Top Banner
J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia ISSN: 2797-2887 https://dmi-journals.org/jai/ 47 PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH PETERNAKAN PADA KELOMPOK PETANI JAHE MERAH PEMULA DI KEL. BOTING KEC. WARA KOTA PALOPO Ulfah Zakiyah 1* Rosmalah Yanti 2 1 Agroteknologi Universitas Cokroaminoto Palopo, Palopo, Indonesia 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Cokroaminoto Palopo, Palopo, Indonesia [email protected] 1*) [email protected] 2) Kata Kunci: [Kompos, Jahe Merah, Limbah Peternakan, Fermentasi singkat] Abstrak: Warga Kel. Boting Kec. Wara Kota Palopo yang kegiatannya lebih banyak di rumah (saat pemberlakuan aturan bekerja dari rumah) memanfaatkan lahan pekarangan sebagai areal penanaman jahe merah. Untuk menyuburkan tanaman jahe merah, petani pemula ini menggunakan kotoran ternak ayam yang masih baru. Kegiatan ini diadakan dalam rangka melatih dan mendampingi petani jahe merah pemula dalam mengolah kotoran ternak ayam menjadi kompos dalam waktu singkat. Kegiatan yang diikuti oleh 17 orang ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dimana petani pemula mempraktikkan langsung pembuatan kompos berbahan dasar kotoran ternak. Kompos yang dibuat mulai terlihat hasilnya dalam 1 bulan pertama sejak pengaplikasian. Published by: Copyright © 2021 The Author(s) This article is licensed under CC BY 4.0 License
7

J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Oct 16, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia ISSN:2797-2887

https://dmi-journals.org/jai/47

PELATIHANPEMBUATANKOMPOSLIMBAHPETERNAKANPADAKELOMPOKPETANIJAHEMERAHPEMULADIKEL.

BOTINGKEC.WARAKOTAPALOPOUlfahZakiyah1*RosmalahYanti2

1AgroteknologiUniversitasCokroaminotoPalopo,Palopo,Indonesia

2PendidikanGuruSekolahDasar,UniversitasCokroaminotoPalopo,Palopo,Indonesia

[email protected]*)[email protected])

KataKunci:[Kompos,JaheMerah,LimbahPeternakan,Fermentasisingkat]

Abstrak:WargaKel.BotingKec.WaraKotaPalopoyangkegiatannyalebihbanyakdirumah(saatpemberlakuanaturan bekerja dari rumah) memanfaatkan lahanpekarangansebagaiarealpenanamanjahemerah.Untukmenyuburkan tanaman jahe merah, petani pemula inimenggunakan kotoran ternak ayam yang masih baru.Kegiatan ini diadakan dalam rangka melatih danmendampingi petani jahe merah pemula dalammengolahkotoranternakayammenjadikomposdalamwaktu singkat. Kegiatan yang diikuti oleh 17 orang inidilaksanakandenganmetodeeksperimendimanapetanipemula mempraktikkan langsung pembuatan komposberbahan dasar kotoran ternak. Kompos yang dibuatmulai terlihat hasilnya dalam 1 bulan pertama sejakpengaplikasian.

Publishedby:

Copyright©2021TheAuthor(s)ThisarticleislicensedunderCCBY4.0License

Page 2: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Vol. 1. No. 2, Agustus 2021

48

PendahuluanPenyebaranvirusCoronaSARS-CoV-2(penyebabcovid-19)saatinimasihmenjadi

berita utama di setiapmedia informasi. Berbagai jenis pengobatan diupayakan untukmenekanjumlahkorbancovid-19.Minimnyainformasimengenaipenangananvirusjenisbaru ini,menimbulkan berbagai persepsimengenai informasi obat terkait. Salah satugejala dari penyakit ini adalah kesulitan bernafas. Jahe merah merupakan salah satuvarietas jahe dengan kandungan senyawa aktif tertinggi jika dibandingkan denganvarietas jahe lainnya. Jahemerahdipercayaolehmasyarakat sebagai salahsatubahanrempahyangdapatmenyegarkansistempernafasan.

BerdasarkantemuanAssegafdkk(2020),ekstrakjahemerah(Zingiberofficinalevar. rubrum) memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. pyogenes yang merupakanpenyebab faringitis. Supu dkk (2018) menyatakan bahwa jahe merah juga memilikiaktivitas antiinflamasi, antidiabetik, antioksidan dan antimietik. Sedangkan Putra(IndonesiaWindow,17Maret2020)menyatakanbahwajahemerahberfungsisebagaiantiinflamasi yang mampu meredakan permasalahan pernafasan. Belum ditemukanpenelitianyangmenyatakanbahwajahemerahmampumengobaticovid-19.

