Top Banner
Redaksi Account menerima berikunya yang sesuai dengan Kirim artikel anda ke request for format ke email Account Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan ISSN 2338-9753 Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256- 265. Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275. Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jen- deral Pajak: Pendekatan Model Theory Of Reasoned Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284. Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293. Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Hal 294-301. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307. Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za- kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasu- tion. Hal 308-315. Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322. Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330 The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Mar- keting Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331- 341 Volume 1 No 4 Desember 2015 Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma- sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per- bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk dimuat pada terbitan berikutnya yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account. Kirim artikel anda ke [email protected]. Sesuaikan format tulisan an- da dengan format yang terse- dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi request for format ke email diatas
13

ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

May 03, 2019

Download

Documents

lamthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Redaksi Account menerima artikel penelitian untuk

dimuat pada terbitan

berikunya yang sesuai dengan ruangl lingkup jurnal ac-

count.

Kirim artikel anda ke

[email protected].

Sesuaikan format tulisan an-

da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang, atau kirim email dengan isi

request for format ke email

diatas

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

ISSN 2338-9753

Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Tegal Barat Kota Tegal,. Ervani Candra Diyanti. Hesti Widianti. Hal 256-265.

Analisis Dan Perhitungan Break Even Point (Bep) Sales Mix Paving Blok Di PT Borneo Abadi Samarinda. Achmad Rudzali. Selvy Damayanti. Hal 266-275.

Faktor-Faktor Penentu Niat Mahasiswa Untuk Menjadi Pegawai Direktorat Jen-deral Pajak: Pendekatan Model Theory Of Reasoned Action. Yanto Darmawan. Yudi Santara Setyapurnama. Hal 276-284.

Analisis Spillover Terhadap Pasar Ekuitas Negara Berkembang dan Negara Maju Periode 2003-2011. Husnil Barry . Hal 285-293.

Perancangan Web Performance and Load Test Rig pada Microsoft Azure Cloud Platform untuk Sistem iBanking. Alfian Akbar Gozali. Hal 294-301.

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Dan Aktivitas Operasi Terhadap Kemampulabaan

Pada Pt Kai Daop 2 Bandung. Renny Sukawati. Hal 302-307.

Pengaruh Faktor Pendapatan, Pengetahuan Zakat Dan Kredibilitas Lembaga Pengelola Zakat Terhadap Kepercayaan Masyarakat Pada Lembaga Pengelola Za-kat (Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi). Astri Yuningsih. Abdillah. Mulia Nasu-tion. Hal 308-315.

Pengaruh Gross Domestic Product Dan Inflasi Terhadap Non Performing Financing Pada PT Bank Muamalat Indonesia Periode 2006-2013. Aidah Masthuroh. Efriyanto. Herbirowo Nugroho. Hal 316-322.

Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BNI Syariah Kantor cabang Fatmawati. Agissa Ardania Putri. R. Elly Mirati. Aminah. Hal 323-330

The Significance of Marketing Business Award on Corporate Reputation and Mar-keting Performance of Brand Holder Company in Indonesia. Silvia Rozza. Hal 331-341

Volume 1 No 4 Desember 2015

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk memberikan ma-

sukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang akuntansi, keuangan dan per-

bankan. Artikel yang dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Redaksi Account

menerima artikel penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikutnya

yang sesuai dengan ruang lingkup jurnal account.

Kirim artikel anda ke [email protected].

Sesuaikan format tulisan an-da dengan format yang terse-

dia di halaman belakang,

atau kirim email dengan isi request for format ke email

diatas

Page 2: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Susunan Redaksi:

Pengarah: Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab:

Elly Mirati

Pimpinan Redaksi: Ali Masjono

Tim Redaksi:

Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim, Ahmad Abror, Bambang Waluyo, Silvia Roza, Supriatnoko.

Mitra Bestari:

Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang) Dr. Lana Sularto SE. M.M.Si. (Universitas Gunadharma) Utami Puji Lestari. Ph.D. (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Endang PB (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Nurhasyim (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Ade Sukma Mulya (Politeknik Negeri Jakarta) Dr Silvia Roza (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Supriatnoko (Politeknik Negeri Jakarta) Dr. Ida Nurhayati (Politeknik Negeri Jakarta)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

Page 3: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Dari Redaksi

Sampai terbitan ke 4 edisi Desember 2015 Account telah mendapatkan dukungan

dari berbagai penulis di Indonesia. Kali ini ucapan terima kasih ditujukan kepada

para penulis dan peneliti dari Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Politeknik Negeri Samarinda, Akademik Akuntansi YKPN Yogyakarta dan Universitas

Telkom Bandung yang telah menyumbangkan artikelnya untuk dimuat pada terbi-

tan ini.

Setiap terbit, Account telah diedarkan ke seluruh Indonesia sebanyak 175 examplar secara pisik (edisi cetak) kepada Perguruan Tinggi yang memiliki program studi

akuntansi, keuangan dan Perbankan dan kepada para peneliti yang inline dengan

jurnal ini, dan secara online juga telah dibaca oleh berbagai kalangan melalui

http://akuntansi.pnj.ac.id

Semoga bermanfaat.

Depok Desember 2015

Pimpinan Redaksi

Page 4: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 294

Perancangan Web Performance and Load Test Rig

pada Microsoft Azure Cloud Platform

untuk Sistem iBanking

Alfian Akbar Gozali, S.T., M.T.

