-
PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN
PENULIS
WAHNIAR
DODDY ARI SURYANTO
MARTHEN M. TANGKEALLO
DIYANTI
FANI YAYUK SUPOMO
ESWAN
ANDI MAKBUL SYAMSURI
ASTIAH AMIR
ANTARISSUBHI
RAMDANIA TENRENG
JEANELY RANGKANG
HIDAYAT MACHMUD
A. AMIN LATIF
EDITOR
MUH.SALEH PALLU LAWALENNA SAMANG
M. W. TJARONGE HERMAN PARUNG
S.A. ADISASMITA M. ARSYAD THAHA
A. BAKRI MUHIDDIN
ISSN: 2087-7986
DITERBITKAN OLEH
PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
HASANUDDIN VOLUME XLVIX-APRIL 2019
-
ALAMAT:
Jalan Poros Gowa – Malino KM. 7 Sulawesi Selatan
Tel. 0411-580373, Fax. 0411-580373
Email: [email protected]
http://www.civileng-unhas.ac.id
http://www.civileng-unhas/
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019
Penaggung Jawab
Dr. Ir. H. Muhammad Arsyad Thaha, MT
Pimpinan Umum Prof. Dr. M. Wihardi Tjaronge, ST., M.Eng
Pimpinan Redaksi Prof. Dr. Ir. Muh. Saleh Pallu, M.Eng.
Dewan Redaksi Prof.Dr.rer.nat. Ir. A.M. Imran Oemar
Prof. Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Andani, M.T.
Prof. Dr. Rudy Djamaluddin, ST., M.Eng
Dr. Daeng Paroka, ST, MT.
Reviewer Prof. Dr. Ir.Trisutomo, MS.
Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, M.Eng.
Prof. Dr.-Ing. M.Yamin Jinca, MSTr.
Prof. Dr. Ir.Shirly Wunas, DEA
Prof. Dr. Ir.Nadjamuddin Harun, MS.
Prof. Dr. Ir. Mary Selintung, M.Sc.
Prof. Dr-Ing. Herman Parung, M.Eng.
Dr. Ir. Muhammad Ramli, MT.
Dr. Ir. Hj. Sumarni Hamid Aly, MT
Dr. Eng. Muralia Hustim, ST., MT
Ir. H. Achmad Bakri Muhiddin, M.Sc., PhD.
Redaktur Pelaksana Prof. Ir. Sakti Adi Adjisasmita, MS.,
M.Sc.Eng.,PhD.
Dr. Eng. Tri Harianto, ST., M.Eng.
Dr. Eng. Mukhsan Putra Hatta, ST., MT.
Dr. Eng. A. Arwin Amiruddin, ST., MT.
Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST., MT.
Dr. M. Asad Abdurahman, ST., M.Eng., PM.
Dr. Eng. Hj. Rita Irmawaty, ST., MT
Sekretariat Hasdiana, ST.
SUSUNAN REDAKSI
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019
VOLUME XLIX
Editorial
Para pembaca yang kami muliakan,
PUBLIKASI ILMIAH ini sebagai kumpulan makalah yang ditulis oleh
mahasiswa
program doktor Teknik Sipil Universitas Hasanuddin. Makalah
tersebut merupakan salah
satu persyaratan mahasiswa S-3 untuk mengikuti ujian kualifikasi
doktor dan diterbitkan
secara berkala oleh jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin. Isi
makalah terdiri dari rencana penelitian disertasi yang
menggambarkan ide dan gagasan
topik penelitian berbagai disiplin ilmu, baik dari kelompok
bidang Teknik Sipil maupun
dari kelompok bidang non-Teknik Sipil dan juga sebagai wadah
komunikasi ilmiah dan
menyebarluaskan rencana penelitian dan hasil penelitian dari
para mahasiswa pascasarjana.
