Top Banner

of 14

isthmulobektomi

Aug 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    1/32

    Bab I

    Status Pasien

    1.1 Identitas Pasien

     Nama : Ny. A

    Usia : 35 tahun

    Agama : Islam

    Alamat : Kp. Darmaga, Bojong picung

    Peerjaan : I!u "umah #angga

    $tatus : %eniah

    #anggal masu : &5 %ei &'(3 No. "% : ().**.++

    Diagnosa preop : $truma Nousa Non-#oic /$NN#0

    1enis pem!eahan : Isthmolo!etomi etra

    1.2 Anamnesis (Dilakukan secara : Autoanamnesis)

     Ny. A, usia 35 tahun engan $truma Nousa Non-#oic pro Isthmolo!etomi. Pasien

    mengeluh muncul !enjolan i leher seja 5 tahun yang lalu, !eruuran ira-ira se!esar 

    elereng, tia nyeri an saat itu pasien irencanaan untu ioperasi aan tetapi saat itu

     pasien seang hamil sehingga rencana operasi ituna hingga pasien melahiran. Dalam 5

    tahun terahir, !enjolan semain mem!esar hingga !eruuran ira-ira se!esar telur 

    ayam,iut !ergera saat menelan an tia aa eluhan terait !enjolan seperti nyeri paa

     !enjolan, nyeri menelan, atau sulit menelan. Keluhan jantung !ere!ar irasaan seseali jia

    menengar suara yang mengagetan.

    & minggu yang lalu saat irencanaan operasi, teanan arah teruur ()' mm2g an

     pasien i!erian o!at hipertensi /captopril 3&5mg0. Pasien mengau terapat alergi paa

    cuaca ingin yani !erupa gatal an !entol emerahan, riayat alergi o!at an maanan

    isangal.

    Ati4itas sehari-hari se!agai i!u rumah tangga an tia aa ham!atan untu 

    ati4itasnya. #ia merasa lelah maupun sesa napas atau sait aa !ila !erjalan jauh

    maupun nai tangga,. #ia memerluan !antal penyangga epala saat tiur an menyangal

    eluhan !atu i malam hari.

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 1

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    2/32

    Pasien menyangal aanya eluhan cepat lelah, sesa, !erat !aan menurun, sua

    merasa cemas, tangan !asah, tangan terasa panas, eringat !anya. Pasien juga menyangal

    aanya eluhan !atu arah, emam atau eringat i malam hari.

    "iayat operasi se!elumnya isangal, riayat asma, tu!erulosis, hipertensi

    isangal. Pasien !elum pernah memerisaan aar gula arah se!elumnya. #ia terapat

    gigi palsu an gigi goyang.

    .

    1.3 Pemeriksaan Fisik 

    - Keaaan umum : #ampa sait seang

    - Kesaaran : ompos %entis /6$ (50

    - Antropometri :

    o Berat !aan : 57 g

    o #inggi !aan : (8'cm

    - #ana-tana 4ital

    o #eanan arah : (&'97' mm2g

    o  Nai : ('& ali per menit

    o $uhu : 38,5o

    o

    aju na;as : &' ali per menit

    Status generalis

    - Kepala : Normose;al, tia aa e;ormitas

    - %ata : $lera iteri /-9-0, onjungti4a anemis/-9-0, pupil isoor,

    re;les cahaya langsung an ta langsung /

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    3/32

     Pembesaran t&roid

    - Paru

    -

    Inspesi : 6eraan perna;asan simetris anan an iri- Palpasi : =ocal ;remitus simetris anan an iri

    - Perusi : $onor eua lapang paru

    - Ausultasi : Bunyi na;as 4esiular, roni -9-, hee>ing -9-

    - 1antung

    - Inspesi : Ictus oris tia terlihat

    -

    Palpasi : Ictus oris tia tera!a- Perusi /!atas jantung0

    Atas : I$ II

    Kanan : inea parasternalis estra

    Kiri : ( cm lateral linea mila4iularis sinistra

    - Ausultasi : Bunyi jantung ( an & reguler, murmur /-0, gallop /-0

    -A!omen

    - Inspesi : Datar

    - Palpasi : $upel, hepar an lien tia tera!a, nyeri tean /-0

    - Perusi : #impani

    - Ausultasi : Bising usus

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    4/32

    1. Pemeriksaan Penun*ang

    • 2asil la!oratorium :

    Pemeriksaan +asil ,ilai -u*ukan2ematologi "utin

    • 2emoglo!in   • (),&   •  (&-(8 gr9l

    • euosit   • *,*   • ),7- (',7 . ('39u

    • 2ematorit   • )&,5   • 3*-)*

    • #rom!osit   • 38*   • (5'-)5' . ('39u

    a*u /nda! Dara% 0' '1' mm*am

    6luosa arah puasa C8 *'-((' mg

    ungsi hati

    • A$# /$6E#0   • &3   • @3( U9

    • A# /$6P#0   • (C   • @3&U9

    ungsi ginjal

    • Ureum • (C,(   • ('-5' mg

    • Kreatinin • ',8   • ',5-( mg

    ?letrolit

    •  Natrium • ()*,*   • (35-()7 m?F9

    • Kalium • ),5(   • 3,5'-5,3' m?F9

    • alsium ion   • ',*5   • (,(5-(,&C mmol9

    2!sAg Non reati; Non reati;  