D3 Teknik Informatika, Universitas Telkom

[email protected] Abstract I-banking becomes an important feature which must be available to keep the customers in touch by giving them

the best service. By i-banking, customer can do a transaction everywhere and every time. Because of this

important role of i-banking, the banks will compete to make the best i-banking because best i-banking means the

best customer satisfactory and trust. There are many aspects which have to be fulfilled to develop a good i-

banking. One of the aspects is web load capacity and endurance. I-banking have to endure from huge work loads

from customer transaction at a peak time. Therefore, in the process of the development, i-banking’s capacity and

endurance has to be measured. The measurement of load testing for i-banking system is very important to

investigate the maximum capacity of i-banking operation. It can also detect the existence of bottle-neck which

can make performance degradation of i-banking system.

Microsoft offers a web testing system with its product called Microsoft Visual Studio web performance and load

testing. The testing environment usually called as a test rig. Test rig creates a number of virtual users to hit

down the web server and analyze the performance. Because of large amount of virtual users and needs to create

realistic condition, the virtual users must be place over the internet. In order to handle these requirements,

Microsoft Visual Studio has to be combined with cloud technology called Microsoft Azure. This paper will

explain the detailed step to design web performance and load test rig on the top of Microsoft Azure cloud

platform.

Keywords: web performance and load test, test rig, cloud, Microsoft Azure, i-banking

Abstrak I-banking menjadi sebuah fitur yang penting yang harus dipenuhi untuk menjaga agar pelanggan tetap setia

dengan memberikan mereka layanan yang terbaik. Dengan i-banking, pelanggan dapat melakukan transaksi

dimana pun dan kapan pun. Karena peran i-banking yang penting inilah, beberapa bank berlomba-lomba untuk

membuat i-banking yang terbaik karena i-banking terbaik berarti kepuasan dan kepercayaan pelanggan yang

terbaik. Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk mengembangkan i-banking yang baik. Salah satu aspek

adalah web load capacity (kapasitas beban web) dan ketahanan dari web itu sendiri. I-banking harus tahan dari

beban kerja yang tinggi dari transaksi pelanggan pada waktu puncak (peak time). Oleh karena itu, dalam proses

pengembangannya, kapasitas dan ketahanan i-banking harus diukur. Pengukuran load testing untuk sistem i-

banking sangat penting untuk mencari tahu kapasitas maksimum dari operasi i-banking. Hal ini juga dapat

mendeteksi adanya fenomena bottle-neck yang dapat membuat penurunan performa dari sistem i-banking.

Microsoft menyediakan sistem web testing pada produknya yang bernama Microsoft Visual Studio web load

and performance testing. Lingkungan testing seringkali disebut dengan test rig. Test rig membuat sejumlah

pelanggan virtual (virtual user) untuk menembak web server untuk kemudian dianalisis performansinya. Karena

kebutuhan virtual user yang sangat banyak dan kebutuhan menciptakan lingkungan yang mirip dengan kondisi

riil, virtual user harus diletakkan di internet. Dalam rangka menangani kebutuhan ini, Microsoft Visual Studio

harus dikombinasikan dengan teknologi awan (cloud) yang disebut Microsoft Azure. Paper ini akan membahas

tentang tahap detail merancang web performance and load test rig di atas platform cloud Microsoft Azure.

Kata kunci: web performance and load test, test rig, cloud, Microsoft Azure, i-banking

Pendahuluan Latar belakang Saat ini, hampir tidak ada bank yang tidak

mempunyai sistem internet banking (i-banking). I-

banking menjadi sebuah fitur yang penting yang

harus dipenuhi untuk menjaga agar pelanggan tetap

setia dengan memberikan mereka layanan yang

terbaik. Dengan i-banking, pelanggan dapat

melakukan transaksi dimana pun dan kapan pun.

Karena peran i-banking yang penting inilah,

beberapa bank berlomba-lomba untuk membuat i-

banking yang terbaik karena i-banking terbaik

berarti kepuasan dan kepercayaan pelanggan yang

terbaik.

Ada beberapa aspek yang harus dipenuhi untuk

mengembangkan i-banking yang baik. Salah satu

aspek adalah web load capacity (kapasitas beban

web) dan ketahanan dari web itu sendiri. I-banking

harus tahan dari beban kerja yang tinggi dari

transaksi pelanggan pada waktu puncak (peak

time). Oleh karena itu, dalam proses

pengembangannya, kapasitas dan ketahanan i-

banking harus diukur. Pengukuran load testing

Page 5: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 295

untuk sistem i-banking sangat penting untuk

mencari tahu kapasitas maksimum dari operasi i-

banking. Hal ini juga dapat mendeteksi adanya

fenomena bottle-neck yang dapat membuat

penurunan performa dari sistem i-banking.

Microsoft adalah salah satu perusahaan teknologi

terkemuka yang menyediakan sistem web testing

pada produknya yang bernama Microsoft Visual

Studio web load and performance testing [1].

Lingkungan testing seringkali disebut dengan test

rig. Test rig membuat sejumlah pelanggan virtual

(virtual user) untuk menembak web server untuk

kemudian dianalisis performansinya. Karena

kebutuhan virtual user yang sangat banyak dan

kebutuhan menciptakan lingkungan yang mirip

dengan kondisi riil, virtual user harus diletakkan di

internet. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

teknologi berbasis cloud [2]. Dalam rangka

menangani kebutuhan ini, Microsoft Visual Studio

harus dikombinasikan dengan teknologi awan

(cloud) yang disebut Microsoft Azure [3].

