekosistemnya. Sekitar 85% muka bumi sudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia, 35% daratan bumi telah dimodifikasi untuk tanaman pangan dan budidaya ternak untuk pemenuhan kebutuhan pangan dari 6,8 milyar penduduk bumi.
Setiap orang dalam aktivitasnya sehari-hari yang menggunakan energi akan menghasilkan emisi karbondioksida (CO2), semakin banyak aktivitas manusia maka semakin banyak energi yang digunakan sehingga semakin besar nilai jejak karbonnya. Kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi terutama mobil dibandingkan dengan kendaraan umum, perjalanan dengan pesawat udara, penggunaan pendingin atau pemanas ruangan, penggunaan perangkat komputer, televisi, radio, dan perangkat hiburan lainnya adalah bentuk kebiasaan hidup yang berkontribusi terhadap banyaknya nilai jejak karbon.
Seluruh kegiatan manusia setiap harinya telah berkontribusi terhadap kenaikan emisi gas rumah kaca di atmosfer. Saat ini aktivitas manusia cenderung berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batubara. Kebutuhan-kebutuhan tersebut semakin bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, jumlah aktivitas, dan gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat kota yang berinteraksi langsung dengan lingkungan memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan masyarakat desa.
Setiap rumah tangga memiliki keragaman aktivitas dan menghasilkan nilai jejak karbon yang berbeda-beda. Keragaman tersebut disesuaikan dengan jenis aktivitas yang dilakukan oleh anggota rumah tangga yang bersangkutan. Saat ini permintaan energi rumah tangga didominasi oleh listrik, disusul oleh LPG dan minyak tanah. Adanya kebijakan subsitusi minyak tanah dengan LPG, permintaan energi rumah tangga masa mendatang diperkirakan akan sangat berbeda dengan kondisi saat ini. Permintaan energi setiap rumah tangga akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan PDB/kapita dan akses terhadap energi.
Emisi rumah tangga dapat dihasilkan dari penggunaan LPG dan energi listrik. Pada kegiatan perumahan menggunakan faktor asumsi yaitu asumsi rumah tangga yang menggunakan LPG 12 kg/bulan. Penggunaan energi listrik pada rumah tangga disesuaikan dengan daya listrik pada setiap rumah tangga. Keadaan lain seperti tingginya jumlah penduduk dengan beragam aktivitas tentunya akan berpengaruh terhadap nilai emisi karbon yang dihasilkan, namun secara lebih khusus belum diketahui nilai emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga di Kota Denpasar.
xi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga dan mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga di Kota Denpasar. Terdapat lima faktor yang akan diuji untuk melihat pengaruh jejak karbon. Faktor tersebut yaitu faktor jumlah anggota rumah tangga, jumlah alat rumah tangga yang menggunakan LPG, lama penggunaan alat dengan LPG, jumlah alat rumah tangga yang menggunakan listrik, dan lama penggunaan alat dengan daya listrik.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif kuantitatif yang didukung dengan data survei. Populasi dari penelitian ini adalah rumah tangga yang terdapat di Kota Denpasar. Teknik sampling yang digunakan dalam penentuan responden di lokasi penelitian adalah stratified random. Strata dibedakan menjadi tiga yaitu rumah tangga yang menggunakan listrik 450 kWh, 900 kWh, dan ≥ 1300 kwh. Jumlah sampel atau responden yang akan diteliti adalah sebanyak 100 rumah tangga. Analisis penelitian pertama dilakukan dengan menghitung konsumsi LPG dan listrik pada setiap rumah tangga dikalikan dengan faktor emisi. Analisis penelitian kedua yaitu dengan mempergunakan analisis regresi linier berganda. Variabel terikat (Y) dari penelitian ini adalah jejak karbon total. Variabel bebas dari penelitian ini adalah jumlah anggota rumah tangga (X1), jumlah alat-alat rumah tangga yang menggunakan LPG (X2), lama penggunaan alat dengan LPG (X3), jumlah alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik (X4), dan lama penggunaan alat dengan daya listrik (X5).
Rata-rata jejak karbon primer setiap rumah tangga adalah sebesar 9.742,82 g karbon/bulan. Kontribusi terbesar jejak karbon primer pada rumah tangga lebih banyak disumbangkan oleh rumah tangga dengan daya listrik ≥ 1300 kWh yaitu 11.658,53 g karbon/bulan/rumah tangga dengan sumbangan sebesar 39,89%. Kondisi tersebut disebabkan oleh rumah tangga dengan daya listrik ≥ 1300 kWh memiliki jumlah anggota rumah tangga yang lebih banyak yaitu dengan rata-rata 4,46 orang dan jumlah peralatan rumah tangga yang menggunakan LPG lebih banyak yaitu 1,82 unit.
