Top Banner

of 87

iut 1

Oct 09, 2015

Download

Documents

ahmadlubi

Ilmu ukur tanah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/19/2018 iut 1

    1/87

    ILMU UKUR TANAH 1PERTEMUAN 1 (Selasa, 17 September

    2013)POLBAN 2013

    1

  • 5/19/2018 iut 1

    2/87

    Materi Ajar

    1. Prinsip Dasar Pengukuran

    2. Skala Denah

    3. Peta dan Denah Dinas

    Topografi

    4. Sigi Linear

    5. Optika Sederhana

    6. Penyipatan

    7. Penampang Vertikal

    8. Pembuatan Kontur

    9. Azimut

    10. Sigi Kompas

    11. Koordinat Sikusiku

    12. Teodolit

    13. Pengukuran Poligon Teodolit

    14. Takhimetri

    15. Luas dan Volume16. Penentuan Lengkungan

    17. Pematokan

    18. Prinsip Pengalokasian Titik

    19. Pengukuran Jarak Secara Elektronik(PJE)

    20. Sigi Bangunan yang Ada

    21. Persiapan UTS

    2

  • 5/19/2018 iut 1

    3/87

    Prinsip Dasar

    Ilmu Ukur Tanah/Penyigian Tanah

    Penyigian(Kamus Besar Bahasa Indonesia)

    iluminasi, pencahayaan, penerangan, penyinaran

    investigasi, penelitian, pengkajian, penyelidikan,penyurveian, riset

    Ilmu ukur tanahadalah bagian dariilmu geodesiyang mempelajari cara-carapengukuran di permukaan bumidan dibawah tanahuntuk menentukan posisi relatif atau

    absolut titik-titik pada permukaan tanah, diatasnya atau di bawahnya, dalam memenuhikebutuhan seperti pemetaan dan penentuanposisi relatif suatu daerah (wikipedia)

    3

    http://id.wikipedia.org/wiki/Geodesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Geodesi
  • 5/19/2018 iut 1

    4/87

    Pengertian Sederhana Ilmu Ukur

    Tanah

    Seni mengukursuatu wilayah di bumi

    dan menyajikannya dalam skala yang

    cocok di atas kertas

    MATEMATIKAWAN PRAKTIS

    4

  • 5/19/2018 iut 1

    5/87

    Pengukuran dengan sistem

    metrikSatuan Dasar SI

    Kuantitas Satuan Lambang

    Panjang Meter m

    Luas Meter Persegi m2

    Isi Meter Kubik m3

    Massa Kilogram kg

    Kapasitas Liter l

    Isi Massa Kapasitas

    1 meter kubik 1000 kilogram 1000 liter

    1 desimeter 1 kilogram 1 liter

    1 sentimeter 1 gram 1 milimeter

    Keterkaitan masingmasing kuantitas

    5

  • 5/19/2018 iut 1

    6/87

    Matematika Pengukuran

    Nisbah Trigonometri Pokok

    A

    B

    C

    b a

    c

    1 Sin A a/b

    2 Cos A c/b

    3 Tan A a/c

    4 Cosec A b/a = 1/Sin A

    5 Sec A b/c = 1/cos A

    6 Cot A c/a = 1/tan A

    6

  • 5/19/2018 iut 1

    7/87

    Matematika Pengukuran

    Kaidah Sinus

    7 Kaidah Sinus a/sin A = b/sin B = c/sin C = 2R

    8 Kaidah Kosinusa2= b2+ c2-2bc cos A

    Jika A Tumpul, cos A = -cos (180-A)

    9 Kaidah Luas Luas segitiga ABC = ab sin C

    10 Rumus tangen setengan sudut Tan (A-B)/2 = (a-b)/(a+b) x cot C/2

    11

    Luas segitiga ABC (s)(s-a)(s-b)(s-c)

    Cos A/2 (s)x(s-a)/bc

    s (a+b+c)/2

    A

    B

    C

    a b

    c A

    B

    C

    a b

    c

    7

  • 5/19/2018 iut 1

    8/87

    Prinsip dasar pengukuran

    Menggunakan pengukuran linear saja

    Trilaterasi

    Garisgaris saling tegak lurus

    Menggunakan pengukuran linear dan angular

    Triangulasi

    Koordinat Polar

    8

  • 5/19/2018 iut 1

    9/87

    Contoh Soal

    Diketahui :

    Skala 1 : 2500

    Ditanya :

    Tentukan apakah informasi berikut mengenai titiktitik yang sama :

    Pengukuran garisAB = 273,2 m; AC = 200,0 m; CB = 244,9 m Pengukuran garisAB = 273,2 m

    Pengukuran sudutBAC = 60; dan CBA 45

    Pengukuran garisAC = 200,0 m; AB = 273,2 m

    Pengukuran sudutBAC = 60

    Pengukuran garisAOB = 273,2 m;Pengukuran titik ofset AO = 100,0 m;

    Pengukuran ofset OC = 173,2 m

    9

  • 5/19/2018 iut 1

    10/87

    Penerapan Prinsip

    Trilaterasi dan offset

    Kerangka

    Sebuah rumah yang dibangun pada sebidang tanah dengan luasan tertentu,

    sehingga pengukuran dilakukan dengan mengukur pada sebidang tanah yg

    kemudian dijadikan kerangka pengukuran

    Rincian

    Pagar, selokan, bangunan dan jalan adalah rincian yang dimasukan ke dalam

    kerangka

    Triangulasi dan Poligon

    Beberapa segitiga dan segiempat membentuk kerangka dasar Hanya satu panjang yang diukur

    Posisi titiktitik poligon mengacu pada satu garisgaris basis

    Kaidah dasar pengukuran Bekerja dari Keseluruhan menuju ke

    Bagian

    10

  • 5/19/2018 iut 1

    11/87

    Contoh soal

    Dalam suatu skema triangulasi sederhana, beberapa segitiga

    dihubungkan untuk menghasilkan gambar di bawah. Garis Basis AB

    diukur dengan pita ukur dan sudut segitiga diukur dengan teodolit.