    Imunologi

    • #) (,3) ',*'-(,)7 ng9l

    • #$2 (,'(3 ',35'-),C)uIu9ml

    • "ontgen #hora :

    or, sinus an ia;ragma normal

    Pulmo : hili asar an coraan !ertam!ah

     #ampa !erca luna i perihiler 

    4esan : "B !aru akti5 

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 4

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    5/32

    • ?letroariogram : sinus

    1.. Diagnosa 4er*a

    Pasien perempuan, 35 tahun, engan Struma Nodusa Non-Toxic  pro

    Isthmolo!ectomy

    1.. Premedikasi 6!erasi

    "encana i!erian Pre-meiasi :

    ◦ %engurangi prousi cairan lam!ung : "anitiine ta! 5' mg

    ◦ %engurangi mual an muntah : Enansentron ta! ) mg

    ◦ Kontrol #D : anjutan pengo!atan captopril

    1.' 6!erasi

    1. 4eadaan !rabeda%

    KU : Bai  

    Kesaaran : %#ana-tana 4ital preoperati;

    a. #eanan arah : ()39C( mm2g

     !. Nai : ('( 9menit

    c. Perna;asan : && 9menit

    . $uhu : 38,5o

    e. $aturasi E& : (''

    $tatus isi : A$A II

    2. 4eadaan intrao!erati5 

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 5

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    6/32

    - Eperasi ilasanaan paa tanggal &* %ei &'(3 puul 'C.5' s9 ('.3'GIB

    Penatalasanaan anestesi pl. 'C.5' GIB

    - Anestesi 7mum :

      Posisi : $upine

      "eknis Anestesi : ?## No. *,' 

    Anestesi dengan :

    Induksi : I8

      aintenance : 62 2$ ,26 2 90l dan iso5lurene 2

    -es!irasi : Assist an $pontan

      -encana edikasi dan !elaksanaan !ada kasus

    H "ocuronium 35mg /3,5cc0 : &'mg

    H Propo;ol (&' mg /(&cc0 : (''mg

    H entanyl (''ug /&cc0 : 5'mg

    H Neostigmin &mg /)cc0 : ',5mg

    H Atro;in sul;at ',5mg /&cc0 : ',&5mg

    H Deametason 5mg /(cc0 : 5mg

      Pemberian ;airan Perio!erati5 : -

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    7/32

    - "andatanda 8ital Intrao!erati5 

    1am #e. arah Nai "" $pE&

    C.5' ()'9C'mm2g (''9mnt &&9mnt (''('.'' (&'97'mm2g C'9mnt (79mnt CC

    ('.(' (3'975mm2g C)9mnt (89mnt CC

    ('.&' (&'9*5mm2g 7&9mnt (89mnt CC

    ('.3' (359C' 7)9mnt (79mnt (''

    3. Keaaan Pasien Pasca Beah

    Keaaan umum : Bai

    Kesaaran : ompos %entis

    "ekanan Dara% : 1

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    8/32

    2.1 Ilmu anestesiologi

    2.1.1. De5inisi

     

    Assestment, onsultasi an persiapan pasien-pasien yang aan ianesthesia.

    • Antisipasi tim!ulnya an pencegahan nyeri selama pem!eahan, operasi o!gin,

     proses pengo!atan, an proseur-proseur iagnosti.

    • %onitoring an pemeliharaan ari ;isiologis paa saat perioperati4e.

    • %anajemen pasien-pasien critical ill.

    Diagnosis an pengo!atan nyeri aut, ronis, yang ise!a!an oleh aner.

    • %anajemen linis an proses pem!elajaran resusitasi jantung paru.

    • ?4aluasi ;ungsi respirasi an penerapan terapi pernapasan.

    • Panuan !agi linisi, translational, an riset ilmu pengetahuan asar.

    • $uper4isi, peniian an e4aluasi terhaap inerja ari personil parameis an

    meis tentang perioperati4e care.

    • Keterli!atan secara aministrati; alam penegelolaan ;asilitas esehatan,organisatoris an responsi; terhaap seolah-seolah meis.

