8/20/2019 isthmulobektomi
1/32
Bab I
Status Pasien
1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Usia : 35 tahun
Agama : Islam
Alamat : Kp. Darmaga, Bojong picung
Peerjaan : I!u "umah #angga
$tatus : %eniah
#anggal masu : &5 %ei &'(3 No. "% : ().**.++
Diagnosa preop : $truma Nousa Non-#oic /$NN#0
1enis pem!eahan : Isthmolo!etomi etra
1.2 Anamnesis (Dilakukan secara : Autoanamnesis)
Ny. A, usia 35 tahun engan $truma Nousa Non-#oic pro Isthmolo!etomi. Pasien
mengeluh muncul !enjolan i leher seja 5 tahun yang lalu, !eruuran ira-ira se!esar
elereng, tia nyeri an saat itu pasien irencanaan untu ioperasi aan tetapi saat itu
pasien seang hamil sehingga rencana operasi ituna hingga pasien melahiran. Dalam 5
tahun terahir, !enjolan semain mem!esar hingga !eruuran ira-ira se!esar telur
ayam,iut !ergera saat menelan an tia aa eluhan terait !enjolan seperti nyeri paa
!enjolan, nyeri menelan, atau sulit menelan. Keluhan jantung !ere!ar irasaan seseali jia
menengar suara yang mengagetan.
& minggu yang lalu saat irencanaan operasi, teanan arah teruur ()' mm2g an
pasien i!erian o!at hipertensi /captopril 3&5mg0. Pasien mengau terapat alergi paa
cuaca ingin yani !erupa gatal an !entol emerahan, riayat alergi o!at an maanan
isangal.
Ati4itas sehari-hari se!agai i!u rumah tangga an tia aa ham!atan untu
ati4itasnya. #ia merasa lelah maupun sesa napas atau sait aa !ila !erjalan jauh
maupun nai tangga,. #ia memerluan !antal penyangga epala saat tiur an menyangal
eluhan !atu i malam hari.
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 1
8/20/2019 isthmulobektomi
2/32
Pasien menyangal aanya eluhan cepat lelah, sesa, !erat !aan menurun, sua
merasa cemas, tangan !asah, tangan terasa panas, eringat !anya. Pasien juga menyangal
aanya eluhan !atu arah, emam atau eringat i malam hari.
"iayat operasi se!elumnya isangal, riayat asma, tu!erulosis, hipertensi
isangal. Pasien !elum pernah memerisaan aar gula arah se!elumnya. #ia terapat
gigi palsu an gigi goyang.
.
1.3 Pemeriksaan Fisik
- Keaaan umum : #ampa sait seang
- Kesaaran : ompos %entis /6$ (50
- Antropometri :
o Berat !aan : 57 g
o #inggi !aan : (8'cm
- #ana-tana 4ital
o #eanan arah : (&'97' mm2g
o Nai : ('& ali per menit
o $uhu : 38,5o
o
aju na;as : &' ali per menit
Status generalis
- Kepala : Normose;al, tia aa e;ormitas
- %ata : $lera iteri /-9-0, onjungti4a anemis/-9-0, pupil isoor,
re;les cahaya langsung an ta langsung /
8/20/2019 isthmulobektomi
3/32
Pembesaran t&roid
- Paru
-
Inspesi : 6eraan perna;asan simetris anan an iri- Palpasi : =ocal ;remitus simetris anan an iri
- Perusi : $onor eua lapang paru
- Ausultasi : Bunyi na;as 4esiular, roni -9-, hee>ing -9-
- 1antung
- Inspesi : Ictus oris tia terlihat
-
Palpasi : Ictus oris tia tera!a- Perusi /!atas jantung0
Atas : I$ II
Kanan : inea parasternalis estra
Kiri : ( cm lateral linea mila4iularis sinistra
- Ausultasi : Bunyi jantung ( an & reguler, murmur /-0, gallop /-0
-A!omen
- Inspesi : Datar
- Palpasi : $upel, hepar an lien tia tera!a, nyeri tean /-0
- Perusi : #impani
- Ausultasi : Bising usus
8/20/2019 isthmulobektomi
4/32
1. Pemeriksaan Penun*ang
• 2asil la!oratorium :
Pemeriksaan +asil ,ilai -u*ukan2ematologi "utin