Kami telah berupaya menyajikan publikasi ini menjadi karya
inovatif dari mahasiswa S3
untuk dapat bermakna bagi kita semua, terutama para akademisi
termasuk mahasiswa
pascasarjana mengenal perkembangan ilmu ketekniksipilan. Namun
kami menyadari
bahwa masih ada kekurangannya, karena itu para pembaca
diharapkan untuk memberikan
masukan yang berharga pada penyempurnaan terbitan
berikutnya.
Kepada para pembaca, kami ucapkan banyak terima kasih dan
selamat berkarya untuk
Bangsa dan Negara.
Salam
Redaksi
Alamat Redaksi
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin
Jalan Poros Malino KM-14,5, Gowa 90245
Telp. 0411-587636, Fax. 0411-580505
Email:[email protected]
Website:http://www.civileng-unhas.ac.id
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019
VOLUME XLIX
DAFTAR ISI
WAHNIAR 1 - 9
Pemetaan Kerusakan Infrastruktur Jalan Akibat Tanah Ekspansif
Dengan Menggunakan
Citra Satelit In-Sar Dan Geo-Resistivity
DODDY ARI SURYANTO 10 - 19
Analisis Pilihan Moda Komuter dengan Pendekatan Persepsi
Keselamatan Transportasi
MARTHEN M. TANGKEALLO 20 - 28
Pengaruh Variasi Aktivasi Waterglas Terhadap Kuat Tekan Bebas
Tanah Laterit Stabilisasi
Zeolit
DIYANTI 29 - 35
Pengaruh Restorasi Sungai Ciliwung Terhadap Reduksi Debit
Banjir
FANI YAYUK SUPOMO 36 - 44
Simulasi Reduksi Debit Puncak di Wilayah Tengah Das Ciliwung
ESWAN 45 - 54
Volumetrik Campuran AC-WC yang Menggunakan Batu Senoni dan Pasir
Mahakam
Kalimantan Timur Sebagai Agregat
ANDI MAKBUL SYAMSURI 55 - 64
Kalibrasi Karakteristik Penjalaran Gelombang Pada Flume
Persiapan Percobaan
Peredaman Gelombang
ASTIAH AMIR 65 - 74
Moda Keruntuhan Balok Beton Bertulang Sistem Rangka Dengan
Perkuatan Tulangan
Tarik Pada Daerah Tumpuan
ANTARISSUBHI 75 - 84
Pemetaan Permukaan Geologi Teknik Berdasarkan Deteksi
Georesistivity
RAMDANIA TENRENG 85 - 92
Desain Stabilisasi Tanah-Aktivator-Eps Sebagai Implementasi
Dinding Partisi
Geokomposit
JEANELY RANGKANG 93 - 103
Pengaruh Pola Perletakan Terhadap Karakteristik Infiltrasi Pada
Eco-Concrete Paving
Block
HIDAYAT MACHMUD 104 - 113
Metode Uji Verifikasi Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang
Pasca Leleh Dengan
Perkuatan Lembar FRP
A. AMIN LATIF 114 - 120
Studi Eksperimental Pengaruh Debit Aliran Terhadap Kedalaman
Gerusan Pada Hilir Pintu
Air Dengan Dasar Tanah Lempung
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |36
SIMULASI REDUKSI DEBIT PUNCAK DI WILAYAH
TENGAH DAS CILIWUNG
Fani Yayuk Supomo1, M. Saleh Pallu
2, Rita Tahir Lopa
3 dan Muhammad Arsyad
Thaha 4
1. Mahasiswa Program S3 Teknik Sipil Universitas Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0816-1397155 email :
[email protected] 2. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0811-444983 email :
[email protected] 3. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0812-42985988 email :
[email protected] 4. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin
Jl. Poros Malino Km. 6, Gowa, Telp. 0813-8126-6719 email :
[email protected]
ABSTRAK Limpasan atau genangan air di wilayah hilir Sungai
Ciliwung yaitu DKI Jakarta selalu mengalami
peningkatan setiap tahun. Banjir merupakan kejadian yang tidak
dapat dihindari untuk wilayah tersebut.