    Berapakah jarak DE yang memotong sungai?

    D

    C

    B

    AE

    63

    68

    49

    62 57

    61

    32

    65

    83

    11

  • 5/19/2018 iut 1

    12/87

    Skala Denah

    Skala suatu peta

    Perbandingan antara setiap jarak pada peta dan jarak yang

    sama di atas tanah

    10 milimeter pada denah mewakili jarak tanah 10 kilometer

    skala terlalu kecilsedikit sekali rincian yang ditunjukkan 10 milimeter mewakili jarak 1 meterskala terlalu besar

    rincian yang kecil dapat ditunjukkan

    SKALA dibuat berdasarkan kebutuhan

    12

  • 5/19/2018 iut 1

    13/87

    Cara menunjukkan skala

    Dinyatakan dengan kalimat

    contoh : 1 sentimeter mewakili 1 meter

    Dinyatakan dengan gambar

    contoh :

    Dengan pecahan representatif

    digunakan suatu pecahanpembilang mewakili jumlah satuan pada petadan penyebut mewakili banyaknya satuan yang sama di atas tanah

    merupakan cara internasional untuk menunjukkan skalacontoh : 1 sentimeter mewakili 1 meter1/1001: 100ada

    100 sentimeter dalam 1 meter

    13

  • 5/19/2018 iut 1

    14/87

    Konversi skala ke pecahan representatif

    (PR)

    Jika 1 sentimeter pada peta mewakili 10 meter di atas tanah,pecahan reprensentatifnya adalah :

    Jika PR pada peta 1 : 120 berapa satuan di atas tanahmewakili 2 satuan dalam peta

    PR = 1:120

    1 satuan peta = 120 satuan tanah

    2 satuan peta = 2 x 120 satuan tanah= 240 satuan tanah

    Jika PR pada peta 1:1200, berapa jarak antara 2 titik padapeta jika jarak sebenarnya di atas tanah 360 meter

    14

  • 5/19/2018 iut 1

    15/87

    Konversi Luas dengan pecahan

    representatif

    Jika PR pada denah besar sekali, misal , maka arti yangdisandang pecahan itu adalah bahwa 1 satuan pada denahmenyatakan 4 satuan di atas tanah. Karena itu, bujur sangkar satusatuan pada denah mewakili luas tanah sebesar (4 satuan x 4satuan), sehingga muncul rumus sederhana:

    Skala denah = 1:4Luas denah = 1 x 1 satuan persegi

    jadi luas tanah = (1x4)x(1x4) satuan persegi

    = 1x42 satuan persegi

    Artinya luas tanah = luas denah x 42

    = luas denah x (faktor skala)2

    maka luas denah = luas tanah/42

    Jadi luas denah = luas tanah x (PR)2

    15

  • 5/19/2018 iut 1

    16/87

    Contoh konversi luas dengan

    PR Skala suatu denah adalah 1 : 4. Jika bujur

    sangkar pada denah tersebut berukuran 3 kali 3satuan berapakah luas tanahnya ?

    Skala Denah = 1: 4

    Luas Denah = 3x3 = 9 satuan persegiLuas Tanah = (3x4)x(3x4) = 144 satuan persegi

    Dengan rumus

    Luas denah = luas tanah x (PR)2

    9 = LT x (1/4)2LT = 9/(1/16)

    LT = 144 satuan persegi

    16

  • 5/19/2018 iut 1

    17/87

    Soal

    1. Uraikan 3 cara untuk menyatakan skala pada peta ataudenah. Jelaskan secara garis besar, apa kelebihan dankekurangannya!

    2. Sebidang tanah yang terletak diantara jalan lurus dan pagarbatas mempunyai luas 6250 m2

    Luas tanah itu, diukur pada denah lama yang skalanya terhapus,adalah 1000 m2berapakan skala denah lama itu ?

    Pengukuran garis utama menyusuri tepi jalan. Jika jarak dari tepiakhir garis utama ke pagar batas itu adalah 36,9 m dan 25,6 mdiukur tegak lurus pada garis utama, hitung panjang garis utama

    itu?3. Dalam penataan kembali pusat kota, suatu tugu peringatan

    perang akan diganti dengan tugu baru dari beton. Sebuahcontoh blok beton berskala 1:5 mempunyai ukuran tinggi 1meter, lebar 500 mm. Bila contoh beton itu beratnya 500 kg,

    hitunglah ukuran dan berat tugu peringatan yangsesungguhnya!

