Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 1 JADWAL MISA TANGGAL 4-10 JUNI 2018 4 | SENIN 5 | SELASA 6 | RABU 7 | KAMIS 06.00 WITA 18.30 WITA 06.00 WITA 06.00 WITA Hari Biasa (H) 2Ptr. 1:1-7; Mzm. 91:1-2,14- 15a,15c-16; Mrk. 12:1-12 Pw S. Bonafasius, UskMrt (M) 2Ptr. 3:12-15a,17- 18; Mzm. 90:2,3- 4,10,14,16; Mrk. 12:13-17 Hari Biasa (H) 2Tim. 1:1--3,6- 12; Mzm. 123:1- 2a,2bcd; Mrk. 12:18-27 Hari Biasa (H) 2Tim. 2:8-15; Mzm. 25:4bc-5ab,8- 9,10,14; Mrk. 12:28b-34 8 | JUMAT 9 | SABTU 10 | MINGGU 18.30 WITA 18.30 WITA 06.30 WITA 08.30 WITA 16.30 WITA 18.30 WITA Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus (P) Hos. 11:1,3-4,8c- 9; MT Yes. 11:2- 3,4-bcd,5-6; Ef. 3:8-12,14-19; Yoh. 19:31-37 HARI MINGGU BIASA X Kej. 3:9-15; Mzm. 130:1-2,3-4ab,4c-6,7-8; 2 Kor. 4:13 - 5:1; Mrk. 3:20-35 LAGU-LAGU MISA TANGGAL BUKU PEMB KYR GLO MZM BPI CRE PRS 2-3 Juni PS 536 349 350 856 960 374 380 9-10 Juni PS 329 347 348 814 958 - 378 TANGGAL BUKU SANC B.KAMI AGN KOM MP PNTP 2-3 Juni PS 391 Konv 412 433 428 KS167 9-10 Juni PS 390 403 411 425 430 653 Pelajaran Agama Katolik dilaksanakan setiap hari Jumat, pukul 12.00 WITA, di SD Santo Yakobus, Jalan Kakatua Makassar
8
Embed
JADWAL MISA TANGGAL 4-10 JUNI 2018 · • Contoh: Foto-foto perayaan ... yang piket. 4. Pintu samping kiri Gereja ditutup, ... (jadwal kegiatan kategorial, pengumuman, iklan) atau
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 1
Marriage Encounter (ME) (CP: Ferry/Sylvia - 0811447563)
Jumat minggu ke-1
(8 Juni 2018) 20.00 Aula Paroki
Persekutuan Doa Karismatik (CP: Suliva S. - 0811468582)
Senin 19.00 Gereja
JADWAL KEGIATAN KELOMPOK KATEGORIAL
Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 4
Kata-kata, “Inilah tubuh-Ku dan
Inilah darah-Ku” sudah biasa kita
dengarkan dalam misa kudus. Apa
artinya bagi kehidupan iman kita?
Inilah tubuh-Ku! Ternyata tubuh
yang diucapkan Yesus bukan
sekadar berarti daging dan tulang.
Tubuh menyangkut keseluruhan diri
manusia yang fana. “Tubuh-Ku”
merujuk pada diri Yesus yang akan
mati dibunuh. Namun, justru dengan
kematianNya, Ia membawa
kehidupan bagi umat manusia.
Dengan tindakan membagi roti,
dengan cara yang efektif Yesus
memberi murid-muridNya
persekutuan dengan DiriNya.
Inilah darah-Ku! Bagi orang Yahudi,
darah itu sama dengan hidup. Darah
adalah kehidupan. Tidak ada darah,
tidak ada kehidupan. Darah yang
ditumpahkan sama dengan nyawa
yang diserahkan dalam kematian.
Lalu dengan menumpahkan
darahNya di kayu salib, Yesus justru
mencurahkan kehidupan bagi
mereka yang percaya kepadaNya.
Dengan kata lain, mereka diberi
minum dari cawan itu, secara nyata
ambil bagian dalam diri Yesus yang
menyerahkan hidupNya bagi
mereka.
Penginjil Markus bermaksud untuk
menyingkapkan makna kematian
Yesus di balik kata-kata tersebut dan
menunjukkan bagaimana orang
mendapat bagian dalam kehidupan
dan persekutuan dengan Yesus
dalam kematianNya. Karena setelah
Yesus mengucapkan kata-kata
“Inilah tubuh-Ku dan Inilah
darahKu”, keesokan harinya di
Golgota, Yesus menyerahkan seluruh
DiriNya dan hidupNya baik bagi
murid-muridNya maupun bagi
seluruh umat manusia. Ia
menyerahkan nyawaNya untuk
menebus mereka dan untuk
memulihkan hubungan mereka
dengan Allah. Ia mencurahkan
darahNya untuk memperdamaikan
mereka dengan Bapa dan untuk
menjadi juruselamat dunia.
Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 5
Melihat semuanya ini, kenyataan
kematian Yesus di kayu salib
bukanlah nasib malang atau kejadian
konyol. Tindakan Yesus pada
perjamuan malam terakhir dan kata-
kata yang diucapkanNya itu
memiliki makna yang dalam. Saat
kematian ditunjukkan, justru
kehidupan dialami. Saat darah
dicurahkan, keselamatan diterima.
Itulah yang telah dilakukan Yesus
bagi kita. Cinta Yesus luar biasa.
CintaNya bagi kita bukan sekadar
afektif semata, rasa haru atas
kefanaan dan kerapuhan kita.
Sebaliknya, cintaNya sungguh
efektif. Yesus melakukan sesuatu
untuk menyelamatkan kita umatNya,
dengan memberikan tubuh dan
darahNya dengan wafat di kayu
salib.
Lalu apa balasan kita terhadap kasih
Tuhan yang demikian besar? Tidak
lain adalah hidup kita. Kita mau
bertekad untuk menyertai Yesus
dalam penderitaan dan
kematianNya. Caranya, dengan
mulai mengikuti perayaan Ekaristi
secara sungguh-sungguh. Selain itu,
dengan menyerahkan diri, bahkan
jika perlu hidup kita untuk
keselamatan sesama sesuai dengan
teladan Yesus. Apabila hal-hal itu
kita lakukan dengan hayati, kata-kata
Yesus “Inilah tubuh-Ku dan Inilah
darah-Ku” sungguh bermakna dalam
ziarah iman kita.
(RM. STEFANUS BUYUNG
FLORIANUS, O.CARM)
Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 6
PANITIA HUT 68 PAROKI SANTO YAKOBUS MARISO 2018
• Mengajak umat yang memiliki foto-foto koleksi pribadi yang berkaitan dengan
berbagai kegiatan di lingkungan paroki yang menarik untuk ditampilkan dalam
pameran foto “Paroki St. Yakobus Mariso dari Masa ke Masa”.
• Contoh: Foto-foto perayaan Natal inkulturasi atau foto lawas lainnya
• Pengumpulan foto dapat berupa hard/softcopy, diserahkan ke Sekretariat Paroki,
dan pemilik foto akan diberikan tanda terima
• Foto akan dikembalikan kepada pemilik foto usai pameran dengan menunjukkan
tanda terima
• Pelaksanaan pameran foto: Minggu, 29 Juli 2018, di lapangan Seminari,
setelah misa syukur + penerimaan Sakramen Krisma
Terima kasih.
“Dari Umat, Oleh Umat, dan Untuk Umat”
-HIMBAUAN- UNTUK UMAT UNTUK PETUGAS INTERNAL
1. Umat diminta untuk tidak membawa tas besar/ransel di Misa Sabtu/Minggu
2. Sedapat mungkin yang membawa motor untuk melepaskan helm atau penutup kepala (masker) ketika masuk ke halaman gereja.
3. Pengguna kendaraan online tidak diperkenakan menaikkan/menurunkan penumpang di dalam area gereja atau di bahu jalan di depan gereja.
4. Peduli dengan siapa di samping kiri kanan kita, dengan datang ke gereja dan bersalaman dengan umat yang duduk di samping kanan kiri kita.
1. Penerima tamu minimal dua petugas yang berjaga di pintu utama kiri kanan, setidaknya kita "mengenal" umat kita
2. Perkecil ruang gerak dengan menutup pintu samping, jadi hanya pintu utama yang dibuka.
3. Diharapkan semua rekan yang bertugas melakukan tugasnya sesuai jadwal dan bila berhalangan, supaya mencari gantinya dan komposisi petugas disesuaikan dengan jumlah umat yang hadir.
UNTUK PETUGAS EKSTERNAL
1. Bahu jalan di depan Gereja sebaiknya steril dengan mobil yang terparkir 2. Pintu pagar gereja hanya dibuka sebatas badan dan motor. 3. Masuk ke ruang Ibadah hanya melalui Pintu Utama Gereja, yang dijaga oleh relawan
yang piket. 4. Pintu samping kiri Gereja ditutup, dan relawan yang bertugas hanya membukanya bila
dibutuhkan. 5. Umat yang naik turun dari kendaraan pribadi atau angkutan umum dihimbau untuk tidak
turun persis di depan gereja 6. Dihimbau kepada Umat yang naik kendaraan online, agar TIDAK turun di depan Gereja 7. Bagi umat yang memakai motor, sebelum masuk gereja harus membuka helm dan
penutup hidung (masker)
Edisi: 648 | Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus – B/II 7
BERHENTI MENGELUH DAN BERSYUKURLAH
Layakkah kita berkeluh kesah?
Padahal kita telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah
dunia...
Layakkah kita berkeluh kesah?
Padahal kita telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan untuk
membenahi segala sesuatunya...
Apakah kita bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu?
Lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab kita?
Janganlah kekuatan yang ada pada diri kita, terjungkal karena kita sering