     Dari : American Board of Anesthesiology Booklet of nformation ! "anuari #$$%

    2.1.2 "eknik anestesi

    Perem!angan teni operasi moern tia hanya ter!atas paa pemahaman yang

    sempat terhaap proses-proses penyait, anatomi, an asepsis !erhu! g pem!eahan tapi

     juga mengenai etiaaan teni-teni anesthetic aman an yang apat ipercaya. #eni-

    teni ini aalnya !erem!ang anesthesia inhalasi yang iiuti oleh anesthesia regional an

    loal, an anesthesia intra4ena. Perem!angan ari anesthesia !erhu! g teni operasi

    merupaan salah satu penemuan-penemuan yang paling penting i alam sejarah peraa!an

    manusia

    2.1.3. Perencanaan anestesi

    Table 1. Rencana Anestesi

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 8

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    9/32

    Premedikasi

    Jenis anestesi

      Umum

      Airway management

      Induksi

      Maintenance

      Muscle relaxation

      Regional

      Teknik

      Obat-obat

      Monitored anesthesia care

      Supplemental oxygen

      Sedasi

    Intraoperative management 

    Monitoring

      Positioning

      Fluid management

      Teknik Spesial

    Postoperative management 

    Pain control

      Intensie care

      Postoperatie entilation

      !emodynamic monitoring

     

    Table 2. valuasi Rutin Preoperative Anestesi

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 9

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    10/32

    I. Ri!a"at

      "# Masala$ %tama

      Masala$ lain yang diketa$ui

      '# (iwayat Pengobatan

      Alergi

      Intoleransi obat

      Terapi yang Sedang )erlangsung

      *ang diresepkan

      *ang tidak diresepkan

      +ont$erapeutic

      Alco$ol

      Tembakau

      *ang Tidak diketa$ui

      ,# (iwayat Anestesi Sebelumnya (iwayat operasi dan .ika ada riwayat obstetric dan riwayat

    nyeri

      /# (iwayat 0eluarga

      1# (eiew sistem organ

    %mum 2termasuk tingkat aktiitas3

      (espiratory

      4ardioascular

      (enal

      5astrointestinal

      !ematological

      +eurological

      6ndocrine

      Psyc$iatric

      Ort$opedic

      Musculoskeletal

      7ermatological

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 1

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    11/32

      8# 9ast oral intake

    II. Pemeriksaan #isik

      "# :ital signs

      2. Airway 

      '# !eart

      ,# 9ungs

      /# 6xtremities

      1# +eurological examination

    III. $aborator" evaluation 

    I%. A&A 1 classi'ication( see Table 1)*. 

    (  ASA! American Society of Anesthesiologists&

     

    2.2. Anestesi 7mum

    2.2.1. De5inisi

    #inaan meniaaan nyeri secara sentral isertai hilangnya esaaran an !ersi;at pulih

    em!ali 're(ersi)el*

    Komponen Anestesi /Trias Anestesia* :- $eati; 92ipnoti 

    - Analgesia

    - "elasasi Etot

    2.2.2 Penilaian dan Persia!an Praanestesia

    #ujuan utama unjungan pra anestesia ialah :

    - Untu mengurangi anga esaitan operasi

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 11

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    12/32

    - %engurangi !iaya operasi

    - %eningatan ualitas pelayanan esehatan

    1. Anamnesis

    $elain riayat yang icantuman iatas, riayat tim!ulnya penyait juga sangat

     penting.

    Pada kasus, yani struma /pem!esaran elenjar tiroi0, perlu ietahui eluhan penyerta

    lainnya untu mengienti;iasi jenis struma. Umumnya eluhan yang mem!eaan struma

    tosi an non-tosi yani :

    • $truma #osi :

    - Kurus, Irrita!le, Keringat !anya 

    - Ner4ous

    - Palpitasi

    - 2ipertoni simpatius /ulit !asah ingin J tremor0

    • $truma Non #osi:

    - 6emu  

    - %alas an !anya tiur 

    - 6angguan pertum!uhan

    2. Pemeriksaan Fisik (Airway)

    ?4aluasi jalan na;as merupaan hal ;unamental alam penilaian eamanan alam

     pelasanaan anestesi an penilaian yang harus ilauan paa saat pre-operati;.

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 12

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    13/32

    +istor& and s&m!toms

    Perlu itanyaan apaah terapat riayat anestesi se!elumnya serta ream mei 

    alam laporan anestesi untu meng-e4aluasi esulitan yang apat muncul paa saat ilauan

    anestesi. $elain itu perlu itanyaan gejala strigor, mengoro atau sulit menelan se!agai

     petana o!strusi jalan na;as !agian atas.

    /@amination

    allam!ati score

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 13

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    14/32

    Pasien engan grae 3 an ) iperiraan aan mengalami esulitan paa

     pelasanaan intu!asi traea

    ilson risk 5actor scoring s&stem

     Nilai & : preisi *5 mengalami esulitan intu!asi

    "%&romental distance (!atil test)

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 14

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    15/32

    1ara artilago tyroi e prominensia mental paa saat leher estensi masimal. Preisi *5

    - 8,5cm : iperiraan tia mengalami esulitan intu!ai

    - 8- 8,5 : iperiraan mengalami esulitan intu!asi

    - @8cm : iperiraan laringosopi tia aan mungin

    Sternomental distance

    1ara tepi atas manu!rium sterni hingga ujung agu paa saat mulut tertutup an

    epala estensi masimal. Preisi C'J an paa jara @(&,5cm iperiraan aan

    mengalami esulitan intu!asi.