    17

  • 5/19/2018 iut 1

    18/87

    PERTEMUAN 2

    Selasa, 24 September 2013

    ILMU UKUR TANAH18

  • 5/19/2018 iut 1

    19/87

    PENDAHULUAN

    BatasanBatasan Batasanbatasan pengukuran dalam lingkup

    teknik sipil dan konstruksi bangunan

    Melakukan pengukuran sederhanaMentransfer data dalam bentuk gambar dan hitungan

    di lapangan

    Tidak mengarahkan mahasiswa ke profesi juru ukur

    Dimensidimensi yang dapat diukur Jarak, dapat diukur dengan mistar, pita ukur dan

    alat optis seperti Theodolit, alat penyipat datar

    19

    mens mens ang apa

  • 5/19/2018 iut 1

    20/87

    mens mens yang apadiukur

    Jarak, dapat diukur dengan mistar, pita ukur

    dan alat optis seperti Theodolit, alat penyipat

    datar

    Ketinggian, dapat diukur dengan Waterpassdan rambu ukur dan alatalat optis sepertialat penyipat datar

    Sudut, dapat diukur dengan alat Optis sepertiTheodolit dan sebagainya

    20

  • 5/19/2018 iut 1

    21/87

    Alat Ukur Jarak

    Mistar GeserMistar

    Pita Ukur

    Pita Ukur

    21

  • 5/19/2018 iut 1

    22/87

    Theodolit22

  • 5/19/2018 iut 1

    23/87

    Alat Penyipat Datar23

  • 5/19/2018 iut 1

    24/87

    Prinsip Dasar Pengukuran di

    Lapangan

    Untuk menghindari kesalahan pada

    pengukuran sebaiknya :

    Perlu ada pengecekkan yang terpisah tidak cukup

    hanya satu kali pengukuran Tidak ada kesalahankesalahan dalam

    pengukuran

    24

  • 5/19/2018 iut 1

    25/87

    Pengukuran Geodesi

    Pengukuran geodesi : bentuk pengukuranyangmemperhitungkan bentuk dari bumi, semua garisyang terdapat pada permukaan bumi adalah garislengkung dan segitiganya adalah segitiga bola

    Semua pengukuran geodesi termasuk kedalampekerjaan yang besar dan memerlukan tingkatketelitian yang tinggi

    Tujuan:

    menentukan posisiposisi yang teliti di atas permukaanbumi menentukan posisiposisi dengan jarak yang besar yang

    merupakan posisiposisi kontrol dimana dapat digunakansebagai pengikatan untuk pengukuranpengukuran yang

    lebih kecil

    25

  • 5/19/2018 iut 1

    26/87

    Peta

    Peta : gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala

    tertentu melalui suatu sistem proyeksi

    Berdasarkan Isi Data yang Disajikan

    Peta umum, yakni peta yang menggambarkan kenampakan bumi, baik

    fenomena alam atau budaya. Peta umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

    Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumilengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam

    peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada

    peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian

    yang sama.

    Peta korografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian

    permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang.Contoh peta korografi adalah atlas

    Peta dunia atau geografi, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil

    dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

    Peta khusus(peta tematik), yaitu peta yang menggambarkan informasi

    dengan tema tertentu/khusus. Misalnya, peta politik, peta geologi, peta

    penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk,dan sebagainya.

    26

  • 5/19/2018 iut 1

    27/87

    Peta Topografi27

  • 5/19/2018 iut 1

    28/87

    Peta Korografi28

  • 5/19/2018 iut 1

    29/87

    Peta Dunia/Geografi29

  • 5/19/2018 iut 1

    30/87Peta Tematik

    30

  • 5/19/2018 iut 1

    31/87

    Peta Tematik31

  • 5/19/2018 iut 1

    32/87

    Peta Peta Berdasarkan Sumber Datanya

    Peta turunan (Derived Map)yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah

    ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan.

    Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan

    Peta berdasarkan bentuk

    Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta yang

    berbentuk datar dan pembuatannya pada bidang datar seperti kain. Peta ini digambarkan

    menggunakan perbedaan warna atau simbol dan lainnya.

    Peta timbul atau peta tiga dimensi atau peta stereometri, yaitu peta yang dibuat hampir sama

    dan bahkan sama dengan keadaan sebenarnya di muka bumi. Pembuatan peta timbul

    dengan menggunakan bayangan 3 dimensi sehingga bentukbentuk muka bumi tampakseperti aslinya.

    Peta digital, merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer.

    Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra satelit, foto udara.

    Peta garis, yaitu peta yang menyajikan data alam dan kenampakan buatan manusia dalambentuk titik, garis, dan luasan.

    Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi dengan garis

    kontur, nama, dan legenda.

    Peta berdasarkan tingkat kedetailan

    Peta detail, peta yang skalanya > 1:25.000

    Peta semi detail, peta yang skalanya > 1:50.000 Peta tinjau, peta yang skalanya > 1:250.000

    32

  • 5/19/2018 iut 1

    33/87

    Peta Turunan33

  • 5/19/2018 iut 1

    34/87

    Peta Digital34

  • 5/19/2018 iut 1

    35/87

    Peta Garis35

    S t Uk t k P j d

  • 5/19/2018 iut 1

    36/87

    Satuan Ukur untuk Panjang dan

    Luas

    Di Indonesia umum digunakan sistem matrik

    Panjang 1 kilometer (km) = 1000 meter

    1 hektometer (hm) = 100 meter

    1 meter (m) = 1 meter 1 desimeter (dm) = 0,1 meter

    1 centimeter (cm) = 0,01 meter

    1 milimeter (mm) = 0,001 meter

    Luas 1 kilometer persegi (km2) = 1.000.000 meter2

    1 hektar (ha) = 10.000 meter2

    1 are (are) = 100 meter2

    36

  • 5/19/2018 iut 1

    37/87

    Satuan Pengukuran Sudut

    Sistem Seksagesimal Dalam sistem seksagesimal keliling lingkaran dibagi dalam 360

    bagian yang disebut derajat. 10 (1 derajat) = 60 (60 menit) dan 1= 60 (60 detik).

