_______________________________________________________Komput er dan Instalasi LAN BAB I JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih ditujukan untuk melakukan pertukaran data atau untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagai kekuatan proses. Berikut merupakan manfaat penggunaan jaringan computer : 1. Berbagi perangkat keras. Perangkat keras dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali, cukup dipasang ke komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya. 2. Berbagi program atau data. Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Cara ini memungkinkan perusahaan membeli sebuah perangkat lunak dan dipasang di server, kemudian orang yang memerlukannya dapat mengakses program tersebut. 3. Mendukung kecepatan berkomunikasi. 1
63
Embed
Jaringan komputer (computer network) adalah … · Web viewSetting IP address, Netmask, DNS dan default gateway untuk tiap workstation Setting IP address, konfigurasi modem, DNS (resolver)
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
BAB IJARINGAN KOMPUTER
A. PENGERTIANJaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua buah simpul
(umumnya berupa komputer) atau lebih ditujukan untuk melakukan pertukaran data
atau untuk melakukan bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras dan bahkan berbagai
kekuatan proses.
Berikut merupakan manfaat penggunaan jaringan computer :
1. Berbagi perangkat keras.
Perangkat keras dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan
memasang kembali, cukup dipasang ke komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan
khusus dan semua komputer dapat
mengaksesnya.
2. Berbagi program atau data.
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang
bertindak sebagai server. Cara ini memungkinkan perusahaan membeli sebuah
perangkat lunak dan dipasang di server, kemudian orang yang memerlukannya dapat
mengakses program tersebut.
3. Mendukung kecepatan berkomunikasi.
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat.
Misalnya saja rapat lewat telekonferensi.
4. Memudahkan pengaksesan informasi.
Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian
ke mana saja dan tetap mengakses data yang terdapat pada server ketikas ia
membutuhkannya.
1
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
B. SEJARAH JARINGAN
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah
proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat
Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1. Jaringan komputer model TSS.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep
proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua
host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat.
2
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Gambar 2. Jaringan komputer model distributed processing.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep
proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah
mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula
ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jaringan komputer jika dilihat dari rentang geografisnya maka akan dibagi
menjadi tiga jenis :
1. Local Area network (LAN)LAN adalah jaringan komputer yang mencakup are dalam suatu ruang, gedung,
atau beberapa gedung yang berdekatan. LAN umumnya menggunakan media
transmisi berupa kabel. Namun juga ada yang tidak dan disebut sebagai Wireless
LAN (WLAN).
Menurut tipenya, LAN terdiri dari :
1 ) Client/server
Client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client dan server.
Client adalah komputer yang meminta layanan sedangkan server adalah komputer
yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server sendiri sebenarnya
merupakan perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang pada
umumnya adalah komputer. Beberapa contoh fungsi server adalah sebagai berikut :
3
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
a. File server, server yang menangani berkas yang dapat diakses oleh client.
b. Print server, server yang bertindak sebagai pengontrol printer yang dapat digunakan
oleh client.
c. Web server, server yang menangani halaman – halaman Web yang dapat diakses oleh
browser.
d. Mail server, server yang menangani surat elektonik.
2 ) Peer-to-peer
Peer-to-peer adalah model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama
terhadap semua komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server atau client secara
eksplisit. Oleh karena itu media penyimpanannya global. Pada model ini komputer
dapat berhubungan langsung tanpa bergantung pada server, tetapi akan efektif jika
jumlah komputernya tidak lebih dari 25.
2. Metropolitan Area Network (MAN)MAN adalah jarinagn yang mencakup area satu kota atau dengan rentang 10-45
km. Jaringan seperti ini biasanya menggunakan media transmisi dengan
mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur
sewa (leased line).