    3. Pemeriksaan aboratorium

    Pemerisaan la!oratorium ilauan ats asar iniasi yang tepat sesuai engan

    ugaan penyait yang icurigai.

    Pada kasus, pemerisaan #$2 an aar #) atas asar iniasi pem!esaran tiroi

    yang itemuan. 2al ini !erasaran atas ;isiologi regulasi tyroi i alam tu!uh, yani :Sintesis! Sekresi! dan Transpor +ormon Tiroid 

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 15

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    16/32

    #ahap pertama pem!entuan hormone tiroi aalah pengangutan ioie ari arah

    e alam sel L sel an ;oliel elenjar tiroi. %em!rane !asal tiroi mempunyai emampuan

    yang spesi;i untu memompaan ioie secara ati; e !agian alam sel. Kemampuan

    inilah yang ise!ut penjeratan ioie ' iodide trapping *

    $el L sel elenjar tiroi merupaan sel elenjar has yang menseresian protein.

    "etiulum enoplasma an alat golgi mensintesis an menseresian moleul glioprotein

     !esar yang ise!ut tiroglo!ulin e alam ;oliel. $etiap moleul tiroglo!ulin menganung *'

    asam amino tirosin an tiroglo!ulin yang merupaan su!strat utama yang !erga!ung engan

    ioie untu mem!entu hormon tiroi yang ter!entu i alam moleul tiroglo!ulin

    #ahap eua aalah osiasi ion ioia yaitu peru!ahan ion ioia menjai !entu ioium yang terosiasi. Proses ini itingatan oleh en>im perosiase yang mampu

    mengosiasi ioia. Ioium yang suah terosiasi aan !eriatan langsung an !erasosiasi

    engan en>im ioinase. Ioium aan !eriatan engan ira L ira (98 !agian ari asam amino

    tirosin yang aa alam tiroglo!ulin.

    #irosin mula L mula iosiasi menjai monoioitirosin an selanjutnya

    iiootirosin. %ain lama semain !anya sisa iiotirosin yang saling !erganengan engan

    hasilnya aalah pem!entuan tirosin / #) 0, alau pengganengan terjai antara

    monoiootirosin engan iiootirosin sehingga !isa ter!entu triiotirosin / #3 0.

    $esuah isintesis, hormon tiroi !eraa ialam ;oliel untu mensuplai tu!uh

    engan e!utuhan normal terhaap hormon tiroi selama & L 3 !ulan. Eleh arena itu !ila

    sintesis hormon tiroi !erhenti, e;e ai!at e;isiensi hormon terse!ut !elum tampa untu 

     !e!erapa !ulan.

    #irosin tia iseresian e alam arah. $e!alinya engan !antuan en>im

    eioinase, ioium ilepasan ari tirosin sehingga ahirnya mem!uat semua ioium cuup

    terseia i alam elenjar em!ali untu mem!entu hormon tiroi tam!ahan.

    $eatu memasui arah, semua hormon #3 an #) segera !eriatan engan !e!erapa

     protein plasma. 2ormon #3 an #) terutama !eriatan engan glo!ulin pengiat tirosin. Eleh

    arena !esarnya a;initas ari protein pengiat plasma terhaap hormon tiroi, maa

    hususnya tirosin sangat lam!at ilepasan e sel jaringan. Kira- ira setiap 8 hari, setengah

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 16

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    17/32

    ari tirosin alam arah ilepas e sel jaringan, alau # 3 a;initasnya renah jai i lepas e

    sel ira L ira ( hari. $eatu masu e sel, hormon # 3 an #)  !eriatan engan protein

    intraselular, hormon #)  !eriatan le!ih uat an eua hormon ini ipaai secara lam!at

    selama !erhari L hari 9 !erminggu L minggu.

     Regulasi +ormon Tiroid 

    "egulasi hormon tiroi aalah se!agai !eriut. 2ipotalamus se!agai master glan

    menseresian #"2 /#hyrotropine "eleasing 2ormone0 untu mengatur seresi #$2 oleh

    hipo;isis anterior. Kemuian tirotropin atau #$2 /#hyroi $timulating 2ormone0 ari

    hipo;isis anterior meningatan seresi tiroi engan perantara cA%P. %eanisme ini

    mempunyai e;e umpan !ali negati;. %eningatnya hormon tiroi i alam cairan tu!uhaan menurunan seresi #$2 oleh hipo;isis anterior. Bila ecepatan seresi hormon tiroi

    meningat sampai ira - ira (,*5 ali ari normal, maa ecepatan seresi #$2 turun

    sampai nol, sehingga mengham!at seresi #$2 maupun #"2. Bila jumlah hormon tiroi

    tia mencuupi, maa terjai e;e yang se!alinya.

    . 4lasi5ikasi Status Fisik

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 17

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    18/32

     

    . asukan oral

    $elama anestesia, re;les laring mengalami penurunan. "egurgitasi isi lam!ung anotoran yang terapat paa jalan na;as merupaan risio utama paa pasien yang menjalani

    anestesia. Untu meminimalan resio terse!ut, semua pasien yang ijaalan untu 

    operasi eleti; harus ipuasaan selama perioe tertentu se!elum inusi anestesia.