    Sistem Sentisimal

    Dalam sistem sentisimal keliling lingkaran dibagi dalam 400bagian yang disebut grade. 1g (1 grade) = 100c (100 centigrade)dan 1c = 100cc (100 centicentigrade)

    Sistem Radial Dalam sistem radial keliling lingkaran dibagi dalam bagian yang

    disebut dengan satu radial.

    Sistem Waktu Sistem waktu digunakan dalam pengukuran astronomi.

    Dimana, 360 = 24 jam; 1 jam =15

    37

  • 5/19/2018 iut 1

    38/87

    Satuan Ukur Sudut

    Radial Seksagesimal Sentisimal

    Sudut Derajat Grid

    1 derajat 1 1g= 1 grid

    1 derajat 60 menit = 60 100c= 100 centi grid

    1 menit 60 detik = 60 100cc= centricentri grid

    1 detik 1 1cc

    1 lingkaran 360 400g

    1 lingkaran 21.600 40.000c

    1 lingkaran 1.296.000 40.000.000cc

    38

  • 5/19/2018 iut 1

    39/87

    Satuan ukur Sudut

    Dari Seksagesimal ke Sentisimal 1 = 1,11111 grid

    1 = 0,01852 grid 1 = 0,00031 grid

    Dari Sentisimal ke Seksagesimal 1g = 054 1cg = 0 32,4 1cc = 0.3

    Radian 1 rad = 180/

    1derajat = /180

    39

  • 5/19/2018 iut 1

    40/87

    Contoh Soal

    Ubahlah sudut 632145 kedalam grid

    63 = 70,000.00g

    21 = 0,38889g

    45 = 0,01389g +

    632145 = 70,40278g= 70g40c27,9cc

    Ubah sudut 125,2192gke dalam bentuk derajat

    100g = 900000,00

    25g = 223000,00

    21c = 01120,4092cc = 00029,80 +

    125,2192g =1124150,20

    40

  • 5/19/2018 iut 1

    41/87

    Latihan Soal41

    Kerjakan soal dibawah ini : Nyatakan 2,75 radian dalam ukuran derajat!

    Nyatakan 56 derajat dalam ukuran radian!

    Nyatakan 53o26 48 ke dalam ukuran sentisimal! Nyatakan 131g36cg78cc ke dalam ukuran seksagesimal!

    145o

    34 25 - 30o

    39 30 = 145o34 25 + 30o39 30 = 145g34cg25cc- 30g39cg30cc=

    145g34cg25cc+ 30g39cg30cc=

    Kerjakan soal dibawah ini :

    Nyatakan 2,65 radian dalam ukuran derajat!

    Nyatakan 35 derajat dalam ukuran radian!

    Nyatakan 34o23 30 ke dalam ukuran sentisimal! Nyatakan 123g33cg54cc ke dalam ukuran seksagesimal!

  • 5/19/2018 iut 1

    42/87

    PENGUKURAN JARAK

    Alatalat pengukur jarak Jalonpanjang 2 m, terbuat dari tongkat kayu atau besi,

    tingkatan hingga 200 mm dicat selang seling merah danputih, berbentuk silinder dengan ujung lancip

    Pen Ukur

    besi bulat sepanjang 900 mm, runcing pada 1ujungnya dan ujung yang lainnya dilingkarkan untuktempat mengikat pita berwarna sehingga mudah terlihatdari kejauhan

    Pengukuran Jarak pada Jarak yang Panjang

    Kesalahan pada Pengukuran Jarak Kesalahan Besar

    Kesalahan Tetap

    Pengikatan titiktitik Pengukuran

    42

  • 5/19/2018 iut 1

    43/87

    Pengukuran Panjang43

    Titik No. Pengukuran

    1

    Pengukuran

    2

    Pengukuran

    3

    Rata rata

  • 5/19/2018 iut 1

    44/87

    Jalon44

    Cara Mengukur Jarak dengan

  • 5/19/2018 iut 1

    45/87

    Cara Mengukur Jarak dengan

    Jalon

    Syarat-syarat pemasangan jalon dalam pekerjaan survei adalah: Pemancangan jalon harus tegak lurus, artinya harus merupakan

    proyeksi dari titik. Titik disini bukan tegak lurus menuju permukaan bumitetapi tegak lurus terhadap titik pusat bumi atau searah dengan tarikanbumi.

    Mendirikan jalon di atas permukaan tanah yang lembek dilakukan

    dengan kedalaman + 50 cm, sedangkan pada tanah yang keras dapatdibantu dengan kaki besi.

    Menancapkan jalon harus tepat di atas titik yang akan diambilpengukurannya.

    Pemancangan jalon pada tanah yang miring untuk menentukan tegaklurusnya harus menyesuaikan keadaan sekelilingnya, misalnya denganpatokan tegak lurus pada pohon didekatnya. Untuk menyetel jalon agar

    jalon benar-benar tegak lums dapat dilakukan dengan cara: bantuan sebuah unting-unting;

    menggunakan sebuah nivo atau waterpass;

    membidikkan tepi jalon terhadap garis-garis tegak lurus yang terdapat disekitamya (sudut rumah dan sebagainya).

