Top Banner
National Council on Climate Change of Indonesia Memahami Jejak Karbon pada Industri Pariwisata Dicky Edwin Hindarto Divisi Mekanisme Perdagangan Karbon Dewan Nasional Perubahan Iklim
23

Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

Jun 21, 2015

Download

Environment

This presentation is about how to reduce the carbon footprint in tourism sector.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Memahami Jejak Karbon pada Industri Pariwisata

Dicky Edwin Hindarto Divisi Mekanisme Perdagangan Karbon

Dewan Nasional Perubahan Iklim

Page 2: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

2

1. Definisi jejak karbon

2. Sumber emisi

3. Menghitung jejak karbon

4. Jejak karbon di industri pariwisata

5. Bagaimana menghapusnya?

Struktur Presentasi

Page 3: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

3

Di sebuah acara wisata kuliner....

Mana yang jejak karbonnya paling tinggi???

Mana yang paling rendah?

Sate Kambing

Soto Betawi

Sop Kambing

Page 4: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

4

Atau untuk tujuan wisata ini....

Mana yang jejak karbonnya paling tinggi???

Mana yang paling rendah?

Pura Besakih

Istana Jogjakarta

Monumen Nasional

Page 5: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

5

Definisi jejak karbon

Jejak karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan oleh pribadi atau kelompok dalam melakukan kegiatannya per periode tertentu

Satuan jejak karbon adalah ton-setara-CO2 (tCO2e) atau kg-setara-CO2 (kgCO2e)

Gas rumah kaca bukan hanya karbondioksida (CO2) dan dampaknya terhadap pemanasan global pun berbeda-beda

Fakta: CO2 atau

karbondioksida mampu

bertahan rata-rata 70

tahun di atmosfer dan

CH4 atau methana mampu

bertahan sampai 12

tahun di atmosfer.

Jejak karbon kita

masih tertinggal

di atmosfer jauh

setelah kegiatan

dilakukan!!!

Page 6: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Dari mana datangnya gas rumah kaca?

Page 7: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Persentase emisi GRK global

Page 8: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Jenis GRK Sumber Utama Potensi

Pemanasan Global

Carbon dioxide (CO2) Pembakaran bahan bakar fosil 1

Methane (CH4) Dekomposisi sampah, sistem gas alam, fermentasi

21

Nitrous oxide (N2O) Tanah pertanian, pembakaran bahan bakar fosil dalam sumber bergerak (transportasi)

296

Hydroflurocarbons (HFCs) Emisi dari bahan pengganti perusak ozon dan emisi dari HFC-23 dalam masa produksi HCFC-22

140 - 11,700

Perflurocarbons (PFCs) Transmisi kelistrikan dan distribusi listrik 6,500 - 9,200

Sulfur hexafluoride (SF6) Semikonduktor, produk sampingan dari aluminium

22,200

Sumber: EPA, IPCC

Jenis-jenis gas rumah kaca

Emisi adalah sejumlah gas buang yang dihasilkan dari hasil kegiatan melalui sistem pembuangan. Semua sumber emisi ada di sekitar kita!!

Page 9: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

9

Kenapa repot-repot bicara jejak karbon? • Kita harus mengurangi GRK di atmosfer untuk

menyelamatkan bumi untuk mengurangi pemanasan global.

• Kesadaran ini mulai timbul di semua industri, termasuk industri pariwisata dan atau industri lain yang terkait.

• Sebagai contoh: EU mewajibkan seluruh penerbangan yang menuju dan dari negara EU untuk membeli “carbon credit” guna melakukan offset jejak karbon penerbangannya.

• Contoh yang lain adalah di banyak negara sudah mulai dilakukan standarisasi pemakaian energi dan jejak karbon di bangunan, termasuk hotel.

• Dan tentu saja, adanya trend baru Green Tourism atau Eco Tourism.

Page 10: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Persentase emisi dari pariwisata

Sub-sector CO2 in Mt Share in %

Air transport 515 40

Car 420 32

Other transport 45 3

Accomodation 274 21

Other activities 48 4

Total tourism 1,302 100

Total world 26,400

Share of tourism in total world

5%

transport

akomodasi

makanan dan

sampah

CO2

CO2

CO2 +

CH4

Page 11: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

11

Jejak karbon di industri pariwisata

• Jejak karbon di industri pariwisata ditimbulkan oleh beberapa aktivitas yang menjadi sumber emisi.

• Beberapa sumber emisi utama dalam industri pariwisata antara lain adalah:

• Pemakaian energi dari transportasi yang digunakan

• Pemakaian energi dari hotel dan tempat tujuan wisata

• Makanan dan minuman (food and beverages)

• Sampah.

Bagaimana cara menghitungnya?

