Top Banner
12

Jamur

Aug 08, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Jamur
Page 2: Jamur

JAMUR

NAMA :JESSICA DEWI FORTUNA

MARPAUNG

KELAS : X – A9

Page 3: Jamur

JAMUR

Ciri-ciri jamur :1. Eukariotik yang memiliki dinding sel2. Tidak memiliki klorofil3. Makanannya berupa bahan organik yang diperoleh dari lingkungannya, baik dari

mahkluk hidup lain atau dari sisa mahkluk hidup4. Dinding sel tersusun dari kitin5. Beberapa memiliki zat warna, seperti Amanita muscaria6. Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang (hifa)7. Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antar-sel yang disebut septum8. Hifa tanpa sekat : Hifa senositik9. Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalin membentuk miselium10. Miselium vegetatif : Menyerap makanan11. Miselium generatif : Alat reproduksi, menghasilkan spora 12. Melakukan pencernaan secara ekstraseluler atau di luar tubuh jamur13. Bersifat heterotrof

Page 4: Jamur

Berdasarkan cara memperoleh makanannya :Saprofit : Memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Sebagai pengurai (dekomposer) utamaParasit : Memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Merugikan organisme inangnya karena dapat menyebabkan penyakitSimbiosis mutualisme : Hidup saling menguntungkan dengan organisme lain. Contohnya : Jamur bersimbiosis dengan ganggang hijau biru membentuk lumut kerak dan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza

Habitatnya :1) Tempat basah/lembab di daratan2) Organisme/sisa-sisa organisme di laut/air tawar3) Lingkungan asam4) Konsentrasi gula tinggi

Reproduksi aseksual :Pembentukan kuncup/tunas pada jamur uniselulerPemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) pada jamur uniselulerPembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler. Spora aseksual berupa :

• Sporangiospora : Dihasilkan dari pembelahan mitosis sel dalam kotak spora (sporangium) yang terdapat pada ujung sporangiofor (struktur yang mendudukung sporangiofor)

• Konidiospora : Dihasilkan dari pembelahan mitosis sel pada ujung konidiofor (penudukung konidia)

Page 5: Jamur

Reproduksi seksual : Pembentukan spora seksual yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel/hifa yang berbeda jenis)

1. Zigomycota Ciri - ciri Zigomycota : Hifa tak bersekat Hifa berdiferensiasi membentuk sporangium Alat reproduksi seksual : Zigosporangium yang berdinding tebal dan bewarna kehitaman Tidak memiliki tubuh buahHabitatnya : Merupakan jamur terestrial (daratan) Saprofit pada makanan/pada sisa tumbuhan dan hewan Parasit pada manusia dan tumbuhan Bersimbiosis saling menguntungkan dengan organisme lain

Reproduksi aseksualnya : Fragmentasi miselium atau pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) yang dihasilkan oleh sporangium

Klasifikasi berdasarkan cara reprodukasi seksualnya :

Page 6: Jamur

Peranannya : Rhizopus oryzae : Pembuatan tempe Mucor javanicus : Pembuatan tape Rhizopus stolonifer, Rhizopus nigricans, Mucor mucedo, Pilobolus : Pengurai

saproba sisa organisme/bahan yang terbuat dari produk organisme

2. Ascomycota :Ciri - cirinya : Sebagian besar multiseluler, uniseluler (Saccaromyces cerevisiae) Yang multiseluler hifanya bersekat Alat reproduksi aseksualnya : Hifa yang berdiferensiasi membentuk konidiofor Alat reproduksi seksualnya : Askus Tubuh buah pada Ascomycota : AskokarpPeranannya :o Saccharomyces cerevisiae : Pembuatan roti dan minuman beralkohol (mengubah gula menjadi alkohol (etanol) dan karbon dioksida)o Saccharomyces ellipsoideus : Pembuatan wine dari buah angguro Saccharomyces tuac : Pembuatan tuak dari air nirao Neurospora crassa : Oncom