Debit aliran yang mengalir dari hulu sampai ke hilir pada
perinsipnya merupakan aliran permukaan yang
mengalir pada badan Sungai Ciliwung. Kapasitas penampang Sungai
Ciliwung untuk bagian tengah masih
cukup untuk menampung debit aliran, tetapi kondisi lebar
penampang Sungai Ciliwung bagian hilir yang
mulai mengalami penyempitan, menyebabkan terjadi kondisi
genangan/limpasan di beberapa wilayah.
Penelitian ini akan menempatkan side chanel pada wilayah bagian
tengah yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu,
Cikumpa dan Ciparigi dan dilakukan analisis pada iRIC software
untuk kondisi tersebut, sehingga didapatkan
presentase penurunan debit alirannya. Perhitungan debit aliran
dengan Metode Rasional didapatkan sebelum
penempatan reservoir untuk kala ulang 5 tahunan adalah sebesar
538.64 m3/detik, sedangkan setelah
ditempatkan reservoir pada keempat wilayah tersebut didaptakan
nilai debit aliran sebesar 458.07 m3/detik. Hasil analisis iRIC
software juga menunjukkan penurunan debit banjir dan ketinggian
muka air adalah
sebesar 15%.
Kata Kunci : kapasitas, debit aliran, iRIC software,
simulasi
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Peningkatan debit banjir di aliran Sungai Ciliwung tiap tahunnya
selalu mengalami
kenaikan yang signifikan. Perubahan tata guna lahan juga menjadi
salah satu penyebab
terbesar dari besarnya debit yang mengalir sepanjang Sungai
Ciliwung. Aliran Sungai
Ciliwung merupakan transformasi atas kejadian hujan yang
dipengaruhi oleh 2 faktor
utama yaitu karakteristik daerah tangkapan dan hujan itu sendiri
[3]. Sungai Ciliwung
terbagi atas 3 daerah aliran yang dipengaruhi oleh batas
administrasi dan tangkapan hujan
yaitu wilayah hulu, tengah dan hilir. Pembangunan wilayah hulu
yang semakin pesat
membuat aliran permukaan (runoff) menuju Bendung Katulampa
menjadi besar. Debit
banjir rencana yang terbentuk juga akan menetukan bentuk
hidrograf pada aliran tersebut.
Karakteristik wilayah seperti hujan, jenis tanah dan topografi
wilayah merupakan faktor
penentu bentuk hidrograf yang ada [4]. Parameter yang bisa
digunakan salah satunya
tutupan lahan dan jenis tanah, dimana kondisi fisik DAS tersebut
akan terbentuk menjadi
indeks debit potensial [5]. Pada kejadian banjir besar,
koefisien limpasan jauh lebih tinggi
daripada non-hutan. Ketika banjir kecil, curah hujan rata-rata
normalnya lebih besar.
Sehingga, tipe tutupan lahan, kelembaban tanah dan curah
hujan/cuaca mempengaruhi
besaran banjir yang terjadi [9].
Kejadian banjir/genangan di wilayah hilir aliran Sungai
Ciliwung, dalam hal ini adalah
wilayah ibukota Jakarta, pada perinsipnya dikarenakan tata guna
lahan wilayah hilir
berganti menjadi daerah tutupan untuk pemukiman, perkantoran,
industri dan daerah
komersil lainnya. Jika dilihat dari kapasitas Sungai Ciliwung
pada aliran tengah, debit
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |37
aliran pada sungai tersebut tidak akan menyebabkan limpasan atau
genangan di wilayah
hilir. Penahan yang terdapat pada hulu aliran sungai, tidak
memberikan kontribusi yang
besar pada pengurangan debit limpasan. Hal yang berpengaruh
besar pada volume aliran
limpasan adalah intensitas curah hujan yang terjadi pada wilayah
yang dipengaruhi kondisi
tangkapan hujannya. Adapun hal yang memiliki andil besar dalam
menurunkan debit aliran
puncak, yaitu menempatkan fasilitas penyimpanan air hujan
melalui titik koordinat
masing-masing wilayah sub DAS aliran sungai tersebut [1].