    - Deasa : 8-7 jam

    - Ana ecil : )-8 jam

    - Bayi : 3-) jam

    %aanan ta !erlema iper!olehan 5 jam se!elum inusi. %inuman !ening atau

    air putih untu eperluan minum o!at iper!olehan sampai 3 jam se!elum inusi.

    . Premedikasi

    Premeiasi ialah pem!erian o!at (-& jam se!elum inusi anestesi engan tujuan

    melancaran inusi, rumatan an !angun ari anestesia.

    2.2.3 "atalaksana *alan na5as

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 18

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    19/32

    Paa pasien tia saar atau alam eaaan anestesi posisi terlentang, hilangnya tonus

    otot jalan na;as !agian atas /misalnya elemahan ari otot genioglosus0 menye!a!an liah

    an epiglotis jatuh e!elaang earah ining posterior ;aring an menye!a!aan o!strusi

     jalan na;as !ai total maupun parsial. Keaaan ini harus cepat ietahui an ioresi engan

     !e!erapa cara, iantaranya :

    - %anu4er tripel jalan na;as an !e!erapa metoe i!aah ini :

     

    Pada kasus$ igunaan metoe penatalasanaan jalan na;as engan enotrachealtu!e. Pipa traea / ,ndotracheal tu)e* igunaan untu mengaliran gas anestesi langsung e

    alam trachea an mengijinan untu ontrol 4entilasi an osigenasi.

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 19

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    20/32

    Per!aningan si;at alat jalan na;as :

    Sungku! muka Sungku! laring Pi!a trakea

    Inter4ensi Perlu ipegang #a perlu ipegang #a perlu ipegang

    Kualitas jalan na;as uup !ai uup atau !ai $angat Bai

    Ases epala leher 1ele Bai Bai

    =entilasi spontan Proseur sangat

     pene 

    Proseur lama Proseur lama

    =entilasi enali Proseur sangat

     pene 

    Proseur lama Proseur sangat lama

    2.2. Induksi dan rumatan anestesia

    Induksi anestesia

    Inusi anestesia ialah tinaan untu mem!uat pasien ari saar menjai tia saar,

    sehingga memunginan imulainya anesthesia an pem!eahan.

    Inusi anesthesia apat ierjaan engan cara :

    a. Intra4ena

     !. Inhalasi

    c. Intramuscular 

    . "etal

    $e!elum memulai inusi anesthesia selayanya isiapan peralatan an o!at L o!atan

    yang iperluan, sehingga seanainya terjai eaaan gaat apat iatasi engan le!ih cepat

    an le!ih !ai.

    Untu persiapan inusi anesthesia se!ainya ingat ata $#A#I$ :

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 2

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    21/32

    $ $cope $tetosop, untu menengaran suara paru an jantung, aringo-

    $cope. Pilih !ilah atau aun /!lae0 yang sesuai engan usia pasien. ampu harus

    cuup terang.

    # #u!es Pipa traea. Pilih sesuai usia. Usia @ 5 tahun tanpa !alon 'cuffed* an

    5 tahun engan !alon 'cuffed*& 

    A Airay Pipa mulut-;aring /6ueel, orotracheal airay0 atau pipa hiung-;aring

    /naso-tracheal airay0. Pipa ini untu menahan liah saat pasien tia saar untu 

    menjaga supaya liah tia menyum!at jalan napas.

    # #ape Plester untu ;isasi pipa supaya tia terorong atau terca!ut.

    I Introucer %anrin atau stilet ari aat i!ungus plastic /a!el0 yang muah

    i!engoan untu pemanu supaya pipa traea muah imasuan.

    onnector Penyam!ung antara pipa an peralatan anestesia.

    $ $uction Penyeot lener, luah an lain L lainnya.

    -umatan anestesia

    "umatan anestesia /maintenance*apat ierjaan secara intra4ena total atau engan

    inhalasi atau engan campuran intra4ena inhalasi. "umatan anestesia !iasanya mengacu paa

    trias anestesia yaitu tiur ringan /hipnoti0 seear tia saar, analgesia cuup, iusahaan

    agar pasien selama i!eah tia menim!ulan nyeri an relasasi otot luri yang cuup

    "e%nik general anestesi :

    (. Inusi inhalasi, maintenance anestesi engan inhalasi /=I%A0

    &. Inusi intra4ena, maintenance anestesi engan intra4ena /#I=A0

    3. Inusi intra4ena, maintenance anestesi engan inhalasi /com!ine0

    2.2. edikasi !ada kasus

    Paa pasien ini igunaan o!at-o!at:

