Page 1
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 1/27
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Motor Stepper
Pada tugas akhir ini dipilih motor stepper sebagai alat rotasi kamera,
motor stepper dipilih dengan alasan antara lain adalah :
1. Harga Motor Stepper terjangkau sehingga dapat menekan biaya
pembangunan alat.
2. Motor Stepper mudah dikontrol secara digital.
3. Motor Stepper dapat bergerak per- step dengan derajat ketepatan yang
tinggi.
4. Motor Stepper mempunyai kemampuan self-lock sehingga mempermudah
dalam rancang bangun alat.
entuk dasar dari Motor Stepper yang paling sederhana terdiri atas sebuah
rotor , yang merupakan magnet permanen, dan sebuah stator, yang dililiti
kumparan sehingga dapat membentuk magnet listrik, jika stator diberi arus listrik,
sisi-sisi rotor akan membentuk kutub-kutub magnet jika kutub magnet stator dan
rotor sama, kedua magnet akan tolak menolak sehingga mengaklibatkan rotor
berputar.
Motor stepper adalah motor yang dapat berputar per step dengan
kemampuan !." sampai 1.# derajat bergantung pada karakteristik dari motor
stepper. Motor stepper dipergunakan dalam pengendalian suatu sistem yang
memerlukan putaran yang tepat. Penerapan motor stepper antara lain bisa kita
temui pada Floppy disk drive yang digunakan untuk menggerakkan head baca$
#
Page 2
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 2/27
tulis pada disket, motor stepper pada printer untuk menggerakkan head tinta pada
kertas.
%erdapat dua jenis motor stepper yang beredar dipasaran, yaitu :
1. Bipolar motor stepper , &emiliki 4 kabel.
2. Unipolar motor stepper , &emiliki ', ( dan # kabel.
)alam penulisan tugas akhir ini memilih motor stepper tipe unipolar yang
memiliki ( kabel.
2.1.1 Konsep Dasar Motor Stepper
Motor stepper berbeda dengan motor DC, Motor DC akan berputar terus-
menerus apabila diberi arus listrik dan akan berhenti bila arus listrik diputus.
*edangkan motor stepper hanya akan berputar perlangkah + per- step apabila
diberi arus listrik, berikut cara kerja dari motor stepper
Tabel 2.1 Data-data yang d!r"!an "enggera!an "otor !e ara# !r
StepD$
%OIL1
D1
%OIL&
D2
%OIL2
D&
%OIL'
1 1 ! 1 !
2 1 ! ! 1
& ! 1 ! 1
"
Page 3
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 3/27
' ! 1 1 !
Tabel 2.2 Data-data yang d!r"!an "enggera!an "otor !e ara# !anan
StepD$
%OIL1
D1
%OIL&
D2
%OIL2
D&
%OIL'
1 1 ! 1 !
2 ! 1 1 !
& ! 1 ! 1
' ! 1 1 !
(nt)! berp)tar !eara# !r
1. &emberikan pulsa logik 1 pada coil1,pulsa logik ! pada coil3, pulsa logik
1 pada coil2 dan pulsa logik ! pada coil 4, maka rotor akan berada antara
stator 1 dan stator 2.
1!
Page 4
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 4/27
2. &emberikan pulsa logik 1pada coil1,pulsa logik ! pada coil3, pulsa logik
! pada coil2 dan pulsa logik 1 pada coil 4, maka rotor akan bergerak satu
langkah ke arah kiri dan seterusnya.
(nt)! berp)tar !eara# !anan
1. &emberikan pulsa logik 1pada coil1,pulsa logik ! pada coil3, pulsa logik
1 pada coil2 dan pulsa logik ! pada coil 4, maka rotor akan berada antara
stator 1 dan stator 2.
2. &emberikan pulsa logik ! pada coil1,pulsa logik 1 pada coil3, pulsa logik
1 pada coil2 dan pulsa logik ! pada coil 4, maka rotor akan bergerak satu
langkah ke arah kanan dan seterusnya.
