BUPATI BAIANIGAN PERATURAN BUPATI BALANGAN NOMOR 20 TAHUN 2O1A Menimbang Mengingat TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALANGAN BUPATI BALANGAN, a. bahwa untuk menentukan tolak ukur kinerja pelayanan danmenjaminaksesmasyarakatmutupelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Balangan; b. bahwa akuntabilitas kinerja pelayanan dapat ditunjukan denganadanyajenispelayanandasar,indikator- indiliator dan nilai pencapaian kinerja yang ditetapkan sebagai Standar Pelayanan Minimal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Bupati tentang standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Daerah Balangan' 1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun 1g74 tentang -Pokok-Pokok Kepegawaian (Lemb'g1 Negara nepiotik lndonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang lrtor.rior 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomorSTahunlgT4tentangPokok- Pokok Kepegiwaian (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Fembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabuprtln Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 22, Timbahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4265); 3.Undang-UndangRepubliklndonesiaNomorl0Tahun 2oo4tentang-PembentukanPeraturanPerundang- undangan (Le-mbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OO4 Uomor 53, Tambahln Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4389);
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI BAIANIGANPERATURAN BUPATI BALANGAN
NOMOR 20 TAHUN 2O1A
Menimbang
Mengingat
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMALRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALANGAN
BUPATI BALANGAN,
a. bahwa untuk menentukan tolak ukur kinerja pelayanan
danmenjaminaksesmasyarakatmutupelayananRumah Sakit Umum Daerah Balangan;
b. bahwa akuntabilitas kinerja pelayanan dapat ditunjukan
denganadanyajenispelayanandasar,indikator-indiliator dan nilai pencapaian kinerja yang ditetapkan
sebagai Standar Pelayanan Minimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu membentuk
Peraturan Bupati tentang standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit Daerah Balangan'
1. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 8 Tahun
1g74 tentang -Pokok-Pokok Kepegawaian (Lemb'g1
Negara nepiotik lndonesia Tahun 1974 Nomor 55,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang lrtor.rior 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas
Undang-UndangNomorSTahunlgT4tentangPokok-Pokok Kepegiwaian (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 2 Tahun
2003 tentang Fembentukan Kabupaten Tanah Bumbu
dan Kabuprtln Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003
Nomor 22, Timbahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4265);
3.Undang-UndangRepubliklndonesiaNomorl0Tahun2oo4tentang-PembentukanPeraturanPerundang-undangan (Le-mbaran Negara Republik lndonesia Tahun
2OO4 Uomor 53, Tambahln Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun
2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2oo4 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangpemerintahan baerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4844;
5. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 33 Tahun
2OO4 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2oo4 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438);
6. Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2009 Nomor 144,rambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 5063);
7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit ([embaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009
Nomoi 153, Tambihan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 5072);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Leribaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005
Norot 48, Timbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a502);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Penyusunan dan Penerapan standar Pelayanan Minimal
(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2005No*ol. 150, iambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor a585);
l0.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
PenyelenggaraanPemerintahDaerah(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun200sNomor165,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4593);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