Rata-rata jejak karbon sekunder setiap rumah tangga adalah sebesar 128.294,20 g karbon/bulan. Jejak karbon sekunder tertinggi terdapat pada rumah tangga dengan daya listrik ≥ 1300 kWh, yaitu sebesar 41,98% atau sebesar 161.579,04 g karbon/bulan/rumah tangga. Besarnya sumbangan jejak karbon sekunder yang diberikan tersebut disebabkan oleh banyaknya alat-alat elektronik yang dioperasikan. Diperkiran alat-alat yang memberikan sumbangan besar pada rumah tangga ≥ 1300 kWh adalah kulkas, jumlah televisi lebih dari satu dengan penggunaan yang intensitasnya tinggi, serta pendingin ruangan (AC) yang dapat dijumpai pada setiap rumah.
Rata-rata jejak karbon total konsumsi LPG dan listrik yang dihasilkan oleh setiap rumah tangga adalah 138.037,02 g karbon/bulan. Jejak karbon total konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga dengan daya listrik ≥ 1300 kWh adalah yang paling tinggi. Besaran sumbangan jejak karbon total dari rumah tangga dengan daya listrik ≥ 1300 adalah 41,83%. Berdasarkan rata-rata jejak karbon total yang telah diperoleh, maka total jejak karbon di Kota Denpasar dengan rumah tangga sebanyak 15.908 rumah tangga adalah 2.195.892.938 g karbon/bulan atau setara dengan 2.195,89 ton CO2e/bulan.
xii
Perhitungan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga dilakukan dengan menggunakan software SPSS Version 16.00 for Windows. Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 168,916. Perhitungan dengan menggunakan tingkat keyakinan 90 %, a = 10 %, df1 (jumlah variabel-1) = 4, dan df2 (n-k-1) atau 100-5-1 = 94, hasil diperoleh untuk Ftabel adalah 3.525. Hal ini menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (168,916 > 3,525), sehingga artinya terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama. Merujuk pada hipotesis pada rumusan masalah kedua, maka terdapat hubungan positif antara faktor-faktor yang mempengaruhi nilai jejak karbon di Kota Denpasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai jejak karbon (Y) adalah jumlah anggota rumah tangga (X1), jumlah alat rumah tangga yang menggunakan LPG (X2), lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan LPG (X3), jumlah alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik (X4), dan lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik (X5).
Melalui analisis korelasi dicari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel bebas dan terikat adalah sebesar 0,949 atau 94,90% yang berarti bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X1,X2,X3,X4, dan X5). Nilai R2 (R Square) sebesar 0,900 atau 90%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3, X4,dan X5) terhadap variabel terikat (Y) sebesar 90%. Pengaruh masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) menunjukkan bahwa variabel lama penggunaan alat rumah tangga yang menggunakan daya listrik (X5) memiliki pengaruh yang paling besar diantara variabel bebas yang lainnya yaitu sebesar 0,627 atau 62,70 %.
Saran yang dapat diajukan untuk rumah tangga sebaiknya menggunakan alat-alat yang hemat energi seperti alat-alat LED yang dapat mengurangi jejak karbon sekunder. Bagi pihak pemerintah senantiasa untuk mempromosikan gerakan hemat karbon dan mempercepat pembangunan millennium. Bagi pihak swasta sebagai produsen barang-barang rumah tangga sebaiknya membuat produk yang hemat energi dan berpedoman pada konsep ramah lingkungan. Bagi mahasiswa dan penelitian lanjutan yang berhubungan dengan jejak karbon sebaiknya perlu menghitung jejak karbon dengan kalkulator karbon DNPI atau dengan software LEAP.
