Top Banner
TEORI PASAR Macam macam pasar dalam teori ekonomi
22

IX.pasar

Jan 30, 2016

Download

Documents

jiu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: IX.pasar

TEORI PASAR

Macam macam pasar dalam teori ekonomi

Page 2: IX.pasar

2

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Definisi Pasar

Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah bertemunya permintaan dan penawaran untuk suatu barang/jasa yang diperjual-belikan.

Fungsi Pasar1. Pembentukan nilai harga

2. Pendistribusian

3. Promosi

Page 3: IX.pasar

3

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Pasar output

Adalah pasar yang memperjual-belikan produk (barang/jasa) sebagai hasil produksi perusahaan. Pasar menurut bentuk

1. Pasar Persaingan Sempurna

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar menurut waktu

- Pasar Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan Pasar menurut jenis

1. Pasar Konkret

2. Pasar Abstrak

Page 4: IX.pasar

4

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Pasar menurut wilayah pemasarannya- Pasar Lokal, Daerah, Nasional, Internasional

- Pasar inputAdalah pasar yang memperjual-belikan input

bagi perusahaan untuk melakukan produksi, dilakukan oleh pemilik faktor produksi (penjual) dengan perusahaan (pembeli).

Page 5: IX.pasar

5

Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Faktor Produksi :

1. Sumber daya alam (tanah)

2. Sumber daya manusia

3. Modal

4. Skill/ keahlian

Pasar Input dibedakan menjadi : Pasar Tanah Pasar Tenaga Kerja Pasar Modal

Page 6: IX.pasar

6

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.

CIRI-CIRI Pasar Persaingan Sempurna :1. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil

interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga perusahaan tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).

2. Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan (homogenous product). Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Page 7: IX.pasar

3. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge)

4. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)

5. Terdapat banyak perusahaan dalam pasar

7

Page 8: IX.pasar

Homogenitas Produk (Homogenous Product)Produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.

Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge) Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual.

8

Page 9: IX.pasar

Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)

Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker). Secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.

Keleluasaan Masuk – Keluar Pasar (Free Entry and Exit)Dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi 9

Page 10: IX.pasar

10

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang tidak sebanding atau tidak seimbang.

Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna : Pasar Monopoli Pasar Oligopoli Pasar Persaingan Monopolistis

Page 11: IX.pasar

11

Pasar Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

Page 12: IX.pasar

12

Ciri dan Sifat Pasar Monopoli

Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.

Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopoli akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.

Page 13: IX.pasar

13

Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopoli yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Dengan kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopoli sebagai satu-satunya produsen di pasar.

Page 14: IX.pasar

14

Monopoli yang Tidak Dilarang

Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature

Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence

Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

Page 15: IX.pasar

15

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Page 16: IX.pasar

16

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan relasi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel .

Pasar Oligopoli

Page 17: IX.pasar

17

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Page 18: IX.pasar

18

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.

Page 19: IX.pasar

19

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.

Pasar Persaingan Monopolistik

Page 20: IX.pasar

Perbedaan – Ciri-ciri PasarCIRI-CIRI

BENTUK PASARPERS. SEMPURNA MONOPOLI OLIGOPOLI MONOPOLISTIK

JUMLAH PERUSAHAAN

Sangat banyak Satu Sedikit Banyak

JENIS PRODUKSI

Barang standard

Unik, tidak ada pengganti

Barang standard-berbeda corak

Berbeda corak

HARGA Tidak bisa ditentukan

Besar sekali Tanpa kerja sama-sedikit sekali

Sedikit pengaruhnya

MASUK/KELUAR Mudah dan tidak ada hambatan

Tidak mungkin Banyak hambatan

Sedikit hambatan

PERSAINGAN DI LUAR HARGA

Tidak ada Tidak ada Sangat besar Besar sekali, terutama iklan

CONTOH Barang pertanian Durian, rambutan, sawit

Air minum, listrik

Perusahaan Mobil, semen, kertas

Perusahaan shampo, pasta gigi 20

Page 21: IX.pasar

21

Tonny Hendra Nadeak, S.P., M.Si

Page 22: IX.pasar

TUGAS

Carilah 5 buah bentuk-bentuk produk yang ada dalam persaingan monopolistik, misalnya sepeda motor, sabun,sampho, dll

Buatlah analisis apa yang menjadi ciri khas dari setiap merek tersebut

Kemudian buatlah analisis iklan dari merek itu, apakah iklan tersebut menonjolkan ciri khasnya.