Page 12: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

12

Menghitung jejak karbon

Secara umum, dihitung sebagai berikut:

Jejak Karbon = Faktor Emisi x Satuan Aktivitas/volume

Faktor Emisi adalah besaran emisi GRK yang dilepaskan ke atmosfer per satuan aktivitas atau volume tertentu

Contoh faktor emisi:

kgCO2e/kWh (pembangkitan listrik)

gCO2e/km (pengoperasian kendaraan bermotor)

gCO2/liter minyak tanah

Page 13: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

13

Contoh faktor emisi di Indonesia Aktivitas Faktor Emisi Satuan

Pembangkitan listrik 0,725 kg/kWh

Sepeda motor <125cc/Ojek 0,085 kg/km

Sepeda motor >125-500cc 0,103 kg/km

Sepeda motor >500cc 0,137 kg/km

Mobil bensin <1400cc 0,173 kg/km

Mobil bensin >1400-2000cc/Taksi 0,215 kg/km

Mobil bensin >2000cc 0,299 kg/km

Mobil diesel <1700 cc 0,145 kg/km

Mobil diesel >1700-2000 cc 0,181 kg/km

Mobil diesel >2000 cc 0,245 kg/km

Bus kota 0,03 kg/km-penumpang

Sampah 0,075 kg/liter

Sumber: kalkulator karbon DNPI

Page 14: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

14

Kalkulator karbon DNPI

DEWAN NASIONAL PERUBAHAN IKLIM

(National Council on Climate Change) Gd. Kementerian BUMN Lantai 18 Jl. Medan Merdeka Selatan No. 13

Jakarta Pusat 10110 www.dnpi.go.id/

http://kalkulator.dnpi.go.ig T: +62 21 3511400 F: +62 21 3511403

Page 15: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

15

Cradle to gate dan cradle to grave

Raw materials extraction + processing

Disposal Use Distribution Manufacture

Raw materials extraction + processing

Disposal Use Distribution Manufacture

Cradle to Gate

Cradle to Grave

Page 16: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

16

Contoh cara menghitung jejak karbon makanan

Pertanian jeruk dan pemrosesan menjadi

jus jeruk

Proses masak

Transportasi/Distribusi

Pengalengan

Contoh kasus: jus jeruk kalengan

Limbah

CO2 + CH4 CO2 CO2 CO2 CH4

Peternakan sapi di Australia

Proses masak

Pergudangan dan display di hipermarket

Pemotongan sapi dan

pengiriman

Limbah

CO2 + CH4 CO2 CO2 CO2 CH4

Contoh kasus: soto Betawi Bang Udin (Jl. Lapangan Tembak Cibubur)

**CH4 atau methana 21 kali lebih “merusak” dan berbahaya dari CO2**

Page 17: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

17

Contoh kasus lain:

Naik taksi ke bandara

Naik taksi ke istana

Naik taksi ke hotel

Naik pesawat ke Jogjakarta

Contoh kasus: tujuan wisata Istana Jogjakarta

CO2 CO2 CO2 CO2

Masuk kamar dan menyalakan

lampu + TV + AC

Tidur dengan AC + TV menyala

Mandi Makan

pagi

CO2 CO2 CO2 CH4

Contoh kasus: akomodasi hotel di Jogjakarta

**CH4 atau methana 21 kali lebih “merusak” dan berbahaya dari CO2**

Tergantung daerah asal, destinasi, dan moda transportasi

Tergantung dari setting atau pengaturan dari hotel yang dipakai

Page 18: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

18

Bagaimana menguranginya?

Untuk transportasi:

• Menggunakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan lebih sedikit emisinya, terutama untuk wisatawan domestik.

• Menggalakkan pariwisata dengan moda transportasi ramah lingkungan. Contoh: paket pariwisata dengan menggunakan busway atau sepeda, atau jalan kaki.

• Mengembangkan paket-paket pariwisata dengan beberapa destinasi sekaligus.

• Berwisata secara bersama-sama dalam satu group wisata.

Page 19: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

19

Bagaimana menguranginya?

Untuk akomodasi:

• Pengembangan hotel dan tujuan wisata yang ramah lingkungan dan rendah emisi karbon.

• Pembuatan standar-standar pemakaian energi dan peralatan hemat energi.

• Penerapan manajemen energi dan pengelolaan lingkungan.

• Kampanye hemat energi dan lingkungan. • Pemberian award atau predikat tertentu. • Implementasi “green hotel”. • Implementasi energi terbarukan bila

mungkin. • Perhitungan jejak karbon untuk tamu.

Page 20: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

20

Bagaimana menguranginya?

Untuk makanan dan limbah:

• Mengutamakan dan mempromosikan makanan dan produk lokal untuk pariwisata.

• Mendorong pelaksanaan 3 R di pariwisata. • Lebih mendorong produk makanan yang

berbasis tanaman lokal daripada hewani. • Melakukan implementasi penanganan

limbah yang baik, baik limbah padat maupun limbah cair.

Page 21: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

21

Mengurangi jejak karbon dengan carbon credit

• Mengurangi emisi bisa dilakukan dengan membeli carbon credit yang dilakukan di tempat lain.

• Carbon credit adalah satuan pengurangan emisi GRK yang telah disertifikasi dengan satuan ton CO2.

CO2 + GRK lain

membeli kredit karbon untuk mengurangi emisi

efisiensi energi dan

pengurangan jejak karbon

Page 22: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

22

Menghapus jejak....mu

• Carbon neutral product adalah produk yang memiliki jejak karbon 0 (netral) karena sudah mengkompensasikan/menghapus jejak karbonnya melalui perdagangan karbon.

• Hal ini sangat dimungkinkan dan malah membuka ruang bisnis baru bagi perdagangan karbon dan branding bagi produk.

• Saat ini DNPI tengah mengembangkan Skema Karbon Nusantara (SKN) untuk sertifikasi pengurangan emisi domestik yang kemudian bisa diperjualbelikan untuk menghapus jejak karbon.

• Keterangan lebih lanjut bisa didapatkan di skn.dnpi.go.id.

Page 23: Jejak Karbon di Sektor Pariwisata

National Council on Climate Change of Indonesia

Terima kasih kalkulator.dnpi.go.id skn.dnpi.go.id