1.2 Rumusan Masalah
Penelitian ini memiliki rumusan masalah guna penurunan debit
puncak hidrograf di
wilayah aliran tengah Sungai Ciliwung dengan menggunakan
software iRIC yaitu,
1. Bagaimana kondisi tata guna lahan sub DAS wilayah tengah
Ciliwung ?
2. Besaran curah hujan untuk wilayah tengah DAS Ciliwung ?
3. Berapa presentase dan simulasi penurunan debit puncak dengan
analisis software Iric
1.3 Batasan Masalah
Lingkup penelitian atau batasan masalah dari penelitian ini
meliputi wilayah pengamatan
guna pengambilan data dan simulasi debit aliran dengan adanya
side chanel sepanjang
wilayah tengah Ciliwung yaitu,
1. Catchment area wilayah hulu DAS Ciliwung
2. Wilayah aliran tengah DAS Ciliwung yang meliputi topografi
dan tata guna lahan
3. Curah hujan harian di stasiun hujan Cibinong, Stasiun UI dan
Cawang
4. Reduksi limpasan di sepanjang wilayah tengah DAS Ciliwung
dengan bantuan iRIC
software
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan mendapatkan presentase dan
simulasi penurunan debit
puncak banjir pada aliran tengah DAS Ciwilung dengan bantuan
analisis iRIC Software.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari simulasi iRIC Software yang di proses diantaranya
dengan membuat side chanel
sepanjang aliran tengah DAS Ciliwung, akan digunakan sebagai
dasar dalam pembuatan
model reduksi debit puncak banjir. Model yang dimaksud adalah
model persamaan
hidrograf yang nantinya akan mengeluarkan persamaan matematik
dengan variabel adanya
jumlah dan kapasitas side chanel yang akan dibuat.
1.6 Metode dan Sistematika Penulisan Laporan Penelitian
Data yang digunakan untuk perhitungan debit banjir, diperoleh
melalui pengambilan data
sekunder pada BBWS Ciliwung-Cisadane untuk jangka waktu 10
tahun, kemudian
dilakukan analisa melalui iRIC software. Sistematika dalam
penulisan penelitian ini
diawali dengan pendahuluan yang menjabarkan latar belakang
pengambilan tema ini
dengan memberikan permasalahan-permasalahan yang menjadi tolak
ukur dalam
penelitian. Tahapan berikutnya meliputi tinjauan pustaka yang
merupakan literatur teori
maupun persamaan matematik yang digunakan untuk mendapatkan data
perhitungan debit
puncak banjir serta presentase penurunan debit puncak banjir.
Metode dan hasil analisa
merupakan tahapan yang terpenting dalam penelitian ini guna
mendapatkan simulasi
efektifitas side chanel sepanjang aliran tengah.
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |38
2. LANDASAN TEORI 2.1 Debit Banjir Rencana
Besaran debit banjir rancangan digunakan untuk menentukan
kapasitas atau dimensi dari
reservoir yang akan ditempatkan sepanjang aliran tengah DAS
Ciliwung [8]. Perhitungan
debit banjir rencana menggunakan persamaan rasional dengan,
.................................................................................................................(1)
dimana, Q = debit (m3/detik), C = koefisien pengaliran, I =
intensitas curah hujan
(mm/jam) dan A = luas catchment area.
Nilai debit banjir rencana tersebut didapatkan dengan menghitung
rata-rata curah hujan
rancangan berdasarkan data curah hujan harian dari masing-masing
stasiun penangkar
hujan. Persamaan hujan rancangan yaitu,
̅
....................................................................................................................(2)
dimana, Xt = hujan rancangan (mm), ̅ = hujan rata-rata (mm), K =
faktor frekuensi dan SD = standar deviasi.
Parameter statistik [8] yang akan diurutkan mulai dari yang
terbesar guna mendapatkan
metode analisis frekuensi curah hujan yaitu,
a. Nilai rata-rata
̅ ∑
..........................................................................................................................
(3)
b. Standar Deviasi
∑
(∑ )
..........................................................................................................
(4)
c. Koefisien Variasi
̅
...............................................................................................................................