Namun untuk membuat test rig dalam rangka

melakukan pengujian tersebut dibutuhkan

infrastruktur yang komprehensif, kompleks, dan

berbagai resource yang terdiri dari mesin virtual

dengan spesifikasi yang tinggi, bandwidth

konektifitas dengan jaringan yang besar, Test

Agent, Test Controller dan lain-lain [4]. Namun ada

beberapa pendekatan topologi yang dapat

digunakan untuk membangun test rig ini.

Diperlukan evaluasi satu per satu topologi untuk

meyakinkan bahwa topologi tersebut merupakan

topologi yang tepat untuk test rig pada kasus di

atas.

Dalam melakukan pengujian web performance and

load test diperlukan beberapa parameter evaluasi

yang berfungsi sebagai alat untuk mengukur

tingkat kapasitas, ketahanan, dan reliabilitas i-

banking tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan

inverstigasi terhadap berbagai macam parameter

evaluasi yang disediakan oleh Microsoft Visual

Studio web performance and load test.

Tujuan Tujuan dari pembuatan paper ini adalah bagaimana

melakukan perancangan web performance and load

test rig yang tepat untuk mengevaluasi kapasitas,

ketahanan, dan reliabilitas dari sebuah i-banking.

Perancangan tersebut meliputi pemilihan dari

topologi jaringan yang melibatkan sistem lokal dan

cloud; serta menentukan parameter apa saja yang

mendapatkan prioritas tinggi dalam rangka

melakukan evaluasi performansi i-banking.

Permasalahan Ada beberapa permasalahan yang harus ditangani

dalam melakukan perancangan web performance

and load test rig pada Microsoft Azure Cloud

platform untuk sistem ibanking:

1. Bagaimana melakukan pemilihan topologi

yang tepat untuk membangun test rig pada

platform cloud untuk melakukan web

performance and load test pada sistem i-

banking?

2. Apa saja paramater evaluasi yang menjadi

prioritas pada pengujian web performance and

load test pada sistem i-banking?

Reviu Pustaka Cloud Computing

Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana

informasi secara permanen tersimpan di server di

Internet dan tersimpan secara sementara di

komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya

adalah desktop, komputer tablet, notebook,

komputer, sensor-sensor, monitor dan lain-lain [2].

Cloud Computing bertujuan untuk menyediakan

layanan tersebut kepada pengguna, mulai dari

pengguna langsung (end user) dimana seluruh

dokumen terdapat pada host pribadi di Internet,

hingga untuk perusahaan yang melakukan

outsourcing seluruh infrastruktur informasi

teknologi mereka ke pusat data eksternal [5].

Gambar 1 memberikan gambaran secara

keseluruhan tentang layanan yang ada pada Cloud

Computing. Gambar di atas juga memberikan

informasi tentang tiga kategori layanan Cloud

Computing di antaranya: Software as a Service

(SaaS), Platform as a Services (PaaS) dan

Infrastructure/Hardware as a Services

(IaaS/HaaS). Konsep-konsep tersebut berguna

untuk mengklasifikasikan pilihan yang tersedia

untuk memanfaatkan kebutuhan layanan Cloud dari

semua pengguna (end user).

Gambar 1 Arsitektur Cloud Computing [5]

Contoh pada Software as a Service (SaaS) seperti

Salesforce.com dan Clarizen.com yang masing-

masing layanan menyediakan layanan CRM secara

online dan jasa manajemen proyek. Pada Platform

as a Services (PaaS) contohnya seperti Google App

Engine, Microsoft Azure dan Manjrasoft, layanan

yang menyediakan pengguna dengan platform

pengembangan untuk membuat aplikasi

terdistribusi yang secara otomatis yang sesuai pada

skala permintaan pengguna. Layanan pada

Infrastructure/Hardware as a Services (IaaS/HaaS)

menyediakan pengguna dengan sumber daya fisik

atau virtual dengan sesuai persyaratan/kebutuhan

Page 6: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 296

aplikasi pengguna dalam hal CPU, memori, sistem

operasi, dan penyimpanan. Semua klasifikasi di

atas mengacu pada parameter QoS yang ditetapkan

melalui Service Level Agreement (SLA) [5].

Microsoft Azure

Microsoft Azure adalah sebuah platform yang

menyediakan komputasi awan dan infrastruktur

yang dibuat oleh Microsoft untuk membangun,

menempatkan dan mengelola aplikasi dan layanan

melalui jaringan global pusat data yang dikelola

Microsoft dan mendukung kebutuhan layanan

khusus dari pengembangan tim, pelanggan dan

pengguna [6]. Microsoft Azure merupakan salah

satu platform awan dengan menyediakan fasilitas

Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dan Platform-as-

a-Service (PaaS) yang memungkinkan pengguna

membangun, membuat dan mengelola aplikasi

dengan cara apapun sesuai keinginan pengguna [7].

