Jawaban Soal PenarikanKesimpulanBerikut ini soal dan
penyelesaian penarikan kesimpulan.Persoalan 1:Diketahui
premis-premis berikut:1. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi
pandai.2. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian.3. Budi
tidak lulus ujian.Kesimpulan yang sah adalah.a. Budi menjadi
pandai.b. Budi rajin belajar.c. Budi lulus ujian.d. Budi tidak
pandai.e. Budi tidak rajin belajar.(Ujian Nasional d10 paket 11
tahun 2004/2005)Jawab:Misal p: Budi rajin belajar, q: Budi menjadi
pandai, dan r: Budi lulus ujian maka kalimat matematika persoalan 1
adalahPremis 1: p > qPremis 2: q > rDengan menggunakan
silogisme diperoleh kesimpulan premis 1 dan 2 adalah p >
r.Premis 3: rDengan menggunakan modus tolens diperoleh kesimpulan
terakhir adalah p. p: Budi tidak rajin belajar (e).Persoalan
2:Premis (1): Jika Fadhil lulus ujian pegawai atau menikah maka
ayah memberi hadiah uang.Premis (2): Ayah tidak memberi hadiah
uang.Kesimpulan yang sah adalah.a. Fadhil tidak lulus ujian dan
menikah.b. Fadhil tidak lulus ujian pegawai dan tidak menikah.c.
Fadhil lulus ujian pegawai atau menikah.d. Fadhil tidak lulus ujian
pegawai atau tidak menikah.e. Jika Fadhil tidak lulus ujian pegawai
maka Fadhil tidak menikah.(Ujian Nasional d1o paket 16 tahun
2004/2005)Jawab:Misal p: Fadhil lulus ujian pegawai, q: Fadhil
menikah, dan r: Ayah memberi hadiah uang maka kalimat matematika
persoalan 2 adalahPremis 1: (p v q) > rPremis 2: rDengan
menngunakan modus tolens kesimpulannya adalah (p v q). (p v q)
ekivalen dengan p dan q. p dan q: Fadhil tidak lulus ujian pegawai
dan tidak menikah (b).Persoalan 3:Penarikan kesimpulan yang sah
dari argumentasi berikut:Jika Siti sakit maka dia pergi ke
dokter.Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat.Adalaha. Siti
tidak sakit atau diberi obat.b. Siti sakit atau diberi obat.c. Siti
tidak sakit atau tidak diberi obat.d. Siti sakit dan diberi obat.e.
Siti tidak sakit dan tidak diberi obat.(Ujian Nasional d10 paket 12
tahun 2005/2006)Jawab:Misal p: Siti sakit, q: Siti pergi ke dokter,
dan r: Siti diberi obat maka kalimat matematika persoalan 3
adalahPremis 1: p > qPremis 2: q > rDengan menggunakan
silogisme diperoleh kesimpulan p > r.p > r ekivalen dengan p
v r. p v r: Siti tidak sakit atau diberi obat (a).Persoalan 4:Dari
argumentasi berikut:Jika adik tidak makan, maka adik tidak
bertenaga.Jika adik tidak bertenaga maka dia lemas.Kesimpulan yang
sah adalah.a. Adik tidak makan atau adik lemas.b. Adik makan atau
adik lemas.c. Adik makan atau adik tidak lemasd. Adik tidak makan
walaupun lemas.e. Adik bertenaga karena makan.(Ujian Nasional d10
paket 13 tahun 2005/2006)Jawab:Misal p: Adik tidak makan, q: Adik
tidak bertenaga, dan r: Adik lemas maka kalimat matematika
persoalan 4 adalahPremis 1: p > qPremis 2: q > rDengan
menggunakan silogisme diperoleh kesimpulan p > r.p > r
ekivalen dengan p v r. p v r: Adik makan atau adik lemas
(b).Persoalan 5:Diketahui pernyataan:1. Jika hari panas, maka Ani
memakai topi.2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.3.
Ani tidak memakai payung.Kesimpulan yang sah adalah.a. Hari
panas.b. Hari tidak panas.c. Ani memakai topi.d. Hari panas dan Ani
memakai topi.e. Hari tidak panas dan Ani memakai topi.(Ujian
Nasional d9 paket 11 tahun 2006/2007)Jawab:Misal p: hari panas, q:
Ani memakai topi, r: Ani memakai payung maka kalimat matematika
persoalan 5 adalahPremis 1: p > qPremis 2: q v r ekivalen dengan
q > rDengan menggunakan silogisme diperoleh kesimpulan p >
r.Premis 3: rDengan mengunakan modus tolens diperoleh kesimpulan p.
p: hari tidak panas (b).Persoalan 6:Diketahui premis-premis
berikut:Premis 1: Jika Dodi rajin belajar, maka ia naik
kelas.Premis 2: Jika Doi naik kelas, maka ia akan dibelikan
baju.Kesampulan yang sah adalah.a. Dodi tidak rajin belajar tetapi
ia akan dibelikan baju.b. Dodi rajin belajar tetapi ia tidak akan
dibelikan baju.c. Dodi rajin belajar atau ia akan dibelikan baju.d.
Dodi tidak rajin belajaratau ia akan dibelikan baju.e. Dodi rajin
belajar atau ia tidak akan dibelikan baju.(Ujian Nasional d9 paket
44 tahun 2006/2007)Jawab:Misal p: Dodi rajin belajar, q: Dodi naik
kelas, dan r: Dodi akan dibelikan baju maka kalimat matematika
persoalan 6 adalahPremis 1: p > qPremis 2: q > rDengan
menggunakan silogisme diperoleh kesimpulan p > r.p > r
ekivalen dengan p v r. p v r: Dodi tidak rajin belajar atau ia akan
dibelikan baju (d).Persoalan 7:Diketahui premis-premis:(1) Jika
Dinda rajin belajar, maka ia menjadi pandai.(2) Jika Dinda menjadi
pandai, maka ia lulus ujian.(3) Jika Dinda lulus ujian, maka ia
bahagia.Kesimpulan yang sah adalaha. Jika Dinda rajin belajar maka
ia tidak bahagia.b. Jika Dinda rajin belajar maka ia bahagia.c.
Jika Dinda menjadi pandai maka ia rajin belajar.d. Jika Dinda tidak
rajin belajar, maka ia tidak bahagia.e. Jika Dinda tidak menjadi
pandai, maka ia rajin belajar.(Ujian Nasional d9 paket 71 tahun
2006/2007)Jawab:Misal p: Dinda rajin belajar, q: Dinda menjadi
pandai, r: Dinda lulus ujian, dan s: Dinda bahagia maka kalimat
matematika persoalan 7 adalahPremis 1: p > qPremis 2: q >
rDengan menggunakan silogisme diperoleh kesimpulan p > r.Premis
3: r > sDengan menggunakan silogsme diperoleh kesimpulan p >
s.p > s: jika Dinda rajin belajar maka ia bahagia (b).LOGIKA:
Silogisme Dan Generalisasi
LogikaKata logika berasal dari kata logos dalam bahasa Yunani
yang berarti kata atau pikiran. Secara bahasa logika berarti ilmu
berkata atau ilmu berfikir benar. Kebenaran adalah syarat dari
tindakan untuk mencapai tujuannya bagi laku perbuatan untuk
menunjukan nilai. Logika menuntun pandangan lurus dalam praktek
berfikir menuju kebenaran dan menghindarkan budi menempuh jalan
yang salah dalam berfikir. Logika merupakan studi dari salah satu
pengungkapan kebenaran dan dipakai untuk membedakan argumen yang
masuk akal, serta berbagai bentuk argumentasi. Logika dalam
kajiannya pada problem formal dan spesifik tentang keteraturan
penalaran. Logika berurusan dengan pengetahuan yang bersifat formal
apriori. Pengetahuan yang bersifat apriori adalah pengetahuan
kebenarannya abstain dari pengalaman melainkan hanya berdasarkan
definisi. Dalam logika sangat terkait dengan matematika.Hukum dalam
logika tidak termasuk pengamatan empiris, dan fungsi argumen logis
untuk mengantarkan kita kepada kesimpulan yang tidak dapat
diperoleh dari sekedar pengamatan. Kita membuat kesimpulan
dikarenakan ada hubungan logis antara satu proposisi atau premis
lebih dengan proposisi yang lain, kesimpulannya kurang lebih
berbentuk bahwa yang kedua pasti benar jika yang pertama benar.