    45

    Contoh Gambar Alat Pengukur

  • 5/19/2018 iut 1

    46/87

    Contoh Gambar Alat Pengukur

    Jarak

    Keterangan Gambar (dari kiri ke kanan)

    Gambar 1. Jalon. Gambar 2. Patok Gambar 3.Patok Gambar 4. Rambu Bambu

    Kayu. Ukur Gambar 5 Untingunting

    46

    K l h k l h d k

  • 5/19/2018 iut 1

    47/87

    Kesalahankesalahan pada pengukuranjarak

    Kesalahan Besar

    Pengukur kurang pengalaman

    Pengukur ceroboh

    Cara mengatasi : lakukan pengukuran jarak bolakbalik sebagai koreksi

    Kesalahan Kecil

    Pita ukur tidak terletak pada satu garis lurus

    lendutan

    47

    MEMBUAT SUDUT SIKU SIKU

  • 5/19/2018 iut 1

    48/87

    MEMBUAT SUDUT SIKUSIKU(90)

    Membuat sudut sikusiku dengan alat ukurjarak

    Membuat sudut sikusiku dengan peralatan

    tangan Salib sumbu

    Cermin sudut dan prisma

    48

  • 5/19/2018 iut 1

    49/87

    Salib Sumbu

    2 buah metal yang saling berpotongan tegak lurus satu dengan yang

    lainnya

    Berbentuk silinder yang berlubang sisi kiria dan kanannya serta tegak

    lurus, lubang berfungsi sebagai garis bidik

    Dilengkapi dengan tangkai untu mencap pada tanah

    49

  • 5/19/2018 iut 1

    50/87

    Cermin Sudut dan Prisma50

  • 5/19/2018 iut 1

    51/87

    Cermin Sudut dan Prisma51

  • 5/19/2018 iut 1

    52/87

    Cermin Sudut dan Prisma

    Dirancang sebagai peralatan tangan yangdigunakan secara luas

    Prinsip kerja :

    Sinar cahaya dipantulkan oleh dua permukaan yangtersusun secara tetap satu dengan yang lainnya danakan merubah arah jalannya

    Sinar sebesar 2 kali lipat sudut antara permukaancermin, walaupun arah cermin diputar dua permukaan

    pantul diatur dengan sudut 45 sehingga garis sinardibelokkan 90

    Biasa digunakan prisma karena sudutsudutnyatidak berpengaruh terhadap kesalahan garis arah

    52

  • 5/19/2018 iut 1

    53/87

    Cermin sudut dan Prisma

    Cara Kerja Cermin sudut dipegang pada garis lurus sambil bidik 2 titik patok

    atau jalon yang jauh dari alat

    Pengamat menggerakgerakkan alat sepanjang garis ukurhingga bayangan dari objek yang telah ditentukan seperti sudutbangunan dan sebagainya berimpit dengan bayangan 2 titiksebelumnya.

    Gunakan untingunting yang digantungkan pada bagian bawahalat untuk menentukan posisi titik sudutnya

    Prisma rangkap dapat ditempatkan pada garis 2 titik, transit danjalon

    Bila bayangan dari dua titik pada masingmasing ujung garisdiimpitkan pada alat, alat telah berada pada garis lurus Pengamat menggerakgerakkan prisma sepanjang garis

    hingga objek terlihat secara langsung berada pada 1 garisdengan 2 bayangan sebelumnya.

    53

    MEMBUAT GARIS LURUS DI

  • 5/19/2018 iut 1

    54/87

    MEMBUAT GARIS LURUS DI

    LAPANGAN

    Membuat garis lurusdengan jalon

    Rintangan

    Rintangan pada pembuatan garis lurus

    Rintangan yang dapat dihindari denganmemindahkan garis ukur

    Rintangan yang tidak dapat dihindari dengan

    memindahkan garis ukur

    Rintangan yang dapat dihindari dengan

    pembuatan garis lurus

    54

  • 5/19/2018 iut 1

    55/87

    PERTEMUAN 3

    Selasa, 1 Oktober 2013

    ILMU UKUR TANAH55

    LENGKUNG MENDATAR

  • 5/19/2018 iut 1

    56/87

    LENGKUNG MENDATAR

    SEDERHANA

    Membuat Lengkung Sederhana

    Titik Perantara

    Titik Perantara cara garis singgung

    Titik Perantara cara koordinat

    Titik perantara dengan cara seperempat

    bagian

    56

  • 5/19/2018 iut 1

    57/87

    Membuat Lengkung Sederhana

    Teknik Sipil fungsi lengkungan sederhana

    Jalan Raya

    Sungai

    Saluran Jalan Kereta Api

    JenisJenis Lengkungan

    Lengkung sederhana Lengkungan majemuk

    Lengkung bolak balik dan spiral

    57

    Lengkung

  • 5/19/2018 iut 1

    58/87

    g gMendatar

    SederhanaKeterangan :R = JariJari

    = sudut pusat

    = sudut defleksi

    T1 = T2 = Titik Singgung

    ST1 = ST2 = Jarak Singgung

    SM = Jarak Luar

    MD = Ordinat Tengah

    T1MT2 = panjang lengkung/busur

    T1DT2 = Tali Busur

    Rumus :

