i JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM MEMPERTAHANKAN KESENIAN MUSIK SAKECO (Studi pada Masyarakat Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa) SKRIPSI Oleh: Ofi Hidayat 201110040311009 Dosen Pembimbing Dra. Frida Kusumastuti, M.Si Widiya Yutanti, S.Sos. MA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
20
Embed
JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM ... · JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM MEMPERTAHANKAN KESENIAN MUSIK SAKECO (Studi pada Masyarakat Desa Motong Kecamatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM
MEMPERTAHANKAN KESENIAN MUSIK SAKECO
(Studi pada Masyarakat Desa Motong Kecamatan Utan,
Kabupaten Sumbawa)
SKRIPSI
Oleh:
Ofi Hidayat
201110040311009
Dosen Pembimbing
Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
Widiya Yutanti, S.Sos. MA
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
vi
ABSTRAK
Oleh : Ofi Hidayat, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Muhammadiyah Malang.
JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM
MEMPERTAHANKAN KESENIAN MUSIK SAKECO (Studi pada
Masyarakat Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa)
xxi, 87 Halaman, 7 Gambar, dan 4 Tabel
Refrensi: 19 Buku, 1 Journal, dan 6 Webset
Dosen Pembimbing: Frida Kusumastuti, M.Si dan Widiya Yutanti, MA.
Kata Kunci: Jaringan Komunikasi, Tradisi Lokal, Kesenian Sakeco
Tidak bisa di pungkiri bahwa tradisi lokal di berbagai daerah perlahan-
lahan sudah mulai terkikis oleh zaman, dapat dilihat pada masyarakat Kabupaten
Sumbawa. Masuknya modernisasi ke berbagai daerah di Kabupaten Sumbawa
sudah mulai mempengaruhi gaya hidup mereka, sehingga tradisi-tradisi yang
sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka sulit untuk dipertahankan. Dari
latar belakang inilah, peneliti tertarik menganalisis bagaimana jaringan
komunikasi yang terbentuk pada masyarakat Sumbawa dalam usaha
mempertahankan tradisi lokal mereka khususnya pada Kesenian Musik Sakeco.
Pendekatan yang digunakan peneliti yaitu pendekatan kualitatif. Tipe
penelitian yang dipilih yaitu diskriptif kualitatif dengan dasar penelitian analisis
jaringan komunikasi. Ruang lingkup penelitian ini adalah masyarakat Desa
Motong Kecamatan Utan. Sampel yang menjadi subjek penelitian ini meliputi 10
orang yang telah di tentukan, kemudian dianalisis menggunakan Analisis Jaringan
Komunikasi untuk melihat seperti apa jaringan komunikasi yang terbentuk
diantara subjek penelitian dalam mempertahan tradisi lokal.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam jaringan komunikasi yang
terbentuk, memperlihatkan dimana setiap subjek memiliki peran tersendiri dalam
jaringan tersebut. Ada yang berperan sebagai Hubs (pusat informasi central),
Komponen (bagian dari jaringan), Bridges (penghubung atau jembatan dengan
kelompok lain), dan ada yang menjadi Klik (relasi yang terjalin tanpa terputus satu
sama lain). Faktor kedekatan juga dalam hal ini turut berpengaruh dalam
terjalinnya komunikasi diantara mereka, baik itu kedekatan secara kekeluargaan
ataupun pertemanan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya faktor-faktor
tertentu seperti kedekatan meliputi kekeluargaan, Umur (sebaya) dan pertemanan
yang menyebabkan masyarakat Desa Motong Kecamatan Utan melakukan
interaksi dengan satu sama lainnya dalam menciptakan jaringan komunikasi
diantara mereka, khususnya dalam hal mempertahankan kesenian musik Sakeco.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT kerena telah memberikan berkat dan
rahmatnya kepeda peneliti sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan judul
JARINGAN KOMUNIKASI MASYARAKAT SUMBAWA DALAM
MEMPERTAHANKAN KESENIAN MUSIK SAKECO (Studi pada Masyarakat
Desa Motong Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa).