Kemudian jika kita mengetahui yang pertama, kita dapat meyatakan
yang kedua berdasarkan yang pertama.Cara berpikir secara logis
terbagi dua, yaitu : induktif dan deduktifInduktif merupakan suatu
cara berpikir di mana ditarik suatu kesimpulan yang bersifat umum
dari berbagai kasus yang bersifat individual.Deduktif adalah suatu
cara berpikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus.A. Silogisme Silogisme adalah suatu
proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari
dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi
(kesimpulan).Silogisme terdiri dari ; Silogisme Katagorik,
Silogisme Hipotetik dan Silogisme Disyungtif.a. Silogisme
KatagorikSilogisme Katagorik adalah silogisme yang semua
proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung
silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan
dengan premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan
premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang
menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah
(middle term).Contoh :Semua Tanaman membutuhkan air (premis
mayor).M..PAkasia adalah Tanaman (premis minor).S..MAkasia
membutuhkan air (konklusi).S..P(S = Subjek, P = Predikat, dan M =
Middle term)- Hukum-hukum Silogisme KatagorikApabila dalam satu
premis partikular, kesimpulan harus partikular juga, seperti:Semua
yang halal dimakan menyehatkanSebagian makanan tidak
menyehatkan,Jadi Sebagian makanan tidak halal dimakan(Kesimpulan
tidak boleh: Semua makanan tidak halaldimakan).Apabila salah satu
premis negatif, kesimpulan harus negatif juga, seperti:Semua
korupsi tidak disenangi.Sebagian pejabat adalah korupsi,
jadiSebagian pejabat tidak disenangi.(Kesimpulan tidak boleh:
Sebagian pejabat disenangi)Dari dua premis yang sama-sama
partikular tidak sah diambil kesimpulan.Beberapa politikus tidak
jujur.Banyak cendekiawan adalah politikus, jadi:Banyak cendekiawan
tidak jujur.Jadi: Beberapa pedagang adalah kikir. Kesimpulan yang
diturunkandari premis partikular tidak pernah menghasilkan
kebenaran yang pasti, oleh karena itu kesimpulan seperti:Sebagian
besar pelaut dapat menganyam tali secara baiHasan adalah pelaut,
jadi:Kemungkinan besar Hasan dapat menganyam tali secara baikadalah
tidak sah.Sembilan puluh persen pedagang pasar Johar juju Kumar
adalah pedagang pasar Johar, jadi: Sembilan puluh persen Kumar
adalah jujur1) Dari dua premis yang sama-sama negatit, lidak men
kesimpulan apa pun, karena tidak ada mata rantai ya hubungkan kedua
proposisi premisnya. Kesimpul diambil bila sedikitnya salah satu
premisnya positif. Kesimpulan yang ditarik dari dua premis negatif
adalah tidak sah.Kerbau bukan bunga mawar.Kucing bukan bunga
mawar... (Tidak ada kesimpulan) Tidak satu pun drama yang baik
mudah dipertunjukk Tidak satu pun drama Shakespeare mudah
dipertunju Jadi: Semua drama Shakespeare adalah baik. (Kesimpulan
tidak sah)2) Paling tidak salah satu dari term penengah haru:
(mencakup). Dari dua premis yang term penengahnya tidak ten
menghasilkan kesimpulan yang salah, seperti:Semua ikan berdarah
dingin.Binatang ini berdarah dinginJadi: Binatang ini adalah
ikan.(Padahal bisa juga binatang melata)3) Term-predikat dalam
kesimpulan harus konsisten dengan term redikat yang ada pada
premisnya. Bila tidak, kesimpulan lenjadi salah, sepertiKerbau
adalah binatang.Kambing bukan kerbau.Jadi: Kambing bukan
binatang.(Binatang pada konklusi merupakan term negatif sedang-kan
pada premis adalah positif)4) Term penengah harus bermakna sama,
baik dalam premis layor maupun premis minor. Bila term penengah
bermakna mda kesimpulan menjadi lain, seperti:Bulan itu bersinar di
langit.Januari adalah bulan.Jadi: Januari bersinar di langit.(Bulan
pada premis minor adalah nama dari ukuran waktuyang panjangnya 31
hari, sedangkan pada premis mayorberarti planet yang mengelilingi
bumi).5) Silogisme harus terdiri tiga term, yaitu term subjek,
preidkat, dan term menengah ( middle term ), begitu juga jika
terdiri dari dua atau lebih dari tiga term tidak bisa diturunkan
komklsinya.- Absah dan BenarDalam membicarakan silogisme mengenal
dua istilah yaitu absah dan benar.Absah (valid) berkaitan dengan
prosedur penyimpi apakah pengambilan konklusi sesuai dengan patokan
atau tidak. Dikatakan valid apabila sesuai dengan patokan di atas
dan dan tidak valid bila sebaliknya.Benar berkaitan dengan
proposisi dalam silogisme itu, 2 didukung atau sesuai dengan fakta
atau tidak. Bila sesuai fakta, proposisi itu benar, bila tidak ia
salah.Keabsahan dan kebenaran dalam silogisme merupakan satuan yang
tidak bisa dipisahkan, untuk mendapatkan yang sah dan benar. Hanya
konklusi dari premis yang benar prosedur yang sah konklusi itu
dapat diakui. Mengapa demikian Karena bisa terjadi: dari premis
salah dan prosedur valid menghasilkan konklusi yang benar, demikian
juga dari premis salah dan prosedur invalid dihasilkan konklusi
benar.Variasi-variasinya adalah sebagai berikut:1. Prosedur valid,
premis salah dan konklusi benar.Semua yang baik itu haram.
(salah)Semua yang memabukkan itu baik. (salah)Jadi: Semua yang
memabukkan itu haram. (benar)2. Prosedur invalid (tak sah) premis
benar konklusi salahPlato adalah filosof. (benar)Aristoteles bukan
Plato. (benar)Jadi: Aristoteles bukan filosof (salah)3. Prosedur
invalid, premis salah konklusi benar.Sebagian politikus adalah
tetumbuhan. (salah)Sebagian manusia adalah tetumbuhan. (salah)Jadi:
Sebagian manusia adalah politikus (benar)4. Prosedur valid premis
salah dan konklusi salah.Semua yang keras tidak berguna.
(salah)Adonan roti adalah keras. (salah)Jadi: Adonan roti tidak
berguna (salah)b. Silogisme HipotetikSilogisme Hipotetik adalah
argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan
premis minornya adalah proposisi katagorik.Ada 4 (empat) macam tipe
silogisme hipotetik:1. Silogisme hipotetik yang premis minornya
mengakui bagian antecedent, seperti:Jika hujan, saya naik
becak.Sekarang hujan.Jadi saya naik becak.2. Silogisme hipotetik
yang premis minornya mengakui bagiar konsekuennya, seperti:Bila
hujan, bumi akan basah.Sekarang bumi telah basah.Jadi hujan telah
turun.3. Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari
antecedent, seperti:Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan
paksa, makakegelisahan akan timbul.Politik pemerintahan tidak
dilaksanakan dengan paksa,Jadi kegelisahan tidak akan timbul.4.
Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian
konsekuennya, seperti:Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak
penguasa akan gelisah Pihak penguasa tidak gelisah.Jadi mahasiswa
tidak turun ke jalanan.Hukum-hukum Silogisme HipotetikMengambil
konklusi dari silogisme hipotetik jauh lebih mudah dibanding dengan
silogisme kategorik. Tetapi yang penting di sini dalah menentukan
kebenaran konklusinya bila premis-premisnya merupakan pernyataan
yang benar.Bila antecedent kita lambangkan dengan A dan konsekuen
.engan B, jadwal hukum silogisme hipotetik adalah:1) Bila A
terlaksana maka B juga terlaksana.2) Bila A tidak terlaksana maka B
tidak terlaksana. (tidak sah = salah)3) Bila B terlaksana, maka A
terlaksana. (tidak sah = salah)4) Bila B tidak terlaksana maka A
tidak terlaksana.Kebenaran hukum di atas menjadi jelas dengan
penyelidikanberikut:Bila terjadi peperangan harga bahan makanan
membubung tinggiNah, peperangan terjadi.Jadi harga bahan makanan
membubung tinggi.( benar = terlaksana)Benar karena mempunyai
hubungan yang diakui kebenarannyaBila terjadi peperangan harga
bahan makanan membubung tinggiNah, peperangan terjadi.Jadi harga
bahan makanan tidak membubung tinggi (tidak sah = salah)Tidak sah
karena kenaikan harga bahan makanan bisa disebabkan oleh sebab atau
faktor lain.c. Silogisme DisyungtifSilogisme Disyungtif adalah
silogisme yang premis mayornya keputusan disyungtif sedangkan
premis minornya kategorik yang mengakui atau mengingkari salah satu
alternatif yang disebut oleh premis mayor.Seperti pada silogisme
hipotetik istilah premis mayor dan premis minor adalah secara
analog bukan yang semestinya.Silogisme ini ada dua macam, silogisme
disyungtif dalam artisempit dan silogisme disyungtif dalam arti
luas. Silogisme disyungtifdalam arti sempit mayornya mempunyai
alternatif kontradiktif,seperti:la lulus atau tidak lulus.Ternyata
ia lulus, jadila bukan tidak lulus.Silogisme disyungtif dalam arti
luas premis mayomya mempunyai alternatif bukan kontradiktif,
seperti:Hasan di rumah atau di pasar.Ternyata tidak di rumah.Jadi
di pasar.Silogisme disyungtif dalam arti sempit maupun arti iuas
mempunyai dua tipe yaitu:1) Premis minornya mengingkari salah satu
alternatif, konklusi-nya adalah mengakui alternatif yang lain,
seperti:la berada di luar atau di dalam.Ternyata tidak berada di
luar.Jadi ia berada di dalam.Ia berada di luar atau di
dalam.temyata tidak berada di dalam.Jadi ia berada di luar.2)
Premis minor mengakui salah satu alternatif, kesimpulannya adalah
mengingkari alternatif yang lain, seperti:Budi di masjid atau di
sekolah.la berada di masjid.Jadi ia tidak berada di sekolah.Budi di
masjid atau di sekolah.la berada di sekolah.Jadi ia tidak berada di
masjid.Hukum-hukum Silogisme Disyungtif1. Silogisme disyungtif
dalam arti sempit, konklusi yang dihasilkan selalu benar, apabila
prosedur penyimpulannya valid, seperti :Hasan berbaju putih atau
tidak putih.Ternyata berbaju putih.Jadi ia bukan tidak berbaju
putih.Hasan berbaju putih atau tidak putih.Ternyata ia tidak
berbaju putih.Jadi ia berbaju non-putih.2. Silogisme disyungtif
dalam arti luas, kebenaran koi adalah sebagai berikut:a. Bila
premis minor mengakui salah satu alterna konklusinya sah (benar),
seperti:Budi menjadi guru atau pelaut.la adalah guru.Jadi bukan
pelautBudi menjadi guru atau pelaut.la adalah pelaut.Jadi bukan
gurub. Bila premis minor mengingkari salah satu a konklusinya tidak
sah (salah), seperti:Penjahat itu lari ke Solo atau ke
Yogya.Ternyata tidak lari ke Yogya.Jadi ia lari ke Solo. (Bisa jadi
ia lari ke kota lain).Budi menjadi guru atau pelaut.Ternyata ia
bukan pelaut.Jadi ia guru. (Bisa jadi ia seorang pedagang).2.3.
GeneralisasiGeneralisasi adalah suatu proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus) menuju
kesimpulan umum yang mengikat selutuh fenomena sejenis dengan
fenomena individual yang diselidiki.Macam-macam Generalisasi :(1)
Generalisasi sempurna adalah generalisasi di mana seluruh fenomena
yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.Misalnya setelah kita
memperhatikan jumlah hari pada setiap bulan tahun Masehi kemudian
disimpulkan bahwa:Semua bulan Masehi mempunyai hari tidak lebih
dari 31.Dalam penyimpulan ini, keseluruhan fenomena yaitu jumlah
hari pada setiap bulan kita selidiki tanpa ada yang kita
tinggalkan.Generalisasi macam ini memberikan kesimpulan amat
kuatdan tidak dapat diserang. Tetapi tentu saja tidak praktis
dantidak ekonomis.(2) Generalisasi tidak sempurna yaitu
generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan
kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum
diselidiki.Misalnya setelah kita menyelidiki sebagian bangsa
Indonesia bahwa mereka adalah manusia yang suka bergotong-royong,
kemudian kita simpulkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
suka bergotong-royong, maka penyimpulan ini adalah generalisasi
tidak sempurna.oal Logika Matematika Premis Silogisme-Silakan asah
kemampuan logika anda dalam belajar logika matematika premis
dibawah ini.dan untuk soal Sinonim atau persamaan kata Klik
Disini1. Diketahui premis premis (1) Jika hari hujan, maka ibu
memakai payung (2) Ibu tidak memakai payungPenarikan kesimpulan
yang sah dari premis premis tersebut adalah . A. Hari tidak hujan
B. Hari hujan C. Ibu memakai payung D. Hari hujan dan Ibu memakai
payung E. Hari tidak hujan dan Ibu memakai payung Jawab :
APembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai payung premis 1 : p
qpremis 2 : ~q ( modus tolens)___________________Kesimpulan : ~p~p
= hari tidak hujan2. Diberikan premis sebagai berikut : Premis 1 :
Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik. Premis 2 : Jika
harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang. Ingkaran dari
kesimpulan di atas adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga
bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok
naik atau ada orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang,
maka harga BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang Jawab :
EPembahasan : p = harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r =
semua orang tidak senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p ringkaran (p r) = ~(p r) = p ~rp ~r
= Harga BBM naik dan ada orang senang3. Diketahui premis-premis
berikut:Premis I : Jika hari ini hujan maka saya tidak pergiPremis
II : Jika saya tidak pergi maka saya nonton sepak bolaKesimpulan
yang sah dari penarikan kedua premis tersebut adalah .A. Jika hujan
maka saya tidak jadi nonton sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka
saya nonton sepak bolaC. Hari hujan dan saya nonton sepak bolaD.
Saya tidak nonton sepak bola atau hari tidak hujanE. Hari tidak
hujan, saya tidak pergi tetapi saya nonton sepak bolaJawaban :
BPembahasan :p = hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya nonton
sepak bola premis 1 : p q premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p r4. Negasi dari pernyataan Jika ada
ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin. adalah .A. Ada
ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajinB. Ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajinC. Ada
ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajinD. Tidak ada
ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajinE. Tidak ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin Jawab :
BPembahasan :p = ada ujian sekolahq = semua siswa belajar dengan
rajin~(p q) = p ~q p ~q = ada ujian di sekolah dan ada / terdapat /
beberapa siswa tidak belajar dengan rajin1. Diketahui premis premis
(1) Jika hari hujan, maka ibu memakai payung (2) Ibu tidak memakai
payungPenarikan kesimpulan yang sah dari premis premis tersebut
adalah . A. Hari tidak hujan B. Hari hujan C. Ibu memakai payung D.
Hari hujan dan Ibu memakai payung E. Hari tidak hujan dan Ibu
memakai payungJawab : APembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai
payung premis 1 : p qpremis 2 : ~q ( modus
tolens)___________________Kesimpulan : ~p~p = hari tidak hujan2.