2.1.1.1 S)d)t *er-lang!a# +per-step,
*udut per-langkah +per- step adalah nilai derajat dari putaran rotor, berikut
adalah cara menghitung nilai sudut dari putaran rotor :
*udut per-langkah
S s
!3(!,+ =Θ
r mN S =
Phasem =
=r N umlah gigi pada rotor
m 4
=r N '!
11
Page 5
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 5/27
=S 4.'! 2!!
!!
#.12!!
3(!,+ ==Θ
s per-langkah +per-step
a"bar 2.1 Unipolar motor stepper + TEA% ,
Unipolar motor stepper + %/0 %erdiri dari :
1. otor
!. Stator
". aher + earing
#. 0s on magnet
$. ( buah kabel, yaitu 2 Common dan 4 coil
otor %nipolar motor stepper + %/0 memiliki gigi sebanyak '! yang
dibagi menjadi dua bagian, setiap gigi terdiri dari kutub selatan dan utara.
12
igi
igi
Page 6
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 6/27
a"bar 2.2 g-gg pada rotor
a"bar 2.& K)t)b "agnet )tara dan selatan pada gg-gg rotor
5utub 6 kutub magnet yang terdapat pada rotor adalah permanen magnet,
berbeda pada gigi 6 gigi yang terdapat pada stator, gigi 6 gigi pada stator adalah
gigi yang apabila kumparannya diberi arus maka gigi pada stator akan menjadi
medan magnet baik utara ataupun selatan.
Stator terdiri dari delapan buah kumparan yang setiap kumparannya
memiliki ' gigi sehingga total stator memiliki 4! buah gigi.
a"bar 2.' g-gg pada stator
aher + Bearin& er7ungsi sebagai pelicin sekaligus pengunci 0s supaya
0s dapat tetap berada di tengah-tengah Stator dan otor .
13
Page 7
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 7/27
a"bar 2. La#er + Bearing ,
0s non magnet ber7ungsi sebagai poros tengah dari rotor
a"bar 2./ As Non Magnet
14
aher + Bearin&
aher + Bearin&
0s on &agnet
0s on &agnet
Page 8
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 8/27
a"bar 2.0 Kabel Motor Stepper
5abel ber7ungsi sebagai media penghantar arus dan sinyal-sinyal yang
akan dikirimkan menuju motor stepper . 5eterangan dan penjelasan dari kabel-
kabel yang ada pada motor stepper dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.& Kabel ber!)t !eterangan
o 8arna 5abel 5eterangan
1 oklat ommon 1 &enyuplai tegangan sebesar 912
2 oklat ommon 2 &enyuplai tegangan sebesar 912
3 &erah oil 1 &engirimkan pulsa ogik 1 atau !
4 Putih oil 2 &engirimkan pulsa ogik 1 atau !
' iru oil 3 &engirimkan pulsa ogik 1 atau !
( 5uning oil 4 &engirimkan pulsa ogik 1 atau !
2.1.1.2 Phase
Phase adalah anyaknya jumlah kabel +coil yang digunakan untuk
mengirimkan sinyal-sinyal menuju motor stepper , untuk dapat mencapai putaran
penuh sejauh 3(! derajat dibutuhkan pengulangan-pengulangan phase, sebagai
1'
Page 9
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 9/27
contoh kita dapat melihat berapa banyak pengulangan-pengulangan phase yang
terjadi dalam menempuh satu putaran penuh dengan menggunakan 4 phase pada
tabel berikut :
Tabel 2.' Banya!nya peng)langan ' phase dala" sat) p)taran pen)#
anyaknya Pulsa
ogik )erajat
4 Phase
1
!1!1 1.#
!11! 3.(
1!!1 '.4
1!1! ;.2
2
!1!1 "
!11! 1!.#
1!!1 12.(
1!1! 14.4
3
!1!1 1(.2
!11! 1#
1!!1 1".#
1!1! 21.(
4
!1!1 23.4
!11! 2'.21!!1 2;
1!1! 2#.#
'
!1!1 3!.(
!11! 32.4
1!!1 34.2
1!1! 3(
(
!1!1 3;.#
!11! 3".(
1!!1 41.4
1!1! 43.2
;
!1!1 4'
!11! 4(.#
1!!1 4#.(
1!1! '!.4
#
!1!1 '2.2
!11! '4
1!!1 ''.#
1!1! ';.(
" !1!1 '".4
!11! (1.2
1!!1 (3
1(
Page 10
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 10/27
1!1! (4.#
1!