• 2emoglo!in • (),& • (&-(8 gr9l
• euosit • *,* • ),7- (',7 . ('39u
• 2ematorit • )&,5 • 3*-)*
• #rom!osit • 38* • (5'-)5' . ('39u
a*u /nda! Dara% 0' '1' mm*am
6luosa arah puasa C8 *'-((' mg
ungsi hati
• A$# /$6E#0 • &3 • @3( U9
• A# /$6P#0 • (C • @3&U9
ungsi ginjal
• Ureum • (C,( • ('-5' mg
• Kreatinin • ',8 • ',5-( mg
?letrolit
• Natrium • ()*,* • (35-()7 m?F9
• Kalium • ),5( • 3,5'-5,3' m?F9
• alsium ion • ',*5 • (,(5-(,&C mmol9
2!sAg Non reati; Non reati;
Imunologi
• #) (,3) ',*'-(,)7 ng9l
• #$2 (,'(3 ',35'-),C)uIu9ml
• "ontgen #hora :
or, sinus an ia;ragma normal
Pulmo : hili asar an coraan !ertam!ah
#ampa !erca luna i perihiler
4esan : "B !aru akti5
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 4
8/20/2019 isthmulobektomi
5/32
• ?letroariogram : sinus
1.. Diagnosa 4er*a
Pasien perempuan, 35 tahun, engan Struma Nodusa Non-Toxic pro
Isthmolo!ectomy
1.. Premedikasi 6!erasi
"encana i!erian Pre-meiasi :
◦ %engurangi prousi cairan lam!ung : "anitiine ta! 5' mg
◦ %engurangi mual an muntah : Enansentron ta! ) mg
◦ Kontrol #D : anjutan pengo!atan captopril
1.' 6!erasi
1. 4eadaan !rabeda%
KU : Bai
Kesaaran : %#ana-tana 4ital preoperati;
a. #eanan arah : ()39C( mm2g
!. Nai : ('( 9menit
c. Perna;asan : && 9menit
. $uhu : 38,5o
e. $aturasi E& : (''
$tatus isi : A$A II
2. 4eadaan intrao!erati5
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 5
8/20/2019 isthmulobektomi
6/32
- Eperasi ilasanaan paa tanggal &* %ei &'(3 puul 'C.5' s9 ('.3'GIB
Penatalasanaan anestesi pl. 'C.5' GIB
- Anestesi 7mum :
Posisi : $upine
"eknis Anestesi : ?## No. *,'
Anestesi dengan :
Induksi : I8
aintenance : 62 2$ ,26 2 90l dan iso5lurene 2
-es!irasi : Assist an $pontan
-encana edikasi dan !elaksanaan !ada kasus
H "ocuronium 35mg /3,5cc0 : &'mg
H Propo;ol (&' mg /(&cc0 : (''mg
H entanyl (''ug /&cc0 : 5'mg
H Neostigmin &mg /)cc0 : ',5mg
H Atro;in sul;at ',5mg /&cc0 : ',&5mg
H Deametason 5mg /(cc0 : 5mg
Pemberian ;airan Perio!erati5 : -
8/20/2019 isthmulobektomi
7/32
- "andatanda 8ital Intrao!erati5
1am #e. arah Nai "" $pE&
C.5' ()'9C'mm2g (''9mnt &&9mnt (''('.'' (&'97'mm2g C'9mnt (79mnt CC
('.(' (3'975mm2g C)9mnt (89mnt CC
('.&' (&'9*5mm2g 7&9mnt (89mnt CC
('.3' (359C' 7)9mnt (79mnt (''
3. Keaaan Pasien Pasca Beah
Keaaan umum : Bai
Kesaaran : ompos %entis
"ekanan Dara% : 1
8/20/2019 isthmulobektomi
8/32
2.1 Ilmu anestesiologi
2.1.1. De5inisi
Assestment, onsultasi an persiapan pasien-pasien yang aan ianesthesia.
• Antisipasi tim!ulnya an pencegahan nyeri selama pem!eahan, operasi o!gin,
proses pengo!atan, an proseur-proseur iagnosti.
• %onitoring an pemeliharaan ari ;isiologis paa saat perioperati4e.
• %anajemen pasien-pasien critical ill.
•
Diagnosis an pengo!atan nyeri aut, ronis, yang ise!a!an oleh aner.
• %anajemen linis an proses pem!elajaran resusitasi jantung paru.
• ?4aluasi ;ungsi respirasi an penerapan terapi pernapasan.
• Panuan !agi linisi, translational, an riset ilmu pengetahuan asar.
• $uper4isi, peniian an e4aluasi terhaap inerja ari personil parameis an
meis tentang perioperati4e care.
• Keterli!atan secara aministrati; alam penegelolaan ;asilitas esehatan,organisatoris an responsi; terhaap seolah-seolah meis.