    ST1 = ST2 = R tan

    M

    DT1 T2

    0,5

    R R

    S

    C

    58

    Titik titik Perantara dari

  • 5/19/2018 iut 1

    59/87

    Titiktitik Perantara dariLengkungan

    Lengkungan yang akan dibuat sangat

    besar

    Harus berbentuk baik

    Diperlukan titiktitik perantaraTitiktitik perantara dengan titik singgung

    perantara

    Titiktitik perantara koordinatTitiktitik perantara dengan cara

    seperempat bagian

    59

    Titik titik perantara dengan titik singgung

  • 5/19/2018 iut 1

    60/87

    Titiktitik perantara dengan titik singgungperantara

    T1 T2

    S1

    M1

    D1

    S2

    M2

    D2

    M

    D

    RR

    Diketahui : T1, M, T2, D dan S

    Tentukan panjang tali busur T1M dan

    T2M

    60

    Langkah langkah pembuatan lengkung

  • 5/19/2018 iut 1

    61/87

    Langkahlangkah pembuatan lengkungdengan titik singgung perantara

    1. Ukur Panjang

    2. Tentukan titiktitik singgung S1dan S2

    3. Sehingga didapatkan M1dan M2yang merupakan titik singgung

    perantara, untuk titik perantara lain dapat digunakan /2; /4; /8

    4. Sebagai kontrol T1S1S dan T2S2S harus terletak pada satu garis

    61

  • 5/19/2018 iut 1

    62/87

    Titiktitik perantara koordinat

    T1t1

    t2t3

    t4

    t5t6

    t7t8

    t9t10

    T2

    R

    R

    M

    S

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    m1

    m2

    m3

    m4

    m5

    m6

    m7 m

    8m9

    62

    Langkah langkah pembuatan lengkung

  • 5/19/2018 iut 1

    63/87

    Langkahlangkah pembuatan lengkungdengan titiktitik perantara koordinat

    1. Sebelum melakukan pengukuran, tetapkan dulu titiktitik perantara denganbeberapa teori.

    2. Harus diketahui arah dari salah satu garis tangen, satu titik tangen (T1atau T2) dan

    sudut pusat .

    3. Sudut dibagi dengan benar dalam sudut yang kecil dan sama besar ()

    selanjutnya dapat dihitung titiktitik perantara untuk masingmasing sudut.

    4. Rumus yang digunakan :

    T1

    tx y

    m

    x

    R

    63

    Titik titik perantara dengan cara

  • 5/19/2018 iut 1

    64/87

    Titik titik perantara dengan caraseperempat bagian

    Untuk pekerjaan yangtidak begitu penting/tidak

    memerlukan ketelitian

    yang tinggi

    Untuk pekerjaan dilapangan

    Perhitungan yang

    digunakan

    Bila diketahui titiktitik T1; M;T2

    MD dapat dihitung

    m1d1= MD

    m3d3= m1d1

    64

    A i

  • 5/19/2018 iut 1

    65/87

    Azimut

    Sudut putar searah arah jarum jam

    Setiap sudut yang diukur dalam

    arah perputaran jarum jam dari

    meridian sejati sampai ke suatu

    garisAzimut lingkaran utuh

    (ALU)

    Azimut Magnetik

    arah utara ditunjukkan oleh suatu

    kompas berdasarkan magnet bumi

    Azimut Kisi

    arah utara pengukuran dengan arahutara bumi memiliki penyimpangan ke

    arah barat sebesar 2 15

    U

    S

    TBTenggaraBarat Daya

    Barat Laut Timur Laut

    65

    KOORDINAT

  • 5/19/2018 iut 1

    66/87

    KOORDINAT

    Koordinat polar/Kutub Koordinat yang dinyatakan

    dengan panjang jarijari (r)dan besaran sudut ()

    Koordinat Sikusiku Suatu lokasi dapat

    diketahui/ditentukan posisinya

    dengan cara koordinat x dan yyang konvensional

    Koordinat x harus selalu ditulismendahului koordinat y

    O

    r

    (r,)

    Sumbu

    Polar

    O

    Y

    Sumbu X

    y

    x

    (x,y)

    66

    S at lokasi dapat diketah i/ditent kan posisin a dengan cara koordinat dan

  • 5/19/2018 iut 1

    67/87

    Suatu lokasi dapat diketahui/ditentukan posisinya dengan cara koordinat x dan

    y yang konvensional

    Sudut IAB = 60 pada ABI sisi AB = 40 m

    Koordinat x titik B adalah panjang garis IB

    IB = AB sin 60

    = 40 x sin 60

    = 34,6 m

    Koordinat y titik B adalah panjang garis IA

    IA = AB cos 60

    = 40 x cos 60

    = 20,0 m

    -y

    +y

    +x-x60

    B

    A

    I

    40m

    67

    MENENTUKAN SUDUT JURUSAN d JARAK

  • 5/19/2018 iut 1

    68/87

    68

    MENENTUKAN SUDUT JURUSAN dan JARAK

    A

    B

    O

    aab

    dab

    B

    B

    A

    Arah Utara

    aab

    aab

    (Xb, Yb)

    (Xa, Ya)

    Apabila diketahui Koordinat Titik A (Xa, Ya) dan B (Xb, Yb),

    maka :

    dan dari Rumus pitagoras diperoleh :

    Xb - XaTg =

    Yb - Yaab

    a

    Xb - Xa= arc Tg

    Yb - Yaab

    a

    2 2

    AB ABd = ( X ) + ( Y )ab

    METODE POLAR

  • 5/19/2018 iut 1

    69/87

    69

    A

    B

    O

    aab

    dab

    B

    B

    A

    Arah Utara

    aab

    aab

    ?

    (Xa, Ya)

    Apabila Diketahui Koordinat

    Titik A adalah (Xa, Ya) danHasil Pengukuran aabdan dab

    Hitung : Koordinat Titik B ?

    Penyelesaian :

    Xb

    = OBXb= OA + ABXb= Xa+ Xab

    Yb= BBYb= BB + BB

    Yb= Ya+

    Yab

    abab ab ab ab

    ab

    XSin = X = d Sin

    da a

    ab

    ab ab ab abab

    Y

    Cos = Y = d Cosda a

    Xb= Xa + dabSin aab

    Yb= Ya + dabCos aab

    POLIGON

  • 5/19/2018 iut 1

    70/87

    POLIGON70

    Poligonadalah serangkaian garis lurus dipermukaan tanah yang menghubungkan titik-titikdilapangan, dimana pada titik-titik tersebutdilakukan pengukuran sudut dan jarak.