!1!1 ((.(
!11! (#.4
1!!1 ;!.2
1!1! ;2
11
!1!1 ;3.#
!11! ;'.(
1!!1 ;;.4
1!1! ;".2
12
!1!1 #1
!11! #2.#
1!!1 #4.(
1!1! #(.4
13
!1!1 ##.2
!11! "!1!!1 "1.#
1!1! "3.(
14
!1!1 "'.4
!11! ";.2
1!!1 ""
1!1! 1!!.#
1'
!1!1 1!2.(
!11! 1!4.4
1!!1 1!(.2
1!1! 1!#
1(
!1!1 1!".#
!11! 111.(
1!!1 113.4
1!1! 11'.2
1;
!1!1 11;
!11! 11#.#
1!!1 12!.(
1!1! 122.4
1#
!1!1 124.2
!11! 12(
1!!1 12;.#1!1! 12".(
1"
!1!1 131.4
!11! 133.2
1!!1 13'
1!1! 13(.#
2!
!1!1 13#.(
!11! 14!.4
1!!1 142.2
1!1! 144
21 !1!1 14'.#
1;
Page 11
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 11/27
!11! 14;.(
1!!1 14".4
1!1! 1'1.2
22
!1!1 1'3
!11! 1'4.#1!!1 1'(.(
1!1! 1'#.4
23
!1!1 1(!.2
!11! 1(2
1!!1 1(3.#
1!1! 1('.(
24
!1!1 1(;.4
!11! 1(".2
1!!1 1;1
1!1! 1;2.#
2'
!1!1 1;4.(
!11! 1;(.4
1!!1 1;#.2
1!1! 1#!
2(
!1!1 1#1.#
!11! 1#3.(
1!!1 1#'.4
1!1! 1#;.2
2;
!1!1 1#"
!11! 1"!.#
1!!1 1"2.(
1!1! 1"4.4
2#
!1!1 1"(.2
!11! 1"#
1!!1 1"".#
1!1! 2!1.(
2"
!1!1 2!3.4
!11! 2!'.2
1!!1 2!;
1!1! 2!#.#
3!
!1!1 21!.(!11! 212.4
1!!1 214.2
1!1! 21(
31
!1!1 21;.#
!11! 21".(
1!!1 221.4
1!1! 223.2
32 !1!1 22'
!11! 22(.#
1!!1 22#.(
1#
Page 12
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 12/27
1!1! 23!.4
33
!1!1 232.2
!11! 234
1!!1 23'.#
1!1! 23;.(
34
!1!1 23".4
!11! 241.2
1!!1 243
1!1! 244.#
3'
!1!1 24(.(
!11! 24#.4
1!!1 2'!.2
1!1! 2'2
3(
!1!1 2'3.#
!11! 2''.(1!!1 2';.4
1!1! 2'".2
3;
!1!1 2(1
!11! 2(2.#
1!!1 2(4.(
1!1! 2((.4
3#
!1!1 2(#.2
!11! 2;!
1!!1 2;1.#
1!1! 2;3.(
3"
!1!1 2;'.4
!11! 2;;.2
1!!1 2;"
1!1! 2#!.#
4!
!1!1 2#2.(
!11! 2#4.4
1!!1 2#(.2
1!1! 2##
41
!1!1 2#".#
!11! 2"1.(
1!!1 2"3.41!1! 2"'.2
42
!1!1 2";
!11! 2"#.#
1!!1 3!!.(
1!1! 3!2.4
43
!1!1 3!4.2
!11! 3!(
1!!1 3!;.#
1!1! 3!".(
44 !1!1 311.4
1"
Page 13
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 13/27
!11! 313.2
1!!1 31'
1!1! 31(.#
4'
!1!1 31#.(
!11! 32!.41!!1 322.2
1!1! 324
4(
!1!1 32'.#
!11! 32;.(
1!!1 32".4
1!1! 331.2
4;
!1!1 333
!11! 334.#
1!!1 33(.(
1!1! 33#.4
4#
!1!1 34!.2
!11! 342
1!!1 343.#
1!1! 34'.(
4"
!1!1 34;.4
!11! 34".2
1!!1 3'1
1!1! 3'2.#
'!