Shalawat serta salam juga tak lupa peneliti haturkan kepada junjungan
Nabi besar kita Muammad SAW atas suri tauladan yang diberikan beliau lah kita
dapat dibimbing dari zaman jahilia yang gelap gulita ke zaman yang terang
benderang.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, hal tersebut dikarenakan masih terbatasnya refrensi, pengalaman dan
pengetahuan penulis. Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bimbingan-
bimbingan, nasehat-nasehat, bantuan-bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Allah SWT yang menjadi motivasi tertinggi
2. Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan terbaik dalam hidup.
3. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu
Widiya Yutanti, S.Sos. MA selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan,
ilmu, kesabaran dan dukungan merakalah skripsi ini dapat selesai dengan
baik.
4. Segenap dosen Prodi Ilmu Komunikasi dan administrasi yang telah
memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman dan dukungannya.
5. Terimakasih tak terhingga kepada Emak, Bapak, Kakak, Abang, Iyo, Om
Wan, Kakak Ape’, Kakak Aya, keponakan kesayangan Keisya, Dava dan
ix
Natan yang telah memberi dukungan, kasih sayang, dan doa hingga
penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai akhir kuliah.
6. Untuk yang terbaik, Arsyad Ardi, Hervin, Sevti, Didid, Cindy Oppi,
Syehan, dan Debby, terimakasih atas ketulusan kalian selalu memberikan
motivasi sampai pengerjaan skripsi ini selesai dengan baik.
x
LEMBAR PERSEMBAHAN
Yang Utama Dari Penjuru Semesta Alam
Rasa syukur kepada Sang Maha kuasa, Allah SWT.
Rahamat dan kasih sayang-Mu memberikanku kekuatan dan semangat. Atas
karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi sederhana ini
dapat terselesaikan. Sholawat serta salam selalu ku lafalkan terhadap Rasulullah
Muhammad SAW.
Emak dan Bapak
Sebagai bakti, sayang dan terimakasih ku yang tak terhingga, ku persembahkan
karya ini kepada Emak dan Bapak. Terimakasih atas kasih sayang, segala
dukungan, dan cinta kasih yang kalian berikan. Semoga ini menjadi langkah awal
untuk membuat gores senyuman dibibir kalian, karena aku sadar selama ini belum
bisa berbuat sesuatu agar bisa membanggakan kalian. Semoga Allah memberikan
keselamatan baik di dunia maupun di akhirat dan kalian diberikan umur yang
panjang agar bisa melihat aku berada dalam kebahagiaan puncak bersama kalian.
Insha Allah, Amin.
Kakak, Abang, Iyo, Om Wan, Kakak Ape’, Kakak Aya, Keiysa, Natan, dan
Dava
Untuk kalian Kakak, Abang, Iyo,Om Wan, keponakanku Keisya, Natan dan Dava.
tiada momen yang paling indah dibanding berkumpul dengan kalian di istana
sederhana kita. Walaupun sering bertengkar dengan kalian karena keegoisan ku
sebagai anak bungsu, tapi hal itu selalu kurindukan saat aku sedang berada di
tanah Malang. Terimakasih atas doa dan semangat yang kalian berikan, hanya
karya kecil ini yang bisa aku persembahkan untuk kalian saat ini.
xi
Terindah, Fadianti Waliyah Azri
Sebagai rasa kagum ku terhadap mu, ku persembahkan karya kecil ini untukmu.
Terimakasih telah singgah dan memberi warna di hati ini walau hanya sesaat,
namun bekas itu masih memberikanku suntikan semangat dan motivasi yang
berlimpah hingga kini. Rasa syukur kepada Tuhan yang sudah mempertemukan
ku dengan mu dan tidak pernah ada kata menyesal dalam mengenal mu.
Walaupun kita tidak bisa berjalan beriringan, semoga kita tetap seperti sedia kala
untuk saling mendukung satu sama lain dalam hal kebaikan, kita tidak tahu apa
yang akan terjadi dimasa depan karena urusan masa depan menjadi rahasia Tuhan.