Diberikan premis sebagai berikut :Premis 1 : Jika harga BBM naik,
maka harga bahan pokok naik.Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik
maka semua orang tidak senang.Ingkaran dari kesimpulan di atas
adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga bahan pokok naik,
maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok naik atau ada
orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang, maka harga
BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang Jawab : EPembahasan : p =
harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r = semua orang tidak
senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme _________________
Kesimpulan: p ringkaran (p r) = ~(p r) = p ~rp ~r = Harga BBM naik
dan ada orang senang3. Diketahui premis-premis berikut:Premis I :
Jika hari ini hujan maka saya tidak pergiPremis II : Jika saya
tidak pergi maka saya nonton sepak bolaKesimpulan yang sah dari
penarikan kedua premis tersebut adalah .A. Jika hujan maka saya
tidak jadi nonton sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka saya nonton
sepak bolaC. Hari hujan dan saya nonton sepak bolaD. Saya tidak
nonton sepak bola atau hari tidak hujanE. Hari tidak hujan, saya
tidak pergi tetapi saya nonton sepak bolaJawaban : BPembahasan :p =
hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya nonton sepak bola premis
1 : p q premis 2 : q r silogisme _________________ Kesimpulan: p
r4. Negasi dari pernyataan Jika ada ujian sekolah maka semua siswa
belajar dengan rajin. adalah .A. Ada ujian sekolah dan semua siswa
tidak belajar dengan rajinB. Ada ujian sekolah dan beberapa siswa
tidak belajar dengan rajinC. Ada ujian sekolah dan ada siswa yang
belajar dengan rajinD. Tidak ada ujian sekolah dan semua siswa
belajar dengan rajinE. Tidak ada ujian sekolah dan beberapa siswa
tidak belajar dengan rajin Jawab : BPembahasan :p = ada ujian
sekolahq = semua siswa belajar dengan rajin~(p q) = p ~q p ~q = ada
ujian di sekolah dan ada / terdapat / beberapa siswa tidak belajar
dengan rajin1. Diketahui premis premis (1) Jika hari hujan, maka
ibu memakai payung (2) Ibu tidak memakai payungPenarikan kesimpulan
yang sah dari premis premis tersebut adalah . A. Hari tidak hujan
B. Hari hujan C. Ibu memakai payung D. Hari hujan dan Ibu memakai
payung E. Hari tidak hujan dan Ibu memakai payungJawab :
APembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai payung premis 1 : p
qpremis 2 : ~q ( modus tolens)___________________Kesimpulan : ~p~p
= hari tidak hujan2. Diberikan premis sebagai berikut :Premis 1 :
Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.Premis 2 : Jika
harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.Ingkaran dari
kesimpulan di atas adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga
bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok
naik atau ada orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang,
maka harga BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang Jawab :
EPembahasan : p = harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r =
semua orang tidak senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p ringkaran (p r) = ~(p r) = p ~rp ~r
= Harga BBM naik dan ada orang senang3. Diketahui premis-premis
berikut:Premis I : Jika hari ini hujan maka saya tidak pergiPremis
II : Jika saya tidak pergi maka saya nonton sepak bolaKesimpulan
yang sah dari penarikan kedua premis tersebut adalah .A. Jika hujan
maka saya tidak jadi nonton sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka
saya nonton sepak bolaC. Hari hujan dan saya nonton sepak bolaD.
Saya tidak nonton sepak bola atau hari tidak hujanE. Hari tidak
hujan, saya tidak pergi tetapi saya nonton sepak bolaJawaban :
BPembahasan :p = hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya nonton
sepak bola premis 1 : p q premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p r4. Negasi dari pernyataan Jika ada
ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin. adalah .A. Ada
ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajinB. Ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajinC. Ada
ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajinD. Tidak ada
ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajinE. Tidak ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin Jawab :
BPembahasan :p = ada ujian sekolahq = semua siswa belajar dengan
rajin~(p q) = p ~q p ~q = ada ujian di sekolah dan ada / terdapat /
beberapa siswa tidak belajar dengan rajin1. Diketahui premis premis
(1) Jika hari hujan, maka ibu memakai payung (2) Ibu tidak memakai
payungPenarikan kesimpulan yang sah dari premis premis tersebut
adalah . A. Hari tidak hujan B. Hari hujan C. Ibu memakai payung D.
Hari hujan dan Ibu memakai payung E. Hari tidak hujan dan Ibu
memakai payungJawab : APembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai
payung premis 1 : p qpremis 2 : ~q ( modus
tolens)___________________Kesimpulan : ~p~p = hari tidak hujan2.
Diberikan premis sebagai berikut :Premis 1 : Jika harga BBM naik,
maka harga bahan pokok naik.Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik
maka semua orang tidak senang.Ingkaran dari kesimpulan di atas
adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga bahan pokok naik,
maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok naik atau ada
orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang, maka harga
BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang Jawab : EPembahasan : p =
harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r = semua orang tidak
senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme _________________
Kesimpulan: p ringkaran (p r) = ~(p r) = p ~rp ~r = Harga BBM naik
dan ada orang senang3. Diketahui premis-premis berikut:Premis I :
Jika hari ini hujan maka saya tidak pergiPremis II : Jika saya
tidak pergi maka saya nonton sepak bolaKesimpulan yang sah dari
penarikan kedua premis tersebut adalah .A. Jika hujan maka saya
tidak jadi nonton sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka saya nonton
sepak bolaC. Hari hujan dan saya nonton sepak bolaD. Saya tidak
nonton sepak bola atau hari tidak hujanE. Hari tidak hujan, saya
tidak pergi tetapi saya nonton sepak bolaJawaban : BPembahasan :p =
hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya nonton sepak bola premis
1 : p q premis 2 : q r silogisme _________________ Kesimpulan: p
r4. Negasi dari pernyataan Jika ada ujian sekolah maka semua siswa
belajar dengan rajin. adalah .A. Ada ujian sekolah dan semua siswa
tidak belajar dengan rajinB. Ada ujian sekolah dan beberapa siswa
tidak belajar dengan rajinC. Ada ujian sekolah dan ada siswa yang
belajar dengan rajinD. Tidak ada ujian sekolah dan semua siswa
belajar dengan rajinE. Tidak ada ujian sekolah dan beberapa siswa
tidak belajar dengan rajin Jawab : BPembahasan :p = ada ujian
sekolahq = semua siswa belajar dengan rajin~(p q) = p ~q p ~q = ada
ujian di sekolah dan ada / terdapat / beberapa siswa tidak belajar
dengan rajin1. Diketahui premis premis (1) Jika hari hujan, maka
ibu memakai payung (2) Ibu tidak memakai payungPenarikan kesimpulan
yang sah dari premis premis tersebut adalah . A. Hari tidak hujan
B. Hari hujan C. Ibu memakai payung D. Hari hujan dan Ibu memakai
payung E. Hari tidak hujan dan Ibu memakai payungJawab :
APembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai payung premis 1 : p
qpremis 2 : ~q ( modus tolens)___________________Kesimpulan : ~p~p
= hari tidak hujan2. Diberikan premis sebagai berikut :Premis 1 :
Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.Premis 2 : Jika
harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.Ingkaran dari
kesimpulan di atas adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga
bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok
naik atau ada orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang,
maka harga BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang Jawab :
EPembahasan : p = harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r =
semua orang tidak senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p ringkaran (p r) = ~(p r) = p ~rp ~r
= Harga BBM naik dan ada orang senang3. Diketahui premis-premis
berikut:Premis I : Jika hari ini hujan maka saya tidak pergiPremis
II : Jika saya tidak pergi maka saya nonton sepak bolaKesimpulan
yang sah dari penarikan kedua premis tersebut adalah .A. Jika hujan
maka saya tidak jadi nonton sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka
saya nonton sepak bolaC. Hari hujan dan saya nonton sepak bolaD.
Saya tidak nonton sepak bola atau hari tidak hujanE. Hari tidak
hujan, saya tidak pergi tetapi saya nonton sepak bolaJawaban :
BPembahasan :p = hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya nonton
sepak bola premis 1 : p q premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p r4. Negasi dari pernyataan Jika ada
ujian sekolah maka semua siswa belajar dengan rajin. adalah .A. Ada
ujian sekolah dan semua siswa tidak belajar dengan rajinB. Ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajinC. Ada
ujian sekolah dan ada siswa yang belajar dengan rajinD. Tidak ada
ujian sekolah dan semua siswa belajar dengan rajinE. Tidak ada
ujian sekolah dan beberapa siswa tidak belajar dengan rajin Jawab :
BPembahasan :p = ada ujian sekolahq = semua siswa belajar dengan
rajin~(p q) = p ~q p ~q = ada ujian di sekolah dan ada / terdapat /
beberapa siswa tidak belajar dengan rajinsumber: Info pendidikan
kubaru's Blogzia-Soal Tes Potensi Akademik (TPA) merupakan salah
satu soal yang diujikan dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri atau SBMPTN. Soal TPA juga sering diujikan dalam
Seleksi Masuk Pascasarjana di berbagai Perguruan Tinggi. Dalam Soal
TPA juga terdiri dari berbagai jenis soal, yakni Soal Numerik, Tes
Verbal, Soal Sinonim atau Antonim, Soal Analogi, Soal Deret
Bilangan, Tes Verbal, dan juga yang tidak kalah penting ialah Soal
Penalaran.
