JARINGAN KOMPUTER Textbook: Communication Networks: Fundamental Concepts and Key Architectures, by Alberto Leon-Garcia and Indra Widjaja, McGraw-Hill
JARINGAN KOMPUTER
Textbook: Communication Networks: Fundamental Concepts and Key Architectures, by Alberto Leon-Garcia and Indra Widjaja, McGraw-Hill
Bahan kuliah Chapter 1: Communication Networks and Services Chapter 2: Applications and Layered Architectures Chapter 3: Digital Transmission Fundamentals Chapter 4: Circuit Switching Networks Chapter 5: Peer to Peer Protocols and Data Link Layer Chapter 6: Media Access Control Protocols and Local
Area Networks Chapter 7: Packet Switching Networks
Chapter 1 Communication
Networks and ServicesMaterials :
Network Architecture and ServicesTelegraph Networks & Message SwitchingTelephone Networks and Circuit Switching
Computer Networks & Packet SwitchingFuture Network Architectures and Services
Key Factors in Network Evolution
Chapter 1 Communication
Networks and Services
Network Architecture and Services
(Arsitektur Jaringan dan Jenis Layanan-layanan)
Layanan-layanan Komunikasi & Aplikasi Sebuah layanan komunikasi memungkinkan
pertukaran informasi antar pengguna pada lokasi yang berbeda.
Layanan-layanan komunikasi & aplikasi dapat berada dimana saja.
E-mail server
Pertukaran pesan text melalui server
Layanan-layanan Komunikasi & Aplikasi
Web Browsing
Web server
Perolehan kembali informasi dari web server
Instant Messaging
Pertukaran secara langsung pesan text
Layanan-layanan Komunikasi & Aplikasi Telephone
Pertukaran komunikasi dua arah secara langsung
Cell phone
Peertukaran suara secara langsung dengan pengguna telepon bergerak
Layanan-layanan Komunikasi & Aplikasi
Short Message Service
Pengiriman pesan text pendek secara cepat
Contoh-contoh lain! Apikasi Peer-to-peer
Napster, Gnutella, Kazaa : pertukaran file Pencarian sambungan teresterial secara cepat
dan tepat : (SETI@home) Audio & video streaming Network games On-line purchasing Text messaging in PDAs, cell phones (SMS) Voice-over-Internet (VoIP)
Layanan-layanan & Aplikasi Service: Kemampuan layanan dasar untuk informasi
Internet mengirimkan blok-blok informasai secara individual
Internet dapat mengirimkan serentetan data byte Mengirimkan sinyal suara secara Real-time
Aplikasi-aplikasi berdasar kepada layanan komunikasi E-mail & web berdasar kepada layanan stream yang
handal Fax and modems berdasar kepada layanan telepon
yang handal Aplikasi-aplikasi baru berdasar kepada sejumlah jaringan
SMS berdasar kepada keandalan layanan stram pada internet dan cellular
Apakah jaringan komunikasi ?
Peralatan (hardware & software) dan fasilitas yang menyediakan layanan dasar berkomunikasi
Tidak terlihat oleh pengguna; Digambarkan sebagai gulungan awan seperti diatas.
CommunicationNetwork
Equipment Routers, servers,
switches, multiplexers, hubs, modems, …
Facilities Copper wires, coaxial
cables, optical fiber Ducts, conduits,
telephone poles …
Bagaimana jaringan komunikasi didisain dan beroperasi ?
Jaringan Komunikasi dan Arsitektur Arsitektur jaringan: perencanaan yang
menspesifikasikan bagaimana jaringan di bangun dan dioperasikan
Arsitektur digerakkan oleh layanan-layanan jaringan
Proses komunikasi secara keseluruhan adalah kompleks
Arsitektur jaringan mempartisi proses komunikasi secara keseluruhan kedalam beberapa fungsi area-fungsi area, yang disebut sebagai layer-layer.