(5)
d. Koefisien Swekness
∑ ̅
.....................................................................................
(6)
e. Koefisien Kurtosis
∑ ̅
..............................................................................
(7)
2.2 Uji Kecocokan
Data curah hujan yang didapatkan untuk jangka waktu 10 tahun,
perlu dilakukan pengujian
untuk mengetahui apakah data tersebut sudah benar sesuai dengan
jenis sebaran teoritis
yang dipilih. Pengujian ini dilakukan dengan dua cara yaitu
Chi-Kuadrat dan Smirnov-
Kolmogorov. Adapun persamaan untuk dua cara tersebut adalah,
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |39
a. Chi-Kuadrat
∑
............................................................................................................(8)
dimana, X2 = harga chi-kuadrat, Ef = frekuensi (banyaknya
pengamatan) yang diharapkan
sesuai dengan pembagian kelasnya, Of = frekuensi yang terbaca
pada kelas yang sama.
b. Smirnov-Kolmogorov
Pada uji sebaran curah hujan ini, akan dihitung nilai max yaitu
perbedaan maksimum
fungsi kumulatif sampel dan fungsi probabilitas kumulatif.
Kemudian nilai max tersebut
akan dibandingkan dengan nilai o dengan syarat max < o, maka
nilai distribusi curah
hujan tersebut diterima [1].
2.3 Intensitas Curah Hujan
Kejadian hujan pada suatu wilayah ditentukan berdasarkan lama
terjadinya hujan tersebut
dalam satuan mm/jam. Persamaan intensitas curah hujan yang
digunakan adalah
persamaan Mononobe yaitu,
*
+
⁄
................................................................................................................(9)
dimana, I = intensitas curah hujan (mm/jam), R24 = curah hujan
maksimum dalam 24 jam
(mm) dan t = lama terjadinya hujan (jam).
2.4 iRIC Software
iRIC (International River Interface Cooperative) merupakan
software yang digunakan
untuk melakukan analisis aliran sungai dan variasi palung sungai
dengan
mengkombinasikan fungsi dari MD_SWMS yang merupakan kerjasama
USGS (U.S.
Geological Survey) dan RIC-Nays serta Foundation of Hokkaido
River Disaster
Prevention Research Center.
iRIC Software memiliki tiga fungsi/fitur di dalamnya yang
meliputi : preprocessor,
postprocessor dan solver.
Gambar 1. iRIC Software Outline [7]
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |40
a. Preprocessor Bagian ini berfungsi untuk mendapatkan bentuk
aliran sungai yang didapatkan melalui
data survei fisik aliran sungai maupun DEM data serta kondisi
perhitungan hidrologi
maupun metode lainnya.
b. Postprocessor Bagian ini merupakan keluaran dari hasil
perhitungan program iRIC yang dapat
divisualisasikan dalam bentuk JPG maupun GoogleEarth. Hasil
output program ini
dalam bentuk vector, kontur maupun grafik lainnya sesuai dengan
yang dibentuk
diawal permulaan program.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Lokasi Penelitian
Objek penelitian ini adalah aliran tengah DAS Ciliwung yang
dimulai dari Bendung
Katulampa, Bogor-Jawa Barat yang merupakan titik debit input
sampai dengan Pintu Air
Manggarai, Jakarta sebagai titik output debit aliran. Wilayah
administrasi untuk lokasi
penelitian ini mencangkup empat wilayah koordinasi yaitu Kota
Bogor, Kabupaten Bogor,
Kota Depok dan Jakarta. Pembagian segmen pada DAS Ciliwung
terbagi atas enam
segmen yang wilayah hulu sampai dengan hilir. Penelitian ini
dilakukan ada segmen ke
tiga sampai dengan ke lima. Penempatan side chanel/reservoir
sepanjang segmen tersebut
akan ditentukan dengan memaksimalkan luas lahan yang digunakan.