Azure memiliki klasifikasi layanan IaaS dan PaaS,

yang mana IaaS atau Infrastructure-as-a-Service

adalah layanan cloud yang menyediakan mesin

fisik atau virtual, media penyimpanan dan lapisan

jaringan yang mana pengguna dapat membangun

satu atau lebih mesin virtual menggunakan sistem

operasi, aplikasi dan data yang disediakan sesuai

kebutuhan. Sedangkan PaaS atau Platform-as-a-

Service adalah layanan cloud yang menyediakan

segala sesuatu bagi pengguna untuk mendukung

aplikasi yang sedang dibangun [6]. Komponen

aplikasi bergantung pada penyimpanan persisten

eksternal sehingga tidak ada data yang hilang jika

perangkat keras rusak.

Microsoft Azure juga sudah siap dengan komputasi

hybrid. Beberapa penyedia layanan Cloud selalu

memberikan pilihan antara datacenter dan publik

cloud, akan tetapi tidak dengan Azure yang

memberikan solusi cloud hybrid enterprise yang

dapat menjamin layanan terbaik dari keduanya,

memperluas pilihan informasi teknologi tanpa

menambah kompleksitas. Dalam menggunakan

Azure penyimpanan data, backup dan recovery

menjadi lebih efisien dan ekonomis. Ini juga lebih

mudah untuk membangun aplikasi baik dalam lokal

maupun cloud [7]. Microsoft Azure mendukung

banyak layanan operating sistem, bahasa

pemograman, tools dan framework. Operating

sistem seperti windows atau linux, Bahasa

pemograman seperti SQL sampai Oracle atau C#

hingga Java, sehingga dapat memudahkan

pengguna untuk membuat aplikasi yang baik

dengan penggunaan perangkat keras apapun [7].

Microsoft Azure memberikan penawaran hingga

99.95% untuk selalu siap bekerja (online), sesuai

Service Level Agreement yang berlaku, 24x7

dukungan teknikal, serta pemantauan hardware

yang sedang berjalan dalam komputasi awan [7].

Microsoft azure berjalan pada jaringan global yang

terus meningkat yang berada dalam 13 daerah

datacenter, memberikan berbagai pilihan untuk

menjalankan aplikasi dan memastikan pelanggan

untuk selalu mendapatkan performa yang terbaik

dan tercepat [7].

Software Testing

Software Testing adalah proses mengeksekusi

sistem perangkat lunak untuk menentukan

kesesuaian spesifikasi dan mengeksekusi ke dalam

lingkup sistem yang ditargetkan [8]. Untuk

mendapatkan hasil yang baik diperlukan beberapa

pendekatan pengujian dalam 4 tahap [8] :

a. Melakukan pemodelan lingkungan sistem

b. Membuat skenario pengujian

c. Menjalankan dan mengevaluasi uji

skenario

d. Mengukur pengujian

Software Testing diperlukan untuk untuk

mengevaluasi atribut-atribut atau kemampuan dari

suatu perangkat lunak apakah semua hal yang

berkaitan dengan perangkat lunak tersebut sudah

sesuai dengan yang di harapakan. Pendekatan yang

efektif dalam pengujian adalah dengan

mengevaluasi seluruh aspek kegunaan dari

perangkat lunak. Penentuan bagus tidaknya suatu

pengujian diserahkan pada tujuan atau target dari

kegunaan perangkat lunak itu sendiri.

Dalam melakukan kegiatan Software Testing dapat

menggunakan berbagai macam alat (tools) salah

satunya seperti Microsoft Visual Studio [1]. Salah

satu kegunaan terbaik dan paling besar dari

Microsoft Visual Studio adalah peningkatan untuk

melakukan dukungan Software Testing dengan

berbagai macam konsep [9]. Sehingga untuk

memudahkan dalam melakukan software testing

dapat menggunakan produk Visual Studio ini.

Microsoft Visual Studio juga telah fokus jauh pada

integrasi yang lebih baik dari berbagai macam

kegiatan Software Testing, seperti Handoff yang

menawarkan laporan bug rinci dari tester untuk

pengembang. Microsoft Visual Studio

menyediakan dukungan untuk melaksanakan

berbagai jenis Software Testing seperti: Manual

Test, Coded UI Test, Unit Test, Web Performance

Test, Load Test, Generic Test dan Ordered Test [9].

Software Performance Testing

Software Performance Testing adalah suatu proses

pengujian untuk mengukur kinerja perangkat lunak.

Tes kinerja ini meliputi berbagai macam pengujian,

masing-masing memiliki tujuan dan metode

pengawasan.

Web Performance Test

Web Performance Test adalah serangkaian proses

pengujian untuk mengukur kemampuan dari suatu

website. Dalam Rekayasa Perangkat lunak,

Performance Testing adalah suatu pengujian yang

dilakukan untuk menentukan bagaimana sistem

melakukan respon dan stabilitas di bawah beban

kerja tertentu (degradasi kinerja), sehingga dengan

melakukan pengujian akan dihasilkan data yang

dapat di pakai untuk menyelidiki, mengukur,

memvalidasi atau memverifikasi dari atribut

Page 7: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 297

kualitas sistem tersebut [9] [10]. Dengan Web

Performance Test dapat dengan mudah

membangun sebuah kerangka kerja tes untuk

dilakukan secara berulang yang dapat membantu

dalam menganalisis kinerja aplikasi website dan

mengidentifikasi hambatan potensial.

Dalam melakukan kegiatan Web Performance Test

dapat menggunakan berbagai macam tools

perangkat lunak, salah satunya Microsoft Visual

Studio. Microsoft Visual Studio dapat dengan

mudah untuk membuat Web Performance Test dan

merekam tindakan-tindakan yang dilakukan saat

menggunakan aplikasi website yang sedang di uji.