► Selanjutnya kita akan bahas mengenai evolusi tiga arsitektur jaringan, yaitu: telegraph, telephone, and jaringan-jaringan komputer
Evolusi Arsitektur Jaringan
1850 1875 1900 1925 1950 1975 20001.0E+00
1.0E+02
1.0E+04
1.0E+06
1.0E+08
1.0E+10
1.0E+12
1.0E+14
Telegraphnetworks
Telephonenetworks
Internet, Optical& Wireless networks
Info
rmat
ion
trans
fer
per s
econ
d
Next Generation Internet
?
Evolusi Arsitektur Jaringan Telegraph Networks
Message switching & digital transmission Telephone Networks
Circuit Switching Analog transmission → digital transmission Mobile communications
Internet Packet switching & computer applications
Next-Generation Internet Multiservice packet switching network
Chapter 1 Communication
Networks and ServicesTelegraph Networks & Message
Switching
Telegraphs & Long-Distance Communications Beberapa pendekatan pada long-distance
communications (komunikasi jarak jauh) Courier: pengangkutan/pengiriman pesan secara
fisik Messenger pigeons (merpati pos), pony express
(kuda), FedEx Telegraph: pesan dikirimkan melalui sebuah
jaringan dengan menggunakan sinyal-sinyal listrik Drums (drum2), beacons (rambu), mirrors
(cermin), smoke (asap), flags (bendera), semaphores…
Electricity (listrik), light (cahaya) Telegraph mengirimkan pesan sangat cepat
Optical (Visual) Telegraph Claude Chappe adalah penemu optical
telegraph pada tahun1790 Semaphore digambarkan sebagai
seseorang dengan kedua lengan terbentang dan menggenggam sebuah bendera pada masing-masing tangannya
Sudut kombinasi lengan dan tangan yang berbeda, membangkitkan ratusan kemungkinan sinyal
Kode untuk menuliskan pesan kedalam bentuk kode-kode tetap dirahasiakan
Sinyal dapat berpropagasi hingga 800 km dalam 3 menit
Message Switching Node-node jaringan dibuat
dimana sejumlah saluran optical telegraph bertemu (Paris dan daerah lainnya)
Store-and-Forward Operation: Pesan-pesan yang datang pada
masing saluran dikodekan Next-hop dalam route ditentukan
oleh address tujuan dari sebuah pesan
Tiap pesan dibawa oleh tangan ke line berikutnya, dan disimpan sampai operator dapat melakukan pengiriman selanjutnya
Northline
Southline
Westline
Eastline
NetworkNode
Digital Communications
Morse Code
Morse Code
Morse Code
Morse Code
A · — J · — — —
S · · · 2 · · — — —
B — · · · K — · — T — 3 · · · — —
C — · — · L · — · · U · · — 4 · · · · —
D — · · M — — V · · · — 5 · · · · ·
E · N — · W · — — 6 — · · · ·
F · · — · O — — — X — · · — 7 — — · · ·
G — — · P · — — · Y — · — — 8 — — — · ·
H · · · · Q — — · —
Z — — · · 9 — — — — ·
I · · R · — · 1 · — — — — 0 — — — — —
Kode morse mengkonversi pesan text kedalam susunan dot atau dash
Menggunakan sistem transmisi yang didisain untuk menyampaikan/membawa informasi dots and dashe
Switches
Message
Destination
SourceMessage
Message
Message
Electric Telegraph Networks Jaringan telegraph listrik meningkat tajam
Karna operasi Message switching & Store-and-Forward
Elemen kunci: Addressing, Routing, Forwarding Optical telegraph networks tidak
nampak/menghilang
Baudot Telegraph Multiplexer Operator hanya sanggup 25-30 words/minute
Tetapi sebuah kabel dapat lebih dari itu Baudot multiplexer: Menggabungkan 4 sinyal dalam
1 kabel Binary block code (cikal bakal kode ASCII)
Sebuah karakter direpresentasikan oleh 5 bit Kode-kode biner untuk sejumlah karakter saling
berselang Framing di perlukan untuk mendapatkan kembali
karakter dari susunan data biner hasil multiplexer Keyboard mengkonversi karakter-karakter ke bentuk
bit-bit