PembagianUrusanPemerintah,PemerintahDaerahprovinsi dan Pemerintahan Daerah Kota/Kota (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2OO7 Nomor 82'
Tairbahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4737);
Menetapkan :
l2.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Re-publik lndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741)',
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik lndonesia
Nomor 6 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan Penetapan standar Pelayanan Minimal;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Repubtik lndonesiaNomor 57 Tahun 2OO7 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik lndonesia
Nomor 61 Tahun 2OO7 tentang Pedoman Teknis Badan
Layanan Umum Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Repubtik lndonesia
Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
lT.Keputusan Menteri Kesehatan : 129lMenkes/st(ll/2008tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
lB.Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 2 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Balangan
(Lembaran Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2008
Nomor 02, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Balangan Nomor 43);
lg.Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 3 Tahun
2009 tentang organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Ealangan (Lembaran Daerah Kabupaten
Balangan Tahun 2009 Nomor 03, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Balangan Nomor 44);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 8 Tahun
2009 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah
SakitUmumDaerahBalangan(LembaranDaerahKabupaten Balangan Tahun 2009 Nomor 08, Tambahan
Definisi operasional..lam out<a 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap memberiKan
oelavanan selama 24 iamFrekuensinanorrmnrrlan data Setiap bulan
Periode analisis Trqa bulan sekaliNumerator Jumlah Kumulatif haridalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari dalam satu bulan
sumber data Laporan bulanan
Standar 1Q0 o/o
Penanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instansi Gawat Darurat
c. pemberi Pelayanan Kegawat Daruratan Yang Bersertifikat BLS/ PPDG/GELS/ ALS
Judul@at daruratan yang bersertifikat BLS/
PPDG/GELS/ ALS
Dimensi mutu Komoetensi teknis
Tujuan@awat darurat oleh tenaga yang kompeten
dalam bidanq keoawatdaruratan
Definisi operasionalTenaga komi@adalah tenaga yang sudah memilikiearfifikat Rl S/PPnG/Gtrl S/Al S
Setiap bulan
Ttqa bulan sekall
Frekuensipenqumpulan dataPeriode analisisNumerator J u m lah tenaqa vanq bersertif ikat ATLSH ]!141e!l4rr qe
Denominator lr rrnlah fanana vano memberikan Delavanan Keqawaloarurarall
Keoeqawaiansumber dataStandar 1O0 o/o
Penanggung jawabPenqumpulan data
Sub Bagian Umum dan KePegawaian
11
d. Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana
e. Waktu Tanggap Pelayanan Di Gawat Darurat1) Waktu Tanggap Pelayan Di Gawat Darurat Oleh Perawat
Judul Ketersediaan tim penanqqulangan bencana
Dimensi mutu Keselamatan dan efektivitas
TujuanKesiagaan rumah sakitoenanooulanqan bencana
untuk memberikan pelayanan
Definisi operasionaltrrn penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk akibatbencana vano munqkin teriadi sewaktu - waktu
Frekuensioenoumoulan data
Setiap bulan
Periode analisis Tiqa bulan sekaliNumerator Jumlah tim oenanooulanqan bencana vanq ada di rumah sakitDenominator Tidak adasumber data lnstansi qawat daruratStandar Satu timPenanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instansi Gawat Darurat / Kepala Bidang Pelayanan Penunjang
Judul Waktu tanqqap pelavanan di Gawat Darurat
Dimensi mutu Keselamatan dan efektivitas
TujuanTerselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampumenvelamatkan pasien gawat darurat
Definisi operasionalkecepatan pelayanan Perawat di gawat darurat adalah sejak pasienitu datanq sampal mendapat pelayanan dokter
Frekuensioenoumpulan data
Setiap bulan
Periode analisis Tiqa bulan sekali
NumeratorJumlah kumulatif waktu yang diperlukanpasien vanq disamping secara acak sampai
sejak kedatangan semuadilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien vanq di sampling ( n minimal = 50 )sumber data SampelStandar s 5 menit terlavani setelah pasien datang
Penanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instansi gawat darurat / Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
2l Waktu Tanggap Pelayan Di Gawat Darurat Oleh Dokter Umum
Judul Waktu tanqqap pelavanan di Gawat Darurat
Dimensi mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuantersetenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
menvelamatkan pasien gawat darurat
Definisi operasional11gcepatanpe|ayanan dokter umum di gawat darurat adalah sejak
oasien itu datano sampai mendapat pelayanan dokter
Frekuensioenoumpulan data
Setiap bulan
Periode analisis Tiqa bulan sekali
NumeratorJumlah kumulatif waktu Yangoasien vano disampinq secara
diperlukan sejak kedatangan semuaacak sampai dilayani dokter-
Denominator Jurnlah seltlruh pasien vang di sampling ( n minimal = 50 )
sumber data SampelStandar s 5 menit terlavani setelah pasien datang
Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instansi gawat darurat / Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
12
f. Kepuasan Pelanggan Pada Gawat Darurat
Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat
Dimensi mutu Kenvamanan
TujuanTerselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberlKan
kepuasan pelanqqan
Definisi operasionaltentang persepsi pelanggan terhadap
Definisi operasional@kematian yang terjadi dalam periode 24
iam setelah oasien datanq
Frekuensioenoumoulan data
Setiap bulan
Periode analisis Tiqa bulan
Numerator @eninggal dalam periode < 24 iam sejak pasien
datano
Denominator .lunrtafr seturuh pasien yang ditangani di gawat darurat
sumber data Rekam medik
Standar < ) nar cerihr r
Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instansi gawat darurat / Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
h. Tidak Adanya Keharusan Untuk Membayar Uang Muka
Judul Trdak adanya keharusan untuk m@Dimensi mutu Askes dan keselamatan
TujuanTerselenggaranya pelayanan yang mudah diakses dan mampuca^6r, mornherikan nertolonoan nada oasign oawat darurat
Definisi operasionalUang muka adalah Uang yang dlseranKan Kepaoa plnaK rumatr sanrr
sebaoai iaminan terhadap pertolongan medis yang akan diberikan
Frekuensinenoumnulan data
Tiga bulan
T'lo^. bLrlanPeriode analisisNumerator f rtr.nfah ri2ci,en ,^rn^+ dnrrral vano tidak membaVaf Uanq mUka
Denominator Jumlah seluruh pasien yang datang olgawa
sumber data e100 %
Kepala instansi gawat darurat
StandarPenanggung jawabPenoumpulan data
13
2. PELAYANAN RAWAT JALANa. Pemberi Pelayanan Di Poliklinik Spesialis
Judul Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik spesialis
Dimensi mutu Komoetensi teknis
Tujuanterseoianya pelayanan Poliklinik oleh tenaga dokter spesialis yang
komoonen
Definisi operasionalKlinik spesialis adalah Poliklinik pelayanan rawat jalan di rumah sakityang dilayani oleh dokter spesialis ( untuk rumah sakit dapat dilayani
olel'r dokter PPDS sesuai dengan spesialis privilege yalg qibql!!e!l-Frekuensioenoumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numeratorlurntafr frari Out<a Poliklinik spesialis yang dilayani oleh dokterspesialis daalam waktu satu bulan
Denominator Jurnlah seluruh hari buka Poliklinik spesialis dalam satu bulan
sumber data Reqister rawat ialan poliklinik spesialis
Standar 100 %
Penanggung jawabPenoumoulan data
Kepala instansi rawat jalan
b. Ketersediaan Pelayanan Rawat Jalan
Judul Ketersediaan pelayanan rawat jalan
Dimensi mutu Akses
TujuanTersedianya jenis pelayananharus ada di rumah sakit
rawat jalan spesialistik yang minimal
Definisi operasionalpetay'anan rawat fat-an adalah pelayanan rawat jalan spesialistik yang
dilaksanakan di rumah sakit
Frekuensioenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator Jenis - ienis pelavanan rawat jalan spesialistik yang 30e-\gel4gl!!
Denominator Tidak ada
sumber data Reoister rawat ialan
Standar kiinit< : Anak, kebidanan, penvakit dalam, bedah
Penanggung jawabPenoumoulan data
Kepala instansi rawat jalan
c. Baku Pelayanan Sesuai Ketentuan
Judul Buku pelavanan sesuai ketentuan
Dimensi mutu Akses
Tujuanalan spesialistik pada hari kerja di
setiap rumah sakit
Definisi operasionalm dimulainya pelayanan rawat jalan
oleh tenaqa spesialis
Frekuensinenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numeratorn sPesialitik Yang buka sesuai
ketentuan dalam satu bulan
Denominatorffianan rawat jalan spesialistik dalam satu
bulan
sumber data Panicfar rararqt ialan
