Top Banner
Media Teknik Sipil, Volume XI, Juli 2011 ISSN 1412-0976 140 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN OUTER RING-ROAD KOTA MADIUN Setiyo Daru Cahyono Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp. 0271634524. Email: [email protected] Abstrak Outer Ring-Road Kota Madiun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beban lalu lintas. Bertambahnya volume lalulintas dan kelebihan muatan kendaraan ini menyebabkan kerusakan pada perkerasan jalan. Jenis kerusakan yang terjadi berupa cracking (retak), lubang, tambalan dan tergerus. Maka untuk menangani permasalahan kerusakan jalan tersebut dilakukan penelitian ini sehingga diperoleh desain perbaikan yang tepat. Tahapan penelitian ini meliputi perhitungan pertumbuhan lalulintas (LHR) berdasarkan data LHR dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009, survey jumlah muatan kendaraan yang melebihi kapasitas muatan kendaraan berdasarkan data jembatan timbang di Matingan, penilaian kondisi perkerasan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index), metode perbaikan perkerasan jalan meliputi perbaikan standar, overlay, Rigid dan Cement Treated Recycling Base (CTRB). Desain perbaikan dipilih berdasarkan pertimbangan konstruksi, pemeliharaan dan perbaikan dengan acuan biaya konstruksi dan pelaksanaan dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan lalulintas dari tahun 2004 sampai dengan 2009 sebesar 5,19 % (ruas Solo- Surabaya) dan 4,83 % (ruas Surabaya-Solo), jumlah kelebihan muatan kendaraan rata-rata sebesar 33.52 % perbulan. Desain perbaikan yang dilakukan dengan umur rencana 20 tahun meliputi perbaikan dengan metode standar Bina Marga 1995 dan overlay berupa Laston setebal 6 cm arah Solo-Surabaya dan 3 cm arah Surabaya-Solo, metode standar Bina Marga 1995 dan Rigid berupa plat beton setebal 15 cm dan ,metode komposit CTRB setebal 30 cm dan overlay berupa Laston 5 cm. Dari ketiga desain perbaikan diatas dipilih metode komposit CTRB dan overlay karena pelaksanaan konstruksi ,perbaikan dan pemeliharaan yang mudah dan biaya yang murah. Kata Kunci : Beban Lalu lintas, PCI, Desain Perbaikan, RAB. Abstract Outer Ring-Road in Madiun, Kartoharjo District, Madiun suffered damage caused by traffic load. Increased traffic volume and vehicle overloading has caused damage to a road pavement. This type of damage occurs in the form of cracking (crack), holes, patches and eroded. So to handle the problem of road damage, this research is done in order to obtain the proper repair design. Stages of this study include the calculation of traffic growth (LHR) LHR based on data from 2004 until 2009, survey of the number of cargo vehicles that overload or exceed the vehicle load capacity based on data in Matingan weight bridges, pavement condition assessment which using PCI (Pavement Condition Index), the design pavement improvements include standard repairs, overlay, rigid, and Cement Treated Recycling Base (CTRB). Selection of alternative designs based on construction consideration, rehabilitation and maintenance, based on Budget Plan (RAB) and the implementation. The results showed that the value indicates that the traffic growth from 2004 to 2009 is 5.19% (segment Solo-Surabaya) and 4.83% (segment Surabaya-Solo), the average of vehicles overloaded is around 33.52% per month. Rehabilitation design which done with the age of plan design as long as 20 years, include of rehabilitation with Bina Marga standart method 1995 and overlay method such as Laston with 6 cm thickness in segment Solo- Surabaya and 3 cm thickness in segment Surabaya-Solo, rehabilitation with Rigid method such as composite plat with 15 cm thickness, rehabilitation with CTRB composite mix method (Overlay thickness CTRB) was 30 cm and Laston Overlay 5 cm. From all alternative methods, rehabilitation method with CTRB composite mix and overlay method is chosen because of easy performance in construction, rehabilitation, maintenance, and also having cheaper cost. Keywords : Traffic Load, PCI, Design Rehabilitation, RAB. 1. PENDAHULUAN Outer Ring-Road Kota Madiun termasuk kategori jalan kabupaten yang terletak di pinggiran sebelah barat Kota Madiun tepatnya di Kecamantan Kartoharjo Kota Madiun. Jalan ini digunakan untuk memecah lalu lintas atau mengalihkan sebagian lalu lintas dari arah Solo-Surabaya atau sebaliknya yang masuk lewat dalam kota Madiun. Jalan ini dibangun pada akhir tahun 2002 dan selesai pada akhir tahun 2003 dengan umur rencana 10 tahun. Setelah 2 tahun beroperasi yaitu pada tahun 2005 kondisi jalan rusak berat. Sampai sekarang kondisi kerusakan bertambah parah dan belum ada penanganan yang serius dari Pemerintah Daerah Kota Madiun khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun. .Penanganan yang telah dilakukan hanya pemeliharaan rutin dengan menggali kerusakan pada lapisan permukaan (Surface Course) dan menggantinya dengan batu gebal kemudian menutupnya dengan peniterasi. Penanganan ini tidak tepat karena tidak bisa bertahan lama. Oleh karena itu perbaikan dan rehabilitasi Outer Ring-Road Kota Madiun perlu penelitian secara serius dengan mengevaluasi kerusakan yang ada dan membuat desain perbaikan yang tepat terhadap
6

ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Oct 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Media Teknik Sipil, Volume XI, Juli 2011 ISSN 1412-0976

140

ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN OUTER RING-ROAD KOTA MADIUN

Setiyo Daru Cahyono Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126;

Telp. 0271634524. Email: [email protected]

Abstrak Outer Ring-Road Kota Madiun, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beban lalu lintas. Bertambahnya volume lalulintas dan kelebihan muatan kendaraan ini menyebabkan kerusakan pada perkerasan jalan. Jenis kerusakan yang terjadi berupa cracking (retak), lubang, tambalan dan tergerus. Maka untuk menangani permasalahan kerusakan jalan tersebut dilakukan penelitian ini sehingga diperoleh desain perbaikan yang tepat. Tahapan penelitian ini meliputi perhitungan pertumbuhan lalulintas (LHR) berdasarkan data LHR dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009, survey jumlah muatan kendaraan yang melebihi kapasitas muatan kendaraan berdasarkan data jembatan timbang di Matingan, penilaian kondisi perkerasan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index), metode perbaikan perkerasan jalan meliputi perbaikan standar, overlay, Rigid dan Cement Treated Recycling Base (CTRB). Desain perbaikan dipilih berdasarkan pertimbangan konstruksi, pemeliharaan dan perbaikan dengan acuan biaya konstruksi dan pelaksanaan dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan lalulintas dari tahun 2004 sampai dengan 2009 sebesar 5,19 % (ruas Solo-Surabaya) dan 4,83 % (ruas Surabaya-Solo), jumlah kelebihan muatan kendaraan rata-rata sebesar 33.52 % perbulan. Desain perbaikan yang dilakukan dengan umur rencana 20 tahun meliputi perbaikan dengan metode standar Bina Marga 1995 dan overlay berupa Laston setebal 6 cm arah Solo-Surabaya dan 3 cm arah Surabaya-Solo, metode standar Bina Marga 1995 dan Rigid berupa plat beton setebal 15 cm dan ,metode komposit CTRB setebal 30 cm dan overlay berupa Laston 5 cm. Dari ketiga desain perbaikan diatas dipilih metode komposit CTRB dan overlay karena pelaksanaan konstruksi ,perbaikan dan pemeliharaan yang mudah dan biaya yang murah.

Kata Kunci : Beban Lalu lintas, PCI, Desain Perbaikan, RAB.

Abstract Outer Ring-Road in Madiun, Kartoharjo District, Madiun suffered damage caused by traffic load. Increased traffic volume and vehicle

overloading has caused damage to a road pavement. This type of damage occurs in the form of cracking (crack), holes, patches and eroded. So to handle the problem of road damage, this research is done in order to obtain the proper repair design. Stages of this study include the calculation of traffic growth (LHR) LHR based on data from 2004 until 2009, survey of the number of cargo vehicles that overload or exceed the vehicle load

capacity based on data in Matingan weight bridges, pavement condition assessment which using PCI (Pavement Condition Index), the design pavement improvements include standard repairs, overlay, rigid, and Cement Treated Recycling Base (CTRB). Selection of alternative designs based on construction consideration, rehabilitation and maintenance, based on Budget Plan (RAB) and the implementation. The results showed

that the value indicates that the traffic growth from 2004 to 2009 is 5.19% (segment Solo-Surabaya) and 4.83% (segment Surabaya-Solo), the average of vehicles overloaded is around 33.52% per month. Rehabilitation design which done with the age of plan design as long as 20 years,

include of rehabilitation with Bina Marga standart method 1995 and overlay method such as Laston with 6 cm thickness in segment Solo-Surabaya and 3 cm thickness in segment Surabaya-Solo, rehabilitation with Rigid method such as composite plat with 15 cm thickness, rehabilitation with CTRB composite mix method (Overlay thickness CTRB) was 30 cm and Laston Overlay 5 cm. From all alternative

methods, rehabilitation method with CTRB composite mix and overlay method is chosen because of easy performance in construction, rehabilitation, maintenance, and also having cheaper cost.