Segmen wilayah yang
dimaksimalkan dimulai dari Bendung Katulampa hingga Jembatan
Kelapa Dua-Depok,
dimana tata guna lahan di sepanjang wilayah tersebut masih
memungkinan untuk
penempatan side chanel. Penyempitan lebar Sungai Ciliwung sudah
dimulai dari wilayah
Kampung Melayu sebesar 30% yaitu 12-15 m, sedangkan lebar Sungai
Ciliwung pada
aliran tengah adalah sebesar 35-50 m.
Gambar 2. Peta Segmentasi DAS Ciliwung [2]
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |41
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan
proses mulai dari
pengambilan data sampai pada pengolahan data baik secara
perhitungan matematik dan
simulasi pada iRIC software. Adapun metode penelitiannya
meliputi,
a. Pengambilan data curah hujan pada tiga stasiun hujan untuk
jangka waktu 10 tahun
terhitung dari tahun 2007-2016
b. Dilakukan analisis distribusi frekuensi dan uji sebaran data
yang didapatkan untuk
mengetahui metode yang sesuai dengan data yang ada
c. Menghitung debit banjir rencana berdasarkan data diatas untuk
kala ulang 2, 5, 10, 25,
50 dan 100 tahun
d. Menempatkan side chanel disepanjang aliran tengah berdasarkan
ketersedian tata guna
lahan untuk lokasi reservoir yang akan mereduksi debit
aliran
e. Melakukan pembobotan untuk wilayah tengah DAS Ciliwung guna
penentuan side
chanel area
f. Membuat grid pada iRIC software sepanjang Bendung Katulampa
sampai Jembatan
Kelapa Dua (depok) yang merupakan wilayah penempatan
reservoir
g. Input data elevasi, topografi dan debit aliran pada iRIC
software dan dilakukan proses
running sebelum dan sesudah adanya side chanel guna mendapatkan
perbedaan debit
aliran sepanjang aliran tengah
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Debit Banjir
Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakan data curah
hujan harian maksimum
dengan Metode Rasional untuk kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100
tahun ditampilkan pada
Tabel 1 dibawah ini. Data curah hujan maksimum yang diperoleh,
telah dilakukan analisis
distribusi frekuensi dan uji kecocokan chi-kuadrat dan
smirnov-kolmogorov.
Tabel 1. Debit Banjir Rencana Wilayah Tengah DAS Ciliwung
(sebelum penempatan side
chanel)
Parameter Kala Ulang T (Tahun)
2 5 10 25 50 100
Tc (jam) 12 12 12 12 12 12
I (mm/jam) 8.61 9.80 10.59 11.59 12.33 13.07
Q (m3/detik) 473 538.64 582.11 637.02 677.76 718.19
Berdasarkan tata guna lahan di sepanjang wilayah tengah DAS
Ciliwung dan pembobotan
ketersediaan area tersebut, didapatkan empat wilayah yang
memenuhi kriteria penempatan
side chanel yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa dan Ciparigi.
Setelah mendapatkan
hasil perhitungan sebelum penempatan side chanel, dilakukan
input data dan sodetan pada
iRIC software untuk empat wilayah penempatan reservoir tersebut
kemudian akan
didapatkan nilai debit banjir rencananya.
4.2 Simulasi iRIC Software
Penggambaran Lokasi Penelitian
Langkah awal adalah penentuan grid pada lokasi penelitian yang
dimulai dari Bendung
Katulampa sampai pada jembatan Kelapa Dua-Depok. Data digital
elevation model (DEM)
DAS Ciliwung dimasukkan pada iRIC dalam format .shp. Hasil
import data DEM tersebut
selanjutnya akan dibuat grid sesuai daerah aliran/catchment area
pada wilayah tengah.