    Anestesi I= : Propo;ol

    %uscle relasan :"ocuronium

    Analgeti : entanyl

    Anti muscle relasan : Neostigmin

    Anti olinergi : $ul;as Atrophine

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 21

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    22/32

    E& : & liter9menit

    =olatil : Iso;lurane & an N&E &liter9menit

    ,ama obat Dosis 6nset o5 Action Duration o5 Action

    Propo;ol &-&,5mg9gBB (-(,5menit 3'-)5 menit

    "ocuronium ',8-(mg9gBB 3' eti 5-(' menit

    entanyl &-5'ug9gBB & menit )5 menit-&jam

     Neostigmin ',')-','7mg9gBB @ 3 menit )'-8' menit

    $ul;as atropin ','(-','&mg9gBB )5-8' eti (-& jam

    Anestesi intra9ena Pro!o5ol ( 2$ diiso!ro!&l!%enol )

    %erupaan eri4at ;enol yang !anya igunaan se!agai anastesia intra4ena an

    le!ih ienal engan nama agang Dipri4an. Pertama ali igunaan alam prate anestesi

     paa tahun (C** se!agai o!at inusi.

    Propo;ol igunaan untu inusi an pemeliharaan alam anastesia umum, paa

     pasien easa an pasien ana L ana usia le!ih ari 3 tahun. %enganung lecitin, glycerol

    an minya soy!ean, seangan pertum!uhan uman iham!at oleh aanya asam

    etileniamintetraasetat atau sul;at, hal terse!ut sangat tergantung paa pa!ri pem!uat

    o!atnya. E!at ini iemas alam cairan emulsi lema !erarna putih susu !ersi;at isotoni 

    engan epeatan ( /( ml (' mg0.

    a. ekanisme ker*a

    Diuga e;e seati; hipnoti melalui interasi engan reseptor 6ABA L A /amma

     Amino Butired Acid 0, neurotransmitter inhi!itori utama paa sistem sara; pusat.

    b. Farmakokinetik 

    Digunaan secara intra4ena an !ersi;at lipo;ili imana C7 teriat protein plasma,

    eliminasi ari o!at ini terjai i hepar menjai suatu meta!olit tia ati;, atu paruh

     propo;ol iperiraan !erisar antara & L &) jam. Namun alam enyataanya i linis jauh

    le!ih pene arena propo;ol iistri!usian secara cepat e jaringan tepi. Dosis inusi

    cepat menye!a!an seasi / rata L rata 3' L )5 eti 0 an ecepatan untu pulih juga relati; 

    singat. $atu ampul &'ml menganung propo;ol ('mg9ml. Popo;ol !ersi;at hipnoti murni

    tanpa isertai e;e analgeti ataupun relasasi otot.

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 22

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    23/32

    c. Farmakodinamik 

    • Paa sistem sara; pusat, osis inusi menye!a!an pasien tia saar, imana alam

    osis yang ecil apat menim!ulan e;e seasi, tanpa isetai e;e analgeti, paa

     pem!erian osis inusi /&mg 9gBB0 pemulihan esaaran !erlangsung cepat.

    • Paa sistem ario4asular, apat menye!aan epresi paa jantung an pem!uluh

    arah imana teanan apat turun seali isertai engan peningatan enyut nai,

     pengaruh terhaap ;reuensi jantung juga sangat minim.

    • $istem perna;asan, apat menurunan ;reuensi perna;asan an 4olume tial, alam

     !e!erapa asus apat menye!a!an henti na;as e!anyaan muncul paa pem!erianipri4an

    d. Dosis dan !enggunaan

    o Inusi : &,' sampai &.5 mg9g I=.

    o $easi : &5 to *5 Mg9g9min engan I.= in;use

    o Dosis pemeliharaan paa anastesi umum : ('' L (5' Mg9g9min I= /titrate to

    e;;ect0. #urunan osis paa orang tua atau gangguan hemoinami atau

    apa!ila iga!ung penggunaanya engan o!at anastesi yang lain.

    o Dapat ilarutan engan Detrosa 5 untu menapatan onsentrasi yang

    minimal',&.

    e. /5ek Sam!ing

    Dapat menye!a!an nyeri selama pem!erian paa 5' sampai *5. Nyeri ini !isa

    muncul ai!at iritasi pem!uluh arah 4ena, nyeri paa pem!erian propo;ol apat ihilangan

    engan menggunaan liocain /',5 mg9g0 an jia mungin apat i!erian ( sampai &

    menit engan pemasangan torniFuet paa !agian prosimal tempat suntian, !erian secara

    I.= melaui 4ena yang !esar. 6ejala mual an muntah juga sering seali itemui paa pasien

    setelah operasi menggunaan propo;ol. Propo;ol merupaan emulsi lema sehingga

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 23

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    24/32

     pem!eriannya harus hati L hati paa pasien engan gangguan meta!olisme lema seperti

    hiperlipiemia an panreatitis.

    uscle rela@an -ecuronium

    E!at relasan otot aalah o!at yang igunaan untu melemasan otot ranga atau

    untu melumpuhan otot. Biasanya igunaan se!elum operasi untu mempermuah suatu

    operasi atau memasuan suatu alat e alam tu!uh.