Keywords : Traffic Load, PCI, Design Rehabilitation, RAB.

1. PENDAHULUAN

Outer Ring-Road Kota Madiun termasuk kategori jalan kabupaten yang terletak di pinggiran sebelah barat Kota Madiun tepatnya di Kecamantan Kartoharjo Kota Madiun. Jalan ini digunakan untuk memecah lalu lintas atau mengalihkan sebagian lalu lintas dari arah Solo-Surabaya atau sebaliknya yang masuk lewat dalam kota Madiun.

Jalan ini dibangun pada akhir tahun 2002 dan selesai pada akhir tahun 2003 dengan umur rencana 10 tahun. Setelah 2 tahun beroperasi yaitu pada tahun 2005 kondisi jalan rusak berat. Sampai sekarang

kondisi kerusakan bertambah parah dan belum ada penanganan yang serius dari Pemerintah Daerah Kota Madiun khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun.

.Penanganan yang telah dilakukan hanya pemeliharaan rutin dengan menggali kerusakan pada lapisan permukaan (Surface Course) dan menggantinya dengan batu gebal kemudian menutupnya dengan peniterasi. Penanganan ini tidak tepat karena tidak bisa bertahan lama. Oleh karena itu perbaikan dan rehabilitasi Outer Ring-Road Kota Madiun perlu penelitian secara serius dengan mengevaluasi kerusakan yang ada dan membuat desain perbaikan yang tepat terhadap

Page 2: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Setiyo Daru Cahyono, 2011, Analisa Kerusakan… Media Teknik Sipil, Vol.IX, No.2, Hal 140 - 145

141

kerusakan yang terjadi dengan memperhitungkan kondisi lalu lintas yang ada saat ini.

2. METODE

Lokasi penelitian adalah Outer Ring-Road Kota Madiun dengan panjang 5 km dan lebar 17 m terdiri dari 4 lajur , 2 jalur dan 2 arah. Jalan ini termasuk kategori jalan kabupaten yang digunakan untuk memecah lalu lintas atau mengalihkan sebagian lalu lintas dari arah Solo-Surabaya atau sebaliknya yang masuk lewat dalam kota Madiun. Jenis kendaraan yang melintas di ruas jalan Ring-Road Kota Madiun adalah semua jenis kendaraan berat dan ringan.

Variabel yang diteliti adalah lalu lintas harian rata-rata, pembebanan muatan kendaraan yang melibihi batas muatan, tekanan angin ban kendaraan, kendisi perkerasan jalan, desain perbaikan, rencana anggaran biaya perbaikan dan pememilihan desain perbaikan yang tepat untuk memperbaiki Outer Ring-road Kota Madiun. Analisa kondisi perkersanan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI) [1]. Teknik perbaikan standar dengan menggunakan Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi [2], teknik perbaikan dengan overlay menggunakan metode Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur [3], teknik perbaikan dengan rigid pavement menggunakan metode Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen [4] dan teknik perbaikan dengan Cement Treated Recycling Base (CTRB) menggunakan Petunjuk Perencanaan Pelaksanaan CTRB.

Gambar 1. Bagan Alir Penelitian

Analisa yang dilakukan untuk mencapai tujuan antara lain: 1. Identifikasi jenis kerusakan yang terjadi pada

Outer Ringroad Kota Madiun. 2. Analisis penyebab kerusakan Outer Ringroad

Kota Madiun. 3. Desain perbaikan yang tepat pada Outer Ring-

Road Kota Madiun.

Hasil yang diharapkan dari analisa kerusakan dan desain perbaikan outer ring-road Kota Madiun adalah rekomendasi berupa metode penanganan jalan yang tepat sehingga dapat jalan bisa memberi pelayanan yang baik pada pengguna jalan.

Tahapan penelitian ditunjukkan dala bagan alir penelitian pada Gambar 1.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukak pada ruas Outer Ring-road Kota Madiun pada Sta.0+000 sampai dengan Sta 3+550 didapatkan beberapa hal sebagai berikut : Berdasarkan survei jenis kerusakan yang terjadi ditunjukan pada Gambar 2.