Khusus untuk Soal Penalaran dalam TPA juga terdiri dari
penalaran geometris, penalaran aritmatika, dan juga penalaran
penarikan kesimpulan. Untuk soal penarikan kesimpulan memang telah
dipelajari dalam kajian Matematika kelas X dulu, akan tetapi hanya
sebatas pada Modus Tollens, Silogisme, dan Modus Ponen, namun untuk
Soal TPA SBMPTN maupun TPA Seleksi Pascasarjana, ketiga model
penrikan kesimpulan digabungkan.
Kali ini Ikubaru's Blogzia akan membahas mengenai Cara Mudah
Memahami Soal Tes Potensi Akademik untuk Penarikan Kesimpulan.
Dalam Soal TPA Penarikan Kesimpulan ada beberapa metode yang sering
keluar. Untuk mengerjakan soal TPA secara cepat kita harus tahu
terlebih dahulu bagaimana metode dan cara mudah mengerjakannya.
Adapun metode yang sering keluar ialah sebagai berikut:
METODE PERTAMA
Contoh Soal:
Semua Laki-laki di Kelas XII IPA 2 berambut CepakSebagian yang
berambut Cepak ialah pemain basketSebagian pemain basket merupakan
idola para wanitaKesimpulannya?
Cara mudah untuk memahami Soal TPA ialah MENCORET PREMIS YANG
SAMA, misalnya seperti dibawah ini:
Pembahasan:Ingat metode pertama diatas, kita dapat mencoret
premis yang sama.Pernyataan 1: Semua laki-laki di Kelas XII IPA 2
berambut cepakPernyataan 2: Sebagian yang berambut Cepak ialah
pemain basketPremis yang sama ialah Berambut Cepak maka kita dapat
mencoretnya, maka pernyataannya menjadi:Semua laki-laki di Kelas
XII IPA 2 ialah pemain basket
Pernyataan 3: Sebagian pemain basket merupakan idola para
wanitaPremis yang sama ialah Pemain Basket, maka pernyataannya
menjadi:
Sebagian laki-laki di Kelas XII IPA 2 merupakan idola para
wanita
Untuk Pernyataan SEMUA... bertemu dengan SEBAGIAN... , maka
kesimpulannya menjadi SEBAGIAN
METODE KEDUA
Contoh Soal:
Semua Murid XII IPS 4 pandai EkonomiSemua yang pandai Ekonomi
juga pandai AkuntansiNarto ialah Murid XII IPS 4 Kesimpulannya?
Pembahasan:
Sama seperti Metode Pertama, kita cari dulu premis yang sama,
lalu kita coret. lalu kita ambil sisa pernyataannya tersebut, maka
kesimpulannya ialah:Narto Pandai Akuntansi.METODE KETIGA
Contoh Soal:
Semua Mahasiswa Sastra Jepang fasih berbahasa JepangOrang fasih
berbahasa Jepang juga fasih berbahasa InggrisOrang fasih berbahasa
Inggris juga pintar berpidato Kesimpulannya?
Pembahasan:
METODE KEEMPAT
Contoh Soal:
Semua Mahasiswa Manajemen paham Manajemen Pemasaran
Sebagian Mahasiswa Universitas Bogor merupakan Mahasiswa
Manajemen Kesimpulannya?
METODE KELIMA
Contoh Soal:
Mahasiswa Teknik Komputer ahli dalam merakit komputer dan
Membuat ProgramSebagian Mahasiswa Universitas Bogor bukan Mahasiswa
Teknik Komputer Kesimpulannya?METODE KEENAM
Contoh Soal:
Ani ialah Murid SMK Panca InderaSebagian Murid kelas XII bukan
Murid SMK Panca InderaKesimpulannya?METODE KETUJUH
Contoh Soal:
Semua Siswa XII TKJ ahli Merancang JaringanSebagian Siswa kelas
XII TKJ ahli dalam Program JavascriptKesimpulannya? METODE
KEDELAPAN
Contoh Soal:
Tidak ada Murid XII Akuntansi yang fasih berbahasa JermanSemua
Mahasiswa Akuntansi merupakan Murid XII AkuntansiKesimpulannya?
Dari metode diatasmemang tidak semua ada di soal TPA, namun
terkadang juga soal TPA menggunakan metode-metode seperti diatas,
oleh karena itu kita harus paham bagaimana metode penarikan
kesimpulan yang diterapkan dalam TPA. Selain itu yang lebih
terpenting ialah JANGAN SEKALI-KALI MENGHAFAL METODE DIATAS, karena
hal ini dpaat menghambat kita dalam mengerjakan soal TPA nantinya,
akan lebih baik apabila kita paham mengenai metode tersebut.
Sekian tulisan dari Ikubaru's Blogzia, mohon maaf apabila masih
banyak kesalahan dalam penyajian materi, mohon kritiknya apabila
ada kekurangan. Ikubaru's Blogzia juga mengerti akan kekurangan
tersebut.
Terimakasih telah berkunjung di Ikubaru's Blogzia, semoga
membantu dan semoga LULUS SBMPTN.
Salam Ikubaru's Blogziaoal - soal Logika Matematika Dan
Pembahasan
1. Diketahui premis premis (1) Jika hari hujan, maka ibu memakai
payung (2) Ibu tidak memakai payungPenarikan kesimpulan yang sah
dari premis premis tersebut adalah . A. Hari tidak hujan B. Hari
hujan C. Ibu memakai payung D. Hari hujan dan Ibu memakai payung E.
Hari tidak hujan dan Ibu memakai payung
Jawab : A
Pembahasan :p = hari hujanq = ibu memakai payung premis 1 : p
q
premis 2 : ~q ( modus tolens) ___________________Kesimpulan :
~p~p = hari tidak hujan
2. Diberikan premis sebagai berikut :Premis 1 : Jika harga BBM
naik, maka harga bahan pokok naik.Premis 2 : Jika harga bahan pokok
naik maka semua orang tidak senang.Ingkaran dari kesimpulan di atas
adalah: A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga bahan pokok naik,
maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok naik atau ada
orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang, maka harga
BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang
Jawab : E
Pembahasan : p = harga BBM naik q = harga bahan pokok naik r =
semua orang tidak senang premis 1 : pq premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p r
ingkaran (p r) = ~(p r) = p ~r
p ~r = Harga BBM naik dan ada orang senang
3. Diketahui premis-premis berikut:Premis I : Jika hari ini
hujan maka saya tidak pergiPremis II : Jika saya tidak pergi maka
saya nonton sepak bolaKesimpulan yang sah dari penarikan kedua
premis tersebut adalah .A. Jika hujan maka saya tidak jadi nonton
sepak bolaB. Jika hari ini hujan maka saya nonton sepak bolaC. Hari
hujan dan saya nonton sepak bolaD. Saya tidak nonton sepak bola
atau hari tidak hujanE. Hari tidak hujan, saya tidak pergi tetapi
saya nonton sepak bolaJawaban : B
Pembahasan :p = hari ini hujanq = saya tidak pergir = saya
nonton sepak bola premis 1 : p q premis 2 : q r silogisme
_________________ Kesimpulan: p r
4. Negasi dari pernyataan Jika ada ujian sekolah maka semua
siswa belajar dengan rajin. adalah .A. Ada ujian sekolah dan semua
siswa tidak belajar dengan rajinB. Ada ujian sekolah dan beberapa
siswa tidak belajar dengan rajinC. Ada ujian sekolah dan ada siswa
yang belajar dengan rajinD. Tidak ada ujian sekolah dan semua siswa
belajar dengan rajinE. Tidak ada ujian sekolah dan beberapa siswa
tidak belajar dengan rajin
Jawab : BPembahasan :p = ada ujian sekolahq = semua siswa
belajar dengan rajin
~(p q) = p ~q
p ~q = ada ujian di sekolah dan ada / terdapat / beberapa siswa
tidak belajar dengan rajinEmail ThisBlogThis!Share to TwitterShare
to FacebookShare to PinterestSOAL SOAL PENARIKAN KESIMPULAN
LOGIKA
Tiga Premis
1. a. Setiap buah yang belum masak rasanya asamb. Semua salak
pondoh rasanya tidak asamc. Tidak ada buah yang ditanam di
keteduhan bisa masak
2. a. Hari tidak hujan atau saya sakit demamb. Jika saya masuk
sekolah, maka saya tidak sakit demamc. Hari hujan
Empat Premis
1. a. Jika hari Minggu, maka Tisa tidak pergi ke sekolahb. Jika
hari Minggu dan Tisa tidak pergi ke sekolah, maka Tisa akan
membersihkan rumahc. Jika hari Minggu dan Tisa membersihkan rumah,
maka Tisa tidak sakitd. Ternyata Tisa tidak membersihkan rumah atau
Tisa sedang sakit
2. -
Lima Premis
1. a. Jika adik makan, maka ibu sedang mencucib. Adik makan atau
adik tidak mandic. Jika adik tidak mandi, maka ayah tidak berangkat
kerjad. Hari ini hujan atau ayah pergi kerjae. Hari ini tidak
hujan
2. a. Jika Tono berbaju putih, maka hari ini Selasab. Jika Tono
berbaju putih dan hari ini Selasa, maka Tono berangkat sekolahc.