!1!1 3'4.(
!11! 3'(.4
1!!1 3'#.2
1!1! 3(!
)ari tabel diatas kita bisa melihat bah<a untuk mencapai putaran penuh
sejauh 3(! derajat ke arah kiri dibutuhkan pengulangan 4 phase sebanyak '! kali.
ila kita menggunakan 4 phase berarti kita menggunakan semua kabel +koil
dengan menggunakan %/0 %nipolar motor stepper , sedangkan bila
menggunakan 2 phase berarti kita hanya menggunakan 2 kabel saja untuk
mengirimkan pulsa-pulsa logik.
egitupun untuk berputar ke arah kanan pulsa 6 pulsa logik yang
dikirimkan dibuat terbalik dengan pulsa 6 pulsa logik yang dikirmkan untuk
berputar ke arah kiri.
2!
Page 14
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 14/27
2.1.1.& Mode Lang!a#
Pada dasarnya Motor stepper mempunyai tiga mode $ cara dalam
pengoperasiannya, mode langkah tergantung dari perintah yang diberikan, berikut
tiga mode langkah yang terdapat pada motor stepper :
1. &ode 'ave
2. &ode (alfStep
3. &ode F%llstep
2.1.1.&.1 Mode Wave
&ode 'ave mempunyai torsi yang lebih rendah dibandingkan dengan
mode 7ullstep. &ode 'ave lebih stabil pada kecepatan tinggi dan mengkonsumsi
daya yang jauh lebih rendah dibandingkan mode f%llstep dan mode halfstep.
angkah pada mode 'ave dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Lang!a# pada "ode Wave
*tep oil 1 oil 2 oil 3 oil 4
1 1 ! ! !
2 ! 1 ! !
3 ! ! 1 !
4 ! ! ! 1
2.1.1.&.2 Mode FullStep
&ode F%llStep mempunyai resolusi yang sangat lambat akan tetapi
mempunyai self-lock yang sangat kuat, =ntuk berputar searah dan berla<anan
21
Page 15
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 15/27
arah dengan jarum jam cukup dengan membalikan kombinasi digital yang
diinputkan. angkah pada mode F%llStep dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2./ Lang!a# pada "ode FullStep
*tep oil 1 oil 2 oil 3 oil 4
1 1 ! 1 !
2 1 ! ! 1
3 ! 1 1 !
4 ! 1 ! 1
2.1.1.&.& Mode HalfStep
&ode (alfStep &empunyai torsi yang paling baik dan paling stabil
diantara tiga mode yang terdapat pada motor stepper , &ode (alfStep &erupakan
gabungan dari mode 'ave dan &ode F%llStep. angkah pada mode (alfStep
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.0 Lang!a# pada "ode HalfStep
*tep oil 1 oil 2 oil 3 oil 4
1 1 ! ! !
2 1 1 ! !
3 ! 1 ! !
4 ! 1 1 !
' ! 1 ! !
( ! ! 1 1
; ! ! ! 1# 1 ! ! 1
Pada tabel-tabel diatas kita dapat melihat tiga mode yang terdapat pada
motor stepper , akan tetapi pada tugas akhir ini penulis hanya akan menggunakan
mode f%llstep.
22
Page 16
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 16/27
2.2 I% (LN2$$&
)nte&rated Circ%it +> =2!!3 adalah > bertegangan tinggi, > jenis
ini dapat ditemukan dengan sangat mudah di toko-toko elektronik, > = 2!!3
memiliki ; pasang kaki-kaki yang ber7ungsi sebagai masukan dan keluaran sinyal,
satu kaki yang ber7ungsi sebagai *ro%nd , dan satu kaki Common. > ini dapat
meningkatkan tegangan yang dikirimkan melalui parallel port yang hanya
beberapa m0 menjadi '!!m0, sedangkan tegangan puncak yang mampu
ditingkatkan oleh > =2!!3a adalah (!!0.