Standar Senin - kamis 08.00 - 13.00 Jum'at sabtu e!.u9-:-l!-!e9Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instansi Rawat Jalan
14
d. Waktu Tunggu Di Rawat Jalan
Judul Waktu tunqqu di Rawat Jalan
Dimensi mutu Akeacjalan spesialistik pada hari kerja
setiao Rumah sakit yang mudah dan cepat diaskes oleh pasiendi
Tujuan
Definisi operasionalg diperlukan mulai pasien mendaftar
sampai dilayani oleh dokter spesialis
Frekuensinenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalqryqlg iE!rvgl-Denominator lumtan seluruh pasien rawat jalan yang disurvei
sumber data Survei pasien rawat ialan
Standar < 60 menitPenanggung jawabPenoumoulan data
Kepala instansi gawat darurat / Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
e. Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan
Judul Kepuasan pelanqgan pada Rawat Jalan
Dimensi mutu Kanrrarnanan
Terselenggaranya p-elayanan rawat jalan yang mampu memberikanlzanr raqan nelanooanTujuan
Definisi operasionalKepuasan adalah pernyataan tentang persepsl pelarlggarr rerrrducrP
oelavanan vano diberikan
Frekuensioenoumpulan data
Setiap bulan
Tiotbulan sekaliPeriode analisis
Numeratoriaian kepuasan pasien rawat jalan yang
disurvei
Denominator ffiialandi survei (minimal n=50)sumber data
q
>90%StandarPenanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instansi gawat darurat i Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
f. Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Yang Ditangani Dengan DOTS
Tuiuan frrtenoetafrui frasit oenqendalian infeksi nosokomial di rumah sakit
Definisi operasionallnfeksi nosokomial adalah infeksi yang dialamidiperoleh selama dirawat di rumah sakit yangphlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi
-
oleh pasien yangmeliputi dekubitus,
FrekuensiDenoumoulan data
Setiap bulan
Periode analisis Tiqa bulan sekali
Numerator.lumtafr pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu
bulanDenominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1 bulan
sumber data Survei, laporn infeksi nosokomialStandar 3 1,5 0/o
NumeratorJumlah kumulatif hasil penilaian Kepuasan oan paslen yang orsutver( dalam orosen )
-
Denominator .lunrtafr total pasien yang disurvei ( n minimal 50 )
sumber data SurveiStandar 3 80 o/o
Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instalasi Kebidanan /Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
23
6. PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
a. Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi
Judul Tindak laniut penvelesaian hasil pertemuan tingkat D{q!g!Dimensi mutu EfektivitasTujuan rer@lian Direksi terhadap upaya perbaikan
oelavanan di rumah sakit
Definisi operasional @lesaianhasilpertemuantingkatDireksiadalahpelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peserta
pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah diambil
dalam pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidangmasinq-masinq
Frekuensioenoumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator Hasil keputusan pertemuan yang ditindaklanjuti dalam satu bulan
Denominator fotal naSt keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam satu buloan
sumber data Notulen raoatStandar 100 %
Penanggung jawabPenqumpulan data
Direktur
b. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Judul Kelenqkapan laporan akuntabilitas kinerja
Dimensi mutu Efektivitas, efesiensiTujuan @edulian administrasi rumah sakit dalam
menuniukkan akuntabilitas kineria pelayanan
Definisi operasional @alah perwujudan kewajiban rumah sakit untukpertanggung jawaban keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi
organiiisi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
metatui pertanggung jawaban Secara periodik, laporan akuntabilitas
kinerja yang lengkap adalah laporan, kinerja yang memuatpencapaian lndikator-indikator yang lain yang dipersyaratkan olehpemerintahLaporan indikator kineria minimal dilakukan 3 bulan sekali
Frekuensipenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 1 tahunNumerator @nerja yang lengkap dan dilakukan minimal 3
bulan dalam satu tahun
Denominator ffiilitas yang seharusnya disusun
sumber data Bidano perencanaan
Standar 1OQ o/o
Penanggung jawabPenqumpulan data
Direktur
24
c. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pengkat
Judul Ketepatan waktu penqusulan kenaikan pengk4
Dimensi mutu Efektivitas, efesiensi, kenyamanan
TujuanTergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap tlngKat KeSeJanleraan
peqawai
Definisi operasional@t dilakukan dua periode dalam satu tahun
vaitu bulan aoril dan oktober
Frekuensioenoumpulan data
1 tahun
Periode analisis 1 tahun
Numerator.tumtafr pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai periode kenaikanoanqkat dalam 1 tahun
Denominator..lurmtafr seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan kenaikanoanokat dalam 1 tahun
sumber data Sub Baoian Umum dan KePeqawaian
Standar 100 %Penanggung jawabPenoumpulan data
Sub Bagian Umum dan KePegawaian
d. Ketepatan Waktu Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala
Judul Ketepatan waktu penqurusan kenaikan gaji berkala
Dimensi mutu Efektivitas, kenvamanan
TujuanTergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap tingkat Kese1ahetraan
oeqawai
Definisi operasional @ecaraperiodiksesuaiperaturankepegawaianvano berlaku ( UU No. 8/1974; No. 43/1999)
Frekuensioenqumpulan data
1 tahun
Periode analisis 1 tahun
Numeratoriumlah pegawai yang mendapatkan SK kenaikan berkala tempat
waktu dalam 1 tahun
Denominator@ang seharusnya memperoleh kenaikan gaji
berkala dalam 1 tahun
sumber data Sub Baqian Umum dan KePegawaian
Standar 1O0 o/o
Penanggung jawabPenoumpulan data
Sub Bagian Umum dan KePegawaian
e. Karyawan Yang Mendapat Pelatihan Minimal 20 Jam Pertahun
Judul Karva\,van vans mendapat pe|atihan m inimql?ojqln pelghu n
Dimensi mutu Komoetensi tehnis
Tujuan@rumah sakit terhadap kualitas sumber daya
manusia
Definisi operasional
ffikegiatan peningkatan kompetensi karyawan
yang dilakukan baik dirumah sakit ataupun di luar rumah sakit yang
6ufin merupakan pendidikan formal. Minimal per karyawan 16 jam
oer tahunFrekuensioenoumoulan data
1 tahun
Periode analisis 1 tahunNumerator pat pelatihan mlnimal 20 jam pertahm
Denominator Jumlah seluruh karvawan rumah sakit
sumber dataBidang organisasi dan Penelitian dan Bagian organlsasl oan
Keoeoawaian
Standar >5%Penanggung jawabPenoumpulan data
Sub Bagian Umum dan KePegawaian
25
Cost recovery
Efesiensi. efektivitasDimensi mutua tinqkat kesehatan k an rumah sakit
ungsional dalam Priode
waktu tertentu dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional dalam
Jumlah funqsional dalam satu bulan
Jumlah nal dalam satu bulan
Sub ram dan Ke
>80%
Sub Bagian Program dan Keuangan
g. Ketepatan Waktu Menyusun Laporan Keuangan
n waktu menYusun la
EfektivitasDimensi mutuTe barnva disi laan keuanqan rumah sakit
a.nggaran dan arus kas' LaPoran
keuangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap bulanDefinisi operasional
Periode analisis@ikan sebelum tanggal 1o
dalam 3 bulan
ian Proqram dan K
Sub Bagian Program dan KeuanganPenanggung jawab
h. Kecepatan Waktu Pemberian lnformasi tentang tagihan Pasien Rawat lnap
tang tagihan Pasien rawat
Dimensi mutu :
-anan informasi PembaYaran Paslen
ti semua tagihan
pelayanan yang telah diberikan, kecepatan Y:lt:. P:*:::::informasi iagifran pasien rawat inap ialah waktu- mulai pasien
Oinyatat<an Ootlfr putang oleh dokter sampai dengan informasi tagihan
diterima oleh Pasien
Definisi operasional
Tiap bulan
Periode analisis tagihan Pasien rawat
inao vanq diamati dalam 1 bulanNumerator
Jumlah total rawat in"ap vanq diamati dalam 1 bulanDenominator
<3iam
Sub Bagian Program dan KeuanganPenqumpulan data
i. KetepatanWaktu Pemberian imbalan (intensif) Sesuai Kesepakatan Waktu
asuhan, tindak lanjutdan resuLFrekuensipenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator rrvei dalam 1 bulan vanq diisi lengkap
Denominator Total iumlah rekam medik yanq dlsurvel oalam 1 oulan
sumber data Survei
Standar 4nn o/^
Kepala instalasi Rekam Medit<i Bidang Pelayanan KesehatanPenanggung jawabPenoumpulan data
b. Kelengkapan informed Concent setelah mendapat informasi yang jelas
Judul@oncent setelah mendapat informasi yang
ielas
Dimensi mutu llacalarnaf a
r untuk memberikan informasi
feplOa pasi-en Oan menOapat persetujuan dari pasien akan tindakanmadik rrann akan r'lilakl rkan
Tujuan
Definisi operasionallnfOrmed COnCent adalah persetuJuan yang OlOerlKan pasletr/ Kgrui'r9'r
pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akanrlilakr rkan tarharlan nasien iersebut
1 bulan
kan medik Yang disurvei
mendapai informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan
tinclakan medik dalam 1 bulan
Frekuensioenoumpulan dataPeriode analisis
Numerator
Denominatortindakan medik Yang disurvei