Jika Tono berbaju putih dan berangkat sekolah, maka ia harus
membawa payungd. Jika Tono berbaju putih dan membawa payung, maka
hari ini akan panase. Kenyataannya, Tono tidak membawa payung dan
hari ini tidak panas
PEMBAHASAN
Tiga Premis
1. a. Setiap buah yang belum masak rasanya asamb. Semua salak
pondoh rasanya tidak asamc. Tidak ada buah yang ditanam di
keteduhan bisa masakJawab :a. p qb. r ~q q ~rp ~rc. s ps ~rJadi,
buah yang ditanam di keteduhan bukan salak pondoh
2. a. Hari tidak hujan atau saya sakit demamb. Jika saya masuk
sekolah, maka saya tidak sakit demamc. Hari hujanJawab :a. p V q ~p
qb. r ~q q ~r~p ~rc. ~p~rJadi, saya tidak masuk sekolah
Empat Premis
1. a. Jika hari Minggu, maka Tisa tidak pergi ke sekolahb. Jika
hari Minggu dan Tisa tidak pergi ke sekolah, maka Tisa akan
membersihkan rumahc. Jika hari Minggu dan Tisa membersihkan rumah,
maka Tisa tidak sakitd. Ternyata Tisa tidak membersihkan rumah atau
Tisa sedang sakitJawab :a. p qb. p & q rc. p & r sd. ~r V
~s r ~s s ~r(d, c) : p & r ~r ~p V ~r V ~p ~p V ~r p ~r r ~p(d,
c, b) : p & q ~p ~p V ~q V ~p ~p V ~q p ~q q ~p(d, c, b, a) : p
~p ~p Jadi, bukan hari Minggu
2.
Lima Premis
1. a. Jika adik makan, maka ibu sedang mencucib. Adik makan atau
adik tidak mandic. Jika adik tidak mandi, maka ayah tidak berangkat
kerjad. Hari ini hujan atau ayah berangkat kerjae. Hari ini tidak
hujanJawab :a. p q ~q ~pb. p V ~r ~p ~r~q ~rc. ~r ~s~q ~sd. t V s
~t s ~s t~q t ~t qe. ~tqJadi, ibu sedang mencuci
2. a. Jika Tono berbaju putih, maka hari ini Selasab. Jika Tono
berbaju putih dan hari ini Selasa, maka Tono berangkat sekolahc.
Jika Tono berbaju putih dan berangkat sekolah, maka ia harus
membawa payungd. Jika Tono berbaju putih dan membawa payung, maka
hari ini akan panase. Kenyataannya, Tono tidak membawa payung atau
hari ini tidak panasJawab:
a. p qb. p & q rc. p & r sd. p & s te. ~s V ~t s ~t
t ~s(e, d) : p & s ~s ~p V ~s V ~s ~p V ~s p ~s s ~p(e, d, c) :
p & r ~p ~p V ~r V ~p ~p V ~r p ~r r ~p(e, d, c, b) : p & q
~p ~p V ~q V ~p ~p V ~q p ~q q ~p(e, d, c, b, a) : p ~p ~p Jadi,
Tono tidak berbaju putihni merupakan latihan soal CPNS Online yang
ke 22 dan latihan soal kali ini mengenai Tes Penarikan Kesimpulan [
Silogisme ]. Tes berikut merupakan bagian dari Tes Intelegensi Umum
[ TIU ] yang berfungsi untuk mengukur peserta seleksi penerimaan
CPNS dalam penalaran dan pemecahan masalah/ persoalan secara logis
dan analistis atau masuk akal sehingga diketahui tingkat kecepatan
dan keakuratan peserta CPNS dalam menyelesaikan tugas-tugas
kepegawaian. Tips dan trik untuk mengerjakan soal : Untuk soal-soal
PERBANDINGAN yang biasanya memiliki ciri-ciri memuat kata lebih
atau daripada, maka solusi TERMUDAH adalah dengan digambar/
ditulis. Perhatikan contoh soal dibawah ini :
Contoh Soal 1
Susilo adalah siswa yang paling pandai di kelasnya. Edy kalah
pandai dibanding Leonardo, tetapi Leonardo sama pandainya dengan
Viki. Viki lebih pandai dari Natsir.
a. Leonardo tidak lebih pandai daripada Edy. b. Edy tidak kalah
pandai daripada Susilo c. Viki lebih pandai daripada Susilo d. Viki
lebih pandai daripada Edy e. Natsir lebih pandai daripada
Leonardo
Pembahasan Ingat TIPS di atas, TULIS/ GAMBAR biar lebih
jelas.Susilo paling pandaiEdy kalah pandai dibanding
Leonardo,Leonardo sama pandainya dengan Viki.Viki lebih pandai dari
Natsir. Jika digambar, kurang lebih sbb:
Kemudian anda tinggal cek jawaban. Maka jelas sekali bahwa
jawaban yang paling tepat adalah Viki lebih pandai dari Edy
[d].
Contoh Soal 2 Tidak semua sarjana yang pandai lolos ujian CPNS.
Semua sarjana yang bodoh tidak lolos ujian CPNS. Tidak semua
sarjana yang pandai selalu mempunyai nilai ijazah yang lebih baik
daripada yang lebih bodoh. Purdi mempunyai nilai ijazah yang lebih
buruk dari pada Alan.
a. Alan lebih pandai dari pada Purdi. b. Tidak mungkin Purdi
akan lolos ujian CPNS. c. Mungkin Purdi dan Alan akan lolos ujian
CPNS. d. Tidak mungkin Purdi dan Alan adalah satu alumni. e. Tidak
mungkin Alan akan lolos ujian CPNS.
Pembahasan
Perhatikan baik-baik tiap kalimat dalam soal: 1) Tidak semua
sarjana yang pandai lolos ujian CPNS. 2) Semua sarjana yang bodoh
tidak lolos ujian CPNS. 3) Tidak semua sarjana yang pandai selalu
mempunyai nilai ijazah yang lebih baik daripada yang lebih bodoh.
4) Purdi mempunyai nilai ijazah yang lebih buruk dari pada Alan.
Analisis jawaban:1. Alan lebih pandai dari pada Purdi. (salah)
Bertentangan dengan pernyataan no.3.2. Tidak mungkin Purdi akan
lolos ujian CPNS. (salah) Sesuai no.2, yang tidak lolos adalah
sarjana yang bodoh. Sedangkan Purdi bukanlah sarjana yang bodoh.3.
Mungkin Purdi dan Alan akan lolos ujian CPNS. (benar) Kita tidak
dapat menyimpulkan bahwa Purdi dan Alan termasuk sarjana yang
pandai atau bodoh. Jika mereka bodoh maka tidak akan lolos ujian
CPNS. Tapi jika mereka termasuk sarjana pandai, maka mungkin mereka
bisa lolos ujian CPNS.4. Tidak mungkin Purdi dan Alan adalah satu
alumni. (salah). 5. Tidak mungkin Alan akan lolos ujian CPNS.