    Tujuan dari Poligonadalah untuk memperbanyakkoordinat titik-titik di lapangan yang diperlukanuntuk pembuatan peta.

    Ada 2 (dua) macam bentuk poligon, yaitu : Poligon Terbuka : poligon yang tidak mempunyai syarat

    geometris Poligon Tertutup : poligon yang mempunyai syarat

    geometris

    POLIGON TERBUKA

  • 5/19/2018 iut 1

    71/87

    71

    POLIGON TERBUKA

    Pada gambar di atas, koordinat titik A dan B diketahui, dengan demikian kitadapat menghitung sudut jurusan AB. Untuk menentukan koordinat titik 1

    diperlukan koordinat titik A, sudut jurusan A-1 dan jarak A-1, begitu pula titik 2diperlukan koord titik 1, sudut jurusan 1-2 dan jarak 1-2 dan seterusnya

    Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa

    aa1 aab + Sa

    a12 aa1 + S1- 180 a(n, n+1) a(n-1, n) + Sn - 180

    a

    23 a

    ab + S2 - 180

    A

    1

    2

    3

    B

    da1

    d12d23

    S1

    Sa

    S2

    Xb - Xa= arc Tg

    Yb - Yaab

    a

    P hit P li T b k

  • 5/19/2018 iut 1

    72/87

    Perhitungan Poligon Terbuka

    Garis AB BC CD DE

    Azimut

    LU

    30 110 225 295

    Panjang 50,9 70,0 82,0 31,2

    1. Mencari azimut kuadran setiap garis2. Sumbu x dan y digambar melalui 2 stasiun sedemikian rupa

    sehingga azimut kuadran masingmasing terkurung garisterkurung dalam suatu segitiga sikusiku

    3. Perhatikan bahwa kedua tanda koordinat

    4. Hitung koordinat parsial

    5. Hitung Koordinat totala. Absis total

    b. Ordinat total

    6. Buat Tabel Poligon

    72

    T b l P li T b k

  • 5/19/2018 iut 1

    73/87

    Tabel Poligon Terbuka

    Kolom 10 (Tabel 1) dan Kolom 8 (Tabel 2) diselesaikan dengannomor stasiun

    Garis pengukuran AB, BC, CD, dan DE dimasukkan ke dalamkolom 1

    Azimut kuadran dan azimut lingkaran utuh dimasukkan ke dalamkolom 2

    Jarak denah dimasukkan ke kolom 3

    Semua koordinat parsial dihitung seperti yang telah dijelaskan dandimasukkan ke dalam kolom 4,5,6 dan 7 (tabel 1) atau kolom 4 dan5 (tabel 2)

    Koordinat total dihitung dari jumlah koordinat parsial dan

    dimasukkan ke dalam kolom 8 dan 9 (tabel1) dan kolom 6 dan 7(tabel 2)

    Pengecekan hitungan

    Jumlah aljabar absis parsial kolom 4 dan 5 harus sama dengan selisihantara absis total stasiun pertama dan akhir dalam kolom 8

    Jumlah aljabar ordinat parsial kolom 6 dan 7 harus sama dengan selisih

    antara ordinat total stasiun pertama dan akhir dalam kolom 9

    73

    T b l P li T b k

  • 5/19/2018 iut 1

    74/87

    Tabel Poligon Terbuka

    Poligon dengan Azimut Kuadran (Tabel 1)

    Poligon dengan Azimut Lingkaran Utuh (Tabel 2)

    GarisAzimut

    Kuadran

    Jarak

    (m)

    Koordinat Parsial Koordinat Total

    T+ B- U+ S- Abs Ord Sta

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    AB

    BC

    CD

    DE

    GarisAzimut

    Kuadran

    Jarak

    (m)

    Selisih

    Absis

    Selisih

    Ordinat

    Koordinat Total

    Abs Ord Sta

    1 2 3 4 5 6 7 8

    AB

    BC

    CD

    DE

    74

    P hit P li T t t

  • 5/19/2018 iut 1

    75/87

    Perhitungan Poligon Tertutup

    Garis AB BC CD DE EA

    Azimut LU 2930 11045 14630 24200 27845

    Panjang 83,50 61,80 62,00 51,20 90,40

    GarisAzimut

    Kuadran

    Jarak

    (m)

    Koordinat Parsial Koordinat Total

    T+ B- U+ S- Abs Ord Sta

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    AB

    BC

    CD

    DE

    75

    P hit P li T t t

  • 5/19/2018 iut 1

    76/87

    Perhitungan Poligon Tertutup

    Kesalahan penutup poligon tertutup AA1 = (1,522+0,842)

    = 1,74 m

    A

    awal

    A1

    akhir

    +1,52

    -0.84

    76

    Perhit ngan Poligon Tert t p

  • 5/19/2018 iut 1

    77/87

    Perhitungan Poligon Tertutup

    Penyesuaian Poligon Tertutup

    Koreksi absis untuk setiap stasiun (CD/L =k1)

    Koreksi ordinat untuk setiap stasiun (CL/L =k2)

    77

    Tabel Penyesuaian Poligon

  • 5/19/2018 iut 1

    78/87

    Tabel Penyesuaian Poligon

    GarisAzimut

    Kuadran

    Jarak

    (m)

    Koordinat Parsial Koordinat Total Koordinat Parsial Terkoreksi Koordinat Total

    StaT+ B- U+ S- Abs Ord T+ B- U+ S- Abs Ord

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

    AB

    BC

    CD

    DE

    78

    Homework

  • 5/19/2018 iut 1

    79/87

    Homework

    Jawablah semua pertanyaan berikut dalam jumlah menit yangtercantum seakan akan anda mengikuti ujian