Web Performance Test memungkinkan untuk

memverifikasi bahwa aplikasi website berjalan

dengan benar, menggunakan permintaan melalui

HTTP/HTTPS terhadap website yang akan di uji

dan menganalisa setiap respon untuk perilaku

sesuai yang diharapkan [9]. Web Performance Test

menawarkan pemrosesan secara otomatis, termasuk

kondisi tampilan (viewstate). Web Performance

Test harus digunakan terutama untuk pengujian

kinerja (performance testing) dan dapat digunakan

untuk sebagai dasar untuk menghasilkan tes beban

(load test).

Load Test

Load Test adalah bentuk sederhana dari

Performance Testing, sebuah uji beban yang

dilakukan untuk memahami perilaku sistem di

bawah beban yang diharapakan secara spesifik [9].

Serangkaian permintaan Web Performance Test

yang dijalankan sesuai yang diharapkan dengan

menggunakan Microsoft Visual Studio dalam

memonitor untuk menentukan seberapa baik

website yang sedang di uji. Pengujian ini akan

memberikan sebuah respon dan data dari semua

traksaksi yang dilakukan sesuai skenario, sehingga

dapat dengan mudah mencari kemacetan atau

bottlenecks yang mempengaruhi performansi dari

suatu sistem yang telah diuji.

Load Testing ini biasa digunakan bersamaan

dengan Web Performance Test untuk melakukan

kombinasi pengujian, beban, pengujian stress

aplikai website. Load Test pada dasarnya selalu

mengacu pada pengujian tes lain dan dapat

mencakup berbagai macam pengujian kecuali

pengujian manual. Misalnya membuat load test

yang mengkombinasikan dengan unit test atau

coded UI test. Selain itu dapat melakukan

pengujian (stress-test) pada lapisan logika (logic)

dan pada lapisan database untuk menentukan

bagaimana kode yang akan berperilaku ketika

banyak pengguna mengakses secara bersamaan

terlepas dari aplikasi ketika menggunakan layer

tersebut [9].

Test Agent dan Controller

Saat menjalankan pengujian jarak jauh (remote)

pada beberapa mesin virtual, atau untuk

mengumpulkan data dan mendiagnosa hasil dari

pengujian jarak jauh diperlukannya Test Agent dan

Test Controller. Test Controller berjalan sebagai

sebuah layanan dan memberikan tugas kepada Test

Agent untuk menjalankannya (skenario pengujian).

Sedangkan Test Agent yang melakukan pengujian,

mengumpulkan data hasil pengujian, dan

menyimpannya pada SQL di Test Controller [11].

Topologi Cloud Microsoft Azure Test Rig

Ketika membangun Test Rig pada Cloud Microsoft

Azure, perlu digunakannya Topologi Test Rig, yang

terdiri dari Test Agent dan Test Controller. Media

komunikasi antara Test Agent dan Test Controller

menggunakan Windows Azure Connect. Gambaran

topologinya ditunjukkan pada gambar 2.

Pengguna melakukan Load Test yang dijalankan

dari workstation pengembang dan melakukan

permintaan ke Test Controller. Test Controller

terhubung ke domain yang sama dengan

workstation pengembang. Begitu Test Controller

menerima permintaan dari pengguna, Test

Controller akan menggunakan layanan Windows

Azure Connect untuk mengatur semua permintaan

dan meneruskannya pada Test Agent. Secara

parallel, Controller akan mengumpulkan data

kinerja dari agen [4]. Test Agent berada di Cloud

Microsoft Azure, dan Test Agent akan mulai

menjalankan pengujian setelah mendapatkan

intruksi dari Test Controller. Permintaan HTTP

yang dikeluarkan terhadap Web Server hasilnya

akan ditangkap oleh Test Agent dan hasil akhirnya

akan diteruskan ke Test Controller [4].

Gambar 2. Topologi Test Rig Menggunakan Cloud

Microsoft Azure [4]

Metode Penelitian Pada paper ini akan dibahas bagaimana melakukan

perancangan web performance and load test rig

pada Microsoft Azure Cloud platform. Berikut

adalah tahap dalam melakukan perancangan test

rig:

Analisis terhadap sistem i-banking

Analisis terhadap beberapa jenis topologi test rig pada cloud platform

Analisis terhadap beberapa jenis parameter pengujian

Page 8: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 298

Gambar 3. Tahapan perancangan test rig

Analisis terhadap Sistem i-Banking

Pada tahap ini, dilakukan analisis terhadap sistem i-

banking secara keseluruhan. Beberapa hal yang

perlu dipertimbangkan pada tahap ini adalah:

1. Infrastruktur sistem i-banking

2. Arsitektur yang dipakai sistem i-banking

3. Waktu respons konektivitas sistem i-banking

dengan test rig

4. Transaksi apa saja yang akan dites

Analisis terhadap beberapa jenis topologi test rig

pada cloud platform

Ada beberapa jenis topologi yang dapat digunakan

untuk membangun test rig. Berikut adalah beberapa

topologi yang disarankan oleh Microsoft dalam

mengatur letak sistem test rig yang meliputi

Microsoft Test Manager, Team Foundation Server,

Test Agent, dan Tes Controller:

1. Workgroup Topology

Gambar 4. Workgroup Topology [14]