    "elasasi otot seletal apat terjai engan anestesi inhalasi yang alam, !lo syara; 

    regional atau engan o!at yang mem!lo pertemuan neuromusular. 6olongan o!at yang

    ise!ut terahir ini sering ise!ut se!agai o!at pelumpuh otot, imana o!at ini apat

    menim!ulan paralisis ari otot seletal tanpa menye!a!an amnesia, tia saar an juga

    tia menim!ulan analgesi.

    Berasaran meanisme erja o!at pelumpuh otot paa pertemuan neuromusular,

    o!at ini apat igolongan alam ua golongan. 6olongan o!at yang menim!ulan

    epolarisasi, secara ;isi menyerupai asetilolin /Ah0 sehingga aan teriat paa reseptor 

    Ah an menim!ulan potensial asi ari otot seletal arena ter!uanya anal natrium.

    E!at golongan non-epolarisasi juga teriat paa reseptor Ah namun tia 

    menye!a!an ter!uanya anal natrium sehingga tia terjai ontrasi otot seletal, arena

    tia tim!ul potensial asi paa lempeng ahir motori.

    Analgetik Fentan&l

    entanil aalah se!uah analgesi opioi yang potent. Nama imiainya aalah N-

    Phenyl-N-/(-&-phenylethyl-)-piperiyl0 propanamie. entanil terutama !eerja se!agai

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 24

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    25/32

    agonis reseptor . $eperti %or;in, entanil menim!ulan analgesia, seasi, euphoria, epresi

    na;as an e;e sental lain. ?;e analgesia entanil serupa engan e;e analgesi %or;in. ?;e 

    analgesic entanil mulai tim!ul (5 menit setelah pem!erian per oral an mencapai punca 

    alam & jam. ?;e analgesi tim!ul le!ih cepat setelah pem!erian su!utan atau

    intramusulus yaitu alam (' menit, mencapai punca alam atu ( jam an masa erjanya

    3-5 jam. ?;eti4itas entanil *5-('' g parenteral urang le!ih sama engan %or;in (' mg.

    Karena !ioa4ai!ilitas oral )'-8' maa e;eti;itas se!agai analgesi !ila i!erian peroral

    setengahnya ari !ila i!erian parenteral

    Anestesi in%alasi (8olatil)Iso5lurane 2 dan ,26 2litermenit

    E!at anestesia inhalasi aalah o!at anestesia yang !erupa gas atau cairan muah

    menguap, yang i!erian melalui perna;asan pasien. ampuran gas atau uap o!at anestesia

    an osigen masu mengiuti uara inspirasi, mengisi seluruh rongga paru, selanjutnya

    mengalami i;usi ari al4eoli e apiler sesuai engan si;at ;isi masing-masing gas.

     Nitrous osia merupaan gas inhalan yang igunaan se!agai agen pemelihara

    anestesi umum. Penggunaan nitrous osia !ersama engan osigen atau uara. ?;e anestesi

    nitrous osia menurun !ila igunaan secara tunggal, sehingga perlu pula penam!ahan agen

    ansteti lainnya engan osis renah. Nitrous osia memilii e;e analgeti yang !ai.

    Penggunaan campuran nitrous osia engan osigen 5':5' 494 ise!ut entono, yang

    igunaan se!agai analgesi aripaa anestesi.

    $e4o;luran memilii nama imia ;luorometil hesa;luoroisopropil eter, merupaan

    agen anestesi inhalasi !er!agu manis, tia muah melea, yang merupaan hasil ;luorinasi

    metil isopropil eter. $e4o;luran memilii titi iih 57,8 o an nilai %A & 4ol.

    Penggunaan se4o;luran apat i!erian !ersama osigen an N&E. Enset erja o!at sangat

    cepat, an onsentrasinya alam arah relati; renah

    2.2. "era!i cairan !erio!erati5 

    #erapi cairan ialah tinaan untu memelihara, mengganti cairan tu!uh alam !atas-

     !atas ;isiologis engan cairan in;us ristaloi /eletrolit0 atau oloi /plasma espaner0

    secara intra4ena.

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 25

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    26/32

    #erapi cairan perioperati; !er;ungsi untu mengganti e;isit cairan saat puasa se!elum

    an sesuah pem!eahan, mengganti e!utuhan rutin saat pem!eahan, mengganti

     perarahan yang terjai, an mengganti cairan yang pinah e rongga etiga.

    #erapi rumatan /e!utuhan cairan rutin0

    #erapi rumatan !ertujuan memelihara eseim!angan cairan tu!uh an nutrisi. Erang

    easa rata-rata mem!utuhan cairan 3'-35 ml9gBB9hari an eletrolit utama Na

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    27/32

    - %onitoring ginjal

    - %onitoring !loae neuromusular 

    - %onitoring sistem sara; 

    onitoring k%usus

    %onitoring husus atau tam!ahan !iasanya igunaan paa !eah mayor atau !eah

    husus, seperti !eah jantung

    "atalaksana !asca anestesi

    Pulih ari anestesia umum atau regional secara rutin ielola i amar pulih atau unit

     peraatan pasca anestesi /"", Reco(ery room atau PAU, .ost Anestesia Care /nit*& $elama

    i ruang pemulihan, inilai tingat pulih-saarnya untu riteria peminahan e ruang

     peraatan !iasa. Paa ta!el !eriut :