> = 2!!3 sangat ideal untuk digunakan sebagai drier untuk
mengendalikan gerakan Motor Stepper
a"bar 2. Pin Connection I% (LN 2$$&
2.& Port Parallel
Paralel port adalah port yang paling banyak digunakan dalam interfacin&
dengan berbagai macam peralatan eksternal. *ecara umum paralel port terdiri dari
4 jalur kontrol, ' jalur status dan # jalur data seperti ditunjukkan dalam ambar 1.
23
Page 17
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 17/27
Hubungan pengkabelan yang umum digunakan yaitu konektor tipe )2' seperti
ditunjukkan dalam ambar. 5onektor )2' merupakan konektor yang paling
banyak dijumpai pada paralel port PC , sedangkan konektor centronic dijumpai
pada printer.
a"bar 2. *ort-port dala" *arallel port
a"bar 2.1$ S)s)nan pn e!sternal so!et DB-2 3e"ale pada port parallel
24
Page 18
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 18/27
Paralel port yang telah distandarisasi diba<ah standard >/// 12#4,
pertama diperkenalkan pada tahun 1""4. *tandard tersebut dide7inisikan dalam '
mode operasi, yaitu:
1. &ode kompabilitas +Compa+ilit Mode
2. &ode 4 bit + Ni++le Mode
3. &ode # bit + Bte Mode
4. &ode parallel port lanjutan + nhanced Paralel Port-PP
'. &ode kapabilitas diperluas + tended Capa+ilit Port-CP
%ujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan
peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar
paralel port sebelumnya +*PP yang diluncurkan tahun 1"#1. &ode
Compati+ilitas, ni++le dan +te digunakan sebagai standar perangkat keras yang
tersedia di port paralel dimana /PP dan /P membutuhkan tambahan hard/are
agar dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. &ode kompatibilitas atau
+? Mode Centronics@ hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada
kecepatan '! kbytes per detik hingga 1'! kbytes per detik. =ntuk menerima data,
mode harus diubah menjadi mode nibble atau byte. &ode ni++le dapat menerima
4 bit +ni++le pada arah yang mundur, misalnya dari alat ke computer. &ode byte
menggunakan 7itur +i-directional parallel untuk menerima 1 byte +# bit data pada
arah mundur. >AB + )nterr%pt e0%est pada port parallel biasanya pada >AB'
atau >AB;.
Port paralel tend dan nhanced menggunakan hard/are tambahan
untuk membangkitkan dan mengatur handshakin& . =ntuk mengeluarkan 1 byte ke
printer menggunakan mode kompatibilitas.
Hal ini membatasi kecepatan data. *edangkan /PP dan /P mengiCinkan
hard<are mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal stro+e atau
2'
Page 19
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 19/27
handshakin& lainnya. >ni berarti hanya 1 instruksi >$D yang harus dilakukan yang
akan meningkatkan kecepatan Port CP juga mempunyai kelebihan
menggunakan saluran )&0 dan +%ffer F)F, jadi data dapat digeser tanpa
menggunakan instruksi >$D.
Protokol /PP mempunyai 4 macam siklus trans7er data yang berbeda yaitu :
1. *iklus baca data 2Data read3
2. *iklus baca alamat 24ddress ead3
3. *iklus tulis data 2data /rite3
4. siklus tulis alamat 2address /rite3
*iklus data digunakan untuk mentras7er data antara host dan peripheral. *iklus
alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran 2channel3 atau in7ormasi
perintah dan control.