Penjelasan:

Team Foundation Server

Team Foundation Server adalah produk server

terpisah yang dirancang khusus untuk tim

rekayasa perangkat lunak seperti

pengembang, penguji, arsitek, manajemen

proyek, analis bisnis dan orang yang

berkontribusi terhadap rilis pengembangan

perangkat lunak/proyek [15]

Microsoft Test Manager

Bagian dari Visual Studio yang berfungsi untuk

mengatur proses testing yang dilakukan

dengan Visual Studio

Test Agent

Testing tools yang bertugas mengeksekusi

pengujian

Test Controller

Testing tools yang bertugas mengatur test agent

dalam melakukan pengujian dan

mengumpulkan data

Pada topologi ini, penggunaan test agent dan test

controller dalam satu domain/workgroup yang

sama dan menggunakan Team Foundation server

lokal. Topologi ini biasanya digunakan untuk

melakukan pengujian pada sistem jaringan lokal.

2. Cross-domain topology

Gambar 5. Cross-domain Topology [14]

Pada topologi ini, penggunaan test controller

berada pada domain yang berbeda dengan test

agent, akan tetapi berada pada satu domain dengan

penggunaaan Team Foundation Server lokal.

Biasanya topologi ini digunakan untuk melakukan

pengujian pada jaringan lokal yang menginginkan

ruang kontrol pengujian berada di hardware yang

berbeda dari test agent.

3. Cloud/Team Foundation Server Services

Topology

Gambar 6. Cloud/Team Foundation Server

Services Topology [14]

Pada topologi ini test agent dan test controller

berada pada domain yang sama atau jaringan lokal

yang sama dan terhubung dengan Team Foundation

Server Online, sehingga dapat di bangun pada

infrastruktur Cloud Computing Microsoft Azure.

Analisis terhadap beberapa jenis parameter

pengujian

Parameter pengujian yang dimaksud mencakup

beberapa parameter pengujian saat menyusun

skenario pengujian maupun saat melakukan

evaluasi terhadap hasil pengujian.

1. Parameter pada skenario pengujian

Dalam Load Testing terdiri dari satu atau lebih

skenario. Skenario adalah pengelompokan

kineja web atau unit test, dengan berbagai

preferensi seperti pengguna, browser, jaringan,

dan pengaturan lainnya [8]. Berikut beberapa

preferensi yang akan dipakai dalam pembuatan

skenario tes:

i. Think Time

Think Time adalah waktu penundaan antara

setiap permintaan, yang dapat

digunakan untuk memperkirakan berapa

lama pengguna akan berhenti sejenak

untuk membaca atau meneruskan data

pada halaman website tertentu [9].

ii. Load Pattern

Berfungsi untuk melakukan simulasi dari

berbagai jenis user load [9]. Ada 2

pilihan yang terdapat pada Load

Pattern:

a. Constant Load

Memungkinkan untuk menentukan

jumlah pengguna yang tetap

atau tidak berubah sepanjang

durasi pengujian berlangsung

[9]. Misalnya melakukan tes

dengan 1000 user selama 10

menit.

b. Step Load

Memungkinkan untuk menentukan

jumlah minimal dan maksimal

pengguna, yang akan ditetapkan

Page 9: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 299

pada durasi tes dan jumlah step

user perdurasinya [9]. Misalnya

setiap 1 menit user bertambah

100 selama 10 menit, dengan

kondisi awal atau minimal user-

nya 100, sehingga ketika menit

ke 10 user akan berjumlah 1000

untuk melakukan tes pada I-

banking Bank XYZ.

iii. Test Record

Sebelum melakukan Load Test diperlukannya

Test Record yang merekam seluruh

kegiatan suatu proses pengujian dan

selanjutnya akan dieksekusi pada proses

Load Test [9]. Misalnya terdapat 3

rekaman kegiatan suatu proses pada I-

banking Bank XYZ: Login, Landing

Page dan Logout.

Dengan adanya rekaman tersebut, pengguna

dapat dengan mudah untuk melakukan

berbagai skenario pengujian seperti:

Login to Landing Page, Login to

landing Page to Logout atau hanya

sekedar ingin menguji beban pada

proses Logout saja.

iv. Network

Dapat menentukan jenis konektivitas jaringan

yang akan digunakan dalam pengujian

seperti LAN, Kabel-DSL, Dial-up, 3G,

dan lainnya [9].

v. Browser

Langkah berikutnya untuk menentukan distribusi

jenis browser yang digunakan ketika

mensimulasikan proses pengujian [9].

Misalnya menggunakan Internet

Explorer 9.0, Mozilla, Google Chrome,

dan lainnya.

2. Paramater untuk evaluasi pengujian

Pengujian yang akan dilakukan adalah web

performance testing dan load testing. Web

Performance Testing dilakukan untuk

mengetahui apakah skenario pengujian yang

telah dibuat dapat berjalan dengan baik pada

website I-banking dan memastikan tidak ada

kesalahan (errors) dalam skenario tersebut.

Load Testing digunakan untuk mengetahui

kapasitas maksimum operasi I-banking dan

mengetahui faktor apa saja yang

mempengaruhi performansi (bottleneks) dari

sistem I-banking Bank XYZ.

Pada Microsoft Visual Studio sendiri menyediakan

beberapa jenis parameter evaluasi seperti

number of requests per second, total number of

failed requests, average response time, average

page time, dan lain-lain.