Dari : American Board of Anesthesiology Booklet of nformation ! "anuari #$$%
2.1.2 "eknik anestesi
Perem!angan teni operasi moern tia hanya ter!atas paa pemahaman yang
sempat terhaap proses-proses penyait, anatomi, an asepsis !erhu! g pem!eahan tapi
juga mengenai etiaaan teni-teni anesthetic aman an yang apat ipercaya. #eni-
teni ini aalnya !erem!ang anesthesia inhalasi yang iiuti oleh anesthesia regional an
loal, an anesthesia intra4ena. Perem!angan ari anesthesia !erhu! g teni operasi
merupaan salah satu penemuan-penemuan yang paling penting i alam sejarah peraa!an
manusia
2.1.3. Perencanaan anestesi
Table 1. Rencana Anestesi
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 8
8/20/2019 isthmulobektomi
9/32
Premedikasi
Jenis anestesi
Umum
Airway management
Induksi
Maintenance
Muscle relaxation
Regional
Teknik
Obat-obat
Monitored anesthesia care
Supplemental oxygen
Sedasi
Intraoperative management
Monitoring
Positioning
Fluid management
Teknik Spesial
Postoperative management
Pain control
Intensie care
Postoperatie entilation
!emodynamic monitoring
Table 2. valuasi Rutin Preoperative Anestesi
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 9
8/20/2019 isthmulobektomi
10/32
I. Ri!a"at
"# Masala$ %tama
Masala$ lain yang diketa$ui
'# (iwayat Pengobatan
Alergi
Intoleransi obat
Terapi yang Sedang )erlangsung
*ang diresepkan
*ang tidak diresepkan
+ont$erapeutic
Alco$ol
Tembakau
*ang Tidak diketa$ui
,# (iwayat Anestesi Sebelumnya (iwayat operasi dan .ika ada riwayat obstetric dan riwayat
nyeri
/# (iwayat 0eluarga
1# (eiew sistem organ
%mum 2termasuk tingkat aktiitas3
(espiratory
4ardioascular
(enal
5astrointestinal
!ematological
+eurological
6ndocrine
Psyc$iatric
Ort$opedic
Musculoskeletal
7ermatological
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 1
8/20/2019 isthmulobektomi
11/32
8# 9ast oral intake
II. Pemeriksaan #isik
"# :ital signs
2. Airway
'# !eart
,# 9ungs
/# 6xtremities
1# +eurological examination
III. $aborator" evaluation
I%. A&A 1 classi'ication( see Table 1)*.
( ASA! American Society of Anesthesiologists&
2.2. Anestesi 7mum
2.2.1. De5inisi
#inaan meniaaan nyeri secara sentral isertai hilangnya esaaran an !ersi;at pulih
em!ali 're(ersi)el*
Komponen Anestesi /Trias Anestesia* :- $eati; 92ipnoti
- Analgesia
- "elasasi Etot
2.2.2 Penilaian dan Persia!an Praanestesia
#ujuan utama unjungan pra anestesia ialah :
- Untu mengurangi anga esaitan operasi
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 11
8/20/2019 isthmulobektomi
12/32
- %engurangi !iaya operasi
- %eningatan ualitas pelayanan esehatan
1. Anamnesis
$elain riayat yang icantuman iatas, riayat tim!ulnya penyait juga sangat
penting.
Pada kasus, yani struma /pem!esaran elenjar tiroi0, perlu ietahui eluhan penyerta
lainnya untu mengienti;iasi jenis struma. Umumnya eluhan yang mem!eaan struma
tosi an non-tosi yani :
• $truma #osi :
- Kurus, Irrita!le, Keringat !anya
- Ner4ous
- Palpitasi
- 2ipertoni simpatius /ulit !asah ingin J tremor0
• $truma Non #osi:
- 6emu
- %alas an !anya tiur
- 6angguan pertum!uhan
2. Pemeriksaan Fisik (Airway)
?4aluasi jalan na;as merupaan hal ;unamental alam penilaian eamanan alam
pelasanaan anestesi an penilaian yang harus ilauan paa saat pre-operati;.
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 12
8/20/2019 isthmulobektomi
13/32
+istor& and s&m!toms
Perlu itanyaan apaah terapat riayat anestesi se!elumnya serta ream mei
alam laporan anestesi untu meng-e4aluasi esulitan yang apat muncul paa saat ilauan
anestesi. $elain itu perlu itanyaan gejala strigor, mengoro atau sulit menelan se!agai
petana o!strusi jalan na;as !agian atas.
/@amination
allam!ati score
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 13
8/20/2019 isthmulobektomi
14/32
Pasien engan grae 3 an ) iperiraan aan mengalami esulitan paa
pelasanaan intu!asi traea
ilson risk 5actor scoring s&stem
Nilai & : preisi *5 mengalami esulitan intu!asi
"%&romental distance (!atil test)
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 14
8/20/2019 isthmulobektomi
15/32
1ara artilago tyroi e prominensia mental paa saat leher estensi masimal. Preisi *5
- 8,5cm : iperiraan tia mengalami esulitan intu!ai
- 8- 8,5 : iperiraan mengalami esulitan intu!asi
- @8cm : iperiraan laringosopi tia aan mungin
Sternomental distance
1ara tepi atas manu!rium sterni hingga ujung agu paa saat mulut tertutup an
epala estensi masimal. Preisi C'J an paa jara @(&,5cm iperiraan aan
mengalami esulitan intu!asi.
3. Pemeriksaan aboratorium
Pemerisaan la!oratorium ilauan ats asar iniasi yang tepat sesuai engan
ugaan penyait yang icurigai.