2.&.1 Kon3g)ras Parallel port
Tabel 2. Tabel Na"a pn dar !one!tor parallel port DB 2
P> E=%>D 0A0H+ >$D=% A/>*%/A
1 *%AD/ >$D=% ontrol
2 )0%0 >% ! D=% )ata
3 )0%0 >% 1 D=% )ata
4 )0%0 >% 2 D=% )ata
' )0%0 >% 3 D=% )ata
( )0%0 >% 4 D=% )ata
; )0%0 >% ' D=% )ata
# )0%0 >% ( D=% )ata
" )0%0 >% ; D=% )ata
1! 05D8/)/ > *tatus
11 =*F > *tatus
12 P0P/A %A0F /&P%F > *tatus
13 PA>%/A D->/ > *tatus
14 0=%D >/E//) >$D=% ontrol
1' PA>%/A /AADA > *tatus
2(
Page 20
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 20/27
1( >>%>0>G/ PA>%/A >$D=% ontrol
1; *//% $ )/*//% PA>%/A >$D=% ontrol
1#-2' ==*/) $ AD=) )
2.' Sste" Operas 4ndo5s 6p
*istem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat
menjalankan semua aplikasi program $ so7t<are yang ada di komputer misalnya
&*-DEE>/, 0&/, dan berbagai macam aplikasi lainnya. *istem Dperasi
'indo/s dibuat oleh perusahaan &icroso7t yang terletak di 0merika dan
dipimpin oleh Bill *ates. *istem operasi <indo<s ini mengalami beberapa
perubahan-perubahan dan perbaikan. Pada akhir tahun 1"#! +0<al tahun 1""! -
1""4 terkenal sistem operasi 8indo<s 3.!, 8indo<s 3.1.1 dikenal dengan
generasi 8indo<s 3.I, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi
8indo<s "' setelah itu 8indo<s "# +'indo/s 5.6 , berubah lagi menjadi
8indo<s 2!!! dan saat ini 8indo<s &/ +&illenium /dition $ /disi &illenium
sedang banyak digunakan. 8indo<s ini merupakan seri %p-&rade +peningkatan
kualitas dari 8indo<s "#. )alam 8indo<s &/ telah dimasukkan so7t<are untuk
memainkan musik digital dan ideo, pengaturan untuk jaringan di rumah serta
kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. *elain itu
ada juga yang namanya 8indo<s %, yaitu *istem operasi yang dikhususkan
untuk jaringan lokal.
*aat ini &icroso7t telah memperkenalkan dan meluncurkan produk &*
8indo<s yang terbaru. Produk itu disebut 8indo<s IP dan. IP kepanjangannya
perience. =ntuk di sebuah komputer pribadi +P <indo<s IP akan
memberikan 7asilitas ideo dan suara secara langsung.
2;
Page 21
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 21/27
2. Apl!as 7s)al Bas8
Jisual asic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. ahasa
pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. 0plikasi Jisual asic, yang dikembangkan oleh
&icroso7t sejak tahun 1""1, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu
bahasa pemrograman 0*> + Be&inner7s 4ll-p%rpose Sm+olic )nstr%ction Code
yang dikembangkan pada era 1"'!-an. Jisual asic merupakan salah satu
Development 8ool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program
komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi 8indo<s. Jisual asic
merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
++9ect riented Pro&rammin& DDP.
2..1 Lng!)ngan 7s)al Bas8
*etelah isual asic dijalankan, akan muncul layar seperti pada gambar
diba<ah ini. ayar inilah yang nantinya akan digunakan untuk membuat program-
program aplikasi.
2#
Page 22
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 22/27
a"bar 2.11 Lng!)ngan 7s)al Bas8
2..2 9endela Form
endela Eorm adalah daerah kerja utama, dimana untuk membuat program-
program aplikasi Jisual asic. Pada Form ini bisa meletakan berbagai macam
objek interakti7 misalnya teks, gambar, tombol-tombol perintah, scroll+ar dan
sebagainya.
a"bar 2.12 9endela :or"
2..& Toolbox
8ool+o adalah sebuah ?kotak piranti@ yang mengandung semua objek
atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. 5ontrol
adalah suatu objek yang akan menjadi interface +penghubung antara program
aplikasi dan user-nya,dan kesemuanya harus diletakan dalam jendela form di atas.
2"
Page 23
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 23/27
a"bar 2.1& Toolbox
2..' Project xplorer
endela Pro9ect plorer adalah jendela yang mengandung semua 7ile
didalam aplikasi isual basic. Pada Pro9ect plorer ditampilkan semua 7ile yang
terdapat pada aplikasi +proyek, &isalnya Form, Mod%le, Class dan sebagainya.
a"bar 2.1' Project xplorer
2.. 9endela Properties
endela Properties adalah jendela yang mengandung semua in7ormasi
mengenai objek yang terdapat pada aplikasi isual basic. Properti adalah si7at dari
objek, &isalnya namanya, ukuran, <arna, posisi dan sebagainya.