Pembahasan

Setelah menganalisa beberapa faktor sebagaimana

dijelaskan pada sub-bab metode penelitian,

selanjutnya dilakukan analisis pada penjabaran

tahapan pengujian di atas.

Pembahasan Sistem i-Banking

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat kita

melakukan analisis terhadap sistem i-banking

adalah:

1. Infrastruktur sistem i-banking

Infrastruktur i-banking yang perlu diketahui antara lain

seperti penggunaan web server, web apps dan

database server. Sebelum melakukan

pengujian, harus diketahui apa saja spesifikasi

insfrastruktur tersebut dan semua sistem yang

terkait dalam pengujian harus dipastikan

berjalan dengan baik.

2. Arsitektur yang dipakai sistem i-banking

Arsitektur adalah bagaimana cara meletakkan dan

mengatur semua infrastruktur yang terkait

dengan sistem i-banking saat ini. Dengan

mengetahui arsitektur sistem i-banking, dapat

diketahui potensi bottle-neck yang akan

terjadi. Keuntungan yang lain adalah

penentuan target load test juga dapat lebih

akurat.

3. Waktu respons konektivitas sistem i-banking

dengan test rig

Konektivitas internet merupakan kebutuhan yang wajib

ada dalam melakukan web load and

performance test. Kebutuhan akan koneksi

internet yang cepat dengan bandwith yang

besar akan memperlancar proses pengujian.

Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan

connection speed test, misalnya dengan

menggunakan online SpeedTest [12] atau

standar ping [13], dari sistem web server i-

banking ke virtual machine yang kita buat di

cloud dan sebaliknya.

4. Transaksi apa saja yang akan dites

Pasti ada banyak transaksi yang dapat dilakukan di i-

banking, namun dalam melakukan test, perlu

dibuat daftar prioritas transaksi mana saja yang

sekiranya lebih penting dari dan mewakili

transaksi yang lain. Yang paling berhak dan

bertanggung jawab untuk membuat daftar

transaksi ini adalah business analyst dari bank

tersebut.

Jenis topologi test rig pada cloud platform

Karena pada sistem i-banking yang diutamakan

adalah kepuasan dari pengguna, maka web

performance and load test yang dilakukan harus se-

realistis mungkin. Oleh karena itu diperlukan

topologi yang menggunakan cloud sebagai

platform virtual machine sebagai generator virtual

user yang akan mensimulasikan transaksi pada

sistem i-banking yang akan dites. Oleh karena itu,

topologi yang sesuai adalah Cloud/Team

Foundation Server Services Topology sebagaimana

diilustrasikan pada Gambar 6.

Page 10: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 300

Jenis parameter pengujian yang dipakai

Walaupun terdapat banyak parameter pengujian

yang disediakan oleh Microsoft Visual Studio,

namun untuk melakukan pengujian web

performance and load testing sebaiknya mengacu

ke beberapa parameter yang lebih berpengaruh ke

performansi. Hal ini dilakukan agar pengujian

menjadi lebih fokus sehingga perbaikan terhadap

sistem i-banking pun menjadi lebih fokus.

Berikut adalah pembahasan mengenai parameter

yang digunakan pada skenario pengujian:

1. Penggunaan Think Time selama 10 seconds.

Think Time adalah waktu penundaan antara

setiap permintaan (request). Hal ini merupakan

salah satu pendekatan yang dapat

mensimulasikan kebiasaan user asli ketika

membuka web i-banking Bank XYZ. Atau

dapat menggunakan distribusi dari think time

user saat melakukan recording pada

pembuatan web performance test.

2. Pada tahap Load Pattern menggunakan tipe

constant load atau concurrent user sebanyak

1000 user pada setiap Virtual Machines.

Sehingga total request 4000 user dalam

melakukan pengujian ini. Dengan

menggunakan tipe concurrent user ini akan

membuat beban server menjadi berat, sehingga

akan mudah terlihat bottlenecks yang terdapat

pada sistem I-banking Bank XYZ.

3. Test Record yang digunakan sebaiknya

merupakan file webtest yang sebelumnya di

buat ketika melakukan web performance test.

4. Penggunaan Internet dalam melakukan load

testing ini menggunakan konektifitas dari

Virtual Machines (LAN) yang terhubung

dengan jaringan Internet pada Microsoft Azure

ketika melakukan pengujian pada sistem i-

banking.

5. Web browser yang digunakan disarankan

menggunakan Internet Explorer versi 9.0 yang

merupakan satu-satunya web browser yang

mendukung untuk dapat melakukan record

skenario pada web performance test dalam

Visual Studio, dengan versi yang paling

rendah adalah 9.0.

Sedangkan pembahasan tentang parameter

pengujian yang dipakai sebaiknya mengacu pada

QoS i-banking yang terdiri dari: efficiency,

security, fulfilment, dan responsiveness [16].

Parameter security dan efficiency lebih mengacu

pada kualitas jaringan, maka ini bisa diabaikan.

Parameter fulfillment mengacu pada kemampuan

sebuah i-banking menyediakan semua informasi

dan konten kepada pelanggan. Atau dalam kalimat

lain, i-banking dapat memuat (load) semua

kontennya. Sedangkan parameter responsiveness

mengacu pada kemampuan i-banking menyediakan

semua konten dan memberikan feedback ke

pengguna dengan cepat.