Pada kasus, pemerisaan #$2 an aar #) atas asar iniasi pem!esaran tiroi
yang itemuan. 2al ini !erasaran atas ;isiologi regulasi tyroi i alam tu!uh, yani :Sintesis! Sekresi! dan Transpor +ormon Tiroid
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 15
8/20/2019 isthmulobektomi
16/32
#ahap pertama pem!entuan hormone tiroi aalah pengangutan ioie ari arah
e alam sel L sel an ;oliel elenjar tiroi. %em!rane !asal tiroi mempunyai emampuan
yang spesi;i untu memompaan ioie secara ati; e !agian alam sel. Kemampuan
inilah yang ise!ut penjeratan ioie ' iodide trapping *
$el L sel elenjar tiroi merupaan sel elenjar has yang menseresian protein.
"etiulum enoplasma an alat golgi mensintesis an menseresian moleul glioprotein
!esar yang ise!ut tiroglo!ulin e alam ;oliel. $etiap moleul tiroglo!ulin menganung *'
asam amino tirosin an tiroglo!ulin yang merupaan su!strat utama yang !erga!ung engan
ioie untu mem!entu hormon tiroi yang ter!entu i alam moleul tiroglo!ulin
#ahap eua aalah osiasi ion ioia yaitu peru!ahan ion ioia menjai !entu ioium yang terosiasi. Proses ini itingatan oleh en>im perosiase yang mampu
mengosiasi ioia. Ioium yang suah terosiasi aan !eriatan langsung an !erasosiasi
engan en>im ioinase. Ioium aan !eriatan engan ira L ira (98 !agian ari asam amino
tirosin yang aa alam tiroglo!ulin.
#irosin mula L mula iosiasi menjai monoioitirosin an selanjutnya
iiootirosin. %ain lama semain !anya sisa iiotirosin yang saling !erganengan engan
hasilnya aalah pem!entuan tirosin / #) 0, alau pengganengan terjai antara
monoiootirosin engan iiootirosin sehingga !isa ter!entu triiotirosin / #3 0.
$esuah isintesis, hormon tiroi !eraa ialam ;oliel untu mensuplai tu!uh
engan e!utuhan normal terhaap hormon tiroi selama & L 3 !ulan. Eleh arena itu !ila
sintesis hormon tiroi !erhenti, e;e ai!at e;isiensi hormon terse!ut !elum tampa untu
!e!erapa !ulan.
#irosin tia iseresian e alam arah. $e!alinya engan !antuan en>im
eioinase, ioium ilepasan ari tirosin sehingga ahirnya mem!uat semua ioium cuup
terseia i alam elenjar em!ali untu mem!entu hormon tiroi tam!ahan.
$eatu memasui arah, semua hormon #3 an #) segera !eriatan engan !e!erapa
protein plasma. 2ormon #3 an #) terutama !eriatan engan glo!ulin pengiat tirosin. Eleh
arena !esarnya a;initas ari protein pengiat plasma terhaap hormon tiroi, maa
hususnya tirosin sangat lam!at ilepasan e sel jaringan. Kira- ira setiap 8 hari, setengah
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 16
8/20/2019 isthmulobektomi
17/32
ari tirosin alam arah ilepas e sel jaringan, alau # 3 a;initasnya renah jai i lepas e
sel ira L ira ( hari. $eatu masu e sel, hormon # 3 an #) !eriatan engan protein
intraselular, hormon #) !eriatan le!ih uat an eua hormon ini ipaai secara lam!at
selama !erhari L hari 9 !erminggu L minggu.
Regulasi +ormon Tiroid
"egulasi hormon tiroi aalah se!agai !eriut. 2ipotalamus se!agai master glan
menseresian #"2 /#hyrotropine "eleasing 2ormone0 untu mengatur seresi #$2 oleh
hipo;isis anterior. Kemuian tirotropin atau #$2 /#hyroi $timulating 2ormone0 ari
hipo;isis anterior meningatan seresi tiroi engan perantara cA%P. %eanisme ini
mempunyai e;e umpan !ali negati;. %eningatnya hormon tiroi i alam cairan tu!uhaan menurunan seresi #$2 oleh hipo;isis anterior. Bila ecepatan seresi hormon tiroi
meningat sampai ira - ira (,*5 ali ari normal, maa ecepatan seresi #$2 turun
sampai nol, sehingga mengham!at seresi #$2 maupun #"2. Bila jumlah hormon tiroi
tia mencuupi, maa terjai e;e yang se!alinya.
. 4lasi5ikasi Status Fisik
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 17
8/20/2019 isthmulobektomi
18/32
. asukan oral
$elama anestesia, re;les laring mengalami penurunan. "egurgitasi isi lam!ung anotoran yang terapat paa jalan na;as merupaan risio utama paa pasien yang menjalani
anestesia. Untu meminimalan resio terse!ut, semua pasien yang ijaalan untu
operasi eleti; harus ipuasaan selama perioe tertentu se!elum inusi anestesia.