Page 7: Jamur

o Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinea : Tubuh buahnya dapat dimakano Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum : Antibiotiko Penicillium camembertz dan Penicillium roqueforti : Keju

3. Basidiomycota :Ciri - cirinya : • Jamur multiseluler hifanya bersekat• Tubuh buah pada Basidiomycota : Basidiokarp• Alat reproduksi seksualnya : Basidiospora• Reproduksi aseksualnya : Membentuk spora konidiaPeranannya : Jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur merang (Volvariella volvacea), dan jamur shitake (Lentinula edodes) : Dapat dimakan tubuh buahnya Jamur kayu (Ganoderma) : Obat/makanan suplemenYang merugikan :o Jamur karat (Puccinia graminis) : Parasit pada daun tanaman pertaniano Punnicinia arachidis : Parasit pada tanaman kacango Ustilago maydis : Parasit pada jagungo Amanita ocreata dan Amanita phalloides : Beracun dan mematikan bila dimakano Amanita muscaria : Menyebabkan halusinasi bila dimakan

Page 8: Jamur

Siklus Hidup Basidiomycota

Page 9: Jamur

4. Deuteromycetes :Ciri – cirinya : Bukan kelompok jamur sebenarnya dalam klasifikasi jamur Setiap jenis jamur sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya

dikelompokkan dalam deuteromycetes (jamur tidak sempurna) Jika cara reproduksi suatu jenis jamur Deuteromycetes diketahui, jamur tersebut

akan dikelompokkan ulang menjadi anggota salah satu divisi jamur Zygomycota, Ascomycota, atau Basidiomycota

Contohnya: Nama Jamur Perannya Helminthosprium oryzae parasit pada padi Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah Monila sitophila jamur oncom, enak dimakan Tinea versicolor jamur panu Epidermophyton floocossum jamur kulit, parasit pada kaki atlit Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tanaman Curvularia parasit pada rerumputan

Page 10: Jamur

Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycotina atau Basidiomycotina (mikobion) dengan Chlorophyta atau Cyanobacteria bersel satu (fikobion). Menurut bentuk pertumbuhannya, lumut kerak terbagi menjadi tiga tipe yaitu: Krustos, jika talus terbentuk seperti kerak (kulit keras) dan melekat erat pada

substratnya. Contohnya : Physcia Folios, jika talus berbentuk seperti daun. Contohnya : Umbillicaria, Parmelia Fruktikos, jika talus tegak seperti semak atau menggantung seperti jumbai atau

pita. Contohnya Usnea longissima Reproduksi generatif yaitu berdiri sendiri antara jamur dan ganggang yang

bersimbiosis, dan vegetatif dengan cara fragmentasi. Manfaat lumut kerak bagi kehidupan manusia diantaranya:o Dapat dibuat obato Dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aromao Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus celup indikator pH ada

daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang dimilikinyaDapat digunakan sebagai indikator pencemaran

LUMUT KERAK

Page 11: Jamur

Ciri – cirinya : Simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan tingkat tinggi Jamur memperoleh senyawa organic Tumbuhan memperoleh air dan mineral (terutama fosfor) yang diserap oleh jamur

dari dalam tanah, jamur juga menyediakan hormon pertumbuhan tertentu yang melindungi akar tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme

MIKORIZA

Berdasarkan kedalaman jaringan yang digunakannya mikoriza dapat digolongkan menjadi dua tipe mikoriza, yaitu:1. Ektomikoriza

Yaitu jika hifa jamur hanya hidup di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan epidermis. Dari tumbuhan inangnya memperolah bahan makanan seperti vitamin, gula, asam amino. Sedangkan inangnya mendapatkan air dan unsur-unsur dari tanah lebih banyak. Contohnya jamur ektomikoriza bersimbiosis dengan tanaman pinus, bentuknya seperti payung.

2. EndomikorizaYaitu hifa jamur menembus akar hingga masuk ke jaringan korteks. Endomikoriza tidak mempunyai inang khusus. Contohnya jamur yang hidup pada akar anggrek, sayuran, dan berbagai jenis pohon.

Page 12: Jamur