(salah) Sama alasannya dengan opsi b. Itu tadi sedikit tips dan
trik beserta pembahasan contoh soal yang mungkin bisa membantu anda
dalam mengerjakan tes semacam ini. Bila anda ingin mendapatkan
soal-soal lengkap dan pembahasannya serta latihan-latihan soal tes
dengan menggunakan sistem CAT [ Computer Assisted Test ] silahkan
daftarkan diri anda DISINI. Menurut info terbaru, soal tes
penerimaan CPNS akan menggunakan sistem komputer atau CAT [
Computer Assisted Test ] seperti yang sudah dilaksanakan pada ujian
UKG bulan Juli 2013. Soal-soal online yang kami sediakan ini sudah
sesuai dengan sistem CAT yang memudahkan anda nanti pada saat
pelaksanaan seleksi CPNS. Klik link dibawah ini jika anda ingin
memulai mengerjakan soal;
SOAL CPNS ONLINE TES PENARIKAN KESIMPULAN [ SILOGISME ]
source : cpnsonline.comimage :
cpnsonline.comMatematikastudycenter.com- Contoh soal dan pembahasan
logika matematika SMA materi kelas 10 tercakup di dalamnya negasi
atau ingkaran suatu pernyataan, penggabungan pernyataan majemuk
dengan konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan penarikan
kesimpulan dari beberapa premis dan pernyataan yang setara.
Soal No. 1Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut:a)
Hari ini Jakarta banjir.b) Kambing bisa terbang.c) Didi anak
bodohd) Siswa-siswi SMANSA memakai baju batik pada hari Rabu.
Pembahasana) Tidak benar bahwa hari ini Jakarta banjir.b) Tidak
benar bahwa kambing bisa terbang.c) Tidak benar bahwa Didi anak
bodohd) Tidak benar bahwa siswa-siswi SMANSA memakai baju batik
pada hari Rabu.
Atau boleh juga dengan format berikut:a) Hari ini Jakarta tidak
banjir.b) Kambing tidak bisa terbang.c) Didi bukan anak bodohd)
Siswa-siswi SMANSA tidak memakai baju batik pada hari Rabu.
Soal No. 2Tentukan negasi (ingkaran) dari pernyataan-pernyataan
berikut:a) p : Semua dokter memakai baju putih saat bekerja.b) p :
Semua jenis burung bisa terbangc) p : Semua anak mengikuti ujian
fisika hari ini.
PembahasanPernyataan yang memuat kata "Semua" atau "Setiap"
negasinya memuat kata "Beberapa" atau "Ada" seperti berikut:a) ~p :
Ada dokter tidak memakai baju putih saat bekerja.b) ~p : Beberapa
jenis burung tidak bisa terbangc) ~p : Beberapa anak tidak
mengikuti ujian fisika hari ini.
Soal No. 3Ingkaran dari pernyataan Beberapa bilangan prima
adalah bilangan genap adalah....A. Semua bilangan prima adalah
bilangan genap. B. Semua bilangan prima bukan bilangan genap. C.
Beberapa bilangan prima bukan bilangan genap. D. Beberpa bilangan
genap bukan bilangan prima. E. Beberapa bilangan genap adalah
bilangan prima. (Soal UN Matematika Tahun 2008 P12)
Pembahasanp : Beberapa bilangan prima adalah bilangan genap~p :
Semua bilangan prima bukan bilangan genap
Soal No. 4Tentukan pernyataan majemuk hasil penggabungan
pasangan-pasangan pernyataan berikut dengan menggunakan operasi
konjungsi (DAN):a) p : Hari ini Jakarta hujan q : Hari ini Jakarta
banjir
b) p : Iwan memakai topi q : Iwan memakai dasi
c) p : Mahesa anak jenius. q : Mahesa anak pemalas.
Pembahasana) p : Hari ini Jakarta hujan q : Hari ini Jakarta
banjir
p q : Hari ini Jakarta hujan dan banjir
b) p : Iwan memakai topi q : Iwan memakai dasi
p q : Iwan memakai topi dan dasi
c) p : Mahesa anak jenius. q : Mahesa anak pemalas.
p q : Mahesa anak jenius tetapi pemalas
Kata "dan" bisa diganti dengan "tetapi", "walaupun", "meskipun"
selaraskan dengan pernyataan.
Soal No. 5Diberikan dua pernyataan sebagai berikut:a) p : Hari
ini Jakarta hujan lebat. q : Hari ini aliran listrik putus.
Nyatakan dengan kata-kata:a) p qb) p ~qc) ~p qd) ~p ~q
Pembahasana) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik
putusb) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik tidak
putusc) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik
putusd) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik tidak
putus
Soal No. 6Diberikan data:Pernyataan p bernilai salahPernyataan q
bernilai benar
Tentukan nilai kebenaran dari konjungsi di bawah ini:a) p qb) p
~qc) ~p qd) ~p ~q
PembahasanTabel Nilai kebenaran untuk konjungsi :pqp q
BBB
BSS
SBS
SSS
Terlihat bahwa konjungsi bernilai benar jika kedua pernyataan
bernilai benar.Kita terapkan pada soal salah satunya dengan cara
tabel:pq~p~qp qp ~q~p q~p ~q
SBBSSSBS
Dari tabel di atasa) p q bernilai salahb) p ~q bernilai salahc)
~p q bernilai benard) ~p ~q bernilai salah
Soal No. 7Gabungkan pasangan pernyataan-pernyataan berikut
dengan menggunakan operasi disjungsi (ATAU):a) p : Ibu memasak ayam
goreng q : Ibu membeli soto babat di pasar
b) p : Pak Bambang mengajar matematika q : Pak Bambang mengajar
bahasa inggris
Pembahasana) p : Ibu memasak ayam goreng q : Ibu membeli soto
babat di pasar
p q : Ibu memasak ayam goreng atau membeli soto babat di
pasar.
b) p : Pak Bambang mengajar matematika q : Pak Bambang mengajar
bahasa inggris
p q : Pak Bambang mengajar matematika atau bahasa inggris
Soal No. 8Diberikan nilai dari pernyataan p dan q sebagai
berikut:pq
BS
Tentukan nilai kebenaran dari disjungsi berikut:a) p qb) p ~qc)
~p q
PembahasanTabel lengkap dari disjungsi sebagai berikut:.pqp
q
1BBB
2BSB
3SBB
4SSS
Dari data soal dapat diperoleh nilai dari negasi p maupun negasi
q, tinggal dibalikkan saja B jadi S, S jadi Bpq~p~q
BSSB
a) p qp bernilai B, q bernilai SPasangan B S menghasilkan nilai
B (lihat tabel kebenaran nomor 2)
b) p ~qp bernilai B, ~q bernilai B (kebalikan dari nilai q)
Pasangan B B menghasilkan nilai B (lihat tabel kebenaran nomor
1)
c) ~p q~p bernilai S (kebalikan dari nilai p), q bernilai
SPasangan S S menghasilkan nilai S (lihat tabel kebenaran nomor
4)
Soal No. 9Negasi dari pernyataan " Matematika tidak mengasyikkan
atau membosankan" adalah...A. Matematika mengasyikkan atau
membosankanB. Matematika mengasyikkan atau tidak membosankanC.
Matematika mengasyikkan dan tidak membosankanD. Matematika tidak
mengasyikkan dan tidak membosankanE. Matematika tidak mengasyikkan
dan membosankan(Soal UN Matematika 2008)
PembahasanUntuk menentukan negasi dari suatu konjungsi atau
disjungsi perhatikan dalil de Morgan berikut:~(p q ) ~p ~q~(p q) ~p
~ q
p : Matematika tidak mengasyikkanq : Matematika
membosankanNegasi untuk p dan q masing-masing adalah:~p :
Matematika mengasyikkan~q : Matematika tidak membosankanGunakan
dalil de Morgan untuk negasi disjungsi
~(p q) ~p ~ q
sehingga
~p ~ q : Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan
Soal No. 10Tentukan negasi dari pernyataan:a) Bogor hujan lebat
dan Jakarta tidak banjir.b) Hari ini tidak mendung dan Budi membawa
payung
PembahasanIngkaran (negasi) dari konjungsi. a) Bogor hujan lebat
dan Jakarta tidak banjir.Ingat:~(p q ) ~p ~qSehingga ingkarannya
adalah: Bogor tidak hujan lebat atau Jakarta banjir.
b) Hari ini tidak mendung dan Budi membawa payungIngat:~(p q )
~p ~qSehingga ingkarannya adalah: Hari ini mendung atau Budi tidak
membawa payung
Soal No. 11Diberikan pernyataan:p : Tahun ini kemarau panjang.q
: Tahun ini hasil padi meningkat.Nyatakan dengan kata-kata:a) p qb)
~p ~qc) p ~q
PembahasanImplikasi, formatnya adalah "jika p maka q"
sehingga:a) p q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi
meningkatb) ~p ~q : Jika tahun ini tidak kemarau panjang maka hasil
padi tidak meningkat.c) p ~q : Jika tahun ini kemarau panjang maka
hasil padi tidak meningkat.