- Deasa : 8-7 jam
- Ana ecil : )-8 jam
- Bayi : 3-) jam
%aanan ta !erlema iper!olehan 5 jam se!elum inusi. %inuman !ening atau
air putih untu eperluan minum o!at iper!olehan sampai 3 jam se!elum inusi.
. Premedikasi
Premeiasi ialah pem!erian o!at (-& jam se!elum inusi anestesi engan tujuan
melancaran inusi, rumatan an !angun ari anestesia.
2.2.3 "atalaksana *alan na5as
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 18
8/20/2019 isthmulobektomi
19/32
Paa pasien tia saar atau alam eaaan anestesi posisi terlentang, hilangnya tonus
otot jalan na;as !agian atas /misalnya elemahan ari otot genioglosus0 menye!a!an liah
an epiglotis jatuh e!elaang earah ining posterior ;aring an menye!a!aan o!strusi
jalan na;as !ai total maupun parsial. Keaaan ini harus cepat ietahui an ioresi engan
!e!erapa cara, iantaranya :
- %anu4er tripel jalan na;as an !e!erapa metoe i!aah ini :
Pada kasus$ igunaan metoe penatalasanaan jalan na;as engan enotrachealtu!e. Pipa traea / ,ndotracheal tu)e* igunaan untu mengaliran gas anestesi langsung e
alam trachea an mengijinan untu ontrol 4entilasi an osigenasi.
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 19
8/20/2019 isthmulobektomi
20/32
Per!aningan si;at alat jalan na;as :
Sungku! muka Sungku! laring Pi!a trakea
Inter4ensi Perlu ipegang #a perlu ipegang #a perlu ipegang
Kualitas jalan na;as uup !ai uup atau !ai $angat Bai
Ases epala leher 1ele Bai Bai
=entilasi spontan Proseur sangat
pene
Proseur lama Proseur lama
=entilasi enali Proseur sangat
pene
Proseur lama Proseur sangat lama
2.2. Induksi dan rumatan anestesia
Induksi anestesia
Inusi anestesia ialah tinaan untu mem!uat pasien ari saar menjai tia saar,
sehingga memunginan imulainya anesthesia an pem!eahan.
Inusi anesthesia apat ierjaan engan cara :
a. Intra4ena
!. Inhalasi
c. Intramuscular
. "etal
$e!elum memulai inusi anesthesia selayanya isiapan peralatan an o!at L o!atan
yang iperluan, sehingga seanainya terjai eaaan gaat apat iatasi engan le!ih cepat
an le!ih !ai.
Untu persiapan inusi anesthesia se!ainya ingat ata $#A#I$ :
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 2
8/20/2019 isthmulobektomi
21/32
$ $cope $tetosop, untu menengaran suara paru an jantung, aringo-
$cope. Pilih !ilah atau aun /!lae0 yang sesuai engan usia pasien. ampu harus
cuup terang.
# #u!es Pipa traea. Pilih sesuai usia. Usia @ 5 tahun tanpa !alon 'cuffed* an
5 tahun engan !alon 'cuffed*&
A Airay Pipa mulut-;aring /6ueel, orotracheal airay0 atau pipa hiung-;aring
/naso-tracheal airay0. Pipa ini untu menahan liah saat pasien tia saar untu
menjaga supaya liah tia menyum!at jalan napas.
# #ape Plester untu ;isasi pipa supaya tia terorong atau terca!ut.
I Introucer %anrin atau stilet ari aat i!ungus plastic /a!el0 yang muah
i!engoan untu pemanu supaya pipa traea muah imasuan.
onnector Penyam!ung antara pipa an peralatan anestesia.
$ $uction Penyeot lener, luah an lain L lainnya.
-umatan anestesia
"umatan anestesia /maintenance*apat ierjaan secara intra4ena total atau engan
inhalasi atau engan campuran intra4ena inhalasi. "umatan anestesia !iasanya mengacu paa
trias anestesia yaitu tiur ringan /hipnoti0 seear tia saar, analgesia cuup, iusahaan
agar pasien selama i!eah tia menim!ulan nyeri an relasasi otot luri yang cuup
"e%nik general anestesi :
(. Inusi inhalasi, maintenance anestesi engan inhalasi /=I%A0
&. Inusi intra4ena, maintenance anestesi engan intra4ena /#I=A0
3. Inusi intra4ena, maintenance anestesi engan inhalasi /com!ine0
2.2. edikasi !ada kasus
Paa pasien ini igunaan o!at-o!at:
Anestesi I= : Propo;ol
%uscle relasan :"ocuronium
Analgeti : entanyl
Anti muscle relasan : Neostigmin
Anti olinergi : $ul;as Atrophine
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 21
8/20/2019 isthmulobektomi
22/32
E& : & liter9menit
=olatil : Iso;lurane & an N&E &liter9menit
,ama obat Dosis 6nset o5 Action Duration o5 Action
Propo;ol &-&,5mg9gBB (-(,5menit 3'-)5 menit
"ocuronium ',8-(mg9gBB 3' eti 5-(' menit
entanyl &-5'ug9gBB & menit )5 menit-&jam
Neostigmin ',')-','7mg9gBB @ 3 menit )'-8' menit
$ul;as atropin ','(-','&mg9gBB )5-8' eti (-& jam
Anestesi intra9ena Pro!o5ol ( 2$ diiso!ro!&l!%enol )
%erupaan eri4at ;enol yang !anya igunaan se!agai anastesia intra4ena an
le!ih ienal engan nama agang Dipri4an. Pertama ali igunaan alam prate anestesi
paa tahun (C** se!agai o!at inusi.