3. Wide Area Network(WAN)Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara dan bahkan
antarbenua disebut denganWAN. Susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan
disebut dengan topologi jaringan. Berbagai kemungkinan topologi adalah bentuk
bintang, cincin, bus, pohon, lengkap dan tak beraturan. Dalam tiap topologi memiliki
perbedaan cara dalam pengiriman data. Hal tersebut merupakan karakteristik dari tiap-
tiap topologi jaringan. Berbeda dengan pertukaran data antar sistem yang berbeda
dalam jaringan, karena memang jelas-jelas memiliki sistem yang berbeda tetapi dalam
jaringan yang sama, jadi untuk menyampaikan suatu data ke sistem lain harus
menggunakan tatacara yang biasa digunakan dalam pelaksanaan pertukaran data
antara dua buah sistem dalam jaringan. Tatacara ini sering disebut dengan protokol
komunikasi. Standar protokol yang terkenal adalah OSI (Open System
4
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standard Organization).
Standar Osi ini mendefinisikan tujuh lapisan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Physical layer , berhubungan dengan transmisi dari aliran bit yang tidak terstruktur
melalui medium fisik; berhubungan dengan karakteristikmekanikal, elektrikal,
fungsional, dan prosedural untuk akses pada mediumfisik.
2. Data link layer , menyediakan transfer informasi yang lebih reliable melalui link
fisik; mengirim blok-blok data (frame-frame) dengan keperluan synchronisasi, error
control, dan flow control.
3. Network layer, menyediakan layanan pada layer diatas dari transmisi data dan
teknologi switching yang dipakai untuk hubungan sistem; tanggung jawab untuk
mewujudkan, mengutamakan dan memutuskan koneksi-koneksi.
4. Transport layer, menyediakan transfer data secara transparan antara akhir point;
menyediakan end to end pemulihan error dan flow control.
5. Session layer, menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi antara
aplikasi;mewujudkan, menata dan memutuskan koneksi (session) antara aplikasi
bersama.
6. Presentation layer, menyediakan proses aplikasi dari perbedaan dalam perwakilan
data (syntax).
7. Application layer, menyediakan akses ke lingkungan OSI untuk pemakai dan juga
menyediakan distribusi service informasi.
Gambar 2.4.1 Tujuh Lapisan menurut OSI
5
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Jenis protokol lainnya adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) berkedudukan sebagai suatu arsitektur yang kerap kali disebut arsitektur
internet. Adapun perbandingannya model OSI dan TCP/IP dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Gambar 2.4.2 Model OSI Gambar 2.4.3 TCP/IP
TCP/IP merupakan dua buah protokol yang memiliki fungsi masing – masing.
IP merupakan protokol utama pada model OSI pada lapisan jaringan, sedangkan TCP
merupakan salah satu protokol yang paling umum digunakan. Selain itu TCP/IP
dikenal pula sebagai suatu paket yang berisi sejumlah program.
C. MODEL REFERENSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer
diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya
dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan
penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam
dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka
badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization
Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI
(Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam
mengembangkan protokolnya.
6
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan yang telah dibahas pada WAN, mulai dari
lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk
produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat
diperlukan.
Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network
Protokol untuk manejemen jaringan
7
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Management
Protocol)
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
5 Sessi
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport
TCP (Transmission Control Protocol)
Protokol pertukaran data beroriantasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-oriantasi (connectionless)
3 Network Internet
IP (Internet Protocol)
Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol)
Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface
PPP (Point to Point Protocol)
Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol dengan menggunakan sambungan serial
8
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM1 Fisik
Table 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga
diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International
Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS
(National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh
lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan
ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan
memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang
dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti
yang tertera pada Tabel 2.
Working Group
Bentuk Kegiatan
IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC.
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
9
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3.
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
D. ETHERNET
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox.
Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with
Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di
Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak
tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat
ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet
berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis
10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan
diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke
jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer
dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi
data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan
mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang
dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa
digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-
tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya
satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat
komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
10
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk
menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka
didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI
Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi
lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Nomer kode Nama vendor
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip Ethernet
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi
(TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing
Anda sebagai penanggungjawab jaringan di suatu kantor yang mempunyai 3 buah
departemen mendapat alokasi IP dari suatu ISP (Internet Service Provider)
167.205.9.10xxxxxx (8 bit terakhir adalah biner). Jika jumlah host tiap-tiap departemen
diperkirakan tidak lebih dari 13 buah dan masing masing departemen akan dibuat
jaringan lokal (LAN) tersendiri, coba anda tentukan :(semua host mendapat alokasi IP
asli)
Subnet yang harus dibuat
30
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Network address
Broadcast address
Penyelesaian :
Subnet yang harus dibuat adalah : 11111111.11111111.11111111.11110000 atau
255.255.255.240.
Terdapat network address sbb :
167.205.9.10000000
167.205.9.10010000
167.205.9.10100000
167.205.9.10110000
Terdapat broadcast address sbb:
167.205.9.10001111 = 167.205.9.143
167.205.9.10011111 = 167.205.9.159
167.205.9.10101111 = 167.205.9.175
167.205.9.10111111 = 167.205.9.191
3. TCP/IPTCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi “packet Switching “ yang berasal
dari proyek DARPA ( development of Defense Advanced Research Project Agency )
ditahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.
TCP/IP adalah protokol yang tersedia pada NT 4.0 dengan layanan aplikasi berorientasi
internet dan intranet TCP/IP sendiri sebenarnya merupakan suite dari gabungan
beberapa protokol. Di dalamnya terdapat protokol TCP, IP, SMTP, POP, dan
sebagainya.
3.1 TCPTCP (Transmission Control Protokol ) melakukan transmisi data per segmen,
artinya paket datadipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian
dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka
pada setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri ( sequence number ).
Komputer mitra yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal
ACKnowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya sang mitra
31
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
belum juga memberikan ACK, maka terjadi “ time out “ yang menandakan pegiriman
paket gagal dan harus diulang kemabali. Model protocol TCP disebut sebagai
connection oriented protocol.
3.2 TCP PORTPort merupakan pintu masuk datagram dan paket data. Port data dibuat mulai
dari 0 sampai dengan 65.536. Port 0 sampai dengan 1024 disediakan untuk layanan
standar, seperti FTP, TELNET, Mail, Web dan lainnya. Port ini lebih dikenal dengan
nama well known port. Dapat dilihat contoh port pada table dibawah.
3.3 Internet Protokol ( IP )Internet protocol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data
akan dibungkus dalampaket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address
penerima.Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP-
address yang sesuai, makadatagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP
melalui port, dimana aplikasi menunggunya.IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
Network ID ( identitas Jaringan )
HOST ID ( Identitas Komputer )
Penulisan IP address terbagi atas 4 angka, yang masing-masing mempunyai nilai
maksimum 255
( maksimum dari 8 bit )
IP
Address dirancang dalam beberapa CLASS yang didefinisikan sebagai berikut :
Class A :
Network id Host Id ( 24 bit )
32
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
0xxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Class B :
Network Id Host Id ( 16 bit )
10xx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
Class C :
Network Id Host Id ( 8 bit )
110x xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx
untuk lebih jelasnya, maka dibawah ini akan disajikan class dalam bentuk tabel
Dengan demikian untuk menentukan class A, B, atau C, cukup dilihat dari angka 8 bit
pertama.
IP Address : 255 . 255 . 255 . 255
untuk IP address yang legal akan diberikan oleh NIC ( Network Information Center ),
yang mana setiap orang dapat memintanya melalui ISP ( Internet Service Provider ).
3.4 Alamat BroadcastSebuah Address khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat BroadCast,
yaitu alamat yang dapat dikirim kesemua jaringan sebagai upaya broadcasting.
Broadcasting IP diperlukan untuk :
- Memberikan informasi kepada jaringan, bahwa layanan tertentu exist.
- Mencari informasi dijaringan
3.5 Subnet MaskSetiap jaringan TCP/IP memerlukan nilai subnet yang dikenal sebagai subnet
mask atau address mask.