Aalam 'l hr rlan
Survei100 %
Kepala instalsi Rekam Medik/ Bidang PelaYanan Kesehatan
sumber dataStandarPenanggung jawabPenoumpulan data
28
c. Waktu Penyedian Dokomen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan
Judul Waktu pevediaan dokomen rekam medik pelayanan rawat jalan
Dimensi mutu Efektipitas, kenvamanan dan efesiensi
Tuiuan Teroambarnva kecepatan pelavanan pendaftaran rawan jalan
Definisi operasional
Dokomen rekam medik rawat jalan adalah dokomen rekam mediKpasien baru atau pasien lama yang digunakan pada perawatan rawatjalan. Adalah waktu penyediaan dokomen rekam medik mulai daripasien mendaftar sampai rekam medik disediakan/ ditemukan oleh
oetuoasFrekuensipenoumpulan data
Tiap bulan
Periode analisis Tiap 3 bulan
NumeratorJumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik, sampel rawat jalan
vanq diamati
Denominatortotat sampet penyediaan rekam medik rawat jalan yang diamati (Ntidak kuranq dari 100)
Sumber dataHasil Sgruet pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan untuk
oasien baru/ di ruanq rekam medik untuk pasien lama
Standar Renata < 10 menitPenanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instalasi Rekam Medik
d. waktu Penyedian Dokomen Rekam Medik Pelayanan Rawat lnap
Judul Waktu pevediaan dokomen rekam medik pelayqlen-Ewq!-lnqp
Dimensi mutu Efektivitas, kenyamanan dan efesiensi
Tuiuan Terqam barnva kecepatan pelayanan pend aftaran rawan inap
Definisi operasional
Dokomen rekam medik rawat inap adalah dokomen rekam medikpasien baru atau pasien lama yang digunakan pada perawatan rawat
inap . waktu penyediaan dokomen rekam medik pelayanan rawatinap adalah waktu mulai pasien di putuskan untuk rawat inap oleh
dokter sampai rekam medik rawat inap t
Frekuensioenoumpulan data
Tiap bulan
Periode analisis Tiap 3 bulan
NumeratorJumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medik rawat inap yang
diamati
Denominator @iaan rekam medik rawat inap yang diamati (ntidak kuranq dari 100)
sumber data @iruangpendaftaranrawatjalandanruangrekammedik untuk pasien lama
Standar Renata 3 15 menit
Penanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instalasi Rekam Medik
29
8. PELAYANAN FARMASIa. Waktu Tunggu Pelayanan
1.) Waktu tunggu Pelayanan Obat Jadi
Judul Waktu tunqqu pelavanan obat iadiDimensi mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efesiensiTuiuan Terqambarnva kecepatan pelavanan farmasi
Definisi operasionalWaktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulaipasien menverahkan resep sampaidenqan menerima obat iadi
Frekuensioenqumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yangdisurvei dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien vanq disurvei dalam bulan tersebutsumber data SurveiStandar < 30 menitPenanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instalasi farmasi
2.) Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan
b. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Dalam Pemberian Obat
Judul Waktu tunqou pelavanan obat racikanDimensi mutu Efektivitas. kesinambunoan oelavanan, efesiensiTuiuan Teroambarnva kecepatan pelavanan farmasi
Definisi operasionalWaktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulaioasien menverahkan resep sampaidenqan menerima obat racikan
Frekuensipenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yangdisurvei dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan tersebutsumber data SurveiStandar S 60 menitPenanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instalasi farmasi
Judul Tidak adanva keiadian kesalahan dalam pemberian obat
Dimensi mutu Keselamatan dan kenvamananTuiuan Terqambarnva keqiatan kesalahan dalam pemberian obat
Definisi operasional
Kesalahan pemberian obat meliputl :
1. Salah dalam memberikan jenis obat2. Salah dalam memberikan dosis3. Salah orang4. Salah iumlah
Frekuensioenoumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah selLiruh pasien instalasi farmasi yang disurvei dikurangi jumlah
oasien vanq menqalami kesalahan pemberian obat
Denominator Jumlah seluruh pasien instalasifarmasi yang disurvei
Waktu tunggu hasil pelayanan rontgenmulai pasien di foto samPai denganekspedisi
foto adalah tenggang waktumenerima hasil sudah di
Definisi operasional
Frekuensioenqumpulan data
1 bulan
2 hrrlPeriode analisis
NumeratorJumlah kumulatif waktU tunggU has1l pelayanan ronlgen ToIo t;ararrr