Baudot Telegraph Multiplexer
…A2D1C1B1A1
PaperTapePrinter
PaperTapePrinter
PaperTapePrinter
PaperTapePrinter
BaudotDemultiplexer
Keyboard
… A
3 A2 A
1
…B2B
1
…C 2C 1
… D 3 D
2 D1
BaudotMultiplexer
5 bits / character
Elemen-elemen Arsitektur Jaringan Telegraph Digital transmission
Text messages dikonversikan kedalam simbol (dots/dashes, zeros/ones)
Sistem transmisi didisain untuk menyampaikan simbol-simbol
Multiplexing Framing diperlukan untuk proses pembangkitan kembali
karakter text Message Switching
Setiap pesan mengandung source & destination addresses Store-and-Forward: Pesan dikirimkan/diteruskan secara
hop-by-hop melalui jaringan Routing sesuai dengan destination address
Chapter 1 Communication
Networks and ServicesTelephone Networks and
Circuit Switching(Jaringan-jaringan Telepon da
Circuit Switching)
Bell’s Telephone Alexander Graham Bell (1875), mengembangkan
harmonic telegraph hingga multiplex telegraph signals Menemukan bahwa sinyal suara dapat ditransmisikan
secara langsung Microphone mengkonversi variasi tekanan suara dalan
bentuk sinyal listrik analog Loudspeaker mengkonversi balik sinyal listrik analog
tersebut menjadi sinyal suara Telephone mendapatkan paten pada 1876 Perusahaan Bell Telephone didirikan pada 1877
Signal for “ae” as in cat
Microphone Loudspeakeranalogelectricalsignalsound sound
Skema Telepon Bell
Pensinyalan Pensinyalan diperlukan untuk membangun
panggilan Lampu kedip dan peralatan bel untuk menandai
panggilan Yang dipanggil memberi tahu operator untuk
membentuk/memungkinkan koneksi dengan pemanggil
Signaling + voice signal transfer
The N2 Problem Untuk N pengguna, dapat terkoneksi secara
langsung Diperlukan N(N – 1)/2 koneksi Butuh banyak kabel Mahal & tidak efisien jika tidak keseluruhannya
selalu terkoneksi
N = 1000N(N – 1)/2 = 499500
1
2
34
N
. . .
Telephone Pole Congestion
Circuit Switching
Patch cord panel switch ditemukan pada 1877 Operator mengkoneksikan permintaan
sambungan Arus listrik mengalir dari inlet ke outlet
Hanya N koneksi diperlukan oleh central office
1
23
N – 1
N
Manual Switching
Strowger Switch Operator manusia pintar & flexible
Tetapi mahal dan tidak selalu discreet Strowger menemukan automated switch pada tahun 1888
Tiap arus pulsa menggeser maju wiper 1 posisi Panggilan mengendalikan setup koneksi
Penomoran telepon dengan bilangan desimal Struktur jaringan berhirarki menyederhanakan routing
Kode area, exchange (CO), nomor pelanggan tujuan
...
0
9
0
9...
0
9
0
9
...
1st digit 2nd digit . . .
Strowger Switch
Pelanggan telepon tersambung ke local CO (central office)Tandem & Toll switches terhubung ke CO’s
STRUKTUR HIRARKI JARINGAN
TandemCO
Toll
CO COCO
CO
Tandem
CO = central office
Network selects route;Sets up connection; Called party alerted
Telephonenetwork
Pick up phone
Dial tone.
Dial number
Exchange voice signals
1.
2.
3.
4.
5.
Telephonenetwork
Telephonenetwork
Telephonenetwork
Telephonenetwork
Telephonenetwork
Hang up.6.
Connection set up
Information transfer
Connection release
Tiga Tahap Pembentukan Koneksi
Komputer Pengendali Koneksi Sebuah komputer mengendalikan koneksi di sentral telepon
(telephone switch) Komputer-komputer saling bertukar sinyal-sinyal pesan, untuk :
Mengkoordinasikan pembentukan koneksi Mengimplementasikan layanan baru seperti ID, voice
mail, . . . Memungkinkan mobilitas dan roaming pada cellular networks
“Intelligence” didalam jaringan Diperlukan signaling network yang terpisah
SignalingComputer
Switch connectsInlets to Outlets. .