33
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Nilai subnet mask memisahkan network id dengan host id. Dapat dilihat pada table
dibawah ini :
Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang
dimaksud adalah jaringan local atau non local Untuk jaringan non local berarti harus
mentransmisi paket data melalui sebuah router. Dengan demikian diperlukan address
mask untuk menyaring ( filter ) IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan
tersebut.
3.6 Tutorial : TCP/IP
Sebelum TCP/IP digunakan, tentukan lebih dahulu IP-address dan subnet yang
akan digunakan. Jika pada suatu jaringan disertakan dengan IP-address yang berbeda
jaringan, maka komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan yang
sudah ada.
Untuk menghubungkan2 jaringan yang berbeda inilah dibutuhkan alat bantu
yang disebut dengan ROUTER. Router dapat berbentuk mesin Windows NT, UNIX,
atau real router seperti CISCO. Router ini mempunyai 2 IP yang berbeda atau lebih,
sesuai dengan jaringan yang dihubungkannya. Router pada konfigurasi TCP/IP disebut
sebagai GATEWAY, yaitu pintu untuk mencapai jaringan diluar jaringan local.
3.7 Testing TCP/IPLakukan Testing dengan intruksi IPconfig
34
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang
pada Komputer kita, dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting
setelah kita menjalankan perintah IP Config pada jendela command promt dikomputer
kita, misalnya adalah kita bias melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical
Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik
apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan
informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan
baik, utilitas ping dapat digunakan sebagai berikut :
35
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan
terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost,
jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites
dan waktunnya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke
LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita
melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan
dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam
jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat hasil
gambar diatas.
TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak
mengambang dijaringan ( karena destinasi/tujuan tidak ditemukan
36
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
BAB IIITAHAP INSTALASI LAN
CARA MEMASANG KABEL RJ45
Kabel Rj 45
Konektor Rj 45
Crimp
LAN Tester
KABEL STRAIGHT
37
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
KABEL CROSS
Fungsi untuk setiap no PIN
Crossover Cable
RJ-45 PIN RJ-45 PIN
1 Rx+ 3 Tx+
2 Rc- 6 Tx-
3 Tx+ 1 Rc+
6 Tx- 2 Rc-
Straight Through Cable
RJ-45 PIN RJ-45 PIN
1 Tx+ 1 Rc+
2 Tx- 2 Rc-
3 Rc+ 3 Tx+
6 Rc- 6 Tx-
Gambar 1
CARA MENG-CRIMPING1. Susunlah dan atur posisi kabel seperti terlihat pada gambar 3.
Straight digunakan untuk koneksi Ethernet (komputer klien) ke Hub/
Switch
38
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Cross digunakan untuk koneksi antar Hub atau koneksi antara dua
komputer tanpa memakai hub/switch
2. Ratakan ujung yang sudah dikupas dan masukkan ke konektor RJ 45 sampai
benar-benar masuk, begitu juga lapisan terluarnya
3. Masukkan konektor ke tang crimp sesuai dengan posisi.
4. cek ulang posisi kabel yang akan di crimping
5. Tekan tang crimp
6. Lanjutkan pada ujung yang lain.
7. Cek hasil crimping yang telah kita lakukan dengan menggunakan LAN Tester
DESAIN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN MODEMSkenario ini dimaksudkan bagi anda yang akan membangun Local Area Network (LAN) dan akan menghubungkannya dengan Internet melalui modem (dial-up).
Seperti yang terlihat pada gambar 1, jaringan LAN diatas terdiri dari:
6 buah workstation
1 buah hub/switch
1 buah printer
1 buah router
Yang harus anda konfigurasi diantaranya :
Pengkabelan (menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ45)
Setting IP address, Netmask, DNS dan default gateway untuk tiap workstation
39
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Setting IP address, konfigurasi modem, DNS (resolver) pada, dan TCP/IP
Khusus untuk workstation 192.168.1.4/24 anda harus konfigurasi printer sehingga dapat di share dan dipakai oleh workstation lain.