3!
Page 24
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 24/27
a"bar 2.1 9endela Properties
2../ Form !a"out
endela Form :ao%t adalah jendela yang menggambarkan posisi dari
7orm yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi 7orm pada Form :ao%t inilah
yang merupakan petunjuk dimana aplikasi yang akan ditampilkan pada layar
monitor saat dijalankan.
a"bar 2.1/ Form !a"out
2..0 ;endela Co#e
31
Page 25
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 25/27
endela Code adalah salah satu jendela yang penting didalam vis%al +asic.
endela ini berisi code-code program yang merupakan instruksi-instruksi untuk
aplikasi vis%al +asic.
a"bar 2.10 9endela %ode
2.. Konsep Dasar *rogra"
5onsep dasar program yang perlu dipahami yaitu penggunaan prosedur,
modul, ariabel dan tipe data serta struktur kontrol yang digunakan.
1. Prosedur pada &icroso7t Jisual asic ada tiga macam, yaitu : S%+ Proced%re,
F%nction Proced%re dan Propert Proced%re.
2. Jariabel adalah alat penyimpanan nilai sementara dari suatu perhitungan.
Pendeklarasiannya adalah sebagai berikut:
Dim ariabel ;4s 8pe<
%ipe data pada Microsoft =is%al Basic banyak sekali diantaranya variant,
inte&er, lon&, strin&, sin&le dan lain sebagainya, yang masing-masing dapat
dipergunakan sesuai keperluan.
2./ Ka"era
32
Page 26
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 26/27
5amera adalah alat pengambil dan perekam objek, baik objek bergerak
maupun objek diam, kamera biasanya digunakan sebagai alat untuk memantau
kondisi lingkungan yang dikarenakan 7aktor keamanan, =ntuk mengabadikan
momen-momen indah, broadcasting, pengintaian, dll.
Pada saat ini seiring semakin majunya teknologi, kemampuan kamera
semakin hari semakin canggih, dari a<al ditemukannya kamera dengan ukurannya
yang besar hingga diciptakannya kamera pengintai dengan ukuran yang sangat
kecil. 5amera memiliki berbagai macam jenis, ukuran, dan 7ungsi, seperti kamera
broadcasting, kamera ini memiliki ukuran yang cukup besar dan kemampuan
merekam objek dengan kualitas ketajaman gambar yang sangat tinggi. 5amera
'e+Cam, kamera jenis ini biasanya digunakan untuk berinteraksi secara tatap
muka dengan menggunakan media internet, kamera jenis ini memiliki ukuran
yang cukup kecil $ compact , )ll.
)alam penulisan tugas akhir ini penulis memilih kamera <ireless + kamera
tanpa kabel , Hal ini untuk menghindari apabila kamera berputar penuh sejauh
3(! derajat secara terus menerus baik itu ke arah kanan ataupun kiri, *ehingga
perputaran kamera tidak akan terganggu.
a"bar 2.1 Ka"era Wireless
33
Page 27
7/17/2019 Jbptunikompp Gdl s1 2006 Agungsetia 2773 Bab II
http://slidepdf.com/reader/full/jbptunikompp-gdl-s1-2006-agungsetia-2773-bab-ii 27/27
2.0 Printe# Circuit Boar# + *%B ,
P dalam dunia elektronika dapat diartikan sebagai jalan penghubung
antara kota yang satu dan kota lainnya, %erdapat dua jenis P yang beredar di
pasaran yaitu P berlubang dan P tidak erlubang , P tidak berlubang
biasanya digunakan bila ingin mencetak alur sesuai dengan keinginan kita, dan
itupun melalui beberapa proses. P berlubang lebih praktis dalam
penggunaannya, tanpa harus mencetak dan merendam P dalam larutan, akan
tetapi P berlubang membutuhkan kabel dalam penggunaannya sebagai media
penghubung antara > 2)nte&rated Circ%it3 yang satu dan > yang lainnya,
*ehingga akan terlihat kurang rapih dibandingkan P tanpa lubang.
a"bar 2.1 *%B +*rnted %r8)t Board,
34