    Hasil berikut didapt dari suatu poligon terbuka sepanjang tepu sungai

    selatanGaris AB BC CD DE EF

    Azimut LU muka 11030 1830 8615 3815 4500

    Azimut LU belakang 29200 19700 26530 21930 22500

    Panjang 90 81,5 54,5 100,0 135,0

    79

  • 5/19/2018 iut 1

    80/87

    PERTEMUAN 4Alat Sipat Datar

    Selasa, 8 Oktober 2013

    ILMU UKUR TANAH I80

    KUIS I (Selasa 8 Oktober 2013)

  • 5/19/2018 iut 1

    81/87

    KUIS I (Selasa, 8 Oktober 2013)

    81

    1. Uraikan 3 cara untuk menyatakan skala pada peta atau denah. Jelaskan secara garisbesar

    2. Sebutkan jenis peta berdasarkan bentuknya dan berikan contoh pada masingmasing jenis!

    3. Jelaskan cara mengukur jarak dengan menggunakan jalon dan sebutkan alatalatyang digunakan dalam pengukuran jarak.

    4. Kerjakan soal dibawah ini :

    a. Nyatakan 1,86 radian dalam ukuran derajat!

    b. Nyatakan 72 derajat dalam ukuran radian!

    c. Nyatakan 56o18 45 ke dalam ukuran sentisimal!

    d. Nyatakan 154g42cg96cc ke dalam ukuran seksagesimal!

    5. Diketahui : A (+15602,75; -80725,88)

    B (-25697,72; +26781,15)

    Gambar dan hitung Sudut Jurusan abdan Jarak dab!

    6. Diketahui :

    Koordinat Titik 18 (-1033,56; +964,07)

    d18-17 = 2986,08m 18-17 = 74o2234

    Tugas Kelompok

  • 5/19/2018 iut 1

    82/87

    Tugas Kelompok82

    Kelompok 1 Menjelaskan komponenkomponen alat sipat datar

    Kelompok 2

    Menjelaskan cara memasang alat sipat datar di lapangan

    Kelompok 3

    Menjelaskan cara pengukuran beda tinggi dengan alat penyipat datar Kelompok 4

    Menjelaskan Pengukuran beda tinggi dengan rambu ukur mendatar dannivo

    Kelompok 5

    Menjelaskan pengukuran beda tinggi dengan tabung ukur

    Kelompok 6

    Menjelaskan Pengukuran Beda Tinggi dengan Sudut Miring(Tacheometri)

    Alat Sipat Datar

  • 5/19/2018 iut 1

    83/87

    Alat Sipat Datar83

    Komponenkomponen PesawatSipat Datar Lensa

    Diafragma

    Teropong

    Nivo

    Macammacam pesawatpenyipat datar Alat ukur sipat datar kekar

    Alat ukur sipat datar ungkit

    Alat ukur sipat datar otomatis

    Daya guna

    Perlengkapan penyipat datar Rambu ukur

    Nivo rambu

    Alas rambu (Tripod)

    Komponenkomponen alat

  • 5/19/2018 iut 1

    84/87

    p p

    penyipat datar84

    1. Lensa Objektif2. Lensa Okuler

    3. Cermin Penangkap cahaya

    4. Sekrup peng. vertikal

    5. sekrup pengunci lemp. bawah

    6. Plat peng. sudut horisontal

    7. NIVO kotak

    8. Sekrup penyetel gel. NIVO kotak9. Sekrup peng. gerak vertikal

    10. Lensa untuk pembacaan sudut

    11. NIVO tabung horisontal

    12. Tripod

    13. NIVO tabung horisontal

    14. Visir

    15. Sekrup gerak halus lempeng bawah

    16. Sekrup pengunci lempeng atas

    17. Sekrup gerak halus lempeng atas

    18. Sekrup pengatur pembacaan benang

    19. Sekrup pengatur fokus

    PENGUKURAN BEDA TINGGI DENGAN ALAT

  • 5/19/2018 iut 1

    85/87

    PENYIPAT DATAR

    Pendahuluan Pengukuran Beda Tinggi antar Dua Titik

    Pembukuan dan Perhitungan

    Pengukuran Sipat Datar Memanjang

    Pengukuran Sipat Datar Luas

    Pengukuran Beda Tinggi Menutup Perhitungan Beda Tinggi dengan Cara Tinggi Balik Bidik

    Pembacaan Rambu Ukur Terbalik

    Kesalahan dalam Pengukuran Beda Tinggi

    Perbaikan Kesalahan

    Alat ukur Sipat Datar Kekar

    Alat Ukur Sipat Datar Ungkit

    Alat ukur Sipat Datar Otomatis

    Kelengkungan dan Refraksi

    Pengukuran Beda Tinggi Jarak Jauh dengan Cara Reciprocal

    86

    PENGUKURAN BEDA TINGGI

  • 5/19/2018 iut 1

    86/87

    DENGAN ALAT PENYIPAT DATAR

    Pengukuran Beda Tinggi Dengan Rambu UkurMendatar dan Nivo

    Pengukuran Beda Tinggi dengan Tabung Air

    Pengukuran Beda Tinggi dengan Sudut Miring(Tacheometri)

    Penentuan Konstanta Alat dengan PercobaanLapangan

    Kesalahan dalam Tacheometri Ketepatan dalam Tacheometri

    87

  • 5/19/2018 iut 1

    87/87

    88