Soal No. 12Tentukan ingkaran dari pernyataan:"Jika cuaca cerah
maka maka Amir bermain sepakbola"
PembahasanIngkaran dari sebuah implikasi p q adalah p dan ~q~(p
q) p ~ qsehingga ingkaran dari pernyataan di atas adalah "Cuaca
cerah dan Amir tidak bermain sepakbola"
Soal No. 13Ingkaran dari pernyataan Semua pasien mengharapkan
sehat dan dapat beraktifitas kembali adalahA. Beberapa pasien
mengharapkan sehat dan dapat beraktifitas kembali.B. Beberapa
pasien mengharapkan tidak sehat atau tidak dapat beraktifitas
kembali.C. Beberapa pasien mengharapkan sehat tetapi tidak dapat
beraktifitas kembali.D. Beberapa pasien mengharapkan sehat tetapi
dapat beraktifitas kembali.E. Semua pasien mengharapkan sehat juga
dapat beraktifitas kembali.
PembahasanNegasi dari sebuah pernyataan. Bentuk yang sering
muncul adalah:
Semua pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktifitas
kembali
Pernyataannya dalam bentuk (p q) jadi ingkarannya adalah ~p ~q.
Terjemahannya dalam kalimat menjadi Beberapa pasien mengharap tidak
sehat atau tidak dapat beraktifitas kembali. Cari kalimat yang sama
di pilihannya.
Soal No. 14Perhatikan pernyataan berikut:"Jika cuaca mendung
maka Charli membawa payung"
Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan di
atas!
PembahasanDari implikasi p q
p : Cuaca mendungq : Charli membawa payung
Konversnya adalah q p yaitu "Jika Charli membawa payung maka
cuaca mendung"
Inversnya adalah ~p ~qyaitu "Jika cuaca tidak mendung maka
Charli tidak membawa payung"
Kontraposisinya adalah ~q ~pyaitu "Jika Charli tidak membawa
payung maka cuaca tidak mendung"
Soal No. 15Kontraposisi dari "Jika semua warga negara membayar
pajak maka pembangunan berjalan lancar" adalah....A. jika
pembangunan tidak berjalan lancar maka ada warga negara yang tidak
membayar pajakB. jika tidak semua warga negara membayar pajak maka
pembangunan tidak berjalan lancarC. jika semua warga negara
membayar pajak maka pembangunan tidak berjalan lancarD. jika
pembangunan berjalan lancar maka tidak semua warga negara membayar
pajakE. jika pembangunan tidak berjalan lancar maka semua warga
negara tidak membayar pajak(Soal Ebtanas 1995)
Pembahasanp : semua warga negara membayar pajakq : pembangunan
berjalan lancar
Konversnya adalah ~q ~p yaitu "Jika pembangunan tidak berjalan
lancar maka ada warga negara yang tidak membayar pajak"
Soal No. 16Premis 1 : Jika Budi rajin berolahraga maka badannya
sehat.Premis 2 : Budi rajin berolahraga.
PembahasanModus Ponensp qp________ q
Jika Budi rajin berolahraga maka badannya sehat. p q
Budi rajin berolahraga p
Kesimpulan adalah q : Badan Budi sehat
Soal No. 17Tentukan kesimpulan dari :Premis 1 : Jika hari cerah
maka Budi bermain bola.Premis 2 : Budi tidak bermain bola.
Pembahasanp : Hari cerahq : Budi bermain bola
Penarikan kesimpulan dengan prinsip Modus Tollensp q~q_______
~p
Sehingga kesimpulannya adalah " Hari tidak cerah "
Soal No. 18Tentukan kesimpulan dari :Premis 1 : Jika Budi rajin
belajar maka ia disayang ayah.Premis 2 : Jika Budi disayang ayah
maka ia disayang ibu.
PembahasanPenarikan kesimpulan dengan prinsip silogismep qq
r_________ p r
Sehingga kesimpulannya adalah " Jika Budi rajin belajar maka ia
disayang ibu"
Soal No. 19Diketahui pernyataan : 1. Jika hari panas, maka Ani
memakai topi. 2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung. 3.
Ani tidak memakai payung.
Kesimpulan yang sah adalah...A. Hari panas. B. Hari tidak panas.
C. Ani memakai topi. D. Hari panas dan Ani memakai topi. E. Hari
tidak panas dan Ani memakai topi.
PembahasanPremis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung. Premis
(3) Ani tidak memakai payung.
p : Hari panasq : Ani memakai topir : Ani memakai
payungSelesaikan terlebih dahulu premis (1) dan (2) kemudian
digabungkan dengan premis (3)
Dari premis (1) dan (2) Premis (1) Jika hari panas, maka Ani
memakai topi. Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai
payung.
p q~q r
Ingat bentuk berikut:~q r ekivalen dengan q r
sehingga bentuk di atas menjadi :p qq r_____ p r (Silogisme)
Dari sini gabungkan dengan premis ketiga:p r~r_____ ~p (Modus
Tollens)
Kesimpulan akhirnya adalah ~p yaitu "Hari tidak panas"Soal No.
20Diketahui premis-premis berikut:Premis 1 : Jika masyarakat
membuang sampah pada tempatnya maka lingkungan bersih.Premis 2:
Jika lingkungan bersih maka hidup akan nyaman.
Kesimpulan yang sah dari kedua premis tersebut adalahA. Jika
masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka hidup akan nyaman.B.
Masyarakat membuang sampah pada tempatnya maka hidup akan nyaman.C.
Jika masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya maka
lingkungan tidak akan bersih.D. Jika masyarakat membuang sampah
pada tempatnya maka lingkungan tidak bersih.E. Masyarakat membuang
sampah pada tempatnya tetapi lingkungan tidak bersih.
PembahasanPenarikan kesimpulan. Premisnya berpola silogisme:
Sehingga kesimpulannya adalah Jika masyarakat membuang sampah
pada tempatnya maka hidup akan nyaman.Soal No. 21Diberikan
pernyataan:
"Jika pemimpin jujur maka rakyat tentram "
Buatlah dua buah pernyataan yang setara dengan pernyataan di
atas!
PembahasanRumus:
Pernyataan yang setara dengan sebuah implikasi p q
(i) dengan menggunakan format rumus p q setara dengan ~p q"Jika
pemimpin jujur maka rakyat tentram "setara dengan"Pemimpin tidak
jujur atau rakyat tentram "(ii) dengan memakai format rumus p q
setara dengan ~q ~p"Jika pemimpin jujur maka rakyat tentram "setara
dengan"Jika rakyat tidak tentram maka pemimpin tidak jujur "
Soal No. 22Pernyataan yang setara dengan jika harga BBM naik
maka harga kebutuhan pokok akan naik adalahA. Harga BBM naik dan
harga kebutuhan pokok naik.B. Harga BBM tidak naik atau harga
kebutuhan pokok akan naik.C. Jika harga BBM tidak naik maka harga
kebutuhan pokok akan naik.D. Jika harga BBM tidak naik maka harga
kebutuhan pokok tidak naik.E. Jika harga BBM tidak naik maka harga
kebutuhan pokok akan turun.(Logika - UN SMA IPS
2013)PembahasanSeperti contoh di atas, dengan penggunaan format
yang (i):Jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok akan naik
setara dengan"Harga BBM tidak naik atau harga kebutuhan pokok akan
naik"Jawaban: B
Read more:
http://matematikastudycenter.com/kelas-10-sma/93-10-sma-soal-pembahasan-logika-matematika#ixzz3F4XEgjDz