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |42
Grid yang dibuat dapat dihasilkan dari data survey kondisi
sungai eksisting atau dapat
menggunakan data DEM dari Sungai Ciliwung. Setelah data DEM di
import, iRIC dengan
otomatis akan mengeluarkan bentuk DAS Sungai Ciliwung, kemudian
ditambahkan
dengan titik point untuk river crosssection, tengah sungai,
kanan dan kiri badan sungai
yang menjadi catchment area. Proses input data DEM dan grid yang
dihasilkan
ditampilkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Proses Input Data DEM dan Pembuatan Grid pada Iric
Analisis iRIC software
Setelah penggambaran grid pada iRIC software, dilakukan input
data debit banjir rencana
untuk aliran tengah yang ditampilkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Hasil Simulasi iRIC Software sebelum adanya side
chanel
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |43
Selanjutnya, dilakukan penempatan reservoir pada wilayah yang
telah didapatkan
kemudian dilakukan running untuk melihat perbedaan debit aliran,
kecepatan dan
ketinggian muka air. Hasil running tersebut ditampilkan pada
Gambar 5.
Gambar 5. Hasil Simulasi iRIC Software setelah adanya side
chanel
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan untuk debit banjir di wilayah
tengah DAS Ciliwung dan
simulasi di iRIC software dapat disimpulkan yaitu,
1. Debit banjir sebelum adanya penempatan side chanel/reservoir
untuk kala ulang 5 tahun
adalah sebesar 538.64 m3/detik
2. Didapatkan empat wilayah yang digunakan sebagai daerah untuk
penempatan reservoir
yaitu K. Baru 2, K. Sugutamu, Cikumpa dan Ciparigi
3. Debit banjir setelah adanya reservoir di keempat wilayah
tersebut untuk kala ulang 5
tahun adalah sebesar 458.07 m3/detik
4. Hasil simulasi iRIC software setelah dilakukan sodetan menuju
keempat reservoir,
terjadi penurunan debit aliran dan tinggi muka air sebesar
15%
5.2 Saran
Untuk memberikan hasil yang lebih optimal, adapun hal yang bisa
dilakukan analisa
tambahan adalah,
1. Dilakukan analisa sampai pada aliran hilir Sungai Ciliwung
guna mendapatkan hasil
yang lebih efektiv dalam penurunan debit banjir rencana
2. Memaksimalkan situ-situ yang ada sepanjang aliran tengah
Sungai Ciliwung yang
kemudian diintegrasikan dengan keempat reservoir yang sudah
ditempatkan
6. DAFTAR PUSTAKA 1. Anghileri, Daniela (2013), Optimizing
Watershed Management by Coordinated
Operation of Storing Facilities, Journal of Water Resources
Planning and
Management, ASCE, September/October, 2013
2. Anonim (2008), Master Plan Kementrian Lingkungan Hidup
3. Lopa (2012), Accuracy of Index Flood Method Applied in Two
Different Regions In
Indonesia, Civil Engineering Forum Vol. XXI/1-Januari 2012.
-
Publikasi Ilmiah S3 Teknik Sipil Unhas, April 2019 |44
4. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2013), Experimental Study
of Estimation
Model for Direct Run-off Volume with Soil Conservation Service
(SCS) Model (Case
Study of Bantimurung Catchment Area in Maros Regency of South
Sulawesi),
International Journal of Civil & Environmental Engineering
IJCEE-IJENS Vol: 13
No: 03
5. Musa, Saleh Pallu, Samang, Mukhsan (2014), Experimental Study
of Hydrograph
Model of Catchment Area Based on Regional Characteristic,
International Journal of
Civil & Environmental Engineering IJCEE-IJENS Vol. 14 No.
03
6. Nutchanart Sriwongsitanon, Wisuwat Taesombat (2011), Effects
Of Land Cover on
Runoff Coefficient, Journal of Hydrology, Vol. 410 Issues 3-4,
22 November 2011
7. S.Wongsa (2014), Simulation of Thailand Flood 2011, IACSIT
International Journal
of Engineering and Technology, Vol. 6 No. 6, Desember 2014
8. Sri Harto (1993), Analisis Hidrologi, PT. Gramedia
Jakarta
9. Togani Cahyadi Upomo, Rini Kusumawardani (2016), Pemilihan
Distribusi
Probabilitas Pada Analisa Hujan Dengan Metode Goodness Of Fit
Test, Jurnal
Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Negeri Semarang, Vol.
18 No. 2