SETTING IP ADDRESS, NETMASK, DNS DAN DEFAULT GATEWAY PADA WORKSTATION
Untuk melakukan konfigurasi IP address pada workstation dengan sistem operasi windows XP, hal yang harus dilakukan adalah:
Login ke workstation sebagai administrator
Klik Start
Control Panel
Network and Internet Connection
Network Connection.
Kemudian klik ikon Local Area Connection sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini:
Kemudian klik Properties sehingga muncul kotak dialog seperti pada gambar di bawah ini :
40
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Sorot pada bagian Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini:
Isilah IP address, Subnet Mask, Default Gateway dan DNS sesuai dengan contoh jaringan pada gambar perencanaan,kemudian klik OK
Untuk mengetahui bahwa komputer tersebut sudah terkoneksi atau belum bisa menggunakan command ping di c promp
Misalnya ping 192.168.1.4 (untuk testing ethernet di komputer yg sudah kita setting)Ping 192.168.1.1 (untuk mengetahui apakah komputer kita sudah terkoneksi atau belum)Hasil dari pinging apabila tersambung, yaitu akan ada reply. Bisa dilihat seperti dibawah ini.
41
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Hasil pinging apabila tidak tersambung bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Apabila pinging ke gateway sudah reply maka komputer sudah siap untuk digunakan.
Apabila belum ada reply dan masih time out ada beberapa hal yang harus kita periksa ulang diantaranya:
Periksa hardware (ethernet0) apakah sudah terinstall atau belum
Periksa setting IP apakah sudah lengkap dan benar
Periksa kabel dan konektornya
Periksa HUB/ Switch
Periksa apakah firewall-nya terpasang atau tidak. Apabila terpasang unistall biar koneksinya bebas dan tidak ada blocking data.
42
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
Setting Printer untuk NetworkTujuan : memudahkan untuk mencetak dokumen tanpa harus berpindah PC dan
mengganggu pekerjaan orang lain.
Langkah-langkah setting printer untuk jaringan lokal.
Install Printer pada komputer server (server untuk printer) sesuai prosedur dan
pilih Printer tersebut sebagai default printer.
Shering Full printer pada komputer server printer dengan cara:
1. Klik Start Control Panel Printer and Fax Open
2. Setelah terbuka klik kanan pada printer dan pilih Properties dan pilih tab
Sharing, seperti terlihat dibawah ini
Apabila tab sharing ini tidak ada periksa lagi pada properties di TCP/ IP
(pembahasan setting IP) seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
43
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
3. Pada tab sharing kita pilih share this printer dan kasih nama lalu di OK
4. Setelah di lakukan Sharing printer Icon printer akan berubah dari A ke B
A B
44
Apabila belum ada klik install, Pilih service, ADD dan pilih File and Printer Sharing for Microsoft Network
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
5. Printer siap digunakan untuk jaringan Lokal
6. Selamat mencoba
Setting Printer client untuk network
1. Pastikan komputer kita sudah terhubung ke printer server (pinging).
2. Buka control panel Printer Add Printer maka akan muncul Add
Printer Wizard (seperti pada gambar dibawah ini)
Klik Next pilih A network Printer Next, pilih Prowse printer lalu Next dan
akan keluar gambar seperti dibawah ini
Pilih salah satu printer yang sudah di sharing (dibahas diatas) dan klik next tunggu sampai komputer kita tersambung ke server printer, printer siap untuk digunakan.
45
_______________________________________________________Komputer dan Instalasi LAN
BAB IV
P E N U T U P
Allhamdulilah, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas
terlaksananya pembuatan makalah ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada orangtua
serta seluruh orang yang telah membantu dan memotivasi kami atas makalah ini. Tak
lupa ucapan beribu-ribu terima kasih kepada ibu/bapak guru pembimbing mata kuliah
Produksi Workshop ini yang telah membimbing kami.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya
apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam isi makalah ini.