xiii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM......................................................................................... i
PERSYARATAN GELAR ............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................... viii
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
RINGKASAN ................................................................................................. x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR PERSAMAAN ............................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 9
2.1 Pengertian Rumah Tangga ................................................................... 9
2.2 Pengertian Iklim dan Perubahan Iklim ................................................. 10
2.3 Pengertian Emisi Gas Rumah Kaca ...................................................... 12
2.4 Pemanasan Global ............................................................................... 16
2.5 Pengertian Jejak Karbon ...................................................................... 17
2.5.1 Jejak Karbon Primer ................................................................... 18
2.5.2 JejakKarbon Sekunder ................................................................ 19
xiv
2.6 Hasil Penelitian Terdahulu ................................................................... 21
BAB III KERANGKA BERPIKIR PENELITIAN .......................................... 24
3.1 Kerangka Berpikir ............................................................................... 24
3.2 Konsep Penelitian ................................................................................ 27
3.3 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 28
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 29
4.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 29
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 29
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 29
4.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................. 33
4.5 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 35
4.6 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 35
4.7 Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 37
4.8 Metode Penyajian Data ........................................................................ 38
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ................................... 39
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 39
5.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan ......................................................... 44
5.2.1 Nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga di KotaDenpasar ................................................... 44
5.2.2 Faktor-faktor yang paling mempengaruhi nilai jejak karbon konsumsi LPG dan listrik pada rumah tangga Di Kota Denpasar ....................................................................... 51
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 62
6.1 Simpulan ............................................................................................. 62
6.2 Saran ................................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 67
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Faktor Emisi Berdasarkan Aktivitas yang Berbeda ................................. 15
2.2 Faktor Emisi Sekunder ........................................................................... 21
2.3 IPCC Indonesia Spesifik NVCs.............................................................. 21
2.4 Konversi Massa Karbon Per Unit dari Konsumsi Bahan Bakar .............. 21
2.5 Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................... 22
4.1 Jumlah Rumah Tangga Tiap Kecamatan di Kota Denpasar .................... 31
4.2 Jumlah Rumah Tangga Tiap Desa/ Kelurahan di Kecamatan Denpasar Selatan ................................................................................... 32
4.3 Jumlah Responden Rumah Tangga Berdasarkan Daya Listrik ................ 33
4.4 Metode Pengumpulan Data Primer dan Data Sekunder .......................... 36
5.1 Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tiap Kecamatan di Kota Denpasar .... 42
5.2 Hasil Perhitungan Jejak Karbon Primer Pada Rumah Tangga di Kota Denpasar ................................................................................... 46
5.3 Hasil Perhitungan Jejak Karbon Sekunder Pada Rumah Tangga di Kota Denpasar ................................................................................... 48
5.4 Hasil Perhitungan Jejak Karbon Total Pada Rumah Tangga di Kota Denpasar ................................................................................... 50
5.5 Uji Autokorelasi (Durbin Watson) ......................................................... 53
5.6 Uji Multikolinieritas .............................................................................. 54
5.7 Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F) .................... 55
5.8 Hasil Analisis Regresi Berganda ............................................................ 57
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ................................................................. 26
4.1 Lokasi Penelitian (Kelurahan Sesetan, Denpasar) ................................... 30
5.1 Peta Sebaran Sampel Penelitian Berdasarkan Daya Listrik di Kelurahan Sesetan, Denpasar ............................................................. 45
5.2 Grafik Uji Normalitas ............................................................................ 52
xvii
DAFTAR PERSAMAAN
Persamaan Halaman
2.1 Perhitungan Emisi dari Bahan Bakar LPG.............................................. 19
2.2 Perhitungan Faktor Emisi dari Penyediaan Produksi Listrik oleh Pembangkit Listrik ......................................................................... 20
2.3 Perhitungan Emisi dari Konsumsi Listrik ............................................... 20
4.1 Perhitungan Sampel dengan Rumus Slovin ............................................ 31
4.2 Perhitungan Emisi Total......................................................................... 37
4.3 Rumus Regresi Linier Berganda ............................................................ 37
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Kuisioner Penelitian ............................................................................... 68
2 Identitas Responden ............................................................................... 73
3 Tabulasi Jejak Karbon Konsumsi LPG dan Listrik Rumah Tangga ........ 76
4 Tabulasi Data tiap Variabel .................................................................... 81
5 Hasil Analisis SPSS version 16 for windows .......................................... 85
6 Kegiatan Wawancara Penelitian ............................................................. 93
xix
DAFTAR SINGKATAN
Bappeda : Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
BAU : Business As Usual
BLH : Badan Lingkungan Hidup
BPS : Badan Pusat Statistik
BT : Bujur Timur
CEF : Carbon Emission Factor
CFC : Chloro Fluoro Carbon
CH4 : Metana
CO2 : Karbondioksida
CO2e : Karbondioksida equivalen
DNPI : Dewan Nasional Perubahan Iklim
EF : Emission Factor atau Faktor Emisi
Fcy : Annual Natural Gas Consumption atau Konsumsi Energi
g : gram
GRK : Gas Rumah Kaca
GWh : Giga Watt hour
HCFC : Hidro Clhoro Fluoro Carbon
HSD : High Speed Diesel
IESR : Institute for Essential Service Reform
IPCC : Intergovernmental Panel on Climate Change
kg : kilogram
kt : kiloton
kWh : kilo Watt hour
LAPAN : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
LEAP : Long-range Energy Alternatives Planning
LED : Light Emitting Dioda
LPG : Liquified Petroleum Gas
LU : Lintang Utara
MFO : Marine Fuel Oil
MJ : Mega Joule
xx
MWh : Mega Watt hour
N2O : Nitrogen Oksida
NCV : Net Calorific Value atau berat bersih
OCB : Over Circuit Breaker
Oxid : Oxidation Factor
PDB : Produk Domestik Bruto
Pey : Total Project Emission atau Total Emisi
PLN : Perusahaan Listrik Negara
PT : Perseroan Terbatas
SFC : Spesific Fuel Consumption
SPSS : Statistical Product and Service Solution