ccfr r hr rlqn
Jumtah pasien yang difoto dalarn ]glenlelgeqg!Denominatorsumber data Rekam medik
Standar <?i
Kepala instalasi RadiologiPenanggung jawabPenqumpulan data
31
2. Pelaksanan Ekspertisi Hasil Pemeriksaan Rontgen
3. Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen
4. Kepuasan Pelanggan
Judul Pelaksanan eksoertisi hasil pemeriksaan rontqenDimensi mutu Komoetensi teknis
TujuanPembacaan dan verifikasi hasil pemeriksaan rontgen delakukan olehtenaqa ahli untuk memastikan ketepatan diaqnosa
Definisi operasional
Pelaksanaan ekspertisi rontgen adalah dokter spesialis radiologi yangmempunyai kewenangan untuk melakukan pembacaan foto rontgenhasil pemeriksaan radiologi. Bukti pembacaan dan verifikasi adalahdicantumkan tanda tangan dokter spesialis radiologi pada lembarhasil pemeriksaan yanq dikirim kepada dokter vang menerima
Frekuensioenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah foto rontgen yang dibaca dan diverifikasikan oleh doktersoesialis radiolooi dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh pemeriksaan foto rontqen dalam satu bulansumber data Reqister di instalasi radioloqiStandar 100 o/o
Penanggung jawabPenoumpulan data
Kepala instalasi Radiologi
Judul Keiadian keqaqalan pelavanan rontqenDimensi mutu Efektivitas dan efesiensiTuiuan Terqam barnva efektivitas dan efesiensi pelayanan rontgen
Definisi operasionalKegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang tidak dapatdibaca
Frekuensipenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator Jumlah foto rusak yanq tidak dapat dibaca dalam 1 bulanDenominator Jumlah seluruh pemeriksaan foto dalam 1 bulanSumber data Reqister radioloqiStandar s2o/oPenanggung jawabPenoumoulan data
Kepala instalasi Radiologi
Judul Kepuasan pelanqqan
Dimensi mutu KenvamananTuiuan Teroambernva persepsi pelanqgan terhadap pelayanan radiologi
Definisi operasionalKepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelangganterhadap pelavanan radioloqi
Frekuensipenqumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator Jumlah pasien vanq disurveiyang menyatakan puas
Denominator Jumlah total pasien yanq disurvei ( n minimal 50 )
sumber data SurveiStandar <80%Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instalasi Radiologi /Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
32
10. PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
a. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi Medik
b. Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Yang Direncakanan
Judul Tidak adanva keiadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
Dimensi mutu Keselamatan dan kenvamananTuiuan Teroambarnva keiadian kesalahan kliniks dalam rehabilitasi medik
Definisi operasional
Kesalahan tindakan rehabilitasi medik adalah memberikan atau tidakmemberikan tindakan rehabilitasi medik yang diperlukan yang tidaksesuai dengan rencana asuhan dan atau tidak sesuai denganoedoman / standar pelavanan rehabilitasi medik
Frekuensioenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah seluruh pasien yang diprogram rahabilitasi medik dalam 1
bulan dikurngi jumlah psien yang mengalami kesalahan tindakanrehabilitasi medik dalam 1 bulan
DenominatorJumlah seluruh pasien yang diprogram rehabilitasi medik dalam 1
bulansumber data Rekam medikStandar 1OO o/o
Penanggung jawabPenqumoulan data
Kepala instalasi rehabilitasi medik
JudulKejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yangdirencakanan
Dimensi mutu Kesinambunqan pelayanan dan efektivitas
TujuanTergambarnya kesinambungan pelayanan rehabilitasi sesuai yang
direncanakan
Definisi operasionalDroup out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang direncanakanadalah pasien tidak tersedia meneruskan program rehbilitasi yang
direncanakanFrekuensipenoumpulan data
1 bulan
Periode analisis 6 bulanNumerator Jumlah seluruh pasien yang droup out dalam 3 bulan
Denominatorlumtafr seluruh pasien yang diprogram rehabilitasi medik dalam 3
bulansumber data Rekam medikStandar 3 50 o/o
Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instalasi rehabilitasi medik
c. Kepuasan Pelanggan
Judul Kepuasan pelanqqan
Dimensi mutu Kenvamanan
TujuanTergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan rehabilitasi
medik
Definisi operasionalKepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadao oelanvanan rehabilitasi medik
Frekuensioenoumpulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
NumeratorJumlah krlmLtlatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei( dalam proses )
-
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei ( n minimal 50 )sumber data SurveiStandar <80%Penanggung jawabPenoumpulan data
t<epata insiatasi rehabilitasi medil</ Kepala Bidang Pelayanan
Kesehatan
33
{ 1. PELAYANAN GIZI
a. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
Keteoatan waktu pemberian makanan kepada pasienJudulDimensi mutu Efaktirrifac akqeq kenvamanan
Teroam barnva efektivitas pelayanan instalasi g iziTuiuan
Definisi operasionalKetepatan waktu Pemberianketepatan penyediaan makananrrana talah rlitentr rkan
makanan kePadapada pasien sesuai
pasien adalahdengan jadual
Frekuensinenorrmoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulan
Numerator@ yang disurvei yang mendapat makananfanaf uraktr r dalam sattt httlan
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat lnap yang ol survel
sumber data SurveiStandar >90%Penanggung jawabPenqumpulan data
Kepala instalasi Gizi / kepala instalasi rawat jalan
b. Sisa Makanan Yang Tidak dimakan Oleh Pasien
Judul Q v vann tidak climakan oleh oasien
Dimensi mutu Efektivitas dan efesien
Tuiuan T mh'rnva afoktivitas, clan efisiensi oelavanan instalasi Oizi
Definisi operasionalSiSa makanan adalah porSi makanan yang terslsa yang lloaK olrlraKatr
oleh pasien (sesuai dengan Pedo
Frekuensioenqumpulan data
1
3
bulan
bLrlanPeriode analisis
Numeratorn dari pasien yang disurvei dalam satu
bulanDenominator -.lurntafr basien yang disurvei dalam satu bulan
sumber data Rr rnroi< ,io/^Standar
Kepala instalasi Gizi I kepala instalasi rawat jalanPenanggung jawabPenoumoulan data
c. Tidak Adanya Kesalahan Dalam Pemberian Diet
Judul Tidak adanva kesalahan dalam pemlgM! ile!Dimensi mutu Kaarnanan afisiensi
T h'r*a koc2l2h2n dan efi"iensi oelavanan instalasi giziTuiuan
Definisi operasionalKeSalahan dalam memberikan dlet aoalan Kesalanan uararrr
rnamhariken ienis rliet
1 bulan
a h,,l*
Frekuensioenoumpulan dataPeriode analisis
NumeratorJUmlah pembefian makanan dlSUrvel OlKgrangl Jumlart perrruerrirr I
makanan ealah cliet
Jumtan pasien yang disurvei dalam satu bulanDenominatorStandar 95 o/o
Kepala instalasi Gizi i kepala instalasi rawat jalanPenanggung jawabPenqumpulan data
34
d. Jumlah Permintaan Makanan Yang Terlayani
Jumlah an makanan Yang ter
makanan pasien daaYani adalah jumlah Permintaan
,"1rnrn pasien ke instalaii GIzi yang dapat dilayani pada periode
3 bulanLurnlatr oermintaan pasien yang ter]eyqni iode waktu tertetu
Jumlah seluruh permintaan yaru-nnggg! waktu tertentu
mintaan makanan100 %
Kepala instalasi GiziPenanggung jawab
e. Jumlah Konsultasi Gizi Rawat Jalan Yang Terlayani
Jumlah konsultasi gizi rawat jalan
KesinamDimensi mutuLr konsultasi qizi rawat jalan dapat ani
rlaYani adalah.jumlah Pasien
rawat jalan yang memerlukin peiayanan konsultasi gizi yang dapat
dilavani oleh petugas pada periode waktu tertentu
3 bulanjalan Yang dilaYani Pada
awat jalan Pada Periode
intaan konsultasi gizi rawat jalan
>90%
Kepala instalasi GiziPenanggung jawab
f. Jumtah Konsultasi Gizi lnap Yang Terlayani
Jumlah konsultasiKesinambungan
ar konsultasi gizi rawat jalan dapat te
Jr ani adalah.jumlah Pasien
rawat jalan yang memerlukan peiayanan. konsultasi gizi yang dapat
2. Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat lnap
Judul Tidak adanva keiadian linen yanq hilanqDimensi mutu Efesiensi dan efektivitasTuiuan Tergambarnva penqendalian dan mutu pelayanan laundryDefinisi operasional Tidak adaFrekuensioenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 3 bulanNumerator Jumlah linen vano dihituno dalam 4 hari samplino dalam satu bulanDenominator Jumlah linen vanq sebenarnva ada pada hari sampling tersebutSumber data SurveiStandar 2 95 o/o
Penanggung jawabPenoumoulan data
Kepala instalasi sanitasi dan laundry
Judul Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inapDimensi mutu Efesiensi dan efektivitasTuiuan Teroambarnva Denqendalian dan mutu pelavanan laundry
Definisi operasionalKetepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan linensesuai denqan ketentuan waktu yang ditetapkan
Frekuensioenoumoulan data
1 bulan
Periode analisis 1 bulanNumerator Jumlah hari dalam satu bulan denqan penvediaan linen tepat waktuDenominator Jumlah hari dalam waktu satu bulansumber data SurveiStandar 95 o/o