TUGAS TERSTRUKTUR KKPI NAMA : ROKHAYATI KELAS : XII AK 1 NO. ABSEN : 21 SMK MA’ARIF NU 1 CILONGOK
JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah
sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (pesan) dan dapat mengakses informasi(dengan web/FTP).
Dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan .
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.
1 Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
1. Local Area Network (LAN)2. Metropolitan Area Network (MAN)3. Wide Area Network (WAN)4. INTERNET5. WIFI
1. Local Area Network (LAN)Merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik.
2. Metropolitan Area Network (MAN)Merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).
3. Wide Area Network (WAN)Merupakan jaringan antarkota, antar
propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.
4. INTERNETInternet (Interconnection Networking)
adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
5. WIFIJaringan tanpa kabel merupakan suatu
solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel atau dengan kata lain Jaringan nirkabel (wireless network) adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri.
JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
1. Topologi Bus2. Topologi Ring3. Topologi Start4. Topologi Peer to Peer5. Topologi Hierarcy6. Topologi Mesh7. Topologi Tree
1. Topologi Bus
Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T- Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node- node.
Keuntungan :a. Hemat kabelb. Layout kabel sederhanac. Mudah dikembangkan
Kerugian :d. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecile. Kepadatan lalu lintasf. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak
bisa berfungsig. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi RingDi dalam Topologi Ring semua
Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.
3. Topologi StartPada Topologi Star, masing-masing
Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya .
Keuntungan :• Paling fleksibel• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah
dan tidak mengganggu bagian jaringan lain• Kontrol terpusat• Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :• Boros kabel• Perlu penanganan khusus• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
4. Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer.
Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.
Kelebihan :• Jika ingin mengirimkan data ke komputer
tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
•Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik• Lebih aman•Memudahkan proses identifikasi
kesalahan
5. Topologi Peer-to-peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Manohara dapat memakai program yang dipasang di komputer Yeyeb, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya Pentium 2, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium 4, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Selain itu Peer to peer Juga merupakan aplikasi yang menghandle resource dari sejumlah autonomous participant atau user yang terkoneksi secara mandiri, artinya user dapat mengoneksikan dirinya sesuai dengan keinginannya, tidak terikat oleh struktur jaringan secara fisik.
Keunggulan : Biaya operasional relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
Kelemahan Jaringan :Troubleshooting jaringan relatif
lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
6. Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Kelebihan :1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah
dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain3. Mudah melakukan control
Kekurangan :1. Menggunakan banyak kabel2. Sering terjadi tabrakan data3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga4. Cara kerja lambat
7. Topologi Hierarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya.
biasanya topologi hierarki digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHANData terpusat secara hirarki sehingga manajeman
data lebih baik dan mudah terkontrolMudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih
luas
KEKURANGAN Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan
apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
Dapat terjadi tabrakan file (collision).
Domain Name System (DNS)1. Pengertian
Domain Name System adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:•Mudah, DNS sangat mudah karena user
tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
• Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.• Simple, user hanya menggunakan satu
nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
2. Sejarah DNSSebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files.
Dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik.
` Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon.
3. Jenis-jenis DNS1. Root-level domain: merupakan tingkat
teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
KEGUNAAN INTERNETA. Bisa berkenalan dengan sesama penulis.
Ada pepatah mengatakan jika kau ingin menjadi orang yang sukses, maka
bergaullah dengan orang yang sukses. Begitupun jika ingin menjadi penulis, maka punyailah kawan-kawn yang berprofesi sebagai penulis juga.
Internet memungkinkan kita berinteraksi dengan sesama penulis, tak terkecuali penulis senior. Nyaris tidak ada gap antara penulis senior dan junior. Semua ada dalam satu wadah bernama penulis. Yang mengklasifikasikannya hanya pada jenis tulisannya saja. Ada penulis artikel, penulis cerpen, penulis bacaan anak, penulis novel bahkan penulis review.
Interaksi seperti itu memunculkan kedekatan pribadi. Pada akhirnya kedekatan itu bisa dijadikan ajang berbagi. Entah itu dalam bentuk diskusi, berbagi tentang naskah yang sedang dibuat, saling memberi semangat, masukan dan kritik. Bahkan bersimpati dengan merasa ikut berbahagia jika sahabat penulis kita memenangkan lomba atau mengeluarkan buku barunya.
B. Bisa belajar banyak di grup kepenulisan.Bagi penulis, keberadaan internet pun mempunyai kegunaan yang lain. Apalagi kalau bukan untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Di internet terutama di facebook dan twitter banyak bertebaran grup-grup kepenulisan. Ada yang khusus mengulas novel, skenario, flash fiction, cerita anak dan lain sebagainya.