JahemerahmerupakansalahsatutanamanyangmudahditemukandiIndonesia.Sebagian besar masyarakat percaya bahwa bahan ini mampu meningkatkan sistemimunitastubuh.KalbeFarmamenyatakantingginyapermintaanprodukherbalcairyangterbuatdarijahemerahsejakmerebaknyacovid-19(TheJakartaPost,12Maret2020).Kebutuhan pasar yang sangat tinggimenjadikan budidaya tanaman jahemerahmulaidilirikolehpetanikecil.

Jahe merah menyukai tanah subur, gembur dan memiliki bahan organik yangtinggi.Jahemerahyangdibudidayakandipekaranganrumahjugamemilikiprospekyangmenjanjikan.Umumnya,jenistanahyangtersediadipekaranganrumahmemilikibahanorganikyangrendah.Sehingga,untukmeningkatkanjumlahbahanorganikpadatanahjenis ini adalah dengan menambahkan pupuk organik. Beberapa petani pemula yangterlibatdalamkegiatanobservasiawalperencanaankegiatanabdimas,menyatakanakanmemakaipupukkimiauntukmenyuburkantanaman.Ketikaditawarikesediaannyauntukikutpelatihanpembuatankompos,beberapadiantaranyamenyatakanbahwapembuatankompos cukupmenyita waktu hingga siap digunakan, sehingga dirasa kurang efektif.Limbahhewanternakpribadimilikpetanijahemerahdinilaipotensialuntukdijadikanbahanbakupembuatankompos.

Kegiatanabdimaskali inimemilikibertujuanmelatihpetani jahemerahpemulauntukmemanipulasikondisipengomposansehinggadapatmemproduksikomposdalamwaktu singkat. Tujuan lainnya yaitumemberi alternatif pupukyangdapat diusahakanpetanipemulauntukmendukungusahabudidayanya.Denganmemberipelatihankepadaanggota kelompok petani jahe merah pemula di daerah tersebut, diharapkan dapatmemberi pengetahuan barubagi petani mengolahlimbah peternakan menjadi lebihbermanfaat.

MetodePelaksanaanKegiataninidilaksanakandiKelurahanBotingKecamatanWaraKotaPalopopada

Desember 2020 sebagaimana yang terlihat pada Gambar 1. Mitra kegiatan ini adalah

Page 3: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Jurnal Abdimas Indonesia

49

peternak ayamkampung sekaliguspetani jahemerahpemula yang adadi lokasi yangdimaksud. Kegiatan ini meliputi pemberian pelatihan pembuatan aktivator kompos,perbanyakan aktivator, pengolahan kotoran ternak ayam menjadi kompos, danpendampingan aplikasi kompos yang telah dibuat pada tanaman jahe merah.Keberhasilan kegiatan ini diukur dari durasi pengomposan dan tingkat pertumbuhanbibittanamanjahemerahmenggunakankomposyangtelahdibuat.

Gambar1.PetaKel.Boting,Kec.WaraKotaPalopo

HasildanPembahasanPelaksanaankegiatanabdimasiniterdiriatasbeberapatahapan.Tahapanpertama

adalah pelatihan pembuatan aktivator pupuk dan perbanyakan aktivator. Gambar 2.menyajikantahapanperbanyakanaktivatorpupukhinggasiappakai.

Gambar2.PembuatandanPerbanyakanAktivator

Beberapa peserta kegiatan mengapresiasi jenis-jenis aktivator yang mudahditemukan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat digunakan dalam pembuatankompos.Aktivatorpupukyangdigunakanpadapelaksanaankegiataniniadalahaktivatorpupukyangberedardipasaran.Pelaksanamemilihjenisinikarenamudahdiperolehdanrendemenhasilyangbanyak.Aktivatoryangdigunakandalampelatihaninimerupakancampuranjenisaktivatorkomersialdanjenisaktivatordaribuahyangmudahmembusukdan susu basi. Tahapan kedua yaitu pengolahan limbah peternakan menjadi pupukorganikkompos.Bentukawal limbahpeternakanyangdikumpulkanolehparapesertadisajikanpadaGambar3.

Page 4: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Vol. 1. No. 2, Agustus 2021

50

Gambar3.Bahandasarkompos

Tahapan pengolahan limbah peternakanmenjadi pupuk organik kompos yaknipenambahandedak,penambahanaktivatorsebagaimanaditampilkanpadaGambar4.

Gambar4.Penambahandedak(kiri)danPenambahanaktivator(kanan)

Proses selanjutnya adalah proses fermentasi pada lantai berpori dan ditutupsepertiyangdiperlihatkanpadaGambar5.Denganmenutupbahanbakukomposselamaproses fermentasi membantu mempercepat peristiwa pengomposan. Selama prosespenutupan ini, dibantu dengan pembalikan bahan baku, dapat menjaga kelembapancampuran danmempercepat pematangan bahan bakumenjadi kompos (Costa, et. al.,2016).