Oleh karena itu, parameter yang disarankan untuk

menjadi prioritas utama adalah success rate, error

rate, throughput, dan response time.

Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dalam melakukan

perancangan web performance and load test rig di

atas platform cloud dengan Microsoft Azure adalah

sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan analisis terhadap sistem i-

banking eksisting yang terdiri atas

infrastruktur, arsitektur yang dipakai, waktu

respons konektivitas sistem i-banking dengan

test rig, dan transaksi apa saja yang akan dites

2. Topologi yang paling sesuai untuk digunakan

pada saat membangun test rig dalam rangka

pengujian sistem i-banking adalah topologi

cloud/Team Foundation Server services

3. Parameter yang perlu menjadi prioritas dalam

melakukan pengujian sistem i-banking adalah

success rate, error rate, throughput, dan

response time.

Daftar Pustaka [1] Microsoft. (2015, November) Visual

Studio - Microsoft Developer Tools. [Online]. https://www.visualstudio.com/

[2] Carl Hewitt, "ORGs for Scalable, Robust, Privacy-Friendly Client Cloud Computing," IEEE Internet Computing, 2008.

[3] Microsoft. (2015, November) Microsoft Azure: Cloud Computing and Platform Services. [Online]. https://azure.microsoft.com/en-us/

[4] Tarun Arora. (2013, June) Part 1 - Load Testing In The Cloud. [Online]. http://geekswithblogs.net/TarunArora/archive/2011/11/20/part-1---load-testing-in-the-cloud.aspx

[5] Christian Vecchiola, Xingchen CHU, and Rajkumar Buyya, "Aneka: a Software Platform for.NET based Cloud Computing," High Speed and Large Scale Scientific Computing, 2009.

[6] Tata Consultancy Services, "Windows Azure - The Cloud Computing Platform," High Tech, 2011.

[7] Azure Team Support. (2014) What is Azure? [Online]. http://azure.microsoft.com/en-us/overview/what-is-azure

[8] James A. Whittaker, "What is Software Testing? And Why is It So Hard," Software, IEEE, 2000.

Page 11: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Account: Alfian Akbar Gozali

Politeknik Negeri Jakarta Halaman 301

[9] Mickey Gousset, Brian Keller, and Martin Woodward, Professional Application Lifecycle Management with Visual Studio 2012. Indiana USA: John Wiley & Sons, Inc., 2012.

[10]

Elaine J. Weyuker, Senior Member, IEEE, and Filippos I. Vokolos, "Experience with Performance Testing of Software System: Issues, an Approach, and Case Study," Software Engineering, 2000.

[11]

Microsoft Developer Network Support. (2013) Setting Up Test Machines to Run Tests or Collect Data. [Online]. http://msdn.microsoft.com/en-us/library/dd293551.aspx

[12]

Microsoft Developer Network. (2013) Setting Up Test Controllers in Lab Environments. [Online]. http://msdn.microsoft.com/en-us/library/hh546460.aspx

[13]

Ed Blanker, Martin Woodward, Grant Holliday, and Brian Keller, Proffesional Team Foundation Server 2012. Indianapolis: John Wiley & Sons, Inc., 2013.

[14]

Ookla. (2015, November) Speed Test. [Online]. http://www.speedtest.net/

[15]

Microsoft. (2006, Agustus) Microsoft TechNet. [Online]. https://technet.microsoft.com/en-us/library/cc737478%28v=ws.10%29.aspx

[16]

M. Sadiq Sohail and Nassar M. Shaikh, "Internet banking and quality of service: Perspectives from a developing nation in the Middle East," Online Information Review, vol. 32, no. 1, pp. 58-72, 2008.

Page 12: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Format Penulisan Artikel

Judul

Nama Penulis Pertama

Program studi, Nama PT,

alamat email

Nama Penulis Kedua

Program studi, Nama PT,

alamat email

Abstract (bhs Inggris)

Abstrak (bhs Indonesia) Pendahuluan

Latar belakang Tujuan

Permasalahan

Review Pustaka

Metode Penelitian

Pembahasan Kesimpulan

Daftar Pustaka

Ketentuan:

Item Ketentuan

Ukuran kertas A4

Judul : Huruf Time New Roman 14 Point, Centre. Ti-tle Case

Nama Penulis, Nama Program studi, nama Perguruan Tinggi:

Times New Roman 12 Point, Italic

Abstract Bahasa Inggris Time New Roman, Italic 10 point.

Abstrak Bahasa Indonesia Times New Roman, Italic, 10 point

Sub judul Time New Roman, Bold, 11 Point, Title Case

Konten Dua Kolom, Times New Roman, 10 Point, satu spasi dan garis diantara dua kolom

Daftar Pustaka Sesuai standard, lihat contoh di artikel terbitan kali ini.

Jumlah Halaman Maksimum 10 halaman

Tabel dan grafik Wajib menyebutkan judul dan sumbernya

Secara menyeluruh Lihat sample pada terbitan kali ini

Page 13: ISSN 2338-9753 Volume 1 No 4 Desember 2015 Accountpnj.ac.id/upload/artikel/files/akuntansi/5.pdfVolume 1 No 4 Desember 2015 ISSN 2338-9753 Dari Redaksi Sampai terbitan ke 4 edisi Desember

Volume 1 No 4 Desember 2015

ISSN 2338-9753

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

[email protected]