Propo;ol igunaan untu inusi an pemeliharaan alam anastesia umum, paa
pasien easa an pasien ana L ana usia le!ih ari 3 tahun. %enganung lecitin, glycerol
an minya soy!ean, seangan pertum!uhan uman iham!at oleh aanya asam
etileniamintetraasetat atau sul;at, hal terse!ut sangat tergantung paa pa!ri pem!uat
o!atnya. E!at ini iemas alam cairan emulsi lema !erarna putih susu !ersi;at isotoni
engan epeatan ( /( ml (' mg0.
a. ekanisme ker*a
Diuga e;e seati; hipnoti melalui interasi engan reseptor 6ABA L A /amma
Amino Butired Acid 0, neurotransmitter inhi!itori utama paa sistem sara; pusat.
b. Farmakokinetik
Digunaan secara intra4ena an !ersi;at lipo;ili imana C7 teriat protein plasma,
eliminasi ari o!at ini terjai i hepar menjai suatu meta!olit tia ati;, atu paruh
propo;ol iperiraan !erisar antara & L &) jam. Namun alam enyataanya i linis jauh
le!ih pene arena propo;ol iistri!usian secara cepat e jaringan tepi. Dosis inusi
cepat menye!a!an seasi / rata L rata 3' L )5 eti 0 an ecepatan untu pulih juga relati;
singat. $atu ampul &'ml menganung propo;ol ('mg9ml. Popo;ol !ersi;at hipnoti murni
tanpa isertai e;e analgeti ataupun relasasi otot.
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 22
8/20/2019 isthmulobektomi
23/32
c. Farmakodinamik
• Paa sistem sara; pusat, osis inusi menye!a!an pasien tia saar, imana alam
osis yang ecil apat menim!ulan e;e seasi, tanpa isetai e;e analgeti, paa
pem!erian osis inusi /&mg 9gBB0 pemulihan esaaran !erlangsung cepat.
• Paa sistem ario4asular, apat menye!aan epresi paa jantung an pem!uluh
arah imana teanan apat turun seali isertai engan peningatan enyut nai,
pengaruh terhaap ;reuensi jantung juga sangat minim.
• $istem perna;asan, apat menurunan ;reuensi perna;asan an 4olume tial, alam
!e!erapa asus apat menye!a!an henti na;as e!anyaan muncul paa pem!erianipri4an
d. Dosis dan !enggunaan
o Inusi : &,' sampai &.5 mg9g I=.
o $easi : &5 to *5 Mg9g9min engan I.= in;use
o Dosis pemeliharaan paa anastesi umum : ('' L (5' Mg9g9min I= /titrate to
e;;ect0. #urunan osis paa orang tua atau gangguan hemoinami atau
apa!ila iga!ung penggunaanya engan o!at anastesi yang lain.
o Dapat ilarutan engan Detrosa 5 untu menapatan onsentrasi yang
minimal',&.
e. /5ek Sam!ing
Dapat menye!a!an nyeri selama pem!erian paa 5' sampai *5. Nyeri ini !isa
muncul ai!at iritasi pem!uluh arah 4ena, nyeri paa pem!erian propo;ol apat ihilangan
engan menggunaan liocain /',5 mg9g0 an jia mungin apat i!erian ( sampai &
menit engan pemasangan torniFuet paa !agian prosimal tempat suntian, !erian secara
I.= melaui 4ena yang !esar. 6ejala mual an muntah juga sering seali itemui paa pasien
setelah operasi menggunaan propo;ol. Propo;ol merupaan emulsi lema sehingga
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 23
8/20/2019 isthmulobektomi
24/32
pem!eriannya harus hati L hati paa pasien engan gangguan meta!olisme lema seperti
hiperlipiemia an panreatitis.
uscle rela@an -ecuronium
E!at relasan otot aalah o!at yang igunaan untu melemasan otot ranga atau
untu melumpuhan otot. Biasanya igunaan se!elum operasi untu mempermuah suatu
operasi atau memasuan suatu alat e alam tu!uh.
"elasasi otot seletal apat terjai engan anestesi inhalasi yang alam, !lo syara;
regional atau engan o!at yang mem!lo pertemuan neuromusular. 6olongan o!at yang
ise!ut terahir ini sering ise!ut se!agai o!at pelumpuh otot, imana o!at ini apat
menim!ulan paralisis ari otot seletal tanpa menye!a!an amnesia, tia saar an juga
tia menim!ulan analgesi.