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 27

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    28/32

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 28

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    29/32

    Bab III

    4esim!ulan

    3.1 Preo!erati5  

    Pemerisaan preoperati; sangat penting ilauan paa persiapan agar ita

     !isa mengetahui onisi pasien an apat merencanaan tinaan yang ter!ai paa

     pasien terse!ut.

    a. Anamnesa

    Paa pasien ini, ari anamnesa iapatan:

      "iayat !enjolan i leher seja 5 tahun yang lalu an irencanaan

    operasi isthmolo!etomi

      & minggu yll, #D pasien teruur ()'mm2g an i!eri pengo!atan 2#

    hingga menjelang operasi

     !. Pemerisaan isi 

    Dari pemerisaan ;isi yang ilauan sehari se!elum operasi iapatan :

    #eanan arah : (&'97' mm2g

    Penilaian Airay :

    (. %allampati I

    &. #hyromental istance : *,5cm

    3. $ternomental istance : (3cm

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 29

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    30/32

    Kesan : iperiraan esulitan intu!asi minimal

    c. Pemerisaan Penunjang

    Diarenaan eluhan utama pasien !eraitan erat engan ;ungsi

    elenjar tiroi, maa ilauan pemerisaan hormon tiroi yani #$2 an#) an iapatan hasilnya alam !atas normal.

    Paa pemerisaan la!oratorium an rontgen thora itemuan :

     peningatan ?D an #B paru ati;.

    Berasaran anamnesa an pemerisaan ;isi preoperati; pasien ini termasu 

    alam A$A II arena usia pasien 35 tahun /mid age0 an mempunyai penyait

    sistemi yang tia mengganggu ati4itas serta & minggu se!elumnta #D ()'mm2g

    /hipertensi ringan0.

    3.2 Intrao!erati5  

    a. 1enis anestesi yang igunaan

    Paa pasien ini ilauan anestesi umum. 2al terse!ut iarenaan

     pasien aan ioperasi Isthmolo!etomi imana loasi tinaan pem!eahan

    tia memunginan engan anestesi regional serta i!utuhan enyamanan

    ari operator maupun pasien.

     !. Penatalasanaan anestesi

    #inaan operati; paa elenjar tiroi memilii penyulit yani loasi

     pem!eahan !eraa i jalan na;as sehingga harus !enar-!enar tepat alam

    memilih alat jalan na;as yang igunaan. Penggunaan ?## igunaan engan

    alasan ases epala leher yang !ai memilii euntungan proseur 4entilasi

    enal yang sangat lama i!aningan alat yang lain, alam ranga

     pencegahan emunginan gangguan o!strusi jalan na;as etia pem!eahan.

    c. Premeiasi

    Pilihan o!at yang rencana i!erian aalah Enansentron ) mg,

    "anitiin 5' mg an melanjutan pengo!atan hipertensi yang saat ini seang

    ijalani. Enansentron merupaan antagonis 5-2#3 yang sangat seleti; 

    menean mual an muntah. "anitiin merupaan antagonis reseptor 2& yang

    mengham!at histamin untu !eriatan engan reseptor 2&  sehingga

    mengurangi prousi asam lam!ung an meningatan p2 lam!ung. Dengan

    Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 3

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    31/32

    menurunan 4olume asam lam!ung, pengham!at 2&  mengurangi resio

     perioperati; untu terjainya pneumonia aspirasi.

    . Eperasi

    $elama tinaan operasi, tana-tana 4ital pasien sta!il.

    e. airan

    Perhitungan airan

    H Ke!utuhan maintenance9 rumatan : /BB 57g → 8' g0

    (' g pertama : (' ) cc9g9jam )' cc

    (' g eua : (' & cc9g9jam &' cc

    )' g sisanya : )' (cc9g9jam )' cc

    Pasien puasa 7 jam preoperati4e : 7 ('' cc9jam 7'' cc

    H Ke!utuhan resusitasi intraoperati; 

    Pem!eahan ecil : '-&cc9gBB

    &8' (&' cc

    "otal !emberian cairan : =00 # 120 >

  • 8/20/2019 isthmulobektomi

    32/32

    Da5tar Pustaka

    (. %organ, ?arO %ihail, %ageO %urray, %ichael. Clinical Anesthesiology. &''*.

    %c6ra 2ill: U$A

    &. atie;, $ai A. D  .etun0uk .raktis Anestesiologi. ?isi eua. Bagian

    Anestesiologi an #erapi Intensi;. aultas Keoteran Uni4ersitas Inonesia.

    1aarta, &''*.

    3. "o!inson, Ne4ille. +o1 to sur(i(e in anaesthesia. B%1 Boos.

    ). 6eneral anesthesia a4aila!le at 111&emedicine&com 

    5. Soerasdi! ,rasmus& 2)at-o)at anestesia&Bandung& #$3$ 

    http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/