Gambar5.Fermentasibahandasarkompos

Page 5: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Jurnal Abdimas Indonesia

51

Proses ini memakan waktu 7 hari sampai kompos dinyatakan siap untukdiaplikasikan. Selama proses fermentasi berlangsung, dilakukan pengadukan secaraberkala dan menjaga suhu campuran. Hasil akhir fermentasi menjadi komposdiperlihatkan pada Gambar 6. Berdasarkan Gambar 6, terlihat kompos memiliki sifatremahberwarnacoklatkehitaman.Kelimpahankonsorsiummikrobadalamaktivatordanpengadukansecaraberkalamenjadifaktoryangmempengaruhikecepatankematangankompos(Monica,et.al.2016;Zhao,et.al.2018;Mirdamadian,et.al.2011;Djaja,2008).Beberapatindakanyangdilakukanuntukmemanipulasikematangankomposagarlebihcepat yaitu dengan pertimbangan kandungan rasio C/N bahan utama (dalam hal inikotoranternak),penjagaansuhuoptimal(30⁰-70⁰C),aerasibahandanukuranpartikelbahan(IsroidanYuliarti,2009).

Gambar6.KomposhasilpelatihanTahapankegiatanselanjutnyaadalahaplikasikomposyangtelahdibuat.Gambar

7merupakanpembuatanmediatanamdaritanahdankompos.

Gambar7.Pembuatanmediatanamjahemerah

EfektivitaskomposyangtelahdibuatdiperlihatkanpadaGambar8.

Gambar8.Perkembanganpertumbuhanbibitjahemerahumur3pekan

Page 6: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Vol. 1. No. 2, Agustus 2021

52

KesimpulanPelaksanaan kegiatan ini memberi pilihan alternatif pupuk tanaman bagi

masyarakat khususnya peserta kegiatan. Dengan memanipulasi faktor yangmempengaruhi pengomposan, waktu fermentasi kompos dapat dipersingkat secaraefektif.Kegiatanlanjutanyangdapatdikembangkandarikegiataniniadalahmerancangpembuatanpupukorganikcair.

UcapanTerimakasihUcapan terima kasih diberikan kepada Universitas Cokroaminoto Palopo atas

bantuanhibahhinggakegiatan ini terlaksanadengan lancar.Ucapan terimakasih jugadiberikan kepada aparatur pemerintah danwargaKel. Boting, Kec.WaraKota Palopoyangmendukungketerlaksanaankegiatan.

ReferensiAnonim.(2020).RedGingerIncreasesImmunity,PreventsCoronavirusInfection.Indonesia

Window. Retrieved from https://indonesiawindow.com/en/red-ginger-increases-immunity-prevents-coronavirus-infection/

Assegaf, S., Kawilarang, A. P., Handajani, R. (2020). Antibacterial Activity Test of Red

GingerExtract(Zingiberofficinalevar.rubrum)AgainstStreptococcuspyogenesinvitro. Biomolecular and Health Science Journal. 8(1).http://dx.doi.org/10.20473/bhsj.v3i1.19130

Costa,M.S.S.DeM.,Carneiro,L.J.,Costa,L.A.De.M.,Pereira,D.C.,Lorin,H.E.F.(2016).

CompostingTimeReductionofAgro-IndustrialWastes.JournaloftheBrazilianAssociationofAgriculturalEngineering.36(6).https://doi.org/10.1590/1809-4430-Eng.Agric.v36n6p1206-1217/2016

Djaja, W. (2008). Langkah Jitu Membuat Kompos dari Kotoran Ternak dan Sampah.

Tangerang:PTAgroMediaPustaka.Isroi&Yuliarti,N.(2009).Kompos:CaraMudah,MurahdanCepatMenghasilkanKompos.

Yogyakarta:ANDIOFFSET.Mirdamadian,S.H.,Khayam-Nekoui,S.M.,Ghanavati,H.(2011).ReduceofFermentation

Time in Composting Process by Using a Special Microbial Consortium. WorldAcademy of Science, Engineering and Technology 76 2011. Diakses darihttps://www.researchgate.net/publication/247160288_Reduce_of_Fermentation_Time_in_Composting_Process_by_Using_a_Special_Microbial_Consortium

Mufti,R.R.(2020).PeopleRushforRedGingerSupplementsasCOVID-19FearsGrow.The

Jakarta Post. Retrieved fromhttps://www.thejakartapost.com/news/2020/03/12/people-rush-for-red-ginger-supplements-as-covid-19-fears-grow.html.

Supu,R.D.,Diantini,A.,Levita,J.(2018).RedGinger(Zingiberofficinalevar.rubrum):Its

ChemicalConstituents,PharmacologicalActivitiesandSafety.FitofarmakaJurnalIlmiahFarmasi.8(1):25-31.10.33751/jf.v8i1.1168

Page 7: J . A . I : Jurnal Abdimas Indonesia

Jurnal Abdimas Indonesia

53

ZhaoJ,LiuJ,LiangH,HuangJ,ChenZ,NieY,etal.(2018)Manipulationoftherhizosphere

microbial community through application of a new bio-organic fertilizerimproves watermelon quality and health. PLoS ONE 13(2): e0192967.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0192967