Berasaran meanisme erja o!at pelumpuh otot paa pertemuan neuromusular,
o!at ini apat igolongan alam ua golongan. 6olongan o!at yang menim!ulan
epolarisasi, secara ;isi menyerupai asetilolin /Ah0 sehingga aan teriat paa reseptor
Ah an menim!ulan potensial asi ari otot seletal arena ter!uanya anal natrium.
E!at golongan non-epolarisasi juga teriat paa reseptor Ah namun tia
menye!a!an ter!uanya anal natrium sehingga tia terjai ontrasi otot seletal, arena
tia tim!ul potensial asi paa lempeng ahir motori.
Analgetik Fentan&l
entanil aalah se!uah analgesi opioi yang potent. Nama imiainya aalah N-
Phenyl-N-/(-&-phenylethyl-)-piperiyl0 propanamie. entanil terutama !eerja se!agai
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 24
8/20/2019 isthmulobektomi
25/32
agonis reseptor . $eperti %or;in, entanil menim!ulan analgesia, seasi, euphoria, epresi
na;as an e;e sental lain. ?;e analgesia entanil serupa engan e;e analgesi %or;in. ?;e
analgesic entanil mulai tim!ul (5 menit setelah pem!erian per oral an mencapai punca
alam & jam. ?;e analgesi tim!ul le!ih cepat setelah pem!erian su!utan atau
intramusulus yaitu alam (' menit, mencapai punca alam atu ( jam an masa erjanya
3-5 jam. ?;eti4itas entanil *5-('' g parenteral urang le!ih sama engan %or;in (' mg.
Karena !ioa4ai!ilitas oral )'-8' maa e;eti;itas se!agai analgesi !ila i!erian peroral
setengahnya ari !ila i!erian parenteral
Anestesi in%alasi (8olatil)Iso5lurane 2 dan ,26 2litermenit
E!at anestesia inhalasi aalah o!at anestesia yang !erupa gas atau cairan muah
menguap, yang i!erian melalui perna;asan pasien. ampuran gas atau uap o!at anestesia
an osigen masu mengiuti uara inspirasi, mengisi seluruh rongga paru, selanjutnya
mengalami i;usi ari al4eoli e apiler sesuai engan si;at ;isi masing-masing gas.
Nitrous osia merupaan gas inhalan yang igunaan se!agai agen pemelihara
anestesi umum. Penggunaan nitrous osia !ersama engan osigen atau uara. ?;e anestesi
nitrous osia menurun !ila igunaan secara tunggal, sehingga perlu pula penam!ahan agen
ansteti lainnya engan osis renah. Nitrous osia memilii e;e analgeti yang !ai.
Penggunaan campuran nitrous osia engan osigen 5':5' 494 ise!ut entono, yang
igunaan se!agai analgesi aripaa anestesi.
$e4o;luran memilii nama imia ;luorometil hesa;luoroisopropil eter, merupaan
agen anestesi inhalasi !er!agu manis, tia muah melea, yang merupaan hasil ;luorinasi
metil isopropil eter. $e4o;luran memilii titi iih 57,8 o an nilai %A & 4ol.
Penggunaan se4o;luran apat i!erian !ersama osigen an N&E. Enset erja o!at sangat
cepat, an onsentrasinya alam arah relati; renah
2.2. "era!i cairan !erio!erati5
#erapi cairan ialah tinaan untu memelihara, mengganti cairan tu!uh alam !atas-
!atas ;isiologis engan cairan in;us ristaloi /eletrolit0 atau oloi /plasma espaner0
secara intra4ena.
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 25
8/20/2019 isthmulobektomi
26/32
#erapi cairan perioperati; !er;ungsi untu mengganti e;isit cairan saat puasa se!elum
an sesuah pem!eahan, mengganti e!utuhan rutin saat pem!eahan, mengganti
perarahan yang terjai, an mengganti cairan yang pinah e rongga etiga.
#erapi rumatan /e!utuhan cairan rutin0
#erapi rumatan !ertujuan memelihara eseim!angan cairan tu!uh an nutrisi. Erang
easa rata-rata mem!utuhan cairan 3'-35 ml9gBB9hari an eletrolit utama Na
8/20/2019 isthmulobektomi
27/32
- %onitoring ginjal
- %onitoring !loae neuromusular
- %onitoring sistem sara;
onitoring k%usus
%onitoring husus atau tam!ahan !iasanya igunaan paa !eah mayor atau !eah
husus, seperti !eah jantung
"atalaksana !asca anestesi
Pulih ari anestesia umum atau regional secara rutin ielola i amar pulih atau unit
peraatan pasca anestesi /"", Reco(ery room atau PAU, .ost Anestesia Care /nit*& $elama
i ruang pemulihan, inilai tingat pulih-saarnya untu riteria peminahan e ruang
peraatan !iasa. Paa ta!el !eriut :
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 27
8/20/2019 isthmulobektomi
28/32
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 28
8/20/2019 isthmulobektomi
29/32
Bab III
4esim!ulan
3.1 Preo!erati5
Pemerisaan preoperati; sangat penting ilauan paa persiapan agar ita
!isa mengetahui onisi pasien an apat merencanaan tinaan yang ter!ai paa
pasien terse!ut.