.
. . . Voice
Digitalisasi Jaringan Telepon
Pulse Code Modulation ► sinyal suara digital Voice gives 8 bits/sample x 8000 samples/sec = 64x103 bps
Time Division Multiplexing untuk digital voice T-1 multiplexing (1961): 24 voice signals = 1.544x106 bps
Digital Switching (1980s) Switch TDM signals without conversion to analog form
Digital Cellular Telephony (1990s) Optical Digital Transmission (1990s)
One OC-192 optical signal = 10x109 bps One optical fiber carries 160 OC-192 signals = 1.6x1012 bps!
All digital transmission, switching, and control
Digital Transmission Evolution
1850 1875 1900 1925 1950 1975 20001.0E+00
1.0E+02
1.0E+04
1.0E+06
1.0E+08
1.0E+10
1.0E+12
1.0E+14
Morse
T-1 CarrierSONETOpticalCarrier
Info
rmat
ion
trans
fer
per s
econ
d
WavelengthDivisionMultiplexing ?
Baudot
Elemen-elemen dari Arsitektur Jaringan Telepon Transmisi Digital & switching
Digital voice; Time Division Multiplexing Circuit switching
Sinyal-sinyal pelanggan untuk pembangunan dan pemutusan panggilan
Pemilihan ruting selama pembangunan koneksi Koneksi End-to-end melalui jaringan Pensinyalan mengkoordinasikan pembentukan koneksi
Hierarchical Network Sistem penomoran desimal Struktur yang berhirarki; penyederhanaan routing; skalabilitas
Signaling Network Kecerdasan dalam jaringan
Chapter 1 Communication
Networks and Services
Computer Networks & Packet Switching
Evolusi Jaringan Komputer 1950s: Teknologi Telegraph diadaptasikan pada
komputer 1960s: Dumb terminals access shared host computer
SABRE airline reservation system 1970s: Komputer-komputer saling terhubung secara
langsung ARPANET packet switching network TCP/IP internet protocols Ethernet local area network
1980s & 1990s: Aplikasi-aplikasi baru dan pertumbuhan internet Commercialization of Internet E-mail, file transfer, web, P2P, . . . Internet traffic surpasses (melebihi) voice traffic
Protokol Komunikasi antar komputer-komputer
membutuhkan aturan-aturan yang tidak membingungkan
Sebuah protokol adalah sekumpulan aturan-aturan yang mengatur bagaimana dua atau lebih pihak yang berkomunikasi saling berinteraksi Internet Protocol (IP) Transmission Control Protocol (TCP) HyperText Transfer Protocol (HTTP) Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Protokol Sederhana
“Do you have a first name or street?”
Caller
“What name?”
“Simpson”
Caller replies
System replies with number
System replies
System replies
System replies
Operator replies
“Thank you, please hold”
“Evergreen Terrace”
Caller replies
“Springfield”
Dials 411
“What city”?
Caller replies
Operator replies
Caller waits
“Thank you, please hold”Caller waits
Caller dials
Terminal-Oriented Networks Early computer systems very expensive Time-sharing methods allowed multiple
terminals to share local computer Remote access via telephone modems
Host computer
Terminal
Terminal. .
.
TerminalModem ModemTelephoneNetwork
Medium Access Control Pengalokasian saluran komunikasi bagi setiap pengguna secara
dedicated sangat mahal Setiap terminal membangkitkan pesan-pesan secara sporadis Frame-frame membawa pesan-pesan dari dan ke terminal yang
dituju Alamat pada frame header mengidentifikasikan terminal Medium Access Controls untuk berbagi saluran dikembangkan Example: Polling protocol on a multidrop line
Host computer
TerminalTerminal . . . Terminal
Terminal-terminal pada lokasi yang berbeda dalam sebuah kota harus mencegah tabrakan pada inbound line
Polling frames & output frames
input frames