Mereka sering mengadakan acara diskusi dengan berbagai tema. Dengan demikian, kita bisa belajar tentang apapun dalam dunia kepenulisan. Misalnya tentang EYD, cara-cara membuat skenario film, artikel, cerpen, novel, cerita anak dan lainnya. Kita juga dengan mudah mengetahui jika ada info menulis.
Hal itu memunculkan kesempatan untuk menjajal kemampuan dengan mengikuti berbagai even kepenulisan. Selain itu dengan mudah kita bisa mengetahui jika ada informasi tentang pelatihan, seminar, workshop dan acara kepenulisan lainnya. Karena biasanya, grup kepenulisanlah yang mengabarkannya.
C. Membuat buku dengan bergabung dengan agensi naskah.
Sering seorang penulis merasa belum lengkap menjadi penulis sebelum menelorkan buku solo. Tetapi untuk menembus penerbit mayor sering tidak mudah dilakukan. Hal itu karena harus bersaing dengan penulis kawakan, yang tentu saja sudah banyak pengalaman.
Bergabung dengan agensi naskah akan membuat penulis pemula punya pengalaman dalam membuat sebuah buku. Nantinya, penulis bisa melangkah sendiri dengan menulis dan mengajukannya ke berbagai penerbit. Sehingga honor tidak akan dibagi lagi dengan pihak agensi.
D. Membuat blogKeberadaan internet memunculkan
profesi dan hobi baru, menjadi blogger. Blogger adalah mereka yang mempunyai blog baik yang gratis maupun yang berbayar. Tema tulisan yang diusung dalam blog biasanya kegiatan sehari-hari, tetapi ada juga yang mengangkat tema-tema khusus. Misalnya parenting, wisata, kesehatan dan lain-lain.
Blog juga sering dijadikan ajang curhat atau narsis bagi si empunya. Bagi sebagian yang lain blog juga dijadikan ajang untuk mencari uang tambahan. Pada mulanya blog memang ditujukan untuk melatih kemampuan menulis. Tetapi karena tersimpan peluang untuk mendapatkan uang, maka banyak yang memasang iklan di blognya.
E. Bisa kirim naskah dengan mudah ke media online maupun penerbit.
Keberadaan internet yang paling memudahkan bagi penulis adalah email. Mengirim email itu gratis, mudah dan cepat. Dalam hitungan detik apa yang kita kirim bisa langsung diterima walau letaknya di belahan dunia mana pun juga. Yang penting ada koneksi internetnya.
Hal yang memudahkan seperti itu menantang penulis untuk lebih produktif. Dalam satu kesempatan penulis bisa mengirim naskah ke koran A, ke majalah B dan lain sebagainya. Intinya, penulis bisa mengirim naskah ke media online dan offline. Dengan cara seperti itu memungkinkan penulis menerima honor yang lebih besar lagi.
F. Peluang menjadi penulis freelance untuk beberapa website.
Keberadaan internet juga membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan. Caranya adalah menulis artikel untuk beberapa website yang membutuhkannya. Dan ini bisa dijadikan ajang untuk melatih menulis. Bagaimana kita membuat sebuah tulisan yang bisa lulus copy scape.
Ini juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan. Walaupun honornya kecil tetapi kita bisa mendapatkan uang yang cukup jika kita mampu menulis dengan jumlah yang banyak. Kualitas pun tidak dituntut sesempurna seperti ketika menulis untuk media offline.
G. Sarana promosi yang jitu.Kegunaan internet yang lain bagi penulis adalah sebagai media untuk promosi
buku, artikel dan lain sebagainya. Ada yang cara pembayaran sebuah artikel dilihat dari banyaknya pengunjung yang membaca
artikel kita.
Dan untuk penulis buku bisa dijadikan ajang promosi lewat facebook, twitter, grup kepenulisan dan lain sebagainya. Sehingga dapat meningkatkan penjualan buku yang akan berimbas pada pendapatan atau royalti kita nantinya.
H. Sumber referensi yang tidak terbatas.Di internet banyak sekali tulisan dengan berbagai tema. Hal itu bisa menjadikan refrensi untuk menulis buku. Tetapi
jangan sembarangan mencantumkan referensi dari internet. Karena di internet banyak artikel copy paste.
Bahkan kita sendiri tidak tahu siapa yang menulis pertama kali. Karena sering mereka tidak mencantumkan sumber resminya. Tetapi untuk membaca dan menambah pengetahuan sangat dianjurkan.