a. Anamnesa
Paa pasien ini, ari anamnesa iapatan:
"iayat !enjolan i leher seja 5 tahun yang lalu an irencanaan
operasi isthmolo!etomi
& minggu yll, #D pasien teruur ()'mm2g an i!eri pengo!atan 2#
hingga menjelang operasi
!. Pemerisaan isi
Dari pemerisaan ;isi yang ilauan sehari se!elum operasi iapatan :
#eanan arah : (&'97' mm2g
Penilaian Airay :
(. %allampati I
&. #hyromental istance : *,5cm
3. $ternomental istance : (3cm
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 29
8/20/2019 isthmulobektomi
30/32
Kesan : iperiraan esulitan intu!asi minimal
c. Pemerisaan Penunjang
Diarenaan eluhan utama pasien !eraitan erat engan ;ungsi
elenjar tiroi, maa ilauan pemerisaan hormon tiroi yani #$2 an#) an iapatan hasilnya alam !atas normal.
Paa pemerisaan la!oratorium an rontgen thora itemuan :
peningatan ?D an #B paru ati;.
Berasaran anamnesa an pemerisaan ;isi preoperati; pasien ini termasu
alam A$A II arena usia pasien 35 tahun /mid age0 an mempunyai penyait
sistemi yang tia mengganggu ati4itas serta & minggu se!elumnta #D ()'mm2g
/hipertensi ringan0.
3.2 Intrao!erati5
a. 1enis anestesi yang igunaan
Paa pasien ini ilauan anestesi umum. 2al terse!ut iarenaan
pasien aan ioperasi Isthmolo!etomi imana loasi tinaan pem!eahan
tia memunginan engan anestesi regional serta i!utuhan enyamanan
ari operator maupun pasien.
!. Penatalasanaan anestesi
#inaan operati; paa elenjar tiroi memilii penyulit yani loasi
pem!eahan !eraa i jalan na;as sehingga harus !enar-!enar tepat alam
memilih alat jalan na;as yang igunaan. Penggunaan ?## igunaan engan
alasan ases epala leher yang !ai memilii euntungan proseur 4entilasi
enal yang sangat lama i!aningan alat yang lain, alam ranga
pencegahan emunginan gangguan o!strusi jalan na;as etia pem!eahan.
c. Premeiasi
Pilihan o!at yang rencana i!erian aalah Enansentron ) mg,
"anitiin 5' mg an melanjutan pengo!atan hipertensi yang saat ini seang
ijalani. Enansentron merupaan antagonis 5-2#3 yang sangat seleti;
menean mual an muntah. "anitiin merupaan antagonis reseptor 2& yang
mengham!at histamin untu !eriatan engan reseptor 2& sehingga
mengurangi prousi asam lam!ung an meningatan p2 lam!ung. Dengan
Laporan kasus- Anestesi umum pada isthmolobektomi dextra | 3
8/20/2019 isthmulobektomi
31/32
menurunan 4olume asam lam!ung, pengham!at 2& mengurangi resio
perioperati; untu terjainya pneumonia aspirasi.
. Eperasi
$elama tinaan operasi, tana-tana 4ital pasien sta!il.
e. airan
Perhitungan airan
H Ke!utuhan maintenance9 rumatan : /BB 57g → 8' g0
(' g pertama : (' ) cc9g9jam )' cc
(' g eua : (' & cc9g9jam &' cc
)' g sisanya : )' (cc9g9jam )' cc
Pasien puasa 7 jam preoperati4e : 7 ('' cc9jam 7'' cc
H Ke!utuhan resusitasi intraoperati;
Pem!eahan ecil : '-&cc9gBB
&8' (&' cc
"otal !emberian cairan : =00 # 120 >
8/20/2019 isthmulobektomi
32/32
Da5tar Pustaka
(. %organ, ?arO %ihail, %ageO %urray, %ichael. Clinical Anesthesiology. &''*.
%c6ra 2ill: U$A
&. atie;, $ai A. D .etun0uk .raktis Anestesiologi. ?isi eua. Bagian
Anestesiologi an #erapi Intensi;. aultas Keoteran Uni4ersitas Inonesia.
1aarta, &''*.
3. "o!inson, Ne4ille. +o1 to sur(i(e in anaesthesia. B%1 Boos.
). 6eneral anesthesia a4aila!le at 111&emedicine&com
5. Soerasdi! ,rasmus& 2)at-o)at anestesia&Bandung& #$3$
http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/