Lubang Retak Buaya

Tergerus Shoving

Gambar 2. Kerusakan Jalan

Tambalan Retak Memanjang

Gambar 2. Kerusakan Jalan (lanjutan)

Dari hasil analisa menujukan bahwa nilai pertumbuhan lalulintas dari tahun 2004 sampai

Page 3: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Setiyo Daru Cahyono, 2011, Analisa Kerusakan… Media Teknik Sipil, Vol.IX, No.2, Hal 140 - 145

142

dengan 2009 sebesar 5,19 % (ruas Solo-Surabaya) dan 4,83 % (ruas Surabaya-Solo) dengan komulatif LHR ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 2.

Gambar 3. Komulatif LHR arah Surabaya-Solo

Gambar 4. Komulatif LHR arah Solo-Surabaya

Dari data jembatan timbang Mantingan-Ngawi tahun 2009, terjadi pelanggaran terhadap kelebihan muatan kendaraan seperti pada Gambar 5.

Gambar 5. Persentase Kendaraan Yang Melanggagar

Batas Muatan

Dari survei tekanan angin ban terjadi kelebihan tekanan angin ban kendaraan seperti ada Gambar 6.

Gambar 6. Kelebihan Tekanan Ban Kendaraan

Setelah dilakukan survey dan identifiksi pada jenis kerusakan dan penyebab kerusakan kemudian dilakukan perhitungan nilai PCI dengan tahapan sebagai berikut:

1. Mencatat semua jenis kerusakan dan volume kerusakan

2. Menentukan Densitas Kerusakan 3. Mencari deduct value (DV) memasukkan persentase

densitas pada grafik sampai memotong tingkat kerusakan.

Gambar 7. Grafik Deduct Value (DV)

3. Menjumlah total deduct value (TDV) 4. Mencari corrected deduct value (CDV) memasukkan

nilai DV ke grafik CDV dgn cara menarik garis vertikal pada TDV sampai memotong garis q kemudian ditarik garis horisontal.

Gambar 8. Grafik Corrected Deduct Value (CDV)

Page 4: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Setiyo Daru Cahyono, 2011, Analisa Kerusakan… Media Teknik Sipil, Vol.IX, No.2, Hal 140 - 145

143

5. Menghitung Nilai Kondisi Perkerasan 6. Menghitung Nilai Kondisi Perkerasan Rata-Rata

Gambar 9. Indeks dan Kondisi Lapis Permukaan Jalan

Setelah dilakukan servei di dapatkan nilai kondisi perkerasan jalan seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Nilai PCI PCI Solo-SBY SBY-Solo

Total PCI 470 1082

Rata-rata PCI 39,16 90,16

Tingkat Kerusakan

Poor Excellent

Dari perhitungan perencanaan perbaikan jalan didapatkan konstruksi jalan sebagai berikut:

1. Perbaikan Standar Bina Marga Untuk luas kerusakan dan jenis penanganan

ditunjukan pada Tabel 2.

Tabel 2. Luas dan Jenis Penanganan Kerusakan Perbaikan Luas Kerusakan Unit

Solo-Sby Sby-Solo

P2 (Pengaspalan) 1273,83 3,00 m2

P3 (Penutup retak) 502,01 - m2

P4 (Pengisian retak) 30,00 - m2

P5 (Penambalan lubang) 1.965,23 2481,72 m2

P6 (Perataan) 437,40 829,48 m2

2. Overlay Untuk tebal perkerasan dengan overlay arah Solo-

Surabaya ditunjukan pada Gambar 10.

Gambar 10.Kontruksi Perkerasan Dengan Overlay Laston

Untuk tebal perkerasan dengan overlay arah Surabaya-Solo ditunjukan pada Gambar 11

Gambar 11.Kontruksi Perkerasan Dengan Overlay Laston

3. Rigid Pavement Untuk tebal perkerasan dengan rigid pavement

ditunjukan pada Gambar 12.

Gambar 12.Kontruksi Perkerasan Dengan Rigid Pavement

Page 5: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Setiyo Daru Cahyono, 2011, Analisa Kerusakan… Media Teknik Sipil, Vol.IX, No.2, Hal 140 - 145

144

4. Cement Treated Recycling Base (CTRB) Untuk tebal perkerasan dengan CTRB komposit dengan Laston ditunjukan pada Gambar 13

Gambar 13.Kontruksi Perkerasan CTRB dengan Laston

Desain perbaikan dilakukan beberapa gabungan dari beberapa teknik perbaikan:

a. Perbaikan standar bina marga dan overlay Perbaikan standar bina marga digunakan untuk

perbaikan fungsional jalan dan overlay untuk perbaikan struktural jalan.

b. Perbaikan standar bina marga dan rigid pavement Perbaikan standar bina marga digunakan untuk

perbaikan fungsional jalan dan rigid pavement untuk perbaikan struktural jalan.

c. Perbaikan CTRB dan overlay Perbaikan CTRB digunakan untuk perbaikan

struktural jalan dan overlay berupa Laston 5 cm digunakan untuk perbaikan struktural jalan sekaligus untuk perbaikan fungsional jalan. Perbaikan ini sering disebut metode perbaikan Komposit CTRB dan Laston.

Perhitungan RAB berdasarkan Rencana Anggaran Biaya 2009 Dinas PU Kota Madiun ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Perhitungan RAB No Perbaikan Jalan RAB (Rp)

1. Standar Bina Marga & Overlay (6 cm)

3.362.174.128,24

Standar Bina Marga & Overlay (3 cm)

2.019.361.229,81

2. Standar Bina Marga & Rigid Pavemet

9.063.451.326,11

3. CTRB & Overlay (Laston)

6.211.861.698,69

Pemilihan desain perbaikan yang tepat dengan pemberian skor pada masing-masing desain perbaikan dengan pertimbangan konstruksi, pemeliharaan dan perbaikan.

4. SIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan: a. Jenis kerusakan yang terdapat pada outer ring-

road kota Madiun adalah:

- Retak Buaya - Lubang / Amblas - Tambalan - Retak memenjang dan Melintang - Pergeseran (shoving)

- Tergerus

b. Penyebab kerusakan adalah adanya beban lalu-lintas yang berlebih, terdiri dari volume kendaraan dan muatan kendaraan. Nilai pertumbuhan lalulintas dari tahun 2004 sampai dengan 2009 sebesar 5,19 % (ruas Solo-Surabaya) dan 4,83 % (ruas Surabaya-Solo). Dari perhitungan data jembatan timbang Mantingan terdapat kelebihan beban muatan kendaraan sebesar 33,52 %.

c. Desain perbaikan yang paling tepat yaitu menggunakan metode CTRB dengan tebal 30 cm dan Laston dengan tebal 5 cm

5. REKOMENDASI

Untuk penelitian lebih lanjut dapat di evaluasi dari segi pelaksaan dan perencaan sehingga kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Selain hal tersebut perlu juga adanya penelitian yang mempertimbangkan faktor lain, misalnya faktor kenyamanan, faktor dampak lingkungan, dan lain-lain. 6. UCAPAN TERIMA KASIH

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Staf Pengajar Program Studi Magister Teknik Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bangunan Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah banyak membantu penulis selama menempuh perkuliahan dan atas bantuan serta partisipasinya dalam penelitian ini.

7. DAFTAR PUSTAKA

[1] U.S.A. Departement of Defense. 2001. Paver Asphalt Surfaced Airfield Pavement Condition Index (PCI). Amerika Serikat.

[2] Anonim, 1995, Manual Pemeliharaan Rutin untuk Jalan Nasional dan Jalan Provinsi, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Jakarta.

[3] Anonim, 2002, Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.

Page 6: ISSN 1412-0976 ANALISA KERUSAKAN DAN DESAIN PERBAIKAN ...

Setiyo Daru Cahyono, 2011, Analisa Kerusakan… Media Teknik Sipil, Vol.IX, No.2, Hal 140 - 145

145

[4] Anonim, 2003, Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.

[5] Aly. M. Anas, 2004, Jalan Beton Semen, Yayasan Pengembang Teknologi dan Manajemen. Jakarta.

[6] Anonim, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, Departemen Pekerjaan Umum, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta

[7] Anonim, 1992, Petunjuk Teknik Analisa Biaya Harga Satuan Pekerjaan Jalan Kabupaten, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

[8] Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta

[9] Anonim, 2009, Rencana Anggaran Biaya 2009, Dinas Pekerjaan Umun Kota Madiun, Madiun

[10] Christady, H., 2007, Pemeliharaan Jalan Raya, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

[11] Karsikun. dkk. 2008. Makalah Kebijakan Rehabilitasi Jalan Boyolali-Kartosuro Dengan

Metode CTRB. UNS. Surakarta.

